PENINGKATAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SISWA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V SD NEGERI CIPOROS 04 Oleh MATEUS NGADIMIN NIM 81749049
[email protected] ABSTRAK
Penelitian dilatarbelakangi rendahnya rendahnya hasil belajar IPA IPA materi pesawat sederhana, di mana nilai KKM hanya 56,40, dari target 65. Salah sat penyebabnya, yait !ara gr melaksanakan pembelajaran masih bersi"at k#n$ensi#nal, yait menggnakan met#de !eramah sehingga siswa !enderng pasi". %erdasarkan permasalahan tersebt, maka tjan penelitian adalah meningkatk meningkatkan an akti$itas akti$itas dan siswa menggna menggnakan kan met#de met#de dem#nstrasi. dem#nstrasi. Met#de Met#de yang dignakan adalah Penelitian &indakan &indakan Kelas, yang mengadaptasi m#del Kemmis ' M!. &aggart dengan da sikls, s ikls, yang dilakkan dalam da tindakan. Sbjek Sbjek penelitian penelitian adalah adalah siswa kelas ( S) *egeri +ip#r#s +ip#r#s 04 berjmlah berjmlah 5 siswa. -asil pembelajaran dengan menerapkan met#de dem#nstrasi terbkti meningkatkan akti$itas siswa dari siswa ata 4/, naik menjadi 6 sis wa ata 64, dan 16 ata 4 siswa pada sikls keda, dan peningkatan hasil belajar siswa dari 56,40, naik menjadi 64,00, dan 23,60 pada sikls keda, dengan tingkat ketntasan belajar sebanyak 4 siswa 6 pada sebelm perbaikan, 4/ ata siswa, dan 3 siswa ata 1, dan da #rang siswa / yang bel belm m tnt tntas as nam namn n se!ar se!ara a kesel keselr rh han an sem sema a indi indika kat# t#rr dan dan krit kriteri eria a keberhasilan telah ter!apai sehingga pr#ses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil dan selesai pada sikls keda. Kesimplannya adalah penerapan met#de dem#nstrasi terbkti dapat meningkatkan akti$itas dan hasil belajar siswa kelas ( S) *egeri +ip#r#s 04 dalam pembelajaran IPA IPA materi pesawat sederhana. K!"! K#$%&' aktivitas, hasil belajar, belajar, metode demonstrasi
I( PENDAHULUAN A( L!"!) L!"!) Bel!* Bel!*!$+ !$+ M!,! M!,!l!h l!h
Apabila kita melihat fakta dilapangan, pada umumnya siswa pandai dalam
menghapal
tetapi
kurang dalam
mengaplikasikan
pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini mungkin terkait dengan kecend kecenderu erung ngan an
menggu menggunak nakan an hapalan hapalan 1
sebaga sebagaii
wahana wahana
untuk untuk
&
menguasai ilmu pengetahuan, bukan kemampuan berpikir. Oleh karena itu siswa siswa hanya terbiasa terbiasa menggunaka menggunakann sebagian sebagian kecil dari potensi potensi atau kemampuan kemampuan berpikirnya, berpikirnya, sehingga sehingga mereka menjadi menjadi malas untuk untuk berpikir mandiri. Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka pembelajaran tidak akan bermakna. bermakna. ehingga hasil belajar siswa akan rendah dan pada akhirnya tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. Oleh karena itu, dalam dalam
pembel pembelajar ajaran an
guru guru
harus harus
menggu menggunak nakan an
metode metode
atau atau
pendekatan pembelajaran tertentu yang efektif sesuai dengan materi yang hendak disampaikan. Hasil tes pendahuluan menunjukkan hasil hanya ! siswa "1#$% dari &' siswa dinyatakan tuntas belajarnya, sedangkan &1 orang siswa "(!$% tidak tuntas tuntas belajarnya. belajarnya. Jumlah Jumlah tersebut sangatlah sangatlah besar, besar, dan bisa simpul simpulkan kan bahwa proses proses pembelaja pembelajaran ran tidak berhasil. berhasil. Hasil
refleks refleksii
menunjukkan bahwa pembelajaran pembelajaran )*A )*A di di kelas + -egeri iporos /! masih dilakukan secara kon0ensional "pembelajaran berpusat pada guru% dan nilai nilai
ratara ratarata ta
secara secara klasik klasikal al pada pada mata mata pelajar pelajaran an )*A )*A yang yang
dipe dipero roleh leh adal adalah ah '#,( '#,(&, &, hal hal ini ini menu menunj njuk ukan an belu belum m menc mencap apai ai 223 223 "2riteria 2etuntasan 3inimal% yang ditentukan yaitu #'. ari ari hasil hasil diskus diskusii terung terungkap kap beberap beberapaa masalah masalah yang yang terjadi terjadi dalam pembelajaran, yaitu 4 1. isw iswaa kura kurang ng meng mengua uasa saii kons konsep ep pesa pesawa watt sede sederh rhan anaa sehi sehing ngga ga hasi hasill belajar siswa rendah. &. iswa iswa tidak tidak dapat dapat menjawa menjawabb pertany pertanyaan aan guru guru 5. 6idak ada media atau ala alat peraga yang mendukung materi pembelajaran. !. iswa iswa tidak mampu mampu mengap mengaplik likasi asikan kan materi materi yang yang dipela dipelajari jarinya nya dalam kehidupan seharihari. '. 7endahnya 7endahnya akti0i akti0itas tas siswa siswa pada pada saat mengik mengikuti uti proses proses pembelaj pembelajaran aran 3elalui refleksi diri, kaji literatur dan diskusi dengan super0isor dapat diketahui bahwa kemungkinan kemungkinan faktor penyebab timbulnya masalah di atas adalah 4
5
1. *endekatan pembelajaran yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar &. *enggunaan alat peraga pembelajaran yang kurang ber0ariasi 5. 8uru tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan penemuan informasi !. 8uru kurang memoti0asi siswa dalam pembelajaran '. 8uru dalam menjelaskan materi terlalu cepat. B( R#-#,!$ M!,!l!h
ari uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka dapat ditentukan perumusan masalahnya yaitu 4 1. 9agaimana meningkatkan akti0itas siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran )lmu *engetahuan Alam materi pesawat sederhana: &. 9agaimana meningkatkan hasil siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran )lmu *engetahuan Alam materi pesawat sederhana: C( T#.#!$ Pe$el&"&!$
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas "*62% ini adalah 4 1. ;ntuk meningkatkan akti0itas siswa 2elas + -egeri iporos /! pada pembelajaran )*A materi pesawat sederhana setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. &. ;ntuk meningkatkan hasil belajar siswa 2elas + -egeri iporos /! pada pembelajaran )*A materi pesawat sederhana setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. D( M!$/!!" Pe$el&"&!$
iharapkan dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis 4 1. 3anfaat 6eoritis
!
a. Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah untk memperoleh gambaran
mengenai
penerapan metode demonstrasi dalam
pembelajaran )*A. b. Menambah
khasanah
pengembangan
pengetahuan
mengenai
pembelajaran )*A materi pesawat sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi. c.
ebagai bahan kajian penelitian lebih lanjut.
&. 3anfaat *raktis a. iswa 1% 3emperbaiki belajar siswa, agar hasil belajar siswa meningkat &% iswa merasa mendapat perhatian khusus dari guru sehingga minat belajar siswa meningkat 5% 3emberikan pengalaman secara langsung bagi siswa, sehingga siswamempunyai kesan dalam belajarnya. !% iswa dapat menarik kesimpulan dan memecahkan masalah setelah melakukan demonstrasi dalam pembelajaran )*A. '% ;ntuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga akti0itas siswa dan hasil belajar siswa meningkat. b. 8uru 1% Agar guru dapat memperbaiki mutu kinerja atau meningkatkan proses pembelajaran )*A secara berkesimanbungan. &% ;ntuk
mengembangkan
menghadapi
permasalahan
keterampilan yang
nyata
guru
untuk
dalam
proses
pembelajaran di kelas. 5% 3eningkatkan profesionalisme guru. c. 9agi ekolah 1% 3emberikan landasan dan argumentasi bagi kebijakan yang akan diambil guna meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui model dan metode pembelajaran yang tepat di sekolah. &% 3eningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa
'
5% 3engembangkan mutu dan hasil belajarnya !% 3empunyai kesempatan untuk berkembang pesat II( KAJIAN PUSTAKA A( Ke)!$+*! Te)& 1(
Hakikat *embelajaran )*A a. *engertian *embelajaran )*A alah satu mata pelajaran yang diajarkan di adalah mata pelajaran )*A yang sangat penting sekali diberikan di sekolahsekolah baik itu sekolah dasar maupun sekolah menengah. alam 2urikulum 6ingkat atuan *endidikan "26*% &//# "9-*, &//#4 1&!% dijelaskan bahwa 4 *embelajaran )*A berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistimatis, sehingga )*A bukanlah hanya untuk memahami pengetahuan tentang fakta fakta, konsepkonsep, prinsipprinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
b. 6ujuan *embelajaran )*A 6ujuan pemberian mata pelajaran )*A atau sains munurut umaji "1<<(45'% adalah agar siswa mampu memahami dan menguasai konsepkonsep )*A serta keterkaitan dengan kehidupan nyata. iswa juga mampu menggunakan metode
ilmiah
untuk
memcahkan masalah yang dihadapinya, sehingga lebih menyadari dan mencintai kebesaran serta kekuasaan *enciptanya. *engajaran )*A menurut epdikbud "1<<5=1<
"&%
3emiliki
keterampilan
proses
untuk
mengembangkan pengetahuan, dan ide tentang alam di sekitarnya. "5% 3empunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda benda serta peristiwa di lingkungan sekitar. "!% 9ersikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggungjawab, bekerjasama dan mandiri. "'% 3ampu menerapkan berbagai macam konsep )*A
#
untuk menjelaskan gejalagejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari. "#% 3ampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan seharihari. ">% 3engenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga menyadari kebesaran dan keagungan 6uhan ?ang 3aha sa. c. 2arakteristik *embelajaran )*A Objek kajian pendidikan )*A berada pada berbagai persoalan=fenomena alam. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh upriyadi "1<<<4 1% bahwa objek kajian )*A adalah segala fenomena lingkungan "alam% yang berujud titik kecil hingga alam raya yang sangat besar. )*A menurut epdiknas "&//54 #% merupakan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis untuk menguasai pengetahuan faktafakta, konsepkonsep, prinsipprinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. (
3etode emonstrasi a. *engertian 3etode emonstrasi ;din . inata *utra, dkk "&//! 4 !&!% menyatakan bahwa B3etode demontrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentuC. edangkan menurut demontrasi
yaiful
9ahri jamarah
adalah
metode
"&///4 yang
'!%,
B3etode
digunakan untuk
memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaranC. ari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi adalah salah satu cara menyampaikan materi pelajaran dengan cara memperlihatkan suatu proses, peristiwa dan cara kerja sebuah alat kepada peserta didik. emonstrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, dimulai dari yang sederhana, sampai dengan cara yang lebih kompleks.
