Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY – PLUIT PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25 4.1
SYARAT PELAKSANAAN
Syarat pelaksanaan diantaranya sebagai berikut: a. Pekerjaan struktur yang diamati adalah struktur kolom, core wall, balok dan plat lantai dimulai di Lt. 15 s/d Lt. 25. b. Pengangkutan material sampai dengan lokasi pengecoran yaitu menggunakan tower crane. c. Pelaksanaan pengecoran dilakukan malam hari, karena pada malam hari penggunaan tower crane cenderung lebih sedikit dibanding siang hari. d. Mutu beton yang digunakan sebagai berikut -
Balok : fc’ 25 Mpa
-
Kolom : fc’ 35 Mpa
-
Shear wall : fc’ 35 Mpa
-
Plat lantai : fc’ 35 Mpa
e. Pembesian yang digunakan sebagai berikut
f.
-
Balok tul. Pokok Ø 25, Ø 19 dan sengkang Ø 13, Ø 10
-
Kolom tul pokok Ø 22, 19 dan sengkang Ø 13, Ø 10
-
Shear wall tul. Pokok Ø 19 dan sengkang Ø 10
-
Plat lantai Ø 13 dan Ø 10
Gambar kerja dimulai dengan pembuatan gambar shop drawing dengan persetujuan/ control oleh konsultan pengawas dimana gambar tersebut mengacu pada gambar for construction yang dikeluarkan oleh konsultan perencana.
IV -1
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.2
PERALATAN
Peralatan yang digunakan diantaranya sebagai berikut : 4.2.1 Alat Ukur 1. Theodolit
Alat ini digunakan untuk pengukuran di lapangan yaitu untuk menentukan letak titik tertentu, letak titik-titik untuk mengetahui perbedaan tinggi tanah di lokasi proyek. Selain itu digunakan digunakan juga untuk menentukan as bangunan bangunan dan untuk pengecekan kolom
Gambar 4.2.1.1 theodolit
2. Waterpass
Kegunaan alat ini hampir sama dengan theodolit, digunakan untuk menentukan kedataran suatu permukaan secara horizontal dan penentuan ketiniggian posisi tertentu
3. Meteran
Kegunaan alat ini sebagai pengukuran panjang baik vertical maupun horizontal
IV -2
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.2.2 Alat Berat 1. Tower crane ( TC )
Digunakan sebagai alat angkut yang bergerak untuk memindahkan benda secara vertical maupun horizontal. Yang diangkut oleh TC (Tower Crane) ini antara lain baja tulangan, concrete bucket untuk bekisting, terminal, dan lainnya. Tower crane diletakan ditempat yang strategis untuk semua bentuk kegiatan dan tidak mengganggu lingkungan sekitarnya. Untuk semua alat berat disediaan oleh pihak kontraktor dalam hal ini PT Total bangun persada Tbk. Adapun gambar tower crane yaitu sebagai berikut :
Gambar 4.2.2.1.1 tower crane
IV -3
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
2. Truck mixer
Truk yang digunakan untuk mengangkut campuran beton yang siap pakai (ready mix) dari sebuah mesin pengaduk sentral. Mixer selalu berputar untuk menjaga homogenitas adukan beton dan batching plant kelapangan. Truk ini memiliki kapasitas 7 m3dan 9 m³.
G ambar bar 4.2.2.1.2 truk tr uk mixe mix er
3. Dump Truck
Kendaraan ini digunakan untuk mengangkut tanah galian dan urugan. Truck ini dilengkapi dengan dump atau bak yang menggunakan sistem hidrolik.
Gambar 4.2.2.1.3 Dump truck IV -4
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4. Genset dan instalasi
Generator bertenaga diesel yang digunakan sebagai sumber listrik untuk menggerakkan alat-alat kerja seperti tower crane, air compressor, vibrator, peralatan las, gerinda, lampu-lampu penerangan, AC untuk office, dan office, dan lainnya.
