Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN DAN TUNGGUNG JAWAB AUDITOR
Oleh :
YE’ HAERI NAJIB
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP HAMZANWADI SELONG 2010
Disusun Oleh Kelompok I
1
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor.
BAB I PENDAHULUAN
Disusun Oleh Kelompok I
2
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. A.
Latar Belakang
Pengauditan adalah suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan dan kejadian ekonomi secara objektif. Selanjutny Selanjutnyaa disini disini akan dibahas dibahas bagaiman bagaiman hubungan hubungan antara akuntansi akuntansi dan pengauditan, beberapa asumsi yang mendasari pengauditan, dan kondisikondis kondisii yang yang meyeba meyebabka bkan n timbul timbulnya nya kebutu kebutuhan han akan akan pengau pengaudit ditan an serta serta manfaat dan keterbatasan pengauditan. B.
Rumusan Masalah
1.
Baga Bagaim iman anak akah ah hubu hubung ngan an anta antara ra aku akunt ntan ansi si dan dan pen penga gaud udit itan an ?
2.
Apak Apakah ah ada ada sta stand ndar ar audi auditi tin ng yan yang g dig digunak unakan an ?
3.
Apa Apa keu keunt ntun unga gan n dan dan kete keterb rbat atas asn n pen penga gaud udit itan an ters terseb ebut ut ?
C.
Tujuan
1.
Menjelaskan hubungan antara akuntansi dan pengauditan.
2.
uk mengetahui dan menjelaskan sepuluh standar auditing.
3.
Mejelaskan keuntungan dan keterbatasn pengauditan.
BAB II PEMBAHASAN
Disusun Oleh Kelompok I
3
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. A.
Akuntansi dan
Pengauditan
Seba Sebagi gian an besa besarr audi audit, t, apala apalagi gi audi auditt lapo lapora ran n keua keuang ngan an,, terd terdap apat at hubungan yang sangat erat dan melibatkan banyak data akuntansi. Akuntansi difenisikan
sebagai
proses
pengidentifikasi,
mengukur,
dan
mengkomunikasikan informasi keuangan. Pela Pelapo poran ran keun keunga gan n meru merupa paka kan n taha tahap p
peng pengko komu muni nika kasi sian an dala dalam m
akunta akuntansi nsi adalah adalah penyam penyampai paian an inform informasi asi akunta akuntansi nsi dalam dalam bentuk bentuk lapora laporan n keuangan. Jadi akuntansi disini menghasilkan laporan keungan dan informasi penting penting lainnya, lainnya, sedangkan sedangkan pengauditan pengauditan tidak menghasilkan menghasilkan data akuntasi akuntasi mela melain inka kan n meni mening ngka katk tkan an nila nilaii info inform rmas asii yang yang diha dihasi silk lkan an dari dari pros proses es akuntansi. B.
Laporan Keuangan
dan Diverifikasi
Pegauditan didasarkan data laporan keuangan yang bisa diverifikasi. Diverifikasi terutama yang berkaitan dengan ketersediaan bukti yang susuai dengan audit yang dilakukan. Hal seperti itu tidak berlaku dalam akuntansi dan pengauditan. Auditor hanya membutuhkan dasar yang memadai untuk menyat menyataka akan n suatu suatu pendap pendapat at tentan tentang g kewaja kewajaran ran lapora laporan n keuang keuangan. an. Disini Disini auditor harus menetukan validitas dan ketepatan perlakuan akuntansi. Lapora Laporan n kaunga kaungan n berisi berisi asersi asersi spesif spesifik ik tentan tentang g unsur unsur indivi individua dual. l. Cont Contoh ohny nyaa pers persed edia iaan an diny dinyat atak akan an bahw bahwaa pers persed edia iaan an bene benerr-be bena narr ada, ada, merupa merupakan kan entita entitass yang yang membua membuatt perole perolehan han dan harga harga pasar. pasar. Pentin Pentingny gnyaa lapora laporan n keuang keuangan an audit audit merupa merupakan kan bukti bukti bahwa bahwa asumsi asumsi bisa bisa diveri diverifik fikasi asi merupakan dasar yang tepat. C.
Menapa
Pengauditan Terjadinya Resiko Informasi
Audi Auditt dira dirasa saka kan n manf manfaa aatn tnya ya karen karenaa audi auditt memp mempun unya yaii peng pengar aruh uh yang yang signif signifika ikan n terhad terhadap ap resiko resiko inform informasi asi.. Adapun Adapun disini disini bebera beberapa pa faktor faktor yang yang menyebabkan terjadinya resiko informasi :
Disusun Oleh Kelompok I
4
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. 1.
Infomasi di diterima da dari pi pihak la lain
2.
Bias pe pembuat in informasi
Informasi disusun oleh pihak lain yang tujuannya tidak selaras dengan tujuan tujuan pengam pengambil bil keputu keputusan san maka maka inform informasi asi bisa bisa menjad menjadii bias. bias. Demi Demi keuntungan sipembuat informasi. 3.
