Simpul 1 Sumber Penyakit
Sumber penyakit adalah titik yang secara konstan mengeluarkan agent penyakit. Agent penyakit itu sendiri adalah komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan penyakit melalui kontak secara langsung ataupun melalui media perantara (yang juga komponen lingkungan). Pada Pada penyaki penyakitt Demam Demam Berdar Berdarah ah Dengue Dengue,, sumber sumber penyak penyakit it yaitu yaitu virus virus dengue yang terdapat pada nyamuk Aedes aegypti. irus dengue (serotype !"#$), sejenis sejenis virus virus yang yang tergol tergolong ong arbovi arbovirus rus yang yang masuk masuk ke dalam dalam tubuh tubuh manusi manusiaa melalui melalui gigitan gigitan nyamuk nyamuk Aedes Aedes aegypti aegypti betina. betina. irus irus dengue dengue merupakan merupakan anggota anggota %amily &laviviridae, ada empat tipe virus penyebab DBD, yaitu D'#", D'#, D'#*, dan D'#$. +asing#masing dari virus ini dapat dibedakan melalui isolasi virus virus di labora laboratori torium. um. n%eksi n%eksi oleh oleh satu tipe tipe virus virus dengue dengue akan akan member memberikan ikan imunitas yang menetap terhadap in%eksi virus yang sama pada masa yang akan datang datang.. amun, amun, hanya hanya member memberika ikan n imunit imunitas as sement sementara ara dan parsial parsial terhad terhadap ap in%eksi tipe virus lainnya.
Simpul 2 Media Transmisi Penyakit
+edia transmisi tidak akan memiliki potensi penyakit kalau didalamnya tidak mengandung bibit penyakit atau agent penyakit. Penyakit dalam lingkungan dapat menyebar melalui perantara udara, air, tanah-pangan, binatang-serangga, dan manusia-langsung. +edia transmisi penyakit Demam Berdarah Dengue adalah nyamuk Aedes aegypti. yamuk ini berkembangbiak di tempat dengan genangan air bersih yang mungkin tersebar di dalam dan di luar pekarangan rumah-bangunan. Bionomik nyamuk yang sudah berubah, serta kondisi sanitasi lingkungan yang tidak baik, akan sangat menunjang penyebaran penyakit DBD.
Simpul 3 Perilaku Pemajanan (Behavioural Exposure
Perilaku pemajanan adalah kontak antara manusia dengan komponen lingkungan yang mengandung potensi bahaya penyakit. Agent penyakit masuk ke dalam tubuh melalui satu proses hubungan interakti%/. 0ubungan interakti% ini terjadi antara komponen lingkungan dengan perilaku penduduk dalam konsep yang disebut perilaku pemajanan. Penyakit DBD dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Darah orang yang sedang demam akut (viremia) setelah melalui %ase intrinsik selama 1 sampai "2 hari, sangat berpotensi menularkan penyakit DBD. Bila darah orang tersebut dihisap oleh nyamuk maka virus dengue akan berada dalam tubuh nyamuk dan ketika nyamuk menggigit orang lain maka virus yang terdapat dalam kelenjar liur nyamuk akan masuk ke dalam tubuh orang yang digigit. Setelah itu masa inkubasi virus di dalamtubuh manusia sekitar * #"$ hari (rata#rata $#3 hari).
