Anatomi Temporomandibular Temporomandibular Joint
Temporomandibular Temporomandibular Joint atau TMJ adalah persendian yang menghubungkan menghubungkan condylus dari mandibula dengan bagian bagian squamous dari tulang temporal. Condylus berbentuk elips dengan sumbu memanjang dalam arah mesiolateral.
Sementara permukaan sendi pada tulang temporal tersusun dari articular fossa yang berbentuk konkaf dan articular eminence yang berbentuk konveks.
3. /rosesus kondiloideus #. (igamen Sendi Temporomandibula 2. Suplai arah pada Sendi Temporomand Temporomandibula ibula 4. /ersarafan pada Sendi Temporomandibu Temporomandibula la #.3. /rosesus kondiloideus 5ondiloideus mandibula adalah bagian yang menonjol dari mandibula yang meluas ke arah superior dan posterior$ berbentuk cembung dengan dengan panjang #6mm medio!lateralis dan 7!36mm ketebalan anterior!porterior
Bagian TMJ lainnya
/ermukaan artikulasi tulang temporal terdiri dari dua bagian yaitu fosa artikularis dan eminensia artikularis. 'osa artikularis cekung dalam arah
a. Maniskus !!" berbentuk oval yang terbagi #$ bagian atas antara meniskus meniskus dengan artikularis tulang temporal dan bagian ba%ah antara meniskus dengan permukaan kondiloideus. Maniskus terbentuk dari kolagen avaskular yang berfungsi untuk stabilisasi kondilus terhadap permukaan artikularis temporal. b. ligamen sphenomandibula sphenomandibula !!" ligamen yang berbentuk tipis dan pipih$yang berhubungan berhubungan dengan musculus pterygoideus e&ternus bagian atas. 'ungsi musculus pterygoideus adalah untuk memungkinkan gerakan rotasi pada saat membuka mulut. c. ligamen stylomandibula !!" ligamen yang berhubungan dengan musculus musculus masseter dan kelenjar parotis pada bagian lateral d. kapsul sendi !!" kapsul yang membentuk ligamen kapsular yang terdiri dari jaringan ikat berserat putih yang melekat melekat pada di atas pinggir fossa artikularis dan tuberkulum artikularis. (igamen kapsular melekat di sekeliling meniskus.
antero!posterior medio!lateral. -minensia artikularis membentuk batas anterior dari fosa mandibularis yang meluas ke posterior dan dibatasi oleh linggir meatus akustikus eksternus 4$8 . Meniskus berbentuk oval yang membagi sendi menjadi dua bagian yang terpisah$ yaitu bagian atas antara meniskus dan permukaan artikularis artikularis tulang temporal dan bagian ba%ah di antara meniskus dan permukaan kondiloideus. kondiloideus. Bentuk permukaan atasnya cekung!cembung dari depan ke belakang yang beradaptasi dengan permukaan permukaan artikulasi tulang temporal sedangkan bentuk
)*)T+M, )*)T+M, S-*, S-* , T-M/+0+M)*,B1() T-M/+0+M)*,B1 ()
permukaan ba%ahnya ba%ahnya cekung yang beradaptasi dengan kondiloideus
Sendi adalah hubungan antara dua tulang. Sendi temporomandibula
mandibula. i bagian depan dan belakang tebal sedangkan tipis di antara ke
merupakan artikulasi antara tulang temporal dan mandibula$ dimana sendi TMJ
dua penebalan ini. (igamen kapsular melekat ke sekeliling meniskus ini$ tendon
didukung oleh
muskulus pterigoideus eksternus$ muskulus maseter dan muskulus temporalis
2
melekat ke pinggir depan dari meniskus ini melalui ligamen kapsular
pterigoideus eksternus di bagian atas$ di bagian ba%ah dengan arteri dan vena
2$4
alveolaris inferior$ lobus kelenjar parotis dan ramus mandibula. i sebelah medial
. Meniskus ini terbentuk dari kolagen avaskuler yang berfungsi untuk menstabilisasi kondilus terhadap permukaan artikularis tulang temporal. 'ungsi
berhubungan dengan muskulus pterigoideus internus 2$: .
