PANIK HARGA DAGING
SETYA NOVANTO TENTANG JOKOWI
DUA WAJAH AHOK
13-19 JUNI 2016
RP 39.500 WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273 00016
9 770126 427302
O N E - S T O P S H O P P I N G F O R D I G I T A L P R OD OD U C T S
INFORMASI BERLANGGANAN Hubungi Customer Service 021-5360409 ext 9 E-mail:
[email protected]
SEKARANG BISA ANDA BACA DALAM VERSI DIGITAL klik http://store.tempo.co klik http://store.tempo.co
O N E - S T O P S H O P P I N G F O R D I G I T A L P R OD OD U C T S
INFORMASI BERLANGGANAN Hubungi Customer Service 021-5360409 ext 9 E-mail:
[email protected]
SEKARANG BISA ANDA BACA DALAM VERSI DIGITAL klik http://store.tempo.co klik http://store.tempo.co
DAFTARISI 4516/13-19 JUNI 2016
EKONOMI 90 PANIK HARGA DAGING MELONJAK
WAWANCARA 100 SETYA NOVANTO TENTANG PEMERINTAHAN JOKOWI
EKONOMI 86 SUSAH PAYAH MENAGIH DUIT ROYALTI
HUKUM 80 ADA JK DI SENGKETA KM 13
PEMERINTAH mencatat piutang dari sektor tambang yang belum disetor kepada negara sebesar Rp triliun. Sebagian besar berupa iuran royalti dari perusahaan tambang batu bara dan mineral yang memiliki nama besar. Apa kesulitan pemerintah memungut royalti itu? Apa pula alasan para kontraktor berkelit dari kewajibannya?
Kulit muka: Indra Fauzi
AHLI waris pensiunan jenderal bintang tiga sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara, dan ahli waris dari kerabat mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin berebut tanah di Makassar. Keduanya saling gugat atas kepemilikan tanah hektare di Jalan Perintis Kemerdekaan Kilometer , Biringkanaya. Mengapa Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut ”bermain” dalam konik itu?
LAPORAN UTAMA 28
Ekonomi Momen 94
Sinyal Pasar 85 Internasional Internasional 96 Momen 99 Gaya Hidup Kesehatan 72 Sport 74
BASUKI DI PERSIMPANGAN JALAN GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belakangan intens berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, membahas peluang rujuk. Presiden Joko Widodo ternyata juga ikut memuluskan rencana ini. Ahok—panggilan Basuki—akan maju dalam pemilihan kepala daerah 2017 lewat jalur partai? Bagaimana dengan Teman Ahok, yang mendukungnya lewat jalur perseorangan?
Nasional
Ringkasan 22 Opini
Bahasa 64 Catatan Pinggir 106 Opini 25 Prelude Album 12 Angka 19 Etalase 13 Inovasi 16 Kartun 10 Surat 6
Tempo Doeloe 18 Seni
Seni Rupa 60 Tari 62 Sains
Ilmu & Teknologi 78 Buku 71 Selingan Selingan 46 Tokoh
Pokok & Tokoh 104
4
|
| 19 JUNI 2016
H A Y S N A I V O N A I T I D A / O P M E T
SURAT
Hak Jawab Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden MENANGGAPI pemberitaan majalah Tempo edisi 6�12 Juni 2016 pada Laporan Utama yang berjudul ”Lobi Kilang di Kamar 777”, ada yang perlu diluruskan dan kami menyampaikan keberatan. Beberapa hal yang dimuat di majalah Tempo tidak berdasarkan fakta dan tidak akurat. Berikut ini beberapa hal tersebut. 1. Berita foto Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto bersama Chief Executive Officer (CEO) Rosneft Oil Company Igor Ivanovich menandatangani sesuatu dan disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara di kamar 7 77 adalah tidak benar. Perlu kami sampaikan bahwa ruangan 777 Hotel Radisson Blu Congress Sochi hanya diperuntukkan dan di gunakan Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan para CEO. Jadi tidak ada fakta sebagaimana yang ditulis majalah Tempo. 2. Tempo menulis ada seorang anggota staf Istana Kepresidenan yang meminta agar media tidak memuat foto terse but. Ini sama sekali tidak benar. Foto tersebut beredar melalui grup WhatsApp dan bukan staf Ista na yang mengedarkan ataupun meminta agar foto itu tidak dimuat. Jadi tidak benar staf Istana melarang memuat foto tersebut sebagaimana yang ditulis. Kami minta Tempo mengoreksi kekeliruan ini agar tidak menimbulkan salah penafsiran dan bisa menimbulkan �tnah kepada pihak Istana. Demikian hak jawab ini kami sampaikan dengan harapan dimuat selengkapnya sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik jurnalisti k. Atas bantuan dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Bey Machmudin
pilkan tayangan pornogra�, kekerasan, dan tindakan kriminal yang secara jelas ditayangkan tanpa memperhatikan siapa saja yang akan menontonnya. Berbagai upaya dilakukan pihak pengelola saluran televisi dalam membuat acara yang bervariasi, tapi banyak yang mengabaikan dampak yang akan diakibatkan dari acara yang ditayangkan tersebut bagi penontonnya. Misalnya adegan kekerasan, pelecehan, pembunuhan, dan perpeloncoan. Mereka berpikir dengan semakin banyak membuat acara yang bervariasi akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan eksistensi saluran masing-masing. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan akademi dokter anak-anak di Amerika, a nak yang dibiarkan menonton televisi akan banyak menyerap pengaruh merugikan. Terutama pada perkembangan otak, emosi, sosial, dan kemampuan kognitif. Menonton televisi terlalu lama akan menyebabkan penyambungan sel saraf dalam otak tidak berjalan sempurna (Mahayoni, 2007). Ketika muncul sifat peniru ana k yang menganggap semua tayangan yang ia lihat adalah fakta, itu akan menyebabkan perubahan perilaku anak yang sangat fatal. Bisa saja mereka meniru adegan yang berbahaya, seperti pada acara yang menampilkan adegan perkelahian, pembunuhan, dan pelecehan seksual. Mungkin anak tidak secara langsung mempraktekkannya. Namun hal itu dimulai dengan hal kecil, ketika ia bermain dengan temannya dan mencoba meniru ade gan yang ia lihat di televisi, seperti berkelahi dengan temannya sendiri. Selain itu, saat ini banyak anak yang membohongi orang tuanya untuk hal tidak baik. Misalnya meminta uang dengan alasan untuk kebutuhan sekolah atau kuliah, padahal uang itu mereka gunakan buat kesenangan mereka sendiri, membeli barang yang mereka sukai, dan sejenisnya. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh bur uk televisi yang menyebabkan anak menjadi manusia konsumtif.
Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Terima kasih atas penjelasan Anda. Soal kamar 777 kami peroleh dari banyak narasumber.
Sidiq Prasetya
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Televisi Mempengaruhi Perilaku Anak
Hak Jawab Yulianis
TELEVISI merupakan media yang paling ak rab dengan masyarakat Indonesia. Hampir semua orang memiliki benda tersebut. Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu teknologi, media ini bisa berubah menjadi ancaman bagi kita. Terutama keluarga yang aka n menjadi korbannya, khususnya anakanak, yang sedang dalam masa perkembangan. Karena itu, pengawasan orang tua sangat diperlukan dalam menggunakan media ini agar dapat meminimalkan pengaruh buruk. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, di sisi lain pengaruhnya semakin besar, baik positif maupun negatif. Khususnya pada anak-anak, yang mudah terpengaruh. Pola pikir anak yang belum bisa membedakan ma na yang benar dan yang salah menjadi faktor penyebab perubahan perilaku anak. Mereka berpikir bahwa apa yang ditayangkan di televisi adalah hal nyata yang benar terjadi. Karena itu, dibutuhkan pengawasan yang lebih oleh orang tua terhadap akti vitas anaknya, terutama saat sedang asyik menonton acara di televisi. Apalagi sekarang ini banyak acara di televisi menam-
SESUAI dengan kesepakatan di Dewan Pers pada 9 Juni 2016 antara Yulianis dan Tempo, kami muat penggalan kutipan persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 24 Februari 2016. Pemuatan ini sekaligus merupakan hak ja wab Yulianis atas tulisan berjudul ”Kisah Nazaruddin di Partai Biru” di majalah Tempo edisi 7�13 Maret 2016. Yulianis mempersoalkan alinea terakhir tulisan itu: ”Tanpa ragu Yulianis menjawab, total dana senilai Rp 293 miliar untuk suksesi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat diserahkan lewat Aan Ikhyauddin dan Iwan, sopir Nazaruddin.” Ia menganggap kutipan itu tidak akurat. Setelah kami lakukan pengecekan ulang, betul ada kekeliruan pengutipan dan telah diralat pada edisi 14�20 Maret 2016. Namun, agar tidak terjadi kesimpang-siuran informasi, Tempo dan Yulianis sepakat memuat penggalan tanya-ja wab antara terdakwa Muhammad Nazaruddin dan Yulianis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
6
|
|
19 JUNI 2016
SURAT
Nazaruddin (N): Saya mau nanya sama Ibu soal uang yang dibawa ke Bandung. Kan, ini persidangan sudah selesai. Lima dolarnya juga semua sudah. Ibu tadi jelaskan uang US$ 2 juta diambil dari perusa haan-perusahaan. Terus ada US$ 3 juta itu dari mana? Yulianis (Y): Kan, waktu itu yang bawa Iwan sam a Aan. Saya tidak tahu uangnya dari mana. Hakim (H): Intinya Saudara tahu dari sumbangan? Y: Iya, sumbangan. N: Sumbangan dari mana itu, Ibu kan bendahara? Y: Kan, Bapak yang tahu. Saya sempat tanya sama Bapak, Pak ini dari siapa. N: Saya kasih tahu. Uang yang untuk jadikan Mas Anas itu. H: Sudah. Itu uang sumbangan? Y: Saya tidak tahu, Pak. Jadi.... N: Karena enggak ada uang sumbangan itu, uang dari Mas
Anas itu. Habisnya wakt u selesai kongres itu Rp 293 milia r. H: Tadi yang dikatakan US$ 3 juta tahunya dari sumbangansumbangan. Sumbangan dari siapa, Saudara tida k tahu, ya? Y: Iya, Iwan dan Aan, itu cuma bawa kayak gelondongan. Kami nyatet , gitu lho, Pak. Jadi yang nyatet bukan saya juga, ada Oktarina juga Dewi dan Neli. Yulianis menyatakan membawa Rp 30 miliar dan US$ 2 juta yang diambil dari brankas kantor, serta US$ 3 juta yang diba wa Iwan dan Aan, ke Kongres Partai Demokrat di Bandung. Uang Rp 30 miliar dan US$ 2 juta, menurut dia, tidak terpak ai. Sedangkan uang US$ 3 juta tersisa US$ 1.258.000. Sisa itu dikembalikan ke brankas Permai. Kami minta maaf atas kekeliruan itu.
Redaksi
PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB Arif Zulki�i REDAKTUR EKSEKUTIF Budi Setyarso KELOMPOK TEMPO MEDIA DEWAN EKSEKUTIF Arif Zulki�i (Ketua), Daru Priyambodo, Gendur Sudarsono, Yuli Ismartono, Hermien Y. Kleden, Wahyu Muryadi, Budi Setyarso, Burhan Sholihin, Lestantya.R. Baskoro, M. Tau�qurohman NASIONAL & H UKUM REDAKTUR PELAKSANA Setri Yasra REDAKTUR UTAMA Jajang Jamaludin, Elik Susanto, Widiarsi Agustina REDAKTUR Agoeng Wijaya, Anton Aprianto, Sunudyantoro, Abdul Manan, Bobby Chandra, Istiqomatul Hayati, Kodrat Setiawan (Magang) STAF REDAKSI Agung Sedayu, Eko Ari Wibowo,
PUSAT PELIPUTAN REDAKTUR PELAKSANA Wahyu Dhyatmika REDAKTUR UTAMA Yudono Yanuar REDAKTUR Juli Hantoro, Nunuy Nurhayati , Tjandra Dewi , Anton Septian , Rr. Ariyani , Purwanto STAF REDAKSI Riky Ferdianto, Pingit Aria Mutiara Fajrin , Ananda Wardhiati Theresia REPORTER Choirul Aminudin, Faiz Nasrillah,
I Wayan Agus Purnomo, Syailendra Persada, Prihandoko, Istman Musaharun, Francisco Rosarians Enga Geken, Ira Guslina (nonaktif), Angga Sukma Wijaya REPORTER Linda Novi Trianita, Indra Wijaya, M. Rizki, Tika Primandari, Dewi Suci, Husein Abri Y.M. Dongoran, Mitra Tarigan
Reza Aditya Ramadhan
PENGEMBANGAN PRODUK DIGITAL KEPALA Yosep Suprayogi REDAKTUR Ngarto Februana STAF REDAKSI Nurhasim (Kanal Infogra�s) REPORTER Dwi Oktaviane, Ferdinand Akbar, Ryan Maulana
EKONOMI & MED IA REDAKTUR PELAKSANA Y Tomi Aryanto REDAKTUR UTAMA Yandhrie Arvian REDAKTUR Agus Supriyanto,
Efri Nirwan Ritonga, Retno Sulistyowati, Jobpie Sugiarto, Fery Firmansyah, Grace S. Gandhi STAF REDAKSI Abdul Malik, Akbar Tri Kurniawan, Setiawan Adiwijaya, Gustidha Budiartie, Ayu Prima Sandi REPORTER Aditya Budiman, Ali Ahmad Noor Hidayat, Amirullah, Khairul Anam, Praga Utama, Andi Ibnu Masri R, Devy Ernis, Robby Irfany Maqoma, Singgih Soares INTERNASIONAL & NU SA REDAKTUR PELAKSANA Purwanto Setiadi REDAKTUR UTAMA Idrus F Shahab, Dodi Hidayat REDAKTUR Dwi Arjanto, Mustafa Ismail, Sukma Loppies, Maria Hasugian STAF REDAKSI Mahardika Satria, Sita Planasari A, Budi Riza, Kelik M. Nugroho, Nathalia Shanty JAWA TIMUR, BALI Zacharias Wuragil (Koordinator Liputan), Endri Kurniawati, Nieke Indrietta, Jalil Hakim, Zed Abidin JAWA TENGAH Ali Nur Yasin (Koordinator Liputan), L.N. Idayanie, R. Fadjri JAWA BARAT, BANTEN Dewi Rina Cahyani (Koordinator Liputan) SULAWESI SELATAN Sapto Yunus (Koordinator Liputan)
TEMPO ENGLISH REDAKTUR UTAMA Lucas Edward (Tempo English Weekly) REDAKTUR KOORDINATOR Purwani Diyah Prabandari STAF REDAKSI Sadika Hamid (Tempo English Weekly), Mahinda Arkiyasa, Is ma Savitri, Petir Garda Bhwana (en.tempo.co) REPORTER Amanda T. Siddharta TV TEMPO/ TEMPO CHANNEL PEMIMPIN REDAKSI: Wahyu Muryadi MANAGER PROGRAM: Muh Nur Hidayat PRODUSER: Diah Ayu Candraningrum, Budhi Santoso, Alif Iman Nurlambang ASISTEN PRODUSER: Mahfud Efendi VIDEO JURNALIS: Alfan Noviar, Dinda Amalia Asri,
Endah Kurnia Wirawati, Yuli Dwi Ermawati, Antoni P Hutasoit, Rosito, Dewa Made Erdy Kusuma, Hospita Yulima Simanjuntak, Indra Toni Setiawan VIDEO EDITOR: Fahrudi Yansyah (koord.), Draga Dionata, Akbar Ramadhan, Slamet Riyadi, Aditya Nugroho, Riza Syafriansyah, Ondri S Prakasa, Aftahul Muslikh (motion gra�s). KREATIF, FOTO, BAHASA REDAKTUR KREATIF Gilang Rahadian REDAKTUR DESAIN Eko Punto Pambudi, Fitra Moerat Ramadhan Sitompul, Yuyun Nurrachman DESAINER SENIOR Aji Yuliarto, Ehwan Kurniawan, Imam Yunianto, Kendra H. Paramita DESAINER Djunaedi, Edward Ricardo Sianturi, Fransisca Hana, Gatot Pandego, Indra Fauzi, Munzir Fadly PENATA LETAK Agus Darmawan Setiadi, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko,
SENI & INTE RMEZO REDAKTUR PELAKSANA Seno Joko Suyono REDAKTUR Nurdin Kalim STAF REDAKSI Dian Yuliastuti, Ananda Wardhana Badudu, Amandra Mustika Megarani REPORTER Moyang Kasih Dewi Merdeka SAINS, SPORT, & KOLOM REDAKTUR PELAKSANA Yos Rizal Suriaji REDAKTUR UTAMA Kurniawan REDAKTUR Nurdin Saleh, Firman Atmakusuma, Irfan Budiman, Hari Prasetyo STAF REDAKSI Dwi Riyanto Agustiar, Martha Warta ,
Hindrawan, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Tri Watno Widodo, Wahyu Risyanto
METRO & PRELUDE REDAKTUR PELAKSANA Bina Bektiati (nonaktif) REDAKTUR UTAMA Bagja Hidayat REDAKTUR Nur Haryanto, Ali Anwar STAF REDAKSI Suseno, Untung Widyanto, Erwan Hermawan REPORTER Linda Hairani,
REDAKTUR BAHASA Uu Suhardi (Koordinator), Hasto Pratikto, S apto Nugroho STAF SENIOR Iyan Bastian STAF Aeni Nur Syamsiah, Edy Sembodo, Hadi Prayuda, Hardian Putra Pratama, Heru Yulistiyan, Michael
REDAKTUR FOTO Rully Kesuma (Koordinator), Ijar Karim, Mahanizar Djohan PERISET FOTO Fardi Bestari,
Gabriel Wahyu Titiyoga, Rina Widiastuti, Gadi Makitan, Erwin Prima, Febriyan, Agus Baharudin REPORTER Amri Mahbub, Ursula Florene Sonia, Maya Nawan�wulan R, Tri Artining Putri
Gunawan Wicaksono, Jati Mahatmaji, Nita Dian A�anti, Ratih Purnama Ningsih FOTOGRAFER Aditia Noviansyah, Amston Probel, Subekti
Afrilia Suryanis, Ninis Chairunnisa, Gangsar Parikesit, Putri Adityowati, Indri Maulidar
Timur Kharisma, Mochamad Murdwinanto, Rasdi Darma, Sekar Septiandari, Suhud Sudarjo, Andry Setiawan PUSAT DATA DAN ANALISA TEMPO KOORDINATOR: Priatna RISET: Indra Mutiara PUSAT DATA: Dina Andriani, Ismail
GAYA HIDUP & KORAN TEMPO MINGGU REDAKTUR PELAKSANA Tulus Wijanarko REDAKTUR Dwi Wiyana, M. Reza Maulana, Rini Kustiani STAF REDAKSI Angelus Tito Sianipar, Cheta Nilawati Prasetyaningrum, Hadriani Pudjiarti, Subkhan REPORTER Nur Al�yah BT Tarkhadi, Aisha Shaidra, Dini Pramita, Raymundus Rikang RW
REDAKTUR SENIOR Amarzan Loebis, Bambang Harymurti, Edi Rustiadi M., Fikri Jufri, Goenawan Mohamad,
Leila S. Chudori, Putu S etia, Toriq Hadad
KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT Toriq Hadad BIRO EKSEKUTIF DAN PENDIDIKAN Lestantya. R. Baskoro (Kepala), Yos Rizal Suriaji
INVESTIGASI REDAKTUR UTAMA Philipus Parera REDAKTUR Stefanus Teguh Edi Pramono, Mustafa Silalahi STAF REDAKSI Rusman Paraqbeq
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DIREKTUR UTAMA Bambang Harymurti DIREKTUR Gabriel Sugrahetty, Herry Hernawan, Sri Malela Mahargasarie, Toriq Hadad SEKRETARIAT KORPORAT Diah Purnomowati (kepala) P E M A S A R A N Toriq Hadad, Meiky Sofyansyah (Wakil Direktur) I K L A N Adelisnasari (Kepala),
Dani Kristanto, Melly Rasyid, Marah Andhika, M. Dody Waspodo, Nurulita Pasaribu, Tanty Hendriyanti KOMUNIKASI PEMASARAN Tito Prabowo (Kepala) RISET PEMASARAN Ai Mulyani K. KREATIF PEMASARAN Prasidono Listiaji (Kepala) PENULIS S. Dian Andryanto, Hotma Siregar, Mila Novita, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V. Nara Patrianila, Wawan Priyanto. DESAIN KREATIF PEMASARAN Kemas M. Ridwan (Koordinator), Andi Faisal, Andi Suprianto, Arcaya Manikotama, Jemmi Ismoko,Junaedi Abdillah, Juned Aryo Sembada, Rachman Hakim, Setiyono PERISET FOTO Lourentius EP. TRAFFIC Abdul Djalal, Muhammad Assad Islamie. ALAMAT IKLAN Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakar ta Selatan 12210 Tel. 62�21�5360409, 5482132, 7255625; Fax: 62�21�7206995
S I R K U L A S I D A N D I S T R I B U S I Shal� Andri (Kepala), Erina Andriyani (Sekretaris) SIRKULASI Iman Sukarnadi, Ivan Buana Putra, Yefri DISTRIBUSI Boy Hariyadi LAYANAN PELANGGAN Berkah Demiat PERWAKILAN DAERAH JAWA TIMUR Solex Kurniawan (Surabaya) DI YOGYAKARTA-JAWA TENGAH Fuad Nugraha Adi (Yo�yakarta) ALAMAT DIVISI SIRKULASI, KOMUNIKASI PEMASARAN, DAN RISET Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No. 8
Jakarta Selatan 12210 Tel. 62�21�5480409; Fax: 62�21�5306393
T E M P O I M P R E S A R I O Gabriel Sugrahetty (Direktur), Muhammad Hanif (Wakil Direktur), Dewi Anita (Sekretaris), Sulis Prasetyo (Marketing), Hanny Soemantri (Produksi) ALAMAT Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 62�21�5362651/7255625 ext: 206 Faks.62�21�53661092 e-mail:
[email protected]
ALAMAT REDAKSI Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat No. 8
PENERBIT
ALAMAT PERUSAHAAN
Jakarta Selatan 12210, Tel: 62�21�7255625, 3916160, 5482132 e-mail
[email protected]
PT TEMPO INTI MEDIA Tbk, BNI Cabang Kramat, Jakarta, A.C. 017.000.280.765.001
Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021�5360409, Faks. 5439569, http://korporat.tempo.co
ISSN 0126�4273 SIUPP No. 354/SK/ MENPEN/SIUPP/1998. PENCETAK PT TEMPRINT, Jakarta.
8
|
|
19 JUNI 2016
AC PANASONIC SKY SERIES
DESAIN TERBARU YANG MEMBERIKAN KESEJUKAN DAN KENYAMANAN Pendingin ruangan dengan teknologi terbaru Panasonic ini mampu menghemat energi hingga 50 persen, Anda tetap bisa merasakan udara sejuk di dalam ruangan.
enghematan energi sangat penting kita lakukan mengingat belakangan ini telah terjadi krisis energi di dunia. Jadi kepedulian terhadap berbagai proses penghematan energi global pun perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Sosialisasi hemat energi terusmenerus dilakukan pemerintah. Perubahan perilaku dalam pemanfaatan energi, dalam hal ini energi listrik, bisa dilakukan semua orang. Salah satunya penggunaan produk elektronik hemat energi di kehidupan sehari-hari. Melalui produk seperti ini, pemanfaatan konsumsi listrik akan lebih efisien. Panasonic sebagai produsen produk elektronik terkemuka di Indonesia memberikan kontribusi di tahun ini dengan meluncurkan produk terbaru yaitu pendingin ruangan (AC) SKY Series yang memberikan kesejukan dan kenyamanan. AC Panasonic SKY Series tersedia dalam 3 tipe yaitu CS/CU-VU10SKP (1PK), CS/CU-VU13SKP (1,5PK) dan CS/ CU-VU18SKP (2PK). AC SKY Series memberikan inovasi terbaru pendingin ruangan dengan penerapan sistem pendinginan radiant cooling pertama di Asia. Inovasi ini terinspirasi dari efek pendinginan yang terjadi di dalam gua. Sistem radiant cooling menciptakan
P
INFORIAL
pendinginan secara merata sehingga tidak terjadi pendinginan yang berlebih. Desain SKY STREAM
AC SKY Series dengan desain terbaru SKY STREAM yang dilengkapi fitur SKYWING dengan katup udara (Flap) di bagian atas. Teknologi Flap memberikan udara dingin yang dapat menyebar secara merata dan menyeluruh mulai dari plafon sampai dinding ruangan. Hal ini membedakan AC SKY Series dengan AC konvensional lainnya dimana flap masih menghembuskan udara dingin ke arah bawah dan langsung mengenai tubuh. Radiant Cooling
Sistem Pendingin radiant cooling pertama di Asia berfungsi menyerap panas di sekitar ruangan serta dapat mendinginkan secara menyeluruh, layaknya berjalan di mal. Dingin yang disalurkan secara perlahan dan merata juga dapat memelihara kelembapan kulit dan mencegah kulit menjadi kering. Hal ini sangat bermanfaat pada pemasangan AC di ruang tidur, sehingga mampu menghasilkan suasana yang lebih nyaman dan menyegarkan. Nanoe-G dan Sensor Debu (Dust Sensor)
Penerapan Fitur Nanoe-G dan sensor debu (dust sensor) pada tipe terbaru
AC Panasonic akan menciptakan udara sejuk dan sehat bagi konsumen. Fitur ini dapat membantu memantau berbagai partikel-partikel udara sekecil apa pun secara konstan, menjadikan udara sejuk ruangan akan lebih sehat serta terbebas dari virus, jamur dan bakteri, sehingga membantu mengurangi resiko penyakit yang datang melalui udara. Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Salah satu kelebihan penting AC SKY Series adalah dapat menghemat energi melalui teknologi Inverter, dimana pengguna dapat melakukan penghematan energi hingga 50 persen. Selain itu, produk ini menggunakan refrigerant generasi terbaru R32, sehingga membuat pengoperasian AC lebih efisien dan nyaman sepanjang hari. Peluncuran produk ini adalah wujud kontribusi dan komitmen Panasonic untuk senantiasa menciptakan sebuah kehidupan dunia yang lebih baik (A Better Life, A Better World). “Dengan peluncuran produk SKY Series, kami ingin memperkuat pasar segmen inverter yang telah menjadi fokus AC Panasonic dalam mengembangkan bisnis di Indonesia,” kata Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia, Hiroyoshi Suga.
KARTUN
N A M H C A R R U N N U Y U Y : N U T R A K
INDIKATOR
Hakim Membelah Reklamasi Jakarta HAKIM Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta membatalkan izin pelaksanaan reklamasi Pulau G milik PT Muara Wisesa Samudra pada Selasa pekan lalu. Hakim meminta segala kegiatan reklamasi di sana dihentikan sampai ada putusan inkrah di Mahkamah Agung. Nelayan menyambutnya dengan sukacita. Mereka, bersama Lembaga Bantuan Hukum, menggugat lagi izin-izin pulau lain. Total ada 17 proyek reklamasi pulau di Teluk Jakarta. Putusan hakim ini lebih garang daripada keputusan yang dibuat pemerintah sebelumnya ketika sebatas menerapkan moratorium sepanjang enam bulan ke depan per April lalu. Moratorium disepakati sambil menunggu upaya penyelarasan aturan untuk pemberian izin tersebut. Situasinya menjadi bertambah pelik
10
|
|
19 JUNI 2016
mengingat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama telah memungut kontribusi tambahan dari sebagian pengembangnya di muka. Dalihnya, sebagai pengikat atas izin yang telah diberikannya itu dan semua ditujukan untuk proyek pembangunan ataupun penanggulangan banjir. Di sisi lain, dampak lingkungan dari sebagian proyek yang telah berjalan juga harus diperhitungkan kalau mereka dibiarkan mangkrak. Dengan semua pertimbangan itu, publik terbelah atas pertanyaan: Setujukah Anda jika reklamasi Teluk Jakarta dihentikan secara total? Dalam jajak pendapat yang dibuat Tempo. co itu, jumlah mereka yang setuju dan tidak setuju berimbang dari total lebih dari 2.000 responden. Sedikit saja yang menyatakan tidak tahu. ●
Setujukah Anda jika reklamasi Teluk Jakarta dihentikan secara total?
Tidak tahu
42 1,9%
Tidak
1.087 48,5%
Ya
1.112 49,6%
TOTAL: 2.241 = 100% INDIKATOR PEKAN INI
Apakah Anda yakin pemerintah Joko Widodo bisa menekan kenaikan harga pangan?
Untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Tanggal
Imsyak
Subuh
Zuhur
Ashar
Maghrib
Isya
06 Juni
4:27
4:37
11:54
15:15
17:47
19:01
07 Juni
4:27
4:37
11:55
15:16
17:48
19:01
08 Juni
4:27
4:37
11:55
15:16
17:48
19:02
09 Juni
4:27
4:37
11:55
15:16
17:48
19:02
10 Juni
4:28
4:38
11:55
15:16
17:48
19:02
11 Juni
4:28
4:38
11:55
15:16
17:48
19:02
12 Juni
4:28
4:38
11:56
15:17
17:48
19:02
13 Juni
4:28
4:38
11:56
15:17
17:49
19:03
14 Juni
4:28
4:38
11:56
15:17
17:49
19:03
15 Juni
4:29
4:39
11:56
15:17
17:49
19:03
16 Juni
4:29
4:39
11:56
15:17
17:49
19:03
17 Juni
4:29
4:39
11:57
15:18
17:49
19:04
18 Juni
4:29
4:39
11:57
15:18
17:50
19:04
19 Juni
4:29
4:39
11:57
15:18
17:50
19:04
20 Juni
4:30
4:40
11:57
15:18
17:50
19:04
21 Juni
4:30
4:40
11:57
15:18
17:50
19:04
22 Juni
4:30
4:40
11:58
15:19
17:50
19:05
23 Juni
4:30
4:40
11:58
15:19
17:51
19:05
24 Juni
4:30
4:40
11:58
15:19
17:51
19:05
25 Juni
4:31
4:41
11:58
15:19
17:51
19:05
26 Juni
4:31
4:41
11:59
15:20
17:51
19:05
27 Juni
4:31
4:41
11:59
15:20
17:51
19:06
28 Juni
4:31
4:41
11:59
15:20
17:52
19:06
29 Juni
4:32
4:42
11:59
15:20
17:52
19:06
30 Juni
4:32
4:42
11:59
15:20
17:52
19:06
01 Juli
4:32
4:42
12:00
15:21
17:52
19:06
02 Juli
4:32
4:42
12:00
15:21
17:53
19:07
03 Juli
4:32
4:42
12:00
15:21
17:53
19:07
04 Juli
4:33
4:43
12:00
15:21
17:53
19:07
05 Juli
4:33
4:43
12:00
15:21
17:53
19:07
ALBUM
PENGHARGAAN
Pertamina Lubricant PERUSAHAAN ini meraih dua penghargaan prestisius, yakni Corporate Image Awards ”Most Admired Companies” 2016 kate gori Lubricants dan Indonesia Original Brands 2016 untuk produk unggulan Pertamina Fastron Synthetic Oil di kategori Oli Mobil. Bagi Pertamina, ini pengha rgaan yang keenam sejak anugerah di berikan pertama kali pada 2011. Penghargaan diberikan oleh CEO Frontier Consulting Handi Irawan didampingi Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Bambang Harymurti kepada Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Andria Nusa di Hotel Mulia, Rabu pekan lalu. Pertamina mendapat nilai sempurna terkait dengan kualitas, kinerja, tanggung jawab, dan daya tarik perusahaan. Responden yang terdiri atas manajemen praktisi/bisnis, pemegang saham/in vestor, jurnalis, dan masyarakat menilai Pertamina memiliki hu bungan sangat baik dengan konsumen. Selain itu, produknya bermutu serta pertumbuhan dan perkembangan perusahaan signi�kan. ●
”YANG BENAR SAJA, KITA CARI ILMU DARI GOOGLE DAN YOUTUBE.” Wakil Presiden Jusuf Kalla mengomentari pernyataan Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Jafar Hafsah yang meminta pemerintah membekukan Google dan YouTube untuk mencegah konten pornografi, Rabu pekan lalu.
PENGUKUHAN
Eniya Listiani Dewi dan Ratno Nuryadi MEREKA profesor baru di bidang teknologi elektrokimia dan teknologi elektronika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Upacara penahbisan dipimpin Ketua Majelis Sidang Pengukuhan Iskandar Zulkarnain, yang juga Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, di Jakarta, Rabu pekan lalu. Dalam upacara pengukuhan, Eniya membawakan orasi ilmiah berjudul ”Aplikasi Material Maju untuk Fuel Cell se bagai Energi Baru Terbarukan”. Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT ini menilai energi terbarukan sangat penting untuk kelangsungan kehidupan. Sedangkan orasi ilmiah Ratno tentang ”Rekayasa Material Nano untuk Aplik asi Sensor”. Ino vasi Ratno di bidang nanoteknologi cukup berhasil, di antaranya membuat sensor nano di bidang pertanian. ●
”PENGUSAHA DA N NELAYANNYA AK AN DICARI, JANGAN SAMPAI MEREKA BIKIN NELAYAN KITA SUSAH.” Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tentang kapal yang masih mengimpor ikan karena pemerintah sudah menurunkan jumlah impor akibat ikan melimpah di dalam negeri setelah pelarangan kapal asing dan perburuan kapal ilegal, Rabu pekan lalu.
MENINGGAL
Suwindo Limin AHLI gambut ini meninggal pada usia 61 tahun karena penyakit kanker, Senin pekan lalu. Selain mengajar di Universitas Palangkaraya, sesepuh suku Dayak ini menja bat Direktur Center for International Cooperation in Sustainable Management of Tropical Peatland (CIMTROP), yang berfokus pada kesinambungan lah an gambut. Dia diang gap sebagai pelopor yang meneliti lahan gambut di Indonesia dan mempunyai komitmen konservasi. ●
12
|
| 19 JUNI 2016
, E C A E P N E E R G , H A Y S N A I V O N A I T I D A / O P M E T , O T M A K U S M A M I / O P M E T
SUVENIR PIALA EROPA DEMAM Piala Eropa 2016 sudah melanda. Hingga 10 Juli mendatang , 24 tim bakal bertanding di Prancis demi merebut mahkota juara. Agar turnamen sepak bola empat tahunan paling bergengsi di Eropa itu selalu terkenang, mari koleksi suvenirnya.
BOLA Barang suvenir dipenuhi bendera semua tim nasional di sekujur bola. Tapi bola resmi yang harganya lebih mahal hanya menampilkan logo Piala Eropa, merek Adidas, dan namanya: Beau Jeu alias permainan indah. Harga: Rp 350 ribu-2,1 juta
REPLIKA PIALA Ada dua jenis replika tro. Yang besar dengan tinggi 8-15 sentimeter tanpa dudukan dan yang mini—ukurannya 4,5-7 sentimeter—dengan dudukan kayu. Harga: Rp 200 ribu-1,25 juta
MASKOT Nama maskot turnamen kali ini adalah Super Victor. Dia bocah sederhana yang tiba-tiba mendapat kekuatan super setelah menemukan tiga benda: jubah merah, sepatu sepak bola, dan bola. Harga: Rp 250-550 ribu
SYAL Logo Piala Eropa 2016 juga terpacak pada syal, topi, kaus, dan bendera. Selain untuk memeriahkan Piala Eropa, aksesori tersebut layak disimpan sebagai pengingat turnamen. Harga: Rp 300 ribu
19 JUNI 2016
|
|
13
UNIVERSITAS PASUNDAN
Bukan hanya jumlah mahasiswa yang besar, mahasiswa UNPAS juga telah menorehkan prestasi yang membanggakan Indonesia.
PILIHAN PASTI SETIAP GENERASI niversitas Pasundan (UNPAS) berdiri sejak 14 November 1960 didirikan oleh Paguyuban Pasundan yang sudah berusia 103 tahun dan sampai saat ini memiliki 112 sekolah (SMP, SMA, SMK), dan 4 Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Universitas Pasundan (UNPAS), Sekolah Tinggi Hukum Pasundan Sukabumi, STIE Pasundan Bandung dan STKIP Pasundan Cimahi. Unpas telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah universitas terkemuka dan menjadi kebanggaan masyarakat. Terbukti dari jumlah mahasiswa yang bukan saja berasal dari 33 provinsi di Indonesia tetapi juga dari mahasiswa asing negara-negara sahabat antara lain Thailand, Singapura, Jepang, Korea, Malaysia, Australia, Somalia, Hungaria, Polandia, Lithuania, Austria, Taiwan, Turki, Estonia, Yunani, Kanada, China, Spanyol, Tajikistan, Uzbekistan, Kazakhkistan, Papua Nugini, Timor Leste, Afrika Selatan, Ajerbaizan, Laos dan Kamboja. Sehingga untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa asing, pada tahun 2010/2011 UNPAS mendirikan International Office (Divisi Kerjasama Internasional). Program kerjasama luarnegeri sudah terlaksana dengan 37 perguruan tinggi di Asia, Eropa dan Australia. Program kerjasama dalam bentuk Joint Degree serta pertukaran mahasiswa sudah terlaksana antara lain dengan Adams Mickiewicz Polandia, Guangxi University dan Guangdong University for Foreign Studies China serta dengan Chonbuk National University, Korea Selatan. Sampai saat ini UNPAS memiliki 6 fakultas, 25 program studi S1, 7 program studi Magister dan 3 program studi Doktor, memiliki 5 kampus yang terdiri dari Kampus I di Jl. Lengkong Besar 68 Bandung, Kampus II di Jl. Tamansari 6-8 Bandung, Kampus III di Jl. Wartawan 22
U
INFORIAL
Bandung, Kampus IV Jl. Setiabudhi 193 Bandung serta Kampus V di Jl. Sumatera 41 Bandung. Bukan hanya jumlah mahasiswa yang besar, mahasiswa UNPAS dalam berbagai kesempatan ternyata mampu menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan Indonesia, baik di dalam negeri maupun luarnegeri, pada kegiatankegiatan ilmiah, olahraga, seni, teknologi maupun aktivitas masyarakat lainnya. Dalam bidang olahraga, mahasiswa Unpas pernah mengukir prestasi dalam kejuaraan tingkat dunia, antara lain The World Alpinis Championship di Amerika Serikat, The International Taekwondo Gold Medal in Championship of Taekwondo in Geonju, Korea Selatan, Taekwondo Bronze Medal 25th SEA Games Laos Vientano dan Juara Terbaik Lomba Gokar Indonesia hampir setiap tahun. Pengelolaan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, di sebagian besar Program Studi telah mencapai tingkat efisiensi internal yang baik. Indikator yang diraih adalah 11 Program Studi telah terakreditasi dengan peringkat “A” dan 21 Program Studi peringkat “B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sedangkan keberadaan Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UNPAS telah mendapat penghargaan keberhasilan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi dari Dirjen Dikti Kemendiknas. Data Laporan PDPT April 2016, Universitas Pasundan memiliki 579 orang dosen terdiri dari Guru Besar/ Profesor sebanyak 35 orang, Doktor/S-3 sebanyak 153 orang dan Magister/S-2 sebanyak 413 orang dan SP1 sebanyak 13 orang. Para dosen tersebut merupakan lulusan Perguruan Tinggi dalam dan luarnegeri sehingga dengan jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 16.681 orang termasuk mahasiswa asing, maka UNPAS memiliki ratio dosen yang cukup sehat yaitu 1 : 28,81.
Sedangkan kepercayaan dari dunia Internasional dibuktikan dengan dipercayanya UNPAS untuk melaksanakan The Community Empowerment Program dari JICA serta oleh Hebei University dan Guangdong University for Foreign Affairs, China, untuk mengadakan pendidikan bahasa Mandarin. Sedangkan pendidikan bahasa Korea dilakukan UNPAS bekerjasama dengan Polaris Edu Partners, Korea Selatan, serta dengan Chonbuk National University (CBNU) Jeonju, Korea Selatan. Perusahaan software dari Korea Selatan yaitu North Star Developer Village (NSDevil) sejak 2012 menunjuk UNPAS sebagai mitra dalam pengembangan UBT Technology (Ubiquitous Base Test), U-Learning dan HBTS (Human Brain Thinking Style). Dengan Republik Fiji, Unpas telah bekerjasama sejak 2012. Pihak Fiji telah membeli sejumlah mesin pengolah singkong menjadi tepung (modified casava flour) dari Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Republik Fiji melalui Fiji National University (FNU) juga telah mengirimkan sejumlah tenaga untuk mengikuti pelatihan alih teknologi pengolahan casava di laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknik UNPAS. Kelas Internasional telah dibuka sejak tahun akademik 2012/2013 melalui Beasiswa Unggulan dari Pemerintah Indonesia. Selain itu, dosen-dosen UNPAS pada awal 2016 memperoleh Hibah Penelitian sebanyak 50 judul dan 18 judul untuk Pengabdian pada Masyarakat. Hal itu menandakan bahwa UNPAS merupakan Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat dan Banten yang paling banyak mendapat Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (68 judul) dari Kemenristek Dikti. UNPAS juga menyediakan asrama mahasiswa yang berlokasi di kampus.
INOVASI 5
4
Ketiga gir menggerakkan generator, yang kemudian menghasilkan listrik.
Gir kedua dan ketiga ikut berputar, searah dengan putaran gir pertama.
2
Gir pertama berputar mengikuti tarikan rantai.
1
Kendaraan yang melintas menekan “polisi tidur”. Rantai yang tersambung pada “polisi tidur” tertarik.
3 6
Aki menyimpan listrik dari generator.
Pegasmembalikkan putaran gir pertama.
Listrik di dalam aki dapat digunakan untuk menyalakan lampu. 7
’POLISI TIDUR’ PENGHIMPUN LISTRIK
P
ini bernama Polisi Tidur Penghasil Energi Terbarukan (Potret). Sesuai dengan namanya, alat terse but menghasilkan energi dengan memanfaatkan ”polisi tidur” atau permukaan jalan yang ditinggikan melintang untuk menghambat laju kendaraan. Potret diciptakan empat mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya, Malang. Mereka adalah Hasan, 21 tahun, Dony Darmawan Putra (21), Ridho Darma wan (18), dan Anthony Wijaya (20). Hasanlah yang menggagas pembuatannya. Sejak tamat sekolah menengah atas tiga tahun lalu, Hasan tertarik mengembangkan energi alternatif. Ia baru merealisasi hal itu awal tahun l alu dengan mengajak ketiga rekannya. Mulanya, mereka meneliti energi potensial yang bersumber pada gerakan air. Riset ini terbukti bisa menghasilkan tenaga listrik, tapi tidak dikembangkan lebih lan jut karena dianggap tak e�sien dan rawan ERANGKAT
16 |
| 19 JUNI 2016
korsleting. ”Lalu kami meriset pembuatan Potret,” kata Hasan, Selasa dua pekan lalu. Riset Potret dimulai pada pertengahan 2015. Berbulan-bulan meneliti, mereka akhirnya menyelesaikan rancang bangun alat ini pada April la lu. Dana pembuatannya bersumber pada hibah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebesar Rp 7,5 juta. Potret terdiri atas sejumlah komponen utama, seperti pegas, generator, gir dan rantai sepeda, serta aki. Gir dan rantai sepeda masing-masing berjumlah tiga. Ukuran gir bervariasi. Satu gir berukuran 34 gerigi, dua lainnya 14 gerigi. Semua komponen terpasang dalam se buah rangka baja antikarat, kecuali aki— yang ditempatkan di sebelah rangka. Aki dan generator terhubung dengan kabel. Rangka tersebut berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 110 sentimeter, lebar 32 sentimeter, dan tinggi 30 sentimeter. Prinsip kerja Potret menggunakan hukum kekekalan energi, yaitu mengubah
energi potensial menjadi tenaga kinetik yang menggerakkan generator. ”E�siensi tekanan sekitar 30 persen,” ujar Hasan. Daya potensial bersumber pada tekanan kendaraan yang melintas di atas ”polisi tidur”. Potret dapat dipasang di mana saja sesuai dengan kebutuhan, misalnya di pintu masuk tempat parkir dan pintu jalan tol. Yang paling penting adalah desain ”polisi tidur”. Ini mesti dibuat khusus agar mem beri daya tekan ke bawah saat kendaraan melintas. ”Polisi tidur” sebaiknya terbuat dari pelat dan batangan besi. Hitungan di atas kertas, jika ada seribu kendaraan melintas di atas ”polisi tidur” sehari dengan berat 1.000�2.000 kilogram, generator akan berputar 1.000�1.250 rpm. Putaran itu menghasilkan listrik yang sanggup menyalakan empat lampu 40 watt selama 24 jam. Dibandingkan dengan alat penghasil energi alternatif lain, Potret punya sejumlah keunggulan. Alat ini mudah dibawa, dapat dibongkar-pasang, serta tidak terpengaruh cuaca—berbeda dengan sel surya dan kincir angin. Ikut dalam Inovasi Teknologi Pemerintah Kota Malang, karya Hasan dan timnya ini meraih predikat lima besar terbaik di antara 64 peserta. Pemerintah Kota Malang dan Universitas Brawijaya berencana memanfaatkan Potret. Alat ini juga akan diusulkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia agar mendapat paten. ●
PT Unilever Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berbagi Kebahagiaan dengan Wall’s Dung Dung Charity
Kerja Sama KPR dengan Pondok Indah Residences
W
P
all’s Dung Dung mengajak keluarga Indonesia berbagi kebahagiaan dengan sesama, melalui tradisi ngabuburit, serta berpartisipasi dalam program perawatan dan renovasi masjid atau musala di Indonesia. Program ini dinamakan Wall’s Dung Dung Charity. Amalia Sarah Santi, Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia, mengungkapkan, Wall’s Dung Dung ingin berkontribusi terhadap perawatan dan perbaikan masjid atau musala di Indonesia melalui program Wall’s Dung Dung Charity. Dana terkumpul disalurkan Lembaga Zakat Al-Azhar. Sigit Iko Sugondo, Direktur Eksekutif Lembaga Zakat Al-Azhar, mengungkapkan, di berbagai daerah masih ditemukan sarana beribadah kurang memadai dan nyaman, , fasilitas wudu dan toilet terbatas, bahkan papan bangunan reyot. Setiap pembelian Wall’s Dung Dung selama bulan Ramadan, keluarga Indonesia telah berpartisipasi merenovasi masjid atau musala.
T Bank Mandiri (Persero), Tbk menggelar seremoni penandatanganan kerja sama dengan PT Metropolitan Kentjana, Tbk untuk Penyaluran KPR Apartemen Pondok Indah Residences. Acara tersebut diselenggarakan pada Rabu, 8 Juni 2016 di Pondok Indah Mall 2. Hadir dalam acara penandatanganan tersebut Senior Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri Harry Gale, Senior Vice President Region 5 Bank Mandiri Teuku Ali Usman, Vice President Director PT Metropolitan Kentjana, Tbk Jeffri Sandra Tanudjaja , serta Director PT Metropolitan Kentjana, Tbk Herman Widjaja. Penandatanganan kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam meningkatkan penyaluran Mandiri KPR kepada masyarakat melalui kerja sama dengan Pengembang Properti terkemuka. Berbagai benefit yang ditawarkan Mandiri KPR kepada nasabah antara lain suku bunga yang ringan, serta kemudahan dalam dokumen persyaratan kredit.
Japan National Tourism Organization
PT Unilever
Japan Incentive Seminar 2016
Gerakan Masjid Bersih Hati Bersinar
B
adan pariwisata Jepang, Japan National Tourism Organization (JNTO), menggelar acara Japan Incentive Seminar 2016, di Hotel Le Meridien, Jakarta Selatan. Dalam acara MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang mempromosikan destinasi di Jepang ini, hadir sejumlah badan pariwisata dari beberapa kota di Jepang. Executive Director JNTO Jakarta Hideki Tomioka mengatakan Japan Incentive Seminar 2016 menjadi salah satu cara memperkenalkan Jepang sebagai salah satu tujuan MICE bagi perusahaan-perusahaanIndonesia. “Kami membawa berbagai perwakilan daerah, baik pemda maupun pelaku industri wisata di Jepang, seperti pengelola hotel atau venue, yang siap menyambut grup insentif dari Indonesia. Diharapkan melalui event ini, agen perjalanan dapat mengenal Jepang lebih baik dan akan ada lebih banyak grup insentif ke Jepang,” kata Hideki Tomioka. Promosi yang dilakukan JNTO di Jakarta sendiri dimulai pada 2014. Berbagai destinasi pun diperkenalkan dengan harapan banyak orang Indonesia berkeinginan menjadikan Jepang tujuan destinasi perjalanan wisata.
P
T Unilever Indonesia Tbk melalui brand-brand kategori Home Care, seperti Superpell, Vixal, Rinso, dan Molto, bersama masyarakat Kota Malang meluncurkan gerakan “Masjid Bersih Hati Bersinar”. Gerakan bertujuan mewujudkan masjid bersih dan nyaman melalui rangkaian kegiatan membersihkan puluhan masjid di Kota Malang, sehingga menciptakan kenyamanan beraktivitas dan beribadah di dalam masjid dan kesempurnaan Ramadhan. Ainul Yaqin, selaku Vice President Home Care & Foods PT Unilever Indonesia Tbk, menjelaskan, masjid menjadi pusat kegiatan beribadah di bulan Ramadan. Umat muslim mendedikasikan waktu, energi, dan upaya berlomba-lomba dalam beribadah dan berbuat kebaikan, dengan membersihkan masjid. “Gerakan ini menjadi sarana masyarakat berbuat kebaikan,” ujar Ainul. Drs Sutiaji selaku Wakil Wali Kota Malang, yang menyambut positif gerakan ini karena mampu menginspirasi masyarakat lain menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid sehari-hari. Gerakan ini dilaksanakan di 60 masjid di Kota Malang pada 22 Mei dan 29 Mei, melibatkan hingga 300 tenaga kebersihan serta masyarakat setempat.
