A report on Apple Inc.'s Organisational behavior.Full description
Studi Kasus AppleFull description
AppleFull description
Full description
Manejemen startegi perusahaan appleFull description
Studi Kasus AppleDeskripsi lengkap
Case study for Apple Total Quality Management
Full description
Caso de gestión estrategica empresa appleDescripción completa
Strategic analysis of Apple Inc. 1. Introduction 2 2. Strategic position 2 SWOT analysis 2 3. Business strategy 3 4. Strategic options available to Apple 4 5. Strategic evaluation 4 5.1 Su...
TESTFull description
TESTDeskripsi lengkap
Full description
Apple Inc. In 2012
Key Issues Apple merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi yang terkenal di dunia. Dimulai dari bisnis circuit board computer yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Steve Jobs menjadi CEO yang bisa menghantarkan kesuksesan Apple dari perusahaan penghasil komputer menjadi perusahaan penghasil teknologi yang terkenal dengan inovasinya di seluruh dunia. Kesuksesan Apple diidentikan dengan hasil karya Steve Jobs. Di tengah kesuksesannya, tahun 2011 Steve Jobs meninggal dunia, bisnis Apple dilanjutan oleh Tim Cook. Di musim semi 2012 pasar Apple mencapai 600 Milyar USD sehingga membuat Apple menjadi perusahaan yang paling bersinar di dunia. Bagaimanakah kelanjutan bisnis Apple di bawah kepemimpinan Tim Cook?
SWOT Analysis Weakness Strength - Inovatif serta memiliki R & D yang - High-Price - Tidak kompatibel dengan OS lain (ex: sangat baik. Microsoft) - Brand image - I-Cloud Security - Brand Loyalty dari pelanggan - Pelanggaran hak cipta - Kekuatan Finansial Opportunities - Self-Cannibalization - Mengintegrasikan seluruh produknya untuk memudahkan user - “Apple Fanboy” yang gadget-freak
Threats - Persaingan ketat - Perubahan teknologi yang cepat - Siklus hidup produk yang singkat - Price pressure dari low-cost kompetitor dengan teknologi yang hampir serupa - Terlalu banyak outsource
Problem Definition Menurut kami, yang harus dilakukan Tim Cook untuk mempertahankan keuntungan kompetitif Apple, setelah meninggalnya Steve Jobs yang sangat identik dengan Apple dan membuat masyarakat mulai kehilangan kepercayaan pada Apple, dapat dimulai dengan proses formulasi strategi untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini yaitu sebagai berikut : 1. Strategy Formulation Pada tahap ini, kami merekomendasikan Apple untuk tetap bertahan dengan diferensiasi produk dan harga premium pada target segmen kelas menengah keatas karena terbukti pada produk Iphone 5C dimana Apple mencoba untuk menurunkan harga produknya dengan memasuki segmen baru, justru tidak menghasilkan hasil yang memuaskan. Apple Fanboy menganggap bahwa Iphone 5C sangat jauh dari standar Apple dan terlihat seperti produk murah dari China. Untuk tetap bertahan pada harga premium dan produk diferensiasi di tengah ketatnya persaingan dari kompetitor yang semakin berkembang dan dapat menghasilkan produk low-cost dengan teknologi tinggi, kami menyarankan Aplle untuk tetap mempertahankan keuntungan kompetitifnya pada R&D dan fokus untuk secara terus-menerus
menghasilkan produk baru yang inovatif dan meet the customer needs. Untuk mencapainya, diperlukan strategi bottom-up untuk mendorong seluruh karyawan menjadi kreatif & inovatif. Tim Cook harus tetap mempertahankan strategi Steve Job yaitu self-cannibalization. Hal ini harus dilakukan untuk tetap mempertahankan market share Apple di tengah ketatnya ppersaingan dan masuknya banyak kompetitor kuat baru misalnya Xiaomi. 1. Emergence of the new provider of application processors. Samsung, the main Apple’s competitor, is also the only provider of application processors for Apple’s products. Apple has to find a new source for the component but could not find a suitable one yet. Nonetheless, new manufacturers with superior engineering capabilities are arising and it’s just a matter of time, when Apple will seize upon the opportunity of being less dependent on its direct competitors.
Apple didukung oleh SDM yang memiliki dynamic capabilities perspective. Perspektif kemampuan dinamis ini sangat diperlukan bagi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, karena perubahan teknologi sangat dinamis dan perusahaan dipaksa untuk dapat mengikuti perubahan pasar secara cepat. Dengan adanya perspektif ini, khususnya karyawan bagian R&D harus dapat memahami keuntungan dari adanya persaingan dengan tepat, sehingga dapat mengatarkan perusahaan ke tujuan dan mempertahankan kesuksesannya di antara para kompetitor. Salah satu cara untuk melindungi competitive advantage yang ada pada Apple adalah causal ambiguity, tidak dapat dijelaskan secara detail hal yang menyebabkan kesuksesan Steve Jobs saat memimpin Apple. Sebab akibat dari apa yang dilakukan Steve Jobs tidak terlihat secara langsung, sehingga tidak mudahbagi siapapun yang menggantikannya untuk meniru langkahlangkah yang telah diambil Steve Jobs.