Pendahuluan
Bada Badan n usah usaha a mili milik k nega negara ra (dis (disin ingk gkat at BU BUMN MN)) atau atau peru perusa saha haan an mili milik k negara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah sebuah negar negara. a. Di Indone Indonesia sia,, defnis defnisii BUM BUMN N sebag sebagaim aimana ana disebu disebutk tkan an dalam dalam UndangUndang Nomor !" #ahun $%%& adalah badan usaha yang seluruh atau seba sebagia gian n besa besarr moda modalny lnya a dimi dimilik likii oleh oleh nega negara ra mela melalu luii peny penyer erta taan an se'a se'ara ra langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat. aat aat ini Indone Indonesia sia memil memiliki iki !& BUM BUMN N yang yang pengel pengelola olaann annya ya berada berada dalam naungan kementerian BUMN.alah satu BUMN yang akhirakhir ini sering dibi'arakan karena keberhasilannya adalah *#. +aruda Indonesia.#bk. ejarah garuda Indonesia sebagai sebuah maskapai komersial dimulai jauh pada saat perjuangan kemerdekaan Indonesia. *enerbangan komersial +aruda Indonesia yang pertama adalah penerbangan dari alkuta ke -angoon pada tanggal $ /anuari !"0" dengan menggunakan menggunakan nama Indonesian Airways. aat ini *#. +aruda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai 1ull ser2i'e airline (maskapai dengan pelayanan penuh) dengan mengoperasikan $ armada untuk melayani && rute domestik dan ! rute internasional termasuk 3sia (-egional 3sia #enggara, #imur #engah, 4hina, /epang dan orea orea elatan), 3ustralia serta 5ropa. arena keunggulannya, keunggulannya, perusahaan
ini
pun
berhasil
menerima
berbagai
ma'am
penghargaan.Diantaranya adalah “The World’s Most Best Improved Airline” pada pada $%!%
dan
juga
skytra tra6.e 6.ela lanj njut utny nya a
penobatan pada pada
/uli uli
sebagai $%!$ $%!$,,
1our
star
+arud aruda a
airlines Indon ndone esia
oleh
majalah
menda endap patk atkan
pengharga penghargaan an sebagai sebagai 78 78orld9s orld9s Best Best -egiona -egionall 3irline: 3irline: dan 7Maskap 7Maskapai ai -egional -egional #erbaik #erbaik di Dunia:.*ada Dunia:.*ada tanggal !! ;ebruari ;ebruari $%!!, +aruda memulai I*< sebagai lang langka kah h a=al a=al menu menuju ju burs bursa a saha saham. m.* *erus erusah ahaa aan n ini ini memi memili liki ki 2isi 2isi 7M 7Men enja jadi di perusa perusahaa haan n penerb penerbang angan an yang yang handal handal dengan dengan mena= mena=ark arkan an layana layanan n yang yang berkualita berkualitas s kepada kepada masyaraka masyarakatt dunia menggunak menggunakan an kerama keramahan han Indonesia: Indonesia:..
5>. 5>.I? I?@@ +4+ +4+ *# *# +3-U +3-UD3 D3 IND< IND
!
3dapun 3dapun misi perusahaan perusahaan adalah 7ebagai perusahan perusahan penerbanga penerbangan n pemba=a pemba=a bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang menunjang pembanguna pembangunan n ekonom ekonomii nasional nasional dengan dengan memberik memberikan an pelayanan pelayanan yang pro1esional.: epert epertii perusa perusahaa haan n lainny lainnya, a, perusa perusahaa haan n ini juga juga perna pernah h menga mengalam lamii pasa pasang ng suru surutt usah usaha a .*er .*erus usah ahaa aan n ini ini meng mengal alam amii puk pukulan ulan bera beratt pada pada kris krisis is moneter !""A dan bahkan hampir bangkrut karenanya. Namun perusahaan ini berhasil bertahan dan justru mengalami perkembangan yang sangat pesat. risis !""A yang hampir membuat +aruda Indonesia bangkrut menjadi pelajaran yang berharga berharga.. alah satunya berkaitan berkaitan dengan +ood 4orporate 4orporate +o2ernan +o2ernan'e 'e atau +4+. Good Corporate Corporate Governa Governance nce (+4+) (+4+) mun'ul mun'ul sekit sekitar ar tahun tahun !""%a !""%an. n.
*ada saat itu terjadi krisis ekonomi di ka=asan 3sia dan 3merika >atin. risis ini terja terjadi di kare karena na adan adanya ya kegag egagal alan an +4+ +4+ yang yang dite ditera rapk pkan an oleh oleh peru perusa saha haan an.. emudia emudian n mun'ul mun'ullah lah tuntut tuntutan an agar agar +4+ ditera diterapk pkan an se'ara se'ara konsist onsisten en dan komprehensi1. #untutan ini antara lain dating dari 8orld Bank, IM;, <54D dan 3*54. 3*54. >emba >embaga ga ini berk berkesimpu esimpulan lan bah=a bah=a prinsi prinsipp pprin rinsip sip dasar dasar +4+ +4+ dapat dapat menolo menolong ng perusa perusahaa haan n dan memba membantu ntu perek perekono onomia mian n negara negara yang yang sedan sedang g terkena krisis. +4+ diyakini sebagai kun'i sukses bagi suatu perusahaan untuk tumbuh dan berkembang serta menguntungkan dalam jangka panjang. panj ang. Di Indonesia, konsep +4+ mulai dikenal sejak krisis ekonomi tahun !""A. risis yang berkepanjangan yang dinilai karena tidak dikelolanya perusahaan perusahaan perusahaan se'ara se'ara bertanggung bertanggungja=ab ja=ab,, serta mengabaik mengabaikan an regulasi regulasi dan sarat dengan praktek N (korupsi, kolusi, nepotisme)(Budiati, $%!$). Bermula dari usulan penyempurnaan peraturan pen'atatan pada Bursa 51ek /akarta (sekarang Bursa 51ekIndonesiaCB5I) yang mengatur mengenai peraturan bagi emiten yang ter'atat di B5Iyang me=ajibkan untuk mengangkat omisaris Independen dan membentuk omite3udit pada tahun !"", +4+ mulai di kenalkan pada seluruh perusahaan
publik
diIndonesia. ia.etelah lah
itu
pemerintah
Indonesia
menand menandata atanga ngani ni Nota Nota esepa esepaka katan tan (>ett (>etter ero1 o1 Intent Intent)) dengan dengan Inter Internat nation ional al Monetary ;und (IM;) yang mendorong ter'iptanya iklimyang lebih kondusi1 bagi penerapan +4+. *emerintah Indonesia mendirikan lembaga khusus, yaitu omite omite Nasional Nasional ebijakan ebijakan 4orporate 4orporate +o2ernan +o2ernan'e 'e (N4+) (N4+) yangmemili yangmemiliki ki tugas pokok pokok dalam merumusk merumuskan an dan menyusun menyusun rekomend rekomendasi asi kebijakannas ebijakannasional ional mengenai mengenai +4+, +4+, sert serta a memp mempra raka kars rsai ai dan dan mema memant ntau au perb perbaik aikan an di bidan bidang' g'or orpo pora rate te go2ernan'e di Indonesia.