>
b. 2elebihan dan 2elemahan 3etode emonstrasi ebagai suatu metode demonstrasi memiliki beberapa kelebihan diantaranya 4 1% 3elalui metode demonstrasi terjadinya 0erbalisme akan dapat
dihindari, sebab
siswa
disuruh
langsung
memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan. &% *roses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tak hanya mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi. 5% engan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan. engan demikian siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran. i samping beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya 4 1% 3etode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. 9ahkan sering terjadi untuk menghasilkan pertunjukkan suatu proses tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu, sehingga dapat memakan waktu banyak. &% emonstrasi memerlukan peralatan, bahanbahan, dan tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan ceramah. 5% emonstrasa memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional. i samping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan moti0asi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa. (
Akti0itas 9elajar iswa a. *engertian Akti0itas
(
imyati dan 3udjiono dalam yaiful "&/1/4 15% mengemukakan Akti0itas dalam belajar dapata memberikan nilai tambah "added $ale% bagi peserta didik, berupa hal berikut. 1% *eserta didik memiliki kesadaran " awareness% untuk belajar
4(
sebagai wujud adanya moti0asi internal "dri$ing "#r!e% untuk belajar sejati. &% *eserta didik mencari pengalaman dan langsung mengalami sendiri yang dapat memberikan dampak terhadap pembentukkan pribadi yang integral. 5% *eserta didik belajar dengan menurut minat dan kemampuannya. !% 3enumbuhkembangkan sikap disiplin dan suasana belajar yang demokratis di kalangan peserta didik. '% *embelajaran dilaksanakan secara konkret sehingga dapat menumbuhkembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta menghindarkan terjadinya 0erbalisme. 9erdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku indi0idu melalui interaksi dengan lingkungannya dan menyangkut kognitif, afektif, psikomotorik. Hasil 9elajar Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh indi0idu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan mahasiswa sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. ebagaimana yang dikemukakan Hamalik "1<<'4 !(% hasil belajar adalah B*erubahan tingkah laku subjek yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
dalam situasi tertentu berkat pengalamannya berulangulangC. *endapat tersebut didukung oleh udjana "&//'45% Bhasil belajar ialah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnyaC. B( Ke)!$+*! P&*&)
<
alam bentuk bagan, kerangka pikir pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan metode monstrasi sebagaimana gambar di bawah ini 4
2ondisi Awal
239 9elum menggunakan metode demonstrasi
6indakan
293 3enggunakan metode demonstrasi
iswa 7endahnya akti0itas dan hasil belajar siswa iklus ) iswa diperlihatkan contoh beberapa jenis pesawat sederhana, dilanjutkan kegiatan demonstrasi oleh guru dan diakhiri dengan kegiatan tanya jawab. iklus )) *embentukan kelompok siswa, dilanjutkan pelaksanaan kegiatan demonstrasi oleh tiap kelompok, dilanjutkan pengambilan kesimpulan materi pembelajaran dengan diskusi kelas
2ondisi Akhir
*eningkatan akti0itas dan hasil belajar siswa
C( H&2"e,&, Pe$el&"&!$
engan mempertimbangkan dan merujuk pada beberapa pendapat ahli, disusunlah hipotesis tindakan sebagai berikut 4 1. *enerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan akti0itas siswa kelas + -egeri iporos /! sederhana.
dalam pembelajaran )*A materi pesawat
1/
&. *enerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas + -egeri iporos /! dalam pembelajaran )*A materi pesawat sederhana. D( I$3&*!") 3!$ K)&"e)&! Kee)h!,&l!$
)ndikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan akti0itas belajar adalah siswa memperhatikan penjelasan guru, membaca buku, bertanya, mengerjakan latihan, dan menulis intisari atau kesimpulan hasil pembelajaran. 2riteria keberhasilan yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran melalui upaya perbaikan pembelajaran sebagai berikut 4 1. *roses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil apabila siswa mendapat nilai minimal #'. &. *roses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil apabila ('$ dari jumlah siswa tuntas belajar. 5. *roses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil apabila ('$ dari jumlah siswa mengalami peningkatan akti0itas belajar selama proses pembelajaran berlangsung. III( PELAKSANAAN PENELITIAN A( S#.e* Pe$el&"&!$ 3!$ Se""&$+ Pe$el&"&!$
1. ubjek *enelitian ubjek penelitian ini adalah siswa kelas + -egeri iporos /! ;*6 isdikpora 2ecamatan 2arangpucung 2abupaten ilacap, dengan jumlah siswa sebanyak &' anak terdiri dari 1# siswa lakilaki dan < siswa perempuan. &. etting *enelitian *enelitian ini dilaksanakan di -egeri iporos /!, yang berlokasi di esa iporos 2ecamatan 2arangpucung 2abupaten ilacap. *enelitian ini memakan waktu satu bulan mulai dari bulan Debruari &/15 dengan rincian per siklusnya sebagai berikut iklus *ertama 4
enin, /! Debruari &/15 dan 7abu, /# Debruari &/15
11
iklus 2edua
4
enin, &' Debruari &/15 dan 7abu, &> Debruari &/15
5. 3ateri 2ajian tandar 2ompetensi
4
'. 3emahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya
2ompetensi asar
4
'.& 3enjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
3ateri
4
*esawat sederhana
)ndikator
4
1. 3engidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana misal pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. &. 3enggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai
pengungkit,
bidang
miring, katrol, dan roda B( D!"!5 Te*$&* Pe$+#-2#l!$ 3!$ A$!l&,&, D!"!
