III- STRATIGRAFI
BAB III STRATIGRAFI
Stratigrafi Stratigrafi dalam arti luas adalah ilmu yang mempelajari mempelajari atau membahas membahas tentang aturan-aturan, hubungan, dan kejadian ( genesa ( genesa)) maam-maam batuan di alam dalam ruang dan !aktu"Sedangkan dalam arti yang sempit merupakan ilmu yang memp mempela elajar jarii
tent tentan ang g
peme pemeria rian n
lapi lapisan san-l -lap apisa isan n
Sandi batu batuan an ( Sandi
Stratigrafi
Indonesia, 1996 1996 ).
#engg$l$ng #engg$l$ngan an stratigrafi stratigrafi adalah pengel$mp$kan pengel$mp$kan batuan batuan dengan dengan ara bersistem bersistem menuru menurutt berbag berbagai ai ara, ara, serta serta memperm mempermuda udah h pemeria pemerian, n, aturan aturan dan hubung hubungan an batuan yang satu dengan yang lain" %el$mp$k bersistem tersebut dikenal sebagai satuan stratigrafi" &atas satuan stratigrafi adalah aturan penamaan satuan-satuan stratigrafi, baik resmi ataupun tidak resmi, sehingga terdapat keseragaman dalam nama maupun pegertian nama-nama tersebut seperti f$rmasi, '$na sistem dan sebagainya"
3.1. Stratigrafi Regional
aerah pemetaan mengau pada peta ge$l$gi lembar Takeng$n karena daerah pemetaan merupakan salah satu !ilayah dalam peta ge$l$gi lembar Takeng$n" Takeng$n" enurut N.R. Cameron (1983) stratigrafi regi$nal Takeng$n dibagi berdasarkan umur #ra *Tersier, Tersier, dan %!arter, dimana Tersier dibagi lagi menjadi + bagian yaitu Tersier I, Tersier Tersier II, dan Tersier Tersier III, pada daerah pemetaan ditemukan batuan yang memiliki umur #ra Tersier, Tersier, Tersier Tersier dan %uarter" Laporan Pemetaan Geologi Geologi Daerah Tansaran Bidin Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-1 STRATIGRAFI
Gambar +""#eta Ge$l$gi embar Takeng$n (k$tak merah merupakan k$ndisi ge$l$giregi$nal daerah pemetaan, (Cameron, 1983)
3.1.1. 3.1.1. Batuan Batuan Pra-T Pra-Teersier rsier
&atuan pra-Tersier pada peta ge$l$gi lembar Takeng$ndi bagi dalam + kel$mp$k yaitu aitu,, %el$ %el$m mp$k p$k Tapanu panuli li,, kel$ kel$mp mp$k $k #eus #eusan anga gan, n, dan dan %el$ %el$mp mp$k $k .$yla" la" %el$m %el$mp$k p$k Tapanu apanuli li dibagi dibagi kedalam kedalam beberap beberapaa F$rmas F$rmasii yaitu, yaitu, F$rmas F$rmasii %luet %luet etam$rf$sa(Puk) etam$rf$sa(Puk),, F$rm F$rmasi asi %luet %luet (Puk), (Puk), F$rmasi F$rmasi %luet Angg$ta &atugamping &atugamping (Pukl).%el$m (Pukl).%el$mp$k p$k #eusangan #eusangan dibagi dibagi kedalam kedalam beberapa beberapa F$rmasi F$rmasi yaitu, yaitu, F$rmasi F$rmasi /jeuen imest$ne (MPul), F$rmasiSembuang (MPs), F$rmasiSembuang (MPs), F$rmasi Situtup imest$ne (Mpsl), (Mpsl), F$rm F$rmas asii Ta!ar !ar (Mpt),dan (Mpt),dan kel$mp$k kel$mp$k .$yla $yla dibagi dibagi kedalam kedalam beberapa beberapa F$rmasi juga antara lain, F$rmasi #enarun (Mup), (Mup), F$rmasi &ale (Mub), F$rmasi %enyaran 0ulkanik (Muvk), (Muvk), F$rmas F$rmasii Geump Geumpang ang (Mug)tetapi (Mug)tetapi f$rmasi yang hanya terdapat
di
daerah
pemetaan
hanya
F$rmasi
Laporan Pemetaan Geologi Geologi Daerah Tansaran Bidin Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
%luet
(Puk),
F$rmasi
III-+ STRATIGRAFI %luet(Metamorfosa)(Puk), F$rmasi %luet Angg$ta &atugamping (Pukl), dan F$rmasi %enyaran 0ulkanik (Muvk). Tabel +"" %arakteristik batuan #ra Tersier pada daerah pemetaan seara regi$nal berdasarkan peta ge$l$gi lembar Takeng$nmenurut (Cameron, 1983) Kelompok
Umur
Formasi
itologi
%arb$n Akhir -
F$rmasi %luet,
&atusabak,
#ermian A!al
(Puk)
etabatupasir
Tapanuli Satuan Granit &iden
Intrusian
#ermian a!al
Granit (MPibd)
3.1.!.
