Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Tumor traktus urogenetalia merupakan keganasan yang sering dijumpai di tempat praktek sehari-hari yang mungkin terlewatkan karena kekurang waspadaan dokter dalam mengenali penyakit ini. Tumor urogenetalia dapat tumbuh di seluruh organ urogenetalia mulai dari ginjal beserta salurannya, ureter, buli-buli, prostat, uretra, testis dan penis. 1 Semua gambaran atau manifestasi klinis tumor urogenital tergantung dari letak tumor, stadium, dan penyulit yang disebabkan oleh tumor. Metastasis pada paru, otak, tulang dan liver dapat menyebabkan gangguan organ tersebut dan memberikan manifestasi klinis sesuai dengan gejala organ yang terkena. Diantara keganasan urogenetalis, karsinoma kelenjar prostat merupakan keganasan yang angka kejadiannya paling banyak, kemudian disusul oleh keganasan buli-buli.
Tumor testis relatif jarang ditemukan, walaupun insidennya menunjukkan peningkatan pada tahun-tahun terakhir ini. Di !nggris ditemukan kurang dari 1 " dari seluruh kematian akibat kanker. Tumo Tumorr testi testiss #uku #ukup p pent pentin ing, g, bany banyak ak meng mengen enai ai pria pria dewa dewasa sa muda muda dan dan merupakan keganasan yang paling sering ditemukan pada kelompok ini. $anyak dianta diantarany ranyaa mempun mempunya yaii tingka tingkatt kegana keganasan san yang yang tinggi tinggi walaup walaupun, un, kemajua kemajuan n kemoterapi akhir-akhir ini telah mampu memperbaiki prognosis penderita.
%
Menurut &urnomo, tumor testis merupakan keganasan terbanyak pada pria yang berusia diantara 1' ( %' tahun dan merupakan 1 ( " semua neplasma pada pria, dipaparkan juga bahwa akhir-akhir ini terdapat perbaikan usia harapan hidup pasien yang mendapatkan terapi jika dibandingkan dengan %) tahun yang lalu, karen karenaa saran saranaa diag diagno nosis sis yang yang lebi lebih h baik baik,, dike diketem temuk ukan anny nyaa pena penand ndaa tumo tumor, r,
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
diketemukan diketemukannya nya regimen kemoterapi kemoterapi dan radiasi, radiasi, serta teknik pembedahan pembedahan yang lebih baik. *ngka mortalitas menurun dari ')" +1) menjadi '".
/
Dalam Dalam Sjamsu Sjamsuhid hidajat ajat dan 0im 0im de ong ong +1 +1,, klasifi klasifikasi kasi organi organisasi sasi kesehatan dunia +0orld 2ealth 3rganisation 4 023 tentang tumor testis ganas 5' 1. Seminoma 5
− Spermatositik − *naplastik . 6on 6on Semin eminom omaa
− 7arsinoma embrional Sekitar )" dari kanker testis, terjadi pada usia )-%) tahun dan sangat ganas. &ertumbuhannya sangat #epat dan menyebar ke paru-paru dan hati.
− Teratokarsinoma *sal *sal dari dari sel sel beni benih. h.!n !nsi side den n pun# pun#ak ak ) ( %) tahu tahun. n. 8ebi 8ebih h agre agresi sif f diband dibanding ingkan kan dengan dengan seminom seminoma.2 a.29: 9: dan alfa-fe alfa-fetop toprot rotein ein bergu berguna na sebagai pertanda tumor.Teratoma terdiri atas berbagai jenis jaringan dari endoderm, ektoderm dan mesoderm. &endapat pada saat ini, teratoma sel benih, dan bukan berasal dari sel s el totipoten yang terlepas dari keikutsertaan pengorganisasian dalam embrio. !nsidensi pun#ak teratoma antara umur ) sampai sampai %) tahun tahun dan diband dibanding ingkan kan dengan dengan semino seminoma, ma, teratom teratomaa lebih lebih agresi agresif. f. 7lasifi 7lasifikas kasii yang yang diguna digunakan kan di !nggri !nggriss dan negara negara manapu manapun, n, terdapat empat kelompok histologis dari teratoma, yaitu 5 o
$erdiferensiasi
o
ganas intermedia
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%
o
ganas tanpa berdiferensiasi
o
ganas trofoblastik
− Teratom Teratom matur dan imatur %. 7ori 7oriok okar arsi sino nom ma Disini penulis hanya membahas tentang tumor seminoma
Gambar Klasifikasi Tumor Testis
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
/
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Tumo Tumorr testis testis adalah adalah tumor tumor yang yang berasal berasal dari dari sel germin germinal al atau atau jaringa jaringan n stroma testis. Dimana terjadi pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis +buah ;akar, ;akar, yang yang bisa bisa menyeb menyebabk abkan an testis testis membes membesar ar atau atau menyeba menyebabka bkan n adany adanyaa benjolan di dalam skrotum +kantung ;akar.< Tumo Tumorr testiku testikuler ler menemp menempati ati pering peringkat kat pertam pertamaa dalam dalam kemati kematian an akibat akibat kanker diantara pria dalam kelompok umur ) sampai %' tahun, adalah kanker yang yang pali paling ng umum umum pada pada pria pria yang yang beru berusia sia 1' tahu tahun n hing hingga ga %' tahu tahun n dan dan merupakan malignansi yang paling umum kedua pada kelompok usia %' tahun hingga % tahun. < Sebagi Sebagian an besar besar += '" '" tumor tumor testis testis primer primer,, berasal berasal dari sel germin germinal al sedangkan sisanya berasal dari non germinal. Tumor germinal testis terdiri atas semino seminoma ma dan non semino seminoma. ma. Semino Seminoma ma berbed berbedaa sifat-s sifat-sifat ifatny nyaa dengan dengan non semino seminoma, ma, antara antara lain lain sifat sifat kegana keganasan sannya nya,, respon respon terhada terhadap p radiote radioterap rapi, i, dan prognosis tumor. Tumor Tumor yang bukan berasal dari sel-sel germinal atau non germinal diantaranya adalah tumor sel 8eydig, sel sertoli dan gonadoblastoma. Selain berada di dalam testis, tumor sel germinal juga bisa berasa di luar testis sebagai Extragonadal
Germ
Cell
Tumor Tumor
anta antara ra
lain lain
di
medi medias asti tinu num m,
retroperitoneum, daerah sakrokoksigeus, dan glandula pineal.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
'
Seminoma testis adalah tumor testis yang paling umum sekitar /'" dari