5>. 5>.I? I?@@ +4+ +4+ *# *# +3-U +3-UD3 D3 IND< IND
$
+4+ merupakan topik yang akan terus menjadi pembahasan bagi pelaku bisnis, akademis, pembuatan kebijakan dan lainsebagainya. *erhatian terhadap +4+ kian meningkat seiring banyak bermun'ulanmasalah skandal keuangan di lingkungan lingkungan bisnis. onsep onsep +4+ telah banyakdikemuk banyakdikemukakan akan oleh para ahli dan badan sebagai alat 'ontrol dan penga=asan terhadap kinerja manajemen. 3da 3d a banyak banyak lembag lembaga a yang yang telah telah menge mengeluar luarka kan n defnis defnisii tenta tentang ng +ood +ood 4orporate +o2ernan'e ini. e'ara umum +4+ adalah sistem atau seperangkat peraturan peraturan yang mengatur, mengatur, mengelola mengelola dan menga=asi menga=asi hubungan hubungan antara para pengelola pengelola perusahaan perusahaan dengan dengan stakeholde stakeholders rs disuatu disuatu perusahaan perusahaan.. edangka edangkan n menurut *eraturan Menteri BUMN nomor *5-%! CMBUC$%!!, +4+ adalah prinsip prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandask berlandaskan an peraturan peraturan perundang perundangundang undangan an dan etika etika berusaha. berusaha. +4+ tidak hanya hanya sebaga sebagaii alat alat pengat pengatur ur dan penge pengenda ndali li saja saja namun namun juga juga sebag sebagai ai nilai nilai tambah bagi suatu perusahaan.tidak menjadi penghambat dalam mempelajari +4+.al ini dikarenakan dalam setiap defnisi tersebut dapat ditarik beberapa transparency y, responsibil responsibility ity,, accountabi accountability lity,, dan prinsip yang utama yaitu itu transparenc fairness. al al yang yang seru serupa pa lain lainny nya a adal adalah ah adan adanya ya perl perlin indu dung ngan an terh terhad adap ap
stak stakeholde eholders rs perusa perusahaa haan. n. take takehol holder ders s ini mempun mempunyai yai kepenti epentinga ngan n dalam dalam perusahaan sehingga sudah selayaknya kepentingan stakeholders ini dilindungi juga. 3dapun esensi dari 4+ adalah adanya peningkatan kinerja perusahaan melalui super2isi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen manajemen terhadap terhadap pemangk pemangku u kepent kepentingan ingan lainnya, lainnya, berdasar berdasarkan kan kerangk kerangka a aturan aturan yang berlaku. berlaku. +4+ memberik memberikan an man1aat berupa kerangk kerangka a a'uan yang memungkinkan memungkinkan penga=asan berjalan e1ekti1 sehingga ter'ipta mekanisme chec and balances di perusahaan. Man1aat lainnya yaituE
!. Mengurangi A!ency "ost
yang timbul timbul sebagai sebagai akibat akibat penyalahgu penyalahgunaan naan
=e=e =e=ena nang ng atau atau biaya biaya peng penga= a=as asan an untu untuk k men' men'eg egah ah terj terjad adiny inya a hal hal tersebut. $. Mengurangi Mengurangi biaya modal modal karena karena seiring seiring dengan menurunny menurunnya a tingkat tingkat risiko risiko peru perusa saha haan an,, maka maka ting tingka katt bung bunga a atas atas dana dana atau atau sumb sumber er daya daya yang yang dipinjam juga semakin ke'il &. Meni Mening ngka katk tkan an nilai nilai saha saham m dan dan 'itr 'itra a peru perusa saha haan an di mata mata publ publi' i' dalam dalam jangka panjang 0. Men'iptak Men'iptakan an dukungan dukungan para pemangku pemangku kepenti kepentingan ngan (stakeholde (stakeholder) r) karena karena umumny umumnya a mere mereka ka menda mendapat pat jamina jaminan n man1aa man1aatt maksim maksimal al dari dari segala segala tindakan dan operasi perusahaan.
5>. 5>.I? I?@@ +4+ +4+ *# *# +3-U +3-UD3 D3 IND< IND
&
PENERAPAN GCG DI BUMN +4+ telah menjadi *I utama bagi BUMN dalam dekade belakangan dan telah membantu menjaga kinerja yang mantap #steady performance$ !. Indonesia memiliki !& BUMN, $ diantaranya memiliki kontribusi keuangan lebih dari "%F dari keseluruhan BUMN. BUMN yang lain memiliki peranan penting bagi negara karena melaksanakan 1ungsi yang tidak dapat dilakukan sektor s=asta $. BUMN memiliki peranan yang besar dalam pembangunan di Indonesia berupa kontribusi langsung dalam 3*BN maupun dukungan lainnya dalam perekonomian se'ara umum &. Implementasi +4+ telah dimulai
sejak
a=al
$%%an
dan
dika=al
keberlangsungannya oleh menterimenteri BUMN yang silih berganti. 0. *enilaian yang independen dan e2aluasi atas implementasi +4+ telah dilakukan
oleh
3uditor
mengimplementasikan
Negara. +4+,
>ebih
dari
0%F
separuh
BUMN
diantaranya
telah telah
mengimplementasikan +4+ dengan benar dalam kegiatan operasinya G. Implementasi +4+ uang dibarengi dengan kebijakan ri!htsi%in! (membuat jumlah dan skala bumn dalam komposisi yang tepat), akan terus penjadi kebijakan kun'i dalam menjaga dan meningkatkan kinerja BUMN yang telah menunjukkan perkembangan yang konsisten.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
0
PEDOMAN GCG PADA BUMN ementerian BUMN telah mengatur tentang +4+ dengan dikeluarkannya peraturan menteri BUMN nomor
*5-%!CMBUC$%!! #entang *enerapan #ata
elola *erusahaan Hang Baik #&ood "orporate &overnance$ *ada Badan Usaha Milik
Negara.
*elaksanaan
penilaian
dan
e2aluasi
dilakukan
dengan
menggunakan indikatorCparameter yang ditetapkan oleh ekretaris ementerian BUMN. emudian hasil pelaksanaan penilaian dan e2aluasi dilaporkan kepada -U*CMenteri bersamaan dengan penyampaian >aporan #ahunan. *eraturan ini antara lain mengatur halhal sebagai berikut E 1. Pengertian
a. #ata elola *erusahaan yang Baik #&ood "orporate &overnance$, yang selanjutnya disebut+4+ adalah prinsipprinsip yang mendasari suatu proses
dan
mekanisme
pengelolaanperusahaan
berlandaskan
peraturan perundangundangan dan etika berusaha. b. Badan Usaha Milik Negara yang selanjutnya disebut BUMN adalah badan usaha yang seluruhatau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara
melalui
penyertaan
se'ara
langsung
yangberasal
dari
kekayaan negara yang dipisahkan. '. *erusahaan *erseroan, yang selanjutnya disebut *ersero, adalah BUMN yang berbentukperseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit G! F(lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara -epublik Indonesia yang tujuanutamanya mengejar keuntungan. d.
adalah pihakpihak
yang
berkepentingan dengan BUMNkarena mempuyai hubungan hukum dengan BUMN. 2. Kewajian BUMN Menera!"an GCG #!a$al 2%
BUMN =ajib menerapkan +4+ se'ara konsisten dan berkelanjutan dengan
berpedomanpada
*eraturan
Menteri
ini
dengan
tetap
memperhatikan ketentuan, dan norma yang berlakuserta anggaran dasar BUMN. Dalam rangka penerapan +4+ sebagaimana dimaksud di atas, Direksi menyusun+4+ manual yang diantaranya dapat memuat board manual, manajemen risiko manual,sistem pengendalian intern, sistem penga=asan intern, mekanisme pelaporan atas dugaanpenyimpangan pada
BUMN
yang
bersangkutan,
tata
kelola
teknologi
in1ormasi,
danpedoman perilaku etika #code of conduct$.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
G
&. Prin$i! dan 'ujuan
*rinsipprinsip +4+ meliputiE a. #ransparansi #transparency$, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilankeputusan
dan
keterbukaan
dalam
mengungkapkan in1ormasi material dan rele2an mengenaiperusahaan b. 3kuntabilitas #accountability$, yaitu kejelasan 1ungsi, pelaksanaan dan pertanggungja=aban
sehingga
pengelolaan
perusahaan
terlaksana se'ara e1ekti1 '. *ertanggungja=aban #responsibility$, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaanterhadap peraturan perundangundangan dan prinsipprinsip korporasi yang sehat d. emandirian #independency$, yaitu keadaan di mana perusahaan dikelola
se'ara
pengaruhCtekanan
pro1essional dari
tanpa
pihak
benturan
manapun
kepentingan
yang
tidak
dan
sesuai
denganperaturan perundangundangan dan prinsipprinsip korporasi yang sehat e. e=ajaran #fairness$, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hakhak *emangkuepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan. *enerapan prinsipprinsip +4+ pada BUMN, bertujuan untukE a. mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik se'aranasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidupberkelanjutan untuk men'apai maksud dan tujuan BUMN b. mendorong pengelolaan BUMN se'ara pro1esional, efsien, dan e1ekti1, serta memberdayakan1ungsi dan meningkatkan kemandirian
*erseroC
*erum dalam
membuat
keputusan dan menjalankantindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan
kepatuhan
terhadap
peraturan
perundangundangan,serta
kesadaran akan adanya tanggung ja=ab sosial BUMN terhadap *emangkuepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar BUMN d. meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian nasional e. meningkatkan iklim yang kondusi1 bagi perkembangan in2estasi nasional. (. Organ Per$er) ter"ait dengan GCG E
Dalam *5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik&"&, organ didalam perushaan yang terkait dengan penerapan 4+4 adalah E
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
a. b. '. d. e. 1.
