TUGAS AKHIR MODUL 5
1. Dolly adalah pasangan dari palu sebagai alas/lkitasan saat memukul atau membentuk benda kerja pada pekerjaan body, terbuat dari baja karbon yang sangat keras. Bentuk dan ukuranya disesuaikan dengan kebutuhan, bentuk permukaan rata, menyiku, melengkung, bulat, kerucut dan sebagainya. Ada jenis dolly dolly duduk yang serbaguna berukuran besar dan berat untuk membentuk plat yang lebih tebal, menekuk besi pejal, bahkan bisa untuk menempa dan kerja bangku lainnya Dollly untuk membentuk permukaan plat yang melengkung/cembung
1. Penggunaan palu dan dollly dalam perbaikan body kendaraan dicontohkan seperti gambar berikut: a. Teknik palu-on-dolly dilakukan dengan cara memukulkan palu pada bagian plat yang terjadi kerusakan, sedangkan pada bagian bawahnya dilkitasi dengan dengan dolly. Untuk permukaan dengan kerusakaan yang lebar, maka menggunakan dolly yang yang hampir rata. Sedangkan untuk kerusakan pada lengkungan bodi yang tajam, menggunakan dolly yang semakin cekung.
b. Teknik palu-off-dolly yang dipalu adalah bagian diantara atau disekeliling dari dolly yang ditempatkan pada pusat plat yang penyok, dolly hanya sebagai penahan plat bodi saja, palu tidak langsung dipukulkan pada dolly.
2. 3 Persiapan Proses Pengecetan Bahan – bahan yang digunakan untuk persiapan permukaan seper ti langkah – langkah dalam persiapan permukaan yaitu: 1)
Cat Dasar Primer Cat dasar primer berfungsi melapisi plat bodi setelah diamplas untuk mencegah karat dan menambah/meratakan daya lekat (adesi) antara metal dasar dengan lapisan cat berikutnya. Cat dasar primer merupakan cat anti korosi yang pada dasarnya mengandung pigment yang berfungsi untuk mencegah korosi atau karat, di kombinasikan dengan resin atau binder atau perekat yang mempunyai sifat proteksi terhadap besi/baja/steel sehingga terlindung dari media luar, yaitu udara dan air.
Macam – macam cat dasar primer adalah sebagai berikut: a.)
Wash Primer
Cat dasar primer yang mengandung polyvinyl butyral, zinc chromate, alcohol, dan phosphoric acid, digunakan sebagai lapisan cat pertama untuk penghambat korosi pada logam dan membentuk lapisan konversi kimia pada permukaan metal dasar sehingga meningkatkan adhesi lapisan berikutnya. Macam cat dasar ini terse dia dalam dua komponen yaitu terdiri dari bahan dasar dan bahan pengering/pengeras (harderner) b.)
Lacquer Primer Lacquer primer merupakan cat dasar primer satu komponen yang mengandung nitrocellulose dan alkyd resin. Macam cat dasar primer ini sangat mudah mongering dan mudah penggunaannya tetapi daya tahan terhadap pencegahan karat dan karakteristik adesi tidak sebaik macam cat dasar yang lain.
c.)
Urethane Primer Merupakan primer tipe dua komponen yang menggunakan polysocyanate sebagai hardener. Cat primer ini juga disebut sebagai cat Polyurethane. Uretane primer memberikan ketahanan karat dan karakteristik adhesi yang sangat baik. Cat dasar Polyurethane memiliki kandungan bahan berkualitas tinggi dan proses pengeringannya tidak secepat cat acrylic, sehingga dapat menghasilkan permukaan cat yang rata dan hasil yang high gloss. Cat Polyurethane lebih mudah diaplikasikan dan menggunakan thinner polyurethane extra slow.
d.)
Epoxy Primer Epoxy Primer merupakan bahan untuk melindungi logam dari proses oxidasi dan bersifat tahan air. Epoxy primer disemprotkan untuk melapisi permukaan plat bodi sebanyak 1 sampai 2 kali lapis penyemprotan unuk mendapatkan hasil maksimal. Karakteristik dari Epoxy Primer adalah 1) 2)
2)
Melindungi dengan baik bahan yang terbuat dari logam dari karat Melekat sangat bagus pada logam dan menghasilkan lapisan dasar yang sempurna untuk pengecatan
Dempul (Putty) Dempul ( Putty) adalah lapisan dasar (under coat ) yang digunakan untuk mengisi bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat-cacat pada permukaan panel/bodi kendaraan Dempul juga dipergunakan dengan maksud untuk memberikan bentuk dari benda kerja apabila bentuk benda kerja sulit dilakukan. Setelah mengering dempul dapat diamplas untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Dempul dapat digolongkan menjadi tiga macam menurut penggunaannya, yaitu :
a.)