semua semua tumor tumor testis. testis. $iasany $iasanyaa ditemu ditemukan kan pada pada pria pria berusi berusiaa %)-/) %)-/) tahun tahun dan terbatas pada testis. Seminoma berasal dari sel benih yang tumbuh dari epitel tubu tubulu luss semin seminif ifer erus us.. Testis stis memb membesa esarr beru berupa pa tumo tumorr soli solid d berwa berwarn rnaa puti putih, h, homo homoge gen n dan dan kera keras. s. Tumor mor ini ini mengg enggan anti ti selu seluru ruh h bagi bagian an tubu tubuh h test testis is.. Sekelompok ke#il sisa testis terdesak pada salah satu tepi tumor. 8ima jenis seminoma berdasarkan gambaran histologis ialah 5
− 7lasikal − Spermatositik − *naplastik − Disertai sel raksasa sinsitiotrofoblas − 9ampuran dengan jenis lain tumor sel benih &ada &ada pemeriksaan kasar , , seminoma berwarna pu#at abu-abu untuk nodul kuning yang seragam atau sedikit lobulated dan sering tonjolan dari permukaan potongan. 2.2. Anatomi an !isiologi !isiolog i Te Testis stis
"
Struktur reproduksi pria terdiri dari penis, testis dalam kantong skrotum, sistem duktus yang terdiri dari epididimis, vas deferens, duktus ejakulatorius, dan urethra> dan glandula asesoria yang terdiri dari vesikula seminalis kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretralis.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
<
Gambar Sistem Reproduksi Pria
Testis adalah organ genitalia pria yang terletak di skrotum. ?kuran testis pada orang dewasa adalah / @ % @ ,' #m, dengan volume 1' ( ' ml, berbentuk uvoid.A
Gambar Anatomi Testis (Pandangan Sagital)
7edua buah testis terbungkus oleh jaringan tunika albuginea yang melekat pada testis. Di luar tunika albuginea terdapat tunika vaginalis yang terdiri atas lapisan viseralis dan parietalis, serta tunika dartos. 3tot kremaster yang berada di sekitar testis memungkinkan testis dapat digerakkan mendekati rongga abdomen untuk mempertahankan temperatur testis agar tetap stabil. Testis bagian dalam terbagi atas lobulus yang berjumlah = ') lobuli. A
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
Tiap Tiap lobulu lobuluss terdiri terdiri dari dari tubulu tubuluss semini seminiferu ferus, s, sel-sel sel-sel sertoli sertoli dan sel-sel sel-sel leydig. &roduksi sperma atau spermatogenesis terjadi pada tubulus seminiferus. Di dalam dalam tubulu tubuluss seminif seminiferu eruss terdap terdapat at sel-sel sel-sel sperma spermatog togoni oniaa dan sel-sel sel-sel sertoli sertoli,, sedang diantara tubuli seminiferi terdapat sel-sel 8eydig.A SelSel-se sell
sper sperma mato togo goni nium um
pada pada
pros prosis is
sper sperma mato toge gene nesi siss
menja enjadi di
sel sel
spermat spermato;o o;oa. a. Sel-sel Sel-sel sertoli sertoli berfun berfungsi gsi member memberii makan makan pada pada bakal bakal sperma sperma,, sedangkan sel-sel 8eydig atau disebut sel-sel interstitial testis berfungsi dalam menghasilkan hormon testosteron. A
Gambar Anatomi Testes (Potongan Sagital)
&ada &ada bagian bagian poster posterior ior tiap-ti tiap-tiap ap testis, testis, terdapa terdapatt duktus duktus meling melingkar kar yang yang disebut epididimis. Sel-sel spermato;oa yang diproduksi di tubuli seminiferi testis disimpan disimpan dan mengalami mengalami pematangan atau maturasi maturasi di epididimis. epididimis. Setelah matur +dewasa sel-sel spermato;oa bersama-sama dengan getah dari epididimis dan vas deferens disalurkan menuju ampula vas deferens. Sel-sel itu setelah ber#ampur dengan #airan-#airan epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, serta #airan prostat membentuk #airan semen atau mani.A Bas deferens adalah duktus ekskretorius testis yang membentang hingga ke duktus vesikula seminalis, kemudian bergabung membentuk duktus ejakulatorius. Duktus Duktus ejakula ejakulator torius ius selanju selanjutny tnyaa bergab bergabung ung dengan dengan uretra uretra yang yang merupa merupakan kan saluran keluar bersama baik untuk sperma maupun kemih. A
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
A
Testis mendapatkan pasokan darah dari beberapa #abang arteri, yaitu +1 arte arteri ri sper sperma mati tika ka inte intern rnaa yang yang meru merupa paka kan n #aba #abang ng dari dari aort aorta, a, + + arte arteri ri deferensialis #abang dari arteri vesikalis inferior, dan +% arteri kremastika yang merupakan #abang dari arteri epigastrika. &embuluh vena yang meninggalkan testis berkumpul membentuk pleksus pampiniformis. &leksus ini pada beberapa orang mengalami dilatasi dan dikenal sebagai varikokel. A
Gambar Anatomi Testis dan Hubungan Vaskuler 2.#. Insien
!nsiden kanker testis di Cropa meningkat, dengan dua kali lipat setiap ) tahun tahun.. !nside !nsiden n saat ini adalah adalah <%41)) <%41)) )))4ta )))4tahun hun,, dengan dengan tingka tingkatt terting tertinggi gi di negara-negara Cropa ?tara +
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
7ebanyakan kanker testis terjadi pada usia di bawah /) tahun. &enyebabnya yang pasti tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang menunjang terjadinya kanker testis5
− Testis stis unde undese sens nsus us +tes +testi tiss yang yang tida tidak k turu turun n ke dala dalam m skro skrotu tum m atau atau kriptorkismus 7riptorkismus merupakan faktor resiko timbulnya karsinoma testis. Dikatakan bahwa ( 1)" pasien karsinoma testis, menderita kriptorkismus. &roses tumorigenesis pasien maldensus /A kali lebih banyak daripada testis normal. Meskipun sudah dilakukan orkidopeksi, resiko timbulnya degenerasi maligna tetap ada. &ria dengan testis undesenden mempunyai risiko 1) kali untuk mend mendap apat at tumo tumorr diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an mere mereka ka yang yang memp mempun unya yaii test testis is
−
intraskrotal. *trofi Testis. Testis. 7agaga 7agagalan lan testis testis untuk untuk bertum bertumbuh buh menjad menjadii matur matur atau atau men#ap men#apai ai ukuran ukuran
−
