BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Air Air bers bersih ih meru merupak pakan an kebut ebutuh uhan an dasa dasarr manu manusi sia, a, sehi sehing ngga ga keter eterse sedi diaa aann nnya ya
amat amatla lah h
pent pentin ing. g.
Pemanf emanfaat aatan anny nya a
tidak tidak
hany hanya a
terbat terbatas as untuk untuk keper keperlua luan n rumah rumah tangga tangga,, tetapi tetapi juga juga untuk untuk fasili fasilitas tas umum umum,, sosi sosial al maup maupun un ekon ekonom omi. i. Kebut ebutuh uhan an air air bers bersih ih akan akan teru terus s meningkat seiring dengan perkembangan manusia. Dengan adanya pertumbuhan penduduk, terjadi dinamika dalam masy masyar arak akat at baik baik dalam dalam segi segi kepad epadat atan, an, sosi sosial al maup maupun un ekono ekonomi mi,, sehi sehing ngga ga kebut ebutuh uhan an air air bers bersih ih pun pun akan akan meni mening ngka kat. t. Ling Lingk kungan ungan deng dengan an kepada epadata tan n tingg tinggii akan akan meng mengur uran angi gi kemud emudah ahan an akses akses air air bersih bersih karena karena masyarak masyarakat at yang sebelumny sebelumnya a dapat memperoleh memperoleh air bersih bersih dari dari sumur sumur gali, gali, menjad menjadii kesul kesulita itan n akibat akibat terbat terbatasn asnya ya lahan. lahan. Selain Selain itu faktor faktor kondi kondisi si alam alam juga juga mempen mempengar garuhi uhi akses akses air bersih bersih.. Daerah Daerah terten tertentu tu karena karena kondi kondisi si kontur kontur dan tanahny tanahnya a menja menjadi di sulit sulit mendapatkan air bersih. Salah satu ara untuk memperoleh air bersih adalah dengan memanfaatkan pelayanan PDA!. Dal Dalam upay upaya a peny penye ediaa diaan n air air ber bersih, sih,
jari aringan ngan
dist distri ribu busi si
merupa merupakan kan hal yang yang pentin penting.K g.Kar arena ena jaring jaringan an dis distri tribusi busi inilah inilah yang yang menyalurkan air dari instalasi produksi menuju ke masyarakat. 1." #umusan !asalah Bagaim Bagaimana ana Sis Sistem tem Penyedi enyediaan aan dan Pengola engolahan han Air Bersih Bersih di •
•
Perkotaan $ Bagaim aimana ana
•
Lingkungan $ &ujuan !enget !engetahu ahuii Sis Sistem tem Penyedi enyediaan aan dan Pengola engolahan han Air Bersih Bersih di
•
Perkotaan !eng !enget etah ahui ui
1.%
Sistem
Sist Siste em
Pengola olahan
Pengo engollahan ahan
Air
Air Air
Bersih
Ber Bersih sih
yang ang
yang ang
#amah
#amah amah
Lingkungan
1
1.) !etode Penelitian Dalam menyelesaikan makalah ini diperlukan langkah*langkah yang sistemastis supaya penyelesaian makalah dapat berjalan dengan baik. Langkah*langkah penyelesaian tersebut ditunjukkan dalam diagram alur sebagai berikut+
Permasalahan
Pengumpulan Data
Kesimpulan ' Saran
(utput
Studi Literatur ' Pembahasan
1. Permasalahan #umusan masalah berdasarkan identikasi masalah dari latar belakang ". Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan
berdasarkan
arahan
dari
dosen
pembimbing mata kuliah, yaitu berupa + Peta -nit Perumahan B&/ Korpri Ka0atuna Sistem -tilitas 2aringan Air Bersih B&/ Korpri %. Studi Literatur dan Pembahasan Kegiatan ini adalah menari, mengumpulkan dan mempelajari • •
referensi serta berbagai kegiatan yang mendukung dalam penyusunan makalah. ). Kesimpulan dan Saran Pada tahapan ini penulis akan menyimpulkan seluruh rangkaian kegiatan e3aluasi dan memberikan saran. 4. (utput
"
5asil akhir berupa lampiran renana peta jaringan air bersih di B&/ Korpri BAB II PEMBAHASAN
".1
Sistem Penyediaan Air Bersih Dalam penyediaan air bersih Ada " dua kategori sistem
penyediaan air bersih6minum, yaitu + sistem perpipaan dan non perpipaan Sistem Perpipaan Sistem ini menggunakan pipa sebagai sarana pendistribusian air. •
-nit pelayanannya dapat menggunakan Sambungan #umah S#, Sambungan
5alaman
dan
Sambungan
-mum.