Volume data
Organi Organisas sasii semaki semakin n besar, besar, maka maka data data transak transaksi si juga juga semaki semakin n banyak banyak.. Jumlah transaksi ini bisa menyebakan kesalahan dalam pencatatan. 4.
Kerumitan tr transaksi
Transa Transaksi ksi pertuk pertukaran aran antar antar organi organisas sasii semaki semakin n bertam bertambah bah konfle konflek k dan akibatnya semakin sulit untuk mencetak secara tepat. Cara Mengurangi Resiko Infromasi
1.
Pemakai laporan melakukan sendiri verifikasi atas
informasi Pemakai laporan datang ke prusahaan untuk melakukan pemeriksaan atas pencatatan dan mencari informasi tentang keandalan laporan. 2.
Pemakai membebankan resiko informasi pada menejemen
Menejemen harus bertanggung jawab untuk menyajikan informasi yang dapat dipercaya bagai para pemakai informasi. 3.
Disediakan laporan keungan yang telah diaudit
Info Inform rmas asii yang yang telah telah diau diaudi ditt disi disini ni akan akan digu diguna naka kan n dala dalam m pros proses es pengambilan keputasan dengan asumsi bahwa informasi tersebut lengkap, akurat dan tidak biasa. D.
Manfaat Ekonomis
Suatu Audit
Adapun manfaat ekonomis audit laporan keuangan sebagai berikut : 1.
Akses ke pasar modal
2.
Biaya mo modal me menjadi le lebih rendah
3.
Menc Menceg egah ah terj terjad adin inya ya keti ketida dak k efi efisi sien enan an dan dan kecu kecura rang ngan an
4.
Perb erbaik aikan dan dan pen pengen gendala dalain in dan opera perasi sion onal al
Disusun Oleh Kelompok I
5
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. Dalam Dalam suatu suatu audit audit lapora laporan n keuang keuangan an audito auditorr menjal menjalin in hubung hubungan an professional dengan berbagai fihak : 1.
Menejemen
Selama audit berlangsung, auditor sering berintraksi dengan menejemen untuk mendapatkan bukti yang diperlukan dalam suatu a udit. 2.
Dewan komisaris dan dewan audit
Dewan komisaris sebuah perseroan perseroan yang berkewajiban berkewajiban untuk mengawasi mengawasi perusahaan telah berjalan sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Dewan komisaris mempunyai sejumlah anggota yang berasal dari luar. 3.
Audit intern
Akuntan public menjalin kerjasama yang erat dengan auditor intrn pada perusahaan klien. 4.
Pemegang saham
Disini auditor memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham sebagai pemakai utama laporan auditor. E.
Standar Auditing
Ikatan akuntansi akuntansi Indonesia Indonesia sebagai sebagai organisasi organisasi profesi profesi berkewajiba berkewajiban n untuk menetapkan standar auditing. Sepuluh butir standar auditing
Sepuluh standar auditing tersebut terbagi menjadi tigakelompok : Standar umum
-
Terdiri dari tiga standar 1.
Keahlian dan pelatihan yang
cukup sebagai auditor 2.
Indepedensi dalam sikap dan
mental 3.
Menggunakan jabatan dengan
cermat dan seksama Standar pekerjaan lapangan
1.
Disusun Oleh Kelompok I
Perencaan dan super visi
6
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. 2.
Pemahaman
struktur
pengendalian intern 3.
Bukti audit kompten yang
cukup Standar pelaporan
-
1. Lapo Lapora ran n keua keuang ngan an sesu sesuai ai deng dengan an prin prinsi siff akun akuntan tansi si yang yang berl berlak aku u umum. 2. Konsistens Konsistensii dalam dalam penerapan penerapan prinsif prinsif akunt akuntansi ansi yang yang berlaku berlaku umum. umum. 3. Pengun Pengungka gkapan pan memad memadai ai dalam dalam laporan laporan keuang keuangan an 4. Pern Pernya yata taan an pend pendap apat at Standar auditan bisa diterapkan pada setiap audit tanpa memandang besar kecilnya perusahaan. Standar auditing juga berlaku sama baik bagi audit atas sebuah tolak milik perorangan, sebuah rumah sakit ataupun perusahaan besar. F.
Kekeliruan dan
Ketidak Beresan
Kekeliruan disini berarti salah saji, dimana kekeliruan dapat berupa : •
Kekeliruan dalam pengumpulan dan pengolahan data akuntansi
•
Kesalahan estimasi akuntansi
•
Kesalahan dalam penerapan prinsip akuntansi a kuntansi Sedangkan ketidak beresan adalah salah saji atau hilangnya jumlah
atau pengungkapan dalam laporan keungan yang disengaja. Ketidak beresan dapat berupa perbuatan : •
Yang mengandung unsur manipulasi atau pemalsuan
•
Menghilangkan dengan sengaja peristiwa atau transaksi
•
Penerapan salah prinsif akuntansi dengan sengaja
1.
