LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PERCOBAAN IX
ELEKTROLISIS KI
NAMA
: KHARIS ISNAIN
NO. STA STAMBUK MBUK : F1CI F1CI 07 07 044 PROG. ST STUDI
: KI KIMIA
JURUSAN
: KIMIA
KELOMPOK
: V (LIMAS)
ASISTEN
: AATUNHALU AATUNHALU
LABORATORIUM UNIT KIMIA UPT. LABORATORIUM LABORATORIUM DASAR UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 000
ELEKTROLISIS KI A.
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah mengikuti percobaan ini diharapkan dapat mempelajari peristiwa terjadinya reaksi kimia oleh arus listrik. 1.
KAJIAN TEORI
Elektrokimia adalah kajian reaksi redoks yang dilaksanakan sedemikian sehingga di dalam system itu dapat ditentukan potensial listrik yang dapat diukur. Di dalamsebuah sel volta sebuah reaksi redoks spontan membangkitkan arus listrik yang mengalir lewat rangkaian luar. Semua sel elektrokimia harus mempunyai rangkaian dalam, ion dapat mengalir dalam bentuk ionnya berdifusi. Beberapa tipe sel tertentu menggunakan jembatan garam unuk maksud tertentu. Dalam masing-masing sel oksidasi
berlangsung
pada
anoda
dan
reduksi
berlangsung
pada
katoda
!eenan,"##$%. Elektrolisis adalah suatu proses dimana reaksi kimia terjadi pada elektroda yang tercelup dalam elektrolit. !etika tegangan diberikan terhadap elektroda itu. Elektroda yang bermuatan positif disebut anoda dan elektroda yang bermuatan negatif disebut katoda. Elektroda seperti platina yang hanya mentransfer electron dari larutan disebut electron inert. Elektroda reaktif adalah elektroda yang secara kimia memasuki reaksi elektroda selama elektrolisis, terjadilah reduksi pada katoda dan oksidsi padaanoda. &ambaran umum tipe reaksi elektroda dapat diringkas sebagai berikut' a. (rus listrik yang membawa ion akan diubah pada elektroda b. )on negatif yang sulit dibebaskan pada katoda menyebabkan pengurangan *$+ dan pembentukan *$ dan +*- dan absorpsi electron.
c. )on
negatif
yang
sulit
dibebaskan
pada
anoda
menyebabkanpengurangan *$+ dan electron Dogra, "##%. Sel galvani menghasilkan arus listrik bila reaksi berlangsung spontan. Sel elektrolit menggunakan elektrolit untuk menghasilkan perubahan kimia. roses elektrolisis meliputi pendorongan arus listrik melalui sel untuk menghasilkan perubahan kimia dimana potensi potensial sel adalah negatif Strjer, "##%. Elektrolisis adalah peristiwa penguraian suatu elektrolit oleh suatu arus listrik. /ika dalam sel volta energi kimia diubah menjadi energi listrik, maka dalam sel elektrolisis yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu energi listrik diubah menjadi energi kimia. Dengan mengalirkan arus listrik ke dalam suatu larutan atau leburan elektrolit, akan diperoleh reaksi redoks yang terjadi dalam sel elektrolisis. 0aktor yang menentukan reaksi kimia elektrolisis antara lain konsentrasi keaktifan% elektrolit yang berbeda ada yang bersifat inert tak aktif% dan elektoda tak inert. *asil elektrolisis dapat disimpulkan 1 reaksi pada katoda katoda tidak berperan% ada ! 2, 3a$2, 4a 2, * 2. Dari asam dan logam lain 3u$2%, reaksi pada anoda, untuk anoda inert ada +*-, 3l-, Br -, dan )- dan sisa asam lainnya serta anoda tidak inert bukan t dan 3% (nshory, "#%. Dalam elektrolisis, sumber aliran listrik digunakan untuk mendesak electron agar mengalir dalam arah yang berlawanan denga aliran spontan. *ubungan antara jumlah energi listrik yang dikonsumsi dan perubahan kimia yang dihasilkan dalam elektrolisis merupakan salah satu persoalan penting yang dicarikan jawabannya oleh 5ichael 0araday "6#"-"76%. *ukum faraday pertama tentang tentang elektrolisis menyatakan bahwa 8 jumlah perubahan kimia yang dihasilkan sebanding dengan besarnya muatan listrik yang melewati suatu elektrolisis9. *ukum kedua tentang elektrolisis menyatakan bahwa ' 8Sejumlah tertentu arus listrik menghasilkan jumlah ekivalen yang sama dari benda apa saja dalam suatu elektrolisis9 etrucci, "#:%.