G amba ambarr 4.2.2.1.4 4.2.2. 1.4 G enset nset
5. Concrete pump
Alat ini digunakan untuk memompa adukan beton dari truk mixer dan mengalirkarnya ke lokasi pengecoran melalui pipa-pipa yang berhubungan.
Gambar 4.2.2.1.5 Concrete pump IV -5
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.2.3 Alat pendukung 1. las mesin
Mesin ini digunakan untuk mengelas sambungan-sambungan baja yang perlu disambung.
G amba ambarr 4.2.3. 4. 2.3.1 1 las mesin si n
2. Bar cutting
Bar-cutting adalah alat yang digunakan untuk memotong besi tulangan. Pada proyek ini digunakan alat secara manual
G amba ambarr 4.2.3.2 4.2.3. 2 bar cutti cutti ng
IV -6
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
3. Bar bender
Bar-bender adalah alat yang digunakan untuk membengkokan besi tulangan, seperti pembuatan sengkang kolom, tulangan pile cap, dan sebagainya. Cara kerjanya adalah dengan menentukan panjang pembengkokan dan sudut yang diinginkan, kemudian besi tulangan dipasang pada mesin yang secara mekanik dapat membengkokan besi tulangan tersebut. Penggunaan alat ini sangat praktis dan cepat, sehingga pekerjaan pembengkokan besi tulangan dengan cepat dapat diselesaikan
G amba ambarr 4.2.3. 4.2.3.3 3 bar bar bende benderr
4. Concrete bucket
Alat ini berfungsi untuk menuangkan adukan beton ke tempat yang akan dicor. Dan concrete bucket ini, digunakan tremi untuk menuangkan adukan beton ke tempat yang akan dicor. Adapun gambar concrete bucket seperti dibawah ini :
G amba ambarr 4.2.3 4.2.3.4 .4 concrete bucket
IV -7
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.3
METODE KERJA PENGECORAN KOLOM 4.3.1 Pembesian
Pembesian dilakukan setelah shop drawing disetujui dan dilakukan perhitungan pembesian dengan metode bar bending schedule (BBS). Dari hasil perhitungan BBS ini, dilakukan perencanaan dan pemotongan besi dengan bar cutter. Pemotongan dan pembentukan (pembengkokan) dilakukan khusus oleh tenaga ahli yang bertanggung jawab melakukan pemotongan sesuai ukuran dan spesifikasi gambar rencana/ shop drawing. Besi-besi tulangan yang telah dibentuk ini untuk sementara ditempatkan di tempat khusus yang mudah dijangkau oleh tower crane. Berikut dapat kita lihat bagaimana proses pemotongan dan pembengkokan pembengkokan besi-besi tulangan tersebut.
Bar cutter
G amba ambarr 4.3.1. 4.3.1.1 1 T empat mpat pe pemoto motong ngan an besi besi deng dengan an me mengg ng gunakan bar cutter cutter .
Alat pembengkok besi
G amba ambarr 4.3.1.2 4.3. 1.2 P r oses oses pemb pembe entukan/ ntukan/ pemb pembengk engkokan okan besi besi..
IV -8
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
G amba ambarr 4.3.1.3 4.3. 1.3 Peraki P eraki tan tan tulangan kolom yang disi disi mpan mpan di di tem tempat pat peraki peraki tan tan tulangan.
Tahap selanjutnya besi yang telah dibentuk sesuai gambar rencana dirakit di area perakitan, kemudian diangkat ke lokasi yang akan dipasang dengan bantuan tower crane. Masih dengan bantuan tower crane, besi tulangan disambung ke besi over lap kolom sebelumnya.
G amba ambarr 4.3.1. 4.3.1.4 4 P r oses oses penyam penyambungan tulangan tulang an kolo kolom m de dengan ng an bantuan bantuan towe towerr crane cr ane..