1. umber ata 4 umber ata dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas + -egeri iporos /! dalam kegiatan belajar mengajar &. Jenis ata a. ata 2uantitatif ata kuantitiatif adalah data yang berhubungan dengan hasil belajar siswa yang diukur melalui soal tes yang berupa tes bentuk pilihan ganda. b. ata 2ualitatif ata kualitatif ini diperoleh dari kegiatan obser0asi yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung, dengan mengamati kegiatan siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran. alam obser0asi data diperoleh dari sebuah pengamatan. alam obser0asi pelaksanaan
data
diperoleh
pembelajaran
dari dan
perencanaan e0aluasi
pembelajaran,
pembelajaran
serta
hambatanhambatan apa saja yang dialami siswa dalam pembelajaran.
1&
5. ara *engumpulan ata a. ata 2uantitatif 1% ata tentang hasil belajar siswa dengan memberikan tes kepada siswa. &% ata tentang penilaian kegiatan siswa dengan menggunakan
lembar penilaian kegiatan siswa untuk setiap kelompok. b. ata 2ualitatif 1% ata tentang kemudahan siswa dalam memahami materi setelah inter0ensi, dilakukan melalui wawancara dengan siswa. &% ata tentang minat belajar siswa, dilakukan dengan menggunakan lembar obser0asi. !. Analisis ata Analisis data dilakukan untuk membandingkan peningkatan akti0itas peserta didik dan hasil belajar sebelum dan sesudah melaksanakan perbaikan. 3engingat data kuantitatif yang dikumpulkan peneliti berupa nilai tes formatif maka teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik statistik deskriptif, sedangkan data kualitatif digunakan teknik analisis dalam bentuk paparan naratif . ata kuantitatif merupakan data hasil obser0asi pelaksanaan pembelajaran terhadap kegiatan guru dan siswa dipersentasekan, jika sebagian besar terlaksana maka diberi tanda centang dalam kolom lembar obser0asi.
'. Obser0er alam pengumpulan data tersebut, peneliti dibantu oleh teman sejawat dengan identitas dan tugas sebagai berikut4 -ama
4
SUHARNI5 S(P3
-)*
4
1<#/1/15 1<(#/( & //1
*ekerjaan
4
2epala ekolah
6ugas
4
3engobser0asi pelaksanaan perbaikan pembelajaran mulai siklus pertama sampai dengan selesai. 3emberikan masukan tentang kekuatan dan kelemahankelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran.
15
)kut merencanakan perbaikan pembelajaran.
C( De,!&$ P),e3#) Pe$el&"&!$
*enelitian tindakan kelas memiliki empat tahap yang dirumuskan oleh Eewin "2emmis dan 3 6aggar,1<<&% yaitu Planning "rencana%, A!ti#n "tindakan%, bser$ati#n "pengamatan% dan 7e"le!ti#n "refleksi%. ;ntuk lebih memperjelas mari kita perhatikan tahapantahapan berikut4 Dinish "+#n!lti#n% 7e8planing Planing 7e"le!ting
A!ting
7e8A!ting
bser$ing 7e8#bser$ing
8ambar 5.1. aur *62 dalam ua iklus *erbaikan *embelajaran D( De,*)&2,& Pel!*,!$!!$ Pe$el&"&!$ 2e) S&*l#,
*elaksanaan prosedur penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut 4 1.
S&*l#, I
a. 6ahap *erencanaan, meliputi langkahlangkah kegiatan 4 1% 3encari dan mengumpulkan referensi serta bahanbahan pustaka yang ele0an. &% 3engidentifikasi masalah, merumuskan dan menetapkan tujuan penlitian. 5% 3enyusun 7encana *elaksanan *embelajaran dengan metode eksperimen. !% 3enyusun format obser0asi dan instrument penelitian tindakan lainnya.
1!
'% 3enyiapkan alat e0aluasi b. 6ahap *elaksanaan 6indakan *erencanaan yang telah kita buat realisasikan dalam suatu tindakan penelitian. 6anpa tindakan, rencana hanya merupakan anganangan yang tidak pernah menjadi kenyataan. 6ahap ini merupakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada materi atau kompetensi dasar yang telah ditetapkan yaitu pada mata pelajaran )lmu *engetahuan Alam pada materi konsep gaya dengan menerapkan tindakan perbaikan melalui metode eksperimen dengan penggunaan alat peraga sederhana sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sebelumnya. c. 6ahap *engamatan " Obser0asi % Agar tindakan yang kita lakukan dapat kita ketahui hasilnya, kita perlu melakukan pengamatan. *engamatan dilakukan oleh teman sejawat selaku obser0er yang dipilih untuk membantu mengamati selama kegiatan atau proses pembelajaran, serta memberikan
masukan
tentang
masalahmasalah yang timbul
berdasarkan obser0asi. 6ahap pengamatan atau obser0asi dalam setiap siklus pelaksanaannya adalah bersamaan dengan tindakan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. 2egiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah 4 1% 3elakukan obser0asi terhadap akti0itas guru dengan cara mencatat
pada format
obser0asi
yang
sudah
disiapkan
sebelumnya tentang tindakantindakan yang sudah ataupun yang belum dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. &% 3elakukan obser0asi atas akti0itas belajar siswa dalam kelompok maupun dalam kelas dan interaksi di antara mereka maupun dengan guru dengan cara mencatat pada lembar obser0asi yang telah disiapkan. d. 6ahap 7efleksi
1'
*ada tahap ini guru melakukan penafsiran, pemaknaan, dan e0aluasi atas segala tindakan yang telah dilakukanan hasilhasilnya maupun atas tindakan yang belum dilaksanakan berikut hambatan hambatannya sambil memikirkan kembali upaya perbaikan yang akan dilakukan pada tahap siklus penelitian berikutnya. &.
