KUESIONER PENELITIAN ´Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Pemerintah Kelurahan´ Assalamu¶alaikum Wr. Wb.
Maksud diadakannya penelitian ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat di Fakultas.......... Demi tercapainya tujuan penelitian ini, peneliti berharap Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini dengan lengkap dan jujur, identitas dan jawaban Bapak/Ibu dijamin kerahasiaannya dan semata-mata hanya akan digunakan untuk kepentingan penulisan skripsi ini. Peneliti juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kesediaan Bapak/Ibu yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini dan tidak lupa peneliti mohon maaf apabila terdapat pertanyaan yang kurang berkenan. Wassalamu¶alaikum Wr. Wb. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan* 4. Pendidikan : 5. Golongan / Jabatan : Keterangan : * Coret yang tidak perlu Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (×) pada jawaban pertanyaan yang sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu. Gaya Kepemimpinan 1. Bagaimanakah cara pemimpin (Lurah) dalam pemecahan masalah berkaitan dengan kesejahteraan pegawai? 1. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin. 2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dari bawahan. 3. Pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. 4. Pemimpin mendelegasikan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah kepada bawahan. 2. Bagaimanakah cara pemimpin (Lurah) anda, ketika anda memberikan saran/masukan? 1. Tidak menerima saran/masukan. 2. Menerima tetapi keputusan sepenuhnya ditentukan d itentukan pemimpin. 3. Menerima dan mendiskusikan saran/masukan dengan pegawai. 4. Menerima saran/masukan dan keputusan keput usan sepenuhnya ditentukan pegawai. 3. Bagaimanakah cara pemimpin terhadap pengaturan dalam pemberian gaji/upah terhadap pegawai? 1. Pengaturan dilakukan oleh pemimpin.
2. Pengaturan dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dari bawahan. 3. Pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pengaturan pemberian upah/gaji. 4. Pemimpin mendelegasikan pengaturan kepada bawahan. 4. Bagaimanakah cara pemimpin (Lurah) ketika memperoleh tugas dari instansi Pemerintahan yang lebih tinggi seperti Kecamatan? 1. Pemimpin melaksanakan dan mengambil keputusan sendiri. 2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan tugas tersebut dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dari bawahan. 3. Pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. 4. Pemimpin mendelegasikan tugas dan pengambilan keputusan kepada bawahan. 5. Bagaimanakah perlakuaan yang anda terima ketika sedang melaksanakan tugas pekerjaan? 1. Pemimpin melakukan pengawasan pekerjaan yang ketat. 2. Pemimpin memberikan tanggung jawab pekerjaan kepada pegawai tetapi dalam pengawasan pemimpin. 3. Pemimpin memberikan keleluasaan bawahan dalam melaksanakan pekerjaan. 4. Bawahan memiliki kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan. 6. Ketika anda mengerjakan tugas yang diberikan Pemimpin, bagaimanakah tindakan Pemimpin? 1. Pemimpin melakukan pengawasan pekerjaan yang ketat. 2. Pemimpin memberikan tanggung jawab pekerjaan kepada pegawai tetapi dalam pengawasan pemimpin. 3. Pemimpin memberikan keleluasaan bawahan dalam melaksanakan pekerjaan. 4. Bawahan memiliki kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan. 7. Bagaimana cara pemimpin dalam pengambilan keputusan pelaksanaan pekerjaan berkaitan dengan pelayanan Kelurahan kepada masyarakat? 1. Pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin. 2. Pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dan bawahan. 3. Pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pengambilan keputusan. 4. Pemimpin mendelegasikan pengambilan keputusan kepada bawahan. 8. Bagaimanakah cara pe mimpin ketika terjadi konflik diantara sesama pegawai? 1. Pemimpin memberi hukuman kepada pegawai yang terlibat konflik. 2. Pemimpin mendiskusikan penyelesaian konflik yang terjadi tetapi tetap memberikan hukuman kepada pegawai yang terlibat konflik. 3. Pemimpin bersama pegawai menyelesaikan ko nflik dengan musyawarah. 4. Pemimpin menyerahkan penyelesaiannya kepada pegawai. 9. Bagaimanakah cara pemimpin (Lurah) dalam pengambilan keputusan ketika terdapat musibah/bencana yang terjadi di lingkungan? 1. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin. 2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dan bawahan. 3. Pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. 4. Pemimpin mendelegasikan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah kepada bawahan. 10. Bagaimanakah tindakan pemimpin ketika terdapat pegawai yang melakukan kesalahan kerja?