IV -9
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
Tahap berikutnya setelah sambungan tulangan siap, dilakukan pemasangan tahu beton dan pembatas bekisting (sepatu kolom) dengan pengelasan besi siku di bagian bawah pembesian kolom (pengelasan diberi stek tambahan yang sudah disiapkan). Kemudian dilakukan joint survey bersama ( cek hasil pekerjaan besi ) antara konsultan pengawas dan pemborong.
Sepatu kolom
G amba ambarr 4.3.1. 4.3.1.5 5 Setelah telah penyam penyambungan bungan besi tulangan k olom olom selesa selesaii dilakuk dil akukan an pema pemasangan sangan se sepatu patu kolom.
4.3.2 Bekisting
Pemasangan bekisting kolom dilaksanakan setelah pemasangan besi selesai. Bekisting kolom tersebut difabrikasi sesuai dengan ukuran yang telah didesain. Sebelum dipasang bekisting kolom dilapisi/ dicoating dengan menggunakan mould oil. Setelah itu dilakukan pembersihan di area stek kolom. Tahap selanjutnya adalah memasang panel bekisting kolom dengan dibantu Tower Crane dan dipasang tegak dengan diperkuat oleh penyangga (Adjuster) bekisting kolom. Langkah terakhir dari pekerjaan bekisting kolom adalah memeriksa ketegakan bekisting kolom dengan melakukan penyesuaian adjuster mengunakan bantuan benang dengan pemberat
IV -10
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
(unting-unting). Bekisting kolom menggunakan multipleks dengan ketebalan 18mm, usia pemakaian sampai dengan 3 s/d 4 kali pemakaian.
G amba ambarr 4.3.2.1 4.3. 2.1 P r oses oses pem pemasangan asangan beki beki sting kolom. kolom.
G amba ambarr 4.3.2. 4.3.2.2 2 Pr P r oses oses pema pemasangan sangan bek beki sting sti ng kolom olom dengan dengan bantuan bantuan towe towerr crane cr ane..
IV -11
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
G amba ambarr 4.3.2.3P 4.3.2. 3Prr oses oses penye penyesuaian suaian ke k emi r i ngan beki beki sting dengan dengan penye penyesuaian suaian adj adj uster uster .
4.3.3 Pengecoran
Setelah selesai pemasangan bekisting kolom, maka dilanjutkan dengan pengecoran. Beton readymix untuk kolom sebelumnya dilakukan tes slump sesuai nilai yang telah ditentukan. Dari hasil tes slump yang telah diijinkan dilanjutkan pengangkutan beton dengan menggunakan mobil truck ke lokasi pengecoran. Pengecoran beton dilakukan dengan dibantu oleh tower crane yang dituang melalui backet, kemudian dilakukan vibrating dari dalam dengan alat vibrator dan dari luar l uar ( pemukulan pada permukaan bekisting kolom ). Proses vibrating ini dilakukan secara bertahap ( tiap batas klem bekisting / +/- 1/5 tinggi bekisting kolom ). Untuk lebih jelasnya proses pengecoran kolom ini dapat kita lihat pada gambar berikut di bawah ini.
IV -12
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
G amba ambarr 4.3.3.1 4.3. 3.1 P r oses oses peng pengeco ecorr an kolom meng mengggunakan back backe et deng dengan an bantua bantuan n tower tower crane cr ane..
Proses Pembongkaran bekisting kolom dilaksanakan setelah 10 jam dari pengecoran. Curring ( curing compound ) langsung dilakukan set elah pembongkaran bekisting
IV -13
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.4
METODE KERJA PENGECORAN CORE LIFT/ CORE WALL 4.4.1 Pembesian
Mengacu pada gambar shop drawing yang telah disetujui terus dilakukan fabrikasi dan pemotongan besi dengan bar cutter dan dilanjutkan dengan pembentukan dan perakitan. Besi yang telah dirakit sesuai perencanaan kemudian diangkat ke lokasi yang akan dipasang dengan bantuan tower crane. Masih dengan bantuan tower crane, besi tulangan disambung disa mbung ke besi over lap dinding core wall sebelumnya (yang sebelumnya dilakukan pembersihan di area stek dinding).