TEMPODOELOE
2SEPTEMBER1989
TUNA ADA, KAPAL DI MANA
T
IGA bulan
lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pud jiastuti menyatakan kondisi kelautan dan perikanan sangat mendukung konsep poros maritim. ”Sekarang ikan melimpah dan pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan tinggi,” katanya. Pekan lalu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Nilanto Perbowo men jelaskan, sepanjang kuartal pertama 2016, jumlah izin impor ikan yang dikeluarkan mencapai 29.035 ton. Kebijakan impor ditempuh karena sistem rantai dingin pasokan bahan baku ikan belum siap menampung produksi ikan yang berlimpah. Tanpa sistem gudang pendingin, ikan tangkapan tak bisa dipasok ke pusat pengolahan yang tersebar dan berjarak jauh dari daerah produksi ikan. ”Seharusnya produksi ikan dalam negeri cukup untuk konsumsi ataupun industri,” ujar Sekretaris Jenderal Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Rendra Purdiansa pada 8 Juni 2016. Pendeknya, ikan berlimpah tapi ribuan kapal tak bisa beroperasi. Menurut Rendra, ini akibat kapal terhambat sejumlah aturan. Antara lain larangan transshipment atau pengalihan hasil tangkapan ikan ke kapal lain di tengah laut. Larangan ini menyulitkan nelayan yang mencari ikan hing ga ke tempat jauh. ”Kalau harus pulang ke darat dulu, makan wak tu dan biaya.” Kemudian surat larangan bagi kapal berkapasitas 150 gross tonnage (GT) beroperasi. Padahal, menurut dia, dalam aturan lain yang dikeluarkan Menteri, batas kapal yang boleh beroperasi mencapai 200 GT. Dia meminta Menteri Susi meninjau lagi aturanaturan yang ada agar tidak tumpang-tindih dan menghambat nelayan lokal. Tempo edisi 2 September 1989 pernah menulis soal impor ikan dengan judul
”Tuna Ada, Kapal di Mana”. Beberapa perusahaan ikan tuna mengeluh pelarangan impor kapal penangkap tuna. Mereka merasa hal itu bertentangan dengan aturan investasi yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Melalui Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 1987, pemerintah menegaskan bah wa ikan tuna tak boleh ditangkap dengan kapal impor, tapi harus menggunakan kapal buatan dalam negeri. Permasalahannya, galangan kapal nasional, seperti PT PAL, belum mampu membuat kapal dengan cepat. Selain itu, harganya jauh lebih mahal ketimbang kapal impor. ”Saya juga sudah memesan, tapi tidak jelas kapan pesanan saya itu jadi,” kata Harlan Bekti, Presiden Direktur Harlan Bekti Corp. Akibatnya, satu perusahaan tuna milik Harlan yang punya izin sejak 1982 hingga kini belum bisa beroperasi.
Artikel lengkap terdapat dalam Tempo edisi 2 September 1989. Dapatkan arsip digitalnya di: https://store.tempo.co/majalah/detail/ MC201302140207/naro-masih-ada atau bit.ly/1tmJFZA
Memang pemerintah membolehkan impor kapal bagi perusahaan ikan tuna yang berdiri sebelum 1987—batas impornya Desember 1989. Tapi setiap impor harus disertai dengan pembelian kapal produksi dalam negeri. Jadi, kalau mengimpor dua unit, harus pula membeli kapal lokal dua unit. ”Peraturan Menristek itu terlalu memaksakan pemakaian produksi dalam ne geri, sementara teknologi pembuatannya belum dikuasai sepenuhnya,” ujar Harlan. Suara yang sama terdengar dari beberapa pengusaha tuna lainnya. Menurut mereka, pelarangan impor kapal penangkap tuna sangat bertentangan dengan i nvestasi yang ditetapkan BKPM. Aturan penanaman modal, kata seorang eksportir tuna, membuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha yang berminat terjun di sektor ekspor ikan tuna. Selain itu, menurut eksportir lainnya, mengimpor kapal jauh lebih murah dan lebih mudah. Contohnya Bali. Ada sebuah perusahaan eksportir tuna yang sebelum adanya pelarangan impor membeli kapal dari Jepang dengan harga US$ 400 ribu. Nah, pembayarannya tak harus dicicil dengan dolar, tapi cukup dengan menyetor ikan tangkapan. Mirip sistem ijon, memang. Maklum, harga kapal itu harus dibayar dengan ekspor tuna. Tapi, buat sang eksportir, selain bisa memperoleh kapal, pasar turunnya pun terjamin. Namanya, dua sekali pukul. ●
18 |
| 19 JUNI 2016
ANGKA
MASUK KAMPUS NEGERI LEBIH DARI SEJUTA CALON MAHASI SWA BERBURU PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN INI. MEREKA MASUK MEL ALUI TIGA JALUR: SELEKSI NASIONAL MA SUK PERGURUAN TINGGI NEGERI SNMPTN, SELEKSI BERSAMA MASU K PERGURUAN TINGGI NEGERI SBMPTN, DAN SELEKSI MANDIRI OLEH KAMPUS NEGERI UNTUK MEREKA YANG BERKEMAMPUAN FINANSIAL TINGGI.
S N M P T N
S B M P T N
Berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik Biaya ditanggung pemerintah
Berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi ujian tertulis dan ujian keterampilan
Minimal 40 persen dari daya tampung setiap program studi
Biaya disubsidi pemerintah Minimal 30 persen dari daya tampung setiap program studi
P E S E R T A
645.202 2015: 852.093
2014: 777.537
CALON MAHASISWA
P E S E R T A
721.314 CALON MAHASISWA 2015: 693.185
PENDAFTAR 23.140 SEKOLAH, MENGISI PANGKALAN DATA SEKOLAH DAN SISWA (PDSS) 477.309 PELAJAR SMA
144.646 SISWA, MENDAFTAR PROGRAM BIAYA PENDIDIK AN MAHASISWA MISKIN BERPRESTASI (BIDIKMISI)
96.002 SISWA SMK
71.891 MURID MADRASAH AL IYAH
2014: 664.509
PENDAFTAR 124.395 PELAJAR, DI ANTARANYA MENGIKUTI PROGRAM BIDIKMISI 718.794 SISWA, MEMILIH TES DI ATAS KERTAS
T E R B A N YA K
2.520 ORANG, MENGIKUTI TES KOMPUTER
PA LI N G SE DI K I T
129 PESERTA, TERGOLONGBERKEBUTUHAN KHUSUS, YAITU TUNADAKSA, TUNANETRA, TUNARUNGU, DAN TUNAWICARA Jawa Timur
peserta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Luar Negeri
Papua Barat
Maluku Utara
lulus
PALING DIMINATI UniversitasPadjadjaran 58.937 pendaftar
UniversitasBrawijaya 47.452 pendaftar
Universitas Diponegoro 43.634 pendaftar
43.666 PESERTA, MENGIKUTI UJIAN KETERAMPILAN SEPERTI OLAHRAGA, SENI RUPA, SENI TARI, DAN SENI MUSIK UNIVERSITAS: 78 KAMPUS NEGERI
98.296 KURSI
UNIVERSITAS: 76 KAMPUS NEGERI
TEMPO/PRIMA MULIA
SUMBE: PANITIA SNMPTN DAN SBMPTN
19 JUNI 2016
|
|
19
SERIBUKATA
BERATAP LANGIT. Warga Kampung Aquarium menunaikan salat tarawih di lahan penggusuran di Penjaringan, Jakarta, Minggu, 5 Juni lalu. Salat tarawih dilakukan di musala yang dibangun kembali setelah digusur Pemerintah Provinsi DKI pada April 2016. ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
20
|
| 19 JUNI 2016
19 JUNI 2016
|
|
21
RINGKASAN
Jejak dari Orang Dekat KOMISI Pemberantasan Korupsi menduga sejumlah orang dekat Nurhadi mengetahui praktek ma�a perkara di Mahkamah Agung. Inilah mereka dan dugaan keterlibatannya. 1. Tin Zuraida (Istri)
KPK BERI ULTIMATUM EMPAT AJUDAN NURHADI
E
MPAT anggota Brigade Mo bil Kepolisian RI yang seharihari bertugas sebagai ajudan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman, Selasa pekan lalu, mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini untuk kedua kalinya mereka tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi Doddy Aryanto Supeno, tersangka pemberi suap kepada Sekretaris Panitera Pengadilan Negeri Edy Nasution. Dari keempat polisi itu, tiga di antaranya berpangkat brigadir. Mereka adalah Fauzi Hadi Nurgoro, Dwianto Budiawan, dan Ari Kuswanto. Satu orang lagi adalah In- Tin Zuraida spektur Polisi Dua Andi Yulianto. Menurut pelaksana harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak, keempatnya dalam waktu dekat akan kembali dipanggil. ”Panggilan selanjutnya akan di-
22 |
| 19 JUNI 2016
sertai dengan penjemputan paksa,” katanya Rabu pekan lalu. Pertengahan Mei lalu, pimpinan KPK mengirimkan surat kepada Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti untuk meminta izin pemeriksaan mereka. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Boy Ra�i Amar mengatakan empat anggota Brimob itu tidak hadir karena pada pertengahan Mei bergabung dengan tim Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, untuk memburu teroris Santoso. ”Jadwalnya akan dipela jari supaya mereka bisa kem bali ke Jakarta,” ujar Boy. Seorang penegak hukum di KPK mengatakan empat polisi ajudan Nurhadi ini merupakan saksi kunci karena mengetahui kunjungan Doddy Aryanto ke kediaman Nurhadi. Mereka juga diduga memindahkan sejumlah kendaraan sebelum penggeledahan. ●
Jabatan: » Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Mahkamah Agung Peran: » Menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, terdapat sejumlah transaksi mencurigakan di rekening milik Tin Zuraida. Dari dokumen yang diperoleh Tempo, transaksi itu diduga berkaitan dengan Nurhadi. Status: » Saksi 2. Royani (Sopir)
Jabatan: » Anggota staf Kepaniteraan pada Panitera Muda Pidana Khusus. Dipecat pada Mei lalu. Peran: » Diduga mengetahui praktek suap dalam penanganan perkara kasasi yang melibatkan Nurhadi. Status: » Saksi, dua kali mangkir dari panggilan KPK. 3. Eddy Sindoro (Teman)
Jabatan: » Chairman PT Paramount Enterprise International yang juga bekas petinggi Grup Lippo. Peran: » Diduga terlibat dalam mengatur suap dan pernah bertemu dengan Nurhadi. Status: » Saksi, dicegah ke luar negeri.
, O H D U Y O T O N O W S I S O K E / R T S / O P M E T
KEMENTERIAN PERTAHANAN SEGERA BENTUK BADAN INTELIJEN
DPR BAHAS 10 RANCANGAN UNDANGUNDANG BARU DEWAN Perwakilan Rakyat dan pemerintah bersepakat menambah 10 rancangan undang-undang dalam Program Legislasi Nasional 2016. Kedua pihak menyodorkan masingmasing rancangan baru. ”Dalam waktu dekat akan dilakukan rapat pleno untuk membahasnya,” kata Wakil Ketua Badan Legislasi Firman Soebagio, Selasa pekan lalu. Lima undang-undang baru inisiatif Dewan meliputi RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual, RUU Aparatur Sipil Negara, RUU Kelapa Sawit, RUU Bank Indonesia, dan RUU Otoritas Jasa Keuangan. Adapun pemerintah mengusulkan RUU tentang Bea Meterai, RUU Badan Pemeriksa Keuangan, RUU Mahkamah Konstitusi, RUU Narkotika dan Psikotropika, serta RUU Palang Merah. DPR baru mengesahkan lima undang-undang dari 40 daftar rancangan yang ada di Program Legislasi Nasional 2016. Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, tambahan usul pemerintah karena ada aturan baru yang perlu segera dibahas. ”Perlu ada perubahan Prolegnas dengan memperbaiki isi dan kualitas,” ujarnya. ●
KEMENTERIAN Pertahanan berencana membentuk badan intelijen sendiri untuk keperluan pembuatan kebijakan. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo mengatakan badan inteli jen diperlukan untuk mengidenti�kasi sum ber daya dalam negeri buat kepentingan pertahanan. ”Kami butuh input data komprehensif,” kata Widodo, Kamis pekan lalu. Menurut Widodo, potensi pendukung pertahanan terdiri atas pangan, energi, dan
industri maritim. Dia menuturkan, selain itu potensi pertahanan di daerah yang bisa digunakan sebagai komponen pendukung dan cadangan jika negara dal am kondisi darurat. Usul ini dikritik Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Tubagus Hasanuddin. Menurut dia, rencana ini bertentangan dengan undang-undang. ”Kalau mau bikin (badan intelijen), ubah dulu undang-undangnya,” ujarnya. ●
Bupati Rokan Hulu Suparman keluar dari mobil tahanan sebelum memasuki rumah tahanan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 7 Juni 2016.
BUPATI ROKAN HULU DITAHAN KOMISI Pemberantasan Korupsi menahan Bupati Rokan Hulu, Riau, Suparman, di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu. Suparman menjadi tersangka karena diduga menerima suap terkait dengan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Riau 2014. ”Ditahan 20 hari ke depan,” kata pelaksana har ian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak. Selain melibatkan Suparman, perkara ini
menyeret Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau 2009�2014 Johar Firdaus seba gai tersangka. Mereka terjerat setelah KPK mengembangkan kasus mantan Gubernur Riau Annas Maamun dan mantan anggota DPRD Riau, Ahmad Kirjauhari. Keduanya divonis sebagai pemberi dan penerima suap dalam pembahasan anggaran perubahan. Suparman mengaku pasrah atas penahanan oleh KPK. ”Saya taat hukum dan tidak mau mencari kambing hitam,” ujarnya. ●
PERWIRA TNI MENGEDARKAN UANG PALSU , O T N A Y I V E R S A M E H D / O P M E T
TIM Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI menangkap Kolonel Agus List yowarno, pejabat Kementerian Pertahanan, saat sedang mengedarkan uang palsu di sekitar Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa pekan lalu. Barang bukti yang disita berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribu se banyak 3.000 lembar. ”Yang bersangkutan
sedang diperiksa dan nanti ak an dibawa ke Pomdam (Polisi Militer Kodam),” ujar Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah. Agus ditangkap bersama dua orang sipil. Sabrar mengaku masih belum mengetahui modus dan cara kerja komplotan tersebut.
Kementerian Pertahanan menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus ini kepada aparat penegak hukum. ”Kita tunggu prosesnya. Kita tidak bisa mendahului prosesnya,” kata Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Timbul Siahaan. ●
19 JUNI 2016 |
| 23
OCTOBER 19-25, 2015 INDONESIA’S NEWS WEEKLY ISSN:1412-6065 WWW.TEMPO.CO
RP42,000
POLITICS
NATIONAL AMNESTY BILL
INTERVIEW
LUHUT BINSAR PANDJAITAN ON SECURITY AND POLITICAL ISSUESl
GOING FOR GOLD Indonesia hangs tough over Freeport’s contract extension.
00009
9 771411 606501
FEEL INDONESIA
INFORMASI BERLANGGANAN: Costumer Services: 021 536 0409 ext. 9 e-mail:
[email protected] Majalah Tempo - English Edition @tempo_English
E
N
G
L
I
S
H
Opini TEMPO, 13�19 JUNI 2016
DUA JALAN AHOK
P
ILIHAN yang bakal diambil Ba-
suki Tjahaja Purnama dalam Pilkada 2017 akan menggambarkan siapa sesungguhnya Gubernur DKI Jakarta itu. Menghadapi pemilihan kepala daerah tahun depan, yang akan memastikan kelanjutan posisinya sebagai gubernur, Ahok harus mengam bil keputusan: menjadi calon independen dengan dukungan hampir satu juta kartu tanda penduduk atau menjadi calon partai. Saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Per juangan melalui ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, telah membuka pintu kepada sang inkumben. Dengan 28 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, PDI Perjuangan tak perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon. Setelah dua tahun lalu meninggalkan Gerindra—partai yang mengantarkan nya menjadi wakil gubernur mendampingi Joko Widodo—Ahok tak ”berinduk semang”. Keputusan hengkang dari parta i itu dipuji banyak orang. Ketika itu, Gerindra mendukung rencana pemilihan kepala daerah lewat DPRD, bukan pemilihan langsung seperti yang sekara ng berlangsung. Ahok menilai rencana itu memasung aspirasi publik. Muak kepada partai, banyak orang melihat Ahok sebagai harapan. Apalagi Ahok tak sekadar meninggalkan partai, tapi juga melawan DPRD—kumpulan partai politik di lembaga legislatif—yang ia nilai korup. Ahok membongkar permainan angga ran di DKI Jakarta. Hubungannya dengan legislatif memanas. Sejumlah lemba ga survei menyebutkan popularitas Ahok justru melonjak akibat gebrakan ini. Rencana majunya Ahok dari jalur i ndependen disambut sukacita. Kalangan nonpartai mendukungnya. Sebagian mendirikan Teman Ahok, kelompok relawan yang mengumpulkan tanda tangan sebagai syarat pencalonan. Hanya dalam waktu t iga bulan, mereka mendapatkan hampir satu juta KTP—lebih banyak dari syarat Komisi Pemilihan Umum dan melampaui perolehan suara parta ipartai kecuali PDIP dalam pemilu legislatif di DKI Jakarta. Adapun politikus partai: mencibir. Dibenarkan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, peng gunaan jalur independen merupakan koreksi atas aturan sebelumnya yang memberi monopoli tunggal kepada partai untuk menyorongkan calon. Prinsip dasar perubahan itu: dalam pemilihan umum, mereka yang tak berpartai memiliki hak konstitusional yang sama dengan yang berpartai. Apalagi partai lewat sistem perwakilan tak lagi dianggap bisa merepresentasikan suara publik. Lewat pelbagai kasus
korupsi dan nepotisme, partai dipercaya lebih mewakili para oligark ketimbang orang ramai. Patut disayangkan, dua bulan sebelum tenggat pengambilan keputusan, permintaan PDIP untuk bergabung membuat Ahok tak bisa sepenuhnya mengabaikan parta i. Sebelumnya, ia telah pula bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Layak disesalkan, tawaran PDIP kepada Ahok dilakukan dengan mengabaikan mekanisme rekrutmen calon kepada daerah yang sebelumnya sudah dijalankan parta i banteng itu. Lebih dari sekadar proposal sepihak, Ahok dihadapkan pada kenyataan bahwa ia tak cuma membutuhkan tiket pilkada, tapi juga perlindungan politik. Salah satu pangkal soalnya adalah perkara reklamasi Teluk Jaka rta. Menyetujui pengurukan laut di utara Ibu Kota, Ahok terbukti mengambil di muka uang kontribusi tambahan—dalam wujud pengadaan sejumlah proyek di Ibu Kota—meski ketentuan yang mengaturnya belum lagi diputuskan DPRD. Walau belum ada bukti uang itu dikantongi sang Gubernur, praktek ijon ini menyalahi sistem tata kelola pemerintahan ya ng baik—sesuatu yang semestinya ditegakkan Ahok. Komisi Pemberantasan Korupsi telah mencokok Muhammad Sanusi dan Ariesman Widjaja, legislator DKI dan pengembang yang terlibat dalam suap reklamasi Teluk Jakarta. Komisi tengah mengembangkan kemungkinan keterlibatan eksekutif dalam permainan kotor ini. Menghadapi persoalan ini, Ahok seharusnya tidak berbelok arah. Melalui jalur independen, ia memang hanya akan mendapat tiket pilkada, bukan ”perlindungan” politik misalnya dari kemungkinan gangguan legislatif yang akan menggunakan isu reklamasi. Sungguh celaka jika Ahok berharap partai bisa mengamankannya dari KPK. Menghadapi legislator, ia tak perlu takut. Ahok telah beberapa kali bertempur dengan DPRD dan terbukti ia memenangi pertarungan. Jika meyakini dirinya tidak bersalah, Ahok tidak perlu pula cemas terhadap KPK. Selayaknya ia konsisten dalam membela jalan konstitusi mereka yang tak berpartai. Bertahan lewat jalur independen akan membuatnya dihargai sebagai politikus yang melampaui hasrat berkuasa. Sebaliknya, berpaling kepada partai membuat Ahok menjadi politikus dengan ”p” kecil—orang yang menjalani politik sekadar sebagai taktik mendapatkan takhta. Lewat jalur partai besar mungkin ia terpilih lagi sebagai gubernur—meski sesungguhnya ia tak lebih dari sekadar pecundang. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 28
19 JUNI 2016 |
| 25
Opini EMPAT POLISI SAKSI KUNCI Ajudan dan pengawal Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi mangkir dari pemeriksaan KPK. Bisa dianggap merintangi penyidikan.
S
ANGAT menyedihkan bila polisi justru memberi con-
toh buruk dalam proses penegakan hukum. Seorang ajudan dan tiga pengawal Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman yang sudah dua kali menolak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi itu memperburuk citra Korps Bhayangkara: menambah panjang barisan penegak hukum yang justru tidak taat hukum. KPK akan memeriksa keempat polisi sebagai saksi kasus Doddy Aryanto Supeno, Direktur PT Dunia Kreasi Keluarga, yang disangka menyuap Sekretaris dan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution. Dari penangkapan Doddy dan Edy pada 20 Apri l lalu, KPK menduga kasus ini ada kaita nnya dengan Nurhadi. Dugaan ini semakin kuat setelah dalam penggeledahan kantor dan rumah Nurhadi ditemukan tiga koper berisi uang Rp 1,7 miliar dan dokumen daftar perkara. Kesaksian empat polisi itu sangat penting. Merekalah kunci untuk membuka dugaan keterlibatan Nurhadi. Empat polisi itu bertugas menjaga rumah Nurhadi. Kalau benar dugaan bahwa Doddy Aryanto berkunjung ke rumah Nurhadi, tentu ajudan dan penga wal Nurhadi itu mengetahui kejadian tersebut. Sampai akhir pekan lalu, Nurhadi mengaku tak mengenal Doddy dan tak terlibat rasuah. KPK jelas memerlukan keterangan empat polisi itu untuk menguji kebenaran kesaksian Nurhadi. Seandainya Nurhadi kelak terbukti pernah menerima seorang tersangka seperti Doddy di rumahnya, itu jelas masalah yang le bih serius dari sekadar pelanggar an etika. Soalnya, Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2010 tentang aturan penerimaan tamu jelas melarang aparat pengadilan menerima tamu dari pihak atau yang berkepentingan dengan suatu perkara yang belum, sedang, atau sudah diperiksa dan diputus. Aturan yang di-
tujukan kepada aparat pengadilan itu sehar usnya tidak mengecualikan semua pejabat Mahkamah Agung—lembaga yang mengeluarkan surat larangan itu. Semua dugaan pelanggaran ini memang perlu pembuktian. KPK mesti lebih gigih mencari bukti dan kesaksian, apalag i terlihat jelas usaha untuk mempersulit pengusutan kasus ini. Royani, anggota staf Panitera Mahkamah Ag ung yang selama ini menjadi sopir Nurhadi, tiba-tiba seperti lenyap ditelan bumi ketika KPK memanggi lnya sebagai saksi. Empat polisi yang bertugas mengawal Nurhadi juga tak lagi berada di Jakarta dan rupanya dipindahtugaskan ke Poso, Sulawesi Tengah, pada akhir Mei lalu. Padahal surat pang gilan untuk mereka sudah diserahkan penyidik KPK kepada Kepala Kepolisian RI, Kepala Brimob, dan dititipkan kepada Nurhadi, pada pertengahan Mei. Pemindahan empat polisi itu jelas bukan kebetulan semata. Tak mungkin juga para pejabat tinggi kepolisian tidak mengetahui bah wa KPK sedang meminta empat polisi itu bersaksi. Kepolisian perlu secepatnya menghadirkan keempat polisi agar tidak terkesan merintangi jalannya pemeriksaan kasus ini. Jangan sampai KPK harus “menjemput paksa”. Mereka bisa kena pasal t indak pidana bila kelak juga menolak bersaksi di pengadilan. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana mengatur, orang yang menolak panggilan sebagai saksi perkara pidana di pengadilan bisa dikenai hukuman penjara paling lama sembilan bulan. Dengan memerintahkan empat polisi itu bersaksi, kepolisian sesungguhnya berkesempatan membantu KPK memberantas dugaan adanya ”ma�a” di Mahkamah Agung. Tapi, bila terbukti kepolisian sengaja meminta keempatnya menghindar dari pemeriksaan hukum, itu saja sudah merupakan pelanggaran hukum yang serius. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 22
IMPOR IKAN MENTERI SUSI Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka izin impor ikan secara terbatas. Berantas pencurian ikan, pemerintah jangan abai terhadap industri.
B
terlalu lama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan produksi ikan secara nasional berlimpah. Sejak pemerintah bersikap tegas menangkap dan menenggelamkan kapal ilegal di perairan Indonesia, produksi dan ekspor ikan tak lagi kalah dibanding negara-negara tetangga. Ironi snya, kementerian ini pekan lalu justru mengumumkan telah membuka izin impor ikan secara terbatas untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan ikan. De�sit pasokan ikan yang kontradiktif dengan jumlah ikan di laut yang berlimpah menunjukkan ada yang salah selama ini. Se bagai negeri dengan dua pertiga luas wilayah berupa laut, IndoELUM
26 |
| 19 JUNI 2016
nesia semestinya mampu mencukupi kebutuhan konsumsi dan industrinya sendiri. Impor ikan tertentu yang tak ada di perairan Nusantara memang diperlukan. Tapi sangat aneh jika, misalnya, Bitung, Sulawesi Utara, yang selama ini dikenal sebagai Kota Cakalang, harus memenuhi kebutuhan industri pengolahannya dengan cara mengimpor cakalang. Angka-angka yang disodorkan Kementerian tentang izin pemasukan hasil perikanan atau impor ikan untuk sepuluh jenis komoditas memperlihatkan bahwa total izin impor selama Januari-April tahun ini mencapai volume yang tingg i: 86 ribu ton. Secara umum, Kementerian menyebutkan impor ikan hanya 2,1 persen dari total produksi nasional. Menurut Kementerian, kebijakan impor ini me-
rupakan solusi jangka pendek. Pangkal soalnya adalah belum siapnya sistem rantai dingin pasokan bahan baku untuk menampung produksi ikan yang berlimpah. Tanpa sistem gudang pendingin, ikan tangkapan tak bisa dipasok ke pusat pengolahan yang tersebar dan berjarak jauh dari daerah produksi ikan. Untuk mengejar kebutuhan gudang pendingin, Menteri Susi pada awal tahun lalu telah mengizinkan pengusaha asing memiliki hingga 100 persen saham perusahaan gudang pendingin. Tapi kebijakan itu tak ma mpu mengejar kebutuhkebutuhan industri. Semangat Menteri Susi membasmi pencurian ikan selayaknya dibarengi dengan perbaikan sistem secara menyeluruh. Kebijakan moratorium kapal eks asing dan larangan bongkar-muat hasil tangkapan ikan ika n di tengah laut, misalnya, patut dipuji karena telah memotong mata mata rantai pencurian ik an. Selama ini, transshipment dipakai para pencoleng sebagai dalih untuk membawa kabur hasil tangkapan. Larangan terhadap praktek ini memaksa penangkap ikan membawa hasil tang kapannya ke darat—sesuatu yang di-
harapkan dapat menumbuhkan industri olahan. Tapi ekses larangan membuat repot nelayan. Dengan kebijakan itu, mereka yang mencari ikan hingga ke tempat yang jauh harus pulang ke darat dulu untuk bongkar-muat—sesuatu yang memakan waktu dan biaya. Pemerintah tampaknya perlu segera memperbanyak kapal penjemput agar larangan transshipment tidak menjadi bumerang bagi industri perikanan na sional. Pemerintah harus konsisten menjaga laut: mencabut larangan transshipment — seperti diusulkan sebagian pengusaha—hanya akan menyenangkan para pencoleng. Bersikap tegas dalam penegakan hukum di laut, Menteri Susi tak boleh mengabaikan keberlangsungan industri. Keduanya harus berjalan beriringan. Para pembantu Menteri yang selama ini memiliki perhatian penuh pada praktek tata kelola pemerintahan yang baik harus diperkuat. Mereka patut mendapat perspektif lain tentang bagaimana memberi solusi jangka panjang pada terjaminnya pasokan ikan untuk kebutuhan konsumsi dan industri. TERKAIT DI HALAMAN ● BERITA TERKAIT
94
TARIK-ULUR ROYALTI TAMBANG Beda tafsir aturan pengenaan pajak membuat urusan royalti Rp 25 triliun terkatung-katung. Pemerintah tak boleh lemah.
P
mengenai royalti dan pajak antara pemerintah dan perusahaan tambang amat merugikan penerimaan negara. Dibiarkan berlarut-larut, se jak 2007 total tunggakan penerimaa n negara bukan pajak (PNBP) yang semestinya dibayar perusahaan tambang telah mencapai Rp 25 triliun. Ini angka yang tidak kecil, apalagi dalam situasi keuangan pemerintah yang cekak seperti sekarang. Pemerintah mendapatkan mendapatkan royalti tambang dari perjanjian karya pengusahaan penambangan batu bara, kontrak karya mineral, dan izin usaha per tambangan, baik batu bara maupun mineral. Kebanyakan perusahaan kontrak kar ya belum membayar royalti karena dala m masa renegosiasi kontrak. Sedangkan royalti izin usaha seret lantaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak punya tangan di daerah. Meski izin usaha dikeluarkan pemerintah daerah, penerima royalti tetap pemerintah pusat. Masalah kontrak karya dan izin usaha ini cuma bersifat teknis, maka terasa mengherankan kalau pemerintah tak bisa se gera menuntaskannya. Yang pelik adalah urusan royalti perusahaan tambang batu bara, dengan tungg tunggakan akan sekita sekitarr Rp 17 tril triliun. iun. Pengusa Pengusaha ha batu bara merasa memilik mem ilik i piutang, yakni yak ni kelebihan baya r pajak pertambahan nilai (PPN). Mereka menuntut pemerintah mengem balikan balik an dulu uang tersebut, baru mereka mau membayar royalti. Namun pemerintah tak kunjung tegas. Kementerian ESDM, yang berwenang berwenan g soal royalti, dan Kementerian Keuangan, yang menangani pajak, seperti jalan sendiri-sendiri. Akar masalahnya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 tentang jenis barang dan jasa yang tidak dikenai PPN. Aturan ini membebaskan batu bara dari kelompok barang ERSELISIHAN
yang terkena PPN. Menyusul berlakunya Peraturan Pemerinta h Nomor 144, terjadi tarik-ulur yang mengaitkan PPN dengan royalti. Perusahaa n batu bara generasi ketiga, yakni yang mendapatkan perjanjian karya sejak 1997, merasa tak perlu lagi mem bayar pajak pert ambah an n ila i mesk ipun kontra k mewajibka mew ajibkan n mereka. Pihak Direktorat Jenderal Pajak berkukuh bahwa perjanjian karya perusahaan tambang generasi ketiga bersifat bersifat lex specialis dan tidak terpengaruh oleh perubahan peraturan pemerintah. Artinya, mereka terus menarik PPN PPN.. Kisruh pun terjadi, perusahaan batu bara membalas dengan menahan pembayaran royalti. Tentu saja pemerintah tidak boleh kalah dalam sengketa �skal ini. Bagaimanapun, pengusaha batu bara harus menunaikan ke wajiban terhadap negara, apalagi jika itu secara jelas tertuang dalam perjanjian karya. Namun negara juga mesti adil. Menurut para pengusaha batu bara, beda tafsir taf sir atas PP 144 terjadi karena pemer intah mendua: ada beberapa perusahaan generasi ketiga di daerah yang ternyata mendapatkan pembebas an PPN. Kalau itu benar, hentikan diskriminasi ini. Peraturan harus berlaku sama bagi semua perusahaan. Sering kali beda tindakan terjadi lantaran kurangnya koordinasi antara ka ntor pusat dan cabang di berbagai daerah. Pajak dan retribusi penting bagi pengelolaan negara. Sebaliknya, negara juga membutuhkan perusahaan yang sehat dan kuat untuk memutar roda perekonomian. Mak a sengketa royalti ini jangan dibiarka n berlarut-la rut. Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan—dalam hal ini Direktorat Jenderal Jenderal Pajak—dan pengusaha tambang perlu duduk bersama untuk memutuskan penyelesaian yang konkret. Kalau perlu, cari penengah yang adil. TERKAIT DI HALAMAN ● BERITA TERKAIT
19 JUNI 2016 |
86
| 27
BASUKI DI PERSIMPANGAN JALAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA MEMPERTIMBANGKAN MAJU BERSAMA PDI PERJUANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA . MENCARI CARA MENDAMAIKAN TEMAN AHOK DENGAN PARTAI PENGUSUNG.
F.X. HADI RUDYATMO DYA TMO dan BaB asuki Tjahaja Purnama memilih berbincang di salah sudut ruangan kediaman Me gawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar 27, Jakarta, Rabu pekan lalu. Wali Kota Solo dan Gu bernur DKI Jakarta ini berdiskusi seusai makan malam di rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Mereka menjadi tamu pada peringatan tiga tahun wafatnya Tau�q Kiemas, suami Megawati. Sejumlah tokoh hadir, di antaranya anta ranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan wakil presiden Boediono. Seseorang yang mengetahui pertemuan tersebut mengatakan Ahok—panggilan Basuki—dan Basuki—da n Hadi Rudyatmo atau Rudy mulai berbincang serius setelah Presiden Jokowi meninggalka meninggalkan n rumah Megawati. Kepada Rudy, Rudy, Ahok menyatakan ing in kembali menggunakan jalur partai untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 2017.. ”Alasannya, Ahok A hok mengeluhkan pendukungnya yang menabrak sanasini,” katanya. ”Dia menyebut langkah pendukungnya kebablasan. kebablasan.”” Ahok dan Rudy semula ha nya memba-
F
ILUSTRASI: KENDRA PARAMITA
Basuki Tjahaja Purnama di Istana Negara, Jakarta. —TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH
has perkembangan kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan suap pembahasan peraturan daerah tentang reklamasi Teluk Jakarta yang melibatkan politikus Gerindra, Muhammad Sanusi. Pembicaraan kemudian melebar ke soal pilihan politik mantan Bupati Belitung Timur itu dalam perebutan kursi Gubernur DKI Jakarta. Rudy membenarkan kabar tentang pertemuannya dengan Ahok pada malam itu. Selebihnya, dia memberikan keterangan tidak untuk ditulis (off the record ). ). Ahok pun mengakui berbincang dengan Rudy. ”Kami ngobrol macem-macem. Ia memberi banyak wejangan,” katanya. Saat ditanyakan apakah pertimbangan melirik PDI Perjuangan karena jaringan relawan pendukungnya berpotensi tersandung perkara suap reklamasi, Ahok menyangkal. ”Enggak, kalau saya enggak dipilih PDI Perjuangan, dukungan dukungan (kartu (ka rtu tanda penduduk untuk jalur independen independen)) juga sudah cukup, cukup,”” tuturnya. Pernyataan Ahok untuk kembali meng gunakan kendaraan kendaraa n partai politik polit ik dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta menjadi perkembangan terbaru dari manuver politiknya. Ini merujuk pada 7 Maret lalu, setelah Ahok maju lewat jalur independen dengan Heru Budi Hartono sebagai wakil gubernur. Partai NasDem dan Hanura 19 JUNI 2016 |
| 29
DUA PILIHAN AHOK MAJU dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih ragu: bersaing lewat jalur independen atau menunggang partai politik. Semula, dia berjanji memilih jalur perseorangan dengan target mengumpulkan satu juta kartu tanda penduduk lewat Teman Ahok, jaringan relawan pendukungnya. Belakangan, Basuki dikabarkan mulai merapat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang sudah lama ingin mengusungnya.
SYARAT PENCALONAN Jalur partai 22 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Pemilik kursi: PDI Perjuangan (28), Gerindra (15), Par tai Keadilan Sejahtera (11), Partai Persatuan Pembangunan (10), Partai Demokrat (10), Hanura (10), Golkar (9), Partai Kebangkitan Bangsa (6), NasDem (5), Partai Amanat Nasional (2) Jalur independen 7,5 persen dari pemilih tetap Jakarta (sekitar 7,2 juta orang) 530 dukungan atau KTP yang telah diverikasi Sedikitnya ada 950 ribu KTP dukungan yang dikumpulkan Teman Ahok hingga pekan lalu.
MANUVER BASUKI 2014
10 September Basuki resmi keluar dari Partai Gerindra, yang menyokongnya ketika maju sebagai wakil gubernur pendamping Joko Widodo, yang diusung PDI Perjuangan. Ia juga berjanji, sampai masa jabatannya selesai di DKI Jakarta, tak akan bergabung dengan PDI Perjuangan.
”Saya tidak akan masuk PDIP.” 30 |
| 19 JUNI 2016
menyatakan dukungan terhadap Ahok. Sinyal kembali dekatnya Ahok dengan PDI Perjuangan juga kontras dengan reaksi petinggi partai itu sesaat setelah pengumuman Ahok maju lewat jalur independen. Beberapa jam setelah pengumuman itu, Megawati langsung mengumpulkan petinggi partai. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, yang ikut pertemuan itu, mengatakan langkah politik A hok dibahas karena berkaitan dengan deparpolisasi, penghilangan peran partai dalam demokrasi. ”Deparpolisasi harus disikapi,” ujar Edi. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga bereaksi keras. ”Kami tidak kekurangan kader yang baik hanya karena Pak Ahok memilih jalur independen,” katanya. Perang pernyataan itu seperti terlupakan pada haul mendiang Tau�q Kiemas tersebut. Haul menjadi semacam perantara bagi kembali membaiknya hubungan Ahok dengan partai berlambang banteng tersebut. Hubungan harmonis itu p ernah terbangun ketika Ahok berpasangan dengan Jokowi dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012. Pada malam haul Tau�q Kiemas terse but, suasana hangat terlihat ketika Joko wi, Ahok, dan Megawati guyon seusai makan malam. A hok bercerita bahwa Jokowi dan Iriana, istrinya, duduk bersebelahan dengan Megawati. Ketika itu, Ahok, yang berada agak jauh dari meja tempat mereka makan, dipanggil Jokowi agar mendekat. Ahok bergegas mendekat dan sedikit membungkukkan badan kepada Mega wati dan Iriana. ”Saya menundukkan badan,” ujarnya.
Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di gedung Arsip Nasional, Jakarta. Posko Teman Ahok di Kuningan City, Jakarta (kanan).
Ketika Ahok mendekat, Jokowi spontan melontarkan pernyataan bernada canda. ”Ibu Megawati, Pak Gubernur ini teman saya,” kata seorang tamu yang hadir di acara itu menirukan Jokowi. Ahok pun menimpali Jokowi: ”Ibu (Megawati) juga suka bilang (saya) sohibmu.” Hasto Kristiyanto membenarkan ka bar bahwa Jokowi, Ahok, dan Megawati berbincang pada malam itu. Namun ketiganya tidak membahas pemilihan gu bernur. ”Ketua Umum, Presiden, dan Pak Ahok hanya makan malam bersama,” ujar Hasto. Juru bicara Presiden, Johan Budi S.P., mengatakan tidak ada pembicaraan politik antara Jokowi dan Megawati pada malam itu. ”Pak Jokowi tidak menitipkan Ahok ke Ibu Megawati,” katanya. ●● ●
SINYAL kembalinya Ahok ke pangkuan PDI Perjuangan sebenarnya telah menguat ketika dia bertandang ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar pada Sabtu malam dua pekan lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saif ul Hidayat ikut menemani Ahok dalam santap malam terse but. Bersama mereka, hadir Wakil Sekretaris Jenderal Eriko Sotarduga dan Bendahara Umum Olly Dondokambey. Seorang petinggi PDI Perjuangan mengatakan, dalam pertemuan itu, Mega-
H A Y S N A I V O N A I T I D A / O P M E T
11 November Basuki dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi, yang terpilih menjadi presiden. 2015
1 Maret Teman Ahok dibentuk dan mulai bergerak mengumpulkan KTP warga DKI Jakarta. Awalnya, relawan ini dibentuk untuk mendukung Basuki yang tengah berseteru dengan DPRD tentang anggaran. 30 Mei Targetnya sejuta KTP yang dipakai untuk mengusung Basuki maju lewat jalur independen.
O T N A Y I V E R S A M E H D / O P M E T
wati menyarankan Ahok maju menjadi calon gubernur bersama PDI Perjuangan. Menurut Megawati, PDI Perjuangan dan Ahok perlu bersatu untuk melayani war ga Jakarta dan menjaga semangat nasionalisme. Dalam pertemuan itu, sang Ketua Umum memberi tenggat dua pekan kepada Ahok untuk memutuskan, tetap pada jalur independen atau memakai kendaraan PDI Perjuangan. Menanggapi permintaan itu, Ahok meminta waktu untuk berpikir. ”Saya lihat dulu, Bu,” katanya kepada Megawati, seperti ditirukan politikus itu. Ahok membenarkan adanya pertemuan tersebut. Menurut dia, Megawati memintanya kembali menggandeng politikus PDI Perjuangan yang sekarang menjadi wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Selain itu, Megawati memuji kinerja Ahok bersama Djarot. ”Bu Mega bilang kami berdua sudah baik,” ujar Ahok. Seusai pertemuan pada Sabtu malam dua pekan lalu itu, Djarot bergerak ke pengurus cabang partai. Dia memberi sinyal bahwa Ahok-Djarot akan kembali maju dalam pemilihan gubernur 2017. ”Doakan, insya Allah Ahok-Djarot,” kata Djarot, seperti ditirukan seorang pengurus partai itu. Spanduk dukungan buat Ahok-Djarot juga terpampang di sejumlah tempat di Jakarta. Djarot membantah ada di balik beredarnya spanduk itu. ”Spanduk itu bukan resmi dari partai. Kami tidak bisa memantau siapa yang memasang,” ujarnya. Dalam urusan mendorong Ahok kem bali ke PDI Perjuangan, Jokowi juga turut berperan. Desakan Presiden terlihat saat pulang dari lawatan ke Eropa pada 23 Ap-
ril lalu. Ketika pesawat Jokowi mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahok menyambut kedatangannya. Di Halim, kata seorang saksi mata, Jokowi melontarkan kalimat guyonan kepada Ahok: ”Sudah, biar gampang, masuk PDI Perjuangan saja.” Ahok menimpali sambil mengatakan, ”Ini yang bicara Presiden atau petugas partai?” Jokowi merespons dengan senyum. Juru bicara Presiden, Johan Budi, mengaku tidak mendapat informasi tentang pertemuan tersebut. Sebelum Ahok mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur melalui jalur perseorangan pada 7 Maret lalu, sebenarnya dia dan Megawati intens bertemu. Materi pertemuan membuka peluang dukungan agar Ahok tetap berpasangan dengan Djarot. Misalnya, Ahok datang pada perayaan ulang tahun Megawati di Gadog, Puncak, Bogor, pada 23 Januari lalu. Megawati memberikan potongan tumpeng pertama buat Ahok. ”Itu merupakan sinyal yang sangat kuat Ibu Megawati menaruh harapan pada Ahok,” ujar Hasto. Perjumpaan Ahok dengan Megawati berlanjut dengan dua kali pertemuan berikutnya sepanjang Februari lalu. Mereka membahas pencalonan Ahok sebagai gu bernur, termasuk dukungan dari relawan pendukung Ahok yang bergabung dalam Teman Ahok. Hasto mengatakan PDI Per juangan tetap menawari Ahok melalui jalur partai. PDI Perjuangan mengajak Teman Ahok bekerja sama menggalang dukungan dengan mesin partai. Dalam dua pertemuan itu, disepakati akan ada pertemuan berikutnya untuk menindaklanjuti kerja sama Teman Ahok dan partai. Pertemuan-pertemuan itu di-
”Terima kasih ada yang dukung. Nanti, setelah satu juta KTP, baru saya bertemu dengan mereka. Saya biarka n mereka bekerja dulu.” 13 Juli Basuki berjanji maju sebagai calon Gubernur Jakarta dari jalur independen.
”Sudah saya putuskan, kalau Teman Ahok bisa mendapat sejuta KTP, saya akan jadi calon independen.” 1 Oktober Basuki mulai ragu maju lewat jalur independen bisa menang dalam pemilihan gubernur 2017.
”Saya enggak yakin menang. Saya justru harus siap-siap kalau k alah seperti apa.” 2016
Maret -Awal Basuki menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jakarta Heru Budi Hartono sebagai calon wakilnya melalui jalur independen. -Pertengahan Partai NasDem dan Hanura menyatakan dukungannya ke Basuki. -Akhir Basuki mengaku kerap menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan MegawatiSoekarnoputri. 19 JUNI 2016 |
| 31
”Aku sama Bu Mega masih makan bakso, ngobrol-ngobrol enak.” 11 April Basuki berjanji tetap lewat jalur independen.
”Saya tidak mau mengecewakan masyarakat yang telah mendukung. Saya akan menempuh jalur independen dengan segala risiko.” 21 Mei Basuki bertemu dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto, yang menyatakan siap mendukungnya. 28 Mei Basuki bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, yang menyarankannya tetap berpasangan dengan politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
”Bu Mega cuma bilang, ’Kalian itu sudah baik berdua,’ gitu lho .” 30 Mei Basuki menanggapi isu mundurnya Heru dan menyinggung peluang Djarot sebagai calon wakilnya.
”Mungkin beliau (Heru) mau ngalah buat Pak Djarot kali .” 1 Juni Basuki kembali menyinggung peluangnya berduet dengan Djarot.
”Di mana-mana suami-istri rujukan it u ada peluang.” 8 Juni Basuki mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri peringatan wafatnya Tauq Kiemas, di Teuku Umar, Jakarta. Saat itu, Basuki mengaku ”orangnya Mega”.
”Dari dulu-dulu, zamannya habis reformasi, aku juga enggak masuk PDIP. Tapi, yang jelas, saya orangnya Bu Mega.” NASKAH: ANTON APRIANTO SUMBER: WAWANCARA, PDAT
32 |
| 19 JUNI 2016
Presiden Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama makan malam di Pluit, Jakarta.
hadiri Megawati, Hasto, Puan Maharani, dan Ahok. PDI Perjuangan kaget karena secara tiba-tiba pada 7 Maret lalu Ahok menyatakan maju sebagai calon independen ”Padahal saat itu partai sudah mem berikan kesempatan kepada Ahok,” kata Hasto. ● ●●
SETELAH ada tanda-tanda hubungannya dengan PDI Perjuangan membaik, Ahok masih belum mau mengumumkan keputusannya maju lewat partai politik. Sebaliknya, pada Kamis pekan lalu, dia mengaku belum berubah pikiran dan tetap akan maju lewat jalur independen. Bahkan Ahok memuji langkah para relawan pendukungnya yang akan proaktif dalam memveri�kasi bukti dukungan buat Ahok-Heru. Ia juga yakin kartu tanda penduduk akan mencapai jumlah satu juta pada 20 Juni ini. ”Saya enggak mungkin meninggalkan Teman Ahok,” ujarnya. Namun seorang petinggi PDI Perjuangan mengatakan upaya menarik Teman Ahok agar mendukung Ahok-Djarot tinggal selangkah lagi. Dia optimis-
tis, pada akhir Juli nanti, Ahok-Djarot se gera dideklarasikan sebagai ca lon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, kata dia, sedang digodok rencana jalan keluar yang elegan buat Teman Ahok. ” Exit plan-nya sedang kami pikirkan.” Di tengah sikap politiknya yang berayun-ayun, Selasa dua pekan lalu, Ahok tiba-tiba menyatakan Heru merasa mendapat tekanan politik setelah menjadi calon wakil gubernur. Kabar Heru mundur mulai berembus. Tapi Ahok menepis ka bar ini. ”Heru saya ledek, kalau enggak mau, saya kembali ke bini lama,” ujar Ahok. Heru juga membantah pernah menyatakan diri mundur. ”Enggak ada itu,” katanya. Pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastono, menyebutkan Ahok tidak mungkin kembali ke partai politik. Menurut dia, Teman Ahok dan Basuki berkomitmen untuk tetap menempuh jalur independen. Apalagi KTP dukungan sudah mendekati jumlah satu juta. Singgih mengatakan pertemuan Ahok, Megawati, dan Jokowi itu wajar dalam politik. Tentang tudingan bahwa Teman Ahok ”menabrak” kiri-kanan sehingga ada potensi kasus hukum, dia menyangkal. ”Teman Ahok tidak punya masalah hukum dengan pendanaan nya,” ujarnya. ”Kami siap diaudit.” ● SUNUDYANTORO, ANANDA TERESIA,
LARISSA HUDA, ARKHELAUS W., FRISKI RIANA, ADITYA BUDIMAN
G R O . K O H A
Mudik Nyaman dengan Garuda Indonesia, Pakai Kartu BRI Saja Saatnya Anda menikmati kenyamanan terbang bersama maskapai bintang 5 dengan harga spesial ke 5 destinasi dari Jakarta untuk setiap pembelian menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI. Dapatkan diskon tambahan diskon 10% dengan pembelian menggunakan Kartu Debit BRI Garuda. Promo harga spesial hanya tersedia di kantor penjualan Garuda Indonesia tertentu. Berlaku bagi nasabah pemilik Kartu Debit Gold, Kartu Debit Premium, Kartu Debit BRI Garuda, dan Kartu Debit Prioritas, serta Kartu Kredit BRI Gold, Kartu Kredit Platinum, Kartu Kredit Business Card, dan Kartu Kredit Infinite.
Harga tiket Spesial (harga net dan berlaku untuk sekali perjalanan)
JAKARTA – MEDAN
JAKARTA – PADANG
Rp 1.500.000 kelas ekonomi
Rp 1.200.000 kelas ekonomi
Rp 2.500.000 kelas bisnis
Rp 2.300.000 kelas bisnis JAKARTA – PALEMBANG Rp 600.000 kelas ekonomi Rp 1.300.000 kelas bisnis
JAKARTA – SURABAYA
JAKARTA – MAKASSAR
Rp 900.000 kelas ekonomi
Rp 1.000.000 kelas ekonomi
Rp 1.800.000 kelas bisnis
Rp 2.000.000 kelas bisnis
Periode pembelian 7 - 21 Juni 2016, untuk jadwal penerbangan 1 Juli 2016 dengan jam tertentu.
Pembelian tiket dengan harga spesial hanya dapat dilakukan di kantor penjualan Garuda Indonesia: Senayan City, Dharmawangsa Square, Menara Bidakara, Gedung Garuda Indonesia, Intiland Tower, Gedung Kementerian Negara BUMN, Hotel Borobudur, Gedung Graha Rekso, Hotel Sheraton Bandara, Hotel Horison Bekasi, Margo City, Bintaro Xchange.