-apat Umum *emegang aham (-U*), De=an omisarisCDe=an *enga=as Direksi. ekretariat De=an omisarisCDe=an *enga=as (bila diperlukan) omite 3udit omite >ainnya
*. Pengu"uran 'erhada! Penera!an GCG#Pa$al ((%
BUMN =ajib melakukan pengukuran terhadap penerapan +4+ dalam bentukE a. penilaian
#assessment$
yaitu
program
untuk
mengidentifkasi
pelaksanaan +4+ di BUMNmelalui pengukuran pelaksanaan dan penerapan +4+ di BUMN yang dilaksanakan se'araberkala setiap $ (dua) tahun b. e2aluasi#review$, yaitu program untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan danpenerapan +4+ di BUMN yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaiansebagaimana dimaksud pada huru1 a, yang meliputi e2aluasi terhadap hasil penilaian dantindak lanjut atas rekomendasi perbaikan.
I+!le+enta$i G))d C)r!)rate G),ernan-e P'. Garuda Ind)ne$ia 'AAPAN GCG +aruda Indonesia berkomitmen untuk menerapkan prinsipprinsip &ood "orporate &overnance dalam tata kelola usahanya dan senantiasa berusaha
meningkatkan implementasinya untuk membangun keper'ayaan, kesempurnaan dan
kelanjutan
perusahaan.
Implementasi
&"&
oleh
+aruda
Indonesia
didasarkan pada *eraturan Menteri BUMN nomor *5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik&"&, sebagaimana arahan atas
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
A
&"& yang dikeluarkan oleh omite Nasional ebijakan +o2ernan'e (N+) pada
tahun $%%. ebagai implementasi a=al dari &"& +aruda Indonesia telah mengeluarkan peraturan mengenai ebijakan #ata elola *erusahaan (#*), Board Manual, *anduan ebijakan bagi Direksi dan omisaris, *anduan etika bisnis, dan *anduan etika kerja. Dengan menerapkan nilai 5J'ient K 5Le'ti2e, >oyalty, 4ustomer 4entri'ity, onesty K
tahapan penerapan &"& dalam perusahaan, men'iptakan budaya kerja baru, menerapkan nilainilai perusahan, dan mengembangkan kepemimpinan, sistem dan kepega=aian untuk men'apai &"& sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. #ahapantahapan yang sudah dile=ati yaituE 1. 'aha!an /G))d Garuda G),ernan-e0 'ahun 2*324
#ahapan pertama adalah tahun $%%G hingga $%% *ada tahap ini garuda indonesia 1okus pada usaha pemenuhan peraturan perundang 2. 'aha!an /Garuda Gr)u! G),ernan-e0 3 'ahun 21(321*
*ada tahun $%%" hingga $%!% garuda Indonesia melaksanakan proses internalisasi budaya organisasi yang baru, yaitu 7;lyi: yaitu 5J'ient K 5Le'ti2e, >oyalty, 4ustomer 4entri'ity, onesty K
*ada tahun $%!! +aruda Indonesia mengeluarkan *anduan etika bisnis, dan *anduan etika kerja untuk menjaga hubungan perusahaan dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelanggan, pega=ai internal, 2endor, agen, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. *anduan ini termasuk adanya sistem 8histleblo=ing, untuk membentuk pola pikir dan integritas dari seluruh pega=ai +aruda Indonesia dalam jangka panjang. +aruda Indonesia mempertahankan praktik bisnis yang bersih, beretika, dan terhormat pada semua le2el manajemen dan pega=ai didalam perusahaan. istem lain yang telah selesai diimplementasikan dan dikembangkan se'ara konsisten adalah sistem manajemen kinerja serta manajemen risiko (5nterprise -isk Management).
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
#ujuan dari tahapan 7+ood +aruda 4itien: adalah untuk meraih tiga aspek penting yaitu 7>eadership, ystems, and Members: a'
(eadership
Dalam
aspek
kepemimpinan,
perusahaan
telah
melakukan
berbagai
=orkshop yang berhubungan dengan 1ungsi dan tugas dari pemimpin sebagai role model dalam pengembangan budaya &"&. omitmen dari de=an
komisaris
dan
de=an
direksi ditunjukkan dengan konsitensi
implementasi dari penilaian &"& dan tindak lanjut dari setiap rekomendasi yang mun'ul atas penilaian yang dilakukan. b'
)ystems
Dari sisi system +aruda Indonesia telah memastikan bah=a seluruh pega=ai memahami tugas pokok, 1ungsi, target kinerja dan pengukuran kinerja yang harus di'apai. Untuk men'apai hal tersebut perusahaan telah membuat penilaian kinerja yang terstruktur dan sistematis. istem ini menyangkut kontrak kerja antara de=an direksi dengan de=an komisaris yang men'akup tujuan dan target yang diterjemahkan kedalam 7ey *er1orman'e Indi'ators: (*I). c'
Members
3nggota yang dimaksudkan disini adalah seluruh pega=ai +aruda Indonesia. *ada aspek kepega=iaan, garuda indonesia telah membangun suatu program pelatihan yang terintegrasi dengan konsep dan prinsip &"&. #ahun $%!& +aruda Indonesia mulai menggunakan penilaian atas hasil pelaksanaan &"& sebagai salah satu bagian dari ey *er1orman'e Indi'ators (*I). (. 'aha!an /Garuda Gr)u! G),ernan-e0 3 'ahun 21(321*
#ahapan ini disebut dengan 7+aruda +roup +o2ernan'e: dimana +aruda Indonesia akan mengimplementasikan dan mengembangkan struktur &"& yang baik pada seluruh anak perusahaannya. *ada akhirnya diharapkan bah=a +aruda Indonesia dan seluruh anak perusahaannya, sebagai sebuah group, berkomitmen untuk seara konsisten menjalankan prinsipprinsip &"&. Untuk meningkatkan pelaksanaan &"& pada tahun $%!0, *erusahaan telah menyiapkan ren'ana kerja yang terkait dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai berikutE a.
*enyesuaian dan perubahan 3nggaran Dasar, *anduan ebijakan
b. '.
Direksi dan Board Manual. Mempersiapkan ebijakan Direksi. *artisipasi dalam 4orporate +o2ernan'e *er'eption Inde6 (4+*I) $%!&
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
"
yang diselenggarakan oleh #he Indonesian Institute 1or 4orporate +o2ernan'e (II4+) dengan tema 74orporate +o2ernan'e in the d.
