PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SURADADI Alamat :Jln. Purwa No. 54 Suradadi Telp. (0283) 852352
KERANGKA ACUAN PENGELOLAAN VAKSIN DAN RANTAI VAKSIN A. PENDAHULUAN Vaksin merupakan unsur biologis yang memiliki karakteristik tertentu dan memerlukan penanganan rantai vaksin khusus sejak diproduksi di pabrik hingga dipakai di unit pelayanan. Penyimpangan dari ketentuan yang ada dari dapat mengakibatkan
kerusakan
vaksin
sehingga
menurunkan
atau
bahkan
menghilangkan potensi yang dapat mengakibatkan tidak menimbulkan kekebalan dan terjadinya Kejadian Pasca Imunisasi ( KIPI ) bila diberikan kepada sasaran.Kerusakan vaksin akan mengakibatkan kerugian sumber daya yang tidak sedikit ,baik dalam bentuk biaya vaksin, maupun biaya-biaya lain yang terpaksa dikeluarkan guna menanggulangi masalah KIPI atau Kejadian Luar Biasa ( KLB ). B. LATAR BELAKANG Pemantauan suhu penyimpanan vaksin sangat penting dalam menetapkan secara cepat apakah vaksin masih layak digunakan atau tidak. Adanya berbagai alat dengan indikator yang sangat peka seperti thermometer ,Vaccine Vial Monitor ( VVM )., Freeze
Tag sangat membantu
petugas
dalam memantau
suhu
penyimpanan vaksin dan pengiriman vaksin. Dengan menggunakan alat pantau dapat diketahui bahwa ada beberapa vaksin yang sangat peka terhadap pembekuan sehingga dilakukan penyesuaian pengelolaan vaksin untuk mencegah pembekuan. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan rantai dingin vaksin sebagai pedoman yang digunakan untuk menjaga vaksin pada suhu tertentu yang telah ditetapkan agar tetap memiliki potensi yang baik mulai dari pembuatan vaksin sampai pada saat pemberiannya ( disuntikkan atau diteteskan ) C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Meningkatkan kualitas program imunisasi melalui penerapan pengelolaan vaksin dan rantai vaksin yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Khusus a. Memberikan kualitas vaksin sejak diterima dari Dinas Kesehatan hingga saat diberikan ke sasaran melalui rantai vaksin yang benar. b. Menggunakan dan merawat peralatan rantai vaksin di semua tingkatan administrasi. c. Mencegah terjadinya kerusakan vaksin akibat pembekuan bagi vaksin yang peka terhadap paparan panas. d. Melaksanakan pemantauan serta pengawasan terhadap seluruh proses pengelolaan vaksin, mulai dari perencanaan, penerimaan, pendistribusian, penyimpanan dan penggunaan vaksin. D. TATA NILAI PUSKESMAS “S U R A D A D I” S : Senyum, Salam, Sopan, Santun U : Unggul R : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin A : Amanah D : Disiplin A : Adil D : Dedikasi I : Inovatif E. TATA HUBUNGAN KERJA 1. Pengorganisasian
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Lintas Upaya
Koordinator Upaya P2
Pelaksana Upaya
2. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan a. Tata Hubungan Kerja 1. Kepala Puskesmas menugaskan penanggung jawab upaya untuk memantau penyelenggaraan kegiatan. Penanggung jawab upaya memberikan
tanggung
jawab
kepada
coordinator
upaya
untuk
mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengelolaan vaksin dan rantai
dingin vaksin yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan. Pelaksana kegiatan harus melaporkan hasil kegiatan kepada coordinator upaya untuk dievaluasi bersama dalam pertemuan lintas upaya. Koordinator upaya melaporkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kepada penanggung jawab UKM. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala puskesmas. Penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas memberi umpan balik atas hasil pelaksanaan kegiatan. 2. Komunikasi dengan lintas upaya diperlukan peransertanya guna keterpaduan dan berkesinambungan kegiatan. Terkait hal ini peran lintas upaya adalah :
Peran Lintas Upaya
NO
UPAYA
PERAN
1
Sopir
Mobilisasi dan transportasi vaksin
2
Petugas Genset
Menghidupkan genset saat listrik padam.
b. Pelaporan Koordinator upaya membuat laporan hasil pelaksanaan penyelenggaraan upaya kepada penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas. F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Setiap melaksanakan kegiatan, harus dilandasi dengan visi, misi, dan tata nilai puskesmas yaitu S U R A D A D I No
Kegiatan Pokok
1
Membawa gedung
vaksin
Rincian Kegiatan ke
luar -
Menyiapkan cold box
-
Menyiapkan vaccine carier
-
Menempatkan coolpack pada vaccine carrier.
2
Mengatur penempatan lemari -
Mengatur jarak minimal antara lemari
es
es dengan dinding belakang + 10-15 cm. -
Mengatur letak lemari es agar tidak terpapar matahari secara langsung.
3
Mengatur sirkulasi udara yang cukup.
Mengatur penyimpanan vaksin -
Menempatkan cool pack biasa ( besar
dilemari es
)
pada
bagian
bawah
sebagai
penahan dingin dan memperpanjang
cool life. -
Menempatkan
cool
pack
dekat
evaporator. -
Meletakkan vaksin Polio,Campak dan BCG berdekatan dengan evaporator.