Batuan Tersier
&atuan Tersier merupakan batuan yang terbentuk pada masa %en$'$ik, kala #li$sen (,2 3T) sampai dengan kala #ale$sen (45 3T)" &atuan Tersier pada peta ge$l$gi lembar Takeng$n dibagi menjadi tiga supergrup berdasarkan peristi!a ge$l$gi di Sumatera bagian /tara ( Keats, 1981)"
Tersier I, terbentuk selama 6$sen sampai A!al 7lig$sen, yang terdiri dari beberapa f$rmasi diantaranya F$rmasi Sim$neu (Tlsm), F$rmasi Semelit (Tls), F$rmasi euampli (Tlm), dan F$rmasi %ieme (Tlk )" isebut juga sebagai %el$mp$k
eureudu"
#eristi!a
ge$l$gi
yang
terjadi
ditandai
dengan
pengendapan sedimen di satu ekungan dan juga karena ada pengaruh tekt$nik dan pengangkatan"
Tersier II, terbentuk selama 7lig$sen Akhir sampai i$sen Akhir, disusun $leh tiga %el$mp$k yaitu 8 #ertama, %el$mp$k 9ulu asen yang terdiri dari F$rmasi Tangla (Tlt ) dan F$rmasi %ueh (Tmk ), yang mana %el$mp$k 9ulu asen ini terdapat pada ekungan Aeh bagian &arat" %edua, %el$mp$k Gadis yang terdiri Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-: STRATIGRAFI dari F$rmasi $ser (Tll ) dan F$rmasi eurah &uya (Tmm), yang mana %el$mp$k Gadis ini terdapat pada ekungan Sumatera bagian &arat" %etiga, %el$mp$k 3amb$ Aye, yang terdiri dari F$rmasi &ruksah (Tob), F$rmasi Sip$p$k (Tlsp), F$rmasi Ramp$ng (Tlr ) , F$rmasi &$ (Tlb), dan F$rmasi #eutu (Tmp)" Supergrup ini merupakan hasil pengendapan transgresi dari sedimen di ekungan Sumatera bagian /tara yang membentuk hubungan selaras dengan batuan diatasnya"
Tersier III, terbentuk dari i$sen Akhir sampai #leist$sen, yang terdiri dari F$rmasi %eutapang (Tuk ), F$rmasi Seureula (Tps), F$rmasi 3ulurayeu (QTjr )" isebut juga sebagai %el$mp$k h$kseuk$n"Supergrup ini merupakan hasil pengendapan regresi dari sedimen di ekungan Sumatera bagian /tara"
#ada daerah pemetaan batuan berumur Tersier yang dijumpai yaitu F$rmasi #eutu Angg$ta &atugamping (Tmpe) dan F$rmasi #eutu Satuan &idin (Tmpe)"
Tabel +"1" %arakteristik batuan Tersier pada daerah pemetaan seara regi$nal berdasarkan peta ge$l$gi lembar Takeng$nmenurut (Cameron, 1983).
Kelompok
Formasi
Umur
itologi
F$rmasi #eutu Angg$ta batugamping 3amb$ Aye
i$sen A!al * i$sen Akhir
&atugamping
(Tmpl) F$rmasi #eutu Angg$ta &iden
i$sen A!al * i$sen Akhir
(Tmpe)
3.1.3. Batuan Kuarter :"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
etabatupasir, %$ngl$merat, dan &atupasir
III-5 STRATIGRAFI &atuan %uarter merupakan batuan yang terbentuk pada masa %en$'$ikum, %ala #list$sen (,2 juta tahun lalu) sampai dengan %ala 9$l$sen (;;; tahun lalu)" &atuan %uarter pada #eta Ge$l$gi embar Sidikalang terdiri dari /nit Tuan (QTvtu), /nit 6nang 6n$ng (Qvee), /nit #epanji (Qvp), /nit Salah
&atuan berumur %uarter yang ditemukan pada daerah pemetaan ada satu /nit yaitu /nit #epanji (Qvp) Ta"el 3.3. %arakteristik batuan Tersier pada daerah pemetaan seara regi$nal berdasarkan peta ge$l$gi lembar Takeng$n menurut (Cameron, 1983).