Untuk informasi ketersediaan tiket dan jumlah seat dapat menghubungi contact center 24 jam Garuda Indonesia di 021-23519999 atau 0804 1 807 807
KUDA HITAM DARI JALAN DIPONEGORO KENDATI MEGAWATI SOEKARNOPUTRI LEBIH CONDONG KE BASUKI TJAHAJA PURNAMA, SEJUMLAH PETINGGI PDI PERJUANGAN TETAP MENYIAPKAN CALON ALTERNATIF. TRI RISMAHARINI MENGUAT. BERTANDANG ke rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sudah menjadi kebiasaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setiap kali datang ke Jakarta. Saat diundang Presiden Joko Widodo mengikuti rapat terbatas tentang kemudahan berinvestasi di Indonesia di Kantor Kepresidenan pada awal Mei lalu, misalnya, Risma menyempatkan diri menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu di kediamannya. Sepanjang tiga bulan terakhir, Risma memang sering bertemu dengan Megawati. Dalam sejumlah pertemuan itu, Risma mengaku ditawari maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Permintaan pertama dilontarkan saat ia bertandang ke Teuku Umar setelah mengikuti Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, awal Maret lalu. ”Ibu (Megawati) ingin saya ke Jakarta,” katanya kepada Tempo, Kamis pekan lalu. ”Tapi Ibu sampaikan, itu harus sesuai dengan hati saya, bukan dalam kondisi terpaksa.” Seorang petinggi PDI Perjuangan mengatakan Megawati memang berharap Risma mau menerima pinangannya. Namun sang Ketua Umum tidak mau memaksa dengan cara mem berikan penugasan kepada Risma. Megawati, menurut dia, tetap menghitung kemungkinan Risma gagal dalam perebutan jabatan Gubernur DKI Jakarta dan tidak mau menjadi orang yang disalahkan. ”Ibu Mega ingin Risma menerima pinangan itu,” ujarnya. ”Tapi harus Risma
B
Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan), dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya. 34 |
| 19 JUNI 2016
T A Y A D I
H L A Y S I R M / A R A T N A
O T M A K U S M A M I / O P M E T
sendiri yang menentukan pilihan.” Setiap kali Megawati melontarkan ta waran itu, Risma selalu menolaknya. Kepada sang Ketua Umum, ibu dua anak yang dilantik menjadi Wali Kota Surabaya periode kedua pada pertengahan Februari lalu ini mengaku berat pindah ke Ibu Kota. Ia mengatakan tidak bisa mening galkan para pemilihnya di Surabaya. Kendati Risma menolak tawaran itu, se jumlah petinggi partai berlambang banteng yang berkantor di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, ini tetap mengelus Risma sebagai calon penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang juga pasti maju untuk periode kedua. Setelah berdiskusi dengan Me gawati di Teuku Umar, awal Mei lalu, Risma sudah ditunggu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Seorang petinggi partai mengatakan Hasto saat itu mengajukan sejumlah pertanyaan tentang kesiapan Risma jika diajukan partai sebagai calon Gu bernur Jakarta. Hasto membenarkan kabar tentang pertemuannya dengan Risma. Namun ia menyangkal jika pertemuan itu disebut membicarakan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. ”Kami hanya membahas masalah taman,” ujarnya. Risma masuk bursa calon gu bernur yang diusung PDI Perjuangan setelah Ahok memutuskan maju melalui jalur independen pada 7 Maret lalu dengan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai wakil. Hasto mengatakan PDI Perjuangan mau tidak mau harus menyiapkan penantang jika skenario awal mengusung Basuki dan Djarot Saiful Hidayat pupus. Djarot adalah politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sepekan sebelum Basuki mengumumkan pilihan maju sebagai calon independen ke media, awal Maret lalu, PDI Per juangan sebenarnya sudah hampir pasti mengusung Ahok dan Djarot. Menurut Hasto, keputusan Basuki menyatakan akan maju melalui jalur independen ini membuat geram kalangan internal partai.
Hasto mengatakan kader PDIP marah besar saat Basuki menyebutkan ia harus mengeluarkan uang Rp 200 miliar jika menempuh jalur partai. Pengurus PDI Perjuangan menilai Basuki tidak bersikap adil kepada partai pemenang pemilu itu. Misalnya, PDI Perjuangan selalu pasang badan untuk Basuki ketika muncul resistansi dari Dewan Perwakilan Rak yat Daerah DKI Jakarta ketika ia diusulkan menjadi gubernur menggantikan Joko Widodo. Selain itu, saat ada upaya pemakzulan Basuki, menurut Hasto, Megawati turun tangan menggagalkan rencana ini. ”Kami selalu membela, tapi dianggap menjadi masalah,” ujarnya. Kendati muncul penolakan dari kalangan internal par tai, menurut Hasto, Mega-
Djarot Saiful Hidayat di Denpasar, April 2015.
wati tetap membuka pintu bagi Basuki untuk bisa diusung PDI Perjuangan. ”Ibu selalu mengatakan, ah, kayak ndak tahu Ahok saja,” ujarnya. Namun, kata Hasto, langkah menyiapkan calon la in tentu saja harus dilakukan. ”PDI Perjuangan harus memiliki opsi lain. Dalam politik tidak boleh hanya ada skenario tungga l.” Di mata Hasto, Risma salah satu kepala daerah yang berhasil karena mengantongi suara lebih dari 82 persen dalam pemilihan Wali Kota Surabaya pada Desem ber tahun lalu. Popularitas dan keberhasilannya memimpin Surabaya juga sudah terbukti moncer. Menurut Hasto, setelah Basuki memutuskan maju sebagai calon
perseorangan, partainya menjaring sekaligus melakukan pemetaan mengenai calon terkuat sebagai penantang. Risma dipilih sebagai salah satu kuda hitam yang bisa mengalahkan Basuki. PDI Perjuangan juga sempat ”menguji” Djarot Saiful Hidayat. Hasto mengatakan komunikasi sering dijalin dengan Djarot tentang pencalonannya sebagai gu bernur. Mantan Wali Kota Blitar itu juga kerap bertemu dengan Megawati untuk membahas kemungkinan maju menjadi calon gubernur. Dia menjadi salah satu alternatif yang siap diusung karena dinilai sudah memahami persoalan Jakarta. Djarot tidak menjawab secara tegas soal pencalonannya sebagai gubernur. ”Semua kader partai dididik untuk mendapatkan tugas partai di mana pun,” ujarnya. Sejumlah nama lain juga sudah didekati. Hasto mengatakan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar menjadi kandidat yang masuk radar partai untuk dikirim ke Jakarta. Kepada Tempo, Hasto Wardoyo mengaku beberapa kali dihu bungi petinggi partai dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jakarta Bambang D.H. dalam dua bulan terakhir atau se jak Ahok memutuskan maju independen. ”Sebagai kader, saya selalu siap meski menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua Umum,” katanya. Selain nama-nama yang didekati partai, ada yang datang untuk mendaftarkan diri. Menurut Hasto Kristiyanto, total ada 32 nama yang sudah mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan. Nama-nama ini tetap disaring dan kemudian nama yang terpilih nantinya disodorkan ke Megawati se bagai pilihan lain jika nama yang diinca r partai menolak diusung. Tidak hanya menjaring calon di kalangan internal partai, menurut Hasto, partainya tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain. Sejumlah komunikasi sudah mulai dibangun dengan partai-partai yang juga ingin mengusung kader terbaiknya. ”Kami terus melakukan pemetaan politi k,” ujarnya. ● ANANDA TERESIA, SUNUDYANTORO
19 JUNI 2016 |
| 35
GERILYA MENCARI PENANTANG AHOK GERINDRA MENYIAPKAN PENANTANG AHOK. KANDAS MENGGALANG KOALISI BESAR. PETA politik Jakarta menjelang pemilihan gu bernur 2017 berubah dua pekan terakhir. Terutama setelah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memanggil Basuki Tjaha ja Purnama ke rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada 28 Mei lalu. Partai Gerindra, yang tengah menggalang koalisi besar untuk menghadang Basuki dengan menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan, ancang-ancang balik kanan. ”Kami akan mundur jika PDIP jadi mengusung Ahok,” kata Ketua Gerindra Jakarta Mohamad Tau�k, pekan lalu. Di Jakarta, Gerindra menjadi partai dengan suara terbanyak kedua, setelah PDIP. Dengan 15 kursi di parlemen, Gerindra hanya membutuhkan 6 kursi lagi untuk bisa mengusung calon gubernur sendiri. Partai itu sudah mendapat sokongan dari Partai Keadilan Sejahtera, yang punya 11 kursi dan sejak awal tak ingin mengusung Ahok. Dua pekan lalu, tokoh-tokoh Gerindra Jakarta dan PDI Perjuangan serta elite partai kecil bertemu untuk membahas kemungkinan koal isi. Ketua PDIP Jakarta Bambang D.H. mengatakan, meski partainya bisa mengusung calon sendiri, koalisi mutlak diperlukan. ”Kalau tak koalisi malah bisa ka lah,” ujarnya. Ketika itu, Bambang D.H. memastikan tak akan mendukung calon independen,
P
36 |
| 19 JUNI 2016
seperti niat Basuki bersama Heru Budi Hartono yang disokong satu juta kartu tanda penduduk oleh Teman Ahok. Ketua Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wasono menegaskan, partainya tak a kan mendukung Ahok karena dia tak ikut mendaftar dalam seleksi calon gubernur partainya. Dengan pelbagai gerilya politik itu, Gerindra optimistis bisa mengalahkan Basuki, Gubernur Jakarta yang diusung partai ini pada pemilihan 2012. ”Di tingkat lokal, koalisi sudah beres,” kata Syarief, Ketua Pemenangan Pemilu Gerindra. Keberesan itu buyar setelah Basuki bertemu dengan Megawati dan PDIP pusat akan mengusungnya bersama Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur Jakarta sekarang. Meski kemungkinan koalisi dengan
Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno (kanan).
PDIP batal, Gerindra tetap mengusung tiga nama yang dianggap bisa mengalahkan Basuki: pengusaha Sandiaga Uno, mantan Ketua Partai Bulan Binta ng Yusril Ihza Mahendra, dan bekas Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo sempat di jajaki, tapi belakangan pembicaraan tak berlanjut. Menurut Tau�k, tiga nama itu telah diserahkan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk dipilih. Sebetulnya, secara elektabilitas, mereka jauh di bawah Basuki, yang masih bertengger di angka 40 persen. Partai harus memutuskan nama pada September 2016 untuk bertarung dalam pemilihan pada Februari 2017. ”Masih ada waktu u ntuk sosialisasi,” ujar Tau�k. Menurut dia, diam-diam Sjafrie sudah bergerilya ke banyak kelompok masyarakat sebagai penjajakan. Kelompok-kelompok umat Islam, kata Tau�k, antre meminta jadwal bertemu dengan Sjafrie. Sjafrie, menurut Tau�k, cocok mela wan Ahok. Ia tentara, pernah menjadi idola ibu-ibu ketika menjabat Panglima Komando Daerah Militer Jakarta sewaktu huru-hara Mei 1998. Laki-laki 63 tahun ini juga kalem saat berbicara—memenuhi semua syarat calon gubernur Gerindra, yang mencari sosok antitesis Ahok. ”Dalam diskusi sebulan lalu di rumah Pak Sjafrie, beliau ingin membangun Jakarta tanpa gaduh,” kata Syarief. Partai Demokrat menyambut calon Gerindra. ”Secara ideologis, kami sejalan dengan Gerindra,” ujar Vi ke Verry Ponto, Wakil Sekretaris Gerindra Jakarta. PKS masih kurang percaya diri jika koalisinya hanya tiga partai. Menurut Selamat Nurdin, anggota Fraksi PKS, koalisi gemuk mutlak diperlukan untuk mengalahkan Basuki. ”Kuncinya koalisi dengan PDIP,” katanya. Agaknya, harapan itu sulit terwujud. Partai Amanat Nasional akan manut kepada PDIP meski calon yang diusung adalah Ahok. Ketua Umum Golkar Setya Novanto juga mendukung Ahok dan ingin Jakarta dipimpin lagi oleh orang Belitung Timur itu. Sejauh ini, Hanura dan NasDem sudah pasti mendukung Ahok, maju lewat partai atau nonpartai. ● ERWAN HERMAWAN, AVIT HIDAYAT
N A S H C I L A B Q I . M / O P M E T
BASUKI TJAHAJA PURNAMA:
SAYA ORANGNYA MEGA DALAM dua pekan terakhir, Basuki Tjahaja Purnama dua kali menyambangi kediaman Ketua Umum Parta i Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jala n Teuku Umar, Jakarta Pusat. Dua pertemuan itu membahas rencana Basuki maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Menurut Basuki, Me gawati terang-terangan memintanya kembali berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, politikus PDI Perjuangan yang sekarang menjadi Wakil Gubernur DKI Jakar ta. ”Bu Mega bilang, ’Kalian ini sudah baik berdua,’ gitu lho,” katanya. Pembicaraan dengan Megawati itu memberi sinyal keras Basuki masih membuka peluang maju lewat PDI Perjuangan, yang sejak awal ingin mengusungnya. Artinya, jika jalan ini yang dipilih, Basuki meninggalkan Teman Ahok, jaringan relawan pendukungnya, yang sejak awal berniat mendorongnya maju melalui jalur perseorangan. Dalam dua kesempatan, pada Selasa dan Kamis pekan lalu, Basuki diwawancarai Ana nda Teresia, Erwan Herma wan, dan Larissa Huda dari Tempo seputar langkah politik yang akan diambilnya.
D
Belakangan Anda rajin bertemu dengan Megawati. Apakah sebagai upaya untuk merapat ke PDI Perjuangan? H A Y S N A I V O N A I T I D A / O P M E T
Ketemu biasa saja. Kami (Teman Ahok) sudah mengumpulkan satu juta KTP. Mau dibatalkan bagaimana? Tapi Anda datang bersama Djarot. Apa kah itu bukan sinyal Megawati menghendaki duet ini berlanjut?
Bu Megawati enggak pernah maksa. Saya bilang, “Ini (Teman A hok) sudah te-
lanjur, Bu.” Sekarang namanya AhokHeru Budi Hartono mau ganti gimana? Anda terkesan memilih jalur independen karena ingin menghormati upaya Teman Ahok yang berusaha mengumpulkan satu juta KTP?
Kita lihat nanti saja. Apakah berharap Megawati mendukung kendati Anda maju lewat jalur independen?
Dari zaman habis reformasi, aku juga
enggak masuk PDI Perjuangan. Tapi, yang jelas, saya orangnya Megawati. Saya tahu beliau pasti akan memberikan calon gubernur terbaik bagi warga DKI. Kami tinggal tungg u keputusan beliau. Saat acara haul Taufiq Kiemas, Rabu pekan lalu, Anda terlihat berbicara serius dengan Megawati dan Presiden Joko Widodo. Benarkah membahas soal pencalonan Anda?
Kalau dengan Bu Megawati dan Pak Jokowi, kami bercanda saja. Saya masuk se bentar, makan, lalu Pak Jokowi memang gil. Kata Presiden, saya ini temannya. Hanya itu, tidak ada yang lain. Artinya, setelah Megawati sempat marah, hubungan Anda dengan Megawati sudah kembali cair?
Dari dulu juga cair-cair melulu gua mah. Kapan sih yang kental? Emang susu kental manis? Mungkinkah pada detik-detik terakhir Anda memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik?
Kalau saya sih enggak mungkin meninggalkan Teman Ahok. Bisa kecewa berat dong mereka. Meskipun jika tidak sampai terkumpul satu juta KTP?
Sejuta pasti sampai. Justru yang jadi masalah kalau ada yang ragu kami tidak bisa memenuhi target itu. ● 19 JUNI 2016 |
| 37
NASIONAL PENGADAANRADAR
DALAM SANDERA RADAR PRANCIS Pengadaan radar pertahanan udara yang semestinya rampung tahun lalu tertunda. Ditengarai ada intervensi untuk memenangkan produk tertentu.
M
ELINTASNYA pesawat tak dikenal di l angit Kepulauan Na-
tuna menjadi perbincangan serius di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu pekan lalu. Informasi itu awalnya diperoleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmad ja dari Pangli ma Komando Pertahanan Udara Nasional Marseka l Muda Abdul Muis. Menurut Hadiyan, Abdul Muis bercerita bahwa pesawat terdeteksi radar pertahanan udara Indonesia yang terpasang di Pulau Ran ai, Natuna, Selasa pekan lalu. Radar jarak jauh itu dioperasikan Satuan Radar 212, sal ah satu satuan di ba wah Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I, yang berpusat di Jak arta. Namun tidak diketahui jenis pesawat itu. ”Pesawat tempur atau pesawat angkut, kami tidak tahu,” ujar Hadiyan, Rabu pekan lalu. Hadiyan mengatakan perlu mengiri m pesawat tempur, seperti Sukhoi dan F16, untuk mengecek detail pesawat. Identi�kasi visual bakal diikuti pengusiran atau memaksa mendarat untuk diinterogasi. Namun, karena radar tak cepat menangkap sinyal pesawat, identi�kasi juga tak bisa segera dilakukan. Terlebih tak ada jet tempur yang siap digunak an di dekat Natuna. Walhasil, ”pesa wat asing” itu melenggang bebas di udara Natuna. Abdul Muis membenarkan kejadian tersebut. Radar di Pulau Ranai berjenis Thomson tipe TRS 2215 R buatan perusahaan asal Prancis, Thales R aytheon System. Cakupan radar yang dipasang sejak 1982 itu meliputi wilayah Natuna dan Kepulauan Ana mbas. Menurut Hadiyan, radar di Ranai masuk kategori beroperasi tapi kinerjanya tak maksimal karena uzu r. ”Risikonya, sering terjadi penerbangan gelap di wil ayah Indonesia,” katanya. Radar di Ranai adalah satu dari 20 unit radar jarak jauh yang dimiliki Indonesia. Radar disebar di 20 lokasi di bawah empat Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional, yang masing-masing berpusat di Jaka rta, Makassar, Medan, dan Biak. Menurut Hadiyan, jumlah 20 radar belum bisa mencakup seluruh wilayah udara Indonesia. ”Idealnya punya 32 radar,” ujar mantan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional ini. Dari sisi produk, 13 radar adalah keluaran Thales Raytheon System, yang terdiri atas delapan tipe Thomson dan li ma Master T. Kerja sama Indonesia-Thales dimulai sejak 1959. Produk terakhir yang dibeli adalah lima unit Master T pada 2006�2012. Adapun tujuh radar lain diproduksi perusahaan asal Inggris, Siemens Plessey. Menurut seorang perwira TNI, performa delapan radar buatan Thales sudah menurun lantaran dimakan usia. Salah satunya, daya jangkau pancaran yang rendah. Selain itu, teknologi Thomson usang. Thomson, antara lain, mulai kehilangan kemampuannya sebagai primary surveillance radar (PSR). ”Kemampuan PSR mulai lemah. Tinggal sepert iganya.” Thomson cuma bisa berfungsi sebagai secondary surveillance radar (SSR). Padahal, idealnya, radar pertahanan udara punya kemampuan primary dan secondary surveillance sekaligus. Primary surveillance berfungsi menangkap sinyal pesa wat militer dan komersial. Sedangkan secondary surveillance cuma bisa menangkap sinyal pesawat komersial. Pesawat komersial menggunakan transmitter res38 |
| 19 JUNI 2016
H A Y S N A L D A F / A R A T N A
Aktivitas TNI Angkatan Udara di bandar udara Kalimantan Utara.
19 JUNI 2016 |
| 39
NASIONAL PENGADAANRADAR
ponder sehingga terdeteksi. Adapun pesa wat militer tidak menggunakan perangkat sinyal otomatis itu. Menurut perwira tadi, pemeliharaan mengalami kendala karena Thales mengunci akses perangkat keras dan lunak radar serta mematok harga suku cadang yang tinggi. ”Semuanya diblok,” katanya. Selama kurang-lebih 50 tahun, Thales juga menutup pintu transfer teknologi untuk Indonesia. Bukan hanya itu, lima unit Master T yang dibeli pemerintah dari Thales pada 2006�2012 ternyata tak diproduksi lagi oleh perusahaan tersebut. Pada 2006, Thales sudah mulai menjual radar baru tipe GM400. ”Kita beli barang cuci g udang.” Wakil Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Eris Heriyanto membenarkan tiadanya transfer teknologi dari Thales. ”Saat itu memang tak dipersyaratkan,” katanya. Tapi, menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada 20102013 itu, Undang-Undang Industri Pertahanan saat ini memaksa produsen melakukan transfer teknologi supaya industri lokal bisa mendukung pemeliharaan radar. ”Sekarang kami menuntut itu.” Eris mem bantah rumor bahwa pemerintah membeli barang cuci gudang dari Thales. Kepada Tempo, Thales, melalui perusahaan rekanan di Indonesia, PT CITAC, menyangkal mengunci segala akses radar buatannya dan mempersulit suku cadang. ”Ba gaimana TNI mengoperasikannya kalau kami kunci?” ujar Direktur CITAC Ahmad Riyad. Soal tak ada transfer teknologi, itu dilakukan Thales karena kemampuan dan fa-
silitas industri serta sumber daya manusia Indonesia belum mendukung. ”Kami harus logis menghadapi situasi seperti itu.” Toh, catatan negatif itu tak menghentikan laju Thales menyodorkan produknya. Setelah menang tender lima unit Master T, Thales kembali ikut tender empat unit radar pada April tahun lalu. Pengadaan ini masuk Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pertahanan 2010�2014 dengan ang garan US$ 114 juta. Selain Thales, berdasarkan salinan dokumen penawaran tender yang diperoleh Tempo, terdapat delapan perusahaan lain yang ikut. Seorang pejabat yang terlibat dalam pengadaan radar mengatakan Thales bisa mendapat perlakuan istimewa lantaran didukung seorang pejabat TNI Angkatan Udara. Campur tangan pejabat ini dilakukan saat diskusi pemilihan spesi�kasi teknis dan kebutuhan operasional radar di Angkatan Udara. Spesi�kasi kebutuhan kemudian diusulkan Angkatan Udara ke Kementerian Pertahanan. ”Pilihannya selalu mengarah ke produk Thales,” katanya. Sang perwira tinggi, menurut pejabat tadi, membantu Thales menang dalam tender lima unit Master T pada 2006�2012. Dia juga aktif mengegolkan proposal Thales dalam tender enam radar pada April tahun lalu. Tapi kala itu tender dibatalkan tujuh bulan setelahnya. Sumber ini mengatakan pejabat Angkatan Udara itu ikut bermain dalam pembatalan tender. ”Tender diga galkan karena upaya mendorong Thales tak berhasil,” katanya. Sekretaris ketua panitia pengadaan saat
itu, Kolonel Budi Prasetyono, membenarkan tender empat unit radar batal pada No vember 2015. Tapi, menurut dia, penye babnya lantaran tak ada peserta tender yang bisa memenuhi persyaratan spesi�kasi dan kebutuhan Angkata n Udara. ”Tender gagal dan diulang di renstra berikutnya,” ujar Budi. Direktur CITAC Ahmad Riyad memastikan Thales ikut tender ketika itu. ”Kami tak bisa memenuhi syarat terkait spesi�kasi.” Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Wieko Syofyan mengakui instansinya menyampaikan usul spesi�kasi kebutuhan radar ke Kementerian Pertahanan. Usul itu memang mengarah ke produk Thales. ”Itu yang dibutuhkan, cocok dengan medan kita, dan terbukti cukup baik,” katanya. Tapi Wieko membantah kabar adanya campur tangan perwira tinggi Angkatan Udara untuk memenangkan Thales. Ahmad Riyad juga menyangkal anggapan bah wa Thales dibantu seorang petinggi Angkatan Udara. ”Semua melalui tender.” Di Kementerian Pertahanan, tender pengadaan radar yang sempat tertunda itu kembali masuk Rencana Strategis 20152019. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Djundan Eko Bintoro mengatakan ada penambahan enam radar untuk mengejar kebutuhan ideal 32 unit. ”Sekarang masih proses pengadaan,” ujarnya. Ada lima p erusahaan yang ikut tender. Salah satunya Thales Raytheon System. ”Menang atau tidak, kami belum tahu, dong,” kata Ahmad Riyad. ● PRIHANDOKO
TABEL PERBANDINGAN RADAR Jenis
Thales GM 40
Lockheed Martin, AN/TPS-77
Weibel MFSR-2100/48-5120
Produksi Tahun Produksi Kemampuan Jarak (km) Akurasi (m) Ketinggian (km) Sensor tambahan Harga (US$)
Thales, Prancis 2005 Surveillance,limited tracing 370 50 30 tidak ada 38-40 juta
Lockheed Martin, Amerika Serikat 1990 Surveillance,limited tracing 333 50 30 Tidak ada 38-40 juta
Weibel Scienti�c, Denmark 2010 Multi-mission surveillance, tracing 400 50 30 Kamera optik 28-30 juta
SUMBER: PDAT DAN WAWANCARA
40 |
| 19 JUNI 2016
, M O C . P U O R G S E L A H T . 0 4 M G S E L A H T
S U P L E M E N M ORATORIUM LAHAN SAW IT
PENDULUM MORATORIUM
I
LAHAN SAWIT
T
arikan pendulum terhadap wacana penghentian seme ntara (moratorium) penerbitan izin baru untuk pembukaan lahan kelapa sawit dan tambang begitu kuat. Presiden Joko Widodo telah meminta jajarannya me nerbitkan moratorium ini. Perlindu n an terhadap kelestarian lingkungan enjadi alasan utamanya. Menurut keyakinannya, lahan sawit yang ada saat ini luasnya telah memadai. Penekanannya pada peningkatan kapasitas produksi tanpa menambah luas lahan. Padahal 20 juta pekerja men�ga tungkan hidup, baik langsung maupun tidak langs ng, di industri kelapa sawit. Artinya, kehadiran in ustri kelapa sawit telah memberikan dampak si nifikan bagi masyarakat, khususnya yang tin�gal di area-area sekitar perkebunan. Tidak hanya itu, industri kelapa sawit menjadi primadona perkebunan dan komoditas strategis. Sebab, 95 ersen penanaman modal investasi subsektor perkebu an bergerak di usaha perkebunan kelapa sawit.
DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO
Produk kelapa sawit dan turunannya pun menjadi sumber devisa utama non-migas dengan nilai US$ 19,04 miliar pada 2015. Pada tahun itu pula, devisa produk sawit mengalahkan devisa migas dan menjadi penghasil devisa nomor satu Indonesia. Indonesia saat ini tercatat seba ai ne ara en hasil min ak sawit terbesar di dunia dan menguasai 38 persen pasar minyak nabati global. Pendulum bagi keputusan moratorium lahan kelapa sawit masih bergerak ke sana-kemari. Diumbar pula ad wacana. Sebab, teramat penting. SDA
S U P L E M E N M O R A TO R I U M L A H A N S AW I T
Adu Wacana untuk
Moratorium Lahan Sawit
O P M E T ( P E S U I T N E R U O L
Wacana moratorium lahan kelapa sawit memunculkan beragam tanggapan. Nilai ekonomis dihadapkan dengan persoalan lingkungan.
P
er alanan Elaeis—nama Latin elapa sawit—jauh. Tumbuhan itu menempuh Afrika Barat menun�gang kapal pemerintah Hindia-Belanda, terombang-ambing berhari-hari di tengah samudera, hin�ga tiba di tempat yang sekarang bernama Kebun Raya Bogor, saat masa Direktur Johannes Elias Teijsman pada 1.848. Elaeis ditanam di tanah itu. Empat bibit pertama yang ditanam di Nusantara diyakini men adi induk pertama dari penyebaran tanaman itu ke Asia Ten�gara. E ae s emu ian memulai sejarah panjangnya di Tanah Air. Adrien Hallet, warga Belgia, pada 1911, mulai mengusahakan dan membudidayakan kelapa sawit secara komersial
DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO
i Hindia-Belanda. Perkebunan kelapa sawit pertama dibuka di Pantai Timur Sumatera Deli dan ce . Pusat pembibitannya di Marihat, Sumatera Utara, dan antau Panjang, Kuala Selangor, Malaya, 1 11-1 1 . Seabad kemudian, industri kelapa sawit berkembang pesat, bahkan menadi primadona di sektor perkebunan. uktinya, 95 persen modal investasi subsektor perkebunan di tanam di usaha erkebunan kelapa sawit. Selain itu, prouk kelapa sawit dan turunannya men adi sumber devisa utama non-migas dengan ilai US $ 19,04 miliar pada 2015. Nilai ini auh lebih tin�gi daripada devisa ekspor igas yang bernilai US$ 12 miliar. Diakui, ndustri kelapa sawit nasional men adi salah satu pen�gerak pembangunan ekoomi regional dan nasional. Posisi yang strategis dalam perekonoian nasional tak membuatnya lepas dari erbagai sorotan. Beragam permasalahan uncul seiring dengan digalakkannya erkebunan kelapa sawit ini. Tumpang tindih lahan, konflik perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat
sekitar, serta tata kelola perkebunan yang ias kepentingan korporasi dan pemilik modal men adi masalah yang harus dihadapi. Bahkan hal itu dian�gap sebagai langkah deforestasi dan teknik pembuaan lahan yang mengakibatkan kebaaran hutan setiap tahun, yang berdamak mengirimkan kabut asap ke sebagian ilayah di Asia Ten�gara. Awal April lalu, Presiden Joko Widodo mengun�gah wacana untuk menerapkan enghentian sementara (moratorium) enerbitan izin baru untuk pembukaan lahan kelapa sawit dan tambang. Kelestarian lingkungan menjadi alasan utama Presiden melaksanakan keb akan tersebut. Menurut dia, lahan sawit yang ada saat ini, yang memiliki luas lahan 11 uta hektare, sudah cukup. Ia yakin, yang erlu dilakukan adalah meningkatkan apasitas produksi tanpa menambah luas lahan. “Asal bibitnya benar, produksi bisa naik lebih,” katanya optimistis. Direktur en eral Perke unan Kementerian Pertanian Gamal Nasir un mengatakan, “Penambahan lahan sudah waktunya dihentikan. Yang
PT SAMPOERNA AGRO Tbk
BUDI DAYA SAGU
UNTUK EKOSISTEM GAMBUT
B
agaikan berlian yang belum andungan air asin. Dengan karakterdiasah, sagu merupakan istik demikian, tanaman sagu menjadi salah satu kekayaan alam pilihan yang tepat untuk dibudidayakan Indonesia yang potensial di lahan gambut secara berkelanjutan. dan belum dikembangkan. Selain itu, tanaman sagu tidak membuSagu dapat menjadi salah satu alternatif at tanah gambut kering sehin�ga bisa ntuk memenuhi kebutuhan pangan dan meminimalisasi risiko kebakaran lahan energi. Hal ini telah men adi perhatian dan hutan. dunia guna menghindari terjadinya Pengembangan sagu memburisis pangan dan energi di tuhkan perhatian khusus dari PT NSP masa depan. erbagai pihak. Saat ini, hanya hingga saat ini Pemenuhan pangan, sedikit pelaku usaha yang telah mengelola sekitar hususnya di Indonesia, serius mengelola sagu se12.700 hektare lahan sagu dari saat ini masih mengarah bagai bahan pangan. Hal konsesi seluas 21.600 pada satu komoditas, yaitu tersebut sangat disayanghektare. beras, sedangkan program an mengingat begitu banyak diversifikasi pangan masih sebamanfaat sagu bagi Indonesia. as wacana yang belum diikuti Satu dari sedikit perusahaan dengan program yang berkesinambuyang serius berusaha di bidang budi gan. Karena itu, sagu men adi solusi aya dan pengolahan sagu adalah PT yang tepat manfaat guna menjamin ketaNational Sago Prima (NSP), salah satu anan pangan nasional. anak usaha PT Sampoerna Agro Tbk, Sagu merupakan rumpun penghasil yang bergerak di usaha Hutan Tanamepung yang memiliki produktivitas teran Industri (HTI) sagu di Kabupaten in�gi dibandingkan dengan komoditas Kepulauan Meranti, Riau. PT NSP hin�ga penghasil tepung lainnya, seperti singsaat ini telah mengelola sekitar 12.700 ong dan jagung. Sagu tumbuh subur di hektare lahan sagu dari konsesi seluas aerah rawa dan gambut yang memiliki 21.600 hektare.
PT Sampoerna Agro Tbk berkomitmen serius di bidang budi daya dan pengolahan sagu. Tanaman sagu tidak membuat tanah gambut kering sehingga bisa meminimalisasi risiko kebakaran lahan dan hutan.
Pengelolaan sagu di PT NSP telah dikenal sebagai salah satu yang besar dan mutakhir di Indonesia. Ciri khas yang terdapat di lahan konsesi PT NSP adalah jaringan wa er managemen yang mengadopsi konsep c osed-cana system Beberapa fungsi dari sistem kanal tersebut di antaranya sebagai jalur transportasi hasil panen ke pabrik dan sebagai agen pelembap yang efektif pada kawasan gambut sekitar konsesi. roduk Prima Starch merupakan produk tepung sagu berkualitas yang diproduksi PT NSP. Teknologi yang digunakan mengadaptasi pengelolaan sagu skala industri yang tersertifikasi BPOM dan MUI. Prima Starch memiliki beberapa keun�gulan yang tidak dimiliki produk tepung sagu tradisional pada umumnya, sehin�ga sebagian besar produksi pabrik diserap oleh pasar global, seperti Malaysia dan Jepang, sebagai produk tepung sagu yang tepercaya. Menilik sekilas, PT Sampoerna Agro Tbk merupakan perusahaan perkebunan terdiversi kasi, memproduksi minyak sawit, benih un�gul kelapa sawit (dengan merk dagang DxP Sriwijaya , dan roduk non-saw t, yang mencakup aret dan pat sagu (Prima Starch). Di a ir 2015, jum a onsesi a an termasuk areal operasional dan binaan telah melebihi 420.000 hektare. Perseroan berkomitmen untuk menjadi perusahaan perkebunan terdiversifikasi dan terintegrasi secara angka pan ang dengan fokus pada kegiatan operasional yang berbasis eop e, P anet, Product an Profit. Hal ini yang mendasari segala aspek kegiatan operasional dengan men jaga eseim angan antara pertum u an usaha dan keberlanjutan. Dengan sinergi komitmen tersebut, kami akan terus berupaya untuk berada di garis depan dalam memberikan kontribusi kepada bangsa.
I
N
F
O
R
I
A
L
S U P L E M E N M O R A TO R I U M L A H A N S AW I T
) O P M E T ( P E S U I T N E R U O L
perlu dilakukan adalah meningkatkan produktivitas,” u arnya seperti dikutip dari Koran Tempo. Jika moratorium jadi diterapkan, menurut Gamal, pemerintah akan mengupayakan peningkatan produktivitas dengan mendorong penanaman kembali, mengingat sawit milik rakyat sudah uzur. Langkah lainnya ialah men�gelar penyuluhan dan memperbaiki sarana produksi pertanian. Wacana moratorium itu ditan�gapi oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Walhi meminta larangan ini bersifat permanen agar mencegah kerusakan alam yang ditimbulkan. “Kalau melihat kondisi lingkungan, sudah semestinya moratorium bersifat penghentian total,” kata Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan Skala Besar Walhi, Zenzi Suhadi. Respons uga muncul dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), yang menilai, moratorium tersebut perlu diperjelas arah dan Tujuannya, serta perlu dikaji ulang. Sekretaris Jeneral Gapki, Togar Sitan�gang, mengaku telah mengirim laporan tertulis kepada Presiden Joko Widodo, yang berisi permohonan untuk mengkaji ulang rencana morator um. Menurut Togar, meski moratorium tidak akan menurunkan produksi sawit tahun ini, dampaknya akan dirasakan 5 tahun ke depan. Ia memprediksi, produksi sawit di 2016 akan meningkat men adi 33,5 uta ton dari 2015 sebesar 31 uta ton. Harga sawit di tingkat petani diperkirakan bakal tembus di kisaran Rp 1.000 per kilogram. Selain itu, penyerapan tenaga kerja di sektor sawit tercatat cukup besar. Togar menyebutkan total tenaga ker a sektor kelapa sawit mencapai 7,9 juta jiwa pada 2015, meningkat dibandingkan 2014 sebanyak 7,6 juta jiwa.
DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) mengaku belum mengetahui seperti apa aturan tersebut. Sebab, selama ini, perusahaan sawit kesulitan membuka lahan baru. Direktur tama BPDP-KS Bayu Krisnamurthi megatakan, secara prinsip, pihaknya mendukung pelestarian hutan dan lingkungan. Namun ia mengaku masih menun�gu arahan Presiden Jokowi terkait dengan moratorium lahan ini. Sepengetahuan Bayu, saat ini Indoesia tengah menjalani moratorium embukaan lahan. Sejak 2011, perusahaan sawit kesulitan mem uka lahan aru. Hanya, moratorium ini tidak berlaku untuk lahan yang mendapat persetu uan dan diperuntukan bagi lahan perkebunan sawit. Aturan yang dimaksud Bayu adalah moratorium pen�gunaan lahan hutan dan gambut, yang tertuang dalam Instruksi residen (Inpres) Nomor 10 Tahun 2011. Aturan ini diperbarui oleh Jokowi dengan eluarnya Instruksi Presiden Nomor 8 ahun 2015 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer an Lahan am ut. Presiden Joko Widodo, pernah mengungkapkan, izin konsesi perkebunan di ahan gambut saat ini sudah mencapai 8,2 juta hektare atau dalam sepuluh tahun terakhir ini ter adi penambahan 6,3 uta hektare. enurut dia, kalau pun ada pemberian zin konsesi perkebunan di lahan gambut tu sudah mendapat sertifikasi. Itupun enis tanaman bukan komoditas kelapa sawit tetapi kayu-kayuan seperti kayu ramin sebagai tanaman penghijauan. Taaman sagu men adi pilihan yang tepat untuk dibudidayakan di lahan gambut secara berkelanjutan. Selain itu, tanaman sagu tidak membuat tanah gambut kering
sehin�ga bisa meminimalisasi risiko keakaran lahan dan hutan. Di sisi lain, Bayu mengaku tidak mengetahui seperti apa aturan moratorium ang sedang disiapkan Presiden saat ini. pakah akan menutup pembukaan lahan sawit seluruhnya, termasuk lahan yang sudah diperuntukan untuk sawit, atau tidak. Menurut dia, kurang relevan jika aturan ini dikaitkan dengan kasus kebaaran hutan. “Berdasarkan laporan C4 dan Global Forest Watch 2015, kebakaran hutan Indonesia yang berkaitan dengan sawit hanya 10 persen,” ujarnya seperti dikutip dari Katadata.co.id. Kurang elasnya teknis dan alasan moratorium ini membuat BPDP-KS belum bisa melakuan apa-apa. Apa pun hasil wacana moratorium lahan kelapa sawit itu, BPDP-KS meneaskan kembali komitmennya mense jahterakan petani kecil. Menurut Bayu, ihaknya telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan produktivitas dan membantu pengembangan sawit bagi petani kecil. Antara lain peremajaan lahan sawit dalam bentuk dukungan keuangan epada koperasi dan petani kelapa sawit, melakukan riset dan pengembangan sawit bahkan BPDP-KS, mengadakan elatihan bagi 270 sekolah menengah ke juruan di 12 provinsi, serta memberikan easiswa berbentuk pelatihan 1 tahun agi 300 penjaga perkebunan sawit. acana moratorium lahan kelapa sawit belum ketuk palu. Tugas pemerintah mendapatkan gambaran utuh sebelum menetapkan keputusan ialah mendengarkan masukan berbagai pihak. Hal ini men adi bahan pertimbangan ang penting. Kemudian, pemerintah dan masyarakat bersama-sama menata kemali, membangun industri sawit pascamoratorium lahan untuk masa depan, tetap men adikannya komoditas strategis, dan meneguhkan komitmen men aga lingkungan. Elaeis datang auh dari Afrika Barat sampai tempat ini. Tentu bukan kebetulan. Seharusnya, kedatangan ini berbuah sejahtera bagi petani, dan tak menyakiti umi tempatnya bersin�gasana. S. Dian Andryanto (dari Berbagai Sumber)
MASA DEPAN SAWIT BERKELANJUTAN:
MENYEIMBANGKAN EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN
P
ertengahan April 2016, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut. Moratorium tersebut berlaku selama 2 taun, hin�ga Mei 2017. Sebelumnya pada peringatan Hari Hutan Internasional, di Kepulauan Seribu (14/4/2016), Presiden Joko Widodo menyebutkan Pemerintah sedang menyiapkan oratorium penerbitan izin baru pembukaan lahan kelapa sawit dan tambang. Alasan pemerintah mengeluarkan kebijakan moratorium karena lahan kelapa sawit yang ada saat ini sudah dian�gap cukup. Sampai sekarang belum jelas apakah moraorium yang dimaksud adalah Inpres No 8/2015 tersebut. Saat ini, total lahan yang digunakan unuk perkebunan sawit mencapai 10-11 juta ektare dengan produktivitas CPO hanya -4 ton per hektare. Padahal, dengan luas ersebut, mestinya produktivitas CPO bisa ditingkatkan hin�ga 6-7 ton per hektare. sering Kebijakan tersebut tentu menimbulkan ro dan kontra. Di satu sisi, sawit merupakan komoditas strategis yang mendatang-
batan baru soal minyak nabati untuk pangan melawan energi di masa depan,” katanya. Menan�gapi hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yuyu Rahayu menuturkan, kelapa sawit merupakan komoditas strategis bagi Indonesia. “Kelapa sawit di satu sisi bisa jadi masalah, tapi pada sisi lain mendatangkan keuntungan bagi Indonesia,” tutur Yuyu. Sependapat dengan pernyataan dari Yuyu,Dalam acara tersebut, Guru Besar Kehutanan IPB Sudarsono Sudono mengingatkan, ”Di tengah polemik kebijakan moratorium, tujuan bernegara harus diarahkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Namun prinsip dasar tercapainya kemakmuran rakyat adalah instrumen yang mengatur hal itu,” ujarnya. Lanjutnya, bagaimana hak pemerintah daerah dan masyarakat yang ingin memakmurkan dakan devisa besar bagi negara. Sedangkan erah dengan me mbuka perkebunan sawit? di sisi lain, pembukaan lahan untuk perkeBagaimana pula jika kesempatan ekonomi bunan kelapa sawit dituding memicu kerudi daerah tertin�gal ini hanya membuka perkebunan sawit? sakan hutan atau deforestasi. “Sawit merupakan penghasil devisa terbesar bagi negaPrinsip keberlanjutan pengelolaan sawit juga ditekankan Kepala Sekretariat ra di tengah turunnya harga minyak saat ini. Namun pembukaan lahan sawit Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Herdrajat Natawidjaja. Menurutnya, besar-besaran pada 1985-2005 dituding me njadi awal deforestasi,” prinsip keberlanjutan mengacu pada tujuh hal, yaitu legalitas kata Togar Sitan�gang, Sekjen Gabungan Pengusaha Kelausaha perkebunan, maKelapa pa Sawit Indonesia, dalam najemen perkebunan, sawit di diskusi publik bertajuk perlindungan terhadap satu sisi menjadi “Mengkaji Masa Depan pemanfaatan hutan tulang punggung Sawit Berkelanjutan Pasalam primer dan lahan ekonomi nasional dan camoratorium” di Balai gambut, peningkatan daerah, tapi di sisi lain usaha secara berkelanSidang Djokosoetono, sering dipersepsikan Fakultas Hukum Univer jutan, pengeloaan dan negatif terkait pemantauan lingkungan, sitas Indonesia, Jakarta, lingkungan. Rabu, 1 Juni 2016. Diskusi tan�gung jawab terhadap pekerja, dan tan�gung jawab tersebut diadakan Tempo Media Group dan Badan Pengesosial serta pemberdayaan ekolola Dana Perkebunan Kelapa Sawit nomi masyarakat. (BPDP Sawit). “Pelaksanaan ISPO tidak mengurangi Togar menilai, kebijakan moratorium hambatan perdagangan, tapi memastikan yang dikeluarkan pemerintah akan memkeberlanjutan pencapaian ekonomi sawit batasi partisipasi Indonesia dalam berkonyang lebih baik. Produksi minyak sawit yang telah memiliki sertifikat ISP akan tribusi untuk menyediakan permintaan minyak nabati global masa depan. “Kebijakan mengurangi deforestasi dan memperbaiki kondisi lingkungan,” ujarnya. moratorium juga akan menciptakan perde-
I
N
F
O
R
I
A
L
Selingan
SCHOEMAKER Gedung Onderlinge Levensverzekering van Eigen Hulp (OLVEH) di daerah Kota Tua Jakarta, 1920-an. FOTO: HET INDISCHE LEVEN, KOLEKSI HEIN ZIELSTRA/INDISCHE LITERAIRE WANDELINGEN
46 |
| 19 JUNI 2016
DA N KO TA T UA Gedung OLVEH setelah dikonservasi, April lalu. TEMPO/M. IQBAL ICHSAN
19 JUNI 2016 |
| 47
Selingan SEBUAH bangunan di Kota Tua Jakarta ditengarai dulu dibangun oleh firma ternama Schoemaker. Bangunan itu pada era Batavia adalah gedung Onderlinge Levensverzekering van Eigen Hulp (OLVEH). Sebuah penemuan yang menarik karena selama ini Wolff Schoemaker (-) hanya dikenal sebagai arsitek yang membangun Bandung. Tempo menelusuri sejarah gedung OLVEH serta jejak-jejak rancangan Wolff Schoemaker di Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Juga menggali kisah hidup sang arsitek yang pernah memeluk Islam ini. Untuk semua itu, Tempo mewawancarai salah satu putri Schoemaker yang masih hidup di Belanda.
B
Anda berjalan kaki atau berkendaraan dari Jalan Lada menuju Jalan Pintu Besar di ka wasan Kota Tua Jakarta, bangunan tiga lantai di pinggir Jalan Jembatan Batu itu pasti membuat Anda menoleh. Catnya putih bersih dengan dua menara kembar simetris. Dari kejauhan sekalipun, pro�l Art Deco pada façade-nya terekspos sempurna. Kondisi ini kontras dengan keadaan gedung itu setahun lalu. Dindingnya kusam, berlumut, dengan sulursulur tanaman merambat di beberapa sisi. Kaca-kaca jendela pecah. Di lantai dasar yang beralas tanah, gedung itu difungsikan sebagai gudang penyimpanan gerobak-gerobak kaki lima. Sesekali pemulung di Kota Tua menggunakan lantai dua gedung itu sebagai tempat beristirahat. Cahaya remang-remang hasil curian dari tiang listrik terdekat menerangi seba gian gedung itu bila malam tiba. Arsitek Boy Bhirawa, yang ditu gasi memugar gedung itu oleh Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC), sempat putus asa ketika melihat kondisi aslinya. Barulah ketika menelusuri sejarah gedung itu lewat Pusat Dokumentasi Arsitektur, semangatnya membara. Secara tak terduga, Boy menemukan gedung telantar itu ternyata dirancang dan di bangun oleh �rma Schoemaker bersaudara pada 1921. Semula Boy menduga hanya mendapat ”proyek sisa” dari pemugaran 18 gedung yang dilakukan JOTRC. ”Ternyata saya malah mendapat harta karun,” katanya bersemangat. Firma arsitek Schoemaker didirikan Charles Prosper Schoemaker bersa48 |
| 19 JUNI 2016
Museum Bank Indonesia
J a l a n P i n t u B e s a r U t a r a
Museum Bank Mandiri
J a l a n
Stasiun Jakarta Kota
L a d a
B a t u t a n m b a e J n J a l a
Gedung OLVEH
ma adiknya, Richard Leonard Arnold Schoemaker, pada 1918. Charles Prosper, yang belakangan dikenal seba gai Wolff Schoemaker, merupakan salah satu arsitek Belanda terbaik yang membangun Indonesia pada awal abad ke-20. Arsitek-arsitek pada masa itu menjulukinya Frank Lloyd Wright Indonesia. Berbeda dengan Maclaine Pont dan Herman Karsten yang mendukung penerapan gaya arsitektur vernakular, Wolff Schoemaker dikenal karena menjembatani arsitektur modern dengan arsitektur lokal. Karya Wolff bertebaran di Bandung. Dari Jaarbeurs de Bandung (kini Kologdam), Concordia Societit (kini Gedung Merdeka), Hotel Grand Preanger, sampai Villa Isola (kini gedung rektorat Universitas Pendidikan Indonesia). Buku Tropical Modernity karya C.J. van Dullemen yang dirilis pada 2010 sejauh ini merupakan satu-satunya buku yang mengulas karya-karya Schoemaker secara menyeluruh. Anehnya, bangunan yang dikonservasi Boy ini tidak tercantum dalam daftar karya Wolff Schoemaker di buku tersebut. Bisa dikatakan bangunan ini merupakan temuan baru
dalam sejarah arsitektur kolonial Indonesia. DKI Jakarta
*** BOY menemukan sebuah video dokumenter hitam-putih sebagai bukti penting. Dokumentasi itu menampilkan kondisi gedung karya Schoemaker tersebut tak lama setelah peresmiannya pada 1922. Tulisan OLVEH terpampang jelas di antara dua menara. OLVEH merupakan perusahaan asuransi jiwa kependekan dari Onderlinge Levensverzekering van Eigen Hulp. Bergaya Art Deco, gedung OLVEH tiga lantai itu kontras dengan tetangganya, sederet rumah berarsitektur Cina yang lebih rendah dengan atap melengkung. OLVEH mulanya koperasi bantuan pribadi yang dibangun di Den Haag, Belanda, pada 1879. Dalam waktu singkat, koperasi ini berkembang pesat dan memiliki anak usaha, yaitu perusahaan asuransi jiwa—juga bernama OLVEH— yang memiliki banyak cabang di Hindia Belanda. Dalam rekaman itu, OLVEH berdiri anggun di sisi selatan lapangan yang kelak akan menjadi plaza Kota Batavia. Di sisi barat lapangan itu te-
Arsitek Wolff Schoemaker
N A S H C I L A B Q I . M / O P M E T
lah berdiri De Javasche Bank (kini Museum Bank Indonesia). Stasiun Jakarta Kota di sisi timur lapangan saat itu belum dibangun. Lokasi OLVEH terbilang unik. Sebab, kawasan itu aslinya hanya dihuni kaum Tion ghoa. ”Siapa pun yang memilih lokasi OLVEH pasti tahu rencana pembangunan Kota Batavia,” kata Candrian Attahiyat, ahli arkeologi kawasan Kota Tua Jakarta. Gedung OLVEH termasuk modern di masanya. Toilet dan kamar mandi sudah dipisahkan, ditempatkan di lantai dua, dan dirancang memiliki lubang saluran udara (exhaust ). Namun, ”exhaust tak pernah terpasang. Paket yang dibeli itu
Interior gedung OLVEH dan bagian bawah bangunan yang ambles.
tak pernah sampai ke Batavia,” kata Candrian. Koran-koran yang terbit pada masa itu menyebutkan OLVEH memiliki kas cadangan 20 juta gulden yang berasal dari pembayaran premi. Di luar itu, masih ada jaminan 1 juta gulden. Toh, biaya pembangunan gedung OLVEH ini tetap menguras kantong perusahaan. Tak kurang dari 250 ribu gulden dikeluarkan untuk membeli tanah dan mem bangun gedung itu. Ketika gedung itu berdiri, Direktur OLVEH Pieter Peereboom Voller menyewakan lantai satu dan dua ke pihak lain. Adapun OLVEH menempati lantai tiga. Tak lama kemudian perusahaan ini mengalami masa-masa jaya. Ini ter bukti dengan ditemukannya tiga brankas besi yang diduga dibangun belakangan untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan. Pada masa krisis ekonomi global yang dikenal dengan sebutan malaise, OLVEH terkena dampak. Entah bagaimana, gedung ini beralih kepemilikan ke Nederlandsch-Indische Levensverzekerings en Lijfrente Maatschappij (NILLMIJ). Pada 1961, NILLMIJ berubah nama men-
jadi Perusahaan Asuransi Jiwasraya, seiring dengan nasionalisasi perusahaan asing yang dicanangkan Presiden Sukarno. Sejak itu gedung ini mulai telant ar. Pinangsia sebagai kawasan ekonomi mulai ditinggalkan. Pelakunya berpindah ke selatan. Kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan, persoalan keamanan, dan banjir rob yang kerap menghampiri, menjadikan bukan hanya Pinangsia, tapi Kota Tua juga ditinggalkan. Beberapa tahun lalu Jasindo dan Jiwasraya sempat ”bersengketa” atas kepemilikan gedung ini. Masalah tersebut terselesaikan dengan mudah. Sebab, gedung ini masuk daftar inventaris NILLMIJ, yang merupakan cikal-bakal Jiwasraya. Gedung ini kembali dalam kondisinya yang paling cantik setelah JOTRC menyewa dari Jiwasraya selama lima tahun. Ongkos pemugaran yang dikeluarkan konsorsiun swasta itu mencapai Rp 3 mili ar. Saat pemugaran, Boy menemukan merek bata dengan huruf timbul ketika para pekerja mengupas plesteran dinding. Merek Ck&Co, TH&Co,TKP, OTH , dan TSS itu menunjukkan inisial perusahaan bata impor. ”Biasanya kalau bata lokal diberi tanda cap dengan teknik tekan (beveled letter ),” kata Candrian. Tapi yang paling mencengangkan adalah ketika Boy menemukan lantai dasar gedung ini. Saat meng gali tanah yang menutupi lantai dasar, para pekerja menemukan lantai ubin di kedalaman 30 sentimeter. ”Mulanya saya bingung. Lantai dua saja pakai marmer, masak lantai satu pakai ubin PVC?” kata Boy. Boy meminta pekerja menggali lebih dalam. Di kedalaman 95 sentimeter, mereka menemukan tulisan ”OLVEH van 1879” dari batu alam warna-warni di pintu masuk gedung. Di dalam gedung, marmer sama dengan yang dipasang di lantai dua dan tiga juga ditemukan. Bila melihat waktu pembangunan dan pemugaran OLVEH yang mencapai 95 tahun, penurunan muka tanah terjadi di Kota Tua 1 sentimeter setiap tahun.