Simpul ! "ejadian Penyakit
Penyakit merupakan out come/ hubungan interakti% antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan. Penyakit dapat menyebabkan kelainan bentuk, kelainan %ungsi, kelainan genetik, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan %isik dan social. Simpul $ akan membahas terjadinya penyakit pada tubuh pasien dimana dapat mencakup kemungkinan yaitu pasien dapat sakit atau tidak. Pada penyakit DBD, pasien yang tidak sakit akan terjadi bila daya tahan tubuh pasien kuat, sedangkan pasien yang memiliki daya tahan tubuh kurang akan mengalami sakit yang terjadi setelah pasien digigit oleh nyamuk Aedes betina yang mengandung virus dengue. Berikut merupakan tanda#tanda atau gejala penyakit DBD dari Permenkes o. 41" tahun "55 yaitu! a. 0ari pertama sakit! panas mendadak terus#menerus, badan lemah-lesu. Pada tahap ini sulit dibedakan dengan penyakit lain
b. 0ari kedua atau ketiga! timbul bintik#bintik perdarahan, lebam, atau ruam pada kulit muka, dada, lengan, atau kaki dan nyeri ulu hati. 6adang# kadang mimisan, berak darah atau muntah darah. Bintik perdarahan mirip dengan bekas gigitan nyamuk. 7ntuk membedakannya kulit diregangkan8 bila hilang bukan tanda penyakit demam berdarah dengue. c. Antara hari ketiga sampai ketujuh, panas turun secara tiba#tiba. 6emungkinan yang selanjutnya! ") Penderita sembuh, atau ) 6eadaan memburuk yang ditandai dengan gelisah, ujung tangan dan kaki dingin, banyak mengeluarkan keringat. Bila keadaan berlanjut, terjadi renjatan 5lemah lunglai, denyut nadi lemah atau tak teraba). 6adang# 6adang 6esadarannya menurun. Simpul # $ara Pen%endalian
". Pengendalian secara %isik dan mekanis # +odi%ikasi dan manipulasi lingkungan perindukan (*+ (+enguras, +engubur dan +enutup), PS (Pemberantasan Sarang yamuk), pembersihan
lumut, penimbunan, pengeringan, pengaturan dan
perbaikan aliran air, pembersihan tanaman air dan semak belukar, dan lain#lain) # Pemasangan kelambu # +emakai baju lengan panjang # Pemasangan ka9at kassa . Pengendalian secara kimia # Sur%ace spray (:S) # 6elambu berinsektisida # ;arvasida # Abatisasi # Space spray (pengkabutan panas-%oging dan dingin-7;) # +enggunakan
odia, selasih, bunga tembelekan, bunga lavender dan geranium)
# nsektisida hayati (ekstrak tumbuh#tumbuhan) # Sterilisasi pada nyamuk de9asa # Penggunaan he9an sebagai umpan nyamuk (cattle barrier) $. 6ebijakan pemerintah tentang penyakit DBD 6epmenkes o. 41" tahun "55 tentang pemberantasan penyakit demam berdara h dengue (DBD) 7paya pemberantasan penyakit demam berdarah dengue dilaksanakan dengan cara tepat guna oleh pemerintah dengan peran serta masyarakat yang meliputi ! (") pencegahan, () penemuan, epidemiologi
dan
pengamatan
pertolongan dan pelaporan, (*) penyelidikan penyakit
demam
berdarah
dengue,
($)
penanggulangan seperlunya, (4) penanggulangan lain dan (3) penyuluhan. 1& P'?'@A0A' Pencegahan dilaksanakan oleh masyarakat di rumah dan empat umum
dengan melakukan Pemberantasan sarang yamuk (PS) yang meliputi! a. menguras tempat penampungan air sekurang#kurangnya seminggu sekali, atau menutupnya rapat#rapat. b. +engubur barang bekas yang dapat menampung air c. +enaburkan racun pembasmi jentik (abatisasi) d. +emelihara ikan e. ?ara#cara lain membasmi jentik.