Formasi
Umur
#epanji (Qvp)
#leist$sen
itologi
Tufa
3.!. Stratigrafi #aera$ Pemetaan
&erdasarkan iri-iri batuan dan kenampakan fisik di lapangan maka urutan stratigrafi di daerah pemetaan dapat dikel$mp$kkan menjadi beberapa satuan batuan"#enamaan satuan batuan didasarkan atas penamaan it$stratigrafi resmi dengan bahan auan hasil pengamatan iri-iri khas di lapangan" /rut-urutan batuan seara umum dari yang tertua hingga yang termuda dari seluruh batuan yang tersingkap di daerah pemetaan yaitu satuan batusabak, satuan metabatupasir (F$rmasi %luet), satuan batugamping (F$rmasi #eutu), satuan k$ngl$merat, satuan granit, satuan metabatupasir (F$rmasi #eutu), satuan batupasir, dan satuan tufa"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-4 STRATIGRAFI 3.!.1. Satuan Batusa"ak
#enentuan
dalam
penamaan
satuan
batusabak
ini
berdasarkan
struktur
(Slate).Satuan batusabak dilapangan memperlihatkan !arna abu*abu kehitaman" &atuan pada daerah pemetaan masih dalam k$ndisi segardengan ukuran butir ;,;> * ;,1mm dan bersifat k$mpak"%$mp$sisi mineralnya terdiri dari mineral lempung, k!arsa dan $pak"
&erdasarkan hasil analisa petr$grafi pada #$st-? yang terf$liasi dan sudah termetam$rf$sa ber!arna $l$urless ke$klatan, struktur f$liasi (slate), tekstur lepid$blastik dengan bentuk mineral hypidi$blastik (subhedral), dengan ukuran butir ;,;;> * ;,;15mm, k$mp$sisi mineral lempung 41@, k!arsa +;@, bi$tit 5@ dan $pak +@"&erdasarkan hasil analisa pada sayatan ini, maka batuan ini di namakan batusabak"
F$t$ +"" Singkapan &atusabak pada #$st-?
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-? STRATIGRAFI
;,: mm
F$t$ +"1" Sayatan &atusabak pada #$st-?
#enentuan umur
satuan
batuan
ini
seara
tidak
langsung
berdasarkan
kesebandingan antara satuan batusabak pada daerah pemetaan dengan satuan yang ada pada regi$nal"&erdasarkan kesamaan iri satuan pada daerah pemetaan dengan regi$nal maka satuan ini termasuk ke dalam F$rmasi %luet (Cameron, 1983)"#eneliti terdahulu mengemukakan bah!a F$rmasi ini memiliki umur
%arb$n Akhir - #ermian A!al"
9ubungan stratigrafi batusabak ini dengan satuan batuan diba!ahnya yaitu tidak diketahui, karena pada daerah pemetaan batusabak merupakan batuan yang tertua" Satuan ini tersingkap di sisi Selatan daerah pemetaan dengan luas penyebaran satuan ini sekitar 1;@ dari keseluruhan daerah pemetaan" Satuan ini menyebar membentuk m$rf$l$gi struktur sesar"
3.!.!. Satuan %eta"atupasir
#enamaan satuan metabatupasir ini berdasarkan tekstur atau struktur dan k$mp$sisi batuan" %enampakan seara megask$pis
satuan metabatupasir
dilapangan memperlihatkan !arna putih keabuan, ukuran butir ;,5 *,5mm" %$mp$sisi mineral pada batuan ini adalah kuarsa, $rt$klas, plagi$klas, musk$=it dan mineral lempung"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-2 STRATIGRAFI &erdasarkan dari hasil petr$grafi pada sayatan #$st-+; ber!arna $l$urless ke$klatan dan sedikit bintik hitamberukuran halus sayatan ini memiliki struktur n$n-f$liasi
(granulose)
dengan
tekstur
heter$blastik
(lepid$blastik
dan