lapisan lemak yang terdapat di muskulus pterigoideus lateralis adalah untuk
(igamen stylomandibula bentuknya bulat dan panjang. (igamen ini melekat
memungkinkan terjadinya gerakan rotasi pada saat membuka mulut. aerah ini
ke prosesus stiloideus os temporalis di bagian atas. i bagian ba%ah melekat ke
mengandung pleksus vena sehingga didapati jaringan lunak yang fleksibel.
angulus mandibula dan margo posterior dari ramus mandibula. (igamen ini berhubungan dengan muskulus maseter dan kelenjar parotis pada bagian lateral. i
5apsul sendi di sebelah luar membentuk ligamen kapsular yang terdiri dari jaringan ikat berserat putih yang melekat ke atas pada bagian pinggir fosa artikularis dan tuberkulum artikularis$ melekat ke ba%ah kolum mandibula. 5apsul ini diperkuat oleh ligamen temporomandibula di sebelah lateral sedangkan bagian depan diperkuat oleh muskulus pterigoideus
bagian medial dengan muskulus pterigoideus internus dan kelenjar submandibularis #.2. Suplai arah pada Sendi Temporomandibula i belakang meniskus ada suatu kelompok jaringan ikat longgar yang banyak berisi pembuluh darah dan saraf. Suplai darah yang utama pada sendi ini
#.#. (igamen Sendi Temporomandibula
oleh arteri maksilaris interna terutama melalui cabang aurikular. )rteri maksilaris
(igamen temporomandibula lebih luas di bagian atasnya dari pada di
merupakan cabang terminal dari arteri karotis eksterna yang mensuplai struktur di bagian
bagian ba%ahnya. /erlekatannya ke permukaan lateralis dari arkus 9igomatikus
dalam %ajah dan sebagian %ajah luar. )%alnya berada di kelenjar parotis$ berjalan ke
dan ke tuberkulum artikularis pada bagian atas. i bagian ba%ah melekat ke
depan di antara ramus mandibula dengan ligamen sphenomandibula$ kemudian ke
kolum mandibula. (igamen ini berhubungan dengan kelenjar parotis dan kulit di
sebelah dalam dari muskulus pterigoideus eksternus menuju fosa pterigoideus
sebelah lateral$ sedangkan di sebelah medial dengan ligamen kapsular
)rteri ini terbagi atas 2 bagian yaitu /ars mandibularis yang berjalan mulai
8 .
dari bagian belakang kolum mandibula sampai ke fosa infratemporalis$ /ars
(igamen sphenomandibula bentuknya tipis dan pipih$ melekat ke spina
pterigoideus yang berada di dalam fosa infratemporalis$ /ars pterygopalatinus
angularis os sphenoidalis pada bagian atas$ melekat di bagian ba%ah sebelah
yang berada di dalam fosa pterigopalatina. aerah sentral meniskus$ lapisan fibrous
lingual dari foramen mandibula. (igamen ini berhubungan dengan muskulus
dan fibrokartilago umumnya tidak memiliki suplai darah sehingga metabolismenya tergantung pada difusi tulang yang terletak di dalam dan cairan
sinovial
menuju eminensia artikularis. /ada saat bersamaan$ serabut posterior
#.4. /ersarafan pada Sendi Temporomandibula
muskulus temporalis harus relaks dan keadaan ini akan diikuti dengan
/ersarafan sensorik pada sendi temporomandibula yang terpenting
relaksasi muskulus masseter$ serabut anterior muskulus temporalis dan
dilakukan oleh nervus aurikulotemporal yang merupakan cabang pertama
muskulus pterygoideus medialis yang ber langsung cepat dan lancar.
