ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN KOMUNITAS PADA LANSIA
Nama Kelompok : 1. Rani Putri Putri Rawanda Rawanda 2. Retno Retno Desiswon Desiswono o
(1150013062) (1150013062) (1150013063) (1150013063)
a"
La#a$ Belaka%&
Dari Dari bany banyak ak pene peneli litia tian n epid epidem emio iolo logi gi dida didapa patk tkan an bahw bahwaa deng dengan an mening meningkat katny nyaa umur umur dan TD mening meninggi. gi. Hipert Hipertens ensii menjad menjadii masalah masalah pada pada lanjut usia karena sering ditemukan dan menjadi fakfor utama stroke, payah jantung dan penyakit jantung dan ceroba vaskuler. Secara nyata kematian karena CD, morbiditas penyakit kardiovaskuler menurun dengan pengobatan hipertensi. Saat ini penelitian longitudinal telah membuktikan hal ini pada pengobatan hipertensi diastolic.
'"
T()(a%
!. Tujuan um umum Tujuan umum penulisan makalah ini adalah penulis ingin memperoleh pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi dengan menggunakan pendekatan pendekatan proses keperawatan. ". Tujuan juan khus khusus us
Ko%+ep Me,-+ H-pe$#e%+A" De.-%-+-
Definisi a. Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sedikitnya !$% mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya &% mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi penderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit syaraf , ginjal , dan pembuluh darah serta makin tinggi tekanan darah , makin besar resikonya . 'Sylvia (. )rice* B" E#-olo&-
+erdasar penyebabnya hipertensi dibagi menjadi " golongan yaitu # !. Hipertensi primer esensial -aitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, tetapi ada beberapa faktor penunjang antara lain # b. Herediter c. ingkungan
!. Hipertensi pada tekanan sistolik sama lebih besar dari !$% mmHg tekanan diastolic sama lebih besar dari !$% mmHg ". Hipertensi sistolik terisolasi # tekanan sistolik lebih besar dari !6% mmHg, dan tekanan diastolic lebih rendah dari &% mmHg )enyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan1perubahan pada# !. eleastisitas dinding aorta menurun ". katup jantung menebal dan menjadi kaku 7. kemampuan jantung memompa darah menurun ! 5 setiap tahun sesudah berumur
"%
tahun
kemampuan
jantung
memompa
darah
menurun
menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya. $. kehilangan elastisitas pembuluh darah ,hal ini terjadi karena kurangnya efektivitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi. 4. meningkatknya resistensi pembuluh darah perifer.
Hal tersebut menyebabkan peningkatan kerja jantung yang ditandai dengan peningkatan kontraksi otot jantung sehingga otot jantung mengalami pembesaran dan mengakibatkan penurunan cardiac output. )eningkatan TD dapat menyebabkan sclerosis yang menimbulkan pengecilan pembuluh darah.
0aktor resiko hipertensi antara lain# Tekanan darah diatas rata1rata, adanyan hipertensi pada anamnesis keluarga, ras 'negro*, takikardi, obesitas, dan konsumsi garam yang berlebihan dianjurkan untuk# a. mengatur diet agar berat badan tetap ideal juga untuk menjaga agar tidak terjadi hiperkolesterolimia, diabetes mellitus, dsb. b. dilarang merokok atau menghentikan merokok c. merubah kebiasaan makan sehari1hari dengan konsumsi rendah garam. d. melakukan eEcercise untuk mengendalikan berat badan. ". )encegahan sekunder )encegahan sekunder dikerjakan bila penderita telah diketahui menderita hipertensi berupa# a. pengelolaan secara menyeluruh bagi penderita baik dengn obat maupun dengan tindakan1tindakan seperti pada pencegahan primer. b. harus dijaga supaya tekanan darahnya tetap dapat terkontrol secara
!. etriksi garam secara moderat dari !%grhari menjadi 4grhari ". Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh 7. )enurunan berat badan $. )enurunan asupan etanol 4. enghentikan merokok b. atihan 0isik atihan fisik atau olahraga yang teratur dan terarah dianjurkan untuk penderita hipertensi. acam olahraganya yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging, bersepeda , berenang dan lain1lain. 2ntensitas olahraga yang baik antara 6%1:%5 dari kapasitas aerobik atau 3"1:35 dari denyut nadi maksimal yang disebut >ona latihan. amanya latihan berkisar antara "%1"4 menit berada dalam >ona latihan frekuensi latihan sebaiknya 7Eminggu dan paling baik 4Eminggu c. Bdukasi )sikologis
Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga pasien dapat memepertahankan hidupnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut. b. Terapi dengan obat tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah saja tetapi juga pengobatan hipertensi umumnya perlu dilakukan seumur hidup penderita. )engobatan standart yang dilakukan 8omite Dokter (hli Hipertensi
'<=2/T
/(T2=/(
C=2TTBB
=/
DBTBCT2=/,
BF((T2=/ (/D TB(TB/T =0 H2AH +==D )BSSB, S(, !&&:* menyimpulkan bahwa obat deuritika, penyekat beta, antagonis kalsium, atau penghambat (CB dapat digunakan sebagai obat tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lain yang ada pada penderita 3" Peme$-k+aa% D-a&%o+#-k
&. 2) # dapat mengidentifikasi penyebab hipertensi seperti penyakit parenkim ginjal, batu ginjal uterter 'Doengoes, !&&&*.
