SELAYANG PANDANG Panti Pan ti Sosial Sosial Marsu Marsudi di Putra Putra Hand Handayan ayanii
DEPARTEMEN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Alamat: Jl. PPA Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur 13890 Telp/Fax: +6221-8445679. email:
[email protected]
BERTEMPAT DI LOKASI STRATEGIS
Jl. PPA Bambu Apus Cipayung East Jakarta
Dikitari Lingkungan Hijau 3,5 Ha dari 10,5 ha total area di Bambu Apus Jakarta 3
1
2
4
5
6
8
9
7
SEJARAH PSMPH Latar: (1957) Menjamurnya kenakalan anak dan remaja, disebut Cross • Latar: Boys and Cross Girls. • Fase I (23 Des 1959) Pilot Project Project “Karang Taruna” Taruna” (KT) Margaguna. • Fase II (24 Feb 1965) KT Taruna Loka Marga Guna (TLM) • Fase III (30 Okt 1965) TLM Observation on Home (OH) untuk anak terlantar dan anak nakal Panti Pendidikan Anak Taruna Sosial (PPATS) • Fase IV (1983) PPATS Panti Rehabilitasi Anak Nakal (PRAN) Wisma Handayani, dialihkan dari Dirjen Bina Rehabsos UPT Kanwil Depsos DKI Jakarta • Fase V (1 April 1994) PRAN Wisma Handayani PSMP
Handayani
1994 199 4 - 200 2009, 9, PSMP PSMP Handay Handayani ani adal adalah ah • Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Departemen Sosial RI. • Tugas pokok memberikan pelayanan dan rehabilitasi kepada anak nakal dan anak yang berkonflik dengan hukum di Indonesia dalam bentuk bimbingan fisik, mental, sosial, dan keterampilan. • Fungsi panti adalah (1) pusat sistem rujukan, (2) model pelayanan yang standard, dan (3) pusat studi pelayanan anak nakal dan anak yang berhadapan dengan hukum.
VISI “Menjadi excellent partner bagi penerima manfaat (anak nakal, anak yang berhadapan dengan hukum dan keluarga) dalam memulihkan dan mengembangkan sikap dan perilaku yang positif serta kapasitas untuk menjadi manusia dewasa yang mandiri.”
Misi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Melaya Mela yani ni pen pener erim ima a manf manfaa aatt seca secara ra pro profe fesi sion onal al,, Meli Me lind ndun ungi gi da dan n mem member berik ikan an ad advo voka kasi si te terha rhada dap p hak hak-h -hak ak anak, Meny Me nyed edia iaka kan n akse aksess dan dan sumb sumber er unt untuk uk men menya yalu lurk rkan an potensi anak, Memb Me mban angu gung ng je jeja jari ring ng ker kerja ja dan dan kem kemit itra raan an yan yang g strategis, Meni Me ning ngka katk tkan an pa parti rtisi sipa pasi si ke kelu luarg arga a dan dan ko komu muni nita tas, s, Mere Me renc ncan anak akan an,, men mengi gimp mple leme ment ntas asik ikan an,, dan dan mengevaluasi program-program yang tepat sasaran dalam empat area pelayanan: (1) Fisik, (2). Mental Mental,, (3). Sosial,, and (4). Pelatihan Keterampilan. Sosial
Tujuan 1. Merehabilitasi kondisi psikososial dan memulihkan keberfungsian sosial penerima manfaat sehingga mampu hidup, tumbuh dan berkembang normal di masyarakat dan menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat, produktif, berkualitas serta memiliki karakter yang kuat. 2. Mempersiapkan keluarga dan masyarakat untuk dapat menerima kembali anak seusai menjalani program pelayanan dan rehabilitasi. 3. Bekerja sama dengan keluarga dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung terpeliharanya perilaku, pertumbuhan dan perkembangan peneima manfaat yang positif. 4. Menghilangkan label negatif dan stigma masyarakat terhadap penerima manfaat guna memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam masyarakat.
STRUKTUR ORGANISASI Kepmensos No. 59/Huk/2003 Tanggal 23 Juli 2003 KEPALA PSMP HANDAYANI Dra. Puji Astuti Santoso, M. Si. KASUBBAG TATA USAHA Sugito, S. Pd.
KASIE PROGRAM & ADVOKASI SOSIAL
KASIE REHABILITASI SOSIAL
Syafri Edi, M.Si
Ema Widiati, M.Si
JABATAN FUNGSIONAL PEKERJA SOSIAL
Koordinator : Dra. Sri Musfiah INSTALASI PRODUKSI
Koordinator : Drs. Sudiyana
2
Sumber Daya Manusia 53 PNS & 13 Honorer NO.
PENDIDIKAN
JUMLAH
NO.
TUGAS UTAMA
JUMLAH
1.
S2 Pekerjaan Sosial
2
1.
Pekerja Sosial
11
2
S1 Pekerjaan Sosial
5
2.
Orangtua Asuh
11
3
S1 Hukum
1
3.
Staf Administrasi
17
4
S1 Psikologi
1
4.
Program & Advokasi
4
5
S1 Hubungan Internasional
1
5.
Guru
7
6
S1 Bahasa Inggris
1
6.
Instruktur
8
7
S1 Pendidikan
1
7.
Keamanan
3
8
S1 Konseling
1
8.
Juru Masak
4
9
SMA
7
9.
Tukang Kebun
2
10
SMK
12
10.
Pengemudi
1
11
SMP
2
11.
Kebersihan
2
12
SD
1
TOTAL
66
TOTAL
66
FASILITAS NO.
SARANA
JUMLAH
1.
Kantor Utama
1 Bangunan/ 2 Lantai
2
Sekolah
1 Bangunan/ 2 Lantai
3
Kantor Pekerja Sosial
1 Bangunan
4
Bengkel Otomotif
1 Bangunan
5
Bengkel Pendingin (AC/Kulkas)
1 Bangunan
6
Bengkel Las
1 Bangunan
7
Ruang Data dan Pameran
1 Bangunan
8
Perpustakaan
1 Ruangan
9
Poliklinik
1 Ruangan
10
Lab. Komputer
2 Lab/20 unit PC
11
Rumah Asuh
11 asrama
12
Rumah Dinas Pegawai
11 rumah
13
Wisma Tamu
1 Bangunan/4 kamar
14
Aula/Lapangan Badminton
1 Bangunan
15
Dapur Umum
1 Bangunan
16
Lapangan Voli
1 lapangan
17
Pertanian dan Peternakan
5000 m2/3 kolam ikan
18
Mobil Dinas ( 6 roda)
1 unit
19
Mobil Dinas ( 4 roda)
1 unit
20
Sepeda Motor Dinas
6 unit
Kategori Penerima Manfaat SISWA SD & SLTP SLB-E 10 s.d 15 tahun
TARUNA LATIHAN KETERAMPILAN 16 s.d 18 tahun
Program Utama I 1
SEKOLAH FORMAL Kategori
: “SISWA”
Tingkat
: SD dan SMP
Tipe Sekolah : “SLB-E (Sekolah khusus untuk Anak Nakal) Usia 2
3
: 10 s/d 15 tahun 4
Program Utama II PELATIHAN KETERAMPILAN KATEGORI : “TARUNA” USIA USI A : 16 - 18 TAH TAHUN UN KLIEN : REMAJA REGULER dan ABH
OTOMOTIF
AC/KULKAS
1
3 2
LAS
AKTIVITAS SISWA DAN TARUNA SELAIN PROGRAM UTAMA 1
5
2
3
6
7
9
10
4
8
Bagian II
Peran PSMP Handayani dalam Menangani Aanak yang Berhadapan dengan Hukum di Indonesia
Dasar Hukum 1. Kesepakatan Bersama antara Departemesn Sosial RI dengan Departemen Hukum dan HAM No.20/PRS-2/KEP/2005 dan No..E. No E.U U.M0 M06. 6.07 07-8 -83/ 3/20 2005 05,, Ba Bab b V, Pa Pasa sall 6 (3b 3b): ): “Demi
kepentin ing gan terbaik anak, kepala Lapas Anak dapat mengajukan ijin kepada Menteri Hukum dan HAM RI agar kebe berradaan ana nak k pid ida ana di La Lap pas An Ana ak dapat di dip pers rsin ing gka katt dengan jalan memberikan Pembebasan Bersyarat guna mendapatkan bimbingan lanjutan di luar Lapas dalam rangka integrasi sosia iall anak di mana anak telah dib ibiimbin ing g di luar Lapas, yaitu di tempat orang tua/wali/orang tua asuh dan da n at atau au pan anti ti so sosi sial al De Depa part rtem emen en Sosial”
2. UU No.3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak Bab III tentang Pidana dan Tindakan, Pasal 24: Tindakan yang dapat dijatuhkan kepada Anak Nakal ialah: (a) mengembalikan kepada orang tua, wali atau orang tua; (b) menyerahkan kepada negara untuk mengikuti pendidikan, pembinaan, dan latihan kerja; atau (c) menyerahkan kepada Departemen Sosial, atau organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan, pembinaan, dan pelatihan kerja.
TAHAP PELAYANAN 1. Penjangkauan Klien & Sistem Rujukan 2. Intake 3. Assessment 4. Rencana Intervensi 5. Intervensi 6. Resosialisasi/Penyaluran 7. Bimbingan Lanjut 8. Terminasi
ALUR RUJUKAN ABH
Anak yang berhadapan dengan hukum menunggu proses pengadilan
Litmas BAPAS
PSMP HANDAYANI
Hakim
Putusan Pengadilan
Dirujuk ke PSMP Handayani
ALUR PELAYANAN ABH DI PSMP HANDAYANI Peksos, Psikolog, Dokter, Perawat Ustadz, Pengasuh, Instruktur, Guru SYARAT MASUK