*** GEDUNG OLVEH yang dirancang oleh �rma C.P. Schoemaker en Asso19 JUNI 2016 |
| 49
Arsitek Wolff Schoemaker
Selingan ciatie-Architecten & Ingenieurs ini menggelitik rasa ingin tahu Pauline K.M. von Roosmalen, pakar sejarah arsitektur kolonial. Siapa arsitek utama yang membangun OLVEH? Charles Prosper (Wolff) Schoemaker atau adiknya, Richard Leonard Arnold Schoemaker? Dalam buku Tropical Modernity karya C.J. van Dullemen disebutkan memang kedua Schoemaker yang mendukung arsitektur modern ini sesungguhnya memiliki gaya yang berbeda. Richard cenderung fungsionalis, sementara Charles kerap menggunakan ornamentasi lokal yang menonjol. OLVEH, menurut Roosmalen, memiliki detail geometrik berulang yang sederhana. Ia melihat gaya ini memiliki kemiripan dengan gaya Richard yang diaplikasikan pada pabrik minyak insulinde di Bandung. Foto peletakan batu pertama OLVEH bisa menjadi penentu siapa arsitek utama OLVEH. Dalam foto itu, sejumlah pria berbaju putih dan perempuan bertopi lebar mengangkat gelas anggur. Tertulis nama Ir R. L.A. Schoemaker sebagai pria yang berdiri paling kanan dalam foto tersebut. Informasi dari Bataviaasch Nieuwsblad —koran terkenal yang ter bit di Hindia Belanda pada masa—itu menyatakan bahwa ”Profesor Schoemaker” merupakan perancang gedung OLVEH dengan F. Loth sebagai pelaksana pembangunannya. Dilihat sejarahnya, pada 1922 memang Richard telah diangkat men jadi profesor di Technische Hoogeschool (kini Institut Teknologi Bandung). Sedangkan Wolff baru memperoleh gelar itu pada 1924. Namun Roosmalen tidak serta-merta menganggap Richard sebagai arsitek utamanya. ”Bisa saja jurnalis saat itu salah menulis nama Schoemaker. Bisa saja gelar profesor bukan sesuatu yang akurat,” katanya Nachita Wolff Schoemaker, putri Charles yang ditemui Tempo di Den Haag, juga menyebutkan fakta yang sama. ”Saat itu ada dua Schoemaker di bidang yang sama. Orang sering tertukar dan salah, hingga akhirnya ayah saya memasukkan nama Jerman dari keluarga ibunya, Wolff,” katanya. Sebuah dokumen dari Ae gon NV di Den Haag memberikan sedikit informasi tambahan. Perusa50 |
| 19 JUNI 2016
haan yang belakangan mengakuisisi OLVEH itu memiliki surat perjan jian antara Direktur OLVEH di Bata via, J.P. Peeterboom Voller, dan R ichard L.A. Schoemaker. Dokumen bertajuk Ocereenkomst tertanggal 12 Maret 1921 itu menyebut Richard mewakili C.P. Schoemaker en Associate. ”Richard bertindak sebagai wakil dari perusahaan Charles,” kata Roosmalen. Hingga saat ini Roosmalen masih tidak yakin Schoemaker mana yang merancang OLVEH. Dalam cetak biru gedung OLVEH berangka tahun 1920 tidak ada tanda tangan Charles atau Richard untuk memastikannya. ”Cetak biru itu hanya bertulis nama �rma Schoemaker,” katanya. Berbeda dengan Roosmalen, Boy justru yakin Charles Prosper Wolff Schoemaker yang merancang gedung itu. ”Bagi saya, atap kubah itu mirip dengan kubah Gereja Bethel di Bandung yang menyerupai candi,” kata Boy menyebutkan karya Wolff Schoemaker. Dari dua bersaudara itu, yang lebih serius memperhatikan candi adalah Wolff. Dia juga punya teori lain: Wolff mungkin tidak terlalu bangga dengan karyanya. Boy menduga ada perubahan arsitektural yang terjadi selama atau setelah pembangunan gedung. Hipotesisnya berasal
Concordia Societit (kini Gedung Merdeka) di Bandung.
dari skylight (pencahayaan alami dari atap) yang ada di atas tangga lantai tiga. Cahaya itu seharusnya menerangi bukan hanya lantai tiga, tapi dua lantai di bawahnya. ”Tangga melingkar ini seharusnya mendapat cahaya dari langit. Buat apa membangun skylight hanya untuk satu lantai?” k ata Boy. Dia juga menekankan bahwa pengg unaan skylight dengan kaca patri belum populer pada masa itu. Anehnya, dia melanjutkan, cahaya itu hanya menerangi lantai tiga. Dua lantai di ba wahnya ditutup untuk membangun brankas-brankas di antara tangga. Yang jelas, perancang gedung ini pastilah memiliki kepekaan tinggi. Gedung ini memiliki dua façade. Tampak muka menghadap ke plaza pusat kota dan tampak belakang, yang tak kalah cantik, menghadap ke Rumah Abu Setia Dharma Marga. ”Arsitektur gedung ini tidak memunggungi akt i vitas spiritual kaum Tionghoa,” kata Boy. Sebuah balkon di façade belakang bahkan dibangun untuk melihat aktivitas kaum Tionghoa di sana. Lebarnya mencapai dua meter. Menurut Candrian Attahiyat, balkon ini terlebar di antara balkon-balkon gedung di Batavia saat itu. AMANDRA M. MEGARANI (JAK ARTA),
LEA PAMUNGKAS (DEN HAAG)
A R T U P G N A B M A L R E H A Y T I D A / O P M E T
small ad BIG IMPACT
Untuk Informasi Halaman Ini Hubungi
(021) 536 61255 ext 708
Selingan
Dari Medan hi ng ga Surabaya Karya-karya Art Deco ikonik Schoemaker memenuhi Bandung, kota yang dikenal sebagai Parijs van Java. Tapi sesungguhnya jejak-jejak arsitektur Schoemaker bukan hanya di ibu kota Jawa Barat itu.
T
ada yang tersisa dari gedung yang dulu bernama Lindeteves Stokvis di Jalan Katamso Nomor 53, Medan. Lokasi tempat gedung bergaya Art Deco itu berdiri ki ni telah menjadi kompleks pertokoan modern dengan segala riuh aktivitas bisnisnya. Lindeteves Stokvis dirancang oleh Wolff Schoemaker pada 1921. Gedung perkantoran itu belakangan dikenal dengan nama Mega Eltra. Ber jarak hanya 3 kilometer dari Stasiun Medan, gedung ini sempat berubah fungsi menjadi pusat pengelolaan dan pergudangan alat-alat perkebunan di Sumatera. Pada Juli 2002, gedung itu diratakan dengan tanah setelah pengem bang membelinya dari PT Semen Padang. Badan Warisan Sumatera sempat melakukan upaya hukum untuk mempertahankan gedung tersebut. Tapi langkah mereka terganjal. Se bab, gedung rancangan Schoemaker ini tidak termasuk kawasan bangunan bersejarah yang dilindungi Peraturan Daerah Medan Nomor 6 Tahun 1988. ”Kami hanya bisa menyelamatkan kepingan keramik lantai sebelum gedung itu dihancurkan,” kata Hairul, Ketua Pelaksana Harian Badan Warisan Sumatera, pada awal Mei lalu. Ada yang menyebut si pengembang sempat mempertahankan sedikit façade bergaya Art Deco. Tapi, ketika Tempo melihat lokasi itu, façade yang disebut-sebut masih ada itu telah ter gantikan dengan rumah makan Padang. Sedangkan nasib karya Schoema52 |
| 19 JUNI 2016
ker di Medan lainnya, gedung Nederlandsch Indische Handels bank, lebih baik. Hingga saat ini gedung yang terletak di persimpangan Jalan Balai Kota dan Jalan Ahmad Yani masih berdiri kokoh dan difungsikan sebagai kantor cabang Bank Mandiri. Gedung yang dibangun menjelang Perang Dunia II itu terdaftar sebagai bangunan cagar budaya. Di Kota Medan, aturan perundangan menjadi momok tersendiri dalam melindungi bangunan yang
Gedung PT Perkebunan Nusantara X, yang sebelumnya bernama Koloniale Bank, di Surabaya.
bernilai sejarah di kota itu. Hairul menyebutkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Perlindungan Bangunan Bersejarah hanya melindungi 40 rumah. Tapi, ketika aturan itu diperbarui pada 2012, malah tak ada satu pun rumah yang masuk kategori tersebut. ”Padahal ada 600 rumah di Medan yang memiliki nilai sejarah dan harus dilindungi,” kata Hairul. Hairul menyebutkan, pada beberapa kasus di Medan, bangunan bersejarah ini berlokasi di pusat kota de-
H A F A R R A Y S D A M M A H O M / O P M E T
Arsitek Wolff Schoemaker
ngan klasi�kasi pajak kelas A. ”Tidak pernah ada pengurangan pajak. Itu sebabnya banyak pemilik menjual rumah tuanya. Hasilnya, rumah dengan nilai sejarah peninggalan arsitek ternama di Medan banyak yang hancur,” ujar Hairul. Surabaya terbilang lebih baik dalam urusan pemeliharaan gedung bersejarah. ”Ada keringanan tarif pajak bumi dan bangunan hingga 50 persen,” kata Suryanto dari Divisi Umum PT Perkebunan Nusantara X. PTPN X menggunakan gedung Ko-
A R T U P G N A B M A L R E H A Y T I D A / O P M E T
loniale Bank sebagai kantor direksinya. Gedung yang dibangun Wolff Schoemaker pada 1927 itu sempat terbakar pada 2005. Tapi, saat Tempo menengoknya beberapa pekan lalu, kondisinya bersih dan terawat. Guncar, pemerhati sejarah lokal, memastikan hanya ada dua karya Wolff Schoemaker di Surabaya: Koloniale Bank dan Façade Hotel Orange. Padahal dalam buku Tropical Modernity (2010) karya C.J. van Dullemen, arsip-arsip tua di Belanda menunjukkan sejumlah kar-
Vila Isola , kini menjadi gedung Rektorat Universitas Pendidikan Indonesia, di Bandung.
ya Schoemaker di kota ini. Di antaranya sejumlah rumah di kawasan Ketabang. Namun Guncar meyakini bahwa kawasan perumahan di Keta bang merupakan karya peninggalan C.G. Citroen. Kondisi yang sama terjadi di Semarang. Buku yang sama mencatat setidaknya ada enam bangunan peninggalan Schoemaker. Tapi, ketika Tempo menyusuri jalan-jalan di Kota Semarang, hanya dua karya Schoemaker yang dipastikan masih berdiri hingga kini: vila untuk S.L. Liem dan vila untuk B.T. Liem. Vila yang disebut terakhir belakangan disebut Vila Helly. Liem merupakan keluarga peda gang manufaktur Tionghoa kayaraya. Mereka memiliki ambisi agar diperlakukan setara dengan kaum elite Belanda. Setelah penghapusan aturan yang mengharuskan bangsa Tionghoa tinggal di pecinan saja, mereka membangun rumah di ka wasan orang Belanda yang dirancang oleh Wolff Schoemaker. Vila ini telantar setelah keluarga Liem meninggalkan Indonesia men jelang gerakan 30 September 1965. Kini vila B.T. Liem lebih dikenal se bagai Puri Gedeh, kediaman resmi Gubernur Jawa Tengah. Sedangkan vila S.L. Liem, yang sempat menjadi kantor Perhimpunan Haji Indonesia, kini menjadi Hotel Semesta. Kedua bangunan ini dikenal menjembatani gaya modern dengan karakter lokal. Antara lain dengan adanya pendapa dalam dan teras. Sulitnya melacak karya-karya Schoemaker di Indonesia ini lantaran tidak adanya arsip lengkap. Se bagai peneliti, arsitek, dan seniman, sesungguhnya Schoemaker menyimpan lengkap semua arsip, dokumen, dan hasil penelitiannya di rumahnya di Van Galenweg 2 (kini Jalan Lamping, Bandung). Tapi, menjelang masa pendudukan Jepang, rumahnya menjadi sasaran anarki. Rumah Schoemaker beserta isinya dibakar. ”Schoemaker menghasilkan karya yang sering berbeda-beda,” kata dosen arsitektur ITB, Bambang Setia Budi, April lalu. Pada Vila Isola, dia memadukan gaya Art Deco dengan gaya De Stijl. Pada Masjid Cipaganti, dia menggunakan prinsip pendapa Jawa. Sedangkan pada Hotel Pre-
anger, dia menekankan aksen vertikal-horizontal. Pada karya lain dia menerapkan ornamen lokal seperti Kala Makara.
*** PADA 2005, dosen desain ITB, Di byo Hartono, memperoleh penghar gaan UNESCO Asia-Paci�c Heritage Award for Culture Heritage Conser vation 2000�2004. Penghargaan pertama untuk Indonesia itu diberikan atas upayanya merestorasi rumah di Jalan Sawunggal ing Nomor 2, Bandung. Dibyo tidak dibayar untuk proyek Rp 100 juta yang dikerjakan selama enam bulan bersama mahasis wa-mahasiswanya itu. Dalam laporannya ke UNESCO, Dibyo menduga bangunan tersebut merupakan tempat tinggal Schoemaker. Dugaan itu berdasarkan buku Architectuur & Stedebouw in Indonesië 1870�1970 karya Huib Akihary, yang menyebutkan bahwa rumah di Bosschaplein (Jalan Sawunggaling) merupakan karya Schoemaker pada 1933. Rumah itu juga memiliki ornamen sulur. Tapi, dalam buku Tropical Modernity , C.J. van Dullemen mengungkapkan tidak ada bukti rumah ini merupakan kediaman sang arsitek kondang. Pada 1927, Schoemaker dalam suratnya kepada putrinya, Lucie, mengatakan dia tinggal di Lem ban�weg (Jalan Cihampelas). Pada 1930-an, dia tinggal rumah yang dirancangnya sendiri di Van Galenweg (Jalan Lamping). Nachita, satu-satunya putri Schoemaker yang masih hidup, juga tidak mengetahui perihal rumah di Jalan Sawunggaling. Setelah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka di Jalan Lamping, Schoemaker sempat tinggal di lantai dua rumah sewa di Jalan Braga, sebelum ting gal di Nijlandweg (Jalan Cipaganti) hingga akhir hayatnya. ”Persisnya sekitar 100 meter di seberang Mas jid Nijlandweg. Di perempatan Nijlandweg dengan Eijkmanweg (Jalan Prof Eijkman, Bandung),” kata Nachita kepada Tempo. AMANDRA
M. MEGARANI (JAKARTA), SAHAT
SIMATUPANG (MEDAN), ANWAR SISWADI (BANDUNG), MOHAMMAD SYARRAFAH (SURABAYA), EDI FAISOL (SEMARANG), LEA PAMUNGKAS (DEN HAAG)
19 JUNI 2016 |
| 53
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENDAGRI
KPK Basaria Panjaitan, Gubernur Maluku Said Assagaff, dan perwakilan dari Kemendagri, Kemendes PDTT, Kemenkeu, BPKP, Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Kejaksaan Tinggi Provinsi, Badan Penanaman Modal Daerah, BPMPD Provinsi dan Kabupaten, inspektorat kabupaten/ kota, camat, kepala desa dari beberapa kabupaten terpilih, Asosiasi Kepala Desa (APDESI), dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutan pembukaannya, Gubernur Maluku Sadi Assegaff menekankan, korupsi merupakan tindak kejahatan yang merusak mentalitas dan moral bangsa. Mengutip Prof Dr Baharudin Lopa, SH, Gubernur Sadi Narasumber saat menyanyikan lagu kebangAssegaff mengatakan sekalipun esok saan Indonesia Raya Di Kantor Gubernur langit akan runtuh, hukum harus tetap Maluku, Jl. Pattimura No 1, Ambon ditegakkan. “Dalam bukunya, Kejahatan Korupsi dan Penegakan Hukum , Prof. Lopa mengatakan korupsi adalah tindakan yang merusak mentalitas dan moral bangsa. Ini terjadi karena lemahnya mekanisme di berbagai sektor birokrasi. Apa yang dikatakan mantan Jaksa Agung RI ini adalah bentuk kegelisahan atas keindonesiaan yang kita rasakan dewasa ini,” tutur Sadi Assegaf. Sejak UU Desa terbit pada awal 2014, konstelasi (tatanan) politik desa spontan berubah. Desa kini menjadi sangat strategis dan menjadi pengamatan banyak orang. Sebab, menjadi tempat pelayanan langsung kepada masyarakat sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Seiring bersama pengelolaan keuangan dengan hal tersebut dan dana desa di Ambon, Selasa sesuai dengan amanat UU (31/5) lalu. Desa, pemerintah diwajibkan Sosialisasi yang digelar di mengalokasikan 10 persen kantor Gubernur Provinsi APBN untuk semua desa di Maluku, Jalan Pattimura Indonesia. Menurut kalkulasi nomor 1, Selasa, 31 Mei 2016, rata-rata, bila ketentuan merupakan satu dari sejumlah UU Desa terpenuhi, berarti sosialisasi regional yang 74.754 desa akan memperoleh digelar sebelumnya, yakni NATA IRAWAN kucuran APBN setiap tahun di Palembang, Yogyakarta, Dirjen Bina Pe des m hingga Rp 1 miliar per desa. Balikpapan, Makassar, Kementerian Dalam Untuk memenuhi Denpasar, dan Medan. Negeri janji tersebut, pada 2015, Sosialisasi di Ambon ini pemerintah mengalokasikan merupakan rangkaian terakhir dana desa Rp 20,7 triliun, dan dilaksanakan untuk semua meningkat menjadi Rp 46,7 triliun pada stakeholder di Indonesia timur, meliputi 2016, dan akan bertambah menjadi Rp Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, 80 triliun pada 2017 apabila kondisi dan Papua Barat. keuangan negara baik. Hadir dalam acara ini Wakil Ketua
KOMITMEN BERSAMA MENGAWAL DANA DESA
K
ementerian Dalam Negeri, sesuai dengan amanat udang-undang, berdasarkan tugas dan fungsi yang melekat padanya, harus mengawal pengelolaan keuangan desa. Tidak hanya terbatas pada dana desa, tapi juga tujuh sumber pendapatan daerah. “Pengawalan harus dilakukan mulai tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban,” ujar Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Nata Irawan. Untuk mencegah rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggandeng Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri bersama lembaga dan kementerian terkait, melakukan sosialisasi pencegahan korupsi dengan pengawalan 54 | 1 9 J U N I 2 0 1 6 | I N F O R I A L
Titik-titik rawan pengelolaan dana desa bersimpul pada SDM yang mengelola keuangan desa. Pengawasannya membutuhkan koordinasi dan kerja sama semua pihak, baik vertikal maupun horizontal.
Besarnya dana desa membuka celah terjadinya penyimpangan. Hal ini sangat mungkin terjadi. Berdasarkan studi yang dilakukan KPK pada 2015, masih banyak kelemahan implementasi UU Desa yang mencakup aspek regulasi dan kelembagaan, tata laksana pemerintah desa, pengawasan, dan sumber daya manusia. Dengan alasan ini, semua pihak, termasuk KPK dan Kemendagri, dengan melibatkan banyak pihak, di antaranya Kemenkeu, Kemendes PDTT, BPKP, kejaksaan, dan kepolisian, berupaya mengawal penggunaan dana desa supaya tidak disalahgunakan. Hal ini juga mendorong semua pihak berperan aktif mewujudkan tata kelola dana yang transparan dan akuntabel. Iskandar Novianto, Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah III BPKP, menjelaskan, untuk mempermudah pengelolaan keuangan desa sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, pada November 2015, Menteri Dalam Negeri dan Kepala BPKP telah menandatangani MOU peningkatan pengelolaan keuangan desa. Salah satu kesepakatannya adalah pengembangan aplikasi keuangan berbasis IT yang akan diberikan secara gratis. Aplikasi yang bernama SISKEUDES ini mengakomodasi semua transaksi keuangan sekaligus sistem pelaporannya. Dengan aplikasi ini, perangkat desa tinggal melakukan data entry. Aplikasi ini sudah disosialisasikan sejak 2015. Pada 2016 hingga 2017 diharapkan sudah dapat disampaikan kepada 18.101 desa di 101 kabupaten/kota di lima
provinsi, yaitu Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku, yang menjadi lokasi program Quickwins sebagai amanat RPJMN 2015-2019, yang diemban Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. Dalam sosialisasi yang digelar pada 17 Mei 2016, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri Lukman Nul Hakim menegaskan, sesuai dengan perintah Menteri Dalam Negeri,
pengawasan BPD. Namun, dengan jumlah desa lebih dari 70 ribu, tidak mungkin Kemendagri melakukannya sendiri. Dibutuhkan koordinasi dan kerja sama semua pihak, baik secara vertikal maupun horizontal. Sejak 2015, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri telah mengalokasikan dana dekonsentrasi untuk menginkatkan kapasitas SDM. Selama 2015, 152.253 perangkat desa dan kecamatan telah dilatih. Selain itu, sebagai upaya preventif, saat ini Ditjen Bina Pemdes
Luk man Nul Hakim, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Pemdes, Kemendagri menjawab pertanyaan peserta Di Balikpapan, 17 Mei16.
seluruh kerja sama desa dengan pihak ketiga terkait dengan aplikasi pengelolaan keuangan desa harus segera diakhiri. Saat ini Kemendagri sedang menggodog draf Permendagri tentang sistem informasi keuangan desa yang akan mengatur penggunaan SISKEUDES. Perlunya Komitmen Seluruh Komponen Selama ini, banyak masalah yang menjadi titik rawan pengelolaan keuangan desa. Jika dikaitkan dengan tahapan yang diatur dalam Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, semua tahapan memiliki titik rawan, mulai perencanaan, pelaksanaan, tata usaha, pelaporan, hingga pertanggungjawaban. Titik-titik rawan tersebut bersimpul pada SDM yang mengelola keuangan desa. Tugas besar Kemendagri yang tidak dapat ditunda lagi adalah melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas perangkat desa serta memperkuat fungsi
sedang membangun Desk Konsultasi dan Penanganan Pengaduan dan Masalah Pengelolaan Keuangan Desa, yang salah satunya berkaitan dengan pengelolaan dana desa.Peran pengawasan juga diemban oleh Kemendagri melalui Inspektorat Jenderal dan Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota selaku APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) dalam hal pencairan dan penggunaan dana desa. Dari rangkaian sosialisasi di tujuh kota tersebut, terlihat adanya semangat yang sungguh-sungguh dari pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan desa sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah, seiring dengan mengalirnya dana yang cukup besar. Pengawalan dana desa menjadi pemicu semangat gotong royong yang melahirkan prestasi, sekaligus menjadi teladan bagi kelembagaan pemerintah dan masyarakat di level bawah. l I N F O R I A L | 1 9 J U N I 2 0 1 6 | 55
Selingan
T
1942 merupakan saat yang mencekam bagi orang-orang Belanda yang tinggal di Indonesia. Orang Belanda dan yang berdarah IndonesiaBelanda menjadi sasaran penangkapan bangsa Jepang yang mengin vasi Indonesia. Demi keselamatan, Wolff Schoemaker menitipkan anakanaknya, Maximilliaan, 9 tahun, Nachita (8), dan Ernst Prosper (6), kepada keluarga angkat salah satu mantan istrinya, Ouw Joe Hoa Njo, di Ujung Berung, Bandung. Tapi situasi tak menjadi lebih aman di sana. Ouw Joe Hoa sempat membawa tiga anaknya ke rumahnya di Gang Tilil, kawasan Dago, Bandung, sebelum mengungsi bersama rombongan ke Losarang, Indramayu, tempat tinggal orang tua kandungnya. Nachita masih ingat betul bagaimana jarak 100 kilometer itu mereka tempuh dengan berjalan kaki selama berhari-hari. Setiap kali bertemu dengan gerilyawan Indonesia, Nachita, yang �siknya paling bule di antara saudarasaudaranya, menjadi anak pertama yang disembunyikan. Jika ketahuan, rombongan mengaku bahwa Nachita dan saudara-saudaranya adalah anak Wolff Schoemaker, ”Kami dilepaskan dan boleh berjalan lagi,” kata Nachita, kini 82 tahun, kepada Tem po di Den Haag, mengenang kejadian itu. Selama perjalanan itu, nama Wolff Schoemaker menyelamatkan mereka. Bukan hanya para gerilya wan memberikan jalan. Tentara Gurkha—tentara bayaran Inggris asal Nepal—juga menjaga mereka dalam per jalanan itu. Begitulah Wolff Schoemaker dikenal pada masanya: seorang arsitek Belanda kelahiran Banyu Biru, Semarang, rektor dan guru besar sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Hubungan baiknya dengan komunitas Belanda dan tokoh-tokoh pergerakan di Indonesia itu yang menyelamatkannya, juga keluarganya, pada masa ”bersiap”. Dia tidak pernah ditangkap tentara Jepang meski tak mengungsi pada masa itu.
*** WOLFF Schoemaker lahir dengan nama Charles Prosper Schoemaker 56 |
| 19 JUNI 2016
Tiga Agama Schoemaker Seperti rancangannya yang selalu berubah, kisah hidup Wolff Schoemaker juga penuh drama. Schoemaker pernah menulis buku bersama Mohammad Natsir. Dia menjalankan ibadah haji pada Desember .
di Banyu Biru, 25 Juli 1882. Dia anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Jan Prosper Schoemaker dan Josephine Charlotte Wolff, seorang Jerman. Pada usia 12 tahun, Schoemaker menempuh pendidikan menengah di Nijmegen, Belanda. Enam tahun kemudian, dia menjadi kadet di Koninklijke Militaire Academie, Breda, Belanda. Pada 1905, Schoemaker kembali ke Indonesia sebagai tentara Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL) berpangkat letnan dua dengan keahlian di bidang teknik. Dia menikahi Lucie Holfstede, gadis Be-
landa yang dikenalnya sejak remaja di Nijmegen. Pernikahan itu menghasilkan lima anak. Namun, setelah 12 tahun, mereka bercerai. Ketika kontrak empat tahun di KNIL berakhir, Schoemaker mundur atas permintaan sendiri. Dia meniti karier di departemen pekerjaan umum, lalu di perusahaan importir peralatan teknik, Carl Schlieper & Co. Pada masa itu, dia sempat tinggal di kota-kota besar Amerika Serikat untuk mengamati karya-karya Frank Lloyd Wright. Ketika kembali, Schoemaker bersama adiknya, Richard Leonard,
A I L U M A M I R P / O P M E T
Arsitek Wolff Schoemaker
Wolff Schoemaker saat menunaikan ibadah haji, 1938, dan makamnya di Bandung.
Y T I N R E D O M L A C I P O R T U K U B O R P E R / A M A N R U P H I T A R / O P M E T
mendirikan �rma C.P. Schoemaker en Associate Architecten & Ingenieurs di Bandung pada Mei 1918. Firma ini tutup pada 1924, tapi reputasi Schoemaker kala itu telah mengubah namanya menjadi Wolff Schoemaker sebagai arsitek. Schoemaker diangkat menjadi profesor arsitektur di Technische Hogeschool di Bandung. Schoemaker menikmati perannya sebagai pengajar. Dalam lingkup akademik, pandangannya kerap berse berangan dengan Maclaine Pont. De bat arsitektur panjang di antara keduanya sempat menjadi polemik dan tak memiliki titi k temu. Di kampus, dia dikenal dekat dengan kelompok kecil mahasiswa pri bumi yang memulai aktivitas nasionalis. Di antaranya Sukarno, salah satu mahasiswanya yang paling cemerlang. Selain aktivitasnya sebagai arsitek dan akademikus, Schoemaker aktif dalam berbagai organisasi seni. Di antaranya Bandung Art Circle. Schoemaker juga dikenal seba gai pematung dan pelukis. Salah satu karya patungnya yang terkenal adalah Monumen De Groot, yang dibangun di Taman Citarum, Bandung. Saat ini monumen itu sudah digantikan dengan bangunan masjid dan Sekolah Istiqomah.
Sebagai pelukis, karya-karya Schoemaker dapat ditemukan dalam koleksi seni taipan media sekaligus pemilik Vila Isola, D.W. Beretty. C.J. van Dullemen menuturkan bahwa Sukarno memiliki setidaknya tiga lukisan karya Schoemaker. ”Saya pernah melihat sebuah lukisan besar Sukarno berbaju putih dan berpeci hitam di atelier lukis ayah saya,” kata Nachita. Ukurannya kurang-lebih 100 x 70 sentimeter dan tersimpan di salah satu museum di Jakarta. Nachita mengakui bahwa ayahnya sosok yang populer di kalangan elite Hindia Belanda. Setelah perpisahannya dengan Lucie Holfstede, ”Ayah saya selalu dikelilingi perempuan dan kerap tertarik pada perempuan,” kata Nachita. Pada 1922, Schoemaker menikahi Petronella Margaretha van Oppen. Pernikahan itu tak membuahkan keturunan. Mereka berpisah dua tahun kemudian. Pertemuannya dengan Ouw Joe Hoa Njo berawal dari pekerjaannya. Schoemaker selalu membeli kayu di Ujung Berung, Bandung, yang kala itu dikenal sebagai perkebunan dan pusat penjualan kayu yang bagus. ”Ibu saya tinggal di sana bersama orang tua angkatnya. Ketika melihat Ibu, Ayah melamarnya. Mereka menikah pada 1933 dengan selisih usia 29 tahun,” katanya. Pernikahan ketiga ini hanya bertahan dua tahun. Ibu Nachita, perempuan Tionghoa yang tak bisa berbahasa Belanda, tak bisa menerima Schoemaker yang sering berada di luar rumah karena pergaulan sosialnya yang luas. Apalagi Schoemaker yang �amboyan itu acap dikelilingi lawan jenis. ”Situasi itu tidak bisa diterima ibu saya sehing ga mereka bercerai,” katanya. Pada 1935, Schoemaker menikahi Corona ”Croontje” Aveline Hilgers, gadis Belanda-Jawa. Mereka memiliki satu anak sebelum bercerai. Pada saat in vasi Jepang, Schoemaker menikahi sekretarisnya, Jetty van Burgen. Pernikahan ini bertahan hingga akhir hayatnya. Dari lima pernikahan ini, Schoemaker memiliki enam putra dan empat putri.
*** AGAMA menjadi bagian dari kisah
hidup Schoemaker yang paling menarik. Selama hidupnya, Schoemaker membangun tiga rumah ibadah yang menjadi ikon Kota Bandung: Gereja Katolik Saint Peters (1922), Gereja Bethel (1925), dan Masjid Nijland weg (1933). Entah kebetulan entah tidak, tiga agama itu pernah dianutnya sepanjang hidup. Schoemaker lahir dari keluar ga Katolik yang taat. Menurut Dullemen, yang mewawancara Lucie, putri kedua Schoemaker dari istri pertamanya, Schoemaker mening galkan Katolik dan menjadi muslim pada 1915. Namun, menurut Nachita, ayahnya masuk Islam pada 1934, tahun yang sama dengan kelahirannya. ”Ayah mengatakan nama saya berasal dari bahasa Arab Mesir yang bermakna derai hujan. Tapi, menurut kawan-kawan saya yang ber bahasa Arab, Nachita berarti mem bangun,” kata Nachita sembari tertawa. Langkah itu dilakukan Schoemaker setelah mendalami Islam dan mempelajari Al-Quran. Hal ini mem buatnya populer di kalangan mahasiswa pribumi tapi menyebabkan komunitas kulit putih Bela nda mengernyitkan dahi. Tindakan itu dianggap merendahkan status sebagai bangsa superior. Selain Schoemaker, satusatunya orang Belanda terkenal yang melakukan langkah ini adalah profesor asal Leiden, Snouck Hurgronje. Tatkala memeluk Islam, Schoemaker terbilang aktif dalam organisasi Islam. Dia tercatat sebagai Wakil Ketua Western Islamic Association di Bandung. Dia juga menulis buku bersama tokoh Persatuan Islam (Persis), Mohammad Natsir, yang berjudul Cultuur Islam pada 1937. Nama Schoemaker di muka buku itu ditulis se bagai Prof Kemal C.P. Wolff Schoemaker. Dalam buku itu, Schoemaker memuji karakter Islam yang humanis, toleran, dan mendorong perkem bangan ilmu pengetahuan. Dia juga menjelaskan sejarah arsitektur mas jid dunia, dari Jazirah Arab hing ga India. ”Rupa kekuatan Islam bisa dilihat dari pembangunan masjid.” Schoemaker juga mengkritik mas jid yang ada di Indonesia, yang menurut dia, ”Sederhana, miskin, tidak mempunyai kekuatan dan keindah19 JUNI 2016 |
| 57
Arsitek Wolff Schoemaker
Selingan Masjid Besar Cipaganti, Bandung, salah satu karya Wolff Schoemaker.
an yang diciptakan oleh Islam di tempat lain.” Hal ini kontras dengan potensi umat Islam Indonesia yang ber juta-juta jiwa. Sebelum buku itu ditulis, Schoemaker membangun Masjid Nijland weg (Masjid Raya Cipaganti) pada 1933. Namanya tercantum dalam prasasti di masjid itu. Mahasiswamahasiswa Schoemaker membantu dengan membuat besi tempa dan kayu untuk masjid dengan sokongan Laboratorium Keramik di Bandung. Bagaimana masjid itu bisa dibangun di daerah elite Belanda itu masih jadi misteri. Yang jelas, Schoemaker memadukan arsitektur Jawa, pengaruh Timur Tengah, dan gaya modern Eropa dalam masjid itu. Schoemaker menjalankan ibadah haji pada Desember 1938. Ibadah itu dilakukan tak lama setelah dia berlayar ke Belanda menggantikan adiknya, Richard, sebagai pengajar di Technische Hogeschool Delft selama 58 |
| 19 JUNI 2016
setahun. Schoemaker membawa istrinya, Croontje, dan Nachita, putrinya, dalam perjalanan itu. Mereka sempat singgah di Ka iro, Mesir. Selama masa pendudukan Jepang, Schoemaker dilindungi imam masjid Muhammadiyah dari Jepang. Nachita juga menyebut ayahnya merupakan anggota dari salah satu or ganisasi Islam terbesar di Indonesia itu. Schoemaker juga bergabung dengan Persatoean Oemmat Islam tak lama setelah perang. Setelah pendudukan Jepang, Nachita tinggal kembali dengan ayahnya. Dia ingat bahwa ayahnya beberapa kali menggelar pesta dengan rijstafel—prasmanan Indonesia dengan gaya Belanda—di rumahnya di Nijlandweg, Bandung. ”Banyak sekali orang Indonesia yang hadir. Kami, orang Belanda, tidak punya tradisi untuk menerima tamu di rumah. Jadi saya kira Ayah lebih banyak melakukan pertemuan dengan kawan-
kawannya di masjid, di ka mpus, atau tempat-tempat sosial lain.” Pada 1948, setahun sebelum kematiannya, Schoemaker sempat berkirim surat kepada Sukarno, yang kala itu telah menjadi Presiden Republik Indonesia. Dia mendorong anak didiknya itu untuk mengubah negara Indonesia menjadi kesultanan Islam Indonesia. Menurut dia, hanya kohesi muslim yang mampu menyatukan Indonesia. Dia juga menyebutkan keinginannya untuk bekerja sebagai arsitek lagi dan berencana membangun konsultan konstruksi bersama R. Roosseno Soerjohadikoesoemo, salah satu anak didiknya. Keinginan itu tidak terlaksana. Schoemaker mengalami perdarahan di otak. Pada masa itu, dia kece wa karena tak banyak orang dari kalangan Muhammadiyah yang datang dan mengontak. ”Yang saya ingat, hanya ada sepasang suami-istri dari Muhammadiyah yang secara teratur menjenguk ayah saya. Saya masih ingat wajah mereka. Sukarno— murid kesayangannya—tidak pernah menengok,” kata Nachita. Dalam sakit yang semakin berat, Schoemaker terus mengajar. ”Murid terakhirnya adalah sepasang suami-istri Tionghoa yang secara khusus datang ke rumah kami.” Di ranjang kematiannya, Schoemaker meninggal sebagai Protestan. C.J. van Dullemen menduga berpindahnya Schoemaker lebih merupakan upaya untuk memenuhi keinginan keluarganya ketimbang keinginannya sendiri. Apalagi Jett y, istri terakhirnya, dalam surat-suratnya kepada keluarga di Belanda, sempat menyebutkan bahwa Schoemaker banyak menderita dan mulai mengalami kebingungan mental. Namun hal ini dibantah Nachita. Menurut dia, selama ayahnya sakit, ”Ada seorang pendeta Protestan yang selalu setia mendampingi. Tampaknya situasi ini berpengaruh sehingga ia meninggal sebagai Protestan.” Schoemaker meninggal pada 22 Mei 1948. Dia dikebumikan di Permakaman Pandu, Bandung. Sukarno disebut sebagai orang yang merancang nisan sederhana untuk gurunya itu. AMANDRA M. MEGARANI (JAK ARTA),
LEA PAMUNGKAS (DEN HAAG), ANWAR SISWADI (BANDUNG)
A I L U M A M I R P / O P M E T
Kolom
W o l f f d i J a g a t Seni Lukis AGUS DERMAWAN T. Pengamat Kebudayaan dan Kesenian
S
dilupakan bahwa Wolff Schoemaker selain arsitek adalah pelukis kenamaan. Lexicon of Foreign Artist Who Visualized Indonesia 1600�1950 susunan Leo Haks dan Guus Maris Leo menam bahkan bahwa ia juga pematung. Itu sebabnya, ketika pada 1986 kolektor Scherpel datang ke Indonesia dan memamerkan puluhan seni rupa Hindia Belanda, lukisan Wolff dicari-cari. Kolektor kawakan yang mengerti sejarah seni memang akan memburu karya Wolff. Dan perburuan itu semakin seru lantaran lukisan Wolff ternyata langka. Menurut kritikus Kusnadi, narasum ber Claire Holt kala menyusun buku Art in Indonesia: Continuities ad Change, kelangkaan tersebut terjadi karena Wolff le bih memilih profesi arsitek dan dosen ketimbang melukis. Maka Wolff bisa dibilang zondag kunstenaar (pelukis hari Minggu). Namun, meski ”pelukis hari Minggu”, Wolff tetap diagul-agulkan! Menurut Basoeki Abdullah, Wolff sangat bersimpati kepada para pelukis Indonesia, yang sering didiskriminasi berbagai kunstkring (perkumpulan seni Belanda). Semangat anti-diskriminasi itu semakin menyala ketika Wolff mengenal dekat para pemikir kebangsaan di Bandung dan Batavia kala itu, seperti R.M.P. Sosrokartono, Mr Soenario, Otto Iskandardinata, dan Sutan Takdir Alisjahbana. Juga tentu dengan Sukarno, muridnya di perguruan teknik. Patut diingat juga, Wolff adalah ”provokator” para perupa Hindia Belanda untuk membuat poster-poster anti-penjajahan Jepang. Maka lahir poster heroik metaforik dari tangan Nico Broekman, Auke Sonnega, Pat Keely, dan sebagainya. Basoeki pernah bercerita, ketika Wolff melihatnya melukis model di kios pasar malam kecil Bandung pada 1933, Wolff mengajaknya untuk ikut pameran Jaarbeurs XIV (Pasar Malam Besar ke-14) di Bandung, mendampingi para pelukis Hindia Belanda pilihan. Wolff (dan Sosrokartono) kemudian mengusahakan Basoeki untuk sekolah seni ke Belanda. Menurut cerita pelukis istana Presiden Sukarno, Lim Wasim, pada 1940-an Wolff sering makan di Restoran Hoa
Dua Gadis Sedang Mandi lukisan Wolff Schoemaker.
Sang, Bandung. Restoran bermenu Eropa itu milik ayah Wasim, yang bernama Lim Tjie. Wolff tahu bahwa putra pemilik restoran adala h Wasim, pelukis remaja. Setelah Indonesia merdeka pada 1945, banyak orang Belanda pulang ke negerinya. Restoran itu mulai sepi, dan Wolff merasa prihatin. Berkatalah Wolff kepada Lim Tjie: ”Saya tak ing in tibatiba ada tulisan ’Dit huis staat te koop’ (Rumah ini akan dijual) di dinding restoran, gara-ga ra bangkrut.” Lim Tjie merasa kalimat itu bentuk perhatian Wolff kepada nasib Wasim sebagai calon pelukis. Omar Basalmah, pelukis Bandung yang kemudian tinggal di Bogor, Jawa Barat, punya catatan unik mengenai Wolff. Pada 1948, Wolff merintis pendirian perkumpulan Tjipta Panjaran Rasa, yang berang gotakan Angkama, Abedy, Huang Wei Shing (Anton Kustiawijaya), sampai Basalmah sendiri. ”Agar pelukis Bandung berani jalan ke mana-mana,” kata Wolff. Namun perkumpulan ini tetap saja ”kurang nyali”, sehingga baru pada 1950 dinyatakan resmi berdiri oleh Angkama, setahun setelah Wolff wafat. Semangat ini diadopsi oleh Barli, yang mendirikan Jiva Mukti. ”Sanggar Jiva Mukti berisi spirit pelukis Wolff,” kata Barli. Presiden Sukarno memasukkan lukisan Dua Gadis Sedang Mandi karya Wolff ke buku koleksinya. Lukisan itu menggam barkan dua perempuan Sunda telanjang sedang menikmati pancuran air sungai. Segala aspek lukisan ini sempurna, walaupun wajah gadis Sunda itu terkesan seperti noni Belanda. Menurut Arie Smit, yang pernah mengajar di Institut Teknologi Bandung, Wolff melukis juga karena dorongan Jan Frank, Velthuysen, dan Piet Ouborg, rekan-rekannya di Bataviasche Kunstkring. Atas lukisan Dua Gadis Sedang Mandi, Wolff dirangsang oleh lukisan Paul Gauguin, Annah: la Javanaise. Pada 2011�2013, saya diminta Sekretariat Negara menominalisasi koleksi benda seni Istana Presiden yang berjumlah 16 ribu. Lukisa n Wolff di atas, yang terbuat dari cat minyak di atas k arton 70 x 50 sentimeter, tergantung anggun di ruang khusus nude dan terhargai sekitar Rp 300 juta. 19 JUNI 2016 |
| 59
SENI
Pesta Bunyi Acak Music Box dan Lain-lain Lewat karya-karyanya, Bagus Pandega menunjukkan bahwa karya seni tidak harus diam atau dinikmati secara visual semata. Tapi juga menggugah indra pendengaran dan melibatkan pengunjung.
G
ROH Projects bising.
Petikan gitar elektrik, bunyi ritmis simbal, dan dentingan kotak musik terdengar bersahut-sahutan dari pintu masuk galeri yang berlokasi di lantai 40 Menara Equity, Jakarta Selatan, itu. Kecuali saat pesta pembukaan pameran, keriuhan ini jarang terjadi dalam sebuah galeri seni. Tetapi, dalam pameran tunggal Bagus Pandega, keriuhan ini akan terus berlangsung hingga pameran usai pada 20 Juni mendatang. Bagus Pandega, sejak tujuh tahun yang lalu, mengembangkan karya dari medium suara dan gerak. Dimulai dari Singer , karya trimatra yang dibuat dengan menggabungkan mesin jahit, gramofon, dan pemutar piringan hitam, Bagus menciptakan mesin jahit yang bisa ”bernyanyi” tiap kali digerakkan. Dari sana, ketertarikannya memadukan gerak dan suara dalam karya seni terus berkembang. Dalam pameran berjudul ”Random Black” ini, kreativitas Bagus naik satu tingkat dengan menciptakan karya-karya seni yang memadukan unsur cahaya, suara, dan gerak dalam waktu yang sama. Riuh bebunyian, kerlap-kerlip la mpu LED, dan gerakan kinetik dari obyek-obyek yang tidak disekat dalam ruang pameran itu menyambut para pengunjung pameran, Selasa pekan lalu. Dalam karya Delay Relay , misalnya, Ba gus menyusun simbal dan pemukulnya bertingkat-tingkat menyerupai pohon yang berkembang. Disangga dengan stainless steel, pemukul itu secara otomatis memukul simbal-simbal dengan tempo acak. 60
|
| 19 JUNI 2016
Karya Bagus Pandega yang berjudul Delay Relay di ROH Projects.
Karya Bagus Pandega yang berjudul Bygone di ROH Projects.
Pemukul dan simbal ini digerakkan dengan sistem elektronik analog dan kabelkabel yang terhubung ke stop kontak terdekat. Kadang simbal-simbal yang dipoles hitam hingga menyerupai piringan hitam itu berbunyi bergantian. Di lain wa ktu, beberapa simbal berbunyi pada saat yang sama. Sesekali mereka diam, dan pengunjung yang menyaksikan akan bertanya-tanya simbal mana yang akan berbunyi. ”Konsep pameran ini adalah uncertain-
ty , ketidakpastian kehidupan. Apa pun yang terjadi di depan kita, kita tidak pernah tahu pasti,” kata Bagus, Selasa pekan lalu. Dalam membuat karya ini, dia mengingat kembali pengalaman kehilangan orang-orang yang dekat dengannya: rekan kerja dan kenalan yang lebih dulu berpulang. Seperti karya berjudul Bygone, yang menampilkan drum berisi lampu neon bertulisan judul karya ini. Bygone merupakan tafsir literal dan kontemplasi personal sang seniman melihat kehidupan yang sudah berlalu. Beberapa karya dalam pameran ini memiliki sistematika yang sama dengan durasi berbeda. ”Kadang nyala sendiri, kadang nyala bareng. Seperti itulah kehidupan,” kata Bagus mencontohkan tiga seri karya A Tea Poi On Moo. Pada seri karya itu, Bagus merancang instalasi turntable, vinyl, yang berputar otomatis dengan sistem relay elektronik dan
O K O D N A H I L U Y I R T N A I D / O P M E T : O T O F O T O F
disorot lampu meja. Tiga karya ini berputar secara acak. Ketika berputar, tiga vinyl yang diberi stiker bibir di sekelilingnya itu menampilkan animasi bibir bergerak yang mengucapkan saya tidak tahu, saya tidak yakin, dan lihat saja nanti. Tiga kalimat yang merujuk pada ketidakpastian itu sendiri. Telah lama Bagus menjadi kolektor vinyl. Sesekali, dalam beberapa bulan, alumnus magister seni murni dari Institut Teknologi Bandung ini memborong ratusan vinyl tanpa melihat judulnya. ”Banyak musik yang belum pernah saya dengar. Tapi pernah saya mendapat edisi emasnya Michael Jackson,” katanya. Vinyl juga jadi medium yang dipilih Ba gus dalam membuat Polka, karya yang menampilkan putaran acak dari 16 piringan hitam yang disusun dalam rak kaca. Di ruang hening, sistem elektronik yang memutar vinyl secara acak ini ak an terdengar seperti bunyi halus orang bernyanyi seriosa. Namun suara itu tenggelam dalam ke gaduhan bunyi bermacam karya Bagus dalam ruangan ini.
DINDING putih sepanjang galeri tak luput jadi ”kanvas” sang seniman. Bagus memasang di dinding itu rangka besi dan lampu sirene kuning sepanjang enam meter yang terhubung dengan sistem elektronik. Deretan lampu itu berpendar dan berputar tanpa pola. Tapi, sesekali, kata ”Peak” terbaca di antara pendaran lampu itu. Tak ada suara yang keluar dari karya ini, tapi, ”Karya ini membutuhkan usaha lebih lama,” kata Ba gus. Dalam karya itu, Bagus juga tidak menyembunyikan lilitan berbagai macam ka bel listrik. Semuanya terekspos. Di ruangan lain, Childhood Mixed Fantasy dipresentasikan dalam gelap. Dalam karya ini, Bagus merancang pelat berbentuk bundar dipasangi baut-baut dan berotasi layaknya piringan hitam raksa sa. Tiap kali baut baut itu menyentuh delapan switch yang menggantung di atasnya, sentuhan terse but memicu keluarnya bunyi dari delapan motor music box yang terhubung. Lampulampu LED yang tersusun dari kabel akan merespons bunyi-bunyian dari kotak musik dengan menyala bergiliran.