-ntuk
mendistribusikan air bersih dengan perpipaan terdapat beberapa system pengaliran, tergantung pada keadaan topogra, lokasi sumber air baku, beda tinggi daerah pengaliran atau daerah layanan. Sistem pengaliran tersebut antara lain + A. Pengaliran 7ra3itasi Air bersih didistribusikan ke daerah layanan dengan memanfaatkan tekanan akibat gaya gra3itasi pada daerah tersebut. Diperlukan beda ele3asi antara sumber dan daerah layanan yang ukup besar supaya tekanan yang diperlukan dapat dipertahankan. B. Pengaliran Pemompaan dengan 8le3ated #eser3oir Sebelum air didistribusikan ke daerah layanan terlebih dahulu dipompa dan ditampung di reser3oir kemudian didistribusikan
dengan
memanfaatkan
tekanan
akibat
ele3asi reser3oir tersebut. 9. Pengaliran Pemompaan Langsung Distribusi air ke daerah layanan dengan mengandalkan tekanan dari pompa, yang disesuaikan dengan tinggi tekanan minimum.
%
#angkaian pipa dalam distribusi air bersih6minum disebut jaringan pipa. Pada dasarnya ada " sistem jaringan distribusi yaitu jaringan terbuka dan tertutup. •
2aringan &erbuka Karakteristik jaringan ini adalah pipa*pipa distribusi tidak saling berhubungan, air mengalir dalam satu arah dan area layan disuplai melalui satu jalur pipa utama.
•
2aringan &ertutup Karakteristik jaringan ini adalah pipa*pipa distribusi saling berhubungan, air mengalir melalui beberapa jalur pipa utama, sehingga konsumen disupplay dari beberapa jalur. Sistem ini enderung diterapakan pada daerah yang jalannya
saling
berhubungan,
perkembangan
kota
enderung ke segala arah dan keadaan topogra yang relatif dasa. •
Sistem /on Perpipaan Sistem distribusi ini
tidak
menggunakan
pipa
dan
unit
pelayanannya adalah Sumur -mum, 5idran -mum 5-, kendaraan tangki air 0ater tank6&A serta mata air. "." •
Kebutuhan Air Bersih Kebutuhan Air Domestik Kebutuhan domestik adalah
kebutuhan
air
bersih
untuk
pemenuhan kegiatan seharihari atau rumah tangga seperti untuk minum, memasak, mandi, ui, menyiram tanaman, halaman, pengangkutan
air
buangan
dapur
dan
toilet,
sehingga
kebutuhan air domesti merupakan bagian terbesar dalam perenanaan kebutuhan air. 2umlah kebutuhan air domesti ini dipengaruhi oleh faktor kebiasaan, pola dan tingkat kehidupan yang didukung oleh adanya perkembangan sosial ekonomi. )
Kebutuhan Air Bersih -ntuk Domestik Berdasarkan Kategori Kota /o
Kategori Kota
. 1. ". %. ). 4.
!etropolitan Kota Besar Kota Sedang Kota Keil Kota Keamatan
2umlah Penduduk
Kebutuhan Air
2i0a :1.;;;.;;; 4;;.;;;*1.;;;.;;; 1;;.;;;*4;;.;;; ";.;;;*1;;.;;; >";.;;;
ltr6org6hari 1<;*1=; 14;*1<; 1%;*14; 1;;*1%; =;*1;;
Sumber + Ditjen 9ipta Karya, Dep. P-, 1==<. •
Kebutuhan Air /on Domestik Kebutuhan air non domestik merupakan tahap berikutnya dalam perhitungan
kebutuhan
air
bersih,
besaran
pemakaiannya
ditentukan oleh jumlah konsumen non domesti yang terdiri dari fasilitas*fasilitas yang telah disebutkan. Kebutuhan air non domesti diasumsikan sebagaimana dalam tabel berikut.
