SATUAN ACARA PENYULUHAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK Topik Sub Topik
: Stimulasi Tumbuh Kembang Anak : Pengertian stimulasi, pengertian
Sasaran Tempat Hari/tanggal Pukul Waktu Penyuluh
: : : : : :
I.
tumbuh
kembang,
manfaat stimulasi terhadap tumbuh kembang anak. Keluarga Ruang anak di Rumah Sakit Cokro Widodo Kusumo Kamis, 4 September 2014 09.00 WITA 45 menit Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Banjarmasin
Analisa Data A. Kebutuhan Peserta Didik Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, peran orang tua sangat diperlukan sebagai fasilitator penunjang tumbuh kembang anak. Dengan adanya pengetahuan yang dimiliki orang tua, maka orang tua dapat memberikan daya rangsang (stimulasi) terhadap anaknya agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. B. Karakteristik Peserta Didik Orang tua anak bekerja sebagai Pengusaha di PT. Adaro. Orang tua anak berpenghasilan Rp8.500.000,- dengan umur anak 5 tahun, ayah 35 tahun dan ibu 32 tahun.
II. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, 95% diharapkan orang tua anak mampu mengetahui, memahami tentang pentingnya stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan melaksanakan dengan bantuan peyuluh. III. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 45 menit pertemuan, orang tua mampu :
1. Menjelaskan pengertian stimulasi. 2. Menjelaskan tentang pengertian tumbuh kembang anak. 3. Menjelaskan manfaat stimulasi terhadap tumbuh kembang anak. IV. Materi (terlampir) 1.
Definisi Stimulasi dalam tumbuh kembang anak.
2.
Definisi pertumbuhan dan perkembangan.
3.
Manfaat stimulasi dalam tumbuh kembang anak.
V. Metode 1. 2.
Ceramah Diskusi
VI. Media 1. 2.
Materi SAP Pamflet
VII.Kegiatan Penyuluhan No
Waktu
Kegiatan Penyuluhan Pembukaan :
1.
10 menit
o Menjawab salam o Menanyakan keluhan klien
Kegiatan Peserta o Memberi salam o Mendengarkan dan o Memperhatikan
Pelaksanaan : o Melakukan
pengkajian
tumbuh
kembang anak.
2.
20 menit
o Melakukan penyuluhan.
o Menjawab pertanyaan
Materi :
o Menyimak dan
1. Definisi stimulus.
memperhatikan
2. Definisi pertumbuhan dan perkembangan.
Materi
3. Manfaat stimulasi dalam tumbuh kembang anak. o Melakukan latihan terhadap anak.
Evaluasi . o Memberi kesempatan kepada orang 3.
10 menit
tua klien untuk bertanya Bertanya dan o Memberi kesempatan kepada orang pertanyaan tua klien untuk menjawab
menjawab
pertanyaan yang dilontarkan. Penutup : o Menyimpulkan materi yang telah 4.
5 menit
disampaikan o Menyampaikan terima kasih atas
Mengucapkan salam
kunjungan dan waktu yang telah diberikan o Menjawab salam VIII. Evaluasi Metode Evaluasi Jenis Pertanyaan Jumlah Soal Soal 1. 2. 3.
: Tanya Jawab : Lisan : soal
Jelaskan pengertian dari stimulasi ! Jelaskan pengertian tumbuh kembang anak ! Apa manfaat dari stimulasi terhadap tumbuh kembang anak?
IX. Referensi Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Salemba Medika:Surabaya
LAMPIRAN MATERI
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak A. Pengertian Stimulasi Stimulasi adalah perasangan yang datangnya dari lingkungan di luar individu anak. Anak yang banyak mendapatkan stimulasi akan lebih cepat berkembang dari anak yang kurang mendapat stimulasi. Stimulasi dapat pula berfungsi sebagai reinforcement atau penguat. Pemberian stimulasi akan lebih efektif bila memperhatikan kebutuhan-kebutuhan anak sesuai dengan tahap-tahap perkembangan. Pada tahun-tahun pertama tumbuh kembang, anak belajar mendengarkan, yang disebut dengan periode kesiapan mendengarkan. Stimulasi verbal pada periode ini sangat penting untuk perkembangan bahasa anak pada tahun pertama kehidupannya.
Stimulasi verbal dan visual pada permulaan perkembangan anak merupakan stiimulasi awal yang penting karena dapat menimbulkan sifat-sifat ekspresif. Selain itu anak juga memerlukan stimulasi taktil. Kuranganya stimulasi taktil dapat menimbulkan
penyimpangan perilaku sosial,
emosional dan motorik. B. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Pengertian Pertumbuhan Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan menyintesis protein-protein baru. Menghasilkan penambahan jumlah berat secara keseluruhan atau sebagian. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. 2. Pengertian Perkembangan Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsurangsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000). Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan
berlangsung
dari
keadaan
global
dan
kurang
berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas dalam rangka keseluruhan. 3. Tahapan Tumbuh Kembang Tahap tumbuh kembang anak secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terbagi atas : Masa Pranatal mulai masa embrio (mulai konsepsi-8 minggu), masa fetus (9 minggu sampai lahir), Masa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari), masa bayi (29 hari-1 tahun), masa anak (1-2 tahun), dan masa prasekolah (36 tahun). b. Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas Masa Sekolah (6-12 tahun) Masa Remaja (12-18 tahun)
TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 0-6 TAHUN A.
Masa Pranatal Masa pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku, dihasilkan dalam waktu Iebih kurang sembilan bulan. Masa pranatal terdiri atas dua fase yaitu :
B.
a.
Fase Embrio.
b.
Fase Fetus.
Masa Pascanatal Tumbuh kembang pada masa pascanatal dibagi ke dalam beberapa fase berikut : 1.
Masa Neonatus (0-28 hari)
Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa neonatus, yaitu dimana terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi proses adaptasi semua sistem organ tubuh, dimulai dari aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi pernapasan antara 35-50 kali permenit, penyesuaian denyut jantung antara 120-160 kali permenit, perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar di bandingkan dengan rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan gizi. 2.
Masa Bayi (29 hari – 1 tahun) Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap yaitu : a.
Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan perubahan berat badan. Bila gizi anak baik, maka perkiraan berat badan akan mencapai 700-1000 g/bulan. Pertumbuhan tinggi badan agak stabil, tidak mengalami kecepatan dalam pertumbuhan tinggi badan.
b.
Usia 4-8 bulan, pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan perubahan berat benda pada waktu lahir. Rata-rata kenaikan berat benda adalah 500-600 g/bulan, apabila mendapatkan gizi yang baik.
Sedangkan
pertumbuhan
tinggi
badan
tidak
mengalamikecepatan dan stabil berdasarkan pertambahan umur. c.
Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat mencapai tiga kali berat badan lahir, pertambahan berat badan perbulan sekitar 350-450 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350 gram pada usia 10-12 bulan, bila memperoleh gizi baik. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan tinggi badan masih stabil dan diperkirakan mencapai 75 cm.
3.
Masa Anak (1-2 tahun) Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan dalam pertumbuhan fisik. Pada tahun kedua, anak hanya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5 – 2,5 kg dan penambahan tinggi badan 6-10 cm. Pertumbuhan otak juga akan mengalami perlambatan, kenaikan lingkar kepala hanya 2 cm. untuk pertumbuhan gigi, terdapat tambahan 8 buah gigi susu, termasuk gigi geraham pertama dan gigi taring, sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah. Pada usia 2 tahun, pertumbuhan fisik berat badan sudah mencapai 4x berat badan lahir dan tinggi badan sudah mencapai 50 persen tinggi badan orang dewasa. Menginjak usia 3 tahun, rata-rata berat badan naik menjadi 2-3 kg/tahun, tinggi badan naik 6-8 cm/tahun, dan lingkar kepala menjadi sekitar 50 cm.
4.
Masa Prasekolah (3-6 tahun) Pada masa prasekolah, berat badan mengalami kenaikan rata-rata 2kg/tahun. Tubuh anak terlihat kurus, akan tetapi aktivitas motorik tinggi dan sistem tubuh mencapai kematangan dalam hal berjalan, melompat, dan lain-lain. Tinggi badan bertambah rata-rata 6,75 – 7,5 cm setiap tahun. Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola bakan, umumnya mengalami kesulitan untuk makan. Anak juga mulai menunjukkan kemandirian pada proses eliminasi. TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 6 TAHUN KEATAS
A.
Masa Sekolah (6-12 tahun) Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 12 tahun, sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih luas dengan budayanya.
Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian diri sendiri bertambah pula. B.
Masa Remaja (12-18 tahun) Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa ini merupakan proses menuju kedewasaan dan anak ingin mencoba mandiri. Masalah yang sering dijumpai adalah perubahan bentuk tubuh. Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah kematangan identitas seksual yang ditandai dengan perkembangan organ reproduksi. Masa ini merupakan masa krisis identitas dimana anak memasuki proses pendewasaan dan meninggalkan masa anak-anak, sehingga membutuhkan bantuan dari orang tua.
Pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai remaja. I. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan Usia Ciri-ciri 1 bulan Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai (4 minggu) suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul. 2 bulan Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk (8 minggu) tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. 3 bulan Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah (12 minggu) berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakan-gerakan kecil dari janin. 4 bulan Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh (16 minggu) tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat. 9,5 bulan Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah (38 minggu) kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-
gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran. II. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita 1. Ciri-ciri fisik Usia Pertumbuhan Tinggi Berat Motorik Badan Badan 0–3 45–65 3–5 kg Menggerakkan bulan cm beberapa bagian tubuh seperti tangan, kepala, dan mulai belajar memiringkan tubuh. 6–9 64- 70 7–9 kg Dapat bulan cm menegakkan kepala, belajar tengkurap sampai dengan duduk (pada usia 8 – 9 bulan), dan memainkan ibu jari kaki. 12–18 74–81 10–11 Belajar berjalan bulan cm kg dan berlari, mulai bermain, dan koordinasi mata semakin baik. 2–3 86–96 12–15 Sudah pandai tahun cm kg berlari, berolahraga, dan dapat meloncat 4–5 tahun
100–120 cm
16–22 kg
Dapat berdiri pada satu kaki, mulai dapat menari, melakukan gerakan olah tubuh, keseimbangan tubuh mulai
Perkembangan Kognitif Mulai mengenal suara, bentuk benda dan warna.
Mengoceh, sudah mengenal wajah seseorang, bisa membedakan suara, belajar makan dan mengunyah
Mulai belajar berbicara, mempunyai ketertarikan terhadap jenis-jenis benda, dan mulai muncul rasa ingin tahu.
Keterampilan tangan mulai membaik, pada usia 3 tahun belajar menggunting kertas, belajar menyanyi, dan membuat coretan sederhana. Mulai belajar membaca, berhitung, menggambar, mewarnai, dan merangkai kalimat dengan baik.
membaik. 2. Ciri-ciri Psikologis Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun) 0-5 Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tahun tua. Senang bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala. Suka menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak 1. Ciri-ciri fisik Usia Pertumbuhan Perkembangan Tinggi Berat Motorik Kognitif Badan Badan 6–8 120–130 21–27 Mampu meloncati Menggambar dengan bentuk tahun cm kg tali setinggi 25 proporsional, cm, belajar naik memakai dan mengancingkan sepeda. baju, menulis, lancar membaca, tangkas dalam berhitung, belajar bahasa asing, belajar memainkan alat musik. 9–10 131–145 28–33 Melakukan olah Pandai menyanyi, mampu membuat tahun cm kg raga permainan sebuah karangan, Menyerap seperti pelajaran dengan optimal, mulai belajar bulutangkis, berdiskusi dan mengemukakan sepak bola, pendapat. tangkas bersepeda. 11–12 145–152 33–39 Melompat tali Konsentrasi belajar meningkat, mulai tahun cm kg sampai di atas 50 belajar bertanggung jawab, senang cm, meloncat berpetualang dan mempunyai rasa ingin sejauh lebih dari tahu yang besar. 1 meter, terampil dalam menggunakan peralatan.
2. Ciri-ciri Psikologis Usia
Ciri-ciri Psikologis
6 – 12 Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. tahun Pertumbuhan jiwanya relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan. Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima, pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang.
C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber) 1. Ciri-ciri fisik Perbedaan Laki-laki Usia 11 – 16 tahun Ciri Terjadi mimpi basah khusus Ciri – ciri tumbuhnya kumis dan kelamin jambang, tumbuhnya sekunder rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta dada menjadi lebih bidang.
Perempuan 10 – 15 tahun Mengalami menstruasi payudara tumbuh membesar, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta membesarnya pinggul.
2. Ciri-ciri Psikologis Usia Kurang lebih usia 10 – 17 tahun
Ciri-ciri Psikologis Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan bingung bila adanya perubahan psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai memilih teman yang cocok. Tidak mau diperlakukan seperti anak kecil. Selalu ingin mencoba hal-hal baru. Senang meniru idola atau berkhayal. Mulai bersikap kritis. Mulai ada perubahan bentuk fisik. Mulai menghasilkan hormon reproduksi. Alat kelamin mulai berkembang. Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.