granul$blastik) hubungan antar butir pada sayatan ini hypidi$blastik * en$blastik dengan ukuran butir (;,;:-,5 mm)" %$mp$sisi mineral sayatan batuan ini disusun $leh mineral kuarsa :;@, plagi$klas 1;@, $rt$klas 2@, bi$tit 1@, musk$=it 2@ dan $pak 1@" &erdasarkan analisa petr$grafi tersebut dan kenampakan jenis batuan asalnya maka nama batuan ini adalah metabatupasir"
F$t$ +"?"Singkapan Satuan etabatupasir #$st-+;
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-> STRATIGRAFI
;,: mm F$t$ +"2" Sayatan Satuan etabatupasir #$st-+;
penentuan umur satuan batuan metabatupasir pada #$st-+; ini dilakukan seara tidak langsung karena tidak terdapat f$sil" 3adi, penentuan umur satuan metabatupasir ini berdasarkan kesebandingan iri lit$l$gi yang sama dengan regi$nal yang memperlihatkan kesamaan dari iri-iri fisik batuan dan tempat keterdapatan singkapan batuan dengan regi$nal embar Takeng$n sehingga satuan metabatupasir ini termasuk kedalam F$rmasi %luet (Puk)" &erdasarkan data regi$nal #eta Ge$l$gi lembar Takeng$n, F$rmasi %luet (Puk) ini memiliki umur %arb$n Akhir - #ermian A!al, (data regi$nal menurut Cameron et all 1983). 7leh karena itu, satuan metabatupasir ini termasuk kedalam F$rmasi %luet
(Puk) dengan umur %arb$n Akhir-#ermian A!al"
9ubungan stratigrafi satuan metabatupasir ini dengan satuan batusabak diba!ahnya yaitu selaras karena memiliki umur yang sama dengan satuan metabatupasir yaitu %arb$n Akhir - #ermian A!al"
&atuan ini tersingkap di bagian tengah daerah pemetaan dengan luas penyebaran sekitar B 5 @ dari daerah pemetaan membentuk 1 satuan ge$mrfik yaitu satuan struktur sesar dan satuan kaki gunungapi"
3.!.3. Satuan Granit Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-; STRATIGRAFI #enentuan dalam penamaan satuan granit ini berdasarkan tekstur, dan k$mp$sisi mineral pada batuan" Satuan Granit dilapangan memperlihatkan !arna putih keabuan, derajat kristalisasi h$l$kristalin" &atuan granit pada daerah pemetaan lapukdengan ukuran butir *1 mm" %$mp$sisi mineralnya terdiri dari k!arsa, plagi$klas, $rth$klas, musk$=it dan $pak"
&erdasarkan
dari
petr$grafi
sayatan
batuan
pada
#$st-1+
ber!arna
$l$urlesske$klatan, derajat kristalisasi h$l$kristalin, kemas eCuigranular (hypidiamorfik granular), dengan ukuran butir fanerik sedang * kasar(;,;1 * ,1 mm), k$mp$sisi mineral seperti kuarsa 5@, $rth$klas 1+@, musk$=it 5@, plagi$klas 2@ dengan jenis kembaran albit dari jenis albit (An : dan An ;), dan $pak +@"&erdasarkan tekstur dan k$mp$sisi mineral, maka batuan tersebut di namakan granit musk$=it"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III- STRATIGRAFI
F$t$ +"5" Singkapan Satuan Granit #$st-1+
;,: mm
F$t$ +"4" Sayatan Satuan Granit pada #$st-1+
#enentuan umur satuan batuan dilakukan seara tidak langsung" 3adi penentuan umur batuan dilakukan berdasarkan pada kesebandingan iri lit$l$gi yang memperlihatkan kesamaan dari iri-iri fisik batuan dan tempat keterdapatan singkapan batuan dengan lembar Takeng$n, dimana menurut Cameron et al, 1983 satuan granit termasuk kedalam Satuan Granit &iden(MPibd)" &erdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bah!a satuan granit musk$=it yang termasuk kedalam satuan granit biden(MPibd) memiliki umur #ermian A!al (data regi$nal menurut Cameron et all 1983 ).