normal. 2al ini dapat disebabkan oleh infeksi mumps, torsi atau trauma. Terpapar Terpapar dengan bahan kimia dan polutan. Terpapar dengan substansi4;at toksin dapat menyebabkan perkembangan yang abnormal dari testis. 2al ini meningkatkan frekuensi tumor testis pada usia %)-
−
/) tahun. &emaparan Dietilstilbesterol +DCS. &ada &ada anak-a anak-anak nak yang yang lahir lahir dari dari wanita wanita dengan dengan level level estroge estrogen n yang yang tinggi tinggi sela selam ma
−
ham hamil
untu untuk k
terd terdap apat atny nyaa
tumo tumorr
test testis is dan dan
kriptorkidisme. Sindroma 7linefelter +suatu kelainan kromosom seksual yang ditandai dengan rend rendah ahny nyaa
−
sang sangat at bere beresi sik ko
kada kadarr
horm hormon on
pria pria,,
kema kemand ndul ulan an,,
pemb pembes esar aran an
pay payudar udaraa
+ginekomastia dan testis yang ke#il. *da riwayat kanker testis dalam keluarga
2.&. 2.&. Pato Patofi fisi siol olog ogii %
Tumo Tumorr test testis is pada pada mula mulany nyaa beru berupa pa lesi lesi intr intrate atesti stiku kuler ler yang yang akhi akhiny nyaa mengen mengenai ai seluruh seluruh parenk parenkim im testis. testis. Sel-sel Sel-sel tumor tumor kemudi kemudian an menyeba menyebarr ke rate testis, epididimis, funikulus spermatikus, atau bahkan ke kulit s#rotum. Tunika
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1)
albugenia merupakan barrier yang sangat kuat bagi penjalaran tumor testis ke orga organ n seki sekitar tarny nya, a, sehin sehingg ggaa keru kerusak sakan an tuni tunika ka albu albugen genia ia oleh oleh inva invasi si tumo tumor r membuka peluang sel-sel tumor untuk menyebar keluar testis. < 7e#uali 7e#uali kariok kariokarsi arsinom noma, a, tumor tumor testis testis menyeba menyebarr melalu melaluii pembul pembuluh uh limfe limfe menuju ke kelenjar limfe retroperitoneal +para aorta sebagai stasiun pertama, kemu kemudia dian n menu menuju ju ke kele kelenj njar ar medi mediast astin inal al dan dan supr supra#l a#lav avik ikula ula,, sedan sedangk gkan an kariokarsinoma menyebar se#ara hematogen ke paru, hepar, dan otak.
<
2.%. Patologi '
Seminoma Makroskopi Makroskopik k 5 &ermukaan &ermukaan homogen homogen putih kotor, kotor, lobuler, lobuler, perdarahan4n perdarahan4nekrosi ekrosis. s. Mikr Mikros osko kopi pik k 5 Memb Membran ran sel berb berbed eda, a, sitop sitoplas lasma ma jerni jernih h tampa tampak k berai berair, r, inti inti diten ditenga gan n dan dan besar besar deng dengan an 1- 1- nukl nukleol eolii prom promin inen en,, mito mitosis sis jaran jarang, g, tida tidak k mengandung *&. 6onseminoma Makroskopik 5 0arna 0arna abu-abu pu#at, lunak. Mikroskopik 5
− ?kuran sel ke#il +<-A Em.Sitoplasma eosinofilik dengan tepi tipis mirip −
spermatosit sekunder. ?kuran sel sedang +1'-1A Em.Mengandung banyak inti bulat dan sitoplasma
−
eosinofilik ?kur ?kuran an sel sel besar besar +')+')-1) 1)) ) Em. Em. SelSel-sel sel tumo tumorr menu menunj njuk ukan an gamb gambara aran n sitoplasma eosinofilik dengan inti spermatositik matur.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
11
2.'.(am)aran Klinis'
:ambaran khas tumor testis ialah benjolan di dalam skrotum yang tidak nyeri. $iasanya tumor terbatas di dalam testis sehingga mudah dibedakan dari epidimis pada palpasi yang dilakukan dengan telunjuk ibu jari. :ejala pada umum dapat diakibatkan oleh metastasis. &embesaran testis tanpa nyeri adalah temuan yang paling umum dijumpai tetapi mungkin juga tidak ditemu ditemukan kan gejala gejala sama sama sekali. sekali. :ejala :ejala timbul timbul dengan dengan sangat sangat bertah bertahap ap dengan dengan massa atau benjolan pada testis yang tidak nyeri. &asien dapat mengeluh rasa sesak pada skrotum, area inguinal, atau abdomen dalam. Sakit pinggang +akibat perluasan nodus retroperineal, r etroperineal, nyeri pada abdomen, penurunan berat badan, dan kelemahan diagnostik yang signifikan. Satu-satuny Satu-satunyaa metode metode deteksi deteksi dini yang efektif adalah pemeriksaan pemeriksaan testis mandiri. Suatu bagian penting dari promosi kesehatan untuk pria harus men#akup pameriksaan mandiri. &engajaran tentang pemeriksaan mandiri adalah intervensi penting untuk deteksi dini penyakit penyakit ini.
$erikut beberapa gejala dari tumor testis adalah
− &embesaran testis yang seringkali tidak nyeri. 6amun %)" mengeluh nyeri dan terasa berat pada kantung skrotum, sedangkan 1)" mengeluh nyeri akut pada skrotum.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1
− − − −
−
Testis membesar atau teraba aneh +tidak seperti biasanya $enjolan atau pembengkakan pada salah satu atau kedua testis 6yeri tumpul di punggung punggung atau perut bagian bawah :inekomastia :ineko :inekomast mastia ia adalah adalah manife manifestas stasii dari dari bereda beredarny rnyaa kadar kadar b29: b29: di dalam dalam sirkulasi sistematik yang banyak terdapat pada koriokarsinoma. Fasa tidak nyaman4rasa nyeri di testis atau skrotum terasa berat
2.".Diagnosa* Anemnesa Pemeriksaan fisik
&ada &ada pemerik pemeriksaan saan fisis fisis testis testis terdapa terdapatt benjol benjolan an padat padat keras, keras, tidak tidak nyeri nyeri pada pada palpasi tetapi kadang-kadang nyeri pada perabaan dan konturnya bisa sangat ireguler atau sedikit ireguler dan tidak menunjukkan tanda transiluminasi. Pemeriksaan +en,n-ang 1. US( Semino Seminoma ma biasany biasanyaa mun#ul mun#ul sebaga sebagaii massa massa testis testis homoge homogen n e#hoge e#hogeni#i ni#ity ty
rendah dibandingkan dengan jaringan testis normal. Massa biasanya oval dan didefinisikan dengan baik tanpa adanya invasi lokal. *liran darah !nternal terli terliha hat. t. Daer Daerah ah fibro fibrosis sis dan dan kalsi kalsifi fika kasi si kuran kurang g umum umum dari daripad padaa nonnonseminomatous tumor sel kuman. Seminoma lebih besar dapat tampil lebih beragam.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1%
Testis kanker. Ultrasonografi menunukkan tumor gema miskin di testis kanan!dan testis kiri kiri normal. normal.