/o
Kategori
Pemakaian Air #ata*
Kantor #umah Sakit 7edung Bioskop Sekolah Dasar, SL&P SL&A ' Lebih tinggi Laboratorium &oserba
?.
@ndustri6Pabrik
=. 1;
Stasiun dan &erminal
anita %
#estoran
%;
&iap &amu
5otel
"4;*%;;
&iap &amu
Perkumpulan Sosial
%;
&iap (rang
&empat @badah
1;
&iap (rang
. 11 1" . 1%
#ata Perhari Ltr <;*1;; "4;*1;;; 1; );*4; ?; 1;;*";; % ?; Pria ' 1;;
Keterangan
. 1. ". %. ). 4. . <.
&iap Karya0an &iap Pasien &iap Pengunjung &iap Sis0a &iap S@s0a &iap Karya0an &iap Pengunjung &iap orang6shift &iap Penumpang
4
. Sumber + 2uknis Perenanaan Sistem Penyediaan Air !inum Perkotaan Col. @@, 1==?
".%
Sumber Air Baku Air yang didistribusikan
dalam
sistem
penyediaan
air
bersih6minum haruslah memenuhi baku mutu tertentu sebagai bahan baku untuk air bersih6minum. Air ini disebut air baku. Air baku diperoleh dari berbagai sumber air, antara lain adalah air permukaan, air hujan, air tanah dan mata air. -ntuk menentukan sumber air baku mana yang dipakai perlu diperhatikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sumber air baku tersebut. Air Permukaan Air permukaan adalah air yang berada di permukaan bumi, •
terdiri dari+ a. Air Sungai, adalah air yang mengalir di permukaan bumi, meliputi aliran air, alur sungai termasuk bantaran, tanggul dan areal yang dinyatakan sebagai sungai. Air sungai merupakan alternatif sumber air yang paling mudah
diperoleh
permukiman
karena
masyarakat.
terletak Dari
dekat segi
dengan kuantitas
uktuasinya tinggi, sedangkan dari segi kualitas banyak yang tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai air bersih tanpa proses pengolahan. b. Air #a0a6Danau6aduk, merupakan bentuk ekungan permukaan tanah baik alamiah maupun buatan dan didalamnya terdapat genangan air dengan 3olume relatif besar.
•
Air 5ujan Pemanfaatannya adalah untuk daerah dengan urah hujan yang tinggi. Pada umumnya digunakan sebagai suplemen, ketika
terdapat
masalah
fasilitas
dari
lain
sumber
mengingat hujan uktuasinya sangat tinggi. Dapat pula diterapkan sebagai sumber air baku utama, jika sumber air lain kurang menguntungkan. Dengan mempertimbangkan ketersediaan •
tempat,
penangkapan
air
hujan
dapat
dilaksanakan di atas atap rumah maupun di atas tanah. Air &anah Air tanah adalah air yang tertampung pada lapisan tanah. Lapisan tanah ini dapat menampung air dalam jumlah besar dan disebut aEuifer. AEuifer terbagi menjadi % bagian yaitu aEuifer tertekan, aEuifer semi tertekan dan aEuifer tidak tertekan. AEuifer tertekan AEuifer yang berada diantara lapisan kedap air dimana kedua lapisan ini sama sekali tidak dapat
mengalirkan air. AEuifer semi tertekan AEuifer yang berada diantara lapisan kedap air dimana
lapisan
kedap
air
diatasnya
sedikit
mengalirkan air. AEuifer tidak tertekan AEuifer yang berada diatas lapisan kedap air Kuantitas dan kontinuitas air tanah dipengaruhi luasan daerah
resapan
semakin
berkurang
luasnya
maka
kuantitas dan kontinuitasnya juga berkurang. Air tanah terdiri dari + Air tanah dangkal &erjadi karena proses peresapan air dari permukaan tanah. &erdapat pada kedalaman kurang lebih 14 meter dari permukaan. Sebagai sumur untuk sumber
<
air bersih ukup baik
dari segi kualitas tetapi
kuantitas sangat tergantung pada musim. Air tanah dalam Berada di ba0ah lapisan kedap air. Pengambilan dilakukan dengan pengeboran. -mumnya terdapat pada kedalaman ?;*%;; meter diba0ah permukaan tanah. Dapat terjadi artesis semburan ke permukan
jika tekanan besar. !ata Air !ata air adalah air tanah dalam yang merupakan sumber air yang sangat potensial karena pada umumnya berkualitas baik, terlebih dapat dialirkan ke sistem penampung seara gra3itasi.