Polyester Putty,
Jenis dempul ini adalah tipe dua komponen dan sering juga disebut dempul plastik. Dempul ini menggunakan organic peroxide sebagai hardener dan mengandung banyak pigment sehingga dapat membentuk lapisan yang tebal dan mudah diamplas. Dempul jenis ini menghasilkan tekstur yang keras setelah mengering. Biasanya dempul ini diulaskan dengan menggunakan kape dempul dan dipergunakan untuk menutup cacat yang parah atau untuk memberi bentuk pada bidang. b.) Epoxy Putty, Epoxy putty merupakan dempul tipe dua komponen, dempul ini mempunyai ketahanan yang baik terhadap karat dan mempunyai daya lekat yang baik terhadap berbagai material dasar. Bahan utama dempul ini adalah epoxy resin dan amine sebagai hardener. Oleh karena itu proses pengeringan dempul ini lama, dengan pemanasan paksa menggunakan oven pengering. Dempul ini dapat diulaskan dengan kap dempul atau disemprotkan. c.)
Lacquer Putty,
Dempul ini tipe satu komponen bahan utamanya terbuat dari Nitrocellulose dan acrylic resin. Lacquer Putty dapat disemprotkan secara tipis -tipis untuk menutupi lubang kecil atau goresan-goresan pada komponen panel bodi
3)
Surfacer Surfacer adalah lapisan (coat ) kedua yang disemprotkan diatas primer , putty atau lapisan dasar (under coat ) lainnya .Surface berfungsi sebagai : a)
Pengisi bagian penyok kecil atau goresan kertas
b)
Pencegah penyerapan pengecatan akhir (top coat ) Meratakan daya lekat diantara cat lapisan dasar (under coat ) dengan pengecatan akhir (top coat ).
Macam – macam surface adalah sebagai berikut: a) Lacquer Surfacer Surface satu-komponen ini bahan utamanya terbuat dari nitrocellulose dan alkyd atau acrylic resin,Lacquer Surfacer mudah penggunaannya dan mempunyai sifat cepat mengering. Akan tetapi, dalam hal karakteristik pelapisannya, material ini memiliki rate yang lebih rendah dari surface lain. b) Urethane Surfacer surface dua komponen ini bahan utamanya terbuat dari polyester, acrylic, dan alkyd resin, merupakan surface tipe dua-komponen yang menggunakan polyisocyanate sebagai hardener. Sekalipun dapat memberikan kemampuan pelapisan yang sangat b aik, tetapi pengeringannya lambat, memerlukan pengeringan-paksa dengan temperatur kira-kira 60ºc (140ºF) Seperti yang sudah dipahami, bahwa semakin cepat surface mengering, semakin rendah kemampuan pelapisannya (Adesi, Kemampuan Mengisi, Ketahanan Serap/Sealing, Ketahanan Air) jadi Urethane Surfacer termasuk macam surface yang baik
c) Thermosetting Amino Alkyd Surfacer Macam surface ini termasuk surface dua komponen yang bahan utamanya terbuat dari melamine dan alkyd resin, yang digunakan sebagai primer sebelum penggunaan pengecatan bake-finish. Memerlukan pemanasan hingga temperatur 90 sampai 120ºC (190 sampai 240ºF), tetapi memberikan kemampuan pelapisan yang sama sebagaimana pada mobil baru.