(am)ar Ultrasonografi ari Testis Kanan.
Sebuah Sebuah gambar gambar melint melintang ang melalu melaluii testis testis kanan kanan +&anel +&anel * menunj menunjukk ukkan an massa intratesti#ular kompleks dengan #ysti##omponent +panah dan komponen padat +panah. aringan testis normal terlihat di sepanjang aspe#tof a nterior massa. Sebuah Sebuah gambar gambar Doppler Doppler +&anel $ mengungkap mengungkapkan kan minimalvas#u minimalvas#ularity larity dalam komponen padat +panah
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1/
"ongitudinal testis dengan dengan seminoma seminoma pada seorang seorang pria #ang mengalami mengalami infertilitas! oligospermia berat dan testis #ang besar sebela$ kanan keras
Pandangan longitudinal longitudinal testis menunukkan menunukkan suatu massa massa padat $omogen $omogen $#poe%$oi% k$as sebua$ seminoma
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1'
2. T S/an
9T abdomen dan panggul yang penting dalam memvisualisasikan metas tasis baik sebagai bagian dari seminoma stadium primer tetapi juga dalam diagnosis utama ketika massa testis tidak diketahui. Metastasis ke para-aorta kelenjar getah
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1<
bening pada tingkat pembuluh ginjal adalah situs pertama khas karena menyebar ke drainase limfatik dari testis berhubungan dengan penurunan testis embriologi. Meta Metasta stasi siss noda nodall serin sering g besar besar,, kepa kepada datan tan homo homoge gen n dan dan #end #ender erun ung g untu untuk k membungkus vessles sekitarnya. Metastasis kelenjar getah inguinalis atau iliaka simpul menyarankan limfatik menyebar melalui skrotum dan ekstensi tumor itu lokal di luar tunika vaginalis. Metastasis vis#eral terlihat di sekitar '" pasien pada presentasi +paru-paru, hati, tulang, otak. Staging 9T dada hanya ditunjukkan ketika daerah getah bening para-aorta penyebaran simpul hadir atau jika ada oto toraks toraks abnorm abnormal. al. Setela Setelah h metastas metastasis is kelenja kelenjarr getah getah terapi terapi simpul simpul mengur mengurang angii nyata dalam ukuran tetapi beberapa jaringan abnormal tidak aktif tetap ada yang dapat sulit dibedakan dari penyakit sisa dan pemantauan sementara diperlukan.
#. 0I $iasanya mun#ul sebagai tumor multinodular intensitas uniformsignal %-/. − T5 hipo intens untuk jaringan testis yang normal +:d 5 band band seperti seperti strukt struktur ur mewakil mewakilii fibrofibro-vas vaskul kular ar septa septa dapat dapat − 9= +:d
menunjukkan enhan#ment
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1
Testis kanker. Signalpoor proses di testis kiri! sedangkan testis kanan memiliki sin#al $omogen tinggi pada gambar T&'tertimbang
Gambar. ampuran GT (seminoma digabungkan dan koriokarsinoma) dari testis pada pria * ta$un dengan testis membesar berisi massa teraba. (A) oronal T&'tertimbang gambar +R menunukkan tumor! lan%ar marginated bulat. +eskipun bagian atas tumor mun%ul se%ara $omogen padat! bagian ba,a$ adala$ fibrosis. (-) oronal kontras ditingkatkan T*'tertimbang gambar +R menunukkan menunukkan beberapa beberapa septa fibroas%ular fibroas%ular (pana$)! (pana$)! #ang adala$ indikasi dari sebua$ seminoma. Pada analisis patologis dari spesimen rese%ted! bagian atas tumor didiagnosis sebagai sebua$ seminoma. ()
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1A
Gambar. Tumor Testis Sel "e#dig (nonseminoma) (a) belum berkembang (b) stage tumor T* dengan lokasi perifer di parenkim testis (%) stage tumor T& di area sentral bekas luka dengan sin#al #ang tinggi (d) Gambaran patologi menunukkan tumor berbentuk lobus dengan ukuran & %m. /aringan parut terli$at.
/. &emerik &emeriksaan saan darah darah atau atau pena penanda nda tumor tumor − ?ntuk menandai tumor seminoma atau non seminoma dilihat hat adala adalah h juml jumlah ah *& +alfa +alfa fetop fetopro rotei tein n,, 29: 29: +hum +human an − Gang dili
−
#horioni# gonadotrophin a& +*lfa eto &rotein adalah suatu glikoprotein yang diproduksi oleh karsinoma embrional, teratokarsinoma, atau tumor yolk tumor yolk sac, sac, tetapi tidak diproduksi oleh koriokarsinoma murni dan seminoma murni. &enanda
−
tumor ini mempunyai masa paruh '- hari. 29: + Human Chorionic Gonadotropin Gonadotropin adalah suatu glikoprotein yang pada keadaan normal diproduksi oleh jaringan trofoblas. &enanda tumor ini mening meningkat kat pada pada semua semua pasien pasien koriok koriokarsi arsinom noma, a, pada pada /)" - <)" pasien karsinoma embrional, dan '" - 1)" pasien seminoma murni. 29: mempunyai waktu paruh /-%< jam
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1
Tabel. 0ilai Penanda Tumor pada -eberapa /enis Tumor Testis
2.*. Stai,m T, T,mor mor Testis $
$erd $erdasa asark rkan an sistem sistem klas klasifi ifika kasi si T6M, T6M, pene penent ntua uan n T dilak dilakuk ukan an setel setelah ah orki orkide dekt ktom omii berd berdasa asarka rkan n atas atas peme pemeri riks ksaa aan n histo histopat patol olog ogik ik.. $ebe $eberap rapaa #ara #ara penentuan stadium klinis yang lebih sederhana dikemukakan oleh $oden dan :ibb, yaitu 5 1. Stad Stadiu ium m * atau atau ! 5 ?ntuk tumor testis yang masih terbatas pada testis. . Stad Stadiu ium m $ atau atau !! 5 ?ntuk tomur yang telah mengadakan penyebaran ke kelenjar regional +para aorta. Stadium $ atau !! dibagi menjadi 5
− Stadium !!* +untuk pembesaran limfonodi para aorta yang belum teraba
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
)
− Stadium !!$ +untuk pembesaran limfonodi yang telah teraba H 1) #m %. Stad Stadiu ium m 9 atau atau !!! !!! 5 ?ntuk tumor yang telah menyebar keluar dari kelenjar retroperitoneum atau telah mengadakan metastasis supradiafragma.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
1
Tabel Stadium dan Tingkat Pen#ebaran Tumor Testis
2.1.Diagnosa Baning'
Diag Diagno nosis sis band bandin ing g melip meliput utii setiap setiap benj benjol olan an di dalam dalam skro skrotum tum yang yang berhubungan dengan testis seperti hidrokel, epididimitis, torsio testis. *. Torsio rsio test testis is Doppler Doppler ultrasonogra ultrasonografi fi adalah pemeriksaan pemeriksaan yang paling tepat untuk
melakukan melakukan ketika torsi testis diduga. diduga. Demonstrasi Demonstrasi aliran darah pada mediastinum mediastinum testis hampir hampir selalu mengesampingk mengesampingkan an torsi testis, karena torsi yang paling sering terjadi di sumsum spermate hanya proksimal ke tingkat ini. *tau MF! atau skintigrafi dapat dilakukan, yang terakhir akan menunjukkan daerah kekurangan foton di lokasi testis torsed. &. Hidrokel
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
Gambar. Hidrokel Hidrokel (pana$)! spemato%ele (pana$) dan arikokel (pana$ terbuka) pada ultrasonografi ultrasonografi skrotum.