".)
Prinsip Dasar Penyediaan Air Bersih Penyediaan air bersih harus memenuhi konsep %K yaitu + Kualitas Air Bersih Air bersih di pengaruhi oleh bahan baku air itu sendiri atau •
mutu air tersebut baik yang langsung berasal dari alam •
atau yang sudah melalui proses pengolahan. Kuantitas Air &ergantung jumlah dan ketersediaan air yang akan diolah pada penyediaan air bersih yang dibutuhkan sesuai dengan banyaknya
•
konsumen yang akan dilayani. Kontinuitas Air !enyangkut kebutuhan air yang terus menerus digunakan karena air merupakan kebutuhan pokok manusia apalagi air sangat dibutuhkan pada musim kemarau tiba.
".4
Sistem Distribusi dan Sistem Pengaliran Air Bersih Sistem Distribusi Air Bersih •
?
Sistem
distribusi
adalah
sistem
yang
langsung
berhubungan dengan konsumen yang mempunyai fungsi pokok mendistribusikan air yang telah memenuhi syarat ke seluruh daerah pelayanan, menurut Damanhuri 1=?1. Sistem ini meliputi unsur sistem perpipaan dan perlengkapannya, hidran kebakaran, tekanan tersedia, sistem pemompaan dan reser3oir distribusi. Sistem distribusi air minum terdiri atas perpipaan, katup F katup, dan pompa yang memba0a air yang telah diolah dari instalasi pengolahan menuju pemukiman, perkantoran dan industri yang mengkonsumsi air juga termasuk dalam sistem ini adalah fasilitas penampung air yang telah diolah reser3oir distribusi, yang digunakan saat kebutuhan air lebih besar dari suplai instalasi, meter air untuk menentukan banyak air yang digunakan, dan keran kebakaran. Dua hal penting yang harus diperhatikan pada sistem distribusi adalah tersedianya jumlah air yang ukup dengan tekanan yang memenuhi kontinuitas pelayanan, serta menjaga kemanan kualitas air yang berasal dari instalasi pengolahan. &ugas pokok sistem distribusi air bersih adalah menghantarkan air bersih kepada para pelanggan yang
akan
dilayani,
dengan
tetap
memperhatikan
faktor
kualitas, kuantitas dan tekanan air sesuai dengan perenanaan a0al. Gaktor yang didambakan oleh para konsumen adalah ketersediaan air setiap 0aktu Penyediaan air melalui pipa induk mempunyai dua maam sistem menurut Kamala 1=== adalah sebagai berikut + 9ontinuous system Air minum disuplai kepada konsumen sistem
pengaliran
terus
menerus
selama
")
jam.
Keuntungan sistem ini adalah konsumen setiap 0aktu dapat memperoleh air bersih dari jaringan pipa distribusi di posisi pipa manapun. Sedangkan kerugiannya adalah pemakaian air akan enderung lebih boros dan bila terjadi sedikit kebooran saja, maka jumlah air yang akan hilang sangat besar.
=
@ntermitten system Pada sistem ini air bersih disuplai " F ) jam pada pagi hari dan " F ) jam pada sore hari. Kerugiannya adalah pelanggan atau konsumen tidak bisa setiap saat mendapatkan air dan perlu menyediakan tempat penyimpanan air dan bila terjadi kebooran maka air untuk re ghterpemadam kebakaran akan sulit didapat. Dimensi pipa yang digunakan akan lebih besar karena kebutuhan air untuk ") jam hanya disuplai dalam beberapa jam saja. Sedangkan keutungannya adalah pemborosan air dapat dihindari dan juga sistem ini ook untuk daerah dengan sumber air yang terbatas.