3. kaidah pengecatan yang baik : Teknik Yang Benar dalam Mengecat Mobil
Mengecat mobil pada prinsipnya harus melibatkan orang yang profesional atau yang ahli dalam bidang pengecatan kendaraan baik mobil maupun motor. Untuk proses pengecetan sendiri terdiri dari beberapa tahap dan dibutuh masing-masing ahli disetiap tahapannya seperti bagian dempul oleh tukang dempul dan bagian pengecetan oleh tukang cat. Namun, jika seorang lebih profesional dapat hanya dilakukan oleh satu orang melakukan dua pekerjaan sekaligus. Bagi seorang yang sudah profesional ataupun pemula akan selalu belajar ba gaimana cara mengecat yang benar agar mendapatkan hasil yang maksimal dan pasti terlihat sempurna. Selain cara yang benar, hal lain yang harus diperhatikan dalam pengecetan yaitu kualitas dari cat itu sendiri. Cat yang bagus tentu saja akan menghasilkan tampilan yang menarik pada mobil kita. Nah disini Camargus akan jelaskan bagaimana cara mengecat body mobil yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada dasarnya proses pengecatan itu ter diri dari dua tahap yang paling utama yaitu pendempulan dan pengecatan. Pada proses pengecatan dibutuhkan pengalaman dan kerja serius serta ketenangan dalam bekerja. Pendempulan Body Mobil
Hasil pengecatan juga tergantung pada hasil dempulan, sehingga kerja tukang dempul sangat penting dan tidak bisa dianggap remeh. Pendempulan yang bagus akan terlihat padat dan tidak ada terlihat bolong-bolong. Dan jika hasil pendempulan tidak merata tentu akan berpengaruh terhadap hasil akhir (setelah pengecatan) dan akan mengecewakan para pelanggan. Bersihkan Bagian Mobil Yang Akan Dicat
Tentu saja hal ini harus dilakukan pertama kali untuk menghilangkan kotoran yang ada di body mobil kita, agar bersih dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Oles Dempul
Mengoleskan dempul tipis dan merata. Ketika mengoles harus dilakukan secara perlahanlahan dan tetap konstan, jangan terlalu cepat ataupun jangan terlalu la mbat. Jika hasilnya bolong-bolong, maka pendempulan harus diulangi hingga halus dan rata. Tunggu sampai dempul setengah kering kemudian dempul kembali hingga mendapatkan ketebalan dempul yang diinginkan.
Ampelas Bagian Yang Sudah Didempul
Sebelum diampelas, sebaiknya tunggu dempul hingga mengering. Setelah kering dilanjutkan dengan diampelas. Ampelas dengan menggunakan ampelas kasar hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan. Dan untuk hasil yang lurus sebaiknya menggunakan media plat atau lempengan yang ditempelkan pada ampelas. Lalu, ulangi pengampelasan dengan ampelas halus dan ditambah dengan menggunakan air. Setelah dempul benar-benar kering dilanjutkan dengan mengecat mobil. namun sebelumnya, sebaiknya sebelum pengecatan semprot dulu dengan poxy kemudian ampelas (ukuran 2000) dengan menggunakan air, sehingga tampak halus dan merata.
Pengecatan Body Mobil
Sebelum melakukan pengecatan, tentu saja kita harus terlebih dahulu memili h warna cat yang diinginkan. Tapi sebagian besar warna cat mobil bukanlah warna dasarnya, sehingga warna cat yang dihasilkan belum tentu sesuai dengan keingginan kita. sebaiknya membeli cat di toko khusus cat duco dan pilih yang memiliki kualitas bagus. Untuk harga cat mobil sendiri tidak terlalu mahal sekitar 100 hingga 300 ribu rupiah, namun biaya pengecatannya itu yang mahal bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta untuk pengecatan seluruh body mobil.
Siapkan Cat
Sebelum melakukan pengecatan, hal yang pertama dilakukan adalah menyiapkan cat. Cat sebelumnya dicampur dengan pengencer kemudian dituang pada spra y gun. Kemudian nyalakan kompresor dan sambung selang anginnya. Mulai Mengecat Body Mobil
Ketika mengecat usahakan dengan gerakan yang stabil dan merata tidak boleh terla lu cepat ataupun lamban. Jika terlalu sepat dapat menghasilkan cat yang tidak merata dan jika lamban akan membuat cat terkumpul dan meleleh, yang menyebabkan hasil cat menjadi keriput. Gerakan mengecat dialkukan dari arah kenan ke kiri dan atas kebawah, dan pastikan jangan berhenti sebelum selesai. Saat melakukan pengecatan atur jarak semprotan kira-kira 30 cm dari body mobil. Setelah selesai, tunggu hingga cat kering dan lakukan pengecatan kembali.