posterior dari nervus mandibularis. Saraf lain yang berperan adalah nervus
5eadaan ini akan memungkinkan mandibula berotasi di sekitar sumbu
maseterikus dan nervus temporal. *ervus maseterikus bercabang lagi di
hori9ontal$ sehingga prosessus kondilus akan bergerak ke depan sedangkan
depan kapsul dan meniskus. *ervus aurikulotemporal dan nervus maseterikus
angulus mandibula bergerak ke belakang. agu akan terdepresi$ keadaan ini
merupakan serabut!serabut proprioseptif dari impuls sakit nervus temporal
berlangsung dengan dibantu gerak membuka yang kuat dari muskulus
anterior dan posterior mele%ati bagian lateral muskulus pterigoideus$ yang
digastricus$ muskulus geniohyoideus dan muskulus mylohyoideus yang
selanjutnya masuk ke permukaan dari muskulus temporalis$ saluran spinal dari
berkontraksi terhadap os hyoideum yang relatif stabil$ ditahan pada
nervus trigeminus. /ermukaan fibrous artikular$ fibrokartilago$ daerah sentral
tempatnya oleh muskulus infrahyoidei. Sumbu tempat berotasinya
meniskus dan membran sinovial tidak ada persarafannya
mandibula tidak dapat tetap stabil selama gerak membuka$ namun akan
2. Biomekanik
bergerak ke ba%ah dan ke depan di sepanjang garis yang ditarik
Berdasarkan hasil penelitian elektromiografi$ gerak mandibula
keadaan istirahat= dari prosessus kondiloideus ke orifisum canalis
dalam hubungannya dengan rahang atas dapat diklasifikasikan sebagai
mandibularis
berikut yaitu
/enggerak utama adalah muskulus masseter$ muskulus temporalis$
3. ;erak membuka #. ;erak menutup 2. /rotrusi 4. 0etusi 8. ;erak lateral 2.3 ;erak membuka Sepert i sudah diperk irakan$ gerak membuka maksimal umumnya lebih kecil daripada kekuatan gigitan maksimal
2.# ;erak menutup
dan muskulus pterygoideus medialis. 0ahang dapat menutup pada berbagai posisi$ dari menutup pada posisi protrusi penuh sampai menutup pada keadaan prosesus kondiloideus berada pada posisi paling posterior dalam fosa glenoidalis. ;erak menutup pada posisi protrusi memerlukan kontraksi muskulus pterygoideus lateralis$ yang dibantu oleh muskulus pterygoideus med ia lis. Caput mand ibu la akan t etap pada posisi ke depan pada
eminensia artikular is. /ada gerak menutup retrusi$ serabut posterior
muskulus pterygoideus medialis. Serabut posterior muskulus temporalis
muskulus temporalis akan bekerja bersama dengan muskulus masseter
merupakan antagonis dar i kontraksi muskulus pterygoideus lateralis.
untuk mengemba likan prosesus kondilo ideus ke dalam fosa glenoidalis$
Muskulus masseter$ muskulus pterygoideus medialis dan serabut anterior
sehingga gigi geligi dapat saling berkontak pada oklusi normal
muskulus temporalis akan berupaya mempertahankan tonus kontraksi untuk
/ada ger ak menutup cavum or is$ kekuatan ya ng d ike luar kan
mencegah gerak rotasi dari mandibula yang akan memisahkan gigi geligi.
otot pengunya ha n akan d it eruskan terutama melalui gigi geligi ke
5ontraksi muskuluspterygoideus lateralis juga akan menarik discus artikularis ke
rangka %ajah bagian atas. Muskulus pterygoideus lateralis dan ser abut
ba%ah dan ke depan menuju eminensia artikularis. aerah perlekatan
posterior muskulus temporalis cenderung meng hila ngkan t ekanan dar i
fibroelastik posterior dari diskus ke fissura tympanosquamosa dan ligamen
caput mand ibu la pada saat otot!otot ini ber ko ntraksi$ ya it u dengan
capsularis akan berfungsi membatasi kisaran gerak protrusi ini
sedikit mendepresi caput selama gigi geligi menggeretak. 5eadaan ini
2.4 0etrusi
berhubungan dengan fakt a bah%a sumbu rotasi mand ibu la akan melint as d i sek it ar ramus$ d i daer ah manapun d i dekat or ifisu m canalis mandibular. >a laupun demik ia n masih diper debatkan tentang apakah a r t ic u la t io t e mp o r o ma ndibu la me r u p ak an sendi yang t ahan ter hadap str es atau t idak. ?asil!hasil penelitian mutakhir dengan menggunakan model fotoelastik dan dengan cahaya polarisasi pada berbagai kondisi beban menunjukkan bah%a art iku lasio ini langsung
Selama pergerakan$ kaput mandibula bersama dengan discus artikularisnya akan meluncur ke arah fosa mandibularis melalui kontraksi serabut posterior muskulus temporalis. Muskulus pterygoideus lateralis adalah otot antagonis dan akan relaks pada keadaan tersebut. +tot!otot pengunyahan lainnya akan berfungsi mempertahankan tonus kontraksi dan menjaga agar gigi geligi tetap pada kontak meluncur. -lastisitas bagian posterior discus articularis dan capsula articulatio temporomandibularis akan dapat menahan agar diskus tetap berada pada
berperan dala m mekanisme stres
hubungan yang tepat terhadap caput mandibula ketika prosesus kondiloideus
2.2 /rotrusi
bergerak ke belakang
/ada kasus protrusi bilateral$ kedua pr o sesus ko ndilo ideus
2.8 ;erak lateral
ber ger ak ke depan dan ke ba%ah pada eminens ia art ikular is dan gigi geligi akan tetap pada kontak meluncur yang tertutup. /enggerak utama pada keadaan ini adalah muskulus pterygoideus lateralis dibantu oleh
/ada saat rahang digerakkan dari sisi yang satu ke sisi lainya untuk mendapat gerak pengunyahan antara permukaan oklusal premolar dan molar$ prosesus kondiloideus pada sisi tujuan arah mandibula yang bergerak akan ditahan tetap pada
posisi istirahat oleh serabut posterior muskulus temporalis sedangkan tonus
bersamaan$ caput mandibula dari sisi kontralateral akan bergerak
kontraksinya akan tetap dipertahankan oleh otot! otot pengunyahan lain yang
translasional ke depan. Mandibula akan berotasi pada bidang hori9ontal
terdapat pada sisi tersebut. /ada sisi berla%anan prosesus kondiloideus dan diskus
di sekitar sumbu vertikal yang tidak melintas melalui caput yang @cekatA$
artikularis akan terdorong ke depan ke eminensia artikularis melalui kontraksi
tetapi melintas sedikit di belakangnya. )kibatnya$ caput ipsilateral akan
muskulus pterygoideus lateralis dan medialis$ dalam hubungannya dengan relaksasi serabut posterior muskulus temporalis. Jadi$ gerak mandibula dari sisi satu ke sisi lain terbentuk melalui kontraksi dan relaksasi otot!otot pengunyahan berlangsung bergantian$ yang juga berperan dalam gerak protrusi dan retrusi /ada gerak lateral$ caput mandibula pada sisi ipsilateral$ ke arah sisi gerakan$ akan tetap ditahan dalam fosa mandibularis. /ada saat
bergerak sedikit ke lateral$ dalam gerakan yang dikenal sebagai gerak Bennett Selain menimbulkan pergerakan aktif$ otot!otot pengunyahan juga mempunyai aksi postural yang penting dalam mempertahankan posisi mandibula terhadap gaya gravitasi. Bila mandibula berada pada posisi istirahat$ gigi geligi tidak beroklusi dan akan terlihat adanya celah atau free%ay space diantara arkus dentalis superior dan inferior