;ntuk menginduksi arus agar mengalir melewati sel elektrokimia, dan menghasilkan reaksi sel non-spontan, selisih potensial yang diberikan harus melebihi potensial arus-nol sekurang-kurangnya sebesar potensial lebih sel, yaitu jumlah potensial ubin pada kedua elektroda dan penurunan ohm I x R% yang disebabkan oleh arus yang melewati elektrolit. otensial tambahan yang diperlukan untuk mencapai laju reaksi yang dapat terdeteksi, mungkin harus besar, jika rapatan arus pertukaran pada elektrodanya kecil. Dengan alas an yang sama, sel galvanu menghasilkan potensial lebih kecil ketimbang pada kondisi arus nol (tkins, "##<%.
.
ALAT DAN BAHAN
(lat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah '
=. (lat ' •
>abung ;
•
>abung reaksi
•
Elektroda karbon
•
ower supply
. Bahan ' •
!) <,$: 5
•
0e3l=
•
henolptalin
•
3*3l=
!.
PROSEDUR KERJA
?arutan !) <,$: 5 - Dipasangkan elektroda - Dihubungkan kepower supply selama = menit - Dicatat perubahan warna yang terjadi - Diputuskan dari power supply
!atoda
(noda -
-
-
Diambil $ m? Ditambahkan indikator phenolptalin Ditambahkan 0e3l= <," 5 Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi
-
-
Diambil $ m? Ditambahkan " m? 3*3l= Dikocok Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi
E. PENGAMATAN
4o ".
!atoda (noda >erbentuk gelembung gas *$, >erbentuk )$ berwarna kuning +*- yang terbentuk jika ditambahkan 3*3l= diidentifikasi dengan terbentuk lapisan. indikator phenolptalin % menjadi berwarna merah muda. @eaksi yang terjadi ' (noda
' $ )-aA%
!atoda
' $ *$+aA% 2 $ e
)$aA% 2 $ e *$aA% 2 $ +*-aA%
ada ruang anoda ' )$aA% 2 3*3l=aA%, terbentuk dua lapisan. ada ruang kaoda ' +*- 2 )ndikator , menghasilkan warna merah muda = +*- 2 0e3l=
0e+*%= 2 = 3l-
F. PEMBAHASAN
ada praktikum kali ini, yakni elektrolisis !) yang bertujuan untuk mengetahui peristiwa terjadinya reaksi kimia oleh arus listrik. Elektrolisis adalah peristiwa penguraian suatu elektrolit oleh suatu arus listrik. /ika dalam sel volta energi kimia diubah menjadi energi listrik, maka dalam sel elektrolisis yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu energi listrik diubah menjadi energi kimia.
Dengan menghubungkan electrode dengan sumber dari energi luar, dalam praktikum ini yang digunakan adalah power supply, electron dapat dibuat mengalir
dalam arah yang berlawanan. @eaksi kimia dalam hal ini adalah reaksi sebaliknya. Dalam reaksi elektrolisis, energi listrik digunakan untuk menghasilkan suatu perubahan kimia yang tidak akan terjadi secara spontan. /umlah perubahan kimia yang dihasilkan dalam suatu sel elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik yang melalui sel, seperti yang dinyatakan dalam hukum 0araday dari elektrolisis.