Tambahkan Clear Dan Compound
Pada tahap terakhir gunakan clear atau varnis agar hasilnya lebih mengkilap. Namun, cat yang masih baru biasanya memiliki permukaan yang kasar, sebaikknya kita gunakan compound untuk menghaluskannya. Bahan Dan Alat Yang Digunakan
Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan untuk mengecat body mobil kita sebagai berikut: - Dempul (kualitas bagus) - Ampelas kasar dan halus (sebaiknya berbahan kertas) - Poxy - Cat duco - Varnis/clear
- Spray gun - Kompresor - Kape atau scrap (untuk mengoles dempul) Jenis-Jenis Cat
Cat yang digunakan pada setiap jenis kendaraan berbeda-beda. Jenis at au bahan cat bisa dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut: - Nitro cellulose : cat jenis ini biasa digunakan pada kendaraan niaga dan truk. Keunggulan dari cat ini adalah cepat kering, namun cat jenis ini akan cepat pudar dan tidak terlalu kinclong. - Poly urethane : untuk cat yang satu ini memiliki harga yang cukup mahal, dan biasa disebut dengan sebutan cat oven. Memang cat ini jika sudah diaplikasikan tidak mudah kering jadi untuk mempercepat pengeringan dilakukan dengan mengovennya. Dan hasil dari pengecatan dengan cat ini keras dan sangat kinclong, sehingga tahan terhadap goresan. Cat j enis ini merupakan tipe cat dengan kualitas yang excelent. - Lacquer : dibandingkan dengan kedua tipe cat diatas, untuk cat jenis Lacquer ini merupakan cat yang paling murah. Namun tentu saja terdapat kelemahan yaitu cat yang cepat memudar Ketika kita akan membeli cat duco kita bisa membawa bagian tutup bahan bakar mobil kita saja untuk mencocokkan warna yang pas. Dan jangan lupa untuk membeli tinner yang memiliki kualitas yang sama dengan cat yang kita beli. J ika kita akan mengecat, jangan lupa tutup bagian yang tidak dicat dengan koran atau penutup lainnya. Dan lakukan pengecatan di tempat yang teduh dan berventilasi sempurna, agar cat lebih cepat kering. Kita bisa melakukannya pada semua merk mobil seperti Toyota, Honda, Suzuki, Isuzu, Daihatsu, dan lainnya. Jika kita ragu dengan kemampuan kita, sebaiknya serahkan semuanya pada yang sudah ahli. Kita dapat menyerahkannya ke bengkel yang mempunyai peralatan yang lengkap dan tenaga kerja yang bagus. Biasanya bengkel yang bagus akan memasang tarif yang lebih mahal, tapi hasilnya pasti tidak mengecewakan kita. Cacat pasca spraying:
-Pengecatan ulang sebagian atau seluruh bodi mobil menuntut proses yang presisi atau hatihati. Soalnya, kalau salah bisa menimbulkan cacat atau paint defect yang umum terjadi. Kerusakan ini bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti proses pengecatan yang salah dan kondisi lingkungan pengecatan yang buruk.
berikut ini sebagian kecil paint defect yang umum terjadi: Cracking (retak)
Muncul retakan (crack) seperti tanah atau lumpur mengering pada cat. Bentuk retakannya bermacam-macam, tapi umumnya bisa terjadi pada lapisan cat atau undercoat. Solvent Popping (gelembung udara kecil)
Ini adalah kondisi munculnya gelembung udara berukuran kecil (bintik-bintik) pada bagian cat paling atas. Ini juga bisa disebabkan banyak faktor seperti pencapuran material yang tak tepat, waktu pengeringan yang kurang hingga aplikasi lapisan coating yang tidak kompatibel. Clouding (bayangan putih seperti awan)
Kondisi ini bisa dideteksi dengan munculnya bayangan putih tipis atau tebal pada lapisan cat. Defect ini umumnya terjadi pada lapisan cat. Bisa terjadi karena proses pencampuran atau pembuatan warna yang tak sempurna atau kerusakan pada spray gun. Orange Peel (kulit jeruk)
Ini kerusakan permukaan cat yang menyerupai kulit jeruk. Ini akibat proses formasi cat yang tidak sempurna, setelan spray gun tidak tepat, dan suhu ruang pengecatan yang terlalu panas. Runs (meleleh)
Ini biasanya terjadi pada bagian bodi yang vertikal. Cat yang terlalu tebal atau kental kemudian meleleh membentuk aliran. Ini bisa terjadi karena campuran te rlalu kental atau tekanan udara di spray gun kurang kencang.