1. Pemimpin memberi hukuman kepada pegawai. 2. Pemimpin mendiskusikan penyelesaian masalah yang terjadi tetapi tetap memberikan hukuman kepada pegawai. 3. Pemimpin bersama pegawai menyelesaikan masalah dengan musyawarah. 4. Pemimpin menyerahkan penyelesaiannya kepada pegawai.
Kinerja Pegawai a. Kualitas hasil kerja 1. Apakah hasil kerja Bapak/Ibu memiliki ketepatan dalam menjalankan tugas sesuai dengan pekerjaan? a. Selalu tepat. b. Tepat. c. Tidak pernah tepat 2. Apakah hasil kerja Bapak/Ibu memiliki ketelitian dalam menjalankan tugas sesuai dengan pekerjaan? a. Selalu teliti. b. Teliti. c. Tidak pernah teliti 3. Apakah Bapak/Ibu teliti dalam memeriksa kembali pekerjaan yang telah diselesaikan sebelum pekerjaan tersebut diperiksa pemimpin? a. Selalu teliti. b. Teliti. c. Tidak pernah teliti 4. Apakah hasil kerja Bapak/Ibu selalu menghasilkan pekerjaan yang rapi? a. Selalu rapi. b. Rapi. c. Tidak pernah rapi. 5. Apakah hasil kerja Bapak/ibu selalu mengahasilkan pekerjaan yang bersih? a. Selalu bersih. b. Bersih. c. Tidak pernah bersih b. Kuantitas hasil kerja 6. Apakah setiap pegawai pernah dituntut untuk menyelesaikan tugas sehari-hari dengan cepat dan baik? a. Selalu dituntut. b. Kadang-kadang dituntut. c. Tidak dituntut 7. Seberapa besar persentase jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam sehari? a. > 90 % b. 90 ± 76 % c. < 75 % 8. Seberapa besar persentase Bapak/Ibu dalam menunda pekerjaaan? a. < 75 % b. 90 ± 76 %
c. > 90 % 9. Apakah Bapak/Ibu selalu melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh pemimpin dengan tepat waktu? a. Selalu tepat waktu. b. Kadang-kadang tepat waktu. c. Tidak pernah tepat waktu. 10. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan teguran dari pimpinan karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu? a. Tidak pernah. b. Kadang-kadang. c. Selalu mendapat teguran
Panduan Pertanyaan Untuk Gaya Kepemimpinan (Pegawai dan Lurah) 1. Menurut Bapak/Ibu, bagaimanakah cara pemimpin (Lurah) dalam pengambilan keputusan? 2. Pada kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan, apakah pengambilan keputusan dilakukan oleh pimpinan semata? Jika iya, berikan contohnya! 3. Pada kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan, apakah pengambilan keputusan dilakukan secara bersama antara pemimpin dengan pegawainya? Jika iya, berikan contohnya! 4. Apakah Bapak/Ibu diberikan bimbingan dan pengarahan dari pimpinan dalam melaksanakan tugas? 5. Apakah pemimpin Bapak/Ibu bekerja, dalam pengambilan keputusan lebih banyak diserahkan kepada pegawai? 6. Faktor-faktor apa sajakah yang memiliki pengaruh terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin (Lurah)? Sebutkan sebanyak-banyaknya! 7. Apakah latar belakang pendidikan, pribadi, pengalaman dan nilai-nilai yang dianut pemimpin memiliki pengaruh terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin (Lurah)? 8. Apakah pendidikan atau pengalaman, motivasi kerja atau berprestasi dan tanggung jawab pegawai dalam bekerja dapat memiliki pengaruh terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan Lurah? 9. Apakah suasana atau iklim kerja serta suasana organisasi secara keseluruhan dapat memiliki pengaruh terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan Lurah? Panduan Pertanyaan Untuk Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi karakteristik pegawai 1. Menurut Bapak/Ibu, apakah pendidikan pegawai dapat memiliki pengaruh terhadap kekuatan anggota organisasi sebagai pegawai? 2. Menurut Bapak/Ibu, apakah motivasi kerja pegawai dapat memiliki pengaruh terhadap kekuatan anggota organisasi sebagai pegawai? 3. Menurut Bapak/Ibu, apakah situasi dapat memiliki pengaruh terhadap kekuatan anggota organisasi sebagai pegawai?