G amba ambarr 4.4.1.1. 4.4. 1.1. P r oses oses penya penyam mbungan bungan tulangan di di nding cor cor e lift lif t
Setelah penyambungan selesai, dilakukan pemasangan/ perakitan tulangan balok spandrel yang dilakukan dilakukan langsung di lapangan.
IV -14
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
Tulangan balok spandrel.
Gambar 4.4.1.2. Proses pemasangan tulangan spandrel.
Untuk penyambungan balok dengan dinding core wall, digunakan sistem penyambungan yaitu yaitu sistem block out. Setelah pembesian besi terpasang dan sudah selesai dilakukan joint survey bersama antara konsultan pengawas dan kontraktor.
4.4.2 Bekisting
Pemasangan bekisting dinding core wall dilaksanakan setelah pemasangan besi selesai. Bekisting dinding core wall tersebut difabrikasi sesuai ukuran yang didesain. Sebelum papan bekisting dipasang, terlebih dahulu dilapisi/dicoating dengan menggunakan mould oil. Setelah itu dilakukan pembersihan di area stek dinding core wall, yang selanjutnya dilakukan pemasangan setengah panel bekisting core wall dengan dibantu tower crane
dan dipasang tegak dengan
diperkuat oleh penyangga (adjuster) bekisting core wall. Setelah itu Memasang lagi setengah panel bekisting core wall dengan dibantu tower crane dan dipasang tegak dengan diperkuat oleh penyangga (adjuster) bekisting core wall.
IV -15
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
Adjuster
G amba ambarr 4.4.2.1. 4.4. 2.1. P emasangan asangan beki beki sting dinding dindi ng cor cor e lift li ft dengan dengan bantua bantuan n towe tower crane. crane.
G amba ambarr 4.4.2.2. 4.4. 2.2. P emasangan asangan beki beki sting dinding dindi ng cor cor e lift lif t dengan dengan bantua bantuan n towe tower crane
Langkah terakhir dari pekerjaan bekisting dinding core wall adalah memeriksa ketegakan bekisting dinding core wall dengan mengunakan benang dengan pemberat (unting-unting) dan menyesuaikan adjuster yang terdapat pada besi penyangga bekesting. Bekisting core wall menggunakan multipleks dengan ketebalan 18mm, usia pemakaian sampai dengan 5 s/d 6 kali pemakaian.
IV -16
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.4.3 Pengecoran
Setelah selesai pemasangan bekisting core wall, maka dilanjutkan dengan pengecoran. Beton readymix untuk dinding core wall sebelumnya dilakukan tes slump sesuai nilai yang telah ditentukan. Dari hasil tes slump yang telah diijinkan kemudian dilanjutkan pengangkutan beton dengan menggunakan mobil truck ke lokasi pengecoran. Pengecoran beton dilakukan dengan dibantu oleh tower crane yang dituang melalui backet, kemudian dilakukan vibrating dari dalam dengan alat vibrator dan dari luar ( pemukulan pada permukaan bekisting core wall). Proses vibrating ini dilakukan secara bertahap ( tiap batas klem bekisting / +/- 1/5 tinggi bekisting core wall ). Pembongkaran bekisting dinding core wall beton dilaksanakan setelah 10 jam dari pengecoran. Curring ( curing compound ) langsung dilakukan setelah pembongkaran bekisting. Tulangan balok spandrel.
G amb ambar 4.4.3.1. B eki sting di ndi ndi ng cor cor e lift lif t tela telah h sia si ap di di buka.
IV -17
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.5
METODE KERJA PENGECORAN BALOK 4.5.1 Pembesian
Seperti halnya kolom dan struktur core wall, dilakukan pemotongan dan pembentukan/ pembengkokan besi tulangan sesuai shop drawing di area produksi pembesian. Perakitan tulangan balok dilakukan langsung di lapangan / area balok itu sendiri, besi tulangan diangkat ke area pemasangan dengan menggunakan tower crane.