Uniknya, nada-nada yang keluar dari kotak musik itu acak. Tidak membentuk satu irama lagu. Padahal tiap motor penggerak itu diatur untuk ”menyanyikan” lagu seperti Over the Rainbow , Somewhere Out There, hingga Yesterday . Sebab, Bagus telah merancang putaran pelat dan baut secara acak. ”Sekali tersentuh biasanya mu sic box akan memutar lagu utuh. Tapi dalam karya ini sentuhan itu hanya menjadi satu nada. Jadi bunyi yang terdengar akan acak, tergantung baut mana yang menyentuh saklar music box yang mana,” katanya. Bagi Bagus, karya seni tidak hanya bisa diamati dan dinikmati secara visual oleh para pengunjung. Tapi juga sedapat mungkin berinteraksi dengan pengunjung. Interaksi manusia dengan obyek seni itu dirancangnya dalam Xylodisco, karya menyerupai bola lampu disko yang disusun dari potongan xylophone. Pemukul xylophone disediakan di salah satu dinding agar pengunjung bisa membunyikan karya aneka nada itu. Ada pula karya yang terinspirasi dari barang keseharian. Pada My Daily Synth, Ba gus merancang panci yang terhubung dengan synthesizer dan lampu meja. Tiap kali pengunjung memainkan tombol untuk menghidup-matikan lampu, suara akan terdengar dari panci. Karya in i juga meng gunakan sensor cahaya. Maka, ketika pengunjung mengintervensi cahaya, suara yang dihasilkan juga akan berubah. Pada Breadman’s Automation, gitar, sim bal, dan lampu LED akan berbunyi dan menyala secara otomatis. Pengunjung hanya perlu menyalakan tombol merah untuk merekam kalimat selama 20 detik yang nantinya akan diterjemahkan dengan bunyi alat musik yang terhubung dengan ampli�er dan hidup-mati lampu LED. ”Setiap rekaman akan diterjemahkan dengan nada dan nyala lampu yang berbeda,” kata Bagus. Lewat pameran ini, Bagus menunjukkan bahwa karya seni tak ha nya bisa dinikmati secara visual, tapi juga menggugah indra pendengaran. Konsep ini tentu terkait dengan minatnya yang besar terhadap musik. Bagus pernah tergabung dalam kelompok musik dan sesekali menjadi disc jockey di acara-acara terbatas. Seniman 30 tahun ini suka mempreteli barang elektronik. Semuanya dipelajari secara otodidaktik. Maka tidak mengherankan bila 90 persen karya dalam pameran ini dikerjakan sendiri selama dua bulan terakhir. AMANDRA M. MEGARANI
19 JUNI 2016 |
| 61
SENI
’Provokasi Santri-santri’ Batu Kapur Pertunjukan teater yang digelar atas hibah Yayasan Kelola di penambangan Bangkalan, Madura, dan di Dewan Kesenian Malang. Interaksi tubuh dan batu kapur.
E
pemuda berkopiah hitam dan bersarung itu berdiri tegap di sebuah tebing miring. Di samping mereka, mesin alat berat backhoe menderu meng garuk-garuk sisi lain tebing. Ketika trompet saronen (instrumen tiup Madura) ditiup tanda pertunjukan dimulai, empat pemuda ”santri” bertelanjang dada dan tak beralas kaki itu kemudian duduk bersila. Tangan mereka memutar-mutar gilis (alat tradisional Madura yang terbuat dari batu untuk menghaluskan jagung). Jagung diganti batu kapur. 62
|
| 19 JUNI 2016
Lewat pelantang suara, seseorang memanggil mereka. Satu per satu mereka pun menuruni tebing, mendekati penonton dengan berbagai cara. Ada yang berlari zigzag, ada yang berlari di tempat ala militer dengan mata melotot. Ada pula yang kejang-kejang seperti terkena setrum te gangan tinggi. Itulah adegan pembuka pertunjukan teater bertajuk Mini-mini#3 Batu karya Anwari. Sutradara alumnus Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik Universitas Negeri Surabaya tahun 2014 itu meng gelar pertunjukan unik di penambangan batu putih di Desa Jaddih, Kecamatan So-
Pertunjukan teater Mini-mini#3 Batu karya sutradara Anwari di Bangkalan, Madura.
cah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu sore dua pekan lalu. Anwari memanfaatkan sebuah tanah lapang di lokasi penambangan batu kapur milik Haji Mustofa di Kecamatan Socah. Mustofa adalah pemilik tempat wisata kolam renang Goa Pote, yang juga terletak di lokasi tambang galian C terbesar di Bangkalan tersebut. Boleh dibilang lokasi pertunjukan di penambangan batu kapur itu begitu alami, terletak di sebuah lem bah yang dikelilingi tebing bukit kapur. Di tebing itu ada ruangan-ruangan kecil tempat para penambang berteduh dari sengatan matahari. Pertunjukan teater ini hampir tanpa dialog, kecuali prolog sutradara di awal pentas. Para pemain menampilkan adegan seperti penambang batu kapur tengah beraktivitas. Karena itu, pentas ini dimulai pukul 16.00. Waktu ini dipilih lantaran akti vitas penambang sedang ramai. Ada suara mesin chain saw , suara alat berat backhoe, serta deru kendaraan pickup dan dump truck yang hilir-mudik. ”Kami lebur dengan realitas kehidupan para penambang batu,” kata Anwari. Mereka memulai pementasan pukul empat sore agar benar-be-
I R S I B A F O H T S U M / O P M E T : O T O F O T O F
nar menyatu dengan aktivitas alami lokasi tambang. ”Kami juga meminjam alat berat agar jadi bagian dari pertunjukan,” ujar Elyda K. Rara, produser pentas. Menurut Elyda, pentas diawali dengan survei dua bulan sebelumnya. Setelah menemukan lokasi yang pas, tim meminta izin kepada pemilik tambang. Langkah selanjutnya adalah melakukan pendekatan kepada para penambang dan masyarakat sekitar. Agar masyarakat lokal mau menonton, panitia terpaksa ”berbohong” dengan mengatakan pertunjukan yang akan digelar bukan teater, melainkan ludruk modern. Bagi Anwari, sebetulnya pentas langsung di lokasi tambang tersebut cukup dilematis. Aktivitas penambangan sudah pasti merusak alam. Namun, di sisi lain, tam bang batu juga merupakan sumber penghidupan mayoritas warga. Selain penam bang, ada kuli angkut, sopir, dan pedagang
mindahkan realitas itu ke atas panggung. Ia membawa satu pickup batu putih dari Madura ke Malang. Batu-batu kapur putih itu diletakkan di depan pendapa DKM. Di pendapa juga ditayangkan di layar cuplikan rekaman pentas mereka di Bangkalan. Penonton di Malang bisa membayangkan bagaimana suasana pertu njukan di Madura dan bagaimana alat berat dihadirkan. Sayatan gitar metal disertai tiupan saronen memulai pertunjukan. Paduan antara noise metal dan bunyi kering garang saronen menimbulkan paduan sensasi bunyi yang aneh. Empat aktor berkopiah dan bersarung berlari ke sudut-sudut DKM. Mereka kemudian masuk ke ”kubangan” batu. Mereka menggetarkan kaki. Lalu mulai mengeksplorasi batu-batu. Penggunaan batu sebagai medium utama dalam teater kontemporer kita bukan pertama kali. Yang monumental tentulah pentas Merah Bolong teater Payung Hitam. Pertunjuk-
yang perekonomiannya terbantu. Dari dua aspek itu, Anwari memilih menampilkan kehidupan para penambang ketimbang aspek lingkungan.
an itu menggantung batu-batu besar. Batu kemudian diayun-ayunkan kencang. Tu buh para aktor berkelit di sela-sela ayunan batu. Juga ada gerojokan batu keriki l dari atas. Kurang sigap sedikit, tubuh aktor pasti terhantam batu dan terluka. Selanjutnya, di Jakarta, pernah Teater Ghanta dalam forum Festival Teater Jakarta membawa batu bata ke panggung. Di pa ng gung, mereka menyusun sebuah petak rumah. Masih ada beberapa lainnya, seperti komponis Wayan Sadra (almarhum) dan
SUASANA pementasan di Bangkalan yang langsung berada di lokasi penam bangan tentu tidak bisa dibawa total tatkala Mini-mini#3 Batu dipentaskan di joglo Dewan Kesenian Malang (DKM), Jawa Timur, pada 4 Juni lalu. Anwari ber usaha me-
koreografer Parmin Ras Surabaya pernah membuat karya dengan menggebuk batu bata di panggung sehingga membuat pang gung penuh ”asap”. Tapi mungkin materi batu kapur putih Madura (bhato kempung ) baru Anwari yang menggunakan. Batu batu putih itu bisa menjadi keunikan tersendiri. Yang diharapkan adalah bagaimana Anwari bisa menyajikan kejutan tak terduga bertolak dari kekuatan dan kelemahan batu kapur itu. Kita lihat para aktor saling melempar dan menangkap batu. Ada adegan satu p er satu batu ditata jadi tumpukan agak tinggi. Lalu batu-batu itu diserakkan dan kemudian ditata lagi. Ada adegan para aktor memecah batu. Ada adegan para santr i meng gigit pecahan batu. Juga para aktor mem bentuk pagar batu sekeliling. Seorang aktor mencoba memancing ketawa penonton dengan mempermainkan ketiaknya yang bisa menimbulkan bunyi. Pentas yang menarik ini bisa lebih intens dan ”meneror” apabila variasi dan interaksi antara para aktor berkopiah hitam dan batu kapur itu lebih beragam. Lempar tangkap batu itu, misalnya, bisa dieksplorasi lebih jauh. Adegan seorang perempuan menggoreng remah-remah batu di atas wajan, lalu mengelilingi para aktor pria sembari memukul wajan dan mengguyurkan remah-remah itu ke tubuh mereka, belum bisa dikatakan mencekam. Juga tatkala para aktor berpeci itu mengajak penonton masuk ke area batu, tidak ada permainan batu yang melibatkan penonton. Sepanjang pertunjukan, hantaman, pecahan, pukulan batu, atau tatkala gil is diputarputar belum menjadi bunyi-bunyian yang bisa memperkaya sayatan cadas gita r dan tiupan saronen. Adegan demi adegan, walhasil, belum dibina menjadi klimaks yang mengejutkan. Tatkala para ”santri” itu memecahkan batu ke dahi, adegan tersebut seperti sebuah adegan sepintas lalu. Belum mampu membawa kita ke sebuah imajinasi tentang rasa keperihan tubuh para penam bang. Tubuh-tubuh penambang tradisional yang setiap hari memiliki risiko tertim bun tanah longsor. Menyajikan sebuah karya yang sama dari luar ruangan yang ”eksotis” seperti tempat penambangan kapur ke sebuah pendapa tentu harus dengan perhitungan-perhitungan dramatik dan provokasi yang berbeda. MUSTHOFA
BISRI (BANGKALAN),
SENO JOKO SUYONO (MALANG)
19 JUNI 2016 |
| 63
Bahasa! MAHA SAPARDIDJOKODAMONO*
S
pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanta keliru juga karena kita mengenal istilah mahasiswa, maan Yang Maha Esa, disingkat YME. Kalau kita haguru, dan mahakarya. Hanya, kalau maha digabungkan menuruti kaidah berbahasa, cara penulisan itu dengan presiden, menjadi mahapresiden, kita akan mengerkeliru. Kata ”maha” tidak bisa berdiri sendiri nyitkan dahi karena merasa aneh atau geli. Ada raja, ada makalau diikuti kata dasar, jadi seharusnya penuharaja, ada patih, ada mahapatih—semua terdengar wajar. lisannya adalah ”Mahaesa”. Di samping itu, kata ”yang” tiPatih adalah sebutan bagi ora ng yang mempunyai ilmukanuragan tinggi, pintar, halus budi tutur kata, bisa sebagai wakil dak seharusnya diawali dengan huruf kapital. Tuhan adalah Maha Pengasih dan Maha Pemurah karena ”pengasih” dan utusan raja. Kanuragan adalah ilmu bela diri yang bertum”pemurah” bukan kata dasar, tapi berasal dari kata ”kasih” pu pada kekuatan adikodrati. Di zaman lampau dikenal kata dan ”murah”—meskipun kata dasar ”murah” ini t idak berkamahaduta, sekarang k ita biasa menyebutnya duta besar. Di itan dengan harga. Kata ”murah” akan menjadi lain artinya zaman yang belum jauh lampau, patih adalah jabatan admi jika diberi awalan ”pe-”, artinya suka memberi dan sangat nistratif sebagai kepanjangan tangan raja. Di zaman Majapa baik hati. Tapi istilah itu akan bermasa lah jika kita mehit, hanya Gajah Mada yang diberi sebutan Mahapatih. nyingkatnya menjadi YM karena YM adalah singKita tidak usah berlama-lama di masa lampau, katan Yang Mulia, penyebutan untuk orang kembali saja ke masa kini untuk membicarakan Tampaknya, yang kita hormati. ”M” dalam singkatan itu mahasiswa, mahasiswi, dan mahaguru. Sis bukan maha. wa adalah orang yang mengikuti proses ”maha” juga Apakah yang maha hanya Tuhan? Tipembelajaran dengan maksud mengem lebih sesuai kalau dak juga. Ada mahasiswa, mahasis bangkan potensi dirinya pada tingdigabungkan dengan wi, mahaguru, mahapatih, dan sekat pendidikan menengah. Kita juga bagainya—semuanya manusia yang menggunakan kata ”murid” yang berpengertian yang ada ”maha”. Orang-orang yang berlabel laku untuk mereka yang baru belajar kaitannya dengan masa maha kita anggap unggul dibandingdi taman kanak-kanak dan sekolah lampau. Maharesi, maharana kan dengan yang lain. Maharani adadasar. Begitu masuk ke jenjang penlah ratu perempuan, meskipun bisa didikan tinggi, label lulusan sekolah (maharana berarti perang besar, juga berarti nama tetangga di sebemenengah diganti menjadi mahasis bukan maharani laki-laki), lah rumah yang oleh ibu dan bapak wa dan, tidak tahu mengapa, bukan maharaja, dan mahadewi nya diharapkan menjadi sosok yang mahamurid. Siswa kemudian diganti unggul. Maharesi adalah resi yang ungmenjadi peserta didik, pengertian yang adalah beberapa contoh gul; maharupa artinya elok sekali. tentu mencakup jenis-jenis siswa lain, sesebutan yang kita Alinea pertama tulisan ini mengacu perti santri, cantr ik, warga belajar, dan pekenal saja. pada beberapa pengertian: pertama, ”maha” lajar—label-label yang disangkutkan ke beradalah bentuk terikat, maka tidak bisa berdi bagai jenis dan jenjang pendidikan. Perhatikan, ri sendiri; kedua, segala sesuatu yang ”maha” mehanya siswa yang berhak disebut maha dan, karena ngandung arti sangat, amat, dan unggul. Namun perlu itu, tidak kita kenal label mahasantri atau mahacantrik. diingat bahwa ternyata ”maha” hanya bisa digabungkan deAda mahasiswa, ada mahaguru. Guru adalah pengajar di ngan kata yang menunjukkan keunggulan. Maha rupa berarsekolah dasar sampai sekolah menengah. Tidak ada perbeti elok parasnya, padahal sebenarnya ada muka yang buruk. daan antara yang mengajar di sekolah rendah dan sekolah Terdengar aneh ternyata kalau menggabungkan ”maha” demenengah. Guru di pendidikan tinggi disebut dosen, tapi ngan sifat yang negatif. Tidak ada kata mahaburuk atau makita tidak mengenal istilah ”mahadosen”. Tentu karena bihapayah atau mahagoblok atau maharunyam meskipun kita ngungnya menyebut guru yang maha ini, kita lebih sering sadar bahwa ada di antara kita ini, baik orang maupun benmenyebutnya profesor—mungkin karena profesor lebih muda, yang memang benar-benar buruk, payah, runyam, dan dah dicantumkan sebagai gelar seseorang: ada Profesor Sa goblok. pardi, tapi tidak ada Guru Besar Sapardi (tidak sebab orang Tampaknya, ”maha” juga lebih sesuai kalau digabungkan itu kurus). Namun lembaga yang isinya otak pendidikan tingdengan pengertian yang ada kaitannya dengan masa lam gi biasanya disebut dewan guru besar dan bukan dewan propau. Maharesi, maharana (maharana berarti perang besar, fesor. Mungkin keinginan untuk memberi label setepat-te bukan maharani laki-laki), maharaja, dan mahadewi adapatnya itulah yang antara lain menggeser-geser ”maha” selah beberapa contoh sebutan yang kita kenal saja. Terdengar bagai bentuk terikat dalam bahasa Indonesia, meskipun meaneh, meskipun sebenarnya tidak ada yang melarang, kadia yang memuat karangan ini tidak mau menyebut dirinya lau ada kata mahacaleg, mahasopir, mahakenek, dan maha”mahaenak dibaca dan mahaperlu”. *) GURU, SASTRAWAN partai. Namun kesimpulan tentang masa la mpau itu ternya
64 |
| 19 JUNI 2016
HASIL SURVEI CORPORATE IMAGE 2016
S
dilakukan terhadap empat kelompok responden, yaitu manajemen/pelaku bisnis, jurnalis infotainment dan masyarakat publik. Kriteria responden di kelompok manajemen adalah mereka yang mempunyai jabatan minimal manajer pada perusahaan barang/jasa dan berusia antara 30-65 tahun. Responden transaksi saham dalam satu tahun terakhir dan/atau saat ini menanamkan modal dalam bentuk saham, obligasi, atau reksadana pada perusahaan antara 30-65 tahun. Responden jurnalis dikhususkan pada jurnalis ekonomi infotainment/hiburan) pada media massa, yang berusia antara 25-65 tahun. Sementara, responden publik diambil dari masyarakat umum dengan usia
antara 30-65 tahun dengan pengeluaran Total responden yang dilibatkan sebanyak 3670 responden, terdiri dari 900 cara dan telephone dilakukan bulan Maret-April 2016. Corporate Image 2016 mengukur empat dimensi yaitu Quality , Performance, Responsibilty dan dengan atribut-atribut yang diukur adalah sebagai berikut: No
Dimensi
1.
Quality
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk PT. Garudafood Putra Putri Jaya
Perusahaan yang dapat dipercaya
2. Performance
4.
Perusahaan
Atribut Pengukuran
3. Responsibility
Kategori Makanan Ringan/ Snack
Perusahaan yang memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang Perusahaan yang dikelola dengan baik Perusahaan yang peduli dengan lingkungan Perusahaan merupakan tempat kerja idaman
Kategori Minuman Penambah Tenaga CII 2016
Perusahaan
2.593 (E)
1.014 (E)
0.692
Orang Tua Group (OT)
0.495
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul,
PT. Tiga Pilar Sejahtera
0.206
PT. Mayora Indah, Tbk
Kategori Biskuit Perusahaan PT. Khong Guan Biscuit Indonesia PT. Mayora Indah, Tbk PT. Nissin Biscuit Indonesia PT. Mondelez Indonesia
CII 2016 1.429 (E) 1.297 (E) 0.801
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk PT. Mayora Indah, Tbk PT. Sayap Mas Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk PT. Kuala Pangan
Tbk (Kuku Bima Ener-G)
0.429
2.812 (E) 1.165 (E) 0.488 0.349 0.186
CII 2016 1.564 (E) 1.524 (E) 1.367 (E)
Perusahaan PT. Sinar Sosro (Teh Botol Sosro)
0.920
PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk (Ultra Teh
Orang Tua Group (Teh Gelas)
PT. M-150 Indonesia
0.533
Kategori Susu
PT. Sayap Mas Utama (Enerjoss)
0.324
PT. Morinaga Kino Indonesia (Panther)
0.319
Perusahaan
Life)
1.841 E) 0.929
Kotak)
Kategori Air Minum Dalam Kemasan
CII 2016
1.365
CII 2016
Kategori Teh Dalam Kemasan Siap Minum
PT. Bintang Toedjoe (Extra Joss)
0.545
Kategori Instant Food Perusahaan
Corporate Image Index (CII) didapat dari rata-rata keempat dimensi Quality , Performance, Responsibilty dan . Kemudian, penentuan ditentukan berdasarkan skor CII yang dimana besar bobot manajemen 40%, dan publik 10%. Perusahaan yang menjadi pemenang adalah perusahaan yang memiliki skor CII lebih besar dari satu mencakup 127 kategori industri.
Perusahaan
0.903 0.407
CII 2016
PT. Nestle Indonesia
2.108 (E)
PT. Frisian Flag Indonesia
1.007 (E)
CII 2016
PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk (UltraMilk)
0.752
2.297 (E)
PT. Indolakto (Indomilk)
0.599
PT. Fonterra Brands Indonesia (Anlene)
0.534
0.826
Kategori Susu Anak
0.525
PT. Tang Mas (2 Tang)
0.353
Kategori Kopi Perusahaan
Perusahaan
CII 2016
PT. Nestle Indonesia
1.499 (E)
PT. Frisian Flag Indonesia
1.232 (E)
CII 2016
PT. Kalbe Morinaga
0.920
PT. Santos Jaya Abadi (Kapal Api)
1.570 (E)
PT. Nutricia Indonesia Sejahtera
0.894
PT. Mayora Indah, Tbk (Torabika)
1.012 (E)
PT. Sarihusada Generasi Mahardhika
0.456
0.954
Kategori Makanan Bayi (Baby Food)
0.919
0.546
Perusahaan
CII 2016
PT. Nestle Indonesia
1.626 (E)
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
1.211 (E)
PT. Kalbe Farma, Tbk
0.818
PT. Sarihusada Generasi Mahardhika
0.346
Kategori Perlengkapan Bayi Perusahaan
Kategori High End Supermarket CII 2016
Perusahaan
PT. Johnson & Johnson Indonesia
1.469 (E)
PT. Su pra B oga Le star i (Ran ch Mar ket )
1.010 (E)
Kategori Health & Beauty Store CII 2016 1. 40 7 (E )
Perusahaan PT. Century Franchisindo Utama (Century)
1.321 (E) 1.310 (E)
0.987
PT. PZ Cussons Indonesia
0.872
PT. Boga Catur Rata (Kem Chicks)
0.609
0.651
Kategori Departemen Store (Medium Class)
Kategori Minyak Goreng Perusahaan
Perusahaan
CII 2016
PT. Matahari Department Store, Tbk
1.864 (E)
1.544 (E)
PT. Tozy Sentosa (Centro Dept Store)
PT. Smart, Tbk (Filma)
1.057 (E)
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
0.828
0.572
Kategori Food Seasoning Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (Indofood)
CII 2016 1.750 (E)
0.690
PT. Circ leka In do nes ia Ut ama ( Circl e K)
1 .17 2 (E)
0.449
0.576
PT. Fajar Mitra Indah (Family Mart)
0.503
CII 2016
PT. Panen Lestari Internusa (Sogo)
2.102 (E)
Perusahaan
CII 2016
CII 2016
PT. Metropolitan Retailmart (Metro)
1.155 (E)
PT. Fast Food Indonesia (KFC)
1.511 (E)
1.838 (E)
0.420
PT. Rekso Nasional Food (Mc Donald)
1.387 (E)
0.324
1.051 (E)
1.346 (E)
Kategori Supermarket Furniture
PT. Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto)
0.807
0.612
0.399
Kategori Makanan Olahan Perusahaan
Perusahaan
Kategori Departemen Store (High Class) Perusahaan
0.373
Kategori Convenience Store
CII 2016
PT. Bina Karya Prima (Tropical)
CII 2016
0.661
CII 2016
PT. Sari Burger Indonesia (Burger King)
0.391
1.647 (E)
Kategori Toko Buku
1.513 (E)
Perusahaan
1.124 (E)
Perusahaan
CII 2016
PT. Gramedia Asri Media (Gramedia)
3.098 (E)
PT. Toko Gunung Agung, Tbk (Gunung Agung)
1.129 (E)
CII 2016
PT. So Good Food (So Good)
1.646 (E)
0.507
PT. Kharisma Aksara Mediatama (Kharisma)
0.319
1.536 (E)
PT. Catur Sentosa Berhasil (Atria)
0.212
PT. Kinokunia Bukindo (Kinokuniya)
0.249
0.205
PT. Japfa Comfeed Indonesia (Champ)
0.926
PT. Bellfood Indonesia (Bellfood)
0.504
PT. Canning Indonesian Products (Pronas)
0.388
Perusahaan
Kategori Supermarket Bahan Bangunan Perusahaan PT. Caturkarda Depo Bangunan (Depo
CII 2016
Bangunan)
PT. Mayora Indah, Tbk (Kopiko)
1.715 (E)
PT. Cadbury Indonesia
1.313 (E)
Centre)
PT. Ceres Meiji Indotama
0.789
0.754
Kategori Supermarket Elektronik
0.430
PT. Tran s Retai l I ndo nes ia (C ar refou r)
1.127 (E)
PT. UPS Cardig Indonesia (UPS)
0.644
TNT Indonesia (TNT)
0.595
PT. Nippon Express Indonesia (Nippon Express)
0.528
Kategori Jasa Kurir Nasional CII 2016
Perusahaan
CII 2016
1.157 (E)
PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE)
1.142 (E)
1. 71 9 (E )
1.077 (E)
0.835
PT. Best Denki Indonesia
0.422
0.801
Kategori Supermarket Perkakas Rumah Perusahaan
0.644
CII 2016
PT. Griya Tritunggal Abadi (Rumah Kita)
1.652 (E) 1.525 (E)
Centre)
0.618
PT. Yomart Rukun Selalu (Yomart)
0.206
Perusahaan
CII 2016
1.716 (E)
PT. Lion Super Indo (Superindo)
1.287 (E) 0.621 0.377
PT. Pesona Natasha Gemilang (Natasha Skin Centre)
0.621
Perusahaan
CII 2016
CII 2016
1.448 (E)
2.095 (E)
PT. Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI)
1.093 (E)
0.565 0.343
Erha Clinic Indonesia (Erha Clinic)
Kategori Mass Supermarket
2.107 (E)
CII 2016
PT. Indomarco Adi Prima (Indomaret)
0.422
1.241 (E)
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)
PT. Supra Boga Lestari, Tbk (Farmers Market)
0.449
CII 2016
PT. Pos Indonesia (Persero)
Perusahaan
1.459 (E)
Perusahaan
1.344 (E)
Kategori Minimarket Perusahaan
1.670 (E)
PT. Electronic City Indonesia
Kategori Hypermarket Perusahaan
Perusahaan
CII 2016
0.986
0.967
PT. K-Link Nusantara
0.506
Kategori TV Berbayar CII 2016 1.712 (E) 1.538 (E)
0.653
0.630
London Beauty Center
0.468
Perusahaan
CII 2016
1.738 (E)
PT. Link Net, Tbk (First Media)
1.011 (E)
0.794
0.456
Kategori Kawasan Industri Perusahaan Kategori Infrastruktur Jalan Tol
Kategori Internet Provider
PT. Jababeka, Tbk
1.783 (E)
CII 2016
Perusahaan
CII 2016
PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP)
2.447 (E)
PT. Jasa Marga (Persero), Tbk
3.233 (E)
PT. Megalopolis Manunggal Industrial
PT. Link Net, Tbk (First Media)
1.152 (E)
PT. Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk
0.725
PT. Indosat Mega Media (IM2)
0.606
0.390
PT. East Jakarta Industrial Park (EJIP)
PT. Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB)
0.341
Kategori Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Bintaro Serpong Damai
0.311
Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom)
PT. Supra Primatama Nusantara (Biznet PT. Cyberindo Aditama (CBN Internet)
0.415 0.380
Perusahaan
0.843 0.770 0.606
Perusahaan
CII 2016
1.900 (E)
CII 2016
PT. Paiton Energy Company (PEC)
1.488 (E)
Kategori Online Shop
CII 2016
CII 2016
1.829 (E)
0.634
1.631 (E)
PT. Era Graha Realty
1.068 (E)
0.533
1.430 (E)
PT. Sag ota Us aha (C ent ur y 2 1 In do nes ia )
0 .64 0
0.446
PT. Tokopedia
1.202 (E)
0.463
Kategori Perusahaan Kabel
Perusahaan
Indonesia)
0.692
Kategori Pertambangan Oil & Gas Perusahaan
PT. Global Digital Niaga (blibli.com)
0.682
PT. Pertamina (Persero)
PT. Bhinneka Mentari Dimensi (Bhinneka.com)
0.354
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk (PGN)
Perusahaan
Perusahaan CII 2016
PT. Supreme Cable Manufacturing &
2.764 (E)
Commerce, Tbk PT. Kabelindo Murni, Tbk
1.078 (E)
1.294 (E) 0.963
CII 2016
0.792
PT. KMI Wire and Cable, Tbk
0.790
2.040 (E)
PT. Exxon Mobil Indonesia
0.613
PT. Jembo Cable Company, Tbk
0.674 0.567
0.748
PT. Total E & P Indonesia
0.518
PT. Sumi Indo Kabel, Tbk
0.683
0.225
Kategori Kontraktor Swasta
PT. Lily Kasoem Metropolitan
0.530
Kategori Pertambangan Batubara
Kategori Penerbangan Nasional
PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk
1.702 (E)
Perusahaan
CII 2016
Perusahaan CII 2016 2.950 (E)
PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk
CII 2016 2.518 (E)
Perusahaan
CII 2016
PT. Total Bangun Persada, Tbk
2.076 (E)
PT. Pul aui ntan B aj aper kas a Kon st ru ks i
1 .06 0 (E)
PT. Totalindo Eka Persada
0.798
PT. Indonesia AirAsia
0.395
PT. Adaro Energy, Tbk
0.843
PT. Tatamulia Nusantara Indah
0.728
PT. Lion Mentari Airlines
0.355
PT. Bumi Resources, Tbk
0.599
PT. Jagat Konstruksi Abdipersada
0.338
0.299
PT. Indo Tambangraya Megah, Tbk
0.531
Kategori Kontraktor BUMN
PT. Bayan Resources, Tbk
0.510
Kategori Parking Manajemen Perusahaan PT. Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking)
CII 2016
Perusahaan PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk
PT. ISS Indonesia
1.146 (E)
1.495 (E)
CII 2016
PT. Wijaya Karya, Tbk (WIKA)
1.456 (E)
2.045 (E)
PT. Waskita Karya
0.983
PT. Timah (Persero), Tbk
0.893
PT. PP (Pembangunan Perumahan) (Persero),
PT. Master Parking Indonesia (SOS Parking)
0.653
0.538
Tbk
PT. Ratana Permata Mulia (SMART Parking)
0.478
0.524
Kategori Cleaning Service Perusahaan
Perusahaan
0.722 0.345
Kategori Semen
Kategori Agro Industri CII 2016
CII 2016
PT. Adhi Karya (Persero), Tbk
Kategori Pertambangan Mineral
1.724 (E)
Perusahaan
Perusahaan
CII 2016
CII 2016
PT. ISS Indonesia
1.547 (E)
PT. Astra Agro Lestari, Tbk
1.714 (E)
PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk
1.333 (E)
PT. SOS Indonesia
1.073 (E)
PT. Sampoerna Agro, Tbk
1.640 (E)
PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk
1.233 (E)
1.174 (E)
PT. Citra Lestari Anugrah (Clean) PT. Resik Cemerlang
0.753 0.628
Kategori Developer Perumahan
PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Smart)
1.183 (E)
PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk
0.508
Perusahaan
CII 2016
0.503
2.129 (E)
0.439
PT. Summarecon Agung, Tbk
1.554 (E)
Kategori Perkebunan Kelapa Sawit
Kategori Gypsum Perusahaan PT. Petrojaya Boral Plasterboard (Jaya Board)
CII 2016 1.469 (E) 0.790
CII 2016
PT. Siam-Indo Gypsum Industry (Elephant)
0.743
Kategori Keramik
0.770
PT. Bumi Serpong Damai, Tbk
0.725
PT. Astra Agro Lestari, Tbk
1.152 (E)
PT. Jaya Real Property, Tbk
0.517
PT. Smart, Tbk
1.030 (E)
0.292
0.261
PT. Knauf Gypsum Indonesia (Knauf)
Perusahaan
0.821
Perusahaan
CII 2016
1.112 (E)
PT. Internusa Keramik Alamasri (Essenza)
1.109 (E)
PT. Muliakeramik Indahraya (Mulia)
1.008 (E)
0.973
PT. Keramika Indonesia Assosiasi (KIA)
0.799
Kategori Bank Nasional (Aset > Rp 250 Trilliun)
Kategori Lantai Granit Perusahaan
Perusahaan
CII 2016
Kategori Pembiayaan Roda Dua CII 2016
Perusahaan
CII 2016
1.175 (E)
PT. Bank Central Asia, Tbk
1.590 (E)
1.763 (E)
1.140 (E)
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
1.035 (E)
1.284 (E)
PT. Internusa Keramik Alamasri (Essenza)
1.061 (E)
PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
0.732
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
0.643
Finance)
PT. Granitoguna Building Ceramics (Granito)
PT. Niro Ceramic Nasional Indonesia (Niro Granit)
0.625
Perusahaan
PT. Bussan Auto Finance (BAF)
0.729
CII 2016
PT. Summit Oto Finance (SOF)
0.371
1.712 (E)
Kategori Pembiayaan Roda Empat
Kategori Bank Syariah
Kategori Perusahaan Cat
Perusahaan
0.853
CII 2016
PT. Bank Syariah Mandiri
PT. ICI Paints Indonesia (Dulux)
2.023 (E)
PT. Bank BNI Syariah
0.796
1.022 (E)
PT. Bank Muamalat, Tbk
0.792
PT. Astra Credit Companies
1.419 (E)
0.699
1.283 (E)
PT. BCA Finance
1.235 (E)
0.629
PT. Bank BRI Syariah
PT. Warna Agung (Decolith)
0.326
Kategori Bank BPD
Kategori Pemasok Beton Siap Pakai (Readymix
Perusahaan
CII 2016
PT. SCG Read ym ix I nd on es ia (J ayam ix )
1 .4 60 ( E)
PT. Adhimix Precast Indonesia
1.040 (E)
PT. Pionirbeton Industri
0.768
PT. Wijaya Karya Beton, Tbk
0.733
Kategori Beton Pracetak (Pre Cast) Perusahaan
0.560
PT. Bank DKI
2.506 (E)
PT. Mandiri Tunas Finance
0.502
1.915 (E)
Kategori Leasing Alat Berat
PT. Bank Sumut
0.708
Perusahaan
CII 2016
PT. BPD Jateng
0.414
PT. BFI Finance Indonesia, Tbk
1.426 (E)
0.256
0.796
PT. BPD Riau dan Kepulauan Riau
0.187
PT. Buana Finance, Tbk
0.781
Kategori Asuransi Kerugian (Bukan Kendaraan Bermotor) CII 2016
PT. Wijaya Karya Beton, Tbk
1.955 (E)
PT. Waskita Beton Precast
1.415 (E)
PT. Adhi Persada Beton
0.662
PT. Adhmix Precast Indonesia
0.656
PT. Pracetak Betonindo
0.314
Perusahaan
CII 2016
PT. Tatalogam Lestari
1.360 (E)
PT. NS BlueScope Indonesia
1.008 (E)
PT. Cahaya Benteng Mas
0.921
PT. Jaindo Metal Industries
0.711
Kategori Generator/ Genset Perusahaan
PT. Yan mar Dies el Ind on esi a ( PT Yadi n)
1 .0 37 (E)
PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
0.856
0.679
Kategori Bank Nasional (Aset < 100 Trilliun) CII 2016
PT. Bank Mega, Tbk
1.495 (E)
PT. Bank Bukopin, Tbk
1.190 (E)
PT. Bank UOB Indonesia
0.711
PT. Bank Jabar Banten, Tbk (BJB)
0.603
Kategori Bank Nasional (Aset Rp 100 – Rp 250 Trilliun) Perusahaan PT. Bank CIMB Niaga, Tbk PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT. Bank Permata, Tbk PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk PT. Pan In do nes ia Ban k, Tb k (Pan in Bank )
CII 2016 1.570 (E) 1.374 (E)
PT. Asuransi Wahana Tata
1.004 (E)
PT. Columbia Cash & Credit
0.676 0.613
PT. Tugu Pratama
0.528
PT. Asuransi Jaya Proteksi
0.512
Kategori Asuransi Kerugian Mobil
0 .53 6
1.713 (E)
Perusahaan
CII 2016
Perusahaan
CII 2016
2.207 (E)
PT. Asuransi Astra (Garda Oto)
1.812 (E)
PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
1.061 (E)
PT. Asuransi Central Asia (ACA)
0.906
0.431
PT. Asuransi Sinar Mas
0.825
0.302
PT. A su ran si A dira Din amik a (Au to ci ll in)
0 .8 09
PT. Jasaraharja Putra
0.649
Perusahaan
CII 2016
PT. Toyota Astra Motor
2.552 (E)
CII 2016
PT. Astra Daihatsu Motor
1.181 (E)
2.334 (E)
1.103 (E)
PT. BNI Life Insurance
1.011 (E)
PT. Indomobil Suzuki Internasional
0.485
Perusahaan
0.764
PT. Nissan Motor Indonesia
0.421
PT. Sun Life Financial Indonesia
0.579
PT. Krama Yudha Tiga Berlian
0.244
0.311
Kategori Pelumas
Kategori Asuransi Jiwa (Total Asset Rp. 10-20 Trilliun) Perusahaan
CII 2016
2.061 (E)
1.532 (E)
PT. Indolife Pensiontama
0.542
PT. Panin Daichi Life
0.506
0.358
Kategori Asuransi Jiwa (Total Asset > Rp. 10 Trilliun) Perusahaan
0.796 0.726
CII 2016
Kategori Asuransi Jiwa (Total Asset < Rp. 10 Trilliun) 1.430 (E)
Perusahaan
1.956 (E)
CII 2016
Perusahaan
CII 2016
Kategori Consumer Credit
PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
Kategori Konstruksi Rangka Baja Ringan Perusahaan
CII 2016
CII 2016
Perusahaan
Concentrate)
Perusahaan
CII 2016 1.871 (E)
PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
0.899
0.809
0.773
PT. AIA Financial
0.648
Perusahaan
CII 2016
PT. Pertamina (Persero)
2.340 (E)
PT. Shell Indonesia
1.017 (E)
PT. Castrol Indonesia
0.773
PT. Topindo Atlas Asia
0.729
0.143
Kategori Spareparts Perusahaan PT. Astra Otoparts, Tbk
CII 2016 2.792 (E)
PT. Selamat Sempurna, Tbk
0.475
PT. Indoparts Indonesia
0.407
PT. Indospring, Tbk
0.325
Kategori Distributor Makanan & Minuman
Kategori Aki Perusahaan
Perusahaan
CII 2016
Kategori Komunikasi Data CII 2016
Perusahaan
CII 2016
2.324 (E)
PT. Indomarco Prismatama
2.411 (E)
PT. Aplikanusa Lintasarta
1.305 (E)
1.552 (E)
PT. Arta Boga Cemerlang
1.554 (E)
PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom)
1.206 (E)
0.469
PT. Tigaraksa Satria, Tbk
0.783
PT. Elektrindo Nusantara
0.747
0.395
PT. Inbisco Niagatama Semesta
0.549
PT. Primacom Interbuana
0.742
PT. Trimitra Baterai Perkasa (G-Force)
0.262
PT. Sinar Niaga Sejahtera
0.453
Kategori Handphone
PT. Fastrata Buana
0.239
Kategori Ban Mobil Perusahaan
CII 2016
PT. Bridgestone Tire Indonesia (Bridge Stone)
1.452 (E)
PT. Goodyear Indonesia, Tbk (Goodyear)
1.190 (E)
Kategori Distributor Peralatan Berat Perusahaan
Perusahaan PT. Samsung Electronics Indonesia
0.772
PT. United Tractors, Tbk
1.847 (E)
0.660
1.791 (E)
PT. Indonesia OPPO Electronics (Oppo)
0.595 0.222
0.838
PT. Trakindo Utama
PT. Sumi Rubber Indonesia (Dunlop)
0.520
0.650
PT. Aries Indo Global (Cross)
PT. Intraco Penta, Tbk
0.423
Kategori Camera & Camcorder
0.289
CII 2016
PT. Kobexindo Tractors, Tbk
PT. Gajah Tunggal, Tbk (IRC)
1.924 (E)
PT. Surya Raya Rubberindo Industries (Federal)
1.054 (E)
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
1.398 (E)
CII 2016
PT. Panasonic Gobel Indonesia
1.100 (E) 1.056 (E)
0.702
PT. Argo Pantes, Tbk
1.427 (E)
PT. Nikon Indonesia
0.319
PT. Sri Rejeki Isman, Tbk
1.003 (E)
PT. Pan Brothers, Tbk
0.942
CII 2016
0.630
PT. Serasi Autoraya (TRAC)
1.895 (E)
Kategori Sepatu
PT. Adi Sarana Armada (Assa Rent)
1.107 (E)
PT. Blue Bird, Tbk (Golden Bird)
1.051 (E)
Perusahaan
Perusahaan
1.977 (E)
CII 2016
PT. LG Electronics Indonesia
1.045 (E)
PT. Sepatu Bata, Tbk
1.423 (E)
PT. Panasonic Gobel Indonesia
1.043 (E)
1.087 (E)
PT. Sharp Electronics Indonesia
0.866
Perusahaan
PT. Sumber Kreasi Fumiko (Yongki Komaladi)
0.421
0.781
PT. Toshiba Consumer Product Indonesia
PT. Kirana Abadi Sentosa (Fladeo)
0.709
(Toshiba)
PT. Blue Bird, Tbk
CII 2016
Perusahaan
3.316 (E)
CII 2016
PT. Express Transindo Utama, Tbk
0.737
2.053 (E)
0.390
1.442 (E)
PT. Daya Mitra Utama (Taxiku)
0.365
PT. Putra Transport Nusantara (Putra Taxi)
0.191
Kategori SPBU Perusahaan PT. Pertamina (Persero)
CII 2016
CII 2016
PT. Samsung Electronics Indonesia
0.526
Perusahaan
0.446
Kategori Elektronik
PT. CSM Corporatama (Indorent)
Kategori Taksi
CII 2016
PT. Sony Indonesia
Kategori Rental Kendaraan
2.751 (E)
CII 2016
PT. Gajah Tunggal, Tbk (GT Radial)
Kategori Ban Motor
CII 2016
0.629 0.429
Kategori Home Appliances Perusahaan
CII 2016
PT. Citra Kreasi Makmur (Philips)
1.670 (E)
0.595
PT. Panasonic Gobel Indonesia (Panasonic)
1.308 (E)
0.525
PT. Maspion (Maspion)
0.712
0.386
PT. Star Cosmos (Cosmos)
0.311
Kategori Toiletris
Kategori Perusahaan Kertas Perusahaan
1.765 (E)
Perusahaan
CII 2016
CII 2016
PT. Shell Indonesia
0.968
1.472 (E)
PT. Total Oil Indonesia
0.269
PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk
1.093 (E)
PT. S.C. Johnson & Son (Indonesia) Ltd
0.816
0.438
PT. Sayap Mas Utama (WINGS Group)
0.757
PT. Procter & Gamble Indonesia, Tbk
0.544
CII 2016
PT. Kao Indonesia
0.194
Kategori Lampu
PT. Riau Andalan Pulp & Paper
Kategori Distributor Alat Kedokteran Perusahaan
CII 2016
Kategori Data Center Perusahaan
1.674 (E)
PT. Anugrah Pharmindo Lestari (APL)
1.140 (E)
PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma)
1.678 (E)
PT. Anugrah Argon Medika (AAM)
1.050 (E)
1.341 (E) 1.082 (E)
Perusahaan PT. Philips Indonesia (Philips)
2.688(E)
CII 2016 2.930 (E)
PT. Parit Padang Global
0.681
PT. Indosat Ooredoo
PT. Dos Ni Roha
0.456
PT. Nusantara Data Center
0.523
PT. Panasonic Gobel Indonesia (Panasonic)
0.970
PT. DCI Indonesia
0.376
PT. Osram Indonesia (Osram)
0.569
PT. Sinar Angkasa Rungkut (Chiyoda)
0.286
PT. Ningbo Indonesia (Sinyoku)
0.245
Kategori Distributor Farmasi Perusahaan
CII 2016
1.467 (E)
PT. TEMPO (Distributor)
1.358 (E)
Kategori Telekomunikasi Perusahaan
CII 2016
PT. Tel ekom uni kas i Selu lar (Telkoms el )
2 .4 17 (E) 1.629 (E)
PT. Anugerah Pharmindo Lestari (APL)
0.895
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom)
PT. Anugerah Argon Medika (AAM)
0.711
PT. Indosat, Tbk
0.798
PT. Parit Padang Global
0.568
0.677
0.252
(Three)
0.215
Perusahaan
CII 2016
2.238 (E)
PT. Lock & Lock Indonesia (Lock & Lock)
0.769
0.727
0.266
Kategori Saniter
Kategori Kimia Perusahaan
PT. Surya Toto Indonesia, Tbk (Toto)
CII 2016 2.141 (E)
Kategori Tour & Travel Perusahaan
CII 2016
Perusahaan
CII 2016
PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk
1.797 (E)
PT. Panorama Tours Indonesia, Tbk
1.944 (E)
1.027 (E)
1.103 (E) 1.043 (E)
PT. American Standard Indonesia (Amstad)
0.882
PT. Unggul Indah Cahaya, Tbk
0.520
PT. Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk
0.599
PT. Bayu Buana, Tbk
0.457
PT. Budi Acid Jaya, Tbk
0.577
0.496
0.413
Kategori Kran air
Kategori Laboratorium Perusahaan
PT. Surya Toto Indonesia,Tbk (Toto)
CII 2016 1.923 (E)
Perusahaan
CII 2016
Kategori Cinema
PT. Prodia Widyahusada (Prodia)
1.639 (E)
Perusahaan
CII 2016
1.161 (E)
1.168 (E)
PT. Onda Mega Industri (Onda)
0.801
PT. Pramita
PT. Sugih Makmur Eka Industri (San Ei)
0.682
PT. Bio Medika Laboratorium Klinik Utama
0.836
PT. Graha Layar Prima, Tbk (Blitzmegaplex)
0.975
PT. Grohe Indonesia (Grohe)
0.594
PT. Ci to Put ra Utama (C it o Labo rato riu m)
0. 364
0.859
Kategori Kunci
Kategori Apotek Perusahaan
CII 2016
Perusahaan
CII 2016
PT. Kenaridjaja Prima
1.281 (E)
PT. Kimia Farma (Kimia Farma)
2.466 (E)
2.121 (E)
1.272 (E)
PT. K-24 Indonesia (K-24)
1.085 (E)
PT. Pilot Pen Indonesia
1.174 (E)
PT. Staedler Indonesia
1.051 (E)
0.898
PT. Panca Gema Buana Perkasa (Medicine
PT. Bhinneka Ciria Artana (Dorma)
0.550
Shoppe)
Kategori Furniture Perusahaan
CII 2016
1.412 (E)
1.165 (E)
0.426
Perusahaan (Wardah)
CII 2016
Perusahaan
1.121(E)
1.050 (E)
CII 2016
1.325 (E)
0.680 0.411
Kategori Rumah Sakit Mata Perusahaan PT. Nitrasanata Dharma (Jakarta Eye Center)
1.243 (E) 1.015 (E) 0.747
Kategori Tempat Rekreasi Perusahaan
CII 2016
CII 2016
1.830 (E)
PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
1.524 (E)
PT. Kimia Farma, Tbk
1.708 (E)
PT. Trans Studio
1.184 (E)
0.585
Taman Safari Indonesia Group
0.984
PT. Pharos Indonesia
0.490
Taman Mini Indonesia Indah
0.885
PT. Soho Industri Farmasi
0.388
PT. Jungleland Asia
0.424
Kategori Jaringan Hotel Nasional Perusahaan
CII 2016
1.829 (E) 1.223 (E)
0.791
0.577
PT. Metropolitan Golden Management
0.536
PT. Dexa Medica
0.399
Perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk
Kategori Jamu Tradisional CII 2016
CII 2016
PT. Sanbe Farma
0.787
0.784 0.376
Kategori Stasiun TV Nasional 2.444 (E)
PT. Nyonya Meneer, Tbk
0.952
PT. Air Mancur
0.754
PT. Bintang Toedjoe
0.611
PT. Deltomed Laboratories
0.238
Perusahaan
PT. Lion Metal Works, Tbk
0.962
0.946
0.267
Kategori Situs Lamaran Kerja CII 2016
PT. Kalbe Farma, Tbk
PT. Merck, Tbk
CII 2016
2.698 (E)
Perusahaan
1.231 (E)
0.813
PT. Kalbe Farma, Tbk
0.264
PT. Mitra Keluarga Karya Sehat, Tbk
Perusahaan
PT. Zebra Asaba Industries (Top)
1.502 (E)
PT. AINI (RS Mata Aini)
Kategori Farmasi (Ethical/ Obat dengan Resep Dokter)
0.391
PT. Datascrip Indonesia
0.825
Perusahaan
PT. Batara Indah (Bantex)
1.678 (E)
Kategori Farmasi (OTC/Obat Dijual Bebas)
CII 2016
Group) 1.191 (E)
0.206
Kategori Jaringan Rumah Sakit
0.243
Perusahaan
CII 2016
1.538 (E)
1.162 (E)
0.875
0.849
0.576
Perusahaan
CII 2016
PT. Jobstreet.com Indonesia (Jobstreet.com)
1.746 (E)
PT. JobsDB Indonesia (Jobsdb.com)
1.114 (E)
PT. Jobindo Indonesia (Jobindo.com)
0.593
PT. Karir Komunika Pratama (Karir.com)
0.548
Perusahaan
CII 2016
PT. Bayer CropScience Indonesia
1.991 (E)
PT. DuPont Agricultural Products Indonesia
1.228 (E)
PT. BASF Indonesia
0.751
PT. Syngenta Indonesia
0.713
PT. Monsanto Indonesia
0.319
Kategori Pakan Ternak Perusahaan
CII 2016
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
1.686 (E)
PT. Charoen Pokphan Indonesia, Tbk
1.518 (E)
PT. Sierad Produce, Tbk
0.454
PT. Malindo Feedmill, Tbk
0.342
BUKU
PERJALANAN MENUJU KEBAHAGIAAN PESAN TAKWA CAK NUR
KOMARUDDIN Hidayat berbagi kisah perjalanannya di berbagai belahan dunia. Berbeda dengan penulis buku per jalanan, Komaruddin mengembalikan setiap kisah perjalanannya kepada hal-hal yang bersifat re�ektif. Ketik a mele wati sebuah jembatan di Sungai Danube, Budapest, Hungaria, misalnya, ia berbicara tentang esensi sebuah jembatan dalam kehidupan. Buku ini merupakan kumpulan esainya yang pernah dimuat di media massa dan sebagian materi diskusi. Penulis memaparkan apa saja penjara kehidupan yang justru mem belenggu manusia dari mencapai kebahagiaan sejati, yang tak lain adalah tujuan penciptaan manusia: pengabdian kepada Sang Khalik. ● PENJARA-PENJARA KEHIDUPAN
Penulis: Komaruddin Hidayat Penerbit: Noura Books
Terbitan: Maret 2016 Tebal : 278 halaman
NASIHAT SEHARI-HARI ALI SEJARAH mengisahkan Ali bin Abi Thalib memiliki kedudukan khusus di sisi Nabi Muhammad SAW. Sejak kecil, Ali diasuh Rasulullah SAW sampai kemudian menjadi menantu. Ali paling banyak mendapat ilmu dari Nabi. ”Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya. Maka siapa saja ingin mendapat ilmu, hendaknya ia melewati pintunya,” begitu sabda Rasulullah. Buku ini tidak menceritakan kisah kehidupan Ali bin Abi Thlaib, tapi lebih berisi wejangan atau nasihat yang pernah dia ucapkan selama hidupnya. Kata-kata nasihat itu seputar kehidupan sehari-hari, dari hubungan dengan kerabat hing ga adab jual-beli. ●
32 KHUTBAH JUMAT CAK NUR Penulis: Nurcholish Madjid Penerbit: Noura Books Terbitan: 2015 Tebal : 428 halaman
”DALAM ilmu-ilmu sosial dijelaskan bahwa tindakan manusia yang paling mungkin melanggar keadilan ialah tindakan menggunakan kekuasaan. Oleh karena itu, kekuasaan dalam agama kita harus dipandang sebagai amanat Allah SWT.” Demikian salah satu peng galan khotbah Jumat yang pernah disampaikan Nurcholish Madjid atau Cak Nur di Yayasan Wakaf Paramadina, Pondok Indah, Jakarta, pada akhir 1990-an. Dalam penyampaiannya, Cak Nur memberikan pesan-pesan takwa yang sederhana. Buku ini berisi khotbah Jumat Cak Nur yang masih relevan dengan kehidupan masa sekarang. Dalam khotbahnya, Cak Nur juga menyisipkan kisah para nabi dan saha bat Nabi Muhammad. Menyimak pesan-pesan takwa dari Cak Nur seolah-olah mereguk penawar dahaga spiritualitas di tengah rutinitas sehari-hari. ●
MUTIARA KEARIFAN ALI BIN ABI THALIB
Penulis: Muhammad Al-Baqir Penerbit: Noura Books
Terbitan: April 2016 Tebal : 300 halaman
AGAR SAMPAI PADA ALLAH PENCARIAN Allah adalah sebuah perjalanan cinta. Tulisan dalam buku ini mewujudkannya dengan puji-pujian dan kerinduan terhadap Sang Pencipta. Adem Ozbay, penulis asal Turki, membagi buku ini dalam tiga bagian: Perjalanan Ham ba Cinta, Pemikiran Hamba Cinta, dan Penghayatan Hamba Cinta. Dalam dua bagian pertama, Ozbay menyuguhkan prosa yang menggambarkan manusia dan alam semesta sebagai ciptaan-Nya. Pada bagian terakhir dituliskan sejumlah ayat Al-Quran beserta penjelasannya dalam rangkaian kata-kata puitis. ”Jika engkau ingin sampai pada Allah, hanya satu petunjuk yang harus kau miliki, yaitu Alla h itu sendiri.”●
ASKPEREST: HAMBA CINTA
Penulis: Adem Ozbay Penerbit: Zahira
Terbitan: Juli 2015 Tebal : 250 halaman
19 JUNI 2016 |
| 71
KESEHATAN
Agar Sel Kanker Tak Menyebar Simvastatin, yang dikenal sebagai obat kolesterol, ternyata bisa menghambat penyebaran sel kanker. Perlu penelitian lanjutan.
