STRATEGI PEMASARAN DENGAN MARKETING MIX 1.Product Blue Bird Group menyediakan berbagai macam layanan transportasi mulai dari taksi reguler hingga rental limousin dan bus untukkonsumen.semua itu ditujukan agar penumpang merasa aman dan nyama. Selain di bisnis transportasi, Blue Bird Group juga bergerak di bidang logistik seperti pengiriman barang (kargo), ada pula di bidang industry, Blue Bird Group menjalankan jasanya untuk pembuatan bus, penyewaan alat berat dan pembuatan body bus (restu ibu pusaka). Untuk mempermudah pelanggannya, Blue Bird Group menyediakan e-payment bagi para pelanggan yangtidak membawa uang cash. E-payment ini bekerja sama dengan bak-bank besar diIndonesia seperti, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, dll. Sejauh ini yang saya liat(terutama untuk taksi reguler) armada yang disediakan cukup bagus, bersih, nyamandan berkualitas. Di dalam armada taksinya terdapat nomor customer care yang akanmenanggapi keluhan, saran dan kritik dari para pelanggan. Serta terdapat jugaindentitas supir taktinya tersebut untuk memberikan rasa percaya bahwa kita sebagai pelanggan berada di tangan yang benar dan akan selamat hingga ke tujuan. 2.Place Outlet-outlet Blue Bird Group tersebar di berbagai wilayah strategis di Indonesia seperti di mall, tempat-tempat hiburan dan hotel, sehingga pelanggan dengan mudah menemukan taksi PUSAKA ataupun taksi silver bird. Selain itu taksi-taksi yang keliling mencari penumpang juga banyak beroperasi di jalan raya karena armada yang dimiliki blue Bird saat ini mencapai 19.000 armada. 3.Promotion
Promosi tentang produk blue bird ini kebanyakan melalui word to mouth dari pelanggan-pelanggan yang pernah menggunakan jasa yang diberikan oleh Blue Birdgroup ini. Pihak Blue Bird sendiri juga memasang neon box di jalan-jalan kota besar agar yang berisi tentang iklan tentang taksi ataupun car rent Blue Bird dan tidak lupa pula disertakan no. Telepon agar pelanggan dapat dengan mudah memesan produk blue bird group lewat telepon 4.Price Harga yang ditetapkan oleh Blue Bird Group disesuaikan dengan kualitas yangd iterima pelanggan. Pelanggan juga tidak merasa bahwa menggunakan produk BlueBird Group sangat mahal karena apa yang mereka bayar sesuai dengan apa yangmereka dapatkan. Dibandingkan dengan harga taksi dari perusahaan lain yang kadangharganya murah tetapi pelanggan tidak merasa nyaman. Mungkin karena mobilnya yang tidak menggunakan ac, argo kuda, supirnya merokok, bahkan ada yang supirnya tidak mengetahui jalan. 5.People
Employees
Supir : Supir dari Blue Bird Goup sangat ramah dan menguasai jalan sehingga penumpang percaya bahwa ia akan diantar ke tempat tujuan dengan aman danselamat karena supir Blue Bird mengendarai mobilnya dengan sangat hati-hati dan tidak ugal-ugalan. Customer Service : Customer service dari Blue bird juga sangat ramah dan sabar dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Receptionist: sama
seperti
supir
dan
customer
service
Blue
Bird,
receptionistBlue Bird juga sangat ramah dan memiliki suara yang halus dan sopanmenanyakan kepada konsumen dalam pemesanan taksi nanti ke tujuan mana dandibutuhkan jam berapa. Setelah mendapat informasi rumah si
pelanggan yangmemesan taksi dll, receptionist ini akan mencari armada yang sedang beroperasidi dekat rumah si pelanggan agar pelanggan tidak menunggu lama.
Customer
Kebanyakan pelanggan Blue Bird merasa puas dengan pelayanan yang diberikanoleh Blue Bird Group. 6.Physical Evidence Masalah physical evidence ini, dapat dilihat dari armada-armadanya, baik taksi sampai alat-alat berat yang disediakan oleh Blue Bird Group yang semuanya dalam keadaan baik, bersih dan tidak rusak. Desainnya dibuat agar para pelanggan nyaman.Selain itu, dalam bidang trasportasi penumpang, supir-supir baik itu daro taksi ataupun bus, semuanya memakai seragam yang bersih dan wangi. Radio dan taksi meternyapun berjalan baik. 7.Process Pelanggan yang akan memesan produk Blue Bird Group, baik itu memesan taksi, bus ataupun alat-alat berat, dapat menghubungi nomor yang telah diberikan oleh pihak Blue Bird Group di daerahnya Paraa ke tempat tujuan mereka. Setelah sampai barulah si penumpang membayar jasa yang sudah mereka terima sesuai dengan argo yang tertera dalamargometer di dalam taksi. Biasanya pelanggan merasa puas dan jarang sekali merasa karena pelayanan yang diberikan sesuai dengan keinginan mereka dan dapat memuaskan mereka. ANALISIS SWOT PADA TAXI BLUE BIRD
STRENGTH : armada yang sangat besar, sudah terkenal keny amanan dan keamanannya, pelayanannya baik, Karyawannya
ramah
dan
bersahaja,
inovasi
taximobile
reservation
bagi
pengguna (smartphone) android dan blackberry.