. 1pid pididim idimit itis is
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%
2.11.Penatalaksanaan %
&engobatan tergantung kepada jenis, stadium dan beratnya penyakit. Setelah kanker ditemukan, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan jenis sel kankernya, selanjutnya ditentukan stadiumnya5 1.
Stad Stadiu ium m !5 !5 kan kanke kerr bel belum um meny menyeb ebar ar ke luar luar test testis is
.
Stad Stadiu ium m !!5 !!5 kank kanker er tela telah h meny menyeb ebar ar ke ke kelen kelenjar jar geta getah h ben benin ing g di peru perutt
%.
Stad Stadiu ium m !!!5 !!!5 kanke kankerr telah telah meny menyeb ebar ar ke luar luar kele kelenj njar ar geta getah h benin bening, g, bisa bisa sampai ke hati atau paru-paru.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
/
*da / ma#am pengobatan yang bisa digunakan5 < 1.
&emb &embeda edaha han5 n5 peng pengan angk gkata atan n testi testiss +orki +orkiek ektom tomi i dan dan penga pengang ngkat katan an kele kelenj njar ar getah bening +limfadenektomi.
.
Terapi rapi peny penyin inar aran an55 meng menggu guna naka kan n sinar sinar I dosi dosiss ting tinggi gi atau atau sinar sinar ener energi gi tinggi lainnya, seringkali dilakukan setelah limfadenektomi pada tumor nonseminoma. uga digunakan sebagai pengobatan utama pada seminoma, terutama pada stadium awal.
%.
7emo 7emote terap rapi5 i5 digu diguna naka kan n obat-o obat-oba batan tan +mi +misal salny nyaa #ispla #isplasti stin, n, bleo bleomy my#in #in dan dan etoposid etoposid untuk untuk membunuh membunuh sel-sel kanker. kanker.7emot 7emoterapi erapi telah meningkatk meningkatkan an angka harapan hidup penderita tumor non-seminoma.
/.
&en#angkokan
sumsum
tulang5
dilakukan
jika
kemoterapi
telah
menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang penderita. Terapi Terapi yang dilakukan jika tumor seminoma berdasarkan stadium adalah5 1.
<
Stad Stadiu ium m ! diobat diobatii deng dengan an ork orkie iekt ktom omii dan dan peny penyin inar aran an kele kelenj njar ar geta getah h beni bening ng
perut. . Stad Stadiu ium m !! dio dioba bati ti den denga gan n orki orkiek ekto tomi mi,, peny penyina inara ran n kelen kelenjar jar geta getah h beni bening ng dan kemoterapi dengan sisplastin. %. Stad Stadiu ium m !!! !!! diob diobati ati den denga gan n ork orkie iekt ktom omii dan dan kemo kemoter terap apii mult multi-o i-oba bat. t. ika ika kanker kankerny nyaa merupa merupakan kan kekamb kekambuha uhan n dari kanker kanker testis testis sebelu sebelumny mnya, a, diberik diberikan an kemote kemoterap rapii bebera beberapa pa obat obat +ifosfa +ifosfamid mide, e, #isplast #isplastin in dan etopos etoposid id atau atau vinblastin. 7anker testikuler adalah salah satu tumor padat yang dapat disembuhkan. Tujuan Tujuan penatalaksan penatalaksanaan aan adalah untuk menyingkir menyingkirkan kan penyakit penyakit dan men#apai men#apai penyembuhan. &emilihan pengobatan tergantung pada tipe sel dan keluasan
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
'
anatom anatomii penyaki penyakit. t. Testis diangk diangkat at dengan dengan orkhio orkhioekt ektomi omi melalui melalui suatu suatu insisi insisi inguinal dengan ligasi tinggi korda spermatikus. < &rosthesis yang terisi dengan jel dapat ditanamkan untuk mengisi testis yang hilang. setelah orkhioektomi unilateral untuk kanker testis, sebagian besar pasien tidak mengalami fungsi endokrin. 6amun demikian, pasien lainnya mengalami penurunan kadar hormonal, yang menandakan bahwa testis yang sehat tidak berfungsi pada tingkat yang normal. Diseksi nodus limfe retroperineal +F&86D untuk men#egah penyebaran kanker melalui jalur limfatik mungkin dilakukan setelah orkhioektomi. < Meskipu Meskipun n libido libido dan orgasm orgasmee normal normal tidak tidak mengala mengalami mi ganggu gangguan an setelah setelah F&86D, F&86D, pasien pasien mungk mungkin in dapat dapat mengal mengalami ami disfun disfungsi gsi ejakul ejakulasi asi dengan dengan akibat akibat infertilitas. Menyimpan sperma di bank sperma sebelum operasi mungkin menjadi pertimbangan.< !radiasi !radiasi nodus nodus limfe limfe pas#ao pas#aoper perasi asi dari dari diagfr diagfragm agmaa sampai sampai region region iliaka iliaka digunakan untuk mengatasi seminoma dan hanya diberikan pada tempat tumor saja. Testis lainnya dilindungi dari radiasi untuk menyelamatkan fertilitas. Fadiasi juga digunakan untuk pasien yang tidak menunjukkan respon terhadap kemoterapi atau bagi mereka yang tidak direkomendasik direkomendasikan an untuk untuk dilakukan dilakukan pembedahan pembedahan nodus limfe.<
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
<
2.12.Prognosis '
&ada beberapa tahun terakhir ini terlihat adanya peningkatan yang nyata dari prognosis penderita tumor testis. Seminoma merupakan tumor yang radiosensitif yang yang mempun mempunyai yai progno prognosis sis sangat sangat baik. baik. &ening &eningkat katan an utama, utama, terdap terdapat at pada pada penderita tumor sel benih yang non-seminoma yang disebaban oleh tiga faktor, yaitu perkembangan teknik imaging yang lebih #epat yang memperbaiki ketepatan penilaian stadium> peningkatan teknik pemeriksaan pertanda tumor> dan peningkatan obat kemoterapi yang digunakan. *kibatnya, sekarang ditemukan angka kesembuhan yang sama dengan angka kesembuhan kese mbuhan pada seminoma. Sampai saat ini, pengelolaan biasanya berupa orkidektomi yang kemudian diik diikut utii radi radiot oter erap apii prof profil ilak akst stik ik pada pada kele kelenj njar ar limf limfee para para-a -aor orta ta.. 9ara 9ara ini ini menghasilkan angka kesembuhan sebesar )-'" pada seminoma. &engelolaan paling akhir yang sekarang telah diterima untuk seminoma dan teratoma ialah orkide orkidemto mtomi mi diikut diikutii pengaw pengawasan asan dengan dengan menggu menggunak nakan an teknik teknik imaging imaging dan pertanda tumor dalam serum. 7ekambuhan yang terjadi kemudian diobati dengan pemberian kemoterapi. *pabila penderita tetap hidup dalam jangka waktu dua
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
tahun setelah pemberian lengkap kemoterapi tanpa adanya proses kekambuhan, penderita dinyatakan telah sembuh.
