BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Pendidikan sebagai usaha manusia untuk untuk membina membina kepribadiann kepribadiannya ya sesuai dengan nilai-nilai di masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan dapat diperoleh dari keluarga, masyarakat dan sekolah. Faktor-faktor yang dominan terhadap usaha tercapainya proses belajar mengajar itu sendiri banyak hal yang terus mempengaru mempengaruhinya hinya bail faktor yang menghambat menghambat maupun yang mendukung terhadap tercapainya tujuan pendidikan baik itu yang timbul dari lingkungan orang tua, guru tatau siswa itu sendiri. Keluar Keluarga ga mempun mempunyai yai perena perenan n pentin penting g dalam dalam pendid pendidika ikan. n. Seoran Seorang g anak anak diperk diperkena enalka lkan n pendid pendidika ikan n pertam pertamaa kali kali dari dari keluar keluarga. ga. Selain Selain faktor faktor keluar keluarga ga anak anak mendap mendapat at pendid pendidika ikan n dari dari lingku lingkunga ngan n masyar masyaraka akatt sosia sosial. l. Masyarakat Masyarakat mengenalka mengenalkan n anak dengan dengan peraturan-pe peraturan-peraturan raturan,, norma-norm norma-normaa yang berlaku di masyarakat. Sekolah sebagai salah satu pusat pendidikan yang bersifat formal dan merupakan salah satu tempat pelaksanaan dalam usaha meningkatkan kecerdasan, kualitas serta kehidupan manusia indonesia yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pada masa anak-anak menuju kedewasaannya adalah masa-masa jiwa berad beradaa pada pada masa masa transi transisi. si. Keadaan Keadaan jiwany jiwanyaa masih masih labil labil dan mengal mengalami ami kego kegonc ncan anga gan. n. Emos Emosin inya ya sema semaki kin n berk berkem emba bang ng,, moti motiva vasi si mula mulaii lema lemah. h. Keadaan jiwa anak yang memasuki masa remaja ini dapat mempengaruhi pada pendidikan mereka, sedangkan pendidikan sangat penting bagi setiap manusia terutama pada usia sekolah. Pada Pada masa masa usia usia SLTP/M SLTP/MTs Ts adalah adalah masa masa transis transisii menuju menuju remaja, remaja, sehing sehingga ga pada pada masa masa transis transisii ini anak anak sangat sangat memerlu memerlukan kan bimbin bimbingan gan agar agar dalam dalam pertum pertumbuh buhan an dan perkem perkemban bangan gannya nya dapat dapat terkend terkendali ali serta serta dapat dapat mencapai kematangan dan kedewasaan yang sempurna.
1
B. Tujuan Penyusunan Studi Kasus
Penyusunan laporan studi kasus ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui permasalahan yang dialami anak didik dalam proses belajarnya. 2. Mengenali latar belakang pribadi siswa yang punya persoalan 3. Membantu mengatasi kesulitan dalam belajar dan memotivasi sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu merubah perilaku dan sikap sosialnya sehari-hari.
C. Sasaran Studi Kasus Sasaran penulisan laporan ini adalah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding Rejotangan. Diantara siswa tersebut ada seorang anak yang dinyatakan berkasus oleh penulis yaitu Moh. Arifia Bayu Anggara. Siswa ini selalu membuat kegaduhan di dalam kelas, menggoda teman saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan malas mengerjakan tugas.
2
BAB II IDENTIFIKASI SISWA
Identifikasi siswa yang mempunyai kasus ini dilakukan agar dapat mengenal lebih dekat pribadi siswa dan keluarganya. Sehingga nantinya dapat ditentukan gambaran masalah dan cara mengatasinya. 1. Identitas siswa 1.1. Nama Murid
: Moh. Arifia Bayu Anggara
1.2. Umur
: 13 Tahun
1.3. Kelas
: VII
1.4. Alamat
: Aryojeding, Rejotangen
1.5. Jenis Kelamin
: Laki-laki
2. Hasil Pengumpulan Data 2.1. Jarak rumah ke sekolah
: 1 km
2.2. Kendaraan untuk sekolah
: Naik sepeda
2.3. Komposisi keluarga - Jumlah saudara
: 3 orang
- Anak nomor
:2
- Status dalam keluarga
: Anak Kandung
2.4. Kegiatan murid di Rumah - Setelah sekolah
: Makan, main sepak bola
- Sehabis tidur siang
:-
- Pada malam hari
: Nonton TV
- Sebelum berangkat sekolah
: Mandi, Sarapan
- Kegiatan pada hari libur
: Bermain
2.5. Hobby
: Sepak bola, Volly
2.6. Cita-cita
: Ingin menjadi orang yang berguna
2.7. Pendidikan orang tua - Ayah
: SMA
- Ibu
: SMA
3
2.8. Pekerjaan orang tua - Ayah
: Petani
- Ibu
: Wiraswasta
2.9. Kebangsaan orang tua - Ayah
: Indonesia
- Ibu
: Indonesia
2.10. Agama orang tua - Ayah
: Islam
- Ibu
: Islam
2.11. Kesehatan jasmani anak - Keadaan mata
: Normal
- Keadaan pendengaran
: Normal
- Keadaan perawakan
: Baik
- Potensi jasmani
: Kuat
- Cacat jasmani
:-
- Penyakit yang sedang dialami
: Typus
2.12. Kelakuan dan relasi sosial murid - Sikap terhadap guru yang mengajar
: Ramai, nakal
- Sikap terhadap murid satu kelas
: Jahil
- Sikap terhadap orang tua
: Sopan
- Sikap darai yang mengajar
: Membimbing
- Sikap/perlakuan dari teman sekelas
: Baik
- Sikap/ Perlakuan dari orang tua
: Baik
- Sikap/ Perlakuan dari saudara
: Baik
Komentar-komentar a. Guru yang mengajar terhadap tingkah laku murid - Suka gaduh dan mengganggu temannya, malas disuruh mengerjakan soal b. Teman-teman murid terhadap tingkah laku anak tersebut - Suka mengganggu teman-temannya.
