Definisi Tumbuh Kembang Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan (Nursalam, 2005). Berikut merupakan definisi pertumbuhan dan perkembangan: 1. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel. 2. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur/fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistemnya yang terorganisasi. Meskipun pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang berbeda, namun keduanya saling mempengaruhi dan berjalan secara bersamaan. Pertambahan ukuran fisik akan disertai dengan pertambahan kemampuan anak.
2.2
Faktor-Faktor Faktor-Fakt or yang Mempengaruhi Mempengaruh i Tumbuh Kembang Pola tumbuh kembang secara normal antara anak yang satu dengan yang lainnya pada
akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh interaksi banyak faktor (Nursalam, 2005). Menurut
Soetjiningsih
(2002),
faktor
yang
mempengaruhi
tumbuh
kembang
dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1. Faktor Dalam (Internal) a. Genetika Faktor genetik akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan kematangan tulang, alat seksual, serta saraf, sehingga merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang, yaitu : Perbedaan ras, keluarga, umur, jenis Kelamin, kelainan Kromosom b. Pengaruh hormon Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa prenatal, yaitu saat janin berumur 4 bulan. Pada saat itu, terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang berpengaruh terutama adalah hormone pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary. Selain itu, kelenjar tiroid juga menghasilkan kelenjar tiroksin yang berguna untuk metabolisme serta maturasi tulang, gigi, dan otak. 2. Faktor eksternal (lingkungan) Faktor lingkungan yang dapat berpengaruh dikelompokkan menjadi tiga yaitu pranatal, kelahiran, dan pascanatal.
a. Faktor pranatal (selama kehamilan),meliputi : -
Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama selama trimester akhir kehamilan.
-
Mekanis, posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan congenital misalnya club foot.
-
Toksin/zat kimia, radiasi
-
Kelainan endokrin
-
Infeksi TORCH atau penyakit menular seksual
-
Kelainan imunologi
-
Psikologis ibu
b. Faktor kelahiran Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forcep dapat menyebabkan trauma kepala pada bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak. c. Faktor pascanatal Seperti halnya pada masa pranatal, faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak adalah gizi, penyakit kronis/kelainan kongenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologis, endokrin, sosioekonomi, lingkungan pengasuhan,stimulasi, dan obat-obatan.