*erspe'ti2e o1 >earning
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!%
KE6E6UAIAN IN7RA6'RUK'UR GCG GARUDA INDONE6IA DENGAN PERA'URAN PEMERIN'A esuai dengan komitmen +aruda Indonesia yaitu mengembangkan dan melaksanakan &"& sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, maka kami akan membandingkan, struktur tata kelola yang dilakukan oleh +aruda Indonesia dengan tata kelola yang disyaratkan dalam peraturan berdasarkan *5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik &"&. 1. GCG Manual
+aruda Indonesia telah membuat &"& Manual dengan menerbitkan ebijakan #ata elola *erusahaan (#*) yang telah dire2isi sebanyak dua kali, dan terakhir dire2isi pada bulan juli $%!0. 2. Prin$i! GCG
+aruda Indonesia menerapkan kelima prinsip tersebut dalam ebijakan #ata elola *erusahaan (#*) yang dijabarkan sebagai berikut E a. #ransparansi (#ransparen'y) Untuk menjaga obyekti2itas dalam menjalankan bisnis, *erusahaan menyediakan in1ormasi yang material dan rele2an dengan 'ara mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan.*erusahaan harus mengambil inisiati1 untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundangundangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku pentingan lainnya. b. 3kuntabilitas (3''ountability) *erusahaan berupaya untuk mempertanggungja=abkan kinerjanya se'ara transparan dan =ajar melalui pengelolaan yang benar, terukur dan
sesual
dengan
kepentingan
*erusahaan
dengan
tetap
memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. 3kuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk menilai kinerja yang berkesinambungan. '. #anggung /a=ab (-esponsibility)
usaha
dalam
jangka
panjng
dan
mendapat
pengakuan sebagai good 'orporate 'itien. d. Independen'y
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!!
Untuk meIan'arkan pelaksanaan prinsipprinsip &"&, *erusahaan harus dikelola se'ara independen dan tidak dapat diinter2ensi oleh pihak lain. e. e=ajaran dan kesetaraan (;airness) Dalam melaksanakan kegiatannya, *erusahaan harus senantiasa memperhatikan
kepentingan
pemegang
saham
dan
pemangku
kepentingan lainnya berdasarkan asas ke=ajaran dan kesetaraan. &. 'ujuan GCG
+aruda Indonesia mengimplementasikan tujuan yang ditetapkan dalam peraturan tersebut menjadi tujuan penerapan tata kelola yang baik dalam organisasi yaitu E a. Mengoptimalkan nilai *erusahaan agar *erusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik se'ara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk men'apai maksud dan tujuan *erusahaan b. Mendorong pengelolaan *erusahaan se'ara pro1esional, efsien dan e1ekti1 serta memberdayakan 1ungsi dan meningkatkan kemandirian organ *erusahaanE '. Mendorong agar organ *erusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, serta kesadaran akan adanya tanggung ja=ab sosial *erusahaan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders) maupun kelestarian Iingkungan di sekitar BUMN d. Meningkatkan kontribusi *erusahaan dalam perekonomian nasional dan e. Meningkatkan iklim yang kondusi1 bagi perkembangan in2estasi nasional. (. Organ ter"ait CGC
+aruda Indonesia memiliki organ perusahaan yaituE a. b. '. d.
-apat Umum *emegang aham (-U*) De=an omisaris Direksi omitekomite diba=ah De=an omisaris omite 3udit (=ajib) omite lainnya untuk mem1asilitasi
pelaksanaan
tugas
penga=asan penerapan 4+4 e. ekretaris perusahaan 1. *enga=asan Internal (3udit Internal) *. Ren-ana
8ang"a Panjang dan
Ren-ana
Kerja dan
Anggaran
Peru$ahaan
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!$
*5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik &"& mensyaratkan bah=a direksi =ajib membuat -en'ana /angka *anjang
dan -en'ana erja dan 3nggaran *erusahaan. +aruda Indonesia telah membuat -en'ana /angka *anjang sejak tahun $%%G. 9. :arangan +enga+il "euntungan !riadi
Dalam *5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik&"&
disebutkan
keuntungan
pribadi.
bah=a Direksi
anggota +aruda
direksi
dilarang
Indonesia
telah
mengambil memberikan
pernyataan tertulis bah=a tidak ada benturan kepentingan. #idak hanya direksi namun komisaris perusahaan juga melakukan hal yang sama. al ini membuktikan bah=a
Dalam *5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik&"& setiap BUMN diharuskan untuk membangun dan melaksanakan program
Manajemen
-isiko
yang
terpadu.
+aruda
Indonesia
mengimplementasikan manajemen resiko dengan membuat satu bagian untuk membangun dan melaksanakan Manajemen -isiko yaitu di2isi trategy Bussinoess, De2elopment and -isk Management. 4. 6i$te+ Pengendalian Internal dan Pengawa$an Intern.
+aruda Indonesia mengimplementasikan istem *engendalian Internal dengan ketat, yaitu dengan membentuk satu bagian khusus internal 'ontrol, diba=ah Direksi langsung. b. ekretaris *erusahaan *emerintah mensyaratkan bah=a direksi harus menyelenggarakan 1ungsi sekretaris perusahaan, +aruda Indonesia dalam
*eraturan pemerintah mengatur bah=a BUMN harus menjaga in1ormasi yang rahasia bagi perusahaan. Dan harus membuka in1ormasi penting sesuai dengan peraturan perundangundangan. +aruda Indonesia telah melakukan keterbukaan in1ormasi dengan mem publish datadata penting yang harus diin1ormasikan berdasarkan peraturan perundangundangan. *ey +erformance Indicator &aruda Indonesia
+aruda Indonesia telah menggunakan ey *er1orman'e Indikator untuk menilai per1orma perusahaan sejak tahun $%!!. ey *er1orman'e Indikator adalah kontrak kerja yang disepakati antara de=an direksi dengan de=an komisaris berupa target 'apaian.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!&
*I bisa berubah tergantung dari kebijakan perusahaan dan hasil pembahasan de=an komisaris dan de=an direksi yang telah ditetapkan pada tahun tersebut.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!0
KPI 'ahun 212
Untuk tahun $%!& +aruda Indonesia memiliki *I sebagai berikutE #tar!et -./$
ustainable *roftable +ro=th O Net *roft O 5BI#D3O Margin per 3 O ubsidiaries
UD "%. Million UD "0.! Million U' %.G$ UD 0.G Million --P U' .!0 $.F Domesti' C $.GF International 4onsistent o1 igh Quality o1 *rodu'ts K er2i'es O Internal 3udit IQ3 !%%F O H#-3R rating 0 tar (=ith %F o1 the attribute getting G star H#-3R rank) -e2enue 5nhan'ement O >; and 4>; A.AF and 0.!%F O S o1 ;;* Membership A"%,%%%
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!G
O F o1 +;; #raJ' 4ontribution &F O F o1 +;; Membership 4ontribution in *remium 4abin G!F O +lobal 3llian'es "%F meet the membership reTuirement O Ne= -outes *er1orman'e >e2el (=ith minimum age o1 route K months) 4M&P *rodu't Quality 5nhan'ement O 4ustomer atis1a'tion Inde6 32g. %Cmin inde6 per attribute AG O Number o1 Ne= 3ir'ra1t $ 3&&$, ! 3&&&, 0 BAA&5-, !% BA&, A 4-/!%%% O 32erage 3ge o1 ;leet G.$% years
*rogram 5Le'ti2ity A%F O BU pin
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!
Penilaian dan Anali$i$ GCG P'.Garuda Ind)ne$ia
A66E6MEN' PENERAPAN GCG P'.GARUDA INDONE6IA 1. Da$ar Penilaian GCG
esuai ketentuan *eraturan Menteri BUMN NomorE *5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik (+ood 4orporate +o2ernan'e) *ada Badan Usaha Milik Negara, yang men'abut eputusan Menteri Negara BUMN -I No.5*!!ACMMBUC$%%$ tentang *enerapan *raktik +4+, mengatur bah=a setiap BUMN =ajib untuk melakukan pengukuran terhadap penerapan +4+, melalui penilaian (assessment) yang dilaksanakan setiap $ tahun oleh penilai independen dan melalui e2aluasi (re2ie=) yang dilakukan sendiri oleh BUMN (sel1 assessment) yang meliputi e2aluasi terhadap hasil penilaian yang dilakukan oleh pihak independen dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan yang disampaikan dari hasil akhir penilaian.