S&*l#, II
a. 6ahap *erencanaan, meliputi kegiatan 4 1% 3enyusun
rencana
pembelajaran
sebagai
perbaikan
dari
rencana pembelajaran pada siklus pertama. &% 3enetapkan tindakan perbaikan yang diperlukan. 5% 3enyusun media pembelajaran yang sesuai !% 3enyusun instrument penelitian '% 3enyusun alat e0aluasi b. 6ahap *elaksanaan 6indakan 6ahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
tindakantindakan
perbaikan
yang
telah
ditetapkan pada tahap sebelumnya. 6indakan pada siklus ). langkahlangkah kegiatan yang dilakukan pada tahap ini secara garis besar sama dengan tahap pelaksanaan tindakan pada siklus ), hanya ada beberapa perbaikan misalnya dalam tujuan, metode, alat peraga maupun pada waktu pelaksanaan. 1% 3ateri ajar yang diberikan tetap, hanya ada perubahan pada
tujuan dan dalam segi percobaan serta alat peraga yang digunakan &% *ada saat pelaksanaan dilakukan perbaikan pada penerapan
metode eksperimen dan alat peraga pembelajaran serta waktu pelaksanaan kegiatan.
iswa
diajak
untuk
melakukan
pengamatan kegiatan. iswa diarahkan untuk melakukan percobaan langsung dengan model yang menggunakan benda benda nyata serta dalam situasi lingkungan.
1#
5% 3engadakan refleksi kembali untuk mendapatkan informasi seputar pelaksanan siklus )) sebagai perbaikan pelaksanaan pembelajaran pada siklus berikutnya apabila diperlukan. c. 6ahap *engamatan " Obser0asi % Eangkahlangkah kegiatan pada tahap ini secara garis besar juga sama dengan pengamatan yang dilakukan pada siklus ), yang meliputi kegiatan 4 1% 3elakukan obser0asi terhadap akti0itas guru dengan cara mencatat pada format obser0asi yang sudah disiapkan sebelumnya tentang tindakantindakan yang sudah ataupun yang belum dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
&% 3elakukan obser0asi atas akti0itas belajar siswa dalam kelompok maupun dalam kelas dan interaksi di antara mereka maupun dengan
guru dengan cara mencatat pada lembar obser0asi yang telah disiapkan d. 6ahap 7efleksi 2egiatan ini dilaksanakan dalam rangka menganalisis dan menge0aluasi terhadap permasalahan yang diperoleh selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yang dihasilkan melalui obser0asi yang berkaitan dengan kegiatan guru dan siswa untuk siklus selanjutnya dimulai serta menentukan keberhasilan proses pembelajaran. IV(
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A( De,*)&2,& H!,&l 2e) S&*l#,
1. iklus ) a. ata Hasil *erencanaan 9erdasarkan hasil refleksi diri dan diskusi dengan teman sejawat pada siklus pertama, peneliti menyiapkan dan menetapkan 7encana *erbaikan *elaksanaan *embelajaran "7***% beserta skenario tindakan mencakup langkahlangkah yang akan
1>
dilaksanakan dalam perbaikan pembelajaran. *eneliti juga mempersiapkan alat peraga, lembar kerja, lembar e0aluasi dan lembar obser0asi. b. ata Hasil *elaksanaan 6indakan T!el 4(1 Re*!2&"#l!,& N&l!& Te, 6)-!"&/ Pe-el!.!)!$ Il-# Pe$+e"!h#!$ Al!- M!"e)& Pe,!!" Se3e)h!$! 2!3! S&*l#, I
-o
-ama iswa
1 7iFki Andriansyah & 3aesarani 5 Heri 3aulana ! Arsel ' iki *radita # iwi ahyati > Ali ibro 3alisi ( Alif 7ojaan 3ubarok < Anesya -ur Dadila 1/ Andri eptianti 11 ini )ndah *ratama 1& linda 8ustiana 15 Darhan wiki A 1! 8unawan ?ulianto 1' )rfan etiawan 1# Eukman eptianto 1> Eutfi -abilillah 1( Eutfia ekar 3unajih 1< 3utyara afa abila &/ -aila 6riyani &1 inggih aputra && iti Afifah Adawiyah &5 isnu idodo &! Aldin Alim Amrulloh &' Alip yahrul J#-l!h R!"!R!"!
ebelum *erbaikan "-ilai% #/ >/ #/ >/ '/ !/ '/ >/ #/ '/ '/ '/ '/ #/ '/ >/ '/ #/ #/ #/ #/ '/ '/ #/ '/ 1(410 :540
-ilai iklus )
2riteria 2etuntasan
>/ >/ #/ >/ #/ '/ #/ >/ >/ #/ #/ #/ #/ >/ #/ >/ '/ >/ >/ >/ >/ #/ #/ >/ #/
6 6 9 6 9 9 9 6 6 9 9 9 9 6 9 6 9 6 6 6 6 9 9 6 9
1(00 4500
1 48500
2eterangan 4 9 4 9elum6untas 6 4 6untas 223 4 #'
3elihat hasil di atas maka peneliti bersamasama dengan obser0er sepakat bahwa pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada
1(
siklus pertama belum berhasil, sehingga perlu untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus )) dengan harapan pada siklus )) ratarata prestasi belajar siswa dapat mencapai perolehan di atas 223 sebesar #',// sesuai dengan kriteria keberhasilan. c. ata Hasil *engamatan T!el 4( Re*!2&"#l!,& Pe$&$+*!"!$ A*"&;&"!, el!.!) S&,! Pe-el!.!)!$ Il-# Pe$+e"!h#!$ Al!- M!"e)& Pe,!!" Se3e)h!$! 2!3! S&*l#, I
-o 1 & 5 ! ' # > ( < 1/ 11 1& 15 1! 1' 1# 1> 1( 1< &/ &1 && &5 &! &'
2riteria Obser0asi
-ama 7iFki Andriansyah 3aesarani Heri 3aulana Arsel iki *radita iwi ahyati Ali ibro 3alisi Alif 7ojaan 3ubarok Anesya -ur Dadila Andri eptianti ini )ndah *ratama linda 8ustiana Darhan wiki A 8unawan ?ulianto )rfan etiawan Eukman eptianto Eutfi -abilillah Eutfia ekar 3unajih 3utyara afa abila -aila 6riyani inggih aputra iti Afifah Adawiyah isnu idodo Aldin Alim Amrulloh Alip yahrul
J#-l!h Pe),e$"!,e
a
b
G G
G G G
G
c
G G G G
G G G G G G G G G G G G G
G G G G G G G G
G G G G G G G G G
G G G G G G G G
d
G G G G G G G G G
G G G G G G G G
G
Jml kor 5 5 & 5 & 5 5 5 5 & 5 5 & 5 5 & 5 & 5 & 5 & & 5 5
2riteria 2etuntasan 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
1 4500
9 500
Keterangan 9 Siswa dinyatakan tntas bila jmlah indikat#r yang mn!l lebih dari ata mendapat sk#r : 3 a 9 memperhatikan penjelasan guru b 9 keberanian dalam mengungkapkan pertanyaan ! 9 keterampilan mengerjakan latihan
1<
d 9
menulis intisari atau kesimpulan hasil pembelajaran
3elihat hasil di atas maka peneliti bersamasama dengan obser0er sepakat untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus )) dengan harapan pada siklus )) akti0itas belajar siswa dapat mencapai perolehan di atas ('$ sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan
d. ata Hasil 7efleksi 9erdasarkan hasil tes formatif dan obser0asi selama proses pembelajaran oleh obser0er didapat kesimpulan bahwa proses pembelajaran belum berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan hanya 1& siswa "!($% yang dinyatakan tuntas dari &' orang siswa yang mengikuti
pembelajaran. Adapun penjelasan mengenai
peningkatan akti0itas belajar siswa adalah 1# siswa "#!$% terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dari &' siswa seluruhnya, sedangkan nilai ratarata prestasi belajar mencapai #!,//, yang berarti mengalami peningkatan dari sebelum perbaikan '#,!/ atau meningkat sebesar >,#/. &. iklus )) a. ata Hasil *erencanaan 9erdasarkan hasil refleksi diri dan diskusi dengan teman sejawat pada siklus pertama, peneliti menyiapkan dan menetapkan 7encana *erbaikan *elaksanaan *embelajaran "7***% beserta skenario tindakan mencakup langkahlangkah yang akan dilaksanakan guru dan siswa dalam perbaikan pembelajaran. elain 7**, peneliti menyiapkan berbagai bahan yang diperlukan seperti 4 alat peraga,
lembar kerja, lembar e0aluasi dan lembar obser0asi. b. ata Hasil *elaksanaan 6indakan T!el 4(
-o
Re*!2&"#l!,& N&l!& Te, 6)-!"&/ Pe-el!.!)!$ Il-# Pe$+e"!h#!$ Al!M!"e)& Pe,!!" Se3e)h!$! 2!3! S&*l#, II
-ama iswa
ebelum *erbaikan "-ilai%
iklus )
iklus ))
2riteria 2etuntasan
&/
1 &
7iFki A 3aesarani
-o
-ama iswa
5 ! ' # > ( < 1/ 11 1& 15 1! 1' 1# 1> 1( 1< &/ &1 && &5 &! &'
Heri 3aulana Arsel iki *radita iwi ahyati Ali ibro 3alisi Alif 7ojaan 3 Anesya -ur D Andri eptianti ini )ndah * linda 8ustiana Darhan wiki A 8unawan ? )rfan etiawan Eukman eptianto Eutfi -abilillah Eutfia ekar 3 3utyara afa -aila 6riyani inggih aputra iti Afifah A isnu idodo Aldin Alim A Alip yahrul
#/ >/ ebelum *erbaikan "-ilai% #/ >/ '/ !/ '/ >/ #/ '/ '/ '/ '/ #/ '/ >/ '/ #/ #/ #/ #/ '/ '/ #/ '/
>/ >/
>/ (/
6 6
iklus )
iklus ))
2riteria 2etuntasan
#/ >/ #/ '/ #/ >/ >/ #/ #/ #/ #/ >/ #/ >/ '/ >/ >/ >/ >/ #/ #/ >/ #/
>/ (/ #/ (/ >/ >/ (/ #/ >/ (/ >/ (/ (/ >/ (/ >/ >/ >/ (/ (/ >/ >/ (/
6 6 9 6 6 6 6 9 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
J#-l!h
1(410
1(00
1(840
R!"!R!"!
:540
4500
750
9500
2eterangan 4 9 4 9elum6untas 6 4 6untas 223 4 #'
3elihat hasil di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar sudah memenuhi kriteria keberhasilan karena secara klasikal ratarata hasil nilai prestasi belajar berada di atas angka kriteria minimal ketuntasan "223% sebesar #' dan jumlah siswa tuntas menunjukkan angka &5 siswa atau <&$ sehingga proses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil dan tuntas pada pelaksanaan siklus )) karena sudah berada di atas kriteria keberhasilan sebesar ('$.