G amba ambarr 4.5.1.1. 4.5. 1.1. P er akita aki tan n tulangan balo balokk di lapangan. lapangan.
4.5.2 Bekisting
Untuk bekisting langkah pertama yaitu mendirikan dan memasang scaffolding atau perancah pemasangan bekisting dan adjuster pinggir – pinggir balok dan tirot t irot sebagai pengunci agar dimesin balok tidak berubah dan jebol Sebelum memasang bekisting balok tersebut, sebelumnya pada permukaan multiplek terlebih dahulu dilapisi dengan mould oil. Pemasangan bekisting balok dilakukan dengan urutan sebagai berikut : -
Memasang bekisting bawah (bottom form) dengan bahan multiplek 18 mm
-
Memasang bekisting samping (side form) dengan bahan multiplek 15 mm
IV -18
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
-
Untuk bekisting samping balok bagian tepi struktur bangunan, bekisting dipasang pada kondisi telah terakit dengan bantuan tower crane.
Adjuster bekisting balok.
G amba ambarr 4.5.2.1. 4.5. 2.1. B eki sting balok balok yang yang telah telah dipasang. dipasang.
G amba ambarr 4.5.2.2. 4.5. 2.2. P emasangan asangan beki beki sting tepi. tepi.
Untuk bentang balok yang lebih dari 12m akan ada penyambungan besi (overlap), dimana panjang overlap ini sesuai dengan standard penulangan yang telah ditetapkan oleh konsultan struktur. Pada saat pemasangan besi tulangan pada bekisting balok diletakkan pada posisi
yang tetap
dan dijaga pada saat
pengecoran, yaitu dengan den gan memasang memasa ng beton b eton decking/ tahu beton. Pada sambungan tulangan balok dengan struktur core wall sistem penyambungan, penyambungan, yaitu sitem block out. Yang harus diperhatikan adalah sebelum dicor atau setelah besi sudah terpasang harus dibersihkan lagi dengan alat semprot kompresor.
IV -19
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.5.3 Pengecoran
Setelah besi terpasang maka dilakukan joint survey bersama antara Pemborong dengan Konsultan pengawas setelah itu dilanjutkan dengan pengecoran. Beton readymix untuk balok sebelumnya dilakukan tes slump sesuai nilai yang telah ditentukan. Dari hasil tes slump yang telah diijinkan kemudian dilanjutkan pengangkutan beton dengan menggunakan mobil truck ke lokasi pengecoran. Beton dinaikkan ke lokasi yang akan dicor dengan menggunakan backet dengan bantuan tower crane, kemudian dilakukan vibrating vibrating secara bertahap pada balok dan Plat lantai.
G amba ambarr 4.5.3. 4.5.3.1. 1. P enyam enyambungan bungan tulangan ba balok lok si stem stem block block out.
Curring ( curing compound ) langsung dilakukan setelah pembongkaran bekisting. Pembongkaran bekisting balok dan Plat dilaksanakan setelah 7 (tujuh) hari dari pengecoran.
IV -20
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.6
METODE KERJA PENGECORAN PLAT LANTAI 4.6.1 Bekisting
Metode pelaksanaan pekerjaan plat lantai pada proyek ini menggunakan metode table form. Metode table form jauh lebih praktis dan lebih cepat jika dibandingkan dengan metode konvensional (metode biasa). Metode pada proyek ini dipakai untuk plat-plat yang typical. Pekerjaan ini dimulai dengan pembuatan gambar shop drawing, dengan persetujuan/ control oleh konsultan pengawas dimana gambar tersebut mengacu pada gambar for construction yang dikeluarkan oleh konsultan perencana struktur. Langkah selanjutnya adalah mendirikan dan memasang struktur rangka bekisting sistem table form dengan langkah sebagai berikut : -
Membongkar rangka & bekisting dari 3 level plat lantai di bawahnya. Pembongkaran tidak dilakukan secara keseluruhan, tetapi hanya dengan menurunkan level pada adjuster.