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-1 STRATIGRAFI 9ubungan stratigrafi satuan granit ini mener$b$s batuan yang telah terbentuk sebelumnya yaitu satuan sabak dan metabatupasir pada F$rmasi %luet (#uk) pada daerah pemetaan" Satuan granit ini juga selaras dengan satuan sabak dan metabatupasir" %arena satuan granit ini memiliki umur #ermian A!al sedangkan satuan batugamping memiliki umur %arb$n Akhir - #ermian A!al"
Satuan ini ditemukan di sisi barat laut daerah pemetaan dengan luas penyebaran sekitar B 5@ dari keseluruhan daerah pemetaan dan membentuk satuan kubah (dome)"
3.!.&. Satuan Batugamping
#enentuan dalam penamaan satuan batugamping ini berdasarkan tekstur yang ada pada batuan atau pr$ses keterbentukannya" Satuan batugamping dilapangan memperlihatkan !arna hitam keabuan" batugamping pada daerah pemetaan masih segar dengan ukuran butir ;,1 * ,5 mm" k$mp$sisi mineralnya terdiri dari kalsit, dan lumpur karb$nat"
&erdasarkan dari analisapetr$grafi pada sayatan p$st ; ber!arna $l$urless $klat kehitaman dengan sedikit bintik hitam, tekstur afanitik dan mikr$kistalin, ukuran butir ;,;1*,1 mm, p$r$sitas primer , dengan k$mp$sisi mineral kalsit ?>@, lumpur karb$nat 2@ dan $pak +@" &erdasarkan dari hasil analisa petr$grafi sayatan tersebut, maka batuan ini di namakan !akest$ne 'R.(. #un$am) 1*+!,
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-+ STRATIGRAFI
F$t$ +"+" Singkapan Satuan &atugamping #$st -;
;,: mm F$t$ +":"Sayatan Satuan &atugamping #$st-;
#enentuan umur satuan batuan batugamping dilakukan seara tidak langsung karena tidak terdapat f$sil" 3adi penentuan umur batuan dilakukan berdasarkan pada kesebandingan iri lit$l$gi yang memperlihatkan kesamaan dari iri-iri fisik batuan dan tempat keterdapatan singkapan batuan dengan lembar Takeng$n, dimana menurut Cameron et al, 1983 satuan batugamping termasuk kedalam F$rmasi #eutu Angg$ta batugamping (Tmpl)" &erdasarkan hal tersebut dapat Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-: STRATIGRAFI disimpulkan bah!a satuan batugamping yang termasuk kedalam F$rmasi #eutu Angg$ta &atugamping (Tmpl) memiliki umur i$sen A!al * i$sen Akhir (data regi$nal menurut Cameron et all 1983 ).
#enentuan lingkungan pengendapan satuan batugamping didasarkan atas analisa f$raminifera benth$s" F$sil f$raminifera benth$s yang ditemukan pada sampel batugamping adalah 8 igenerina, !entalina, "umbelina, #lveolinella dan $ingulina" &erdasarkan atas kandungan f$sil tersebut maka lingkungan pengendapan &atugamping adalah neritik luar (Tipsord, 1966).
9ubungan stratigrafi satuan batugamping ini dengan satuan metabatupasir diba!ahnya yaitu tidak selaras, karena satuan ini berumur i$sen A!al - i$sen Tengah dan metabatupasir berumur %arb$n Akhir - #ermian A!al" 3adi antara umur satuan batugamping dengan satuan metabatupasir terdapat umur yang hilang (%yatus)"
Satuan ini ditemukan di sisi selatan daerah pemetaan dengan luas penyebaran sekitar 5@ dari keseluruhan daerah pemetaandan membentuk satuan struktur sesar"
3.!.. Satuan %eta"atupasir
#enamaan satuan metabatupasir ini berdasarkan tekstur atau struktur dan k$mp$sisi batuan" %enampakan seara megask$pis
satuan metabatupasir
dilapangan memperlihatkan !arna hijau gelap, ukuran butir ;,5 *1 mm, mengalami breksiasi akibat sesar mendatar yang dilalui satuan batuan ini"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-5 STRATIGRAFI %$mp$sisi mineral pada batuan ini adalah kuarsa, $rt$klas, musk$=it dan mineral lempung"
&erdasarkan dari hasil petr$grafi pada sayatan #$st-4 ber!arna $l$urless dengan sedikit sebaran ber!arna $klat yang memanjang dan sedikit bintik hitam yang memperlihatkan struktur f$liasi dan n$n-f$liasi dengan tekstur heteroblastik (lepidoblastik dan granuloblastik ) hubungan antar butir pada sayatan ini hypidi$blastik * enblastik dengan ukuran butir ;,1-,: mm" %$mp$sisi mineral sayatan batuan ini disusun $leh mineral kuarsa 15@, bi$tit 5@, musk$=it 4@, mineral lempung >@, litik ?@ dan $pak 2@" &erdasarkan analisa petr$grafi tersebut dan kenampakan jenis batuan asalnya maka nama batuan ini adalah metabatupasir"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-4 STRATIGRAFI
F$t$ +">" Singkapan Satuan etabatupasir #$st-4
;,: mm F$t$ +";" Sayatan Satuan etabatupasir #$st-4
#enentuan umur satuan batuan ini tidak berdasarkan kesebandingan iri fisik batuan tetapi berdasarkan analisa f$sil yang terdapat pada satuan metabatupasir yaitu f$sil yang terdapat pada batuan ini memiliki nama yaitu "lobigerinaides &maturus, grobolotalia 'besa, "lobogerina ipoensis, atapsydra dissimillis, dan
"lobigerina Siakensis" &erdasarkan hasil dari analisa f$sil satuan
metabatupasir tersebut termasuk ke dalam F$rmasi #eutu Angg$ta &iden, memiliki umur i$sen A!al * i$sen Akhir ( * <5)"
9ubungan stratigrafi satuan metabatupasir ini dengan satuan batugamping diba!ahnya yaitu selaras, karena satuan ini berumur i$sen A!al - i$sen Akhir dan batugamping berumur i$sen A!al * i$sen Tengah"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-? STRATIGRAFI &atuan ini tersingkap di sisi Tenggara daerah pemetaan dengan luas penyebaran sekitar B : @ dari daerah pemetaan membentuk 1 satuan ge$mrfik yaitu satuan struktur sesar dan satuan struktur sesar
3.!.+. Satuan Batuan Konglomerat
#enentuan dalam penamaan satuan batupasir ini berdasarkan tekstur yang klastik" emperlihatkan !arna abu-abu dengan ukuran butir sand ;,5 * 1 mm 2@ dan gra=el 5 * 1 mm >1@, dan bentuk fragmennya membulat tanggung * menyudut tanggung, batuan ini did$minasi $leh fragmen, matriks batuan ini merupakan k!arsa sedangkan yang menjadi massa dasar batuan yaitu pasir" &erdasarkan tekstur klastik dan ukuran butir sand ;,5 * 1 mm 2@ dan gra=el 5 * 1 mm >1@, dengan bentuk fragmennya membulat tanggung * menyudut tanggung, maka seara megask$pis nama batuan ini k$ngl$meratan (!entort" 19##).