;ntuk mengektrolsis suatu senyawa, penting untuk memperhatikan suasana pada waktu diadakan percobaan. 0aktor yang menentukan reaksi kimia elektrolisis antara lain konsentrasi keaktifan% elektrolit yang berbeda ada yang bersifat inert tak aktif% dan elektoda tak inert. Dalam percobaan ini, elektrolisis !), larutan !) yang digunakan adalah <,$: 5 yang merupakan konsentrasi yang encer sehingga pada anoda akan terjadi reaksi oksidasi )- menjadi )$ dan pada katoda akan terjadi reaksi reduksi yakni yang tereduksi adalah *$+ menghasilkan gas *$ dan +*-. Sehingga pengamatan pada katoda akan terlihat gelembung gas *$ pada larutan !) yang dielektrolisis dan pada anoda akan terlihat perubahan warna dari larutan dari warna kuning muda menjadi warna kunig tua disebabkan karena adanya )$ yang terbentuk. ada (noda yang teroksidasi adalah )- sebab nilai potensial reduksinya lebih kecil jika dibandingkan dengan *$+. Sehingga pada katoda yang tereduksi adalah *$+.
;ntuk lebih meyakinkan dalam percobaan ini, pada saat elektrolisis sedang berlangsung, sebelum kedua at yang tereduksiCteroksidasi bercampur dalam larutan !) dilakukan pemisahan. ada katoda diambil beberapa m? larutanCsenyawa hasil
elektrolisis untuk selanjutnya dianalisis, begitu pula perlakukan pada anoda. ada katoda akan terbentuk ion hidroksida +*-% sebagai hasil reduksi dari *$+. ang kemudian akan diidentifikasi dengan penambahan indikator phenolptalin. )ndikator phenolptalin pada suasana asam tak berwarna sedangkan dalam suasana basa menghasilkan warna merah muda. Dalam hal ini, setelah larutan pada katoda ditambahkan )ndikator phenolptalin larutan tersebut akan berwarna merah muda dan untuk lebih lanjutnya larutan tersebut diidentifikasi dengan penambahan 0e3l= dan akan terbentuk endapan besi )))% hidroksida yang berwarna merah kecoklatan yang menunjukkan adanya ion hidroksida sehingga dapat disimpulkan pada katoda yang teredukksi adalah *$+ menghasilkan gas *$ dan +*-. Sedangkan pada anoda menurut hipotesisC teori yang ada, yang terbentuk adalah )$, untuk mengidentifikasi adanya )$ dilakukan penambahan larutan 3*3l=. karena 3*3l= adalah senyawa yang non polar dan )$ adalah senyawa polar sehingga dalam pengidentifikasiannya akan terlihat dua lapisan yang terbentuk antar larutan )$ dan 3*3l= karena senyawa polar larut dalam senyawa yang polar pula sedangkan senyawa non polar larut dalam senyawa non polar. ?apisan yang paling diatas lapisan pertama% adalah larutan ) $ dan lapisan bawah adalah larutan 3*3l=, hal ini disebabkan karena massa jenis )$ lebih kecil jika dibangdingkan dengan massa jenis 3*3l=.
G. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa dalam peristiwa reaksi kimia oleh arus listrik atau yang disebut dengan elektrolisis reaksi terjadi pada dua tempat yakni pada katoda dan anoda. ada katoda terjadi reaksi reduksi pada percobaan ini yang tereduksi adalah *$+ menjadi gas *$ dan +*dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi dalam hal ini adalah )- menjadi )$. Dalam sel elektrolisis yang terjadi adalah energi listrik diubah menjadi energi kimia. Dengan mengalirkan arus listrik ke dalam suatu larutan atau leburan elektrolit, akan diperoleh reaksi redoks yang terjadi dalam sel elektrolisis. 0aktor yang menentukan reaksi kimia elektrolisis antara lain konsentrasi keaktifan% elektrolit yang berbeda ada yang bersifat inert tak aktif% dan elektoda tak inert.
DAFTAR PUSTAKA
(nonim. $<<6. Penuntun Praktikum Kimia Dasar . ;niveritas *aluoleo. !endari (nshory, )rfan. "#. !imia. &aneca Eact Bandung. (tkins, .F. "##<. Kimia Fisika. ilid !. Erlangga. /akarta. Dogra."##. Kimia Fisiska. ;niversitas )ndonesia. /akarta. !eenan. "#. Kimia "ntuk "niversitas. Erlangga. /akarta. etrucci, @alph *. "#:. Kimia Dasar Keempat . Erlangga. /akarta.
.
Prinsip #erapan $odern ilid % &disi