Laporan Praktikum Sistem Basis DataFull description
Laporan Penerangan 3 FasaFull description
mmmmFull description
Laporan Mekanika Tanah 2Full description
ini adalah laporan praktikum ke tiga dalam mata kuliah pemrograman dasar semester 1 di prodi s1 pendidikan teknik informatika, universitas negeri malangDeskripsi lengkap
Impedansi AntenaDeskripsi lengkap
jwbn
Hanya Memberi Referensi utk adik tingkat, (jgn di Copy)
dewiiiFull description
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga Laporan Praktikum Kimia Organik III selesai tepