Ahmad Syah Mas’ud 109032200027
TEORI DAN KONSEP
TEORI
Menginterpret asikan dan memahami fakta, menjelaskan dan memberikan ramalan yang valid
FAKTA
Fakta tidak selalu tersedia/ masih bersifat abstrak dan susah terukur
Pengertian Konsep
“Istilah atau definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kead aan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.” (Sofian Effendi, 1989)
Konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakterstik kejadian, keadaan, keadaan, kelo kelompok, mpok, atau individu tertentu. misalnya: migrasi adalah konsep yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari perilaku mobilitas tertentu manusia.
Jenis-jenis Konsep •
Konsep yang jelas hubungannya dengan fakta atau realitas yang diwakili. misalnya: konsep meja digunakan sebagai abstraksi dari semua karakteristik meja yang dapat diamati secara langsung dan mudah diukur seperti mempunyai permukaan datar, memilki kaki dan digunakan untuk aktivitas-aktivitas manusia.
•
Konsep yang lebih abstrak atau lebih kabur hubungannya dengan fakta atau realitas. misalnya: kelompok kelompok etnis, kekerabatan, sosialisasi, birokrasi, mobilitas, fertilitas, afiliasi partai politik, dll.
Konsep yang abstrak sering disebut konstruk (construct) (construc t) karena dikonstruksikan dari konsep yang lebih rendah tingkat abstraksinya. Semakin besar jarak antara konsep atau konstruk dengan fakta empiris atau aktivitas yang digambarkan semakin besar pula kemungkinan kemungkinan terjadinya salah pengertian dan salah penggunaan.
Pengertian Teori
Serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep. seperangkat pernyataan-pernyataan yang secara sistematis berhubungan sekumpulan konsep, definisi, definisi, dan proposisi yang saling kaitkait mengait yang menghadirkan suatu tinjauan sistematis atas fenomena yang ada dengan menunjukkan hubungan yang khas di antara variabel-variabel dengan maksud memberikan eksplorasi dan prediksi.
sekumpulan pernyataan yang mempunyai kaitan logis, yang merupakan cermin dari kenyataan yang ada mengenai sifat-sifat suatu kela kelas, s, peristiwa atau suatu benda.
Suatu teori dapat diterima dengan dua kriteria: Pertama, kriteria ideal: a. ide-ide yang dikemu dikemukakan kakan mempunyai hubungan logis dan konsisten b. Mencakup semua variabel yang diperlukan untuk menerangkan fenomena yang dihadapi c. Dapat dites secara empiris •
Kedua, kriteria pragmatis yang menyatakan bahwa ide-ide itu dapat dikatakan sebagai teori apabila: a. mempunyai asumsi/paradigma/kerangka asumsi/paradigma/kerangka pikir pi kir b. konsepkonsep-konsep konsep sebagaisuatu perwujudan dari
ide c. Variabel penjabaran konsep d. proposisi, merupakan hubungan antara konsep e. hubungan yang sistematis dan bersifat kausal antara antara konsep dan proposisi
TEORI
Kontak yang lebih sering dengan masyarakat, kebudayaan yang lain dan berbeda, perubahan sosial, tingkat penyimpangan yang tinggi atau tantangan terhadap status quo yang dilakukan oleh kelompok kecil yang tertekan
Masyarakat Stabil
Masyarakat dengan perubahan sosial yang pesat, pluralistik, terbuka