H" Kompl-ka+-
)ada umumnya komplikasi terjadi pada hipertensi berat yaitu jika tekanan diastolic
≥ !7%
mmHg atau pada kenaikan tekanan darah yang
terjadi secara mendadak dan tinggi. )ada hipertensi ringan dan sedang komplikasi yang terjadi adalah pada mata, ginjal, jantung dan otak. )ada mata berupa perdarahan retina, gangguan pengelihatan sampai dengan kebutaan. Aagal jantung merupakan kelainan yang sering ditemukan pada hipertensi berat disamping kelainan koroner dan miokardio. )ada otak sering terjadi perdarahan yang disebabkan oleh pecahnya mikroorganisme yang dapat mengakibatkan kematian. 8elainan lain yang dapat terjadi adalah proses tromboembali dan serangan iskemia otak sementara 'transisent ischeemic attack*. Aagal ginjal sering dijumpai sebagai
B" A+(a% Kepe$a1a#a% Kom(%-#a+
)engkajian Tahap ! !. Aeografi a. 8eadaan tanah# tanah kering namun tidak berdebu b. uas daerah# : Ha c. +atas wilayah# tara # desa Demakan +arat # desa @irun Selatan# T ! @ " Timur # desa Demakan ". Demografi a.
)engkajian Tahap " !. ingkungan fisik a. )erumahan# permanen dan rata1rata dalam kategori baik b. )enerangan# di lingkungan penerangan pada malam hari sudah cukup, tapi banyak rumah warga yang kurang pencahayaannya pada siang hari c. Sirkulasi udara# lingkungan sejuk karena banyak pohon yang ditanam warga sekitar tetapi banyak perumahan warga yang ventilasi rumahnya kurang memadahi seperti kurangnya jumlah jendela dan dekatnya jarak antar rumah. d. 8epadatan penduduk# Tergolong padat. e. Bdukasi ". Status pendidikan# S( sederajat, yang terdiri dari# a. )erguruan tinggi# !% orang b. T8 # !3 G "% orang c. S( # !6 orang d. S) # !4 orang e. SD # "% orang Sarana pendidikan# terdapat ! taman kanak1kanak 7. 8eamanan dan keselamatan a. )emadam kebakaran# tidak ada
g. Tempat pertemuan# terletak di rumah ketua @ dalam setiap acara yang diadakan oleh lokasi setempat h. )osyandu# terdapat posyandu lansia 'tiap minggu ke "* Sering hadir# 74 5 lansia
Dari rekapitulasi data bulan aret1ei di puskesmas mojolaban &% lansia yang bekunjungperiksa. Dari jumlah tersebut ada 7 penyakit dengan distribusi terbesar yaitu# !. Hipertensi # 4% orang atau $4 5 ". (tritis # !4 orang atau !7,4 5 7. D# "4 orang atau "",4 5 Dari data kesehatan di @ ! didapatkan data bahwa # !. ". 7. $.
2" A%al-+a Da#a
/=. !. DS #
D(T( 0=8S
!. Dari hasil wawancara
)=+B esiko tinggi
BT2==A2 8urangnya
peningkatan
pengetahuan
dini penyakit hipertensi kurang baik. 7. $%5 warga yang menderita hipertensi tidak pernah
mendapatkan penyuluhan tentang hipertensi
4" D-a&%o+-+ Kepe$a1a#a%
!. esiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi pada lansia berhubungan dengan 8urangnya pengetahuan
5" I%#e$6e%+-
Data asalah 8esehatan esiko
Diagnosa Domain ! #
Tujuan Tujuan #
/oc )revensi )rimer
/ic )revensi )rimer
peningkatan )romosi 8esehatan
hipertensi pada lansia Hasil angket #
+erkurangnya
perilaku Domain 2F )engetahuan
8elas "
berisiko
anajemen
hipertensi
!. :45 kemampuan
8esehatan
meningkatnya efektifitas kesehatan
lansia dalam mengenali
•
secara dini penyakit •
hipertensi kurang baik. ". $%5 warga yang menderita hipertensi tidak
pernah mendapatkan penyuluhan tentang hipertensi
7. +erdasarkan data dari puskesmas mojolaban pada bulan aret sampai bulan ei
•
Defisiensi kesehatan komunitas '%%"!4*. )erilaku kesehatan cenderung berisiko '%%!::*. 8etidakefektifa pemeliharaan kesehatan '%%%&&*.