&1
c. ata Hasil *engamatan T!el 4(4
-o 1 & 5 ! ' # > ( < 1/ 11 1& 15 1! 1' 1# 1> 1( 1< &/ &1 && &5 &! &'
Re*!2&"#l!,& Pe$&$+*!"!$ A*"&;&"!, Pe-el!.!)!$ Il-# Pe$+e"!h#!$ Al!Pe,!!" Se3e)h!$! 2!3! S&*l#, II
2riteria Obser0asi
-ama 7iFki Andriansyah 3aesarani Heri 3aulana Arsel iki *radita iwi ahyati Ali ibro 3alisi Alif 7ojaan 3ubarok Anesya -ur Dadila Andri eptianti ini )ndah *ratama linda 8ustiana Darhan wiki A 8unawan ?ulianto )rfan etiawan Eukman eptianto Eutfi -abilillah Eutfia ekar 3unajih 3utyara afa abila -aila 6riyani inggih aputra iti Afifah Adawiyah isnu idodo Aldin Alim Amrulloh Alip yahrul
a
b
c
d
G G G G
G G G
G G G G
G G
G G G G G G G G G G G G G G
G G G G G G G G G G G G G G G G G G G
G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G
G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G
J#-l!h Pe),e$"!,e
Jml kor ! ! 5 ! & ! ! ! 5 5 ! 5 5 ! ! 5 ! 5 ! 5 ! 5 5 ! ! 88
S&,! M!"e)&
2riteria 2etuntasan 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
9 9
4 9500
1 4500
Keterangan 9 Siswa dinyatakan tntas bila jmlah indikat#r yang mn!l lebih dari ata mendapat sk#r : 3 a 9 memperhatikan penjelasan guru b 9 keberanian dalam mengungkapkan pertanyaa ! 9 keterampilan mengerjakan latihan d 9 menulis intisari atau kesimpulan hasil pembelajaran
3elihat hasil di atas maka peneliti bersamasama dengan obser0er
menyimpulkan
bahwa
hasil
pengamatan
terhadap
peningkatan akti0itas belajar sudah mencapai angka di atas ('$,
&&
sehingga proses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil dan tuntas pada siklus )) d. ata Hasil 7efleksi ari hasil yang dicapai pada proses perbaikan pembelajaran siklus kedua ini, semuanya telah memenuhi kriteria ketuntasan sehingga proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran dinyatakan tuntas pada siklus kedua. etelah dilakukan analisa terhadap data yang diperoleh, maka hasil penelitian dapat dirangkum sebagai berikut 4 a. *restasi belajar T!el 4(:
-o
Re*!2&"#l!,& Ke"#$"!,!$ P)e,"!,& el!.!) S&,! 2!3! Pe-el!.!)!$ Il-# Pe$+e"!h#!$ Al!- M!"e)& Pe,!!" Se3e)h!$!
*embelajaran -ilai 7ata&
1. &. 5.
tudi Awal iklus ) iklus ))
'#,!/ #!,// >5,#/
*restasi belajar iswa 6untas $ 9elum
! 1& &5
1#,// !(,// <&,//
&1 15 &
$
(!,// '&,// (,//
;ntuk lebih jelasnya peningkatan akti0itas belajar siswa dan nilai ratarata prestasi belajar dapat dilihat pada gambar berikut ini 4
G!-!) 4(1 D&!+)!- B!"!$+ Pe)!$3&$+!$ A$+*! N&l!& Re)!"! P)e,"!,& 3!$ Ke"#$"!,!$ Bel!.!) S&,! 2!3! Se"&!2 S&*l#, Pe)!&*!$ Pe-el!.!)!$
&5
b. Akti0itas 9elajar ari hasil analisis peningkatan akti0itas belajar siswa pada setiap siklus perbaikan pembelajaran, secara rinci dapat dilihat pada tabel !.# di bawah ini 4 T!el 4(
-o
1. &. 5.
Re*!2&"#l!,& Pe$&$+*!"!$ A*"&;&"!, Bel!.!) S&,! 2!3! Pe-el!.!)!$ Il-# Pe$+e"!h#!$ Al!- M!"e)& Pe,!!" Se3e)h!$!
*embelajaran
ebelum *erbaikan iklus ) iklus ))
iswa yang 3enunjukkan *eningkatan Akti0itas 9elajar 1& 1# &!
*ersentase
!(,// #!,// <#,//
;ntuk lebih jelasnya peningkatan akti0itas belajar dapat dilihat pada gambar diagram batang berikut ini 4
G!-!) 4( D&!+)!- B!"!$+ Pe$&$+*!"!$ A*"&;&"!, el!.!) 2!3! Se"&!2 S&*l#, Pe)!&*!$ Pe-el!.!)!$ B( Pe-!h!,!$
1. iklus ) 9erdasarkan hasil obser0asi dua kali pertemuan pada siklus pertama oleh obser0er dan penilaian hasil tes formatif siklus pertama, hasilnya ternyata masih belum mencapai ketuntasan sesuai dengan harapan, ternyata hasil ketuntasan belajar mencapai 1& siswa "!($% yang dinyatakan tuntas dari &' orang siswa yang mengikuti pembelajaran.
&!