3spek
*enilaian
diatur
dalam
MenteriNegaraBUMNNomorE!CMBUC$%%yang
uratekretaris
kemudian
diperbarui
tahun $%!$ dengan!C.MBUC$%!$.
2. A$!e" Penilaian
-in'ian Indikator yang Mempengaruhi *enilaian Menurut urat ekretaris Menteri Negara BUMN NomorE!CMBUC$%%. No !.
Indikat
ak dan #anggung
/a=ab *emegang
aham atau -U*
-in'ian
!. $. &. 0. G. . A. . ". !%.
alhal yang perlu mendapat persetujuan -U* #ransparansi dalam proses pemilihan omisaris danDireksi onsultansi dengan instansi terkait *eran *emegang aham dalam meresponpasar Melaksanakan -U* berdasarkan atas ketentuan yang ada *engangkatan 3nggota De=an omisaris *enilaian terhadap omisaris *engangkatan 3nggota De=an Direksi *enilaian terhadap Direksi istem insenti1 untuk Direksi dan omisaris
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!A
No $.
Indikator
ebijakan +4+
-in'ian
!. *elaksanaan
aturan
atau
ebijakan&ood"orporate
&overnance
$. epatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku &.
*enerapan +4+E • •
• •
De=an omisaris omite De=an omisaris Direksi atuan
*enga=asan •
Intern ekretaris *erusahaan
De=an omisaris dan omite De=an omisarisE !) esempatan pembelajaran bagi omisaris $) ejelasan 1ungsi,pembagian tugas, tanggung ja=ab dan otoritas &) *ersetujuan omisaris atas asumsi ren'ana pen'apaian -en'ana /angka *anjang *erusahaan(-/**)dan -en'ana erja dan 3nggaran *erusahaan(-3*) 0) 3rahan omisaris terhadap Direksi dan Implementasi ren'ana dan kebijakan perusahaan G) ontrol omisaris terhadap Direksi atas implementasI ren'ana dan kebijakan perusahaan
) 3kses
bagi
omisaris
atas
in1ormasi
atas
perusahaan
A) *eran omisaris dalam pemilihan 'alon anggotaDireksi ) #indakan omisaris terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya ") eterbukaan in1ormasi !%) *emantauan e1ekti2itas praktik &ood "orporate &overnance
!!) *ertemuan rutin dan dokumentasi kegiatan omisaris !$) *eran ekretaris omisaris !&) *eran omite De=an omisaris
pelaksanaan
Direksi,atuan *enga=asan Intern dan ekretaris *erusahaanE
!) esempatan pembelajaran bagi Direksi $) ejelasan 1ungsi, pembagian tugas, tanggungja=ab dan otoritas
&) *eranDireksi dalam peren'anaan perusahaan 0) *eranDireksi dalam pemenuhan target kinerja perusahaan
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!
G) ontrol terhadap implementasi ren'ana kebijakan perusahaan
) #indakan direksi terhadap potensi benturan kepentingan
A) eterbukaan in1ormasi ) *elaksanaan pertemuan rutin ") *eran atuan *enga=asan Intern !%) *eran ekretaris *erusahaan. 0.
*engungkapan In1ormasi
!. etersediaan in1ormasi perusahaan kepada staeholder . $. emudahan akses staeholder terhadap kebijakan dan praktik +4+. &. elengkapan penyajian >aporan #ahunan.
G.
omitmen
!. etersediaan *edoman atau ebijakan &ood "orporate &overnance
$. Muatan *edoman atau ebijakan &ood "orporate &overnance
&. *enandatanganan *edoman atau ebijakan &ood "orporate &overnance
-in'ianIndikatoryangMempengaruhi*enilaianMenuruturateputusanMente riNegaraBUMNNomorE!C.MBUC$%!$ No. !.
Indikator
omitemen terhadap
penerapan &ood "orporate &overnance
-in'ian
!. *erusahaan memiliki *edoman &ood "orporate &overnance dan *edoman *erilaku $. *elaksanaan *edoman &ood "orporate &overnance dan *edoman *erilaku &. *elaksanaanpengukuran&ood "orporate&overnance 0. *engelolaan dan 3dministrasi >aporan arta ekayaan *enyelenggara Negara(>*N) G. *elaksanaan program pengendalian gratifkasi . *elaksanaan kebijakan whistleblower system
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
!"
$.
*emegang aham dan -U* atau pemilik modal
De=an omisaris
!. *engangkatan dan *emberhentian Direksi $. *engangkatan dan *emberhentian De=an omisaris &. Memberikan keputusan yang diperlukan untuk menjaga kepentinganusahaperusahaandalam jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku 0. *ersetujuan >aporan #ahunan termasuk pengesahan >aporan euangan serta tugas penga=asan De=an omisaris sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku G. *engambilan keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggung ja=abkan . *elaksanaan &ood "orporate &overnance sesuai dengan =e=enang dan tanggungja=abnya
!. *elaksanaan programpelatihan atau pembelajaran se'ara berkelanjutan
$. *embagian tugas dan menetapkan 1aktor1aktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas De=an omisaris
&. *ersetujuan De=an omisaris atas -en'ana /angka
0.
dan *anjang(-/*)dan -en'ana erja 3nggaran *erusahaan(-3*) *engarahan terhadap Direksi atas implementasi ren'ana dan kebijakan
G. *enga=asan terhadap Direksi atas implementasi dan . A.
ren'ana kebijakan perusahaan *enga=asan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan atau perusahaan patungan *eran dalam pen'alonan dalamanggotaDireksi, penilaian kinerja Direksi,usulan tantiem atau insenti1 kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi
. #indakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya ". *emantauan dan memastikan bah=a prinsip prinsip &ood "orporate &overnance telah diterapkan se'ara e1ekti1 dan berkelanjutan !%. *enyelenggaraan -apat De=an omisaris !!. *eran ekretaris De=an omisaris !$. *eran omite omisaris 0.
Direksi
!. *rogram pelatihan atau pembelajaran bagi Direksi se'ara berkelanjutan
$. ejelasan pembagian tugas atau 1ungsi, =e=enang dan tanggung ja=ab se'ara jelas &. *eran dalam penyusunan peren'anaan perusahaan
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
%$ 0. *eranpemenuhan target kinerja perusahaan G. *engendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi ren'ana dan kebijakan perusahaan . *engurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan anggaran dasar A. ubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan staeholders
. Monitoring dan pengelolaan potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen diba=ah Direksi
". eterbukaan in1ormasi !%. *enyelenggaraan -apat Direksi dan -apat De=an omisaris Direksi atau -apat +abungan !!. *eran *enga=asan Intern !$. *eran ekretaris *erusahaan *enyelenggaraan -U* dan -U* lainnya G.
*engungkapan In1ormasi
!. etersediaan
in1ormasi
perusahaan
kepada
staeholders
$. emudahan akses bagi stakeholder atas in1ormasi perusahaan yang rele2an,memadai dan dapat diandalkan se'ara tepat =aktu dan berkala &. elengkapan penyajian >aporan # ahunan 0. *enghargaan dalam bidang &ood "orporate &overnance dan bidangbidang lainnya
.
3spek lainnya
!. *raktik &ood "orporate &overnance perusahaan menjadi ben'hmark bagi perusahaan lain $. *raktik penyimpangan terhadap
prinsipprinsip
"orporate &overnance
&. a$il Penilaian a. Penilaian 2<
Berikut asil *enilaian +4+ Berdasarkan 4ompany 4orporate +o2ernan'e 'ore'ard tahun $%%" yang dilakukan oleh B**.
A$!e" Pengujian
2< #> Ca!aian%
I. ak dan #anggung /a=ab *emegang ,"" ahamC-U* II. ebijakan +ood 4orporate +o2ernan'e ,0 III. *enerapan +ood 4orporate +o2ernan'e 3. omisaris !",0$
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
$!
&ood
B. omite omisaris
G,$"
4. Direksi
$$,$!