-
Meletakkan
Hepatitis
B,Pentavalen,
TT,DT dan Td jauh dari evaporator dekat dengan dinding depan lemari es. -
Memberi jarak antara dus vaksin yang satu dengan yang lain.
4
5
-
Meletakkan alat kontrol suhu.
-
Mencatat suhu vaksin.
Melakukan perawatan lemari -
Melakukan perawatan harian
es
-
Melakukan perawatan mingguan
-
Melakukan perawatan bulanan.
-
Melakukan pencairan bunga es
Melakukan pengelolaan vaksin -
Memeriksa vaksin saat diterima
saat diterima.
Melakukan uji kocok apabila vaksin
-
pernah beku. G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan dilakukan dengan cara melakukan pengelolaan dan pemantauan secara
rutin.
Pelaksanaannya
melalui
proses
perencanaan,
pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi dengan melibatkan petugas lain. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan No 1
Cara
Kegiatan
Sasaran
Rincian
Pokok
Umum
Kegiatan
Membawa
Keamanan
Menyiapkan
Ada
cold box
box
vaksin
ke vaksin
luar gedung
di
Sasaran
Melaksanakan Kegiatan cold Penyimpanan vaccine di cold
luar
box agar suhu
gedung
stabil VVM vaksin Mobilisasi Menyiapkan vaccine carier
bagus
vaksin dengan menggunakan vaccine carrier
Menempatka n
Suhu
coolpack standar,vaks coolpack
pada vaccine in carrier 2
3
Mengatur
Lemari
penempatan
terjaga
lemari es
kualitasnya
Mengatur
Vaksin
penyimpana
terjaga
Penyusunan di
tidak vaccine carrier.
rusak
es
-
Menempat kan
Vaksin tidak Penyusunan
cool rusak,VVM
n vaksin di kualitasnya.
pack biasa baik,suhu
lemari es
( besar ) lemari pada
stabil
bagian bawah sebagai penahan dingin dan memperpa njang cool life. -
Menempat kan
cool
pack dekat evaporato r. -
Memberi jarak antara dus vaksin yang satu dengan yang lain.
-
Meletakka n kontrol suhu.
alat
coolpack lemari es.
es
di
-
Mencatat suhu vaksin.
-
Meletakka n
Vaksin tidak Penempatan
vaksin rusak,VVM
Polio,Cam pak
baik,suhu
dan lemari
BCG
vaksin
sesuai
kepekaan es vaksin.
stabil
berdekata n dengan evaporato r. -
Meletakka n Hepatitis B, Pentavale n, TT, DT dan
Td
jauh
dari
evaporato r
dekat
dengan dinding depan lemari es. -
Memberi jarak antara dus vaksin yang satu dengan yang lain
Meletakkan alat
Suhu
kontrol terjaga
suhu Mencatat suhu kulkas
Penggelolaan suhu kulkas.
3
Melakukan
Lemari
es Melakukan
perawatan
terpantau
lemari es
Ada laporan Pemantauan
perawatan
perawatan
harian
harian
harian
Melakukan
Ada laporan Pemantauan
perawatan
perawatan
mingguan
mingguan
Melakukan
Ada laporan Pemantauan
perawatan
bulanan
mingguan
bulanan.
bulanan Mencairkan
Ada laporan Pemantauan
bunga es
kegiatan
defrosting.
defrosting 4
Melakukan
Kualitas
Memeriksa
pengelolaan
vaksin
vaksin
vaksin
Ada
saat kelengkapan expired
saat terjaga dari diterima
diterima
Pemeriksaan
administrasi, vaksin,VVM,ju
saat
jumlah dan mlah
diterima
jenis vaksin vaksin,jumlah
sampai
sesuai,VVM
pelarut,warna
penggunaan
tercantum
vaksin.
. Melakukan uji Ada hasil uji Pembandingan kocok
kocok
vaksin tersangka beku dengan vaksin yang dibekukan.
H. SASARAN Vaksin tidak rusak I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus. N o 1
2016 Kegiatan
Ja
Fe
M
Ap
M
Ju
n
b
ar
r
ei
n
Pengelolaa v
V
v
v
v
v
Jul
Ags
Sep
v
v
v
Ok t v
Nop Des v
v
n
vaksin
dan rantai dingin vaksin. J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai melaksanakan kegiatan dengan pelaporan hasil yang dicapai sesuai target. Pelaporan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya. K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN Kegiatan ini meliputi : 1. Adanya perencanaan kegiatan 2. Proses pelaksanaan kegiatan dengan melibatkan peranserta lintas upaya. 3. Adanya monitoring dan evaluasi kegiatan dengan melibatkan peranserta lintas upaya terkait. 4. Laporan hasil kegiatan diketahui oleh koordinator upaya, penanggung jawab upaya dan kepala puskesmas.
Ditetapkan di : Suradadi Pada tanggal : Januari 2017 Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Suradadi
dr.SUWASPODO Nip. 196205231988031005
Koordinator pelaksana P2P
Uly Ulfah Nip. 198110212007012004