9asil petr$grafi sayatan batuan pada #$st-+ ber!arna putih abu-abu kehitaman, bertekstur klastik, dengan ukuran butir very fine sand *"ravel (;,1 * 1,2 mm), dimana gravel 2;@, sand +@, fine sand +@, dan lay -@, bentuk butir menyudut tanggung * membulat, s$rtasi terpilah buruk (poorly sorted), kemas floating (onvao/onve ontat) dengan k$mp$sisi mineral yang hadir fragmen :5@, kuarsa 1;@, kalsit @, mineral lempung >@, bi$tit 5@, dan $pak +@" &erdasarkan tekstur batuan yang klastik dengan ukuran butir (very fine sand * "ravel), maka satuan batuan ini bernama k$ngl$merat (!entort"19##).
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-2 STRATIGRAFI
F$t$ +"" Singkapan Satuan %$ngl$merat #$st-+
F$t$ +"1" Sayatan Satuan %$ngl$merat #$st-+
#enentuan umur satuan batuan k$ngl$merat ini dilakukan seara tidak langsung !alaupun terdapat f$sil di batuan ini, disebabkan karena f$sil yang terdapat pada batuan ini hanya sebagai fragmen dan tidak bisa digunakan sebagai penentuan umur pada batuan" 3adi, penentuan umur satuan k$ngl$merat ini berdasarkan kesebandingan iri lit$l$gi yang sama dengan regi$nal yang memperlihatkan kesamaan dari iri-iri fisik batuan dan tempat keterdapatan singkapan batuan dengan regi$nal embar Takeng$n sehingga satuan k$ngl$merat ini termasuk kedalam F$rmasi #eutu Satuan &iden (Tmpe)" &erdasarkan data regi$nal #eta Ge$l$gi lembar Takeng$n, F$rmasi #eutu Satuan &iden (Tmpe) ini memiliki umur
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-> STRATIGRAFI 7lig$sen Akhir-i$sen Akhir, (data regi$nal menurut Cameron et all 1983 ). 7leh karena itu, satuan k$ngl$merat ini termasuk kedalam F$rmasi #eutu Satuan &iden (Tmpe) dengan umur i$sen A!al - i$sen Akhir"
9ubungan stratigrafi satuan k$ngl$merat ini dengan satuan metabatupasir diba!ahnya yaitu selaras karena memiliki umur yang sama dengan satuan k$ngl$merat yaitu i$sen A!al - i$sen Akhir"
&atuan ini tersingkap di bagian Tenggara daerah pemetaan dengan luas penyebaran sekitar B 5@ dari daerah pemetaan membentuk 1 satuan ge$mrfik yaitu satuan struktur sesar dan satuan lembah m$n$klin"
3.!.. Satuan Batupasir
#enamaan satuan batupasir ini didasarkan atas tekstur batuan yang bersifat klastik"Satuan batupasir tersingkap di bagian Timur dari daerah pemetaan, penyebarannya melebar kearah Timur yang membentuk satuan pegunungan struktur
sesar"uas
penyebaran
B
;@
dari
keseluruhan
luas
daerah
pemetaan"Singkapan batuan dapat dijumpai di sepanjang jalan menuju desa Samarkilang"Satuan batupasir dilakukan dalam + sayatan petr$grafi yaitu #$st-:, #$st-> dan #$st-:1" &erdasarkan hasil analisa petr$grafi sayatan tersebut memiliki =ariasi batupasir pada daerah pemetaan" #ada daerah pemetaan memiliki 1 bidang perlapisan yaitu bidang perlapisan pertama pada #$st-1 daerah angku < ?