Tanggung ja jawaba me mendeteksi ke kekeliruan da dan ke ketidak
beresan PSA PSA 32 mene meneta tapk pkan an bahw bahwaa tang tanggu gung ng jawa jawab b audi audito torr dala dalam m kaitannya dengan kekeliruan dan ketidak beresan sebagai berikut :
Disusun Oleh Kelompok I
7
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. Menent Menentuka ukan n resiko resiko behwa behwa suatu suatu kekeli kekelirua ruan n dan ketida ketidak k
•
beresan kemungkian menyebabkan laporan keungan berisi salah saji material. Selanj anjutnya,
•
aud auditor
meranc ancang
aud auditnya
untuk
memberikan memberikan keyakinan keyakinan bagi pendekteks pendekteksian ian kekeliruan kekeliruan dan ketidak ketidak beresan. Melakukan Melakukan audit dengan dengan tingkat tingkat professional professional yang tinggi tinggi
•
dan semestinya. 2.
Tanggung ja j awab un u ntuk me m elaporkan ke k ekeliruan dan
ketidak beresan. Auditor dalam tugasnya berkewajiban untuk mengkomunikasikan setiap ketidak beresan dan kekeliruan yang ditemukan. Namun auditor tidak berkewajiban mengungkapkan hal tersebut kepada pihak luar klien. Jika auditor tidak melaksanakan prosedur audit yang diperlukan, ia tidak dapat mengambil kesimpulan, apakah ketidak beresan yang mungkin memiliki dampak terhadap laporan keungan, maka ia harus : a.
Menyatakan ti tidak me memberikan pe pendapat at atau
memb member erika ikan n pend pendap apat at waja wajarr deng dengan an peng pengecu ecuali alian an atas atas lapo lapora ran n keungan tersebut. b.
Mengkomunikasikan temuannya kepada dewan
komisaris atau pihak yang berwenang. G.
Pelanggaran Hukum
Oleh Klien 1.
Tanggung Jawab Untuk Mendeteksi
Pelanggaran Hukum Oleh Klien
PSA nomor 31 unsur pelanggaran hukum oleh klien menyatakan bahwa tanggung jawab auditor untuk mendeteksi dan melaporkan salah saji yang berdampak langsung terhadap penentuan jumlah dan laporan keuangan keuangan adalah sama dengan dengan tanggung tanggung jawab auditor auditor untuk untuk mendeteksi mendeteksi adanya adanya kekelir kekeliruan uan dan ketida ketidak k beresa beresan n yaitu yaitu audito auditorr harus harus meranc merancang ang audit untuk mendeteksi pelanggaran hukum oleh klien.
Disusun Oleh Kelompok I
8
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. SA seksi seksi 317.09 317.09 menyat menyataka akan n bahwa bahwa selama selama audit audit berlan berlangsu gsung, ng, inform informasi asi beriku berikutt bisa bisa member memberikan ikan petun petunjuk juk mengen mengenai ai kemun kemungki gkinan nan pelanggaran hukum : 1. Tran Transa saks ksii tanpa tanpa otor otoris isas asii 2. Penyel Penyelidi idikan kan oleh oleh inta intansi nsi peme pemerin rintah tah 3. keterla keterlamba mbatan tan pengisia pengisian n dan pengemb pengembali alian an surat surat pember pemberita itahua huan n pajak. 2.
Tanggung Jawab Untuk Melaporkan
Pelanggaran Hukum Oleh Klien
Jika Jika audito auditorr menyim menyimpul pulkan kan bahwa bahwa pelang pelanggar garan an itu yang yang telah telah dilakukan memiliki dampak terhadap laporan keungan dan pelanggaran tersebut belum dipertanggung jawabkan, maka auditor harus menyatakan pendapat wajar. Jika klien menolak laporan audit yang telah dimodifikasi maka maka audito auditorr harus harus menarik menarik diri
penuga penugasan san dan menjelas menjelaskan kan alasan alasan
pengunduruan dirinya kepada komite audit atau dewan komisaris.
BAB III PENUTUP
A. Ke Kesi simp mpul ulan an
Dari pembahasan di atas kita dapat menarik sautu kesimpulan disini bahwa akuntansi itu menhasilkan laporan keungan dan informasi sedangkan penga pengaudi uditan tan itu mening meningkat katkan kan keakur keakurata atan n serta serta kebena kebenaran ran inform informasi asi dan laporan keuangan tersebut. Namun auditor dalam menjalankan tugasnya untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan dari dari pengau pengaudit ditan an itu tidak tidak lepas lepas dari dari dewan dewan komisa komisaris ris,, pemegang saham, dewan komite dan yang lebih penting disini auditor harus selalu berpedoman dengan prinsip akuntansi dan PSAK yang berlaku. B. Saran
Disusun Oleh Kelompok I
9
Makalah Auditing “Audit Laporan Keungan dan Tanggung Jawab Auditor. Untu Untuk k menj menjag agaa kebe kebena naran ran dan dan kesu kesuas asai ain n info inform rmas asii seba sebaik ikan anya ya perusahaan perusahaan benar-benar menerapkan standar akuntansi akuntansi yang konsisten konsisten dan berlaku umum supaya para pihak yang berkepentingan yang menggunakan infomasi tidak mengalami kesalahna dalam penafsiran laporan keungan.
Disusun Oleh Kelompok I
10