M
kondisi kesehatan ibunya, Dina dan Nina—bukan nama se benarnya—merasa was was. Dalam tiga bulan terakhir, kesehatan Marni, sa ng ibu, menurun drastis. ”Mama jadi sangat lemah dan sering berhalusinasi,” kata Dina, Selasa pekan lalu. Enam tahun lalu, dokter memvonis Marni—juga bukan nama sebenarnya—menderita kanker payudara. Ia sudah men jalani semua petunjuk dokter, dari kemoterapi, operasi, hingga mengkonsumsi obat-obatan, agar sel ganas di tubuhnya lenyap. Tapi, apa daya, sel kanker tetap menyebar. Dari hasil pemindaian tiga bulan lalu, sel kankernya sudah mencapai lever. ”Kata dokter, ada titik-titik hitam di hati Mama,” ujar Dina. Dokter pun memberikan obat yang lebih kuat, tapi tubuh Marni yang kini berusia 60 tahun tak merespons dengan baik. Ia jadi sulit tidur dan sangat lemah. Marni kini tak sanggup berjalan sendiri. Praktis, kegiatan nya hanya ter batas di dalam rumah dan kontrol ke rumah sakit. Untuk ke kamar mandi pun ia mesti dipapah. Menurut Dina, ibunya juga sering menceritakan kejadian yang tak pernah ia alami. Suatu waktu, Marni mengatakan rumah mereka roboh. Lain hari, ia bercerita baru pergi bersama orang lain. Padahal kejadian itu tak dialaminya. ”Kami semua khawatir,” tutur Dina. Masalah penyebaran sel kanker atau metastasis banyak dialami penderita kanker payudara seperti Marni. Menurut Erwin Danil Yulian, dokter spe72 |
| 19 JUNI 2016
ELIHAT
sialis bedah onkologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, penyebaran kanker inilah yang banyak menyumbang angka kematian, terutama jika sudah menye bar ke paru, lever, tulang, dan otak. ”Sebanyak 90 persen kematian disebabkan oleh metastasis,” ujarnya. Padahal, dia menambahkan, jika kanker tak menyebar, seberapa besar pun kanker payudara, pasiennya tak akan mening gal bila kanker tersebut masih berada di lokasi awal. Masalahnya, kata Erwi n, penye baran tetap terjadi meski pengobatan sudah dilakukan. Operasi, kemoterapi, terapi hormonal, ataupun radiasi ternyata tak ampuh menghambat bermigrasinya sel kanker ke organ tubuh lain. Inilah yang membuat Erwin putar otak untuk melawan penyebaran tersebut. Dalam disertasinya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Erwin meneliti peran obat simvastatin dalam menghambat migrasi dan proliferasi sel kanker. Disertasi ini mengantarkan Erwi n menyabet gelar doktor pada April lalu. Simvastatin adalah salah satu jenis obat golongan statin. Obat golongan ini telah lama dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol serta mencegah stroke dan penyakit jantung koroner. Studi yang dilakukan pada sel dan hewan sebelumnya menyebutkan simvastatin juga berguna menghambat migrasi sel tumor karena memiliki efek menghambat penjalaran dan pertum buhan. Ada bermacam-macam jenis obat statin, seperti atorvastatin, rosuvastatin, �uvastatin, pitavastatin, dan pravastatin. Tapi, dari berbagai jenis statin tersebut, menurut Erwin, simvastatin-lah yang efek sampingnya lebih ringan, lebih murah, dan le bih gampang didapat. Untuk menyebar ke bagian tubuh yang lain, sel kanker melakukan migrasi atau
I Z U A F A R D N I / O P M E T : I S A R T S U L I
Simvastatin diberika n kepada kelompok berpindah dan proliferasi atau tumbuh di tempat baru. Penyebaran ini sebelumnya pertama selama empat-enam pekan. Setelah itu, payudara mereka diangkat (masdidahului dengan pengiriman sinyal oleh sel kanker. Setelah sinyal diterima, sel akan tektomi). Sampel jaringan kankernya ke bergerak dan tumbuh di tempat baru. mudian diperiksa. Hasilnya, ada penurunan aktivitas ROCK sebesar 55 persen. EksAgar dapat bergerak ke tempat baru, sel kanker memerlukan mesin penggerak dan presi mRNA RhoC juga menurun 36,7 persen. ”Migrasi sel juga menurun pada kenavigator. Mesin penggerak sel ini disebut lompok yang diberi simvastatin,” katanya. aktin sitoskeleton, yang didapat dari perubahan enzim Rho dan Rho-associated kiMenurut Erwin, penurunan ini berhunase (ROCK). Dua enzim ini bertugas me- bungan dengan kolesterol, yang ternyanyampaikan sinyal dari luar tadi ke dalam ta bisa memicu kanker payudara lebih aginti sel. Jika sinyal sudah sampai ke inti, sel resif. Ada dua penyebab kanker payudara, yakni faktor genetik, yang menyumbang akan menghasilkan protein yang bakal di gunakan untuk menambah sekitar 20 persen penyepembuluh darah, menye bab, dan faktor sporadis, yang mempengaruhi sam bar, dan tumbuh di tempat PEMBUNUH baru. Dengan modal itu, pai 80 persen. Faktor sporaNOMOR WAHID dis ini paling banyak dipeselnya jadi cepat membeBAGI PEREMPUAN ngaruhi oleh masalah horlah sehingga berkembang dan cepat bergerak ke tem- ● Terdapat 1,38 juta monal, terutama estrogen, kasus kanker payudara di yang antara lain berfungsi pat baru. dunia (23 persen dari Karena mekanisme ini, mengendalikan kadar kosemua jenis kanker). produksi Rho dan ROCK lesterol. ● 12,9 persen, jumlah Penguji Erwin, dokter perlu dihambat sehingga kematian perempuan kemampuan sel kanker unspesialis bedah onkologi pada 2012 diakibatkan Teguh Aryandono, mengatuk bergerak juga berkukanker payudara. takan penelitian ini memrang. Menurut Erwin, sim- ● Pada 2030, kematian vastatin bisa menghambat berikan alternatif baru unakibat kanker payudara tuk mengatasi kanker. Naaktivitas Rho dan ROCK terdiperkirakan mencapai sebut. Jika enzim Rho dan mun, untuk sampai menja13,1 juta orang. ROCK ini dihambat, penye- ● 40,31 dari 100 ribu di pengobatan, perlu peneperempuan di Indonesia litian lebih lanjut agar dike baran kanker bisa dicegah. terkena kanker payudara. ”Mesin kankernya kita rutahui manfaatnya secara ● 16,58 dari 100 ribu sak sehingga tak bisa bergekeseluruhan. ”Misalnya deperempuan di Indonesia ngan stadium pasien yang rak,” ujar Erwin. meninggal karena kanker Dalam penelitian terse bervariasi dan jumlah pasipayudara. en yang lebih banyak,” kata but, Erwin memberikan SUMBER: GLOBOCAN (IARC) guru besar Fakultas Kedoksimvastatin kepada sejumlah pasien kanker yang meteran Universitas Gadjah Mada ini. lakukan terapi di klinik bedah onkologi Rumah Sakit Dokter spesialis ortopeCipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Gatot di Ismail, penguji Erwin yang la in, juga mengatakan penelitian lanjutan mesti dilakuSoebroto, Rumah Sakit Persahabatan, dan RSUD Koja, Jakarta, pada November 2014kan dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga bisa membuktikan pencegahan Juli 2015. Ada 15 pasien yang diberi simvasmetastasis. Sebab, penjalaran sel kanker tatin dengan dosis 40 miligram. Sebagai pembanding, 15 pasien yang lain diberikan bisa terjadi dalam jangka waktu bertahuntahun. Penelitian itu sekaligus bisa menguplasebo, sejenis obat palsu tanpa efek. Semua pasien yang ikut dalam penelikur kapan waktu pemberian simvastatin tian ini memiliki kriteria yang sama, anyang tepat beserta dosisnya. Erwin juga mengatakan penelitian ini tara lain berusia tak lebih dari 70 tahun, mendapat kemoterapi, terapi hormonal masih dalam tahap awal. Karena itu, ia beatau imunoterapi pada saat yang sama, tilum bisa memberikan simvastatin sebagai obat terapi penghambat sel kanker kepadak mengalami gangguan tiroid, tidak hamil atau menyusui, tak menderita diabetes da pasien. Konsumsi simvastatin baru disarankan untuk pasien yang memang memimellitus, dan tak mengalami hipersensitiliki kadar kolesterol tinggi. ● NUR ALFIYAH vitas terhadap simvastatin. 19 JUNI 2016 |
| 73
SPORT
Jejak Zizou di La Castellane Zinedine Zidane menjadi pemain, asisten pelatih, dan pelatih pertama yang memenangi Liga Champions. Tempo menelusuri jejak ikon sepak bola Prancis itu ke kampung halamannya di Marseille.
M
Daher sesaat mengerutkan kening, lalu tertawa geli. ”Anda ingin memotret bekas rumah Zinedine Zidane?” katanya kepada Tempo, akhir Mei lalu. Pria yang bekerja sebagai koordinator pusat olahra ga Sportif di La Castellane, Marseille, Prancis, itu kemudian mengajak ke luar gedung dan menunjuk lurus ke arah kanan. ”Lihat itu, mereka sedang menghancurkannya.” Telunjuknya mengarah ke dua buldoser yang bertengger di atas reruntuhan gedung. Para pekerja ta mpak sibuk meremukkan sisa-sisa beton yang membandel. Gedung G atau yang kerap dijuluki Gedung Zidane dirobohkan mulai 10 Mei lalu. Penghancuran gedung yang dibangun pada 1971 itu merupakan bagian dari proyek peremajaan kota. Setelah pada Gedung G, penghancuran akan dilaku kan pada Menara K, yang dihuni 97 keluarga. Selain untuk menyediakan perumahan yang lebih layak, peremajaan dilakukan buat mem buka akses agar memudahkan polisi mengatasi peredaran obat terlarang, yang mera jalela di daerah itu. Penghancuran rumah masa kecilnya itu terjadi ketika Zidane bersiap menghadapi laga besar. Di Stadion San Siro, Milan, Italia, 18 hari setelah rumah masa kecilnya dirontokkan, Zidane memimpin tim asuhannya, Real Madrid, menjalani partai �nal Liga Champions Eropa melawan tim Spanyol lainnya, Atletico Madrid. Pelatih 43 tahun itu kemudian bisa menyaksikan timnya, yang sempat ditahan lawan 1�1 hingga babak perpanjangan waktu, menjadi juara setelah menang adu penalti 5�3. Zidane, yang baru menggantikan Rafael Benitez pada Januari lalu, tampak berseri-seri saat mengangkat tro�. ”Memenangi Liga Champions adalah yang terbaik, serupa dengan keberhasilan menjadi juara duANU
74 |
| 19 JUNI 2016
nia,” kata pria yang ikut mengantar tim nasional Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 itu, seperti dikutip The Guardian. ”Ini sangat spesial. Saya sangat bahagia memenangi tro� Liga Champions sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelati h kepala.” Sebagai pemain, Zidane pernah mengantar Real Madrid menjadi juara kompetisi yang sama pada 2002. Pada 2014, ia juga ikut mengantar tim yang sama sebagai juara saat menjadi asisten Carlo Ancelotti. Kini ia menjadi pelatih Prancis pertama yang mampu merebut gelar bergengsi kompetisi Eropa itu, sekaligus orang ketujuh yang bisa meraih gelar tersebut sebagai pemain dan pelatih. Tro� Liga Champions dan medali Piala Dunia hanyalah sebagian dari sederet penghargaan yang diraih Zidane. Ia juga ikut mengantar Prancis menjuarai Piala Eropa 2000. Ia sekali terpilih sebagai pemain terbaik Eropa dan tiga kali menjadi
pemain terbaik dunia. Ketika masih bermain, ia juga dikagumi karena kemampuan olah bolanya yang mencengangkan. Kevin Keegan, mantan Manajer Inggris, menyebutkan bahwa perbedaan Zidane dengan pemain hebat lain adalah kemampuannya memanipulasi bola. ”Ia bisa menemukan ruang bagi dirinya dari ketiadaan. Ditambah visinya dalam bermain, ia benar-benar spesial,” kata Keegan, seperti dikutip The Daily Telegraph pada 2000. Sedangkan legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, kepada harian Spanyol, AS, menggambarkannya sebagai ”lebih seperti penari ketimbang p emain bola”. Kemampuan yang menyihir itu bermula di La Castellane, kawasan berbukit dan Zinedine Zidane (kanan) pada final Liga Champions melawan Bayer Leverkusen di Glasgow, Skotlandia, Mei 2002.
E L Y O D S I N E D / P A
I N I R S U K I N A Y A M S A / O P M E T , N I U G E S Y D D E T
berbatu yang berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Marseille. Zidane mulai mengasah kemampuan mengolah si kulit bundar di Place de La Tarta ne, lapangan terbuka di dekat kompleks rumahnya. Sayangnya, tempat itu pun segera sirna. ”Place de La Tartane, tempat Zidane kecil bermain bola, berada di balik gedung (G) itu. Tentu saja lapangan itu sekarang sudah tidak kelihatan karena tertimbun reruntuh an,” ujar Manu Daher. Selain di La Tartane, bakat Zidane terasah di SO Septemes-les-Vallons. Klub yang lokasinya berjarak 20 kilometer dari Stade Velodrome, Kota Marseille, it u agak tersembunyi dari jalan raya Avenue du 8 Mai 1945. Tempat itu tampak sepi ketika Tempo mendatanginya, akhir Mei lalu. Menurut Frederic Bonnet, wakil presiden klub tersebut, hari itu mereka memilih tutup karena ada demo buruh besar-besaran di seluruh Prancis. Zidane berlatih di tempat itu saat berusia 13 tahun. Ia pindah dari klub lamanya, US Saint-Henri, karena ingin mencari pelatih yang lebih baik. Bonnet kal a itu berlatih bersama Zidane. ”Dia biasa datang sendiri dengan bus atau diantar dengan mobil butut ayahnya. Kalau sedang ada pertandingan, pelatih kami yang datang menjemputnya di La Castellane,” katanya. Bonnet dan kawan-kawan biasa menyebut Zidane sebagai ”le beau gosse” atau anak tampan. Bocah yang sa ngat sopan itu amat menonjol begitu bermain di lapangan. ”Suatu kali kami bertandi ng dengan AS Foresta dan menang 11�0. Tujuh gol di antaranya dicetak Zidane,” ujar pria kelahiran 1971 ini. AS Foresta adalah klub tetangga SO Septemes-les-Vallons. Zidane berlatih di SO Septemes-les-Vallons selama setahun. Pada usia 14 tahun, saat ia mengikuti program pelatihan di Aix-en-Provence, bakatnya terendus klub
AS Cannes. Zidane bergabung dan berhasil menembus tim utama pada usia 17 tahun. Saat ia mencetak gol perdana, presiden klub itu menghadiahinya sebuah mo bil Clio berwarna merah. Di klub itu pula Zidane mulai mampu memukau dunia, termasuk saat memamerkan gerakan ala roulette. Ketika membawa bola dan dihadang lawan, ia tiba-tiba bisa memutar tubuh 360 derajat dengan tetap menguasai bola di kaki dan kemudian meneruskan aksi dribbling-nya. Gerakan seperti itu lantas seperti menjadi ciri khasnya dan berkali-kali ditunjukkan sepanjang kariernya, sehingga kerap disebut Zidane turn, meski sebelumnya juga dipraktekkan Die go Maradona dan Johan Cruyff. Setelah di Cannes, petualangan sang gelandang berlanjut di Bordeaux, Juventus (Italia), dan Real Madrid (Spanyol). Di keempat klub itu, Zizou—panggilannya—meraih total 13 gelar juara. Dalam rentang 18 karier bermainnya, ia juga memperkuat tim nasional Prancis 108 kali dengan menyumbangkan 31 gol. Kariernya di tim nasional terbilang lengkap karena bisa merebut gelar juara Piala Eropa dan Piala Dunia, meski ujung kariernya sempat diwarnai noda. Pada laga terakhirnya bersama tim nasional, dalam partai �nal Piala Dunia 2006 di Berlin, Jerman, Zidane mendapat kartu merah akibat menanduk dada pemain Italia, Marco Materazzi, yang menghina ibunya. Bonnet hanya menyaksikan sepak ter jang mantan rekan setimnya itu dari jauh. Ia terakhir kali bertemu dengan Zidane delapan tahun lalu ketika terlibat dalam pertandingan persahabatan untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan donor darah di kota pesisir Fos-sur-Mer. ”Kami hanya bisa iri tapi ikut bahagia atas keberhasilannya. Saya dengar dia membelikan rumah bagi seluruh keluarganya di Les Pennes-Mira-
Pembongkaran Gedung G yang pernah menjadi tempat tinggal Zinedine Zidane di La Castellane, Prancis, Mei lalu. Gedung G dan lapangan Place de La Tartane, 2015 (kiri).
beau, daerah perbukitan yang asri tak jauh dari Marseille,” ujarnya. Zidane adalah anak terkecil dari lima bersaudara. Kedua orang tuanya, Smail dan Malika Zidane, datang ke Prancis dari Kabylie, bagian utara Aljazair, pada 1953. Dalam keluarganya, Zidane biasa dipang gil Yazid. Sejak kecil, ia sudah dicekoki ayahnya, pengawas gudang sebuah department store, soal pentingnya kerja keras. ”Ia mengajari kami bahwa seorang imigran harus bekerja dua kali lebih keras daripada orang lain dan tak boleh menyerah,” katanya, seperti dikutip The Guardian, April 2004. Dalam berbagai kesempatan, Zidane mengaku beruntung akhirnya bisa keluar dari La Castellane. ”Itu (tinggal di sana) mengajarkan tak hanya soal sepak bola, tapi juga kehidupan. Ada banyak anak dari keluarga miskin dan ras berbeda-beda. Orang-orang kadang harus berjuang untuk melewati hari,” ujarnya. ”Sepak bola adalah jalan termudah.” Karena latar belakang keluarganya, kehebatan dan kebesaran Zidane ik ut mengangkat martabat imigran di masyarakat Prancis. Bagi Douglas Gordon dan Philippe Parreno, pembuat �lm dokumenter Zidane: A 21 st Century Portrait, Zidane adalah teladan di dunia kontemporer yang kerap menghadirkan krisis identitas. ”Banyak orang tercerabut dari akarnya dan harus berjuang mendapatkan pengakuan di tempatnya yang baru. Zidane adalah duta untuk mereka.” Saat Prancis menjadi tuan rumah Piala 19 JUNI 2016 |
| 75
SPORT ZINEDINEZIDANE
Eropa 2016, mulai Jumat pekan lalu hing ga 10 Juli mendatang, nama Zidane niscaya akan kembali disebut-sebut. Kebesarannya bahkan masih memikat sponsor. Perusahaan telekomunikasi Inggris, Orange, menjadikannya ikon dalam iklan untuk turnamen itu. Pada saat yang sama, di La Castellane, je jaknya justru menipis bersama runtuhnya Gedung G dan lapangan La Tart ane. Manu Daher menyebut tempat itu seperti sudah tidak ada hubungan dengan Zidane. ”Seluruh keluarganya sudah keluar dari kompleks ini. Teman-teman masa kecilnya juga ikut pindah,” katanya. ”Hanya orangorang yang tidak punya pilihan yang bertahan tinggal di sini. Tapi, jika ada kesempatan, semua orang ingin keluar dari La Cas-
tellane.” Sepeninggal Zidane, La Castellane tak menjadi lebih baik. Melimpahnya pendatang baru justru membuat daerah itu kian sesak dan menjadi lahan subur tumbuhnya geng baru. Gelombang baru pendatang juga membuat angka pengangguran terus men julang. ”Yang menjadi korban adalah anakanak dan remaja, yang terjebak dalam situasi yang tidak kondusif,” ujar Lydie Marchi, koordinator acara seni budaya di La Castellane, kepada Tempo, akhir Mei lalu. Namun nama Zidane tak benar-benar hilang dari sana. Ia masih menjabat presiden kehormatan klub Nouvelle Vague, yang menampung anak-anak La Castellane. Farid, kakak Zidane yang menjadi pelatih di klub tersebut, melukiskan peran tak lang-
sung saudaranya itu. ”Ketika Anda bilang berasal dari La Castellane, orang-orang biasanya takut,” katanya. ”Kemudian, ketika Anda menjelaskan bahwa tim ini dipimpin Zidane, mereka biasanya langsung menunjukkan rasa hormat.” Zizou kini bermukim di Madrid, bersama istrinya, Veronique, dan empat anaknya, Elyaz, Theo, Luca, dan Enzo. Tapi ia tak pernah melupakan tempat masa kecilnya itu. ”Setiap kali memikirkan dari mana saya berasal, saya masih bangga tentang siapa diri saya: pertama-tama, seorang Ka bylie dari La Castellane, lalu seorang Al jazair dari Marseille, kemudian seorang Prancis,” ujarnya. ● ASMAYANI
KUSRINI (MARSEILLE),
NURDIN SALEH (THE GUARDIAN )
Sepotong Sore di Z5
Z
Zidane, 43 tahun, awalnya ingin menghadirkan kompleks olahraga megah yang dekat dengan La Castellane, Marseille, tempatnya menjalani masa kecil. Namun, karena kendala teknis dan masala h perizinan, ia akhirnya membangunnya di Les Milles, Aix-en-Pro vence, 25 kilometer dari Marseille. Sabtu sore akhir Mei lalu, Tempo menyambangi kompleks yang diberi nama Z5 itu. Terletak di tengah a rea datar yang dihiasi rumput menguning terbakar mata hari, tempat yang terdiri atas tiga bang unan abu-abu gelap itu tampak mencolok dibanding lingkungan sekitarnya. Di bagian depan bangunan itu, terpahat Z5, yang merupakan gabungan inisial Zidane dan nomor punggungnya saat masih bermain di Real Madrid, juga menunjukkan fasilita s lapangan bola di sana yang hanya untuk lima pemain per tim (futsal). Sore itu, suasana tampak sepi. Lapangan pun hanya satu yang terisi. ”Kompleks ini biasanya penuh menjelang malam, saat orang baru pulang kerja atau kalau ada acara nonton bareng,” kata seorang gadis yang berada di ba lik meja penerima tamu. Ia mempersilakan Tempo berkeliling kompleks yang menghabiskan dana sekitar 7 juta euro atau sekitar Rp 90 m iliar itu. Z5 yang menempati lahan 3.000 meter persegi itu didesain arsitek Christophe Gulizzi dengan konsep minimal is kontemporer. Kompleks yang disponsori Adidas ini terbilang lengkap. Selain lapangan bola terbuka dan tertutup, ada restoran, butik Adidas, kamar sauna, klinik dokter, dan ruang resepsi. Kompleks itu diresmikan pada Juni 2011. Kini Zidane juga punya fasilitas serupa di Paris (Z5 Paris Bois Sénart dan Z5 Paris Meaux) serta di Italia (Z5 Turin). Kamel Kourane, yang menerima Tempo hari itu, menjelaskan bahwa Z5 Group dikelola sepenuhnya oleh tiga kakak Zidane, yaitu Farid, Noureddine, dan Lila. Kakak tertuanya, Madjid, tidak banyak terlibat karena bekerja sebagai koordinator di kolam renang regional di Marseille. Selain membidik pengguna da ri seputar lokasi, Z5 membuka diri terhadap Nouvelle Vague, klub asal La Castellane. Mereka INEDINE
76 |
| 19 JUNI 2016
Ruangan sepak bola tertutup di Z5.
mempersilakan anggota klub itu berlatih g ratis di tempat ini. Itu tak mengherankan karena Zizou memang terkait erat dengan klub tersebut. Ia dan Farid ikut menghidupkan kembali klub itu pada 1992. Ia juga masih menjabat presiden kehormatan hing ga saat ini. Klub itu sempat sukses menarik banyak anggota pada 2000an. Namun, belakangan, perkembangannya terhambat karena ketiadaan lapangan untuk berlatih. Karena itu, fasilitas latihan gratis di Z5 sangat membantu. Sayang, jaraknya yang cukup jauh menyulitkan anggota klub. Masalah lain, para anggota klub juga harus bergulat dengan tuntutan ekonomi dan pengaruh pergaulan sosial di La Castellane. ”Banyak yang sering absen karena harus nyambi jadi pengedar obat,” ujar Ghilas Larbi, salah seorang pelatih klub itu, yang ditemui di Z5. Kondisi di La Castellane memang tak membaik. Sepuluh tahun lalu, hanya ada dua gembong yang berkuasa di La Castellane. ”Sekarang sudah ada 12 ,” kata Kourane. Karena kondisi itu pula Larbi dan Kourane memutuskan keluar dari La Castellane dan memboyong keluarga mereka ke daerah L’Estaque. Keluar ga Zidane sendiri sudah lama pindah ke Les Pennes-Mirabeau. Setelah terpisah-pisah, di kompleks Z5 mereka bisa tetap bertemu. ● ASMAYANI KUSRINI (MARSEILLE)
I N I R S U K I N A Y A M S A / O P M E T
RATUSAN RIBU PASANG MATA MEMBACA TEMPO SETIAP SENIN TERSEDIA VERSI DIGITAL Majalah TEMPO Tempo Media http://majalah.tempo
@tempodotco www.tempo.co
INFORMASI BERLANGGANAN: Layanan Pelanggan: 021 536 0409 ext. 9 e-mail:
[email protected]
PEMASANGAN IKLAN:
021 725 5625
ILTEK
Bed nucleus of stria terminalis
Corpus callosum
Stria terminalis
Prefrontal cortex Ventral amygdalofugal pathway
PAG
Hypothalamus Amygdala
Mammillary Bodies
Hippocampal formation
MENGONTROL STRES DENGAN CAHAYA Peneliti Indonesia menemukan pusat stres pada otak dan cara mengendalikannya. Diyakini bisa untuk mengobati parkinson.
B
keton menyeruak dari mulut Bruce—sebut saja be gitu namanya. Wajahnya pucat, matanya melotot, dan keringat dingin mengucur dari tubuhnya. Napas Bruce tak teratur. Denyut jantungnya kadang cepat, kadang pelan. ”Bau keton itu khas orang stres atau kelaparan,” kata Taruna Ikrar, 47 tahun, guru besar di Divisi Neurobiologi University of California, Irvine, Amerika Serikat, tentang kondisi pasiennya itu, pekan lalu. Bruce, veteran perang Irak pada 2009 berpangkat mayor, tentu tidak sedang kelaparan. Ia hanyalah satu dari 12 orang yang diwawancarai Ikrar untuk melengkapi penelitiannya tentang kecemasan. Di rumah sakit tempat Ikrar berpraktek, banyak pasien tentara yang mengalami stres sekemAU
78 |
| 19 JUNI 2016
bali dari medan perang. Bruce, misalnya, tiga tahun bertugas di Timur Tengah, sehingga membuatnya terus-menerus ketakutan dan cemas. Semua orang dianggap musuh. Ia menderita gangguan kecemasan kronis dan paranoid. Menurut Collins dan Susabda (1983), kecemasan antara lain timbul karena adanya ancaman, ketakutan, kon�ik, dan keinginan yang tak terpenuhi. Bruce masuk dua kriteria pertama. Adapun dari sisi kedokteran, selama ini pengetahuan tentang kecemasan dan stres baru sampai pada tahap dugaan adanya masalah pada bagian otak. Pusatnya sendiri belum diketahui. Nah, Ikrar dan timnya di University of California menemukan pusat lalu lintas antara otak atas dan bawah yang juga tempat bertemunya arus penghambat dan perang-
sang stres. Pusat lalu lintas itu disebut the bed nucleus of the stria terminalis (BNST). ”Belum ada padanan bahasa Indonesianya,” kata Ikrar. Disebut the bed nucleus of the stria terminalis lantaran bagian kecil otak manusia ini menyerupai bantalan dan letaknya di bagian kiri dan kanan. Ikrar dan tim menemukan BNST dengan menggunakan laser scanning optogenetic photostimulation. Metode laser ini mereka kembangkan sendiri dan telah dipatenkan pada 2009. Laser scanning optogenetic photostimulation adalah pemindai otak resolusi khusus dengan tingkat akurasi sangat tinggi. Alat ini dapat mendeteksi benda hingga ukuran nanometer atau satu per satu miliar meter. BNST terletak di penghubung batang otak dan otak besar yang disebut amigdale atau juga biasa dinamai dengan sistem limbic untuk mengatur kecerdasan. BNST ber bentuk segitiga berukura n lima milimeter ini semula diduga sebagai tempat kendali detak jantung dan saluran cerna. Ada jaringan saraf sangat padat di BNST yang memacu naik-turunnya penghambat dan pemicu stres. Selain itu, BNST memproduksi corticotrophin releasing hormone (CRH) dan somatostatin (SOM), yang identik dengan emosi. Setelah berhasil menemukan saraf pemicu dan penghambat stres, Ikrar dan timnya mencari tahu cara mengendalikan saraf tersebut. Sebagai percobaan, mereka menggunakan tikus untuk melakukan penelitian se bagai model stres pada mamalia. Tikus di beri beberapa perlakuan agar merasa tertekan dan kemudian stres. Ada tikus yang di beri suasana tegang, gempa, hingga musik yang memekakkan telinga. Beberapa tikus lain tak diberi rangsangan apa pun. Untuk mengetahui saat terjadi stres pada tikus, Ikrar menggunakan Channelrhodopsin-2 (ChR2), yang akan menyandi saraf tertentu. ChR2 merupakan sejenis protein yang dapat memberi hingga enam warna berbeda jika diberi cahaya tertentu. ChR 2 disuntikkan melalui pembuluh darah atau langsung ke area tertentu di otak. Setelah itu, tikus diberi perlakuan transgenik. Pertama, tikus diberi perlakuan agar stres. Kemudian dikendalikan dengan memancarkan cahaya tertentu. Cahaya ini dipancarkan pada sistem saraf sensitif terhadap cahaya. Transgenik selanjutnya adalah dengan memberi cahaya pada sel yang merangsang stres. Melalui tran sgenik tersebut diketahui ada sel yang terangsang da n ter-
E B U T U O Y / I D A B I R P . K O D
tekan saat diberi cahaya. Setelah memberi perlakuan, Ikrar dan tim mengukur sel saraf pada tikus. Mereka menemukan saat stres kecepatan elektrikal di daerah BNST meningkat 300�500 persen dibanding kondisi normal. Ikrar kemudian memeriksa kondisi jantung dan kondisi lain pada tikus. ”Kalau stres, area yang terdeteksi dengan ChR2 yang tinggi bisa ditekan dengan menggunakan sinar tertentu agar tidak stres lag i,” ujarnya. Metode menghambat dan merangsang sel tertentu dengan sinar ini disebut opto genetik. Untuk memancarkan sinar tertentu, para peneliti menanamkan chip di otak. Pemasangannya tak sulit karena ukurannya sangat kecil. Chip ini berfungsi seperti sakelar. Pada kondisi normal, sel saraf pemicu dan penghambat stres berada dalam kondisi seimbang. Saat stres, kedua sel berada dalam posisi tak seimbang. ”Salah satu pasti lebih dominan,” kata Ikrar. Ketika salah satu sel dominan itulah chip akan langsung memancarkan sinar dan menyeim bangkan keduanya. Penemuan ini barulah langkah awal. Pada masa mendatang cara ini bisa dipakai untuk mengobati penyakit parkinson. Pada penderita parkinson, amigdale memproduksi banyak hormon dopamin yang tak bisa diserap oleh sel karena sel reseptornya rusak. Hormon dopamin tersebut kemudian berkeliaran di luar sel, menciptakan rangsangan lain, dan mengganggu gerak. Penanaman chip bisa mentransgenikkan amigdale dan memberi reseptor khusus. Setelah itu, pemberian sinar bisa meredam gerakan yang terangsang akibat hormon dopamin yang berkeliaran tersebut. Fungsi penanaman chip ini bisa diberikan untuk meredam produksi dopamin atau meng gantikan reseptor yang rusak guna menyerap dopamin. Untuk menanam chip di otak tak perlu dilakukan pembedahan kepala. Chip yang berbentuk kabel dengan ukuran 2�3 mikrometer ini bisa masuk melalui pembuluh darah. Kalaupun diperlukan pembedahan, lukanya sangat kecil. Baterai untuk chip bisa ditanam di bawah ku lit kepala. Te balnya hanya dalam hitungan milimeter. ”Chip-nya tak akan terlihat dengan mata telanjang,” kata Ikrar. Penelitian ini masih harus melewati tiga ta hap untuk diujicobakan pada manusia. Meski begitu, Ikrar optimistis metode optogenetik akan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Nizar Yamanie, Kepala Pusat Penelitian
BANTUAN US$ 8 JUTA DARI NAVY SEAL
T
ARUNA Ikrar lahir di Makas-
sar, 47 tahun lalu. Ia menyelesaikan pendidikan dokter di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 1997. Gelar master farmakologi ia peroleh dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2003. Lima tahun kemudian, Ikrar meraih gelar philosophiae doctor (PhD) dengan keahlian ilmu penyakit jantung (kardiologi) di School of Medicine, Niigata Uni versity, Jepang. Postdoctoral scholar ia selesaikan di Department of Neurosciences, University of California, Amerika Serikat, pada 2010. Pada akhir tahun yang sama, Ikrar diangkat sebagai staf akademik, ilmuwan, dan dokter spesialis di University of California. Dua tahun terakhir ia menjadi guru besar di sana.
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (R SPON), menyambut baik hasil penelitian Ikrar ini. Nizar mengatakan kecemasan yang berle bihan akan mempengaruhi organ tubuh lain. Ditemukannya pusat stres pada otak dan cara mengendalikannya sangat bermanfaat bagi manusia. RSPON juga akan melakukan penelitian tentang otak manusia, terutama perubahan neurotransmitter pada pecandu narkotik. ”Dokter Ikrar akan bergabung,” kata Nizar. Konsultan senior di RSPON, Silvi Fran-
Taruna Ikrar di Divisi Neurobiologi University of California, Irvine, Amerika Serikat.
Peneliti yang telah menetap 15 tahun di Amerika ini menemukan dan mematenkan ” High resolution and fast functional mapping of cortical circuitr y through a novel combination of voltage sensitive dye imaging and la ser scanning photostimulation” pada 2009. Karya ilmiahnya telah dipublikasikan di lebih dari 56 jurnal ilmiah bertaraf internasional. Sedangkan penelitiannya tentang kecemasan dan stres, yang sudah berlangsung selama tiga tahun, mendapat dana US$ 8 juta (sekitar Rp 108 miliar) dari Navy Seal, Amerika Serikat. ● TRI ARTINING PUTRI
cina Lumempouw, mengatakan intervensi dengan metode optogenetik akan lebih berfokus mengatasi stres pada manusia. Selama ini untuk menekan pemicu stres manusia masih harus menelan obat berupa tablet. ”Tablet masuk ke seluruh pembuluh darah manusia dan pasti ada efek sampingnya. Optogenetik bisa meminimalkan atau meniadakan efek samping itu,” kata Silvi. Ia berharap penelitian lebih lanjut bisa dilakukan agar bisa diterapkan pada manusia. ● TRI ARTINING PUTRI 19 JUNI 2016 |
| 79
HUKUM SENGKETALAHAN
(1)
NAMA KALLA DI LAHAN SENGKETA Kerabat mantan Gubernur Jakarta berebut lahan dengan mantan Gubernur Jawa Barat. Nama Wakil Presiden Jusuf Kalla dibawa-bawa.
S
IDANG gugatan
Denny Muchamad Sadikin melawan Badan Pertanahan Nasional dan Solihin Gautama Purwanegara pada Rabu pekan lalu berlangsung tak lebih dari 10 menit. Pagi itu, tiap kubu hanya menyerahkan berkas kesimpulan mengenai sengketa tanah kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Makassar. Syamsul Bahri Ilyas, pengacara Denny, optimistis akan memenangi perkara yang sudah 17 kali disidangkan ini. ”Bukti kepemilikan tanah yang kami sodorkan kuat,” kata Syamsul seusai sidang. Majelis hakim menjadwalkan pembacaan putusan perkara perebutan lahan 11 hektare di Jalan Perintis Kemerdekaan Kilometer 13, Biringkanaya, Kota Makassar, ini pada Rabu pekan depan. Kubu Solihin G.P. pun tak kalah pede. Mereka mengklaim punya ”kartu as” untuk memenangi perkara berupa sokongan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hasman Usman, pengacara Gubernur Jawa Barat periode 1970�1976 itu, mengatakan kliennya sudah menemui Kalla untuk meminta perlindungan hukum atas sengketa lahan tersebut. ”Wajar jika klien kami minta tolong karena keduanya sudah kenal baik,” kata Hasman, Kamis pekan lalu. Tanah pangkal sengketa terletak di ka wasan emas Kota Makassar. Jaraknya sekitar 20 menit bermobil dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin. Tanah itu bersebelahan persis dengan kompleks perumahan mewah Bukit Khatulistiwa dan pusat pertokoan. Berdasarkan dokumen pajak yang dibayarkan Solihin pada 2015, nilai jual obyek pajak lahan itu Rp 1,274 juta per meter persegi. Syamsul menerangkan bahwa ayah kliennya, Said Sadikin, membeli tanah tersebut dari seorang bangsawan lokal pada September 1971. Lima tahun kemudian, adik mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sa80 |
| 19 JUNI 2016
dikin itu menitipkan lahan kepada orang kepercayaannya, Abraham Minggu Pasila. Keluarga Sadikin meminta Abraham mera wat tanah itu karena mereka akan pindah ke Bandung. ”Di sinilah urusan tanah ini mulai ruwet,” kata Syamsul. Adapun kubu Solihin mengungkapkan riwayat berbeda untuk lahan yang sama. Hasman menuturkan, Solihin membeli tanah itu pada 1969. Belakangan, pada 2004, Solihin berencana menjual tanah tersebut. Mereka meminta Kantor Pertanahan Makassar mengukur ulang lahan. ”Kami ka get ternyata sudah banyak serti�kat atas nama orang lain,” kata Hasman. ”Padahal, sejak 1986, kami selalu membayar pajak tanah itu.” Pada medio 2005, Satria Kamal Gautama Purwanegara, anak Solihin, menggu gat Badan Pertanahan Nasional Makassa r karena menerbitkan 15 serti�kat hak milik atas nama orang l ain ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Dari 15 serti� kat tersebut, 10 di antaranya atas nama Said Sadikin. Solihin berhasil menang dalam gugatan tersebut sampai tingkat peninjauan kem bali, yang putusannya keluar pada Maret 2009. Namun, setelah melewati upaya hukum luar biasa itu, sengketa lahan tak juga berakhir. Setelah putusan tersebut, giliran pemilik serti�kat tanah yang kalah meng gugat ke PTUN. Gugatan kali ini juga berjalan sampai ke tingkat peninjauan kembali. Pada Januari 2013, Mahkamah Agung kem bali memenangkan kubu Solihin. Selanjutnya, BPN Sulawesi Selatan menerbitkan surat pembatalan seluruh serti�kat hak milik yang digugat Solihin. Namun, pada April 2013, Andre D. Pasila dan Arni T. Pasila—anak Abraham Pasila—menggugat keputusan BPN Sulawesi Selatan ke PTUN Makassar. Solihin turut menjadi tergugat intervensi. Namun kubu Solihin kembali menang. Seiring dengan gugatan di pengadilan, Andre Pasila melaporkan Satria Kamal ke
(3)
1. Jusuf Kalla dan Solihin G.P. di Kongres ke-42 Paguyuban Pasundan di Gedung Merdeka, Bandung, 2015. 2 & 3. Lahan sengketa di Jalan Perintis Kemerdekaan Kilometer 13, Biringkanaya, Kota Makass ar. 4.Surat tindak lanjut per mohonan hak atas nama Solihin G.P.
Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Andre menuduh Satria menggunakan surat palsu untuk menguasai tanah. Namun polisi menyatakan tak cukup bukti untuk menaikkan status Satria menjadi tersangka. Pada akhir 2013, keluarga Said Sadikin yang menetap di Jawa Barat berniat men jual tanah tersebut. Salah seorang ahli waris pun diutus ke Makassar untuk mengurus serti�kat tanah. Rupanya, menurut Syamsul, tanpa setahu keluarga Said Sadikin, Abraham Pasila telah memecah tanah itu menjadi enam serti�kat hak milik. Bahkan beberapa di antaranya atas nama keluarga Sadikin. Keluarga Abraham Pasila pun telah menjual tanah tersebut. Atas nama keluarga Sadikin, Syamsul
) N A H A L (
N A M H A R L U D B A , O K O D N A H I L U Y I R T N A I D / O P M E T
(2)
(4)
S I B U L L A B Q I
melaporkan Andre Pasila ke Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan pada medio 2014 dengan tuduhan pemalsuan surat tanah. Polisi telah menetapkan Andre sebagai tersangka. Perkara pidana ini mulai di sidangkan Pengadilan Negeri Makassar. Pada April 2015, Denny Sadikin meng gugat Solihin secara perdata ke Pengadilan Negeri Makassar. Di tengah proses persidangan, menurut Syamsul, keluarga Sadikin mencabut gugatan untuk perbaikan
materi tuntutan. Kemudian mereka mendaftarkan kembali gugatan perdata pada 30 Oktober 2015. Bersamaan dengan pendaftaran gugatan perdata, BPN Makassar menerbitkan serti�kat hak milik nomor 33986 tahun 2015 atas nama Solihin, menggantikan serti�kat nomor 5 tahun 1969. Denny kemudian menggugat BPN Makassar karena menerbitkan serti�kat baru ke PTUN pada Januari 2016. Dalam persidangan pada April lalu di PTUN, tersingkaplah jejak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Perwakilan BPN Makassar menyerahkan selembar surat yang menjadi dasar mereka menerbitkan serti�kat baru kepada majelis hakim. Lelayang tersebut diteken Kepala BPN Sulawesi Selatan Muhammad Ikhsan Saleh pada 21 Oktober 2015. Isinya: ada perintah lisan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang agar menindaklanjuti permohonan serti�kat atas nama Solihin. Menurut Hasman, Solihin memang pernah mengadu kepada Jusuf Kalla soal lam batnya penerbitan serti�kat lahan. Cer itanya, Solihin hendak memperbarui serti�kat nomor 5 tahun 1969. Alasannya, ketika dibeli, lahan tersebut masuk wilayah Desa Biringkanaya, Kabupaten Maros. Pada
1971, lokasi tersebut ditarik ke wilayah Kota Makassar. Kedekatan Kalla dengan Solihin, menurut Hasman, mulai terjalin saat Solihin menjadi Panglima Kodam XIV Hasanuddin pada 1965�1968. Kedekatan itu berlanjut sampai musim kampanye pemilihan presiden 2014. Kalla, misalnya, pernah ditemani ”Kang Ihin” ketika menyambangi pondok pesantren di Jawa Barat. Kepada Tempo, Ikhsan mengakui mengeluarkan surat perinta h kepada BPN Makassar untuk menerbitkan serti�kat atas nama Solihin. Surat itu i a buat setelah mendapat panggilan telepon dari Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, yang menurut Ikhsan mendapat perintah dari Kalla. ”Saya tak ingin ini dianggap intervensi atau intimidasi. Normatifnya, sebagai anak buah, wajib melaksanakan perintah pimpinan,” ujar Ikhsan. Berdasarkan hasil pengecekan dokumen di BPN, kata Ikhsan, ”Tanah itu jelas milik Solihin.” Keterangan Ikhsan disanggah pendahulunya. Mantan Kepala BPN Sulawesi Selatan Elfachri Budiman menyebutkan sejumlah kejanggalan pada serti�k at nomor 5 Tahun 1969 atas nama Solihin. Antara lain, tanda tangan yang tertera di sert i�kat ber beda jauh dengan milik pejabat yang ber wenang saat itu. Kejanggalan lain, tang gal penerbitan serti�kat bertepatan dengan hari Ahad, ketika kantor pemerintah libur. Keanehan terakhir, menurut Elfachri, serti�kat tersebut tak terdaftar di pusat data BPN. Menteri Ferry membenarkan pernah menghubungi Kepala BPN Sulawesi Selatan untuk membicarakan serti�kat lahan atas nama Solihin G.P. Sang Menteri pun meminta permasalahan lahan itu tidak dilihat dari aspek legal semata. Menurut dia, Solihin menguasai tanah tersebut atas sokongan tokoh masyarakat Maka ssar. ”Saya tak mau memperpanjang masalah. Solihin G.P. adalah tokoh. Maka negara hadir untuk mencari jalan keluar,” ujar Ferry. Adapun juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, mengatakan Kalla memang dekat dengan Solihin. Kedua tokoh itu kerap bertemu. Husain menduga Solihin pernah mengeluhkan sengketa lahan terse but. ”Bisa saja kemudian Pak Kalla meminta menteri terkait melihat posisi perkaranya seperti apa,” ucap Husain. ”Ini normatif saja.” ●
ABDUL RAHMAN (MAKASSAR), S YAILENDRA PERSADA (JAKARTA)
19 JUNI 2016 |
| 81
HUKUM SENGKETALAHAN
PINDAH SEWA KE SAKU TENTARA Kodam Jaya memasang plang kepemilikan di tanah warga yang sudah bersertifikat. Uang sewa lahan pun beralih ke kantong tentara.