4
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Dari data yang telah diisi siswa dan hasil absevasi, maka dapat diidentifikasikan bahwa : seorang siswa yang bernama Moh. Arifia Bayu Anggara merupakan siswa yang dalam keluarga adalah anak nomor dua dari tiga bersaudara. Dalam upaya menghidupi keluarganya, ayah anak ini bekerja sebagai petani, dan ibunya juga bekerja sebagai wiraswasta yang kurang memperhatikan belajar anaknya. Pada dasarnya siswa tersebut merupakan anak yang memiliki kecerdasan, akan tetapi siswa tersebut tidak memperhatikan sewakti diterangkan dan malas mengerjakan soal, dia juga ramai sendiri ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Siswa cenderung suka menggoda temannya yang sedang memperhatikan pelajaran, dan jika ada tugas dari guru hanya sebagian saja yang dikerjakan.
B. Pemecahan Masalah
Dari beberapa uraian diatas memberi gambaran bahwa ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam perkembangan mental dan sikap anak. Dan ada banyak cara untuk mengatasi hal tersebut seperti halnya : 1.Pendekatan seorang guru kelas agar siswa merasa mendapat dukungan untuk terus memacu semangat belajarnya, yaitu memberikan nasehat-nasehat yang bersifat membangun. 2.Motivasi/dorongan dari orang tua untuk menambah semangat belajar, karena orang tua merupakan motivator utama bagi pendidikan anak. 3.Untuk lebih meningkatkan prestasinya, selain sekolah diperlukan bimbingan belajar (les) karena mengingat kecerdasan yang tinggi itu perlu adanya pengarahan.
5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Studi kasus adalah teknik membantu individu yang mengalami masalah. Teknik ini menggunakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan angket dan wawancara langsung dengan klien di atas. Dari
penjelasan
di
atas,
konselor
mengutarakan
suatu
cara
menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode studi kasus, berdasarkan
studi
yang
diperoleh
akhirnya
konselor
menemukan
permasalahan dan mencari pemecahannya.
B. Saran-saran
1. Bagi Sekolah. a. Meningkatkan kedisiplinan sekolah b. Memberi bimbingan kepada siswa 2. Bagi Guru a. Hendaknya guru bersikap arif dan bijaksana dalam memberikan bantuan kepada anak yang bermasalah, sehingga anak tidak merasa enggan/ takut untuk mengungkapkan masalahnya. b. Hendaknya guru bersikap tegas serta pengertian terhadap siswa. 3. Bagi Orang Tua a. Orang tua sebaiknya memberi perhatian yang lebih pada anaknya terutama masalah pendidikan kerena merupakan harapan kelak di masa depan. b. Selalu memperhatikan setiap perubahan dan perkembangan anak c. Selalu memberikan motivasi agar anak mau belajar dengan giat baik di sekolah maupun di rumah
6
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Studi Kasus Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Di Madrasah Tsanawiyah Aryojeding Rejotangen
Tulungagung, 26 November 2010 Guru Pamong
Mahasiswa PPL
Dra. Nur Hidayati NIP. 196807061999032002
Risa Umi Nurmawati NIM. 3214073060
Mengetahui, Kepala MTs Negeri Aryojeding
Drs. H. Moh. Maksum, M.Ag NIP. 195702121983031003
7
KATA PENGANTAR
Puji syukur dengan mengucapkan Alhamdulillah, atas ridha-Nya penulis dapar menyelesaikan laporan studi kasus ini dalam waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jejaknya. Mengingat keterbatasan kemampuan yang ada, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari yang diharapkan, serta masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu penulis membuk alebar kritik kepada semua pihak demi perbaikan studi kasus ini. Selain itu penulis juga berharap bisa mendapatkan
bahan
mesukan, baik berupa tanggapan
dan
saran
demi
sempurnanya laporan ini, khususnya kesempurnaan penulisan studi kasus yang akan datang. Dan tidak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada : 1.
Bapak Drs.Moh.Maksum,M.Ag selaku Kepala Sekolah MTsN Aryojeding, yang telah memberikan izin dan fasilitas dalam pelaksanaan penyusunan studi kasus ini.
2.
Ibu Nurhidayati , selaku guru pamong yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya laporan ini.
3.
Ibu Luluk Atirotuzahro, S.Ag. M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan
4.
Semua pihak yang ikut membantu terselesaikannya laporan ini.. Semoga laporan studi kasus ini mampu membantu pihak yang berkasus
dalam mengatasi masalahnya. Dan menjadi acuan dalam menyelesaikan kasus para pembaca budiman jika mendapat kasus yang sejenis.
Tulungagung, 26 November 2010
8
Penulis DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... ... i LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii KATA PENGANTAR...................................................................................... iii DAFTAR ISI............................................................................................. ....... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah............................................................ ..... 1 B. Tujuan Penyusunan Studi Kasus..................................................... 2 C. Sasaran Studi Kasus........................................................................ 2 BAB II IDENTIFIKASI SISWA A. Identitas Siswa................................................................................ 3 BAB III IDENTIFIKASI MASALAH A. Identifikasi Masalah........................................................................ 5 B. Pemecahan Masalah........................................................................ 5 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan..................................................................................... 6 B. Saran-saran...................................................................................... 6
9
LAPORAN STUDI KASUS
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI MTs ARYOJEDING REJOTANGEN TULUNGAGUNG
Disusun Oleh
:
RISA UMI NURMAWATI NIM. 3214073060
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) TULUNGAGUNG 2010 10