D. atuan *enga=asan Intern *I
$,
5. ekretaris *erusahaan
$,A%
I?. *engungkapan In1ormasi (Dis'losure) ?. omitmen
,0 ,%G
6")r Ke$eluruhan
4?;<
Pering"at Kualita$ Penera!an GCG
BAIK
. Penilaian 211
Berikut asil *enilaian +4+ Berdasarkan 4ompany 4orporate +o2ernan'e 'ore'ardtahun $%!! yang dilakukan oleh antor 3kuntan *ublik -M 33/. 211 #> Ca!aian%
A$!e" Pengujian
I. ak dan #anggung /a=ab *emegang A," ahamC-U* II. ebijakan +ood 4orporate +o2ernan'e A,G" III. *enerapan +ood 4orporate +o2ernan'e 3. omisaris $G,0$ B. omite omisaris
G,%&
4. Direksi
$G,$A
D. atuan *enga=asan Intern *I
$,G
5. ekretaris *erusahaan
$,A&
I?. *engungkapan In1ormasi (Dis'losure) ?. omitmen
G,"$ ",!!
6")r Ke$eluruhan
<1?4;
Pering"at Kualita$ Penera!an GCG
6ANGA' BAIK
elain menggunakan +aruda Indonesia juga menggunakan *edoman Umum +4+ Indonesia yang ditetapkan oleh omite Nasional ebijakan +o2ernan'e sebagai a'uan dalam menilai penerapan +4+ di *erusahaan. asil *enilaian *enerapan +4+ #ahun $%!! Berdasarkan *edoman Umum +4+ I Indonesia.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
$$
-. Penilaian 212 6el=
A$$e$$+ent
G))d
C)r!)rate
G),ernan-e
#GCG%
Garuda
Ind)ne$ia 'ahun 212
esuai ketentuan *eraturan Menteri BUMN NomorE *5-%!CMBUC$%!! tentang *enerapan #ata elola *erusahaan Hang Baik (+ood 4orporate +o2ernan'e), BUMN juga diharuskan melakukan e2aluasi atau re2ie= dengan dilakukan sendiri oleh BUMN (sel1 assessment). 3spek pengujian berdasarkan !C.MBUC$%!$.
a$il 6el= A$$e$+ent Penera!an GCG P' Garuda Ind)ne$ia #Per$er)%? '" 'ahun 212
Bobot
4apaian kor F 4apaian
A%,%%%
,GG
"&,GAF
"%,%%%
A,A$
G,A0F
&G%,%%%
&!,A$
"%,&F
&G%,%%%
&!,GG
"%,!GF
"%,%%%
,&A
"$,"AF
G%,%%% !,%%%,%%%
G,%% "%,"!
!%%,%%F "%,"!F
3*5 *5N+U/I3N
I II III I? ? ?I #<#3>
omitmen terhadap *enerapan #ata elola e'ara Berkelanjutan *emegang aham dan -U*C*emilik Modal De=an omisarisCDe=an *enga=as Direksi *engungkapan In1ormasi dan #ransparansi 3spek >ainnya
d. Perandingan Penilaian GCG 211
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
$&
Berikut perbandingan skor total penerapan +4+ pada perusahaan BUMN tahun $%!!. BUMN +aruda
kor +4+ "!,A
B*/ etenagakerjaan
"0,!
*ertamina emen indonesia
"!,G "!,A!
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
$0
ANA:I6I6 CO6O DAN BA:ANCED 6CRECARD 1. Anali$i$ Internal C)ntr)l CO6O
*engendalian Internal (Internal 4ontrol) merupakan bagian dari +ood 4orporate +o2ernan'e. istem pengendalian internal yang diterapkan di +aruda Indonesia dibentuk dengan menga'u pada kerangka kerja terpadu untuk pengendalian internal yang dikembangkan oleh 4<<. *enerapan G(lima) komponen 4<< framewor pada +aruda Indonesia adalah sebagai berikutE a. :ing"ungan !engendalian
Menegakkan integritas (1akta integritas) menerapkan nilainilai
budaya perusahaan dan melaksanakan 5tika Bisnis K ode 5tik. Menetapkan struktur organisasi *erusahaan disesuaikan dengan
kebutuhan *erusahaan. Membagi tugas dan tanggung ja=ab di tingkat De=an Direksi, 5ksekuti1, pendukung di2isi, dan trategi Bisnis Unit, termasuk pelaksanaan prosedur operasi standar di semua perilaku bisnis.
b. Risk Management
*erusahaan telah membentuk Unit 5-M yang bertanggung ja=ab dalam mengidentifkasi, mengukur, dan menerapkan prioritas pada risiko yang terkait dengan kegiatan *erusahaan dan unit operasi serta menga=asi penerapan aturan. egiatan yang dilakukan oleh +aruda dalam rangka meningkatkan e1ekti2itas -isk Management antara lainE
Inte!ration with "orporate 0is Mana!ement )trate!y
Integrasi dan otomatisasi pengendalian risiko dan 5-M dengan proses optimasi kinerja telah menjadi program *erusahaan dalam meningkatkan le2el maturity 5-M perusahaan. Integrasi dapat di'apai dengan memiliki manajemen risiko tertanam dalam strategi perusahaan, sehingga setiap keputusan yang dibuat telah mempertimbangkan ketidakpastian dalam dunia bisnis.
Inte!ration of 0is Mana!ement with )ubsidiaries
Untuk mendukung penerapan manajemen risiko di anak perusahaan, *erseroan telah mengambil beberapa inisiati1, seperti integrasi kerangka kerja manajemen risiko dan profl risiko entitas induk serta untuk anak. dalam usaha untuk mengakomodasi integrasi, *erusahaan telah membentuk 1orum manajemen risiko dengan anak perusahaan di $%!&. -. Kegiatan !engendalian
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
$G
Mengadopsi istem Manajemen inerja untuk mengatur *I
orporat, Unit *I dan *I indi2idu. Meman1aatkan istem #eknologi In1ormasi untuk mendukung
kegiatan operasinal *erusahaan dan keandalan in1ormasi. Membangun dan mengimplementasikan ebijakan I# dan #ata
elola I#. Menerapkan pengungkapan sistem in1ormasi untuk pelanggan dan karya=an, antara lain melalui Whistleblowin! )ystem (8B)
dan >aporan +ratifkasi. *elaksanaan *erjanjian erja Buruh (*B) Melakukan rekrutmen karya=an se'ara online dan melibatkan konsultan independen
d. In=)r+a$i dan K)+uni"a$i
ebijakan *erusahaan dikomunikasikan melalui website intranet, se'ara tertulis, langsung melalui super2isor dan melalui manual. omunikasi eksternal pihak, seperti keluhan, dilakukan melalui website disediakan oleh *erusahaan. e. M)nit)ring dan E,alua$i
51ekti2itas pengendalian se'ara keseluruhan pada semua tingkatan, termasuk De=an omisaris, Direksi, kepala di2isi dan unit, yang dilakukan setiap tahun, kuartalan, bulanan, mingguan dan harian, sekurangkurangnya meliputiE Memastikan optimasi dan efsiensi dalam penganggaran dan
realisasinya, diterapkan ke semua 1ungsi. *en'apaian perusahaan dan satuan *I,
keuangan dan non keuangan. Melaporkan tingkat kepatuhan dalam setiap item, termasuk item
meliputi
aspek
=ajib, seperti yang dipersyaratkan oleh "orporate’s standards serta standar internasional antara lain standar teknis dan keselamatan penerbangan pesa=at. 2. Anali$i$ Balan-ed 6-)re Card Garuda
a. ?isi, misi dan nilai perusahaan Dalam menjalankan usahanya +aruda Indonesia memiliki tujuan dan pedoman yang ter'antum dalam 2isi, misi dan nilai perusahaan, yaitu E 1isi +erusahaan
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan mena=arkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia. Misi +erusahaan
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
$
ebagai perusahaan penerbangan pemba=a bendera bangsa (Vag 'arrier) Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang pro1essional. 2ilai +erusahaan
#ata nilai perusahaan +aruda Indonesia adalah ;>HI, terdiri dari E 3
45cient 6 47ective
3
(oyalty .