•
Sistem Pengaliran Air Bersih Pengaliran
atau
pendistribusian
air
minum
kepada
konsumen dengan kualitas, kuantitas dan tekanan yang ukup memerlukan sistem perpipaan yang baik, reser3oir, pompa dan peralatan yang lain. !etode pendistribusian air tergantung pada kondisi topogra dari sumber air dan posisi para konsumen berada. !enurut 5o0ard, S.P., et.al 1=?4 sistem pengaliran yang dipakai adalah sebagai berikut + 9ara gra3itasi 9ara pengaliran gra3itasi digunakan apabila ele3asi sumber air mempunyai perbedaan ukup besar dengan
ele3asi
daerah
pelayanan,
sehingga
tekanan yang diperlukan dapat dipertahankan. 9ara ini dianggap ukup ekonomis, karena hanya
memanfaatkan beda ketinggian lokasi. 9ara pemompaan 9ara ini pompa digunakan untuk meningkatkan tekanan yang diperlukan untuk mendistribusikan air dari reser3oir distribusi ke konsumen. Sistem ini digunakan jika ele3asi antara sumber air atau instalasi pengolahan dan daerah pelayanan tidak dapat memberikan tekanan yang ukup.
".
Pengolahan Air Bersih ater &reatment -ntuk
mendapatkan
kualitas
air
yang
memenuhi
persyaratan,
pengadaan air bersih pada bangunan dapat dilakukan dengan treatment 1;
khusus. ater treatment ini didesain menurut kondisi air yang Baku dan pada alat yang lengkap dan baik akan memiliki komponen*komponen untuk menetralisir kondisi air seara sis, kimia0i dan biologis. &reatment pengolahan air ini mempunyai empat tingkatan utama yang berurutan yaitu+
a Penyaringan Bahan Padat Dibeberapa kota besar kondisi air sungai tidak sebaik di pegunungan. Beberapa sampah padat kadang*kadang terikut. Pada treatment tahap satu ini, dilakukan penyaringan pada aliran air yang menuju treatment berikutnya. Sifat saringan bekerja seara mekanis saringan biasa.
b Pengendap Lumpur Pada umumnya endapan Lumpur ini dapat berbentuk dua jenis yaitu+ suspensi dan larutan. Lumpur yang berbentuk larutan
biasanya
seara
sik
mekanis
dapat
dipisahkan,
sedangkan pada Lumpur yang bersifat koloid harus dilakukan koagulasi penggumpalan agar Lumpur dapat mengendap. Beberapa
syarat
koagulasi
keasaman
yang makin
menyangkut
rendah. Pada
tingkat
umumnya
P5
atau
koagulasi
berlangsung jika P5 koagulasi lebih besar dari 4,? dengan demikian pada daerah*daerah yang beraliran air permukaan bersifat asam, sebelum menuju bak pengendapan pada Lumpur harus dilakukan peningkatan P5 terlebih dahulu, misalnya dengan penambahan kapur. Pada tahap dua ini dilakukan pada bak pengendapan Lumpur sedimentation tank.
Penambahan -dara Dapat dilakukan dengan berbagai ara pengudaraan aerasi. 9ara yang paling mudah adalah dengan kinir airasi atau
ara
pengadukan
yang
termasuk
sistem
peniupan
gelembung udara ke dalam air. Penambahan udara ini bertujuan meningkatkan
kondisi
oksigen
air
yang
seara
otomatis
meningkatkan tingkat kehidupan bagi bakteri koli ang akan memakan limbah organi terlarut datam air.
11
d Pengendapan Lumpur Setelah
kandungan
limbah organik
dihilangkan
oleh
bakteri koli, maka sisanya berupa lumbur sludge harus diendapkan. Hat*Iat yang biasa digunakan untuk menetralisir Iat*Iat pengganggu pada proses pengendapan Lumpur, yaitu+ Aluminium sulfat ta0as. !enetralisir muatan yang terdapat pada Lumpur koloid. &a0as dibutuhkan antara 14*4; mg6l air. Kapur. !embantu proses pengendapan koagulasi, juga
digunakan
untuk
menaikkan
derajat
Ph
sehingga proses berjalan dengan baik. Dibutuhkan kapur 4*14 mg6l air.
e Proses Desifentansi Adalah proses untuk menghilangkan hama6bakteri yang ada dalam air. Bahan yang digunakan dapat berupa+ Kaporit. -ntuk mensterilkan 6 membunuh kuman dan menghilangkan baubauan, membantu ltrasi dengan
menyusutkan
Iat*Iat
organik
serta
menegah proses pertumbuhan lumut pada pipa* pipa rese3oir. 9hlor. Kadangkala digunakan sebagai pengganti kaporit untuk bahan sterilisasi. Pada beberapa treatment yang dianggap 3ital
bagi bangunan
kadang*kadang ditambah dengan treatment lain miJed
treatment
mengurangi digunakan
kadar adalah
untuk logam helator
menjaring berat. yang
Bahan
atau yang
disesuaikan
dengan jenis logam beratnya.