+D 6E:;D dan kedudukan bidang perlapisan kedua pada #$st-+> daerah angku < 45D 6E1+D" ineral yang d$minan hadir adalah mineral kuarsa"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-1; STRATIGRAFI &erdasarkan dari hasil petr$grafi pada sayatan #$st-: ber!arna $l$urless hijau ke$klatan dengan bintik $klat dan hitam dengan ukuran butir very fine sand/ oars sand (;,;1-;,5), dimana ukuran very fine sand sebanyak 1?@, fine sand sebanyak 15@ dan oarse sand 2@" emiliki bentuk butir sub angular/sub rounded , s$rtasi terpilah baik dengan kemas floating (point ontat), p$r$sitas baik" %$mp$sisi mineral sayatan batuan ini disusun $leh mineral kuarsa +:@, $rt$klas +;@, mineral lempung 4@, bi$tit 1@, dan $pak 2@" &erdasarkan analisa petr$grafi tersebut dan kenampakan jenis batuan asalnya maka nama batuan ini adalah #rosi 0ake (!illiam et al, 19$%)"
F$t$ +"+"Singkapan Satuan batupasir #$st-:
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-1 STRATIGRAFI
F$t$ +":" Sayatan Satuan batupasir #$st-:
&erdasarkan dari hasil petr$grafi pada sayatan #$st-> ber!arna $l$urless ke$klatan dengan bintik hitam dengan ukuran butir fine sand/oarse sand (;,;:,5mm), dimana ukuran fine sand sebanyak 45@, medium sand sebanyak 11@ dan oarse sand +@" emiliki bentuk butir sub angular/sub rounded , s$rtasi terpilah baik dengan kemas floating (point ontat), p$r$sitas baik" %$mp$sisi mineral sayatan batuan ini disusun $leh mineral kuarsa +: @, $rt$klas 1? @, mineral lempung 2 @, plagi$klas1@, musk$=it ? @, dan $pak 1@" &erdasarkan analisa petr$grafi tersebut dan kenampakan jenis batuan asalnya maka nama batuan ini adalah #rosi 0ake"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-11 STRATIGRAFI
F$t$ +"5"Singkapan Satuan batupasir #$st->
F$t$ +"4"Singkapan Satuan batupasir #$st->
&erdasarkan dari hasil petr$grafi pada sayatan #$st-:1 ber!arna $l$urless dengan sedikit bintik hitam yang memiliki ukuran butir very fine sand/fine sand (;,;1-;,: mm), dimana ukuran sand sebanyak >;@, lay sebanyak ?@ dan silt +@" emiliki bentuk butir sub angular/sub rounded , s$rtasi !ell s$rted dengan kemas floating (point ontat/long ontat), p$r$sitas baik" %$mp$sisi mineral sayatan batuan ini disusun $leh mineral kuarsa :; @, musk$=it 1>@, $rt$klas 1?@, dan $pak :@" &erdasarkan analisa petr$grafi tersebut dan kenampakan jenis batuan asalnya maka nama batuan ini adalah sandstone (&i''ard .. 19*1)
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-1+ STRATIGRAFI
F$t$ +"?"Singkapan Satuan batupasir #$st-:1
F$t$ +"2" Sayatan Satuan batupasir #$st-:1
#enentuan umur satuan batuan metabatupasir ini dilakukan seara tidak langsung karena tidak terdapat f$sil" 3adi, penentuan umur satuan batupasir ini berdasarkan kesebandingan iri lit$l$gi yang sama dengan regi$nal yang memperlihatkan kesamaan dari iri-iri fisik batuan dan tempat keterdapatan singkapan batuan dengan dengan regi$nal embar Takeng$n sehingga satuan metabatupasir ini termasuk kedalam F$rmasi #eutu Satuan &iden (Tmpe)" &erdasarkan data regi$nal #eta Ge$l$gi lembar Takeng$n, F$rmasi #eutu Satuan &iden (Tmpe) ini memiliki umur i$sen A!al - i$sen Akhir, (data regi$nal menurut Cameron et all 1983 ).