BAB III PENUTUP
#.1. #.1. Ke Kesim sim+,l +,lan an Dan Saran Saran
Tumor testis merupakan tumor yang berasal dari sel germinal atau jaringan stroma testis. Tumor testis #ukup penting, banyak mengenai pria dewasa muda dan merupa merupakan kan kegana keganasan san yang yang paling paling sering sering ditemu ditemukan kan pada pada kelomp kelompok ok ini. ini. Dala Dalam m diag diagno nosa sa peny penyak akit it dipe diperl rluk ukan an anam anamne nesi sis, s, peme pemeri riks ksaa aan n
fisi fisik k
dan dan
pemeriksaan penunjang. Salah satu pemeriksaan penunjang yang dilakukan dilakukan adalah pemeriksaan radiologi.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
A
&emeriksaan radiologi yang dapat dilakukan antara lain 5 9T S#an, MF!, dan ?S:. ?S:. 9T9T-S#an bergun bergunaa untuk untuk menent menentuka ukan n stadium stadium pada pada tumor tumor testis. testis. ?ltrasonografi pada testis digunakan untuk menentukan penempatan suatu massa yang yang dapat dapat teraba teraba ketika ketika di#uri di#urigai gai adany adanyaa tumor tumor pada pada testis. testis. $iasany $iasanya, a, lesi ekst ekstra rate test stik ikul ular ar yang ang dapa dapatt dira diraba ba bers bersif ifat at jina jinak. k. &ada &ada sisi sisi lain lain,, mass massaa intratestikular, terutama jika teraba, bersifat ganas dan harus segera dioperasi. Sedangkan MF! dapat melihat gambaran jaringan dari tumor testis tersebut. 7etiga ma#am pemeriksaan radiologi tersebut penting dalam menegakkan diagnosis tumor testis. Saran dari penulis penulis adalah pemeriksaan pemeriksaan radiologi radiologi dalam mendiagnos mendiagnosaa suatu penyakit agar lebih ditingkatkan. Dan sebagai tenaga kesehatan ilmu raiologi 3ar,s i+ela-ari engan )aik. TU(AS TA0BAHAN
1. Pen-elas Pen-elasan an Se+,ta Se+,tarr olo,r olo,r Do++ler Do++ler US( 4DUS 4DUS(5 (5 1 Sonografi Sonografi Fesolusi Tinggi adalah evaluasi yang #epat sederhana, sederhana, tersedia
se#a e#ara
luas, as,
murah
dan
non-pe -penyi nyinara aran,
noninvasif, sif,
praktis,
berulang,
memungkinkan dan se#ara luas diterima sebagai metode pilihan untuk skrining dan diagnosis spektrum patologi skrotum. 7arena lokasinya skrotum dangkal dan kemajuan kemajuan teknologi teknologi yang #epat dan sonografi sonografi resolusi tinggi Doppler Doppler warna memberikan memberikan rin#ian yang sangat baik dari anatomi anatomi dinding dinding skrotum, testis, epididimis dan testis perfusi. 2al ini se#ara luas diterima sebagai metode pilihan untuk untuk skrining skrining dan diagnosis diagnosis penyakit skrotum. Dalam ulasan bergambar bergambar ini, temuan sonografi dari berbagai lesi skrotum disajikan, pen#itr aan temuan tumor
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
intratesti#ula intratesti#ular, r, lesi intratesti#ular intratesti#ular jinak, tumor testis ekstra, lesi inflamasi inflamasi dan iske iskem mik, ik, dan dan kond kondis isii sepe sepert rtii
hema hemato toma ma.. Sem Semua kasu kasuss
yang yang dila dilaku kuka kan n
menggu menggunak nakan an standar standar mesin mesin ?S: ?S: +&hili +&hilips ps Cnviso Cnvisorr &7, &7, $eland $elandaa ?S* ?S* dilengkapi dengan resolusi tinggi dan warna Doppler penyelidikan linear dari ,'1 M2;. &emeriksaan dilakukan dalam posisi terlentang dengan handuk dilipat diposisikan antara kaki pasien untuk mendukung skrotum. :ambar melintang dan sagital Serial dari masing-masing testis dan epididimis diperoleh dan kedua testis dibandingkan tekstur gema dan aliran warna. 1)
-erikut gambaran gambaran normal 2USG Te Testis3
**
Transverse color Doppler image demonstrates Gambar *. Normal testis. Transverse uniform echogenicity and flow throughout the testicle
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%)
Gambar &. Normal testes. Transverse color Doppler images of oth testes demonstrate symmetric echogenicity and flow.
Gambar . Normal testis and epididymis. !ongitudinal color Doppler image shows diffuse" normal flow to the testis and epididymis. #
2.
(A0B (A0BA AAN AN DUS DUS PADA 0ALI 0ALI(N (NA A DAN DAN BE BENI NI(N (NA A PADA
TESTIS 1 A. 0alignant 0alignant Te Testi/,lar sti/,lar T, T,mors 1 *. Seminoma
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%1
Sekitar '" tumor testis ganas germ #ell tumor, yang seminoma adalah subtipe hist histol olog ogis is yang ang
pali paling ng umum umum..