WEAKNESS : Kurangnya Promosi dan diskon, juga biaya tarif yang harus dikeluarkan juga cukup mahal atau sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan Bluebird.
OPPORTUNITIES : Blue bird merupakan pelopor pengenaan tarif
taksi
berdasarkan
sistem
argo,
dengan
kebutuhan
transportasi yang mobile bisa kemana saja, juga sistem yang mulai dikembangkan menggunakan GPS. Peluang bluebird sangat lebar di indonesia karena para konsumen sudah percaya dengan pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan, yang dapat dinikmati di banyak kota-kota terbesar di Indonesia termasuk Jakarta, Bali, Bandung, Banten, Lombok, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Mereka juga dapat ditemukan di jantung pusat bisnis dan tujuan wisata di seluruh negeri.
THREAT : Adapun ancaman dari pihak luar yang sangat meresahkan
perusahaan
mengatasnamakan
seperti
perusahaan
dan
adanya
penipuan
pemalsuan
yang
mobil
yang
mengatasnamakan perusahaan bluebird, dan juga ancaman perusahaan
berasal
dari
perusahaan
yang
serupa
seperti
perusahaan taksi yang mengecet warna mobilnya seperti taksi bluebird contohnya seperti taksi gamya , family taksi, dll FACTOR ANALYSIS STRATEGI : Ukuran Pembobotan Strenght :
Ukuran
Pembobotan Opportunity :
1 = sedikit penting
* 1 = sedikit penting
2 = agak penting
* 2 = agak enting
3 = penting
* 3 = penting
4 = sangat penting
* 4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
Ukuran
Rating Peluang :
1 = sedikit kuat
* 1 = sedikit peluang
2 = agak kuat
* 2 = agak peluang
3 = kuat
* 3 = peluang
4 = sangat kuat
* 4 = sangat peluang
Ukuran Pembobotan Weakness:
Ukuran
Pembobotan Threat :
-1 = sedikit penting
* -1 = sedikit penting
-2 = agak penting
* -2 = agak penting
-3 = penting
* -3 = penting
-4 = sangat penting
* -4 = sangat penting
Ukuran Rating Kelemahan :
Ukuran Rating
Ancaman :
-1 = sedikit lemah
* -1 = sedikit mengancam
-2 = agak lemah
* -2 = agak mengancam
-3 = lemah
* -3 = mengancam
-4 = sangat lemah
* -4 = sangat mengancam
INTERNAL
EKSTERNAL
ANALISIS MATRIK SWOT Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:
Skor Total Kekuatan 3.7
Skor Total Kelemahan -2.2
Skor Total Peluang 3
Skor Total Ancaman -2.4
Berpijak dari skor total ini, maka penentuan posisi Blue Birds Group dapat digambar sebagai Matrik SWOT yang dapat dilihat pada Gambar dibawah.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Koordinat Analisis Internal
(Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2 =
(3.7 – (-2.2) : 2 = 2.9
Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total Peluang – Skor Total Ancaman) : 2 =
(3 – (-2.4) : 2 = 2.6
Jadi titik koordinatnya terletak pada (2.9 ;2.6)
DIAGRAM SWOT
HASIL PERHITUNGAN MASING-MASING KUADRAN Tabel Berikut :
Berdasarkan diagram bobot dan rating setiap unsur matrik SWOT sebagaimana disajikan di atas dapat diketahui bahwa posisi perusahaan /
Instansi pada saat ini berada pada Kuadran I yaitu kuadran Expansion (Growth) dimana strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan utuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
PENJELASAN 1. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan Memperkenalkan produk melalui pelayanan terbaik yang Aman dan Andal yang dapat memberikan rasa percaya bagi pelanggan dalam mempertahankan diri menjadi pemimpin pasar. 2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan Memberikan pelayanan yang mempermudah pelanggan dengan terus meningkatkan Teknologi untuk mendongkrak pasar. 3. Pada kuadran III ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang Mengedepankan kualitas pelayanan diferensiasi non harga, seperti kualitas, layanan, kecepatan, fleksibilitas, dan sebagainya 4. Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman. Perlu dilakukan strategi dalam bentuk kemudahan mendapatkan produk dan penawaran harga murah, serta promosi-promosi yang menarik