3
"ustomer centricity
3
8onesty 6 openness
3
Inte!rity
b. 3nalisa 8<# ()tren!ht, Weaness, 9pportunity, Thread ) Dalam menentukan strategi yang akan diambil, analisa 8<# digunakan untuk mengetahui keadaan perusahaan agar didapatkan langkahlangkah yang tepat untuk men'apai tujuan perusahaan yaitu menghasilkan kinerja operasional dan keuangan yang optimal demi memenuhi harapan stakeholder. Berikut ini analisa 8<# *#. +aruda Indonesia E )tren!th : *euatan 3 *elayanan yang memuaskan 3 Dibandingkan perusahaan penerbangan
domestik
lain,
tingkat
keamanan lebih terjamin 3 Memiliki DM yang kompeten 3 Memiliki brand image yang baik' Weaness : *elemahan 3 ;arin!an rute penerban!an yan! terbatas internasional$< 3 Tarif tiet masih mahal< 3 Terbatasnya =umlah pesawat yan! berbadan lebar'
#domesti
dan
9pportunity C *eluang
O O O O
ondisi ekonomi domestik yang membaik ertifkasi istem Manajemen Mutu pelayanan haji I< "%%!$%% Meningkatnya kebutuhan masyarakat atas alat transportasi yang lebih 'epat *ertumbuhan industri pari=isata internasional.
Thread : Ancaman 3 eadaan 'ua'a yang tidak menentu 3 arga bahan bakar 'enderung meningkat 3 Nilai tukar -upiah terhadap Dollar tidak stabil 3 *ersaingan industri penerbangan.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
'. asaran trategi Merupakan
*engembangan
dari
keseluruhan
bisnis
strategi.
3da
beberapa strategi dalam tahap kedua ini, antara lain E O O O O O O
Meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik Meningkatkan pendapatan Meningkatkan kualitas produk
Dari sasaran strategi tersebut akan dikembangkan indikatorindikatornya beserta target pen'apaiannnya. Dimana indikator tersebut nantinya akan diturunkan menjadi indikatorindikator dan target masingmasing unit kerja.>angkah ini merupakan penguraian strategi bisnis ke dalam komponen yang lebih spesifk C ke'il. Dimana uraian strategi yang ditetapkan diharapkan dapat membangun sasaran strategi pada langkah kedua. 6a$aran 6trategi$
Uraian 6trategi$
Meningkatkan kualitas kerja baik *eningkatan pendapatan
yang #rasn1ormasi budaya dan kompetensi semua insan +aruda Meningkatkan efsiensi perusahaanCefsiensi operasional *eningkatan kualitas produk /asa 4argo
#ahap ini
digunakan
untuk
mengidentifkasi arah pen'apaian dari tiap strategi, sehingga terjalin hubungan saling bergantung antar perspekti1.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
$
Dari strate!ic mappin! yang terlihat di atas, pada perspekti1 *embelajaran dan *ertumbuhan terdapat strategi peningkatan kualitas kerja yang lebih baik. *eningkatan kualitas kerja ini merupakan dasar dari pelaksanaan balan'ed s'ore'ard. ualitas kerja merupakan 1ondasi dari keberhasilan perusahaan. arena perusahaan yang berhasil tidak terlepas dari kinerja para pega=ai yang baik. ualitas kerja yang baik ini akan medorong peningkatan pendapatan, peningkatan kualitas produk dan operasional yang unggul terdapat pada perspekti1 proses bisnis internal. Dengan kompetensi dan budaya kerja yang baik dari semua insan +aruda maka strategi yang terdapat pada perspekti1 *roses Bisnis Internal akan lebih mudah di'apai. etelah strategi dalam perspekti1 tersebut ter'apai, perusahaan dapat mem1okuskan kegiatan usahanya kepada pelanggan yaitu dengan menjaga konsistensi produk dan layanan yang prima. al ini akan membuat +aruda Indonesia semakin diper'aya oleh masyarakat sehingga pada akhirnya nanti +aruda Indonesia akan terus dipakai jasanya oleh masyarakat karena sudah mendapatkan image yang baik. e'ara tidak langsung akan berdampak pada pertumbuhan keuangan perusahaan yang terus lebih baik di masa yang akan datang. Uraian *eta trategi Per$!e"ti=
euangan
6trategi
*ertumbuhan
Uraian 6trategi
*embukaan Menjalin
Ini$iati=
kerjasama
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
dgn
$"
keuntungan rute baru berkelanjutan *eningkatan brand image *elanggan
*roduk K layanan prima yg konsisten
*eningkatan pendapatan,
*roses bisnis internal
*embelajaran dan pertumbuhan
*eningkatan kualitas produk
Per$!e"ti=
maskapai lain sbg mitra, dan penerapan standar I3#3, penambahan pilot C a=ak pesa=at kompeten. *enerapan time Meningkatkan on +aruda performance, 56perien'e #ingkat keselamatan pe nerbangan, kenyamanan penerbanganCpenambahan 1asilitas seperti 32oD. Meningkatkan Meningkatkan efsiensi efsiensi bahan bakar, menurunkan operasional, beban pera=atan pesa=at,mengurangi -atarata umur pesa=at. Meningkatkan *enambahan kapasitas jasa kargo kargo dan melakukan peremajaan gudang serta drop 'enter di daerah jakarta dan 'ikarang. Modernisasi *enggantian armada tua armada dengan yang baru serta menambah armada baru #rans1ormasi eleksi dan penempatan budaya dan pega=ai yg sesuai, kompe tensi penilaian kinerja pega=ai, 'oa'hing, dan semua insan #raining, de2elopment program. garuda
Keuangan
uraian strategi yang diambil
adalah
pembukaan rute baru dan peningkatan brand ima!e. *embukaan rute baru ini dilaksanakan karena adanya pertumbuhan penggunaan jasa penerbangan. Dimana #rafk penumpang penerbangan internasional 3sia *asifk men'apai !G juta orang di tahun $%!%, mengalami peningkatan sebesar !&,%F dibandingkan tahun sebelumnya. Ditambah lagi dengan peningkatan
penerbangan
kargo
udara
internasional
dunia
yang
mengalami pertumbuhan $%, F. Di samping itu, peningkatan brand image juga diperlukan untuk menumbuhkan keper'ayaan masyarakat agar selalu meman1aatkan jasa penerbangan +aruda Indonesia. Untuk mendapatkan brand image selain dengan pelayanan yang baik, +aruda Indonesia mempunyai target untuk masuk dalam $% besar maskapai penerbangan Internasional berdasarkan penilaian I3#3 #International Air Transport Association$.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
&%
Per$!e"ti= Pelanggan perusahaan mem1okuskan pada tingkat
produk dan pelayanan prima yang konsisten yang diterapkan melalui +aruda e6perien'e, yaitu sebuah konsep layanan yang mengandalkan basis keramahtamahan Indonesia disertai nilainilai dasar seperti 'epat dan tepat, bersih dan handal, kompeten dan pro1esional. ehingga dengan penerapan tersebut diharapkan +aruda Indonesia dapat menjadi maskapai penerbangan
bintang
lima
berdasarkan
penilaian
kytra6
dan
mendapatkan kepuasan pelanggan yang diambil melalui sur2ey onboard sebesar %F. Pr)$e$ Internal Bi$ni$ ada & (tiga) strategi yang ditetapkan yaituE
O *eningkatan *endapatan yang diuraikan melalui peningkatan efsiensi operasional. esuai data yang terdapat dalam laporan keuangan tahunan beban operasional meningkat menjadi -p. "," Milyar pada tahun $%!%. al ini tidak sesuai dengan pertumbuhan pendapatan. angkah ini juga diambil untuk mendorong peningkatan efsiensi konsumsi bahan bakar dan efsiensi biaya pera=atan pesa=at. Per$!e"ti= Pe+elajaran dan Pertu+uhan . >angkah yang
diambil adalah meningkatkan kualitas kerja yang baik yang sesuai dengan prinsip &ood "orporate &overnance #""&$, yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan DM yang kompetiti1, ino2ati1 dan memiliki integritas
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
&!
tinggi yang mampu memba=a perusahaan men'apai tujuan yang diinginkan.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
&$
Ped)+an Penera!an GCG BUMN #OECD%
*edoman penerapan +4+ BUMN di <54D ( 94"> &uidelines 9n "orporate &overnance 9f )tate?9wned 4nterprises$ dimaksudkan untuk memberikan saran
umum yang akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kinerja BUMN, dan keputusan untuk menerapkan pedoman tata kelola BUMN tertentu harus dilakukan pada dasar pragmatis. *edoman berorientasi ke BUMN dimana menggunakan bentuk hukum yang berbeda (yaitu, terpisah dari masyarakat administrasi) dan memiliki kegiatan komersial atau mengejar tujuan kebijakan publik. BUMN ini mungkin dalam sektor ekonomi kompetiti1 atau nonkompetiti1. I.