Adapun penjelasan mengenai peningkatan akti0itas belajar siswa adalah 1# siswa "#!$% meningkat akti0itasnya dalam mengikuti proses pembelajaran dari &' siswa seluruhnya, sedangkan nilai ratarata prestasi belajar mencapai #!,//. alam bentuk gambar, peningkatan akti0itas belajar siswa pada studi awal dan siklus ) sebagaimana tabel di bawah ini 4
G!-!) 4(
D&!+)!- B!"!$+ Pe$&$+*!"!$ A*"&;&"!, Bel!.!) 2!3! S"#3& A!l 3!$ S&*l#, I
edangkan peningkatan akti0itas belajar siswa pada studi awal dan siklus ) dalam bentuk gambar, sebagaimana dijelaskan pada gambar di bawah ini 4
G!-!) 4(4
&. iklus ))
D&!+)!- B!"!$+ Pe$&$+*!"!$ H!,&l Bel!.!) 2!3! S"#3& A!l 3!$ S&*l#, I
9erdasarkan analisis data tes formatif dan pengamatan pada siklus kedua, &5 orang siswa "<&$% dinyatakan tuntas belajar dari sebanyak &' orang siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan nilai ratarata sebesar
&'
>5,#/. Adapun penjelasan peningkatan akti0itas belajar pada akhir siklus kedua mencapai <#$ atau &! siswa dari jumlah keseluruhan siswa &' siswa. alam bentuk gambar, peningkatan akti0itas belajar siswa pada siklus ) dan iklus )) secara jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini sebagaimana tabel di bawah ini 4
G!-!) 4(:
D&!+)!- B!"!$+ Pe$&$+*!"!$ A*"&;&"!, Bel!.!) 2!3! S&*l#, I 3!$ II
edangkan peningkatan akti0itas belajar siswa pada studi awal dan siklus ) dalam bentuk gambar, sebagaimana di bawah ini 4
G!-!) 4(
D&!+)!- B!"!$+ Pe$&$+*!"!$ H!,&l Bel!.!) 2!3! S&*l#, I 3!$ II
ari hasil diskusi dengan super0isor dan obser0er maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dalam dua siklus perbaikan dinyatakan berhasil dan tuntas, dan dapat dilanjutkan pada materi selanjutnya karena telah memenuhi kriteria ketuntasan yang ditentukan.
V( SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT A( S&-2#l!$
9erdasarkan hasil analisis data dan temuan pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dalam dua siklus perbaikan, akhirnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 4 1. *roses pembelajaran ilmu pengetahuan alam materi pokok pesawat sederhana melalui penerapan metode demonstrasi terbukti berhasil meningkatkan akti0itas siswa. Hal tersebut ditunjukkan oleh terjadinya peningkatan yang signifikan pada setiap siklusnya, di mana pada sebelum perbaikan hanya 1& siswa atau !($, naik menjadi 1# siswa atau #!$ pada siklus pertama, dan <#$ atau &! siswa pada siklus kedua. &. *roses pembelajaran ilmu pengetahuan alam materi pokok pesawat sederhana melalui penerapan metode demonstrasi terbukti mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal tersebut didukung pula oleh kenaikan prestasi belajar siswa dari ratarata pada prestasi belajar siswa dari ratarata pada sebelum perbaikan hanya
'#,!/, naik
menjadi #!,// pada siklus pertama, dan >5,#/ pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak ! siswa "1#$% pada sebelum perbaikan, !($ atau 1& siswa pada siklus pertama, &5 siswa atau <&$ pada siklus kedua, dan masih ada dua orang siswa "($% yang belum tuntas. B( S!)!$ T&$3!* L!$.#"
1. aran untuk *enelitian lebih Eanjut *enulis menyadari dalam penyusunan laporan perbaikan pembelajaran dalam bentuk *62 ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis sangat mengharap kritik dan saran demi sempurnanya penelitian lebih lanjut. etelah memperhatikan hasil analisis dan hasil temuan, telah terbukti dengan penerapan metode demontrasi dalam pembelajaran )*A materi pesawat sederhana dapat meningkatkan akti0itas dan prestasi
&>
belajar siswa. ;ntuk itu, agar kualitas pembelajaran lebih bermakna dan memperoleh hasil yang memuaskan penulis sarankan sebaiknya 4 a% 8uru harus menggunakan alat peraga konkret dalam pembelajaran sehingga dapat membangkitkan minat belajar siswa. b% 8uru harus memperhatikan konsepsi awal siswa yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. c% 8uru harus membimbing siswa dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepada siswa. &. aran untuk *enerapan Hasil Hasil penelitian proses pembelajaran melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan akti0itas siswa dan prestasi belajar siswa, sehingga perlu dilanjutkan dan dikembangkan melalui *enelitian 6indakan 2elas. 8uru harus selalu berkoodinasi dengan kepala sekolah atau teman sejawat untuk mencari solusi dan pemecahan masalah yang timbul melalui pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara berkelanjutan. 5. 6indak Eanjut a. 9erdasarkan hasil analisis data dan hasil temuan dan telah terbukti penggunaan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. ;ntuk itu, bagi guru yang mengalami masalah yang sama dengan materi sejenis, maka salah satu alternatif pemecahan masalahnya adalah dengan menerapkan metode demonstrasi. b. ;ntuk meningkatkan profesionalisme guru, salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah melalui upaya perbaikan pembelajaran atau penelitian tindakan kelas "*62%.
DA6TAR PUSTAKA
&(
9adan tandar -asional *endidikan "9-*%. "&//#%. Kriklm 006 . Jakarta4 3edia 3akmur 3aju 3andiri epdikbud. &//5. ;ndang8ndang 7epblik Ind#nesia *#m#r 0 &ahn 003 tentang Sistem Pendidikan *asi#nal . Jakarta4 +. ko Jaya. 3ulyasa,."&///%. Pembinaan dan pengembangan Pendidikan di Sek#lah )asar , 9andung 4 8eger unten. 7istasa, 7 *rayitno. &//#. Pandan Penelitian