T
loreng seluas 16 meter persegi itu tegak di samping pos penjagaan gerbang pul bus Lorena, Jalan Hankam Raya, Cipayung, Jakarta Timur. Di dalam rungkup itu teronggok sebuah bangku. Di atasnya tergeletak satu tas loreng juga. ”Ada tentara yang jaga. Saat ini orangnya sedang keluar,” kata Topan, petugas keamanan tempat penampungan bus itu, Selasa dua pekan lalu. Tentara di kamp itu berasal dari Komando Daerah Militer Jakarta Raya. Saban hari, ada serdadu yang bergantian jaga selama 24 jam. Menurut Topan, tentara bertanggang di pul itu sejak pertengahan Oktober tahun lalu. Penjagaan itu bersamaan dengan pemasangan plang Kodam Jaya di atas lahan seluas 5.585 meter persegi terse but. Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Heri Prakoso membenarkan ada personel Tentara Nasional Indonesia yang diberi tugas menjaga lahan di RT 5/RW 2 di Jalan Hankam Raya tersebut. ”Itu aset ne gara yang dikuasakan kepada TNI. Kewa jiban kami untuk mengamankannya,” kata Heri, Kamis pekan lalu. Kodam Jaya mengklaim lahan itu dulu tempat penampungan masyarakat Cisu ge (Cijantung, Susukan, dan Gedong) yang terkena onteigening alias pencabutan hak pada 1958. Mengacu pada surat keputusan kpts/ppki I�18/1958, menurut versi Kodam Jaya, tanah tersebut termasuk girik atas ENDA
82 |
| 19 JUNI 2016
nama Mi’in bin Baba. Bukti-bukti itu baru ditemukan pada 2014. ”Ada satu peti dokumen,” ujarnya. Mereka juga mengklaim punya saksi war ga atas kepemilikan tanah itu, yakni Gadul Sadi. Menurut Heri, lahan Gadul Sadi terletak persis di sebelah tanah yang sekarang ditempati pul Lorena. ”Dulu tidak ada bukti, jadi kami tidak berani berbuat apa-apa.” Klaim Kodam Jaya ini disanggah seorang warga sipil, Fubijanto Limanbratadjaja. Rabu pekan lalu, Fubijanto melaporkan pengambilalihan lahannya kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Harapan Fubijanto, Pramono akan melapor ke P residen Joko Widodo. ”Biar Presiden yang menegur tentara itu,” katanya. Fubijanto mengklaim lahan Jalan Hankam Raya itu miliknya. Lelaki yang biasa dipanggil Wanfung ini berang ketika mendengar kabar pemasangan plang dan penempatan tentara di lahannya. Menurut pria 59 tahun ini, Kodam Jaya salah alamat. Pemilik asal tanah itu bernama Kisong bin Waled dengan girik 482, persil 51, blok DII. ”Beda persil dan blok, otomatis lokasinya beda,” ujar Fubijanto, yang berprofesi se bagai dokter gigi. Fubijanto hakulyakin mengantongi buk-
Pul bus Lorena di Jalan Raya Hankam, Jakarta, 9 Juni 2016. Dokumen penerbitan sertifikat (bawah).
ti kuat atas kepemilikan lahan di pinggir jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) itu. Keluarga Wanfung menguasai tanah tersebut sejak 25 tahun silam. Asal-usulnya, orang tua Wanfung, Liman Bratadja ja, membeli dua bidang tanah dengan g irik atas nama Kisong. Transa ksi itu tercatat dalam akta jual-beli nomor 284/JB/II/1990 tanggal 3 Februari 1990. Akta atas nama anak Liman, Santoso Bratadjaja, itu dibuat pejabat pembuat akta tanah Muhammad Nur Abdul Latif, Camat Pasar Rebo (kini Cipayung), untuk lahan seluas 4.000 meter persegi. Bukti lain berupa akta jual-beli nomor 285/JB/II/1990 tanggal 3 Februari 1990. Akta atas nama Lima n Bratadjaja itu untuk lahan seluas 4.350 meter persegi. Selama ini keluarga Wanfung membayar pa jak atas dasar surat pemberitahuan pajak terutang yang rutin mereka terima. Kedua bidang lahan terletak di Jalan Hankam, Kelurahan Bambu Apus. Liman telah mewariskan satu bidang tanah itu kepada
I T K E B U S / O P M E T
istrinya, Soetjiati, dengan girik c nomor 2281 seluas 3.829 meter persegi. Satunya lagi diberikan kepada Wanfung dengan girik c 2282 seluas 3.539 meter persegi. Pada 1997, TNI Angkatan Darat mema gari sekitar 2.000 meter persegi dari lahan yang dikuasai keluarga Wanfung. Di la-
han itu, tentara memasang papan bertulisan ”Tanah Ini Milik TNI AD”. Lahan yang dipagari berada di sisi barat lahan Wanfung, berbatasan dengan tanah mili k tentara yang dijadikan caga r budaya. Keluarga Liman, pada 2 April 1997, menyurati Kepala Zeni Daerah Militer Jakarta Raya untuk menolak pemagaran. Mereka melampirkan bukti kepemilikan tanah. Empat bulan kemudian, pihak Zeni mem balas surat Liman. Zeni menyatakan tanah 2.000 meter persegi memang milik keluarga Wanfung. Surat balasan Zeni juga menyebutkan nama Kisong tak ada dalam daftar pemilik asal tanah yang diambil alih TNI AD pada 1958. Keterangan Kepala Zeni itu dikuatkan oleh surat Kepala Hukum Daerah Militer Jakarta Raya. Pada 1 September 1997, Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum juga meminta kon�rmasi TNI AD ihwal status tanah girik c 2281 dan c 2282. Bina Marga meminta penegasan agar tak terjadi tumpang-tindih pembayaran ganti rugi lahan untuk jalan tol JORR. Setengah bulan kemudian, Inspektorat Jenderal Ma bes TNI AD membalas surat dan menjelaskan kedua bidang tanah itu atas nama So etjiati dan Fubijanto. Atas dasar dokumen kepemilikan dan surat-menyurat itu, pada 2007 keluarga Wanfung mengurus serti�kat kedua bidang tanah yang—setelah pembebasan lahan untuk JORR—tersisa 5.585 meter persegi. Serti�kat hak milik untuk tanah seluas 3.780 meter persegi, atas nama Soetjiati, terbit pada 2009. Sedangkan serti�kat atas nama Fubijanto, seluas 1.805 meter, keluar pada 2011. Berbekal serti�kat, Wanfung menyewakan tanah kepada PT Jayamix. Setelah kontrak dengan Jayamix habis, Wanfung menyewakan lahan kepada PT Eka Sari Lorena sejak 30 April 2014 hingga 30 April 2016. Biaya sewa selama dua tahun itu sebesar Rp 1 miliar. Ketika masa kontrak sewa dengan Lorena habis sebulan lalu, tanah kembali dipasangi plang TNI AD. Wanfung pun menyurati Lorena untuk mengakhiri kontrak sewa. Namun direksi Lorena menyatakan
telah memperpanjang kontrak sewa dengan Kodam Jaya, dengan tar if Rp 750 juta per tahun. Seorang anggota direksi Lorena membenarkan membayar sewa kepada Asisten Lo gistik Kodam Jaya pada 4 Mei lalu, meski tarifnya lebih mahal. ”Kami tak berani terli bat dalam kon�ik Wanfung dengan TNI,” kata seorang pejabat PT Eka Sari Lorena yang tak mau disebutkan namanya. Tak terima, Wanfung mensomasi Kodam Jaya dengan tembusan ke Markas Besar TNI AD dan Menteri Pertahanan. Tak ada jawaban, dia menunjuk konsultan, Upik Siswati, untuk menanyakan ke Kodam Jaya. Upik telah mendatangi Markas Zeni Daerah Militer Jakarta Raya. Ia mendapat keterangan bahwa Zeni menemukan bukti baru berupa girik yang menunjukkan serti�kat Wanfung ilegal. Kepala Zeni Daerah Militer Jakarta Raya Letnan Kolonel Czi Saptono Syiwarud enggan berkomentar. ”Enggak, enggak. Langsung ke Kapendam saja,” ujar Saptono. Kantor Badan Pertanahan Jakarta Timur menyatakan dua serti�kat milik keluarga Wanfung itu asli. Menurut Kepala Subseksi Pendaftaran Hak Andi Kresna, serti�kat nomor 3971 terdaftar atas nama Soetjiati dengan luas 3.780 meter persegi. ”Diter bitkan pada 10 November 2009,” ujar Andi. Sedangkan serti�kat nomor 4583 terdaftar atas nama Fubijanto Limanbratadjaja seluas 1.805 meter persegi. Serti�kat ini terbit pada 30 Desember 2011. Adapun Kepala Subseksi Sengketa dan Kon�ik Pertanahan Sugandi mengatakan tidak tahu letak persis tana h Cisuge yang diklaim milik TNI. Sebab, berkas lahan pem bebasan Cisuge oleh TNI itu tak pernah dicatat di kantor pertanahan. Menurut dia, belakangan ini banyak laporan tentang tanah yang berserti�kat tapi diklaim TN I. Namun serti�kat yang telah terbit tak bisa dicabut begitu saja. ”Kami tak bisa membatalkan serti�kat tanpa perintah pengadilan,” kata Sugandi. Kodam Jaya menantang Wanfung adu bukti di pengadilan. ”Kalau merasa tidak puas atau terganggu haknya, silakan menempuh jalur hukum,” ujar Heri Prakoso. Meyakini tanah itu milik TNI, Heri malah menuding Wanfung salah koordinat dalam menunjuk lokasi tanahnya. Sebaliknya, Wanfung masih berhitung untungrugi menggugat ke pengadilan. ”Kalaupun kami menang, eksekusinya akan susah,” katanya. ● LINDA TRIANITA 19 JUNI 2016 |
| 83
HUKUM GAFATAR
Ahmad Mushaddeq di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 2008.
JERAT MAKAR SISA GAFATAR Polisi menjerat tiga pentolan Gafatar dengan pasal makar. Bermodal pacul dan arit.
U
kedua kalinya Ahmad Mushaddeq harus memakai baju tahanan gara-gara paham yang dia sebarkan. ”In i risiko,” kata lelaki 73 tahun itu di Rumah Tahanan Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Jakarta, Kamis pekan lalu. Sebelumnya, pada 2007, Mushaddeq di vonis empat tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Kini, selai n kembali dijerat dengan pasal penistaan agama, pendiri Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) itu dit uduh melakukan makar dan bermufakat mendirikan negara. Ancaman hukuman untuk dia maksimal 20 tahun penjara. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agus Adriyanto menerangkan, polisi memakai pasal makar setelah menemukan dokumen berisi struktur negara dari presiden hingga gu bernur pada 13 Januari lalu. Polisi menyita dokumen itu dari rumah bekas anggota GaNTUK
84 |
| 19 JUNI 2016
fatar di Muara Pawan, Ketapang, Kalimantan Barat. Menurut poli si, Mushaddeq dkk telah mematangkan rencana pendirian ne gara dalam Kongres Gafatar di Bogor pada Agustus tahun lalu. Polisi pertama kali memeriksa Mushaddeq sebagai saksi beserta dua orang dekatnya, Andri Chaya dan Mahful Manurung, pada 15 April 2016. Pada pemeriksaan lan jutan, 25 Mei lalu, polisi menetapkan keti ga orang itu sebagai tersangka. Malam harinya, polisi langsung menahan mereka. Menurut kuasa hukum Mushaddeq, As�nawati, dalam surat panggilan sebagai tersangka, kliennya hanya dijerat dengan pasal penodaan agama. Polisi baru menambahkan pasal makar sewaktu penahanan. Mushaddeq kecewa karena kembali dijerat dengan pasal yang menyeret dia ke pen jara sembilan tahun lalu. Waktu itu Mushaddeq diadili karena menyebarkan ajaran yang dia namakan Millah Abraham.
Majelis Ulama Indonesia menyatakan sesat paham yang menahbiskan Mushaddeq sebagai nabi itu. Kendati sudah mencabut pengakuannya sebagai nabi, Mushaddeq pernah dijatuhi hukuman penjara 4 tahun meski hanya menjalani selama 20 bulan. ”Kasus tahun 2007 ditanyakan lagi. Itu yang saya tolak,” ujar Mushaddeq. Menyangkal tuduhan makar, Mahful Manurung menjelaskan kongres luar biasa Gafatar pada 11�13 Agustus 2015. Kongres dihadiri 20 pengurus pusat dan 34 pengurus daerah. Hari pertama kongres yang seharusnya memilih pengurus baru itu berubah jadi forum pembubaran Gafatar. Menurut Mahful, Gafatar dibubarkan karena penolakan keras masyarakat dan aparat. Gafatar rupanya tak benar- benar bubar. Dengan dalih menjalankan program ketahanan pangan untuk anggotanya, pada hari ketiga kongres, Mushaddeq dkk mendeklarasikan Negeri Karunia Tuan Semesta Alam Nusantara. Kongres juga mengangkat Andri sebagai presiden, Mahful sebagai wakil presiden, dan Mushaddeq sebagai guru spiritual Negeri Kar unia Tuan. Adapun jabatan gubernur dirampingkan dari 34 menjadi 12 g ubernur. Dadang Darmawan, yang ditunjuk men jadi gubernur Negeri Karunia Tuan untuk wilayah Sumatera Bagian Utara, menerangkan, setelah kongres, sebagian besar bekas anggota Gafatar hijrah ke beberapa tempat di Kalimantan. Mereka bercitacita menjadikan Bumi Borneo sebagai pusat lumbung pangan. Sampai Februari lalu, Negeri Karunia Tuan telah mengeluarkan 6.919 kartu anggota. Namun cita-cita penduduk ”negeri impian” itu bubar setelah mereka diusir warga sekitar permukiman mereka pada Januari lalu. Di balik terungku, Mushaddeq masih bersemangat menjelaskan perbedaan ”ne gara” dari ”negeri” yang dia cita-citakan. ”Negara memiliki teritorial, sedangkan ne geri tidak,” ucap Mushaddeq seraya menolak disebut melakukan ma kar. Menurut Mushaddeq, gerakan yang ia serukan pun tak akan menjadi negara berdaulat. ”Tak mungkin bikin negara tanpa tentara. Sen jata kami,” kata dia, ”hanya pacul dan arit untuk bertani.” ● ABDUL MANAN, INGE KLARASA LES TARI
N A I K R A P E S O Y / O P M E T
EKONOMI
PERINGKAT KREDIT INDONESIA
STANDARD & POOR'S Rating BB+ Outlook Positive
FITCH RATINGS Rating BBB- Outlook Stable
MOODY'S INVESTOR SERVICE Rating Baa3 Outlook Stable
HADIAH RAMADAN DARI YELLEN
A
MANGGIHABIR*
penyerapan pekerja di Amerika Serikat yang mengecewakan diperkirakan menunda rencana Federal Reserve menaikkan suku bunga dolar Amerika ak hir bulan ini. Pekan lalu, Kepala Federal Reserve Janet Yellen menekankan peningkata n ketidakpastian yang dihadapi ekonomi Amerika, dan para analis menerjemahkan ini sebagai sinyal bahwa kebijakan kenaikan suku bunga dolar akan d iundurkan ke Agustus atau Septem ber. Munculnya berita ini pada awal Ramadan memberi tambahan napas bagi rupiah dan beberapa mata uang regional lainnya. Rupiah kembali menguat di kisaran 13.200 setelah pekan sebelumnya rontok hingga hampir 13.700 per dolar Amerika. Tentu saja itu dibantu dengan intervensi Bank Indonesia, sehingga membuat cadangan devisa BI turun dari US$ 107,7 miliar ke US$ 103,6 miliar. Pertanyaannya adalah sampai kapan tren ini dapat bertahan dan apakah BI akan melanjutkan penuruna n suku bunga rupiahnya yang saat ini berada di level 6,75 persen? Setiap Ramadan, roda perekonomian mendapat dorongan positif akibat naiknya konsumsi. Masalahnya, jika lonjakan permintaan ini tak disertai dengan persediaan bahan makanan yang cukup, dengan mudah in�asi akan melambung. Ujungnya, BI akan kesulitan melanjutkan penurunan suku bunga. Pemerintah kelihatannya tak mau mengambil risiko. Itu se babnya keran impor bagi sejumlah makanan pokok, seperti beras, bawang putih, cabai, bawang merah, dan daging sapi, dibuka lebar. BI pun sepertinya akan menunggu hingga h abis Lebaran untuk menentukan apakah akan kembali menurunkan suku bunga, dengan catatan nilai rupiah dan in�asi terkendali. Pemerintah tampaknya juga akan lebih mengandalkan peningkatan belanja negara untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Itu sebabnya revisi Anggaran Pendapatan dan BeNGKA
IHSG
KURS
Pekan lalu Rp per US$
13.695
13.231
Penutupan 9 Juni 2016
JAPAN CREDIT RATING AGENCY Rating BBB- Outlook Stable
lanja Negara 2016 menunjukkan pertumbuhan penerimaan pajak yang sangat agresif (23 persen dibandi ng rata-rata 8 persen selama tiga tahun lalu). Ada juga rencana membiayai naiknya belanja ini dengan menerbitkan tambahan obligasi pemerintah. Keputusan perusahaan peringkat Standard & Poor’s (S&P) yang tidak mengubah peringkat Indonesia pada satu tingkat di bawah investment grade cukup mengecewakan. Tapi agaknya ini tak sampai menghentikan usaha penerbitan obligasi pemerintah di pasar modal. Baru-baru ini penerbitan obligasi pemerintah sebesar 3 miliar euro mendapat respons pasar yang jauh di atas ekspektasi. Perubahan asumsi pemerintah pada revisi anggarannya cukup menarik untuk dicermati. Terlihat kali ini pemerintah lebih percaya diri untuk menetapkan asumsi rupiah di level 13.500 per dolar dibandingkan dengan Rp 13.900 sebelumnya. In�asi juga diproyeksikan mencapai 4,0 persen sesuai dengan target BI dibanding 4,7 persen sebelumnya. Namun asumsi harga minyak di angka US$ 35 per barel terlihat jauh le bih konservatif dari harga US$ 50 per barel sebelumnya, yang sebenarnya sudah cukup tepat memprediksi menguatnya tren harga minyak saat ini. Walau ini pertanda baik bagi pendapatan pemerintah, mungkin hasilnya tak akan cukup menutup naiknya belanja negara. Itu sebabnya kebijakan amnesti pajak, yang sedang d i bahas di parlemen, menjadi semakin penting agar selisih penerimaan dan belanja negara dapat tertutup. Tantangannya adalah sejauh mana kebijakan amnesti pajak dapat cepat disetujui parlemen agar dapat berdampak pada akhir tahun ini. Beberapa tren menggembirakan memang mulai terlihat pada awal Ramadan ini. Konsumsi sudah mulai meningkat dan beberapa proyek infrastruktur besar mulai bergerak. Tapi, dengan sisa tahun ini tinggal tujuh bulan lag i, perbaikan ekonomi kita tampak nya akan lebih terasa pada 2017.● *� KONTRIBUTOR TEMPO
INFLASI
BIRATE
CADANGANDEVISA
PERTUMBUHANPDB
4.833
Bulan sebelumnya 4,36%
Bulan sebelumnya 6,75%
2015
4.876
3,33%
6,75%
29 April 2016 US$ 107,711 miliar
Pekan lalu
Penutupan 9 Juni 2016
Mei 2016 YoY
19 Mei 2016
5,3%
103,591
Miliar US$
31 Mei 2016
4,73%
Target 2016
19 JUNI 2016 |
| 85
EKONOMI
MACET ROYALTI AKIBAT RESTITUSI Potensi penerimaan negara sektor pertambangan sebesar puluhan triliun rupiah lepas dari genggaman. Peliknya pencairan kelebihan bayar pajak jadi salah satu alasan.
5 BESAR PENUNGGAK ROYALTI Adaro Indonesia
RP 1,2 TRILIUN dan US$ 399 JUTA Arutmin Indonesia
RP 32,2 MILIAR dan US$ 298 JUTA Berau Coal
RP 266 MILIAR dan
US$ 70 JUTA Kideco Jaya Agung
RP 1,5 TRILIUN dan US$ 16 JUTA Newmont Nusa Tenggara
US$ 16 JUTA
Tambang batu bara milik PT Adaro Indonesia di Kalimantan Selatan (kanan) dan tambang Batu Hijau milik PT Newmont Nusa Tenggara di Sekongkang, Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
K
ETUKAN palu Wakil Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Said Abdullah menjadi jalan tengah dalam rapat yang di gelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis petang pekan lalu. Said dan anggota Badan Ang garan lain sepakat target penerimaan ne gara bukan pajak (PNBP) di sektor mineral dan batu bara perlu diturunkan. ”Apa boleh buat, memang tidak bisa diotak-atik lagi?” kata Said setelah mengambil keputusan. Hasil rapat memutuskan angka penerimaan negara nonpajak untuk pertambangan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan menjadi Rp 30,1 triliun saja—turun dari target awal 86 |
| 19 JUNI 2016
tahun yang dipatok di angka Rp 40,8 triliun. Dalam nota keuangan RAPBN�P 2016, pemerintah sebenarnya mengusulkan tar get penerimaan negara bukan pajak pertambangan umum hanya Rp 16,54 triliun. Ini jauh lebih kecil dari angka yang disepakati di Badan Anggaran. Alasannya, bisnis di sektor ini sedang lesu. ”Harga turu n, permintaan juga turu n,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono. Tapi informasi dari seorang pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan penurunan target penerimaan tak semata-mata karena alasan kondisi bisnis pertambangan. ”Mena gih royalti tak semudah yang dibayangkan. Hambatannya banyak,” katanya. Pejabat tadi menuturkan, untuk menge jar target awal sebesar Rp 40,8 triliun, Direktorat Pertambangan sudah melakukan
upaya optimal. Salah satunya menyiapkan langkah untuk optimalisasi penerimaan royalti dan mempercepat proses penyelesaian piutang iuran-iuran lain dari perusahaan tambang kepada pemerintah. Jumlah piutang royalti dan iuran ini tidak main-main. Dalam rapat koordinasi dan supervisi sektor energi yang digelar di sejumlah daerah, setidaknya sudah empat kali Bambang Gatot menyebutkan angka piutang perusahaan tambang kepada pemerintah. Terakhir, dalam rapat supervisi di Palembang, 11 Mei lalu, Bambang dengan jelas menayangkan presentasi yang mencantumkan jumlah piutang pelaku usaha ke negara mencapai Rp 25 triliun. ”Angka ini termasuk batu bara, mineral, ataupun tam bang-tambang di daerah,” ucap Bambang. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini menyebutkan Rp 18 trili-
I D I A B U S D A M H A / A R A T N A
KONDISI PERTAMBANGAN TERAKHIR 874 IUP dicabut/dikembalikan/berakhir
1,37 JUTA HEKTARE lahan IUP masuk kawasan hutan konservasi
4,9 JUTA HEKTARE lahan IUP masuk kawasan hutan lindung
75% pelaku usaha IUP tidak membayar jaminan reklamasi dan pasca-tambang
1.087 NPWP usaha pertambangan tidak teridenti�kasi
10.311 Jumlah izin usaha pertambangan (IUP) per Februari 2016 ● IUP clean and clear 6.365 ● IUP non-cle an and clear (tumpang-tindih perizinan dan lainnya) 3.966
DATA: DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATU BARA
M O C . O R A D A
un dari jumlah piutang merupakan tagihan yang belum dibayar oleh 74 perjanjian karya pengusaha batu bara (PKP2B) dan 35 kontrak karya sejak beberapa tahun lalu. Menurut seorang pemerhati pertam bangan yang kerap mengikuti rapat koordinasi di sektor ini, masalah paling pelik yang sering dikeluhkan para pejabat direktorat adalah penagihan royalti kepada para pemegang kontrak PKP2B. ”Dari jumlah piutang tadi, mayoritasnya tagihan ke PKP2B,” ujarnya. Para penambang batu bara ini, menurut dia, enggan membayar tagihan dengan alasan restitusi pajak mereka belum dikem balikan oleh pemerintah. ”Mereka tidak mau bayar royalti kalau pemerintah belum mengembalikan kelebihan pajak yang mereka setor,” katanya. Bambang Gatot tidak menjawab tegas saat dimintai kon�rmasi untuk masalah
ini. Ia menyebutkan Kementerian Energi dan Kementerian Keuangan berusaha berkoordinasi menyelesaikan masalah yang terakumulasi sejak 2007. Hal ini, menurut dia, terjadi karena ada kontrak yang berbeda dari tiap pelaku usaha. ●●●
SALAH satu perusahaan batu bara yang tercatat belum menyetor royalti ke negara adalah PT Adaro Indonesia. Perusahaan ini tercatat memiliki utang pembayaran royalti hingga Rp 1,23 triliun. Angka ini merupakan rekor tertinggi da ri 74 PKP2B yang ada di dalam daftar. Head of Corporate Communication PT Adaro Ener�y Febrianti Nadira membantah kabar yang menyangkut bisnis anak usaha perusahaannya itu. ”Adaro telah membayar kewajiban royalti sesuai dengan PKP2B dan tidak menahan pembayaran ke
pemerintah,” katanya. Ira—sapaan akrab Febrianti—mengatakan penahanan royalti lebih banyak dilakukan oleh PKP2B generasi ketiga. Sedangkan Adaro, menurut Ira, masuk PKP2B generasi pertama. ”Semua sudah kami cantumkan di laporan keuangan secara terbuka,” ujarnya. ”Kalau belum bayar royalti, pasti kami tidak bisa melakuka n ekspor.” Deputi Direktur Eksekutif A sosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia Hendra Sinadia membenarkan kabar bahwa sejumlah ang gota asosiasinya belum membayar royalti karena urusan pajak yang belum selesai. Hendra menjelaskan, perkara ini bermula sejak Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 terbit. Peraturan ini menyatakan batu bara tidak termasuk barang kena pajak. Aturan ini bertentangan dengan ketentuan kontrak PKP2B generasi III, yang rata-rata diteken pada 1997. Kontrak ini me19 JUNI 2016 |
| 87
EKONOMI
TOTAL PIUTANG PELAKU USAHA TAMBANG
RP 25 TRILIUN 35 Kontrak Karya
RP 280 MILIAR
74 PKP2B
RP 17,72 TRILIUN IUP Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono.
nyebutkan batu bara dikenai pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni pa jak pertambahan nilai. Peraturan pemerintah ini, kata Hendra, memercikkan multitafsir di kalangan aparat pajak. Akibatnya, ada kantor wilayah pajak yang membolehkan kontraktor merestitusi pajak. Namun ada yang juga yang menolak sehingga menimbulkan ketidakpastian di kalangan pelaku usaha. ”Jumlahnya besar. Bahkan ada satu perusahaan yang restitusinya bisa mencapai Rp 1 triliun,” ujar Hendra. Menurut dia, ketidakpastian ini terjadi berlarut-larut selama bertahun-t ahun. Pemerintah tidak memberi kepastian hukum dan perlakuan sama bagi para pelaku usaha. Kewajiban pemerintah yang tertunda ini bersinggungan dengan kewajiban perusahaan membayar royalti. ”Pasal perjumpaan utang itu yang dipaka i pelaku usaha,” kata Hendra. Pelaku usaha meminta kewa jibannya membayar royalti dikurangi dari kewajiban pemerintah yang belum dipenuhi. Manajer Advokasi dan Jaringan Publish What You Pay Aryanto Nugroho menyayangkan terjadinya sandera royalti oleh kontraktor tambang akibat penundaan restitusi. ”Sebenarnya tidak perlu terjadi kalau pemerintah tegas. Apalagi kanal penerimaan pajak dan royalti berbeda,” ucap Ary. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hu88 |
| 19 JUNI 2016
9 PKP2B Generasi I - 13 PKP2B Generasi II - 52 PKP2B Generasi III
RP 7 TRILIUN mas Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan institusinya sedang mendiskusikan sengketa pajak ini. Namun, ia menegaskan, Direktorat Jenderal Pajak memiliki dasar hukum yang jelas untuk menahan restitusi para pelaku usaha. ●●●
DARI piutang negara sebesar Rp 25 triliun, ada tagihan yang tak dibayarkan oleh pelaku usaha kontrak karya dan izin usaha pertambangan (IUP) di daerah. Status ke wajiban pembayaran iuran dari 35 p elaku usaha kontrak karya yang tertunda hingga 4 Mei 2016 sekitar US$ 21 juta. PT Newmont Nusa Tenggara tercatat penunggak paling besar dengan jumlah US$ 16 juta atau sekitar Rp 212,96 miliar. Juru bicara Newmont, Rubi Purnomo, menolak jika perusahaan nya disebut seba gai penunggak royalti. ”Tidak benar,” katanya. Menurut Rubi, hingga Maret lalu, Newmont sudah menyetor kewajiban kepada negara Rp 34,7 triliun untuk pajak, royalti, ataupun iuran lain sejak awal operasi hingga Desember 2015. ”Kami membayar royalti tahun lalu Rp 1,04 tr iliun.” Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association Syahrir A.B. mengetahui kabar banyaknya kontrak karya yang menung gak royalti dan iuran. ”Terjadi perbedaan tafsir antara pemerintah dan pengusaha,” ujarnya. Menurut Syahrir, perbedaan tafsir ter-
jadi sejak Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2012 terbit. Peraturan ini mengatur jumlah persentase kenaikan royalti. Pemerintah meminta royalti emas naik menjadi 3,75 persen, perak menjadi 3,25 persen, dan tembaga menjadi 4 persen. Pemerintah menganggap belum dipenuhinya ketentuan ini sebagai piutang yang harus di bayar kontraktor. ”Tapi kenaikan itu sepihak karena renegosiasi belum selesai” kata Syahrir. Menurut dia, perubahan kontrak karya harus ada kesepakatan dua belah pihak. Staf Khusus Menteri Energi Said Didu mengatakan pemungutan penerimaan ne gara bukan pajak di sektor tambang memang banyak tantangan. Ini belum termasuk penarikan piutang dari sejumlah pelaku usaha IUP yang mencapai Rp 7 triliun. ”Potensi penerimaan memang besar, tapi eksekusinya susah. Terutama di daerah, karena kami tidak punya tangan sendiri,” ujarnya. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian saat ini adalah membentuk direktur baru khusus menangani PNBP. ”Sudah disetujui dan akan segera lelang untuk memilih direkturnya,” kata Bambang Gatot. Ia berharap pembentukan direktur baru membuat upaya pungutan PNBP lebih terfokus dan lebih cepat mengatasi kendala yang terjadi saat ini. ● GUSTIDHA
BUDIARTIE, GHOIDA RAHMAH, DESTRIANITA KUSUMASTUTI
O J D O M T A O T N A Y I V E R S A M E H D / O P M E T
EKONOMI IMPORSAPI
PANIK HARGA DAGING SELANGIT Perusahaan pelat merah gagal mendatangkan daging sapi beku sebelum bulan puasa. Pemerintah memberikan jatah impor ribuan ton untuk swasta.
B
21 hari bagi perusahaan daerah Dharma Jaya untuk mendatangkan daging sapi impor dari Australia. Setelah surat persetujuan impor dikantongi pada 20 Mei, pasokan pertama daging beku impor untuk badan usaha milik pemerintah DKI Jakart a itu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat pekan lalu. Dua kontainer berisi 20 ton daging sapi beku datang pada malam hari. Direktur Utama Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati, mengatakan tidak terlampau sulit untuk mendapatkan pemasok daging beku dari Negeri Kanguru. ”Saya mencari informasi dar i Kedutaan Australia untuk berkomunikasi dengan eksportirnya langsung,” katanya kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Kemudahan yang dialami Dharma Jaya tidak bisa dirasakan PT Berdikari. BUMD milik pemerintah DKI dan BUMN ini samasama mengantongi kuota impor. Berdikari membutuhkan waktu satu bulan untuk mendatangkan dagi ng impor. Itu pun volumenya hanya 40 ton dari total kuota 5.000 ton. ”Kami masih belajar,” kata Direktur Utama Berdikari Suwhono. Impor oleh Berdikari dan Dharma Jaya merupakan penugasan dari pemerintah. Kebijakan impor daging beku ditempuh atas perintah Presiden Joko Widodo, yang menginginkan harga daging sapi di level Rp 80 ribu per kilogram. Saat ini harga da ging sapi di pasaran bertengger di angka Rp 113�120 ribu per kilogram. Keputusan impor itu diambil dalam rapat koordinasi terbatas Kementerian Koordinator Perekonomian pada April lalu. R apat yang diikuti Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan 90 |
UTUH
| 19 JUNI 2016
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong itu menyepakati 20 ribu ton kuota impor diberikan kepada dua badan usaha milik negara, PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Se banyak 10 ribu ton diimpor sebelum bulan puasa dan Lebaran, dan sisanya dida-
DEREGULASI IMPOR SAPI DEMI menekan harga ke level Rp 80 ribu per kilogram, pemerintah melonggarkan sejumlah kebijakan. Impor daging sapi beku kini dibuka. Sapi dan kerbau India juga diperbolehkan masuk. Sementara sebelumnya hanya perusahaan pelat merah yang memperoleh kuota, mulai pekan lalu pemerintah memberi lampu hijau bagi perusahaan swasta melakukan impor daging sapi.
HARGA DAGING SAPI (Rp/Kg per 9 Juni 2016) Banda Aceh
Kupang
130.000
90.000
Bandung
Makassar
131.000
105.000
Jakarta
Jayapura
116.818
135.000
Yogyakarta
Australia
110.000
50.300 (Aus$ 5,1)
Surabaya
109.500
Malaysia
Denpasar
(3.300 ringgit)
88.000
56.200
tangkan setelah Lebaran. ”Sepuluh ribu ton mestinya masuk sebelum puasa,” kata Darmin. Berdikari dan PPI mulai bergerilya mencari informasi sumber daging beku. Berdikari berhasil mengantongi surat persetu juan impor (SPI) pada 27 April. Sedangkan PPI gagal mendapatkan izin impor. Seorang pejabat pemerintah yang mengetahui proses perizinan ini mengatakan PPI tidak bisa melengkapi persyaratan. Salah satunya, PPI tidak memiliki nomor kontrol veteriner di Kementerian Pertanian. ”Menteri Pertanian menolaknya,” kata pejabat itu. Menteri Pertanian Amran Sulaiman eng gan menjawab permintaan kon�rmasi dari Tempo. ”Tanyakan ke BUMN-nya,” katanya saat ditemui dalam acara buka puasa bersama di Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Selasa pekan lalu. Adapun Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis membantah
ALUR PERIZINAN IMPOR Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 05/M-DAG/PER/1/2016 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Hewan dan Produk Hewan
Menteri Perdagangan mengusulkan impor
Rapat koordinasi tingkat menteri menentukan referensi harga dan kesepakatan impor
Menteri BUMN dan gubernur memberi penugasan impor kepada BUMN/BUMD
BUMN/BUMD memohon rekomendasi impor dari Menteri Pertanian
BUMN/BUMD memohon persetujuan impor ke Menteri Perdagangan cq Koordinator Pelaksana UPTP I* dengan melampirkan rekomendasi Menteri Pertanian
A J A M I D A D A M M A H U M / A R A T N A
mengimpor daging sapi karena mendapat penugasan lain dari pemerintah. ”PPI harus berfokus ke penugasan gula,” ujarnya Jumat pekan lalu. Meski sudah memegang SPI, Berdikari kesulitan mencari pemasok daging. Menurut pengusaha daging, Berdikari tidak mampu langsung mengakses eksportir di Australia. ”Mereka berkomunikasi dengan para makelar,” katanya. Akibatnya, Berdikari kesulitan mendapatkan daging murah. Harga dari makelar bila dihitung-hitung plus ongkos angkut ke I ndonesia dan biaya lainnya akan jauh di atas Rp 80 ribu per kilogram. Suwhono mengaku bimbang dengan tingginya harga di level pemasok. ”Harga di pemasok sudah ting gi,” ujarnya. Di tengah upaya Berdikari yang kelimpungan mencari pemasok, harga daging sapi masih melangit, terutama di DKI Jakarta dan sekitarnya. Dharma Jaya, per-
Muatan sapi impor dari kapal Galloway Express Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 9 Juni lalu.
usahaan milik pemerintah DKI, mengajukan kuota impor. Pengajuan ini disampaikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama kepada Menteri Darmin. Dharma Jaya diberi kuota 500 ton, yakni 300 ton dari Australi a dan 200 ton dari Selandia Baru. Marina Ratna mengaku langsung bergerak mencari pasokan daging beku dari kedua negara tersebut, meski belum mengantongi SPI. Eksportir Australia bersedia menyiapkan pasokan daging meski SPI belum terbit. Adapun Selandia Baru hanya mau jika SPI benar-benar telah terbit. Marina mengabaikan Selandia Baru, dan berfokus ke Australia. Hasilnya, Marina men-
Koordinator UPTP I atas nama Menteri Perdagangan menerima permohonan BUMN/BUMD dengan menerbitkan surat persetujuan impor
BUMN/BUMD melakukan impor dari negara asal dilengkapi certification of health
BUMN/BUMD membuat laporan realisasi impor yang sudah diparaf petugas Bea dan Cukai kepada Menteri Perdagangan
BUMN/BUMD membuat laporan distribusi ke Menteri Perdagangan *) UPTP: UNIT PELAYANAN TERPADU PERDAGANGAN
19 JUNI 2016 |
| 91
EKONOMI IMPORSAPI
dapatkan 12 kontainer daging beku jenis secondary cut yang dikirim dalam lima kali perjalanan lewat laut. Gencarnya rencana impor daging beku tak mampu menggoyang harga daging sapi di pasar. Ini membuat Kementerian Perda gangan semakin panik. Diam-diam, PPI, yang tidak bisa mengimpor, kuotanya dialihkan ke Perum Bulog 10 ribu ton. Anehnya, dalam kertas rincian penugasan terhadap Bulog, yang salinannya diperoleh Tem po, perusahaan pelat merah ini aka n mengimpor daging jenis jeroan dan CL (chemical lean) 65�95. CL 95 artinya daging tanpa tulang dengan komposisi daging 95 persen, lemak 5 persen. Ini aneh karena impor jeroan masih dilarang. Setelah pemerintah memberikan kuota impor kepada Bulog, Berdikari berhasil mendatangkan 4 ton daging beku lewat udara pada 28 Mei, disusul tambahan pasokan sebanyak 14 ton dan 8 ton hingga pekan lalu. Jalur udara ditempuh Berdikari karena terjepit waktu menjelang puasa. Risiko yang mengintai, modal daging beku membengkak. Namun Suwhono mengungkapkan masih ada untung. Pilihan yang sama ditempuh Bulog, yang mengangkut daging beku melalui maskapai Garuda Indonesia. Pilihan lewat udara diambil karena, sampai masuk bulan puasa, jumlah daging impor untuk operasi pasar kurang memadai, sedangkan harga di pasar masih bertengger di level Rp 120�130 ribu per kilogram. Direktu r Pengadaan Bulog Wahyu berdalih pilihan mengangkut le wat udara bukan karena panik, melainkan, ”Untuk menjaga kualitas daging,” katanya. Dengan proses yang serba terburu-buru,
KUOTA IMPOR (ton) 10 perusahaan swasta
Perum Bulog
10.000
23.200
BUMD
PT Berdikari (Persero)
12.000
5.000 mulai pekan lalu Berdikari menggelar operasi pasar di Bogor dan Bekasi. Adapun Bulog menggelar operasi pasar di Jakarta dan beberapa daerah. Meski Bulog dan Berdikari mulai meng gelar operasi pasar, pemerintah tak kun jung berhenti memberikan ”kejutan”. Kamis pekan lalu, pemerintah mengumumkan menambah kuota impor lagi. Perusahaan yang mendapatkan jatah tambahan
adalah Bulog dan Berdikari, masing-masing 15 ribu dan 12 ribu ton. Namun jatah itu kemudian dialihkan ke perusahaan swasta, yakni PT Evita Manunggal dan PT Jagat Kelana Persada. Seorang pengusaha yang mengetahui proses bagi-bagi kuota itu mengatakan, aroma jatah kuota untuk swa sta sudah tercium sejak dua pekan lalu. Menurut dia, be berapa broker yang menguasai informasi sumber pasokan daging di Australia terus berusaha melobi perusahaan pelat merah yang mengantongi kuota impor. Namun rencana ”kongkalikong” yang disiapkan tidak berjalan mulus. Karena tidak bisa menggunakan perusahaan pelat merah, para makelar ini terpaksa muncul dengan baju importir. ”Aktor-aktornya mulai muncul ke permukaan,” katanya. Lobi dan tekanan para makelar ini meng ganggu kerja sejumlah BUMN. Suwhono tidak membantah ataupun mengakui ada tekanan dan lobi kepada Berdikari. ” No comment , kami ini sedang belajar,” ujarnya. Adapun Marina Ratna, Direktur Utama Dharma Jaya, mengakui ada pihak yang bermain kotor di hulu. ”Jatah lima kontainer milik Dharma Jaya dari eksportir yang akan tiba pada 17 Juni mendadak diundur sepihak menjadi 29 Juni,” katanya. Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan jatah impor swasta murni karena untuk stabilisasi harga, bukan diboncengi para pencari rente. ”Kami sudah jual dengan harga Rp 80 ribu per kilogram, tapi harganya masih tinggi, maka izinnya kami tambah lagi,” katanya Kamis pekan lalu. ● AKBAR
TRI KURNIAWAN, DESTRIANITA KUSUMASTUTI, VINDRY FLORENTINE
FLUKTUASI HARGA DAGING SAPI
116.118
(Rata-rata Nasional Rp/Kg) 115.161
112.808
113.375 113.375 113.424 112.882
114.052
115.830
116.028 115.641
114.395 114.647
111.534
27
28
29
Mei
92 |
30
31
1 Juni
| 19 JUNI 2016
2
3
4
5
6
7
8
9
R E B M U S I A G A B R E B I R A D H A L O I D , O T N A Y I R P U S S U G A
MOMEN EKONOMI EKONOMI
PERBANKAN
PELUNCURAN SATELIT TERTUNDA SATU PEKAN
PELUNCURAN BRIsat, satelit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, tertunda karena masala h teknis. Pada Selasa pekan lalu, situs Arianespace melaporkan bahwa keanehan terlihat selama persiapan transfer roket ke zona peluncuran ELA�3. Masalah terjadi pada cairan konektor peluncur. Meski sempat tertunda, roket VA320 itu direncanakan bakal lepas landas di Guyana Prancis, Amerika Selatan, pada Senin pekan ini atau Selasa waktu Indonesia. ”Setelah dilakukan evaluasi, akhirnya Arianespace menetapkan BRIsat dapat diluncurkan,” kata Direktur Utama BRI Asma wi Syam, Kamis pekan lalu. Peluncuran direncanakan berlangsung pada pukul 05.3006.35 sore waktu Guyana Prancis atau pukul 03.30�04.15 dinihari wak tu Indonesia. Satelit BRIsat ini akan menghubungkan 10.350 kantor unit kerja BRI di berbagai pelosok Tanah Air. ●
MAKROEKONOMI
ANGGARAN KEMENTERIAN DIPANGKAS RP 50 TRILIUN
PEMERINTAH sepakat memangkas ang garan belanja negara sebesar Rp 50 triliun. Pemangkasan anggaran tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2016. ”Pemotongan dilakukan proporsional dan menyeluruh terhadap sejumlah program infrastruktur,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Kamis pekan lalu. Sofyan mengatakan pemotongan dilakukan, selain karena kondisi ekonomi yang sedang sulit, lantaran realisasi penerimaan negara belum mencapai target yang diharapkan. Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet, pemotongan anggaran Rp 50 triliun itu terdiri atas e�siensi belanja operasional Rp 20,9 triliun dan e�siensi belanja lain Rp 29 triliun. Dalam pemotongan itu terdapat Rp 10,9 triliun yang merupakan anggaran pendidikan dan Rp 1,434 triliun yang se belumnya masuk pos anggaran kesehatan.●
94 |
| 19 JUNI 2016
PERIKANAN
KERAN IMPOR DIBUKA TERBATAS
M
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah kabar bahwa izin impor ikan dibuka lebar. Menurut dia, yang ter jadi justru tren penurunan impor ikan. ”Kami tidak memperluas impor,” kata Susi dalam rapat kerja dengan Komisi IV Dewan Per wakilan Rakyat, Rabu pekan lalu. Sejumlah anggota parlemen mempertanyakan kebijakan impor ik an Kementerian Kelautan dan Perika nan. Menurut Susi, impor ikan untuk industri pengolahan diawasi ketat sejak Januari 2016. Ia mencurigai impor jenis ikan tuna da n cakalang dilakukan pengusaha nakal dari negara tetangga. Dugaannya, pengusaha itu menggunakan Indonesia sebagai negara transit. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo memastikan izin diberi kan hanya untuk jenis ikan yang dibutuhkan oleh industri berorientasi ekspor dan industri pengalengan. Impor, menurut dia, hanya solusi jangka pendek untuk memenuhi ketersediaan bahan baku. ”Jumlahnya terkendali,” ujar Nilanto. Berdasarkan data Kementerian sepanjang kuartal pertama 2016, jumlah izin impor ikan mencapai 29.035 ton. Namun realisasinya hanya 11.460 ton..● ENTERI
KELISTRIKAN
PLTU BATANG SEGERA DIBANGUN PEMBANGUNAN Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah, akhirnya bisa mulai dikerjakan. Kepastian pemenuhan pembiayaan ( �nancial closing ) PLTU Batang diteken di depan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Ka mis pekan lalu. Jokowi mengatakan �nancial closing merupakan bukti bahwa pemerintah serius. Pembangunan PLTU Batang sempat tertunda selama empat tahun karena persoalan pembebasan tanah. ”Pemerintah sudah menyelesaikan masala h. Saya minta investor agar proyek tidak mundur,” kata Jokowi. Ia ingin pengerjaan PLTU selesai pada 2019. Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh kisah sukses public private partnership pertama bagi pemerintah di tengah ke butuhan listrik yang terus meningkat. PLTU Batang mempunyai kapasitas listri k 2 x 1.000 megawatt dengan nilai investasi US$ 4 miliar atau sekitar Rp 52 tril iun. Proyek yang akan dibangun PT Bhimasena Power Indonesia ini mendapatkan sokongan dana dari Japan Bank for International Cooperation dan sindikasi perbankan komersial internasional. ●
S I B U L L A B Q I / O P M E T . K O D
RABU 21O B ER 2015 21OKTO EDI SINO.5070 NO. 500 TAHUN X I V | 32 HA LAMAN RP4.000
LUARJAWA LUAR JAWARP RP5.500 5.500 RP. RP.76.000/ 6.000/ BULAN 0215360409EXT. 21 E T 9.
LANGGANAN H TLI E HOTLINE
LISTRIK DARITURBIN ANGIN SEMILIR
KPK TANGKAPTANGAN LEGISLATOR HANURA
ILMU&TEKNOLOGI 12
2 PERISTIWA 2
1TAHUNPEMERINTAHANJOKOWI�JK EDISIKHUSU DISIKHUSUS,S S,SENIN,26OKT ENIN,26OKTOBE OBER2015 R2015 WWW.TEMPO.CO
SURVEI RVEI SETAHUNJOKOWI�KALL SETAHUN JOKOWI�KALLA A
HANYA H YA EMPATMENTERI YANG KINCLONG CLONG Kinerja menteri bidang ekonomi dinilai paling buruk.
JAKARTA– S e l a m a s e ttahun ahu n bekerja,hanya segelintir ir menteripadapemerinta han PresidenJokoWido doyang dinilai berkinerjabaik. HasilkajianlembagasurveiPoltrackingIndonesia menunjukkanhany aempat menteri,dari 34anggota KabinetKerja,yangmemperolehtingkatkepuasan kinerjatinggi.“T akhanya polakomunikasi dan popularitasny a yang tinggi,kerja mereka jugadianggap positif,”kataDirektu r
EksekutifPoltr ackingIndonesia,HantaYuda,ketika m memaparkanhasilsurvei d i HHotelSofyan diHotel o SofyanJakarta, Jakarta, kemarin.n Empat menteri m tersebut adalah adalah h Menteri Menteri Kel a u tnad a n P Kelautandan Perikanan erikanan e rki SusiPudjiastuti;Mente SusiPudjiastuti;Menteri nteri PendidikandanKebuday aanAniesBaswedan ;Menter ;Menteri ntri AgamaLukmanH Hakim akim Saifuddin;serta t Menteri Menteri Sosial Khof Khofifah hfifah Indar Indar Parawansa Parawansa.Respondenyang nsa.Respondenyang menyat menyatakanpuasterhadap natakanpuasterhadap kin kinerjaMenteriSusi inerjaMenteriSusi ,misalnya,mencapai55,7persen ( t i dkap u a s 1 3 , 5 p e resn , sisanyatidaktahu)menurutsurvei Poltracking. Suurrvevei li el emmbbaagaga I Innddoo Barometeryangdirilis
akhirpekan lalubahkan memberiangka71,9 persen(tidakpuas7,5persen)n) terhadapSusi.Tigam terhadapSusi.Tigamen menterilainnyamencap terilainnyamencapaiskor n p a i s kro lebihdari40pe lebihdari40persendidua ersendidua lembagasur lembagasurveiterse rveitersebut. but. Seleb Selebihnya,30 l b i h n y ,a3 0 mentem e n t-e ril rilainnya dinilaimasih h terpuruk,dengantingkaat terpuruk,dengantingkat ke kepuasanterhadapkinerj kepuasanterhadapkinerja a merek merekakurangdari23perekakurangdari23perrsen. (lihathalaman4) (lihat athalaman) Surveikepu Surveikepuasanpublik puasanpublik ik Poltracki ngyangd ngyangdiselengngdiselenggarakanpada7-14Agu garakanpada7-14Agus gustu tuss lalumenghimpunsammpe lalumenghimpunsampel el 1.200responden, dengan n marginoferrorr +/-3per+ / - 3 p e rr sendan tingkatkepercatingkatkeperca yaan95persen.Sedangkan n pengumpulandatasurveei pengumpulandatasurvei IndoBarometerdilaksana -kanpada14-22Septembeer kanpada14-22September 2015dengan melibatkan n 1.200responden.Margino 1.200responden.Marginof of errorr dantingkatkepercadantingkatkeperca-
yaansurveiinisamaden gan Poltracking. D u a l e m bg aa i t u j u g a mendapati buruknya persepsipublik terhadap kinerjaparamenteri perekonomian.Bahkanlima menteridi urutanpaling ng bawahdiisioleh“ment bawahdiisioleh“menteri enteri kunci”bidang perekonoper erekonomian mian,yakniMenteri , y a k n i M enteriPerPerdaganganTh daganganThomasTri n homasTrikasih kasih Lembon L e m bn og;MenteriPerindu industrianSaleh ust r i a n S a l e h H Husin; usin ; M MenteriKeuangan BambangBrodjone goro;Menteri Koordinato rPereko nomian rPerekonomian Darmin Nasution;serta MenteriKetenagakerjaan H a nfi D h a krii . T h o m a s Lembong dan Darmin Nasutionbarubergabung dalamkabinetsetelah reshuffle pertamapertengah an Agustuslalu. Denganperformaburuk itu,kataHantaYuda,sebagianbesarrespon denmenghendakiagarJokowikembalimerombakkabin et. W a klli P r eisd e n J u s u f Kall Kallamengakuiproduktivitaspe vitaspemerintahdibidang pemerintahdibidang ekonomima ekonomimasihperludipermasihperludiperbaiki.“Kamitah baiki.“Kamitahubag tahubagaimaaimanapertumbuhann napertumbuhannyatidak nnyatidak sesuaidengan apayang apa yang kamirencanakan,parameme-
ternyaada,”ujarKalla ternyaada,”ujarKalladi lladi kantornya ,kemarin. ,kemarin.Meski in.Meski demikian,diaberdalihtak demikian,diabe berdalihtak mulusnyasit mulusnyasituasiekonomi situasiekonomi dalamneg dalamnegerilebihdiseba ngerilebihdisebabbkan kanoleh noleh pelemahanperek ekonomiangloba konomianglobal l.. MenteriKeuanganBambangBrodjon egoroberdali h halyangsama.Diamengatakan,selama menjabat, iatelahdihadapkanpada tantanganekonomiglobal. “Ketikakabinet dimulai perekonomia nglobal dan domestiksedan gmengalami gejolakdankelesua n,”ujarnyamelaluipesanpendek, kemarin.Akibatny a,menurutBambang,foku rutBambang,fok ustimekostimekonomiadalahmenjagaagar stabilita sperekonomiantak menurundanmencarisumberpertumbuhanbaru . AdapunMenteri Koordinator Perekonomian DarminNasutiontakmau berbicarabanya kmenanggapiburuknyahasilsurvei kinerjakabinet ekonomi. “Biarkansaja. Terserah mereka.Yangpentin g,kami bekerja,”katanya. HUSSEIN ABRIYUSUF|TIKAPRIMANDARI|TRIARTINING PUTRI|INGEKLARASAFITRI|AGOENGWIJAYA JOKOWI:KAMIBARUBANGUN FONDASI ONDASI |Halaman5
TakPuas Sejumlahlembagasurveimencatatpenurunantingkatkepuasan Sejumlahlembagasurveimencatatpenurunantingkat atkepuasan masyarakatterhadappemerintahanselamasetahunteraki masyarakatterhadappemerintahanselamasetahunterakhir. khir.
TRENKEPUASANTERHADAP PRESIDENJOKOWIDODO Maret Maret
47%
44%
Anies
Lukman
Kho�fa Kho�fh Kho�fah ho� ho ��ff ahh
53,3%
42,1%
I n d o Brao m eetr
TREN KEPUASAN TERHADAP KERJA MENTERI**
Maret aret
46,8%
42,95% Oktober 37,1%
Su Susi ILUSTRASI: IILSTRASI: L S T S ITEMPO/INDRAFA T TEMP/INDRAFAZI : E / I FUZI U Z I
44,88%
Oktober 42,42%
Maret
46%
P o l tarc k ign
TREN KEPUASAN TERHADAP KABINET KERJA*
TRENKEPUASANTERHADAP P WAKILPRESIDENJUSUFKALLA
57,5%
Oktober 45,05%
PEROMBAKANMENTER I KABINETKERJA* Sangat setuju 7,58% Cukup ukup 34,63% setuju Kurang 16,53% setuju Sangat 2,21% tidaksetuju Tidak 39,05% tahu
CATATAN:*SURVEIPOLTR ACKING|SURVEIPADA7-14OKTOBER2015TERHADAP1.20 0RESPONDEN 0RESP 0RESPONE RESPONDEN DI34PROVINSI,40KOTA,DAN60DESA.MARGINOFERROR+/-3PERSENPADATINGKAT KAT KEPERCAYAAN95PERSEN. **SURVEIINDOBAROMETER|SURVEIPADA14-22SEPTEMBE R2015TERHADAP1.200RESPONDEN R2015TERHAD R2015TERHADAP1.200RESPE ERADAP1.200RESPONDEN DI34PROVINSI. MARGINOFERROR+/-3PERSENPADATINGKATKEPER MARGINOFERROR+/-3PERSENPADATINGKATKEPERCAYAA MARGINOFERROR+/-3PERSENPADATINGKATKEPERCAY EPERCAYAAN95PERSEN. AAN95PERSEN. 95PERSE.