. P''+7A, P':=;=@A DA P';AP=:A Penemuan, pertolongan dan pelaporan penderita penyakit demam berdarah dengue dilaksanakan oleh petugas kesehatan dan masyarakat dengan cara# cara sbb! a. 6eluarga yang anggotanya menunjukkan gejala penyakit demam berdarah dengue memberikan pertolongan pertama (memberi minum banyak, kompres dingin dan obat penurun panas yang tidak mengandung asam salisilat) dan dianjurkan segera memeriksakan kepada dokter atau unit pelayanan kesehatan. b. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan, penentuan diagnosa dan pengobatan-pera9atan sesuai dengan keadaan penderita dan 9ajib melaporkan kepada puskesmas.
c. 6epala keluarga di9ajibkan segera melaporkan kepada lurah-kepala desa melalui kader, ketua :-:, 6etua ;ingkungan-6epala Dusun. d. 6epala asrama, ketua :-:, 6etua ;ingkungan, 6epala Dusun yang mengetahui adanya penderita-tersangka di9ajibkan untuk melaporkan kepada Puskesmas atau melalui lurah-kepala desa. e. ;urah-6epala Desa yang menerima laporan, segera meneruskannya kepada puskesmas. %. Puskesmas yang menerima laporan 9ajib melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengamatan penyakit. *. P'@A+AA P'CA6 DA P'C';D6A 'PD'+=;=@ a. pengamatan penyakit dilaksanakan oleh Puskesmas yang menemukan atau menerima laporan penderita tersangka untuk! ") +emantau situasi penyakit demam berdarah dengue secara teratur sehingga kejadian luar biasa dapat diketahui sedini mungkin ) +enentukan adanya desa ra9an penyakit demam berdarah dengue. b. Penyelidikan epidemiologi dilaksanakan oleh petugas kesehatan dibantu oleh masyarakat, untuk mengetahui luasnya penyebaran penyakit dan langkah#langkah untuk membatasi penyebaran penyakit sebagai berikut! ") Petugas Puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi. ) 6eluarga penderita dan keluarga lain disekitarnya membantu kelancaran pelaksanaan penyelidikan. *) 6ader, 6etua :-:, 6etua lingkungan, 6epala Dusun, ;6+D, membantu
petugas
kesehatan
dengan
menunjukkan
rumah
penderita-tersangka dan mendampingi petugas kesehatan dalam pelaksanaan penyelidikan epidemiologi. c. 6epala Puskesmas melaporkan hasil penyelidikan epidemiologi dan adanya kejadian luar biasa kepada ?amat dan Dinas 6esehatan Dati , disertai rencana penanggulangan seperlunya. $. P'A@@7;A@A S'P':;7CA a. Penanggulangan seperlunya dilakukan oleh petugas kesehatan dibantu oleh masyarakat untuk membatasi penyebaran penyakit. b. Eenis kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan hasil penyelidikan epidemiologi sebagai berikut! ") Bila!
# ditemukan penderita-tersangka demam berdarah dengue lainnya "*1 atau # ditemukan * atau lebih penderita panas tanpa sebab yang jelas dan ditemukan jentikdilakukan penyemprotan insektisida ( siklus interval
"
minggu)
disertai
penyuluhan
di
rumah
penderita-tersangka dan sekitarnya dalam radius 22 meter dan sekolah yang bersangkutan bila penderita-tersangka adalah anak sekolah. ) Bila terjadi
6ejadian
;uar
Biasa
atau 9abah, dilakukan
penyemprotan insektisida ( siklus dengan interval " minggu) dan penyuluhan di seluruh 9ilayah yang terjangkit. *) Bila tidak ditemukan keadaan seperti di atas, dilakukan penyuluhan di :-Dusun yang bersangkutan. c. ;angkah 6egiatan ") Pertemuan untuk musya9arah
masyarakat
desa
dan
:-;ingkungan-Dusun ) Penyediaan tenaga untuk pemeriksa jentik dan penyuluhan
Sumber! 1& http!--999.scribd.com-doc-""535$$3-'=:#S+P7;Fscribd . http!--slideplayer.in%o-slide-1GG524*. http!--repository.usu.ac.id-bitstream-"*$43G15-**G"5-4-?hapterH2.pd% 4. Direktorat Eenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan ;ingkungan.
2"". Modul
Pengendalian
6ementrian 6esehatan :.
Demam
Berdarah
Dengue.
Eakarta!