Diba Diband ndin ingk gkan an deng dengan an tumo tumorr
germ germ #ell #ell
nonseminomatous, seminoma terjadi pada populasi pasien yang lebih tua, dengan usia rata-rata sekitar /) tahun. &ada :ray S#ale s#an ?S:, mun#ul sebagai lesi hypoe#hoi# homogen, yang sesuai dengan tampilan seragam dari spesimen bruto J:ambar 1 *K. &ada lesi berwarna Doppler lebih besar menunjukkan vaskularisasi meningkat. *da dapat lesi multifokal atau unifo#al J:ambar 1 $K.
Gambar *A. $eminoma.!ongitudinal $eminoma.!ongitudinal scan of oth testis tes tis shows well defined hypoechoic area replacing entire testis" loulated contour with enlarged testis. %n color Doppler shows increased flow.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%
Gambar *-. &ultifocal seminoma.!ongitudinal seminoma.!ongitudinal 'ltrasonography ('$G) of right testis shows multiple hypo echoic areas in right testis.
2. Nonsemino Nonseminomato, mato,ss (erm (erm ell T,mor 4NS(T5 4NS(T5 1 !ni termasu termasuk k yolk yolk sa# tumor, tumor, #ell#ar #ell#ar#in #inoma oma embrio embrional, nal, teratom teratoma, a, dan
koriokarsinoma dan tumor germ #ell #ampuran. 9ampuran tumor germ#ell adalah 6S:9T paling umum. Sonographi#aly, 6S:9T #enderung lebih heterogen dalam e#hote@ture, e#hote@ture, dengan kedua komponen komponen padat dan kistik dan fokus e#hogeni#, e#hogeni#, deng dengan an marg margin in tida tidak k terat teratur ur atau atau tida tidak k jelas jelas J:amb J:ambar ar *, *, $, $, 9K. 9K. oku okuss e#hogeni# dapat disebabkan oleh pengapuran, perdarahan fibrosis, atau.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%%
Gambar &A. &A. 0i6e germ /ell t,mor of testis. Longit,inal US( s/an in a 2$ 7rs ol man 8it3 +ainless rig3t s/rotal mass s3o8e enlarge testis4arro859 8it3 3eterogeni/it7 8it3 /7sti/ areas 45 an soli areas 4S5.
Gambar &-. 0i6e germ/ell t,mor of testis. (ross s+e/imen after 3ig3 ing,inal or/3ie/tom7 s+e/imen s3o8s /orres+oning9 large mass in testis.405 an /7sti/ areas4/5.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%/
Gambar &. 0i6e &. 0i6e germ/ell t,mor of testis. 3istologi/al +i/t,re. +i/t,re.
#. L7m+3 m+3oma 1
!ni !ni adal adalah ah tumo tumorr test testis is yang yang pali paling ng umum umum sete setela lah h usia usia <), <), deng dengan an keterlibatan bilateral di /)" dari pasien. 8imfoma testis yang paling utama adalah non-2odgkin limfoma. 6amun, keterlibatan sekunder jauh lebih umum daripada neop neoplas lasma ma prim primer er.. &ada &ada *S, bebe bebera rapa pa massa massa hypo hypoe#h e#hoi oi## fo#al fo#al mung mungki kin n pembesaran hadir atau difus dapat terjadi terja di J:ambar %*, %$K. 9olour Doppler ?S: menunjukkan vaskularisasi meningkat terlepas dari ukuran lesi.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%'
Gambar A. !ymphoma. !ongitudinal '$G scan of right testis in a *+ year old man shows hypoehoic area with increased vascularity.
Gambar -. !ymphoma. !ymphoma. Gross specimen showing showing corresponding findings. B. Benign Benign Te Testi/,lar sti/,lar Lesions Lesions 1 7ebanyakan tumor ganas intratesti#ular, mayoritas lesi kistik intratesti#ular
adalah jinak, yang dapat hadir sebagai massa testis menyakitkan, diagnosis yang benar ini dapat men#egah eksplorasi bedah yang tidak perlu.9ysts of the tuni#a albuginea. Mereka dapat unilokular atau multilo#ular ukuran -' mm. Mereka sering terdeteksi terdeteksi ketika pasien menyajikan menyajikan dengan massa teraba. etiologiny etiologinyaa tidak
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%<
diketahui, diketahui, tetapi kista ini diyakini diyakini mesothelial mesothelial berasal. 7ista ini kadang-kada kadang-kadang ng kapur, yang melemparkan sebuah bayangan akustik J:ambar /K.
Gambar 4. Tunica Tunica alugineal cyst. !ongitudinal '$G scan of right testis shows well defined anechoic cyst arising from tunica alugenia.
1. Sim+ Sim+le le /7sts 7sts 1 Simple #ysts sering kebetulan terdeteksi pada pria sekitar /) tahun, biasanya
soliter, bervariasi dalam ukuran dari mm sampai #m. &ada *S, mereka mun#ul sebagai ane#hoi#, tanpa dinding jelas dan dengan ditingkatkan melalui transmisi J:ambar 'K.
Gambar 5. $imple cysts of testis. !ongitudinal '$G of testis shows a well defined small cystic area in testis of ,+ yr old man.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%
2. T,),lar ),lar e/t e/tasi asia a of rete rete testi testiss
1
Tubular e#tasia dari retetestis adalah kondisi jinak, terjadi pada pria lebih tua dari '' tahun dan sering bilateral. Temuan dilatasi kistik di atau berdekatan dengan testis mediastinum merupakan karakteristik tubular ektasia dan membantu membedakannya dari tumor ganas testis kistik, yang dapat terjadi di mana saja di parenkim testis. &enampilan *S *S berisi #airan struktur tubular J:ambar
Gambar 6. Tuular Tuular ectasia of rete testis. tes tis. !ongitudinal scan of oth testes teste s shows multiple tuular anechoic structures with asent vasc ularity on colour doppler suggestive of dilated rete testis. #. Intrat Intratest esti/, i/,lar lar a)s/es a)s/esss
1
*bses biasanya sekunder untuk epididymo-or#hitis, namun penyebab lain dari abses intratesti#ular termasuk gondok, trauma, dan infark testis. itur *S termasu termasuk k hypoe hypoe#ho #hoi# i# testis testis intra, intra, dindin dinding g tidak tidak teratur teratur shaggy shaggy,, unifo# unifo#al al atau multifo multifokal, kal, dengan dengan tingka tingkatt rendah rendah gema gema intern internal, al, dan, dan, pada pada warna warna Dopple Doppler, r, menunjukkan hiper vaskular margin J:ambar *, $K.
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%A
'$G of left Gambar 7A. 7A. -ntratesticular ascess. !ongitudinal power Doppler '$G testis right r ight shows irregular hypoehoic area" with irregular margins margins (arrow)" on shows peripheral vascularity.
