TALI PUTRI
Tali
Putri
merupakan
parasait.
tumbuhan Tumbuhan
adalah tumbuhan yang parasit adalah tumbuhan kelangsungan
hidupnya
untuk
menggantungkan
sebagian atau seluruh sumber energinya sumber energinya pada tumbuhan lain (disebut tumbuhan inang) tumbuhan inang) dan mengakibatkan kekurangan
energi.
inangnya Hubungan
mengalami Tali
Putri
dengan tumbuhan inangnya sering disebut simbiosis parasitisme. Tumbuhan ini tidak
berakar dan tidak menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis seperti halnya tumbuhan hijau daun. Ia hanya melilitkan sulurnya, lalu mengisap saripati makanan dari tumbuhan inang. Sifat parasitnya sudah diperlihatkan sejak beberapa hari pertama dalam kehidupannya. Kantung makanan yang terdapat pada bijinya hanya cukup memberi makan selama beberapa hari saja dan memperpanjang batang hingga 4 inci atau 10 sentimeter. Karenanya, ketika tunas pertama kali muncul di tanah, tali putri hanya punya dua pilihan, diam tapi mati perlahan atau segera mencari tumbuhan inang umbuhan tersebut. Dan, tali putri— putri—secara alamiah— alamiah—lebih untuk kemudian “menempel” ttumbuhan mengambil pilihan kedua.
TALI PUTRI
Deskripsi Tanaman
Cassytha filiformis L. merupakan tanaman parasit atau setengah parasit yang terdapat di mana-mana, terutama di daerah tropis sampai ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut. Tanaman yang termasuk famili Lauraceae ini memiliki beberapa sebutan antara lain, akar pengalasan, guni guraci, rambut putri , dan sangga langit . Batangnya berongga berukuran kecil seperti tali senar, berwarna hijau atau cokelat sindur dengan panjang mencapai 8 m. Batang ini merambat pada tanaman lain dengan membelit ke arah kiri. Pada batang tanaman ini juga dilengkapi akar-akar penghisap yang dapat digunakan sebagai organ penyerap zat makanan dari tanaman yang ditumpanginya. Tanaman yang ditumpanginya bisa berupa pohon kecil atau perdu. Tali putri mempunyai daun yang dapat mengalami perubahan bentuk menjadi kecil
seperti sisik. Bunganya berupa bulir, tegak, berwarna putih kekuningan, sedangkan buahnya merupakan buah buni, berbentuk bulat dan berbiji satu. Buah ini mudah sekali rontok. Kandungan Kimia
Meskipun bentuknya kecil seperti rambut kuning, batang tali putri mengandung zat lendir; zat samak, senyawa alkaloid, saponin, dan gula alkohol dulsitol.
TALI PUTRI
TANAMAN parasit, adalah tanaman pengganggu yang biasanya dibuang oleh pemilik tanaman. Soalnya tanaman ini dianggap sebagai tanaman pengganggu yang menghambat pertumbuhan tanaman yang ditumpanginya. Tetapi tanaman yang bernama tali putri (Cassytha filiformis L .), meskipun tumbuh sebagai tanaman parasit, namun memberikan manfaat yang cukup besar bagi pengobatan. Tanaman yang tumbuhnya merambat dan membelit pada bagian atas dari tanaman lain ini, di dunia pengobatan tradisional sudah tidak asing lagi. Tanaman ini digunakan untuk mengatasi kanker hingga menyuburkan rambut. Memang sejak lama orang-orang tua menggunakan tanaman ini sebagai penyubur rambut yang digunakan dengan cara membasahi kepala menggunakan lendir dari cairan yang keluar dari tanaman tali putri. Selain kanker dan menyuburkan rambut, dalam pengobatan tali putri biasa digunakan untuk mengatsi demam, malaria, influenza, radang ginjal, infeksi dan batu saluran kencing, bengkak, sakit kuning, batuk darah, kencing drarah, mimisan, disentri, kurus karena liver, batuk kare paru-paru panas, mempermudah persalinan dan cacingan. Tidak semua tali putri dapat digunakan untuk pengobatan, karena tanaman yang di atas pohon beracun, tidak boleh digunakan dalam pengobatan. Tanaman ini akan menyebabkan kematian kalau digunakan tidak sesuai aturan atau melebihi dosis.
TALI PUTRI
Cuscuta sp. ( Tali Putri ) tersebar luas dari Afrika sampai Asia, Cina Tengah dan Selatan, Jepang, sampai Asia Tenggara dan Australia Utara. Tali Putri tumbuh terutama di pantai dan daerah-daerah yang langsung berada di belakang pantai, sering membentuk selimut tebal di balik belukar. Kadang-kadang, varietas ini dijumpai di darat, tetapi tidak lebih dari ketinggian diatas 600 m dpl. dan dijumpai baik pada daerah-daerah lembab dan kering. Umumnya terdapat pada tinggi 5-500 m dari permukaan air laut (Backer Bakhuizen van den Brink, 1965:485).
Parasit ini terutama dipencarkan oleh manusia sendiri, yang mengangkapnya sebagai tumbuhan yang menarik (seperti tembakau), dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya adalah parasit. Cuscuta sp. juga dapat dipencarkan dengan bijinya.
TALI PUTRI
Gambar 1. Tali Putri pada Pohon Jarak
Gambar 2. Tali Putri pada Beluntas
Perkecambahan biji merupakan awal kehidupan Tali Putri di tanah. Biji berkecambah ditanah lalu membelit tumbuhan yang sesuai yang terdapat didekatnya (Semangun,1994:748).
Biji berkecambah dari musim semi, menghasilkan tanaman muda yang hidup independen hanya sepanjang cadangan makanan di dalam biji masih ada. Tanaman muda membentuk sistem perakaran sangat pendek dan membelitkan batangnya berhubungan dengan tumbuhan hijau terdekat. Jika kontak dengan inang cocok, maka haustorium akan berpenetrasi ke dalam jaringan vibrovaskuler. Bahan makanan dan air diserap oleh haustorium dan ditransport ke batang Tali Putri untuk pertumbuhan dan repruduksi. Segera setelah kontak dengan inang mapan, dasar tali putri layu dan kering sehingga kehilangan hubungan dengan tanah. Jika tidak ada inang yang cocok, akan kering dalam waktu 3-4 minggu. Tali Putri dapat menjalar dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain membentuk masa yang tidak larut dan secara gradual mengurangi pertumbuhan inang. Tumbuhan inang yang terinfeksi menjadi lemah, vigornya turun, hasil panen jelek (Grieve, 2007).
NAMA
: BONDAN MAULANA
KELAS
: III A
SDN 04 CAKUNG TIMUR