En$uring an E@e-ti,e :egal and Regulat)r 7ra+ew)r" =)r 6OE
3.
arus ada pemisahan yang jelas antara 1ungsi kepemilikan negara dan 1ungsi negara lain yang dapat mempengaruhi kondisi untuk BUMN khususnya yang berkaitan dengan regulasi pasar.
B. *emerintah harus berusaha untuk menyederhanakan dan merampingkan praktek dan bentuk hukum di mana BUMN beroperasi. Bentuk hukumnya harus memungkinkan kreditur untuk menekan klaim mereka dan untuk mengidentifkasi prosedur ketika pailit. 4. e=ajiban dan tanggung ja=ab bah=a BUMN diperlukan untuk mengambil tindakan dalam hal pelayanan publik di luar norma yang berlaku umum harus jelas diamanatkan oleh UU atau peraturan. dan harus diungkapkan kepada masyarakat umum dan harus men'akup D. BUMN seharusnya tidak dibebaskan dari penerapan hukum hukum umum dan peraturan. *emangku kepentingan, termasuk
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
&&
pesaing, harus berhak atas ganti rugi efsien bahkan ketika mereka menganggap bah=a mereka haknya telah dilanggar. 5.
erangka
hukum
dan
peraturan
harus
memungkinkan
Veksibilitas yang 'ukup untuk penyesuaian struktur permodalan BUMN saat ini diperlukan untuk men'apai tujuan perusahaan. ;.
BUMN harus menghadapi kondisi persaingan mengenai akses keuangan. ubungan dengan bankbank BUMN,
lembaga
keuangan milik negara dan BUMN lainnya harus didasarkan pada alasan murni komersial. II.
'he 6tate A-ting a$ an Owner
3. *emerintah harus mengembangkan dan mengeluarkan kebijakan kepemilikan
yang
mendefnisikan
tujuan
keseluruhan
kepemilikan negara,. B. *emerintah tidak boleh terlibat dalam pengelolaan seharihari BUMN dan memungkinkan mereka otonomi penuh operasional untuk men'apai didefnisikan mereka tujuan. 4. Negara
harus
membiarkan
pimpinan
BUMN
menjalankan
tanggung ja=ab mereka. D. *elaksanaan hak kepemilikan harus diidentifkasi se'ara jelas dalam administrasi negara. al ini dapat di1asilitasi dengan mendirikan badan koordinasi atau, lebih tepat, berdasarkan sentralisasi 1ungsi kepemilikan. 5. oordinasi atau badan kepemilikan harus bertanggung ja=ab untuk badan per=akilan seperti D*- dan telah jelas hubungan dengan badanbadan publik yang rele2an, termasuk B*. ;. Negara
sebagai
pemilik
akti1
harus
menggunakan
hak
kepemilikannya sesuai dengan struktur hukum masingmasing perusahaan. III.
Euitale 'reat+ent )= 6hareh)lder$
3. oordinasi atau kepemilikan entitas dan BUMN harus menjamin bah=a semua pemegang saham diperlakukan se'ara adil. B. BUMN harus mengamati tingkat transparansi yang tinggi terhadap semua pemegang saham. 4. BUMN harus mengembangkan kebijakan yang akti1 komunikasi dan konsultasi dengan seluruh pemegang saham.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
&0
D. *artisipasi pemegang saham minoritas dalam rapat pemegang saham harus memungkinkan mereka untuk mengambil bagian dalam perusahaan keputusan mendasar seperti pemilihan de=an. I.
Relati)n$ with 6ta"eh)lder$
3. *emerintah yang mengkoordinasikan atau badan kepemilikan dan BUMN sendiri harus mengakui dan menghormati hakhak para pemangku kepentingan ditetapkan oleh hukum atau melalui kesepakatan bersama, dan menga'u pada prinsipprinsip tata kelola BUMN pada <54D. B. BUMN besar dan BUMN yang mengejar tujuan penting kebijakan publik, harus dilaporkan dalam hubungan stakeholder. 4. De=an
BUMN
harus
diminta
untuk
mengembangkan,
menerapkan dan mengkomunikasikan program kepatuhan untuk kode etik internal. ode etik harus didasarkan pada norma norma negara, sesuai dengan komitmen internasional dan berlaku untuk perusahaan dan anak perusahaan. .
'ran$!aren- and Di$-l)$ure
3. oordinasi atau badan kepemilikan harus mengembangkan pelaporan konsisten dan agregat BUMN dan mempublikasikan setiap tahun dalam >aporan agregat pada BUMN. B. BUMN harus mengembangkan prosedur audit internal yang efsien dan membangun 1ungsi audit internal yang dipantau oleh dan bertanggung ja=ab langsung kepada pimpinan dan komite audit atau organ perusahaan setara. 4. BUMN harus tunduk independen audit eksternal tahunan berdasarkan standar internasional. eberadaan prosedur kontrol negara tertentu tidak menggantikan independen eksternal audit. D. BUMN harus tunduk pada akuntansi berkualitas tinggi yang sama dan audit standar sebagai perusahaan publik. BUMN besar atau terda1tar harus mengungkapkan in1ormasi keuangan dan non keuangan sesuai dengan kualitas tinggi standar yang diakui se'ara internasional. 5. BUMN harus mengungkapkan in1ormasi
material terhadap
semua hal yang dijelaskan dalam prinsip tata kelola BUMN pada
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
&G
<54D dan di samping 1okus pada bidang signifkan bagi negara sebagai pemilik dan masyarakat umum. I.
'he Re$!)n$iilitie$ )= B)ard$ )= 6tate3Owned Enter!ri$e$.
3. De=an
BUMN
harus
diberi
mandat
yang
jelas
dan
tanggung ja=ab besar untuk kinerja perusahaan. De=an harus sepenuhnya bertanggung ja=ab kepada pemilik, bertindak demi kepentingan
terbaik
perusahaan
memperlakukan
semua
pemegang saham se'ara adil. B. De=an BUMN harus melaksanakan 1ungsi mereka pemantauan manajemen dan panduan strategis, tunduk pada tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah dan harus
memiliki
kekuatan
entitas kepemilikan. Mereka untuk
mengangkat
dan
memberhentikan 45<. 4. De=an BUMN harus berdiri sendiri sehingga mereka dapat melaksanakan tujuan dan penilaian independen. *raktik yang baik untuk etua harus terpisah dari 45<. D. /ika per=akilan karya=an di de=an diamanatkan, mekanisme harus dikembangkan dilaksanakan
untuk se'ara
menjamin e1ekti1
bah=a dan
representasi
kontribusi
ini
terhadap
peningkatan keterampilan de=an, in1ormasi dan kebebasan. 5. Bila perlu, De=an BUMN harus membentuk komite khusus untuk mendukung pimpinan dalam menjalankan 1ungsinya, khususnya dalam hal audit, manajemen risiko dan remunerasi. ;. De=an BUMN harus melakukan e2aluasi tahunan untuk menilai kinerja.
5>.I?@ +4+ *# +3-UD3 IND
&