Lebih
Ringkas dan
Fokus Dapatkan versi digital: Koran Tempo Newstand
www.tempo.co
Koran Tempo Flip
koran.tempo.co Koran Tempo
@Korantempo
Informasi Berlangganan:
021 - 536 0409 ext. 9 e-mail:
[email protected]
INTERNASIONAL IRAK
UJUNG TOMBAK PENAKLUK ISIS PESHMERGA PASUKAN PENGGEMPUR ISIS YANG DIANDALKAN. DI AMBANG KEMENANGAN, SENTIMEN ANTIKURDI MULAI DITIUPKAN.
S
EKUMPULAN orang pem berani dari unit Pasukan Khusus Zerevani perlahan mendekati Kota Mosul. Hari itu, Rabu awal bulan ini, mereka mematahkan mitos bahwa ISIS—organisasi brutal yang mengklaim telah mendirikan kekhalifahan di sepanjang Sungai Tigris di Irak, juga di Suriah, pada 2014—tak terkalahkan. Mereka berbagi tugas. Di biru langit, pesawat-pesawat Amerika yang terbang rendah menembakkan mortir dan menerjunkan bom ke kantong pertaha nan ISIS. Di jalan menuju Mosul, 5.500 anggota pasukan elite Peshmerga menghadapi tentara yang senang mendemonstrasikan aneka tindakan sadistis di depan kamera itu. ”ISIS melihat, mengamati kita, tapi kita tak dapat melihat mereka karena mereka bersembunyi di rumah-rumah penduduk dan di terowongan yang sudah disiapkan,” kata juru bicara Zerevani, Dilshad Mawlood, dari arena pertempuran. Serangan roket dan mortir serta senapan otomatis menyambut kedatangan unit Peshmerga itu. Hari itu pasukan ISIS memutuskan sebagian besar anggotanya meninggalkan kota yang direbutnya pada Agustus 2014 tersebut, sedangkan sege-
96 |
| 19 JUNI 2016
lintir sisanya tetap mengganggu penguasa baru di kota itu dengan bom bunuh dir i dan penembak jitu. Orang-orang Kurdi, kaum minoritas yang disia-siakan di Irak, Iran, Turki, dan Suriah, kini memiliki Peshmerga, yang sanggup menjebol tembok pertahanan pasukan yang selama ini tak terkalahkan. Pada minggu terakhir Maret, Bagdad memang mengumumkan dimulainya operasi untuk merebut kembali Mosul. Tentara pemerintah yang berkekuatan 5.000 orang itu pun mulai menguasai beberapa desa di sekitar Mosul. Namun kemajuan ini berhenti total tatkala 200 anggota ISIS tibatiba melancarkan serangan balik yang banyak makan korban. Tercatat 20 tentara pemerintah dan seorang marinir Amerika Serikat tewas dalam bentrokan memperebutkan Desa AlNasr itu. Desa itu kembali beralih tangan. Tewasnya sang marinir adalah isyarat pertama keterlibatan pasukan Amerika dalam pertempuran darat. Dua tahun berjaya di medan tempur, menghadapi serangan Peshmerga, ISIS mengalami kemunduran. Di empat kantong kekuatannya—dua di Suriah, dua lagi di Irak—pasukan ini sibuk menangkis pukulan yang terorganisasi dan terencana.
Sejak April lalu, kombinasi gempuran udara Amerika dan pasukan pendobrak Peshmerga mulai membuahkan hasil, baik di medan timur Suriah maupun di barat Irak. Di Falluja, Irak, sudah tiga pekan berlangsung pertempuran memperebutkan kota itu. Di Suriah sejauh ini belum ada serangan besar yang ditujukan ke ibu kota ISIS, Raqqa. Namun, melihat gelombang pengungsi yang berbondong keluar dari kota itu, tampaklah bahwa kota pusat pemerintahan kekhalifahan tersebut tengah terkepung. Melihat ISIS yang semakin lemah, kini banyak yang justru khawatir. Jika sang musuh bersama itu terkalahkan, apalagi yang akan dilakukan kelompok-kelompok bersenjata kalau bukan memulai pertempuran baru di antara mereka. Di medan timur laut Suriah, di Manbij,
I R A K H S A L D A Z A / S R E T U E R
Ali—di kemudian hari dia dijuluki Ali Kimia—tiba di Halabja dengan selembar ”surat perintah” dari saudaranya. Perintah membumihanguskan Halabja. Ali pun beraksi. Tanpa banyak kata, ditembakannya segala senjata kimia ke desa yang terletak di lereng Pegunungan Hal gurd itu. Disemprotkannya gas-gas beracun yang ampuh memetik nyawa manusia dalam sekejap. Hasilnya, 5.000 orang, dari bayi hingga kakek-nenek, terkapar. Dua hari lewat, 12 ribu warga Halabja meninggal. Halabja bukan tragedi terakhir yang menimpa kaum Kurdi. Tapi inilah simbol deraan paling buruk yang pernah diterima bangsa itu di Irak. Bahkan, setelah ditangkap pasukan koalisi, Saddam tetap menganggap tindakan itu sah-sah saja. ”Orang Kurdi kan mencuri tanah k ami,” jawab bekas pemimpin Irak itu saat diinterogasi. ●● ●
Tentara Kurdi Peshmerga di Mosul, Irak.
para kepala suku setempat menampik Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang hendak membebaskan mereka dari pasukan ISIS lantaran sebagian anggota SDF orangorang Kurdi. Mereka menilai pembebasan dari ISIS urusan orang Arab semata, dan keberadaan orang Kurdi merupakan inter vensi yang tidak bisa dibiarkan. ●●●
SAAT ini diperkirakan tentara Peshmer ga berjumlah sekitar 190 ribu orang. Pasukan ini lahir sebagai tentara penjaga per batasan pada akhir 1800-an. Peshmerga secara resmi terbentuk sebagai angkatan bersenjata Kurdi setelah runtuhnya Kesultan-
an Ottoman di Turki pada awal Perang Dunia I. Seiring dengan berkembangnya per gerakan nasionalis Kurdi, Peshmerga berevolusi dari gerilyawan menjadi tentara nasional bagi negara Kurdi merdeka. Banyak tentara Peshmerga juga merupakan bekas tentara Saddam Hussein yang membelot dan membantu perjuangan kemerdekaan Kurdistan di Irak. Pada 1988, Saddam menghancurkan kekuatan Kurdi. Salah satunya dengan menembakkan senjata kimia di Hal abja, yang menewaskan banyak wanita dan anakanak. Hari itu, 16 Maret 1988. Alkisah, da ri Bagdad, ibu kota Irak, datanglah Ali Hassan al-Majid bersama pasukannya. Dia adalah sepupu Saddam, presiden yang ketika itu berkuasa menggenggam setiap jiwa di Irak.
KINI menjadi diskusi hangat siapa yang bakal membebaskan Raqqa, ibu kota sekaligus jantung kehidupan ISIS, dari kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi itu. Di kalangan SDF, yang terdiri atas orang-orang Kurdi dan Arab, pertanyaan itu memiliki konsekuensi besar. Pasukan Arab yang belum siap seratus persen untuk menaklukkan Raqqa atau orang-orang Kurdi yang lebih siap menaklukkan lawan, tapi menghadapi penolakan dari penduduk setempat. Raqqa adalah wilayah Arab dengan mayoritas penduduk orang Arab, sedangkan SDF didominasi pasukan dari suku Kurdi. Memasuki momentum yang menentukan, tatkala kemenangan sudah hampir di tangan, pasukan pemberontak yang kuat ini memang terbelah secara etnis. Tak seperti di negara lain, di Irak pascaSaddam Hussein pada 2014, kaum Kurdi menikmati perlakuan k husus. Mereka bernaung di bawah KRG atau Pemerintah Re gional Kurdi, yang berstatus daerah istime wa atau dengan otonomi khusus. Sama halnya dengan ISIS, Irak yang tak stabil dan centang-perenang membuka kesempatan bagi bangsa Kurdi untuk diakui dunia internasional sekaligus menam bah luas wilayahnya. Sesuatu yang mustahil terjadi jika tentara Irak tak selemah sekarang ini. ● IDRUS F. SHAHAB ( BBC, THE TELEGRAPH,
THE GUARDIAN, CNN )
19 JUNI 2016 |
| 97
INTERNASIONAL MOSKOW
KERISAUAN SANG PENCETUS PERESTROIKA Merasa biasa dianggap pengkhianat, Mikhail Gorbachev justru risau Rusia cenderung semakin otoriter. Terus menulis untuk mempromosikan demokrasi.
P
ENYELENGGARA resepsi ak-
gara kelas dua. Ada yang menganggapnya sebagai penjahat. Tak sedikit di antara mereka ini yang tergolong �gur publik, termasuk seorang sejawat Presiden Vladimir Putin. Secara teratur sebagian di antara mereka mendesak agar mantan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet itu diadili. Menurut Venediktov, masyarakat umumnya memandang Gorbachev seba gai �gur ”anti-Putin”. ”Putin adalah pem bangun dan dia adalah penghancur,” ujar-
bar peringatan ulang tahun ke85 Mikhail Gorbachev pada Maret lalu mengontak Hotel Ukraine di pusat Kota Kiev untuk mengatur se buah jamuan makan. Ketika pembicaraan tiba pada urusan biaya, pemilik hotel yang merupakan salah satu ciri khas Ukraina itu menolak dibayar setelah tahu siapa yang dipestakan. ”Mereka bilang, tanpa Gorbachev, mereka mungkin sekali bakal tetap jadi pengusaha kecil, atau penjahat yang berjualan barang-barang terlarang,” ujar Alexei Venediktov, sahabat Gorbachev dan Pemimpin Redaksi Radio Echo of Moscow , media utama bagi kaum liberal di Rusia. ”Mereka bilang, ’Kini kami pemilik semua ini berkat Gorbachev! Tak (usah bayar) sepeser pun!’” Bagi sebagian kalangan di wilayah bekas Uni Soviet, Gorbachev memang dihormati. Dia dianggap penyelamat. Di Rusia pun ada yang memuMantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev jinya sebagai orang yang memdi Moskow, Mei 2016. perkenalkan perestroika atau restrukturisasi dan glasnost atau keterbukaan, yang kemudian, pada 1991, nya, sambil menambahkan bahwa penilaimerontokkan sistem komunis paling rean seperti ini tak adil. presif di dunia. Dia dianggap sebagai peGorbachev, menurut laporan The New York Times dua pekan lalu, menganggap mimpin yang membuka jalan, meski raguragu, bagi kebebasan berbicara, bisnis biasa perbedaan-perbedaan pandangan swasta, dan pembukaan perbatasan. Semengenai dirinya. ”Ini kebebasan berpen bagian yang lain, seperti kata Dmitri Mu- dapat,” katanya. Yang membuat Gorbachev risau adaratov, Pemimpin Redaksi Novaya Gazeta, kepada The New York Times, ”Muak kepalah kecenderungan di tingkat resmi untuk danya karena membuka kebebasan.” Komendiskreditkan demokrasi, yang disertai ran Novaya Gazeta merupakan satu dari ide bahwa dia harus diadili. Tak mau berdisedikit media independen yang ada di Ruam diri, dia menumpahkan pendiriannya sia yang 10 persen sahamnya dimiliki oleh dalam artikel, esai, dan buku tentang perGorbachev. lunya meningkatkan kebebasan di Rusia. Sebagian besar pembenci itu memanKarya mutakhirnya, dalam bahasa Inggris diberi judul The New Russia, akhir Mei lalu dang Gorbachev sebagai penanggung jawab runtuhnya Uni Soviet; sebagai akibatnya, diterbitkan di Amerika Serikat. mereka merasa jadi warga dari sebuah neRusia di bawah kepemimpinan Putin 98 |
| 19 JUNI 2016
akhir-akhir ini memang menimbulkan kecemasan, terutama bagi mereka yang dulu mensyukuri runtuhnya Uni Soviet. Laporan US News & World Report pertengahan Mei lalu menyebutkan saat ini kekuasaan di Rusia cenderung berpusat di tangan Putin. Untuk merespons kondisi ekonomi yang merosot, Putin memompakan sentimen nasionalisme, yang mendorong Rusia berupaya meningkatkan pengaruh globalnya—di antaranya melalui pencaplokan wilayah dan retorika konfrontatif. Di dalam negeri, dia menciptakan musuh yang bersama-sama bisa dijadikan sasaran kegusaran: Barat. Gorbachev mengaku mendengar pernyataan yang menekankan perlunya otoritarianisme dan ketegasan, serta yang mencoba meyakinkan bahwa demokrasi hanya bisa dicapai di masa depan ya ng jauh. Dia tak sependapat. ”Saya kira, jika demokrasi berakar kuat, kalau ia didasarkan ata s pemilihan umum, jika rakyat punya kesempatan untuk memilih pemimpin secara reguler, saya kira itulah yang kita perlukan. Itulah dasar bagi stabil itas dalam kebijakan luar negeri dan dalam negeri.” Secara terbuka, Gorbachev tak pernah menyalahkan Putin. Tapi dia lebih kritis terhadap sang Presiden ketika bukunya mulai diedarkan di Rusia tahun lalu. ”Dia mulai menderita penyakit seperti yang merasuki saya: keyakinan diri,” ujar Gorbachev ketika itu. ”Dia menganggap dirinya wakil Tuhan, meski saya tak tahu untuk apa.” Bisa dipahami bila dalam kenyataannya Gorbachev tak terlalu konfrontatif mengkritik. Seperti orang Rusia kebanyakan, dia tak kebal hukum. Dengan apa yang sejauh ini telah dia lakukan saja dia merasa semakin tak aman mengingat Kremlin terus mengekang kebebasan sipil. Gorbachev mengaku takut dinyatakan se bagai ”agen asing”, label da ri masa Stalin yang berarti ”mata-mata”. Kerisauan itu toh tidak menghalau keyakinannya pada kejutan-kejutan dalam hidup. Ketika memberi sambutan pada peluncuran bukunya, dia berkata, ”Semakin saya merenungkan hidup saya, semakin terlihat bahwa peristiwa-peristiwa ter besar dan terpenting terjadi tanpa didugaduga.” ●
PURWANTO SETIADI ( THE GUARDIAN,
THE NEW YORK TIMES, US NEWS & WORLD REPORT )
R O K U D Y R O G I R G / S R E T U E R
DUNIA SEPEKAN JEPANG
DUTA BESAR CINA DIPANGGIL PEMERINTAH Jepang mengatakan telah memanggil Duta Besar Cina di Tokyo setelah ada penyusupan kapal perang Cina. Kapal itu, sebuah fregat , diketahui memasuki perairan di Laut Cina Timur, 24 mil dari kepulauan tak berpenghuni—Jepang menyebutnya Senkaku, sedangkan Cina menamainya Diaoyu—yang diperselisihkan kedua negara. Menurut para pejabat Jepang, kapal itu meninggalkan lokasi setelah dua jam kemudian. ”Tindakan Cina meningkatkan ketegangan di kawasan itu, dan kami sangat prihatin,” kata Yoshihide Suga, Kepala Menteri Kabinet, dalam sebuah konferensi pers, Kamis pekan lalu. Menurut Suga, Perdana Menteri Shinzo Abe telah memerintahkan angkatan laut dan penjaga pantai bersiaga. Kementerian Pertahanan Cina tak secara gamblang membenarkan kapal yang dimaksud telah memasuki perairan yang diperselisihkan. Tapi dalam keterangan resminya, yang dikutip The New York Times, ditegaskan bahwa Cina berhak mengirim kapal ke sana. Menurut pejabat Jepang, Cina secara teratur mengirim kapal nonmiliter ke kawasan itu—untuk kemudian berupaya dengan segala cara menghindari kejaran penjaga pantai Jepang. Pengiriman kapal perang langsung ke wilayah yang dikontrol Jepang merupakan yang pertama kali. ●
AMERIKA SERIKAT
CLINTON UNGGULI SANDERS MANTAN Menteri Luar Negeri Hillary Cl inton memastikan memperoleh dukungan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat setelah memenangi pemilihan umum pendahuluan di enam negara bagian pada Selasa pek an lalu. Hasil ini menjadikannya perempuan pertama dalam 240 tahun sejarah Amerika Serik at yang bisa mengantongi tiket pencalonan sebuah partai politik besar. Keunggulan atas pesa ingnya, Bernie Sanders, itu dicapai setelah Clinton memenangi pemilu pendahuluan di New Mexico, North Dakota, South Dakota, Montana, New Jersey, dan California. Di negara bagian yang disebut terakhir, yang terbesar di Amerika dan yang merupakan ta rget lawannya, dia mendulang 56 persen suara. Dengan kemenangannya sejauh ini, dia sudah mengumpulkan 2.777 suara (dari minimal 2.383 suara)—sementara Sanders mengumpulkan 1.828 suara. ”Berkat kalian, kita mencapai sebuah tonggak, pertama kali dala m sejarah negara kita seorang perempuan akan menjadi kandidat sebuah partai besar,” katanya dalam sebuah pawai di New York, seperti dikutip The Washington Post . California merupakan kemenangan terpenting. Sebagai negara bagian paling beragam asal-usul penduduknya, California tak hanya merupakan sumber dukungan dan keuangan Part ai Demokrat, tapi juga ujian simbolis bagi kemampuan komunikasi Clinton. Dia menggunakan wakt u kurang dari seminggu yang ada untuk maraton berkampanye. Kemenangan Clinton itu r upanya tak mengendurkan semangat Sanders. ”Perjuangan akan jalan terus,” ujarnya. Dia bertekad maju terus sampai konvensi partai pada 25 Juli mendatang. Pekan depan, pemilihan pendahuluan masih aka n berlangsung di Washington, DC.●
PAPUA NUGINI
MAHASISWA ANCAM LANJUTKAN DEMO
S R E T U E R A I V / S W E N M F G N P , E K A L B E K I M / S R E T U E R
PEMIMPIN demonstrasi mahasiswa yang menuntut Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill mengundurkan diri, Noel Anjo, bertekad mengabaikan perintah pengadilan. ”Mahasiswa tak akan menyerah sampai dan kecuali Perdana Menteri mengundurkan diri atau menyerahkan diri kepada polisi dan ditahan dan didak wa. Perjuangan akan jalan terus,” katanya kepada Reuters, Kamis pekan lalu. Menurut laporan BBC pada hari itu, perintah tersebut meminta University of Papua New Guinea menghentikan aksi protes yang melibatkan mahasiswanya. Perintah ini dikeluarkan setelah demonstrasi pada hari itu menimbulkan bentrokan sehingga 23 orang terluka. Polisi terpaksa menem bakkan senjata ketika rombongan demonstran berpawai dari kampus menuju ge-
dung parlemen di Port Moresby. Bersamaan dengan perintah itu, pengadilan juga melarang mahasiswa memboikot kuliah. Sudah berlangsung lima pekan terakhir, boikot ini merupakan bagian dari protes mahasiswa untuk menuntut O’Neill
melepaskan jabatannya. Kuliah secara resmi dibekukan bulan lalu. Dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya, O’Neill mengatakan saat ini sedang ada penyelidikan untuk menentukan sejauh mana protes mahasiswa ”dipromotori oleh individu-individu di luar organisasi mahasiswa”. ”Penyelidikan juga akan berusaha mengungkap sumber dana dari luar yang telah membiayai protes-protes mahasiswa pekan-pekan belakangan ini,” demikian pernyataan itu. Kegusaran mahasiswa timbul karena hingga kini O’Neill terus mengelak dari perintah penahanan yang dikeluarkan pada 2014. Perintah komisi antikorupsi Papua Nugini ini berkaitan dengan penyelidikan kasus pembayaran jutaan dolar ile gal oleh pemerintah kepada sebuah �rma hukum. Tak hanya menghindar, O’Neill kemudian juga membu barkan komisi antikorupsi.● 19 JUNI 2016 |
| 99
SETYA NOVANTO
Tempat dan tanggal lahir:
Bandung, 12 November 1954 Pendidikan:
TK Dewi Sartika Bandung SDN 5 Bandung (1967) ● SMPN 73 Tebet, Jakar ta (1970) ● SMAN 9 Jakarta (1973)
Universitas Widya Mandala Surabaya, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi (1979) ● Universitas Trisakti Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Manajemen (1983) ●
● ●
100 |
| 19 JUNI 2016
Karier:
Komisaris PT Dwisetia Indo Lestari, Batam (1987-2004) ● Komisaris PT Bukit Granit Mining Mandiri, ●
Batam (1990-2004) Komisaris PT Orienta Sari Mahkota (19922003) ● Komisaris PT Menara Wenang, Jakarta (1992-2003) ● Komisaris PT Solusindo Mitra S ejati, Jakarta (1992-1996) ● Direktur PT Dwimarunda Makmur, Jakarta (1992-2000) ● Komisaris PT Bogamakmur Arthawijaya, Jakarta (1996-sekarang) ●
WAWANCARA
KETUA UMUM PARTAI GOLKAR SETYA NOVANTO:
GOLKAR HARUS BERSAMA DENGAN PEMERINTAH
S
Novanto menyatakan mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo begitu terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2016�2019 dalam musyawarah nasional luar biasa di Nusa Dua, Bali, pertengahan Mei lalu. Ia beralasan, Golkar adalah partai yang berorientasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Menurut dia, visi itu sesuai dengan program-program yang diusung Jokowi. ”Supaya pembangunan bisa di wujudkan, Golkar harus bersama dengan pemerintah,” ujar Setya. Pria kelahiran Bandung, 60 tahun silam, itu menuturkan dukungan kepada pemerintah Jokowi bukan untuk mengamankan posisinya dari jeratan hukum atas sejumlah kasus yang pernah mem belitnya, di antaranya kasus ”Papa Minta Saham”. ”Saya tidak merasa ada kasus yang memberatkan saya,” tuturnya. Setya mencapai puncak kariernya di Partai Golkar setelah berhasil meraup suara terbanyak dalam pemilihan pu-
taran pertama. Setya meraih 277 suara, sedangkan Ade Komarudin memperoleh 173 suara. Karena Ade mundur sebelum putaran kedua berlangsung, Setya pun ditetapkan sebagai ketua umum. ”Saya bersyukur masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berkontribusi di Partai Golkar. Saya sudah dihantam dan dizalimi sana-sini,” katanya kepada wartawan Tempo Martha Warta Silaban, Wayan Agus Purnomo, Ananda Teresia, dan fotografer Aditia Noviansyah dalam sebuah wawancara pada Jumat dua pekan lalu. Bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini terlihat santai selama perbincangan yang berlangsung sekitar satu setengah jam di rumahnya yang luas dan megah di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Diselingi senyum dan tawa, ia menceritakan ihwal merapatnya Golkar ke pemerintah, dukungan Golkar di pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, dan tentang rumahnya yang berlantai empat di lahan seluas 1.550 meter persegi itu.
ETYA
●●●
Mengapa Anda menyebut kepengurusan di periode ini dengan akselerasi kerja?
Founder Tee Box Cafe, Jakarta (1996sekarang) ● Presiden Komisaris Nova Group, Jakarta (1998-2004) ● Presiden Direktur PT Mulia Intan Lestari, Jakarta (1999-2000) ● Anggota DPR dari Partai Golkar (19992004, 2004-2009, 2009-2014) ● Ketua Fraksi Partai Golkar (2009 -2016) ● Ketua DPR (2014-2015) ● Ketua Partai Golkar (2016-2019) ●
H A Y S N A I V O N A I T I D A / O P M E T
Karena waktu kepengurusan periode ini begitu cepat, hanya tiga tahun (20162019). Dalam tiga tahun itu saya har us menyelesaikan agenda konsolidasi dari pusat sampai daerah. Saya enggak mau rekonsiliasi itu hanya di pusat, tapi harus sampai ke daerah. Waktunya mepet banget. Apalagi pemilihan umum presiden dan legislatif bersamaan, ditambah pilkada-pilkada. Jadi saya berpikir dengan teman-teman mengenai perlunya percepatan kerja. Apakah Anda terinspirasi Presiden Jokowi?
Pokoknya harus sama-sama kerja seperti beliau, harus cepat. Setelah terpilih sebagai ketua umum,
Anda bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana pada 31 Mei lalu. Sempat bicara empat mata menyatakan dukungan ke pemerintah?
Ya, ramai-ramai itu. Setelah itu, Jokowi memanggil Anda untuk berbicara empat mata?
O ya, Pak Jokowi selalu ingin bicara dari hati ke hati. Ingin lebih mengetahui masalah-masalah suasana politik parpol yang beliau dan saya ketahui. Kami saling memberikan informasi untuk program-program ke depan, khususnya masalah dengan Partai Golkar dan pemerintah. Dalam pertemuan itu disampaikan juga dukungan Golkar kepada pemerintah Jokowi?
Proses ini dilakukan sangat pan19 JUNI 2016 |
| 101
WAWANCARA SETYANOVANTO
jang. Ketika saya berkeliling ke 34 provinsi, kami juga menyampaikan keberhasilan-keberhasilan Presiden. Dan tentu kami perlu bekerja sama dengan pemerintah. Karena dengan Golkar terbelah, yang tadinya kita penyeimbang atau anti-pemerintah, memang buat Golkar tidak menguntungkan. Jadi kami sampaika n tidak ada pemikiran selain mendukung pemerintah. Golkar mendapat apa dengan mendukung Jokowi?
Ada tiga alasan. Yang pertama alasan ideologis. Golkar adalah partai yang berorientasi pada pembangunan untuk kese jahteraan rakyat. Ini sesuai dengan prinsip kekaryaan. Supaya pembangunan bisa di wujudkan, Golkar harus bersama dengan pemerintah. Golkar itu didirikan bersamasama pemerintah dengan ideologi Pancasila untuk kesejahteraan rakyat. Kedua, alasan politis. Pemerintah yang kuat dengan mayoritas kekuatan parlemen. Dan ketiga, program bahwa pemerintah Joko wi ini sejalan dengan visi kesejahteraan rakyat. Apakah sebelumnya ada deal dengan Jokowi?
Enggak ada, karena saya selalu mendukung pemerintah sejak menjadi Ketua DPR. Kebetulan program-program Joko wi yang saya ketahui menyentuh hal-hal kesejahteraan rakyat dan memang suara Golkar suara rakyat. Ini cocok dengan visimisi program saya. Saya melihat Jokowi memiliki ketegasan sehingga ada jiwanya, yang menurut saya cocok. Pribadi yang membuat keputusan dengan mudah dan membuat gebrakan untuk kepentingan ne gara dan rakyat. Presiden menanyakan kepada Anda nama-nama calon menteri dari Golkar untuk perombakan kabinet?
Golkar?
Ada kader-kader yang kami nilai baik, kami evaluasi. Kami selalu memberikan yang terbaik kalau suatu waktu ada masalah. Apakah Golkar bisa mengisi kekurangan di kabinet sekarang?
Presiden mengetahui betul kalau menteri-menterinya bekerja atau tidak. Beliau punya data yang akurat. Segala informasinya tentu didapat dari orang yang dipercaya. Anda intens berkomunikasi dengan Presiden?
Dari dulu kan saya intens terus. Bukankah hubungan Anda dengan Presiden sempat renggang ketika Anda tersangkut kasus ”Papa Minta Saham”?
Enggak juga. Saya banyak berterima kasih diberi semangat oleh beliau, karena saya selalu memberikan doa kepada Presiden. Ini kan perkiraan ora ng saja. Apakah Presiden sempat menyinggung soal kasus ”Papa Minta Saham” saat bertemu empat mata?
Kami tidak pernah ber niat menyodorkan nama-nama menteri ke Presiden. Golkar sampai hari ini juga tidak pernah mengajukan nama-nama calon menteri kepada Presiden, karena tujuannya murni untuk bisa mendukung pemerintah.
Ya, Presiden tahu mana yang benar, mana yang enggak (tersenyum). Presiden sangat tahu saya tidak perna h berbuat jelek untuk kepentingan pemerintah. Yang jelas, saya berbuat yang terbaik.
Anda sudah menyiapkan kader untuk perombakan kabinet? Benarkah ada nama Idrus Marham, Cicip Sutardjo, dan Siswono?
Golkar menyatakan mendukung Jokowi, apakah tidak khawatir bersinggungan dengan PDIP?
Ada banyak kader di Golkar. Pak Idrus secara politik punya visi. Pak Ai rlang ga (Hartarto) yang berkaitan dengan per bankan. Pak Yudha yang berkaitan dengan energi. Ada beberapa yang bekas menteri. Ada beberapa yang memang masih bisa dipikirkan ke depan. Pak Cicip k ader. Pak Siswono juga kader. Tapi bukan berarti kami menyodorkan.
Kami ingin bersama-sama dengan partai-partai lain untuk mendukung pemerintah. Toh, kami memberikan koreksi-koreksi secara konstrukti f. PDIP dengan Golkar punya hubungan sejarah yang sangat panjang dan baik. Sejak dulu sampai saya menjadi ketua fraksi, hubungan saya dengan Ibu Mega baik. Sepanjang untuk kepentingan ke depan, saya rasa enggak ada masalah.
Jadi nama-nama itu yang disiapkan oleh
102 |
| 19 JUNI 2016
Presiden Joko Widodo dan Setya Novanto seusai pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 14 Mei lalu.
Anda sempat ngomong dengan PDIP soal dukungan ke Jokowi ini, karena sebagian orang menganggap Golkar tiba-tiba menyalip di tikungan?
Mendukung Pak Jokowi ini proses yang panjang. Di Munaslub juga sudah disampaikan bahwa kami mendukung pemerintah Jokowi. Kami tidak berpikiran menikung partai lain, tapi memang kami pada posisi sama jiwanya dengan DPD I dan DPD II (Golkar) seluruh Indonesia. Saat Munaslub Golkar di Bali, Anda merasa didukung pemerintah dan Jokowi?
Menurut saya, semua kandidat w aktu itu didukung oleh pemerintah. Kenyataannya, daerah-daerah melihat semua langkah yang saya lakukan, karena mungkin saya banyak mendekatkan dir i kepada DPD I dan DPD II sejak dulu. Mereka juga tahu apa yang saya lakukan untuk kebesaran partai sehingga mereka meyakini bah wa isu-isu yang begitu santernya itu dilakukan oleh kelompok-kelompok. Jadi mereka melihat bahwa apa yang diisukan kepada saya itu sebenarnya tidak demikian. Isu yang mana?
Ya, macam-macam. Ada yang dibilang ”Papa Minta Saham”, kasus PON, e-KTP . Bagaimana Anda merespons kasus-kasus itu?
Ya, saya harus menjelaskan kasus-kasus itu ke daerah. Isu politiknya tinggi. Saya selalu menjadi obyek isu, yang akhirnya menyusahkan saya. Saya sampai dibilang orang yang kuat, sakti. Padahal bukan sakti, tapi memang enggak pernah melakukan itu.
O T S I R H C . P S E N N A H O J / O P M E T
Berapa besar dana untuk Munaslub?
Biaya operasional saja. Kebetulan tim saya juga punya kemampuan. Ya, sudah, saling sharing saja. saja. Benarkah Anda menghabiskan dana hingga Rp 700 miliar?
Saya tidak melakukan transaksional. Setiap kali berkunjung ke daerah, saya bilang selalu membela kepentingan partai. Yang salah itu, jiwa saya itu, setiap kali dimintai tolong, saya selalu mau. Nah, sekarang saya hati-hati. Kalau ada orang minta tolong, tunggu dulu. Kalau orangnya bermasalah, nanti kita yang kena. Kayak masalah Freeport. Saya enggak mengerti apa-apa, enggak minta proyek, juga enggak minta saham. Kabarnya, Anda memberi tiap DPD Rp 3 miliar?
Tidak ada. Kalau begitu, bisa kaya-kaya. Saya lihat DPD�DP DPD�DPD D perlu perhatian supaya partai jalan. Anda konon didukung oleh Panglima TNI dan Panglima Kodam saat Munaslub?
Selama saya di sana t idak merasa ada dukungan. Dan saya tidak pernah dihubungi Panglima, Pangdam. Itu kan isu. Untuk memudahkan mobilisasi sebagai Ketua Golkar, Anda kabarnya akan membeli pesawat pribadi?
Orang-orang di pengurus saya ini kan punya kemampuan yang lebih. Kepengurusan ini kan ka n waktunya cepat. Ya, kalau mereka yang punya kemampuan lebih ingin kumpul-kumpul ku mpul-kumpul (dana), kan boleh? Saweran?
Di dalam dan di luar pengurus Golkar itu banyak pengusaha berhasil yang mau berpartisipasi, karena ingin suatu perubahan setelah Golkar menyatu kembali. Jika mengakomodasi pengusaha, Anda tak khawatir nanti ada konflik kepentingan dengan kebijakan partai?
Mereka membantu untuk meningkatkan efektivitas Parta i Golkar. Saya tentu sangat menghargai, menghormati partisipasi itu. Semua itu kan sudah ada di UndangUndang Partai Politik. Kami ik uti koridorkoridor itu, jangan sampai menyalahi menyalahi aturan. Kan ada ketentuan sumbangan perorangan dan perusahaan. Dari siapa ide pembelian pesawat itu?
Sejak saya menjadi ketua, penguruspengurus itu sudah didatangi oleh temantemannya untuk membantu memberikan kemudahan supaya Golkar bangkit, jaya, dan menang. Karena mereka melihat manajemen terbuka yang saya lakukan. Dalam pilkada DKI Jakarta nanti, apakah Golkar memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?
Ahok itu dulu anak buah saya. Saya melihat sisi-sisi positif dia sebagai Gubernur Jakarta sekarang. seka rang. Gaya bicaranya meledakledak, tapi kan pekerjaannya sukses. Apa bentuk dukungannya ke Ahok?
Nanti kita lihat. Ahok bekerja dengan baik. DKI DKI perlu perlu gebrakan, yang bekerja bekerja cepat untuk pertumbuhan ekonomi kita. Karena DKI barometer, dinilai oleh negaranegara lain. Kita lihat sekar ang belum juga banjir, karena dibuat dibuat embung di manamana. Ya, bekerja saja sambil ngomong nya sleboran. Artinya, Anda sudah yakin untuk memberikan dukungan tanpa syarat?
Memang alangkah bagusnya juga kalau Ahok selalu menjalin hubungan harmonis dengan legislatif dan eksekutif. Ini perlu ada chemistry yang sama karena parlemen juga ingin pemerintahnya jalan. Hal itu saya sampaikan kepada Ahok. Soal perpanjangan masa jabatan Kapolri, bagaimana sikap Golkar?
Saya mendukung untuk kepentingan Polri ke depan. Mana yang terbaik sepan jang itu bisa memberikan kontribusi kontribusi besar kepada kepentingan kepentingan negara. Masa lah diperpanjang atau tidak, itu semua menjadi pemikiran Presiden. Apakah soal Kapolri ini berpengaruh terhadap perombakan kabinet karena waktunya berdekatan?
Yang saya ketahui, keputusan Presiden itu selalu mengejutkan. Orang-orang eng gak tahu, tiba-tiba sudah sudah diputuskan. Sebagai Ketua Umum Golkar, apakah ini anugerah buat Anda?
Saya terus terang berterima kasih, bersyukur masih dikasih kesempatan sama Tuhan untuk bisa memberikan kontribusi untuk Partai Parta i Golkar. Ya, tentu tentu ini ada hikh ikmahnya. Saya sudah dihantam, dizalimi sana-sini. Saya dan istri suka berpikir bingung, gimana saya ini. Kita enggak pernah berbuat macam-macam, tapi ada aja. Ini jalan hidup h idup saya. Tapi, Tapi, ya, syukurlah sekarang. Pokoknya saya sekarang berhatihatilah kalau dimintai tolong. Apakah posisi Ketua Umum Golkar untuk mengamankan kasus-kasus? mengamankan
Enggak juga. Saya tidak merasa ada kasus yang memberatkan saya. Karena yang saya jalankan itu dasarnya selalu yang betul. Kan, semua itu isu. Ka lau saya baca Tempo, dideretin dari ujung ke ujung, saya kepingin nangis juga. Itu anak saya juga kasihan. Anak saya juga tanya, ”Pa, itu sebenarnya gimana sih, penjahat bukan?” Saya sih enggak bisa apa-apa sama Tempo, kok saya tiba-tiba ditaruh di depan (cover ). ).
bisi politik Anda?
Saya sendiri tidak punya a mbisi apa-apa. Dari dulu kan diusulkan Ketua Partai Golkar jadi presiden, tapi saya sudah jelas, saya enggak mau jadi presiden. Saya syukuri saja jadi ketua partai. Kalau jadi wakil presiden?
Saya enggak pernah berpikiran apa-apa. Sekarang jadwal saya penuh banget keliling hampir tiap hari untuk kepentingan partai. Itu yang diingin kan oleh kader saya. Saya tidak mau memikirkan masalah posisi. Kalau kader minta Anda jadi presiden?
Ampun..., ampun..., saya berterima kasih, kalau itu saya enggak mau..., ha-haha.... Dulu, waktu saya jadi Ketua DPR, saya selalu sampaikan saya enggak mau juga jadi ketua partai. Tapi akhirnya Anda jadi Ketua Golkar....
Waktu itu keadaannya karena terbelah. Waktu itu saya ingin Golkar ini menjadi solid kembali tanpa memikirkan lebih jauh. Coba kita mulailah. Nah, sekarang biarlah saya sendirian enggak memikirkan apaapa, supaya bikin orang, k ader-kader saya yang terbaik, maju ke depan. Memang nyaman di belakang?
Pokoknya, saya tenang-tenang saja sekarang. Siapa yang membeli dan mendesain rumah Anda?
Background saya saya kan pengusaha. Jadi dulu Tuhan kasih jalan. Rumah ini dijual orang yang tidak bisa menyelesaikan administrasinya. Cuma Rp 3 mi liar, 20 tahun yang lalu. Dulu harga tanah Rp 1 juta per meter.. Sekarang harga meter ha rga tanah Rp 80 juta per meter. meter. Rumah ini baru dibang un 11 tahun yang lalu. Berapa luasnya?
Sekitar 1.550 meter persegi di luar bangunan. Karena kesibukan Anda, kabarnya kesempatan ngobrol dengan dengan istri hanya saat di kamar mandi?
Ya, benar. benar. Saya kadang-kadang k asihan sama istri dan a nak-anak saya. Tapi istri saya kan sabar. Dalam setahun itu jarang marah. Saya pulang pagi, cuma ditanya, pagi-pagi sudah disiapin pakaian. Saya baru tidur tadi malam pukul 3 pagi, bangun pukul 7 pagi. Istri saya mene menemani mani saya sambil ngobrol , ”Kepengurusan sudah selesai belum, sih? Ini banyak ibu-ibu tanya.” Istri lebih cerewet?
Lebih detail. Istri saya selalu membantu pekerjaan yang sifatnya sosial. Dari dulu, di DPR juga begitu.
Setelah jadi Ketua Umum Golkar, apa am-
●
19 JUNI 2016 |
| 103
POKOK &TOKOH
ALAN AL AN BUDIKUSU BUDIKUSUMA-SUSI MA-SUSI SUSANTI
ATLET NO, OLAHRAGA YES BANYAK orang tua yang menginginkan anaknya mengikuti jejak karier mereka. Tapi tidak demikian pasangan emas Olimpiade 1992, Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Mereka justru tak rela tiga anaknya menjadi atlet bulu tangkis. “Kami arahkan anak-anak menempuh pendidikan formal saja,” ujar Susi di kantor perusahaan peralatan bulu tangkis miliknya, Astec, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu dua pekan lalu. Susi, 45 tahun, punya alasan kuat. Juara All England empat kali ini tak rela anakanaknya terbebani harapan pencinta olahraga tepok bulu yang ingin prestasi mereka setara dengan Alan-Susi. Lagi pula, menurut Alan, 48 tahun, masa depan atlet belum menj menjanjika anjikan. n. “Pem “Pemerinta erintah h belu belum m memberikan apresiasi yang sepadan untuk atlet berprestasi,” Alan men jelaskan. jelas kan. Namun darah bulu tangkis rupanya sudah mengalir ke anak-anaknya. Ketiga buah hati mereka tetap saja piawai bermain berma in badmi badminton, nton, meski tidak dilatih secara khusus di klub. “Kami kenalkan bulu tangk tangkis is untuk olahra olahraga, ga, keahlian, dan kesehatan saja,” tutur Susi. Perempuan asal Tasikmalaya ini mengatakan, selebihnya, kakek anak-anaknyalah yang rutin melatih mereka dua kali sepekan. Bahkan putri sulungnya, Laurencia Averina, 17 tahun, menjadi salah satu pemain andalan di sekolahnya, Curtin College, Perth, Australia. Tapi, menurut Susi, belum ada prestasi menonjol yang ditunjukkan putrinya itu. “Sekolah bahkan tak tahu bahwa ia anak peraih medali emas Olimpiade,” kata Susi, terbahak. ●
104 |
| 19 JUNI 2016
AGUS SANTOSO
BERJUANG UNTUK KARATE WAKIL Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Agus Santoso, 55 tahun, tampak bersemangat ketika menunjukkan beberapa bebe rapa gerak gerakan an karate kepad kepada a Tempo di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu pekan lalu. Beberapa kali ia mengulang gerakannya ni, san, shi, go go….” sembari menghitung dalam bahasa Jepang: “ Ichi, ni, Ia pun tak ragu meminta bantuan salah seorang anggota staf keamanan di kantornya, yang juga karateka, untuk memastikan gerakan dan posisinya sempurna. “Biar bisa jadi contoh,” tutur Agus, yang baru saja didaulat menjadi Sekretaris Jenderal Federasi Karate Asia Tenggara (SEAKF) periode 2016�2020. Ia mengatakan sepuluh federasi karate negara Asia Tenggara memilihnya secara aklamasi di Port Dickson, Malaysia, awal Juni lalu. Ia merasa tanggung jawabnya cukup berat. Sebab, dalam periode kepengurusannya, akan berlangsung SEA Games 2017 di Kuala Lumpur dan Asian Games 2018 di Indonesia. Ia juga harus melakukan lobi agar karate dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 di Tokyo. Menurut Agus, ia terpilih menjadi Sekjen SEAKF karena dianggap berhasil berha sil memimpin memimpin Bandung Bandung Karate Karate Club sejak sejak 2014. Klub itu itu aktif mengikuti kejuaraan tingkat lokal dan internasional. Dalam kongres Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) 2014, ia diusulkan mewakili Indonesia dalam pemilihan Sekjen SEAKF. “Padahal saya belum belu m tergabung tergabung dalam dalam FORKI. FORKI. Saya Saya hanya hanya mengurus mengurus pergu perguruan, ruan,”” ucap Agus, yang dianugerahi Dan (tingkatan sabuk hitam) IV ketika menjadi pemimpin Bandung Karate Club. Setelah setahun lebih memimpin klub itu, ia pun memegang Dan VI. ●
, O K O Y I W N O I D R E J A N A M . K O D , � A N I R E V A A I C N E R U A L � I D A B I R P . K O D , � � I O S S U O S T N N A A D S S N U A L G A A � � O O T T O O N N N N A A R R F / F / O O P P M M E E T T
Dion Wiyoko (kiri) dan Ken Dean Lawadinata.
DION WIYOKO
TAK NYAMAN TAMBUN DION Wiyoko sempat merasa tidak percaya diri lantaran badannya melar. Tapi, apa daya, ia dituntut menjadi lebih tambun untuk memerankan salah seorang pendiri Kaskus, Ken Dean Lawadinata, dalam �lm Sundul Gan: The Story of Kaskus. Dalam waktu satu bulan, aktor 31 tahun ini berhasil menaikkan berat badannya 10 kilogram, dari 80 kilogram menjadi 90 kilogram. Akibatnya, ia tak bisa lagi mengenakan celana nomor 31 yang biasa ia pakai. “Celana jadi pakai nomor 33. Itu pertama kali seumur hidup,” kata Dion ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa dua pekan lalu. Untuk menambah berat badannya, Dion makan apa pun yang terlintas di benaknya. Dalam sehari, ia bisa makan besar hingga enam kali, tak jarang porsinya ganda. Ia juga ngemil setiap dua jam. Segala jenis makanan disantapnya, disantapnya, dari martabak, mi instan, es krim, cokelat, hingga makanan cepat saji. Perutnya perlahan membuncit. Dion mulai merasa tubuhnya mudah lelah dan gampang berkeringat. Ia pun enggan memotret diri karena merasa tak ada bagian tubuhnya yang enak dipandang. “Sempat kena sindrom enggak percaya diri karena harus botak dan rasanya rasanya bentu bentuk k badan badan gemuk gemuk banget,” banget,” tutur tuturnya. nya. Setelah proses pengambilan gambar selesai, ia butuh waktu tiga bulan untuk menurunkan bobot tubuhnya dengan kembali mengatur pola makan dan giat berolahraga. ● 19 JUNI 2016 |
| 105
Catatan Pinggir
Panggung
N
AMA samarannya ”Prapanca”. Ia menggambar-
kan dirinya sebagai lelaki yang tak disukai para perempuan istana, tak fasih bicara, parasnya tak riang. Tapi ia penulis reportase pertama dalam sejarah Indonesia: Desawarnana, yang rampung ditulisnya pada 1365, adalah laporan kunjungan perjalanan darat Hayam Wuruk, Raja Majapahit, ke pelbagai wilayah kekuasaannya. Sayangnya, Prapanca seorang pencatat yang terbatas. Kakawinnya lebih merupakan rekaman kesan-kesan tentang tamasya dan tontonan dari tempat ke tempat. Desawarnana adalah travelogue abad ke-14. Ia bukan catatan perist iwa-peristiwa. Mungkin karena Prapanca bukan sepenuhnya orang dalam istana. Kakawin yang hilang dan baru ditemukan lebih dari 500 tahun kemudian di Lombok ini ia t ulis setelah ia tersingkir dari pusat kekuasaan. Diduga ia menyelesaikannya di sebuah desa di Bali. Deskripsi tentang dirinya di akhir kak a win menggambarkan pro�l seseorang yang tak merasa mampu bergabung dengan para penyair lai n yang menulis selokaseloka untuk memuja Raja. Bisa jadi ini menandai kepahitan dan kekecewaan yang dicoba disembunyikannya. Apa gerangan yang terjadi? Mengapa ia tersingkir? Harus saya katakan, kakawin yang juga disebut Negarakertagama ini bukan informasi yang memadai tentang kehidupan politik masa itu. Prapanca dengan memikat menggambarkan tembok kota dari batu merah yang tingg i, gapura berukir, pohon-pohon tanjung berbunga lebat, taman bertingkat, dan arsitektur candi dengan menara ya ng menjulang. Perhatiannya lebih ke hal estetis ketimbang politis. Tentang sakit dan wafatnya Gajah Mada dan perundingan rahasia di istana untuk mengatasi kehilangan perdana menteri yang tak tergantikan itu Prapanca hanya menyebutnya dalam beberapa kalimat. Penulis ini mungkin tak tahu. Kekuasaan dalam Negarakertagama-nya tak ditandai pangeran-pangeran yang berambisi atau para perwira yang siap dengan pasukan. Administrasi pemerintahan hanya kelihatan dalam klasi�kasi pedesaan. Sele bihnya, tanda hadirnya kekuasaan adalah kunjungan raja dan upacara meriah yang berulang kali. Tak ada kon�ik. Tak ada penaklukan. Satu-satunya yang mirip itu terjadi dalam perburuan; para hewan hutan kalah menghadapi pasukan Hayam Wuruk. Tapi benarkah Majapahit hanya ibarat pesta yang berpindah-pindah? Clifford Geertz memperkenalkan istilah yang kemudian
106 |
| 19 JUNI 2016
terkenal: negara sebagai ”theatre state”, yang ia simpulkan dari pengamatannya tentang Bal i abad ke-19. Di sana Negara memerintah dengan simbol dan ritual, bukan dengan kekuatan yang memaksa. Kerajaan berjalan bukan melalui administrasi yang efektif ataupun penaklukan, melainkan melalui ” spectacle” yang dipertunjukkan dengan memukau. Mungkin itu pula yang bisa dikatakan tentang Negarakertagama Prapanca: sebuah pentas. Upacara jadi tujuan utama. Kemegahan dan kemeriahan itu bukan buat melayani kekuasaan, melainkan kekuasaan itu yang justru untuk melayani kemegahan. Kata Geertz, ” Power served pomp, not pomp power .” Ada yang mencatat bahwa ”theatre state” itu tak hanya fenomena Bali dan Majapahit. Upacara dan peneguhan simbol bisa dilihat dalam tradisi Kerajaan Inggris dan mungkin di negara-negara di mana konstitusi belum dituliskan. Negara memerlukan panggung—dan ia jadi panggung. Tapi saya kira Geertz mengabaikan satu hal: di panggung itu sebenarnya kita tak tahu di mana pomp mulai dan power berakhir. Seperti umumnya dalam sejarah, kekuasaan, kekerasan, dan pemaksaan selalu tersembunyi dalam diri Ne gara. Setidak-tidaknya dal am genealoginya. Dengan mengagungkan seorang ratu dari Singasari sebagai chattra ning rat wisesa (”pelindung bumi yang utama”), Prapanca menun jukkan pertalian Kerajaan Singasari di abad ke-13 dengan Ma japahit di abad ke-14. Dan kita tahu Singasa ri didirikan Ken Arok; ia tumbuh dari pembunuhan dan penaklukan. Dalam menafsirkan masa lalu sebagai bagian masa kin i, dalam merangkai upacara Hayam Wuruk dari pentas ke pentas yang berbeda, Prapanca ingin menunjukkan Majapahit seba gai sebuah bangunan yang koheren dan konsisten. Seantero wilayahnya diibaratkan satu kota dalam telatah Raja: salwaning yawabhumi tulya nagari sasikhi ri panadeg. Tapi sejauh mana yang dianggap ”satu kota” itu bisa mengingkar i multiplisitas yang tak tepermanai, ya ng tak bisa konsisten? Negara mana pun, juga negara modern, tak akan bisa. Pernah Desawarnana Prapanca menampilkan pentas seba gai karnival: Hayam Wuruk ikut membanyol, rakyat datang berduyun, terkadang mabuk, tanpa diarahkan. Dalam karni val, seperti kata Mikhail Bakhtin, struk tur, hierarki, dan hukum ditangguhkan. Mungkin di situ tampak sisi Negara yang hendak disembunyikan, tapi yang malah membuatnya hidup: selalu akan ada politik yang tak mengekalkan struktur, melainkan mengingatkan bahwa manusia itu setara. ● Goenawan Mohamad