Adjuster.
Gambar 4.6.1.1 Pembongkaran bekisting sistem table form dengan menurunkan adjuster.
-
Mengangkat bekisting (dalam kondisi sudah terakit dengan bentuk meja) dari lantai bawah ke lantai atas dengan bantuan Tower Crane.
IV -21
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
G amba ambarr 4.6.1.2. 4.6. 1.2. B ek i sting table table form for m diangkat diangk at dalam alam 1 konfi gur asi ter ter tentu. tentu.
-
Rangka bekisting terakit dalam satu konfigurasi tertentu dengan ukuran 150x 450cm, sehingga proses perakitan kembali bekisting relative lebih cepat dibanding dengan bekisting konvensional.
-
Merakit kembali tiap konfigurasi bekisting menjadi satu kesatuan setengah luas lantai.
G amba ambarr 4.6.1.3. 4.6. 1.3. B ek i sting tipe tab table le form yang yang telah telah di di r akit aki t kemba kembalili..
-
Pengecoran plat lantai dibagi menjadi 6 zone/lantai. Sebelum memasang bekisting plat lantai, pada permukaan multiplek terlebih
dahulu dilapisi dengan mould oil. Pemasangan bekisting plat lantai dengan bahan multiplek 18 mm.
IV -22
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
4.6.2 Pembesian
Untuk perakitan pembesian plat dilakukan langsung dilokasi yang akan dipasang (diatas bekisting yang sudah terpasang) sesuai dengan ukuran, dimensi, dan panjang plat. Besi-besi tulangan diangkat ke lokasi dengan menggunakan bantuan tower crane. Sebagian besar besi-besi tulangan dipotong dan dibentuk langsung di lapangan, sehingga di lapangan selalu disediakan alat pemotongan manual dan alat pembengkok tulangan.
G amba ambarr 4.6.2.1. 4.6. 2.1. P r oses oses per per akita aki tan n besi besi tulangan tulangan plat lanta lantaii .
Untuk menjaga jarak antara besi tulangan dan bekisting plat dipasang tahu beton. Pada saat pemasangan besi tulangan harus diletakkan pada posisi yang tetap
dan dijaga pada saat pengecoran, yaitu dengan memasang besi decking
berbentuk huruf “S” (kaki ayam) pada tulangan rangkap. Dan pemasangan tahu beton yang bertujuan menjaga jarak tulangan plat dengan bekisting tidak menempel. Yang harus diperhatikan adalah sebelum dicor atau setelah besi sudah terpasang harus dibersihkan lagi dengan alat semprot kompresor. kompresor. Setelah besi terpasang dilakukan joint survey bersama antara pemborong dengan konsultan pengawas.
IV -23
Laporan Kerja Praktek
Apartemen Green Green Bay - Pluit Pluit
Besi decking.
Tahu beton.
G amba ambarr 4.6.2. 4.6.2.2. 2. Si stem stem pe pemasang asangan an besi besi dan dan tahu beto beton. n.
4.6.1 Pengecoran
Langkah selanjutnya setelah besi sudah terpasang dan sudah dilakukan joint survey maka dilanjutkan dengan pengecoran. Beton readymix untuk plat sebelumnya dilakukan tes slump sesuai nilai yang telah ditentukan. Dari hasil tes slump yang yang telah diijinkan, kemudian dilanjutkan dilanjutkan pengangkutan pengangkutan beton beton dengan menggunakan mobil truck ke lokasi pengecoran. Beton dinaikkan ke lokasi yang akan dicor dengan menggunakan pompa beton, kemudian dilakukan vibrating secara bertahap pada plat lantai. Curring (curing compound) langsung dilakukan setelah pembongkaran bekisting. Pembongkaran bekisting plat dilaksanakan setelah 7 (tujuh) hari dari pengecoran
G amba ambarr 22. T ampa ampakk peraki peraki tan tan besi besi tulangan plat lantai lantai .
IV -24