Domain 7 )erilaku
meningkatnya kesehatan dan perilaku. dan 8elas S )engetahuan 8elas S Bdukasi klien •
pemeliharaan kesehatan •
pada
agregat
resiko evel 7# 2ntervensi
meningkatnya hipertensi
!:$$# )engetahuan manajemen sakit akut. • !:%7# )engetahuan proses penyakit. • !:%4# )engetahuan perilaku sehat. • !:"7# )engetahuan promosi kesehatan. • !:4$# )engetahuan diet sehat • !:44# )engetahuan gaya hidup sehat. •
•
•
44!%# )endidikan kesehatan '"!%* 44"%# emfasilitasi pembelajaran '"$$*. 46%$# )engajaran kelompok '73"* 46!:# )engajaran prosedurtindakan '73!*.
Domain $ 8eamanan 8elas
anajemen
krisis • •
6"$%# )78 '!&$* 6766#Triase telepon
di kelurahan bekonang
'7&&*
dukuh mojosari @ ! Domain 3 8omunitas
$45 ansia menderita
8elas
hipertensi.
C
)romosi
kesehatan komunitas
evel 7# 2ntervensi 37"%# anajemen kasus '!!7*. :4%%# )engembangan • kesehatan masyarakat '!"&*. :3%%#)engembangan • program '7!7*. :34%# )emasaran • sosial di masyarakat '74!*. )revensi sekunder •
)revensi sekunder Domain
2F Domain 7# )erilaku
)engetahuan kesehatan dan perilaku.
8elas = Terapi perilaku
evel 7 2ntervensi 8elas I )erilaku sehat
•
evel 7# 2ntervensi •
!6%%#8epatuhan perilaku • !6"!#8epatuhan perilaku diet sehat. • !6%"#)erilaku promosi kesehatan . • !6%7#)encarian perilaku sehat . • !6%6#)artisipasi dalam pengambilan keputusan perawatan kesehatan . • !6%:#8ontrol gejala . •
8elas Health +eliefs !3%$#Health beliefs perceived Threat • !3%4#=rientasi kesehatan •
$74%#anajemen perilaku '&"* $76%#odifikasi perilaku '&4*
8elas
anajemen
resiko evel 7 2ntervensi •
6$:6#anajemen lingkungan keamanan '!3&*.
Domain
6
Sistem
kesehatan 8elas
-
ediasi
terhadap sistem kesehatan •
•
8elas 00 anajemen
F
37"%#anajemen kasus '!!7* 3$%%#)anduan sistem kesehatan
kesehatan
'"!"*.
7!%%#anajemen individu sakit 8elas ( anajemen akut . 8elas T 8ontrol resiko sistem kesehatan •
dan keamanan •
!&%:#Deteksi faktor resiko.
Domain F 8esehatan yang dirasakan .
36"%#)engontrolan berkala '!7"*. • 33"6#)receptor peserta didik '7%6*. • 3:&%#Transportasi antar fasilitasi kesehatan. • 3::%#anajemen teknologi '7:3*. •
8elas 8esehatan dan 8ualitas Hidup •
•
• •
"%%:#Status kenyamanan. "%%6#Status kesehatan individu . "%%%#8ualitas hidup "%%4#Status kesehatan peserta didik .
Domain
6#
Sistem
8esehatan
8elas
D
anajemen
resiko komunitas. •
64"%#Skrining kesehatan '"!7*
8elas F Status gejala •
•
• •
"!%Tingkatan ketidaknyamanan . !7%6#/yeri Tingkat espon fisik "!%"#evel nyeri. "!%7#Tingkatan gejala .
8elas
BB
8epuasan
terhadap perawatan •
•
•
•
•
•
7%!$#8epuasan klien. 7%!4#8epuasan manajemen kasus . 7%!"#8epuasan terhadap pengajaran 7%!4#8epuasan manajemen kasus 7%%7#8epuasan keberlanjutan perawatan 7%!6# 8epuasan manajemen nyeri
•
•
7%%3#8epuasan lingkungan fisik 7%!!#8epuasan klien kontrol gejala
Domain F2 8esehatan keluarga
8elas J 8ualitas hidup keluarga •
"6%6#Status kesehatan keluarga
8elas K 0amily well being. •
•
•
•
"6%%# 8oping keluarga "6%"#0ungsional keluarga . "6%6#Status kesehatan keluarga . "6%4#artisipasi keluarga dalam
perawatan . )revensi Tersier
)revensi Tersier
Domain F2 8esehatan Domain 4 8eluarga keluarga 8elas
K
)erawatan
8elas J 8ualitas hidup siklus kehidupan. keluarga •
"6%4#)artisipasi tim kesehatan dalam keluarga .
•
•
3!$%# Dukungan keluarga '!&7*. 3!"%#obilisasi keluarga '!&%*.
Domain
6#
Sistem
8esehatan
8elas
+
anajemen
informasi •
•
•
3&!%# 8onsultasi '!7!*. 3&"%#Dokumentasi '!4!*. 3&:%#)encatatan
•
•
insidensi kasus :%:%# Test diagnostik . :!%%#ujukan '7"%*.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, ynda er, Su>anne C dan +are, +renda, "%%!, Buku Ajar Keperawatan "edikal Bedah # Brunner dan Suddarth 'ed.:, vol."*, Terjemahan oleh (gung @aluyo, 'et,all*, BAC #