Carilah permasalahan kasus kelistrikan bodi kendaraan di bengkel praktik. Lakukan analisis penyebab, dan cara penanganannya 4.
1. Lampu kepala mati Kemungkinan penyebabnya adalah :
- saklar atau handle lampu kepala erorr - soket lampu kepala lepas - terdapat kabel yang putus - relay HEAD rusak - Fuse/sekering headlamp putus/rusak - atau filamen lampu kepala itu sendiri yang putus Langkah perbaikan
- siapkan alat dan bahan - pertama kita cek dan pastikan bahwa sakelar headlamp dalam keadaan baik, jika kotor atau berkarat bersihkan dg menggunakan amplas - lalu kita cek dan pastikan bahwa soket headlamp dlm posisi nya yang benar - lalu pastikan pula tidak ada kabel yang putus terutama pada kabel sambungan - tes relay HEAD yang ada pada fuse box dgn menghubungkan trminal 85 dan 86 pada relay ke + & - batrai, pastikan ada bunyi klik atau tes terminal 30 dan 87 relay dgn multitester, pastikan ada hubungan dan jika tdk ada hubungan ganti relay HEAD - cek pula sekering headlamp dalam keadaan baik tidak putus. Sekring headlamp ada dua yaitu kanan dan kiri, biasanya kalau sekering headlamp kanan putus maka lampu kepala kanan menyala redup tetapi tidak mati, demikian pula sebaliknya - yang terakhir cek lampu kepala itu sendiri apakah fi lamennya terputus atau gosong, tes menggunakan multitester, jika filamennya putus, ganti bohlam lampu kepala dgn yg baru. . 2. Lampu kota mati Kemungkinan penyebab :
- saklar lampu kota rusak/kotor - soket lepas - kabel ada yang putus - sekering TAIL putus - atau lampu kota itu sendiri yang rusak/mati Langkah perbaikan :
- pastikan saklar kondisi baik - posisi soket benar, tidak lepas - pastikan tidak ada ada kabel yang putus - pastikan fuse/sekring TAIL yang ada di fuse box tidak putus
- dan cek pula lampu kota itu sendiri, pastikan filamen lampu tdk putus, jika putus maka gantilah 3. Lampu rem mati Kemungkinan penyebab
- switch rusak - soket lepas - sekering STOP putus - kabel ada yang putus - lampu rem mati atau rusak Langkah perbaikan :
- cek sekering STOP dari kondisi putus atau tidak - pastikan tidak trdapat kabel yang putus - jumper switch rem dgn kabel, dlm kondisi ini lampu harus nyala. Jika lampu rem msih mati, ganti lampu rem, dan jika sesudah diganti tetap mati, maka kemungkinan besar switch rem yang rusak, gantilah 4. Lampu hazard dan sign
* lampu hazard mati Kemungkinan penyebab :
- sakelar susak - soket lepas - kabel ada yang putus - sekering IG1 putus - sekering HAZARD putus - FLASHER rusak - lampu hazard dan sign mati Langkah perbaikan
- pastikan sakelar dan soket dlm keadaan baik - tidak trdapat kabel yang putus - cek sekering IG1 di fuse box depan biasannya 40 A dari kemungkinan rusak / putus - cek sekering HAZARD di fuse box bawah dasboard sebelah kanan dari kemungkinan putus - pastikan FLASHER dlm keadaan baik, jika rusak ganti flasher - pastikan pula bahwa filamen lampu hazard tdk putus * lampu sign ( lampu tanda belok ) mati Kemungkinan penyebab :
- saklar dan soket rusak - trdapat kabel yang putus
- sekering IG1 putus - sekering IG1/BACK putus - FLASHER rusak - lampu sign mati Langkah perbaikan :
- pastikan sakelar dan soket dlm kondisi baik - pastikan tdk ada kabel yang putus - cek sekering IG1 dari kemungkinan putus - cek sekering IG1/BACK dari kemungkinan putus - pastikan FLASHER baik - cek filamen lampu sign dari kemungkinan putus