1. Pria/Wanita
RUJUKAN
2. Usia 10-18 thn 3. Sehat Fisik Mental 4. Dinyatakan nakal
1. Masyarakat
5. Tidak dalam proses pengadilan
2. Peksos Masyarakat
6. Bersedia mengikuti kegiatan rehabsos
3. Kepolisian
7. Menyerahkan copy raport/ijazah bila masih bersekolah.
4. BAPAS LAPAS, RUTAN 5. Sekolah
P E N E R I M A A N
s i g o l o l k i a s n o P i , s l a a t k n o e V , M l , i a k i s s o i F S
N A G N I B M I B
. r o t o n M i f g i t n o i d m n s o e a t P L O . . . 1 2 3
P M S & D S E B L S
N A L N I A P M H I A T R A E L T E K
H A L O K E S
6. Orsos 7. LSM
ASSESSMENT 1. Fisik 2. Mental 3. Sosial 4. Vokasional
Asessor
VISI PSMP HANDAYANI: Anak kembali Berperilaku Positif & Berfungsi Sosial
I S A S I L A I S O S E R
N A R U L A Y N E P
1. Keluarga 2. Sekolah 3. Bekerja 4. Dirujuk 5. Kelembaga lain
DATA ABH yang Mendapatkan Pelayanan dan Rehabilitasi di PSMP Handayani 2004 20 04 - 20 2008 08 BERDASARKAN TAHUN NO
TAHUN
JML
1.
2 0 04
1
2.
2 0 05
2
3.
2 0 06
27
4.
2 0 07
39
5.
2 0 08
25
TOTAL
81
BERDASARKAN USIA NO 1.
USIA (TAHUN) 8 – 10
JML
BERDASARKAN DAERAH ASAL NO DAERA RAH H ASAL
JML
1.
JAWA BARAT
4
2.
BANTEN
2
0
2.
11 – 13
2
3.
JAKARTA
69
3.
14 – 16
33
4.
LAMPUNG
1
4.
17 – 18
46
5.
JAWA TENGAH
2
6.
NTT
1
7.
SUMATRA UTARA
1
8
BENGKULU
1
TOTAL
81
TOTAL
81
ABH yang menerima pelayanan dan rehabilitasi di PSMP Handayani 2004 20 04 - 20 2008 08 BERDASARKAN KASUS
BERDASARKAN PENEMPATAN
NO
KA KASUS
JML
1.
PENIPUAN
1
2.
PENGGELAPAN
1
3.
PENGANIYAAN
3
4.
PENCURIAN
41
5.
NARKOTIKA
25
6.
PENGGELAPAN UANG
1
7.
KEPELIKAN SENJATA TAJAM
7
8.
PENGEROYOKAN
2 81
No.. No
PENY PENYAL ALUR URAN AN
1.
BALIK KE ORANGTUA
46
2.
BALIK KE RUTAN/LAPAS
1
3.
LANJUT SEKOLAH
1
4.
MASIH DIREHABILITASI
19
5.
BEKERJA DI “BENGKEL”
13
6.
DI PROSES PENGADILAN
TOTAL
JML JML
1 81
Evaluasi EVALUASI PENANGANAN PENANGANAN ABH DI PSMP HANDAYANI NO
FAKTOR KEBERHASILAN
FAKTOR PENGHAMBAT
. 1.
2.
3.
Terja erjalilinn nnya ya kerj kerjas asam ama a yan yang g bai baik ka ant ntar ara a pihak BAPAS /LAPAS/RUTAN dengan pihak PSMP Handayani. Pola Pola pemb pembin inaa aan n fis fisik ik,, me ment ntal al,, s sos osia ial, l, dan dan keterampilan yang sudah terstruktur. Terse ersedi dian anya ya sara sarana na dan dan p pra rasa sara rana na kebutuhan fisik, mental, sosial, keterampilan yang memadai.
4.
Hila Hilang ngny nya a stig stigma ma nega negati tiff ter terha hada dap p anak anak asuh yang telah telah lulus dari panti. panti.
5.
Tida Tidak k adan adanya ya disk diskri rimi mina nasi si anta antara ra klie klien n rujukan dengan klien reguler memudahkan mereka untuk saling membaur dengan baik.
1. Kecenderungan sebagian klien rujukan dari RUTAN/LAPAS untuk meninggalkan asrama. 2. Kondisi bangunan fisik panti yang masih terbuka sehingga memudahkan klien untuk meninggalkan panti tanpa ijin. 3. Kesiapan SDM/pekerja sosial yang langsung menangani klien belum seluruhnya memperoleh pelatihan penanganan AKH. 4. Pada awal dirujuk ke panti, klien tidak disertakan perlengkapan pakaian yang cukup. 5. Kondisi kesehatan klien pada umumnya berpenyakit kulit dan kelamin. 6. Belum adanya ruang pra rehabilitasi sosial khusus untuk memudahkan pengontrolan AKH yang dirujuk dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian nilai baru yang ada dipanti
PENUTUP “TERBAIK UNTUK ANAK” Mengutuk atau memeluk Memukul atau merangkul Mencaci atau merehabilitasi ADALAH PILIHAN Meski tidak mudah Kami persembahkan yang terbaik, Yang terpantas BAGI MEREKA Semoga, Yang dulu nakal, makin berakal Yang sempat bengal, segera terkenal Yang pernah brandal, menjadi handal AMIEN
Terimakasih !