Gambar 7-. -ntratesticular multifocal ascess. !ongitudinal '$G in a patient with acute E%" shows multiple hypoechoic areas with internal echoes. #. (A0BA (A0BAAN AN 0I 0I PADA PADA SE0IN: SE0IN:0A 0A 12 MF! mengungkapkan massa multilobular sekitar 1A-#m, dengan pusat di
retroperitoneum kiri. Massa tampaknya terpisah dari ginjal kiri dan terlantar itu anterolaterally anterolaterally +:ambar a, b. *orta dan vena #ava inferior inferior yang terbungkus terbungkus oleh massa dan pengungsi anterior. Boid Boid aliran normal terlihat terli hat dalam aorta dan arteri ginjal bilateral. Massa menyerang tubuh 81 vertebral dan diperpanjang
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
%
melalu melaluii forame foramen n 81 kiri kiri saraf saraf +:ambar +:ambar #, d. d. &ertimb &ertimbang angan an diagno diagnosti stik k diferen diferensial sial,, dalam dalam rangka rangka prefere preferensi nsi,, termasu termasuk k metastas metastasis, is, limfoma limfoma,, sarkoma sarkoma retroperiton retroperitoneal, eal, dan karsinoma karsinoma sel ginjal. ginjal. 7arena dari lokasi massa dan usia pasien, ?S: skrotum dilakukan untuk mengevaluasi untuk kanker testis utama dari testis kiri. :ray-skala dan Doppler *S mengungkapkan massa hypervas#ular dalam testis kiri yang diukur 1,A #m dalam dimensi terbesar. Mi#ro#al#ifi#ations tersebar tersebar juga terlihat dalam testis kiri +:ambar % dan testis kontralateral, kontralateral, yang tidak mengandung massa intratesti#ular.
Gambar &a
Gambar &b
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
/)
Gambar &%
Gambar &d
Gamb Gambar ar (a! (a! b) xial (/012#./ (/012#./ 3pengulangan 3pengulangan waktu msec 2 gema waktu msec4 ) (a) dan koro korona nall (/*+ (/*+2/ 2/.5 .5)) (b) gradientecho &6 gamar menun7ukkan perpindahan anterolateral anterolateral dari gin7al kiri polikistik oleh retrop retroperiton eritoneal eal esar soft87aringa soft87aringan n massa. massa. &assa menyeluun menyeluungi gi arteri aorta dan gin7al" dan aorta normal dan void arteri gin7al aliran terlihat (panah pada ). (%) ksial cepat spin8echo citra &6 (#5*9209) menun7ukkan perpan7angan massa retroperitoneal ke dalam tuuh verteral !/ (panah). (d) xial gamar &6 diperoleh pada tingkat yang leih rendah menun7ukkan tumor memperluas melalui foramen saraf kiri dan eratasan kantung teka (panah).
Gambar . $agital citra $ dari testis kiri menun7ukkan massa di inferior. &assa adalah hypoechoic" dan microcalcifications tersear terlihat. $ifat hypervascular dari massa terlihat di Doppler $ (inset).
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
/1
$. (A0BA (A0BAAN AN T SANT SANT SE0IN: SE0IN:0A 0A
7edua #omputed tomography +9T s#an dan ultrasonografi telah digunakan untuk untuk men#ari men#ari limfadenop limfadenopati ati retroperiton retroperitoneal eal metastasis, metastasis, namun 9T s#an lebih umum umum digu diguna naka kan. n. 9T s#an s#an dada dada sang sangat at berg bergun unaa ketik ketikaa medi mediast astin inum um atau atau parenkim paru penyakit yang disebabkan oleh kanker testis di#urigai. !ni modalitas atau magneti# resonan#e imaging +MF! juga diindikasikan pada pasien dengan tanda-tanda atau gejala neurologis. Situs yang paling umum kekambuhan penyakit adalah retroperitoneum, dengan demikian, 9T s#an adalah alat terbaik untuk mendeteksi kekambuhan. alse positif 4 negatif 8imfoma bisa sulit untuk membedakan dari kanker testis metastasis. :unakan sampel jaringan dari testis yang abnormal untuk membuat perbedaan ini. 1%
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
/
Gambar *. Chest CT $can. This image shows a 1 mm tumor in the right cardiophrenic cardiophrenic lymph node ad7acent to the heart. The existence of a tumor in the chest indicates stage --- testicular cancer./,
Gambar &. Chest CT $can. This image shows a / cm tumor in the right retrocrural lymph node. The existence of a tumor in the chest indicates stage --- testicular cancer./, DA!TA PUSTAKA
1. ?mbas, F., Tumor Ganas dalam :idang 'rologi , +7umpulan 7uliah !lmu $edah Cd5 Feksoprodjo, S, dkk, $agian $edah Staf &engajar ?niversitas !ndonesia, Cd. akarta, ))).
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI
Refarat Radiologi Tumor Tumor Tes Testis tis
/%
. 9oup. *.., Traktus Traktus Genitalia Genitalia ;ria, ;ria, +&atol +&atologi ogi umum umum dan sistemi sistemik, k, Cd. Cd. %. /. '. <. . A.
Sarjadi, C:9, Cd. akarta, ))). *noni nonim, m, ) ))/, )/, Tumor Tumor Genitalia ;ria, ;ria, www.satumed.#om &urn &urnom omo, o, $.$. $.$.,, Dasar8dasar 'rologi 'rologi,, Sagung Seto, Cd. , akarta. ))%. Sjamsuh Sjamsuhida idajat jat,, F., De De ong, ong, 0. 0., :uku 7ar -lmu :edah :edah,, C:9, Cd. , 1. http544kapukpkusolo.blogspot.#om4)1)41)4askep-tumor-testis.html [email protected].#om4))A414tumor-testis.html &iehl. C C., Gangguan $istem 6eproduksi ;ria +&atofisiologi, ;ria +&atofisiologi, Cd5 &ri#e, S.*.
0ilson, 8.M. C:9. Cd. , akarta, 1. . http544www.s#ribd.#om4do#4''//)14<')%1-FCCF*T-F*D!383:! 1). http544www.ispub.#om4journal4the-internet-journal-of-radiology4volume-1number-4pi#torial-essay-of-high-resolution-and-#olour-dopplersonography-of-s#rotal-pathologies.html 11. http544emedi#ine.meds#ape.#om4arti#le4%A1)/-overview /#. http<22radiographics.rsna.org2content2#=292#/99.full 1%. http544emedi#ine.meds#ape.#om4arti#le4%A1))-overviewLa) 1/. http544www.kantrowit;.#om4#an#er4staging.html
KKS Bagian Radiologi RSUD DR.RM.DJOELHAM BINJAI