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-1: STRATIGRAFI 7leh karena itu,satuan batupasir ini termasuk kedalam F$rmasi #eutu Satuan &iden (Tmpe) dengan umur i$sen A!al - i$sen Akhir"
9ubungan stratigrafi satuan batupasirini dengan satuan k$ngl$merat diba!ahnya yaitu selaras karena memiliki umur yang sama dengan satuan" %arena satuan batupasir ini memiliki umur i$sen A!al - i$sen Akhir sedangkan satuan k$ngl$merat memiliki umur isen A!al - i$sen Akhir"
&atuan ini tersingkap di sisi Tenggara daerah pemetaan dengan luas penyebaran sekitar B ; @ dari daerah pemetaan ini membentuk 1 satuan m$rf$l$gi yaitu dan satuan struktur sesar dan satuan lembah m$n$klin"
3.!./. Satuan Batuan Tufa
#enentuan dalam penamaan satuan batuan tufa ini berdasarkan ukuran butir dan k$mpisi mineral" emperlihatkan keabua - abuan dengan ukuran butir ash * lapili" ineral yang hadir adalah gelas +2@, plagi$klas 1;@, bi$tit 5@, kuarsa +@, $rt$klas ?@ dan $pak 5@, maka seara megask$pis nama batuan ini tufa"
9asil petr$grafi sayatan batuan pada #$st-1 ber!arna $l$urless berbintik hitam ke$klatan, bertekstur klastik, dengan ukuran butir ash (;,;+-,4) ;;@, bentuk butir menyudut tanggung * menyudut, s$rtasi baik , kemas terbuka dengan k$mp$sisi mineral yang hadir mineral primer glass +5@, plagi$klas 1;@, bi$tit 5@, kuarsa +@, $rt$klas ?@, $pak 5@, musk$=it +@ dan m$n$klin 1@ sedangkan mineral sekunder yang berupa kl$rit 1;@" &erdasarkan ukuran butir maka satuan batuan ini bernama tufa kristal =itrik (&etti +o"n 19$6).
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-15 STRATIGRAFI
F$t$ +">" Singkapan Satuan Tufa #$st-1
.
F$t$ +"1;" Sayatan Tufa #$st-1
Tingkat keasaman k$mp$ssisi magma suatu batuan =ulkanik dapat terlefleksi dari kehadiran mineral kuarsa dan jenis plagi$klas dalam suatu batuan"%ehadiran mineral kuarsa pada satuan batuan ini lumayan tinggi dan plagi$klas pada satuan ini berjenis $lig$klas hal ini menunjukkan bah!a batuan ini berasal dari magma yang asam" 9asil analisa rasi$ perbandingan antara kalium feldspar dengan t$tal feldspar pada satuan ini menunjukkan bah!a satuan batuan ini berasal dari magma yang berjenis dasitik sehingga selain tufa kristal =itrik satuan ini bisa juga bernama tufa dasitik, data ini didapatkan dari hasil perhitungan kalium feldspar
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh
III-14 STRATIGRAFI sebanyak ?@ dan t$tal feldspar 1?@ lalu didapatkan perbandingan kalium feldspar lebih besar dari E2 t$tal felsfar dan lebih keil E+ t$tal feldspar, kehadiran mineral gelas sebagai fragmen pada batuan ini membuktikan bah!a batuan =ulkanik ini berasal dari hasil erupsian yang bersifat ekspl$sif"
#enentuan umur satuan batuan tufa kristal =itrik ini dilakukan seara tidak langsung karena tidak terdapat f$sil" 3adi, penentuan umur satuan tufa kristal =itrik ini berdasarkan kesebandingan iri lit$l$gi yang sama dengan regi$nal yang memperlihatkan kesamaan dari iri-iri fisik batuan dan tempat keterdapatan singkapan batuan dengan regi$nal embar Takeng$n sehingga satuan tufa kristal =itrik ini termasuk kedalam Satuan #epanji (Qvp)" &erdasarkan data regi$nal #eta Ge$l$gi lembar Takeng$n, Satuan #epanji (Qvp) ini memiliki umur #leist$sen, (data regi$nal menurut Cameron et all 1983 ).7leh karena itu, satuan tufa kristal =itrikini termasuk kedalam Satuan #epanji (Qvp) dengan umur #leist$sen"
9ubungan stratigrafi satuan tufa kristal =itrik ini dengan satuan batupasir diba!ahnya yaitu tidak selaras, karena satuan ini berumur #leist$sen dan batupasir berumur i$sen A!al - i$sen Akhir" 3adi antara umur satuan tufa kristal =itrik dengan satuan batupasir terdapat umur yang hilang (%yatus)"
&atuan ini tersingkap di bagian &arat hingga Timur aut dari daerah pemetaan dengan luas penyebaran sekitar B:; @ dari keseluruhan daerah pemetaan dan membentuk satuan kaki gunungapi"
Laporan Pemetaan Geologi Daerah Tansaran Bidin Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Prov. Aceh