1"
".<
Pengolahan Air Bersih #amah Lingkungan Pemanasan 7lobal berdampak besar bagi kelangsungan
hidup
dibumi.
Salah
satunya
berdampak
nyata
dengan
menurunnya kualitas air tanah. Salah satu bangunan yang menerapkan pengolahan air ramah lingkungan yaitu #umah &uri. Sistem Pengolahan kembali perlu dilakukan di tengah keterbatasan sumber air. Dengan melakukan proses pengolahan yang tepat, air bekas pakai dapa digunakan kembali asalkan kualitas air dipastikan sesuai dengan standar
penggunaan.
Pada
#umah
&uri,
air
disaring
dan
digunakan kembali untuk penyiraman tanaman dan penyiraman pada kloset kamar !andi. Air bekas pakai dan air hujan ditampung ke bak penampungan dan melalui system ltrasi dari lumpur, pasir, krikil, ijuk, dan batu. Konsep pengolahan air limbah #umah &uri
1%
1)
Do. !ajalah Sketsa edisi %;
14
BAB III PENUTUP
%.1
Kesimpulan Dalam penyediaan air bersih Ada " dua kategori sistem
penyediaan air bersih6minum, yaitu + sistem perpipaan dan non perpipaan. Sistem pemipaan menggunakan pipa sebagai sarana pendistribusian air. -nit pelayanannya dapat menggunakan Sambungan #umah S#, Sambungan 5alaman dan Sambungan -mum. Sedangkan sistem distribusi yang tidak menggunakan pipa dan unit pelayanannya adalah Sumur -mum, 5idran -mum 5-, kendaraan tangki air 0ater tank6&A serta mata air. 2umlah kebutuhan air domesti ini dipengaruhi oleh faktor kebiasaan, pola dan tingkat kehidupan yang didukung oleh adanya perkembangan sosial ekonomi. Air yang didistribusikan dalam sistem penyediaan air bersih6minum haruslah memenuhi baku mutu tertentu sebagai bahan baku untuk air bersih6minum. Air ini disebut air baku. Air baku diperoleh dari berbagai sumber air, antara lain adalah air permukaan, air hujan, air tanah dan mata air. -ntuk menentukan
sumber
air
baku
mana
yang
dipakai
perlu
diperhatikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sumber air baku tersebut. -ntuk mendapatkan kualitas air yang memenuhi persyaratan, pengadaan
air
bersih pada bangunan dapat
dilakukan
dengan
treatment khusus. Pengolahan air mempunyai empat tingkatan utama yaitu penyarigan bahan padat, pengendap lumpur, penambahan udara, pengendapan lumpur, dan proses desifentansi #umah &uri dalam hal ini menekankan pada aspek pelestarian airater
9oner3ation.
System
pengolahan
air
#umah
&uri
menggunakan konsep yang ramah lingkungan.
1
%."Saran Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya dalam hal system pengolahan limbah, dapat menjadi auan dasar dalam membuat konsep perenanaan system utilitas dalam bangunan ataupun permukiman yang ramah lingkungan. Penerapan konsep pelestarian air 0ater onser3ation di tiap bangunan sebagai pemanfaatan limbah air bekas pakai yang dapat digunakan kembali untuk menunjang akti3itas kegiatan manusia seperti penyiraman tanaman ataupun penyiram kloset.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Permukiman dan Prasarana ilayah+ Badan Penelitian dan Pengembangan. ";;". /SP! Kimpras0il+ Pedoman6Petunjuk &eknik dan !anual Bagian Colume @@ ' @@@ Air !inum Perkotaaan Sistem Penyediaan Air !inum Perkotaan
Kodoatie, #obert dan #oestam Sjarief.";;4. Pengelolaan Sumber Daya Air &erpadu.Andi (set+ ogyakarta. http+66000.s.unsyiah.a.id6Mfrdaus6Penelusuran@nformasi6Gile*Pdf6@&S* -ndergraduate*1=4"*%11;;);<1;*paperpdf.pdf
1<
http+66eprints.polsri.a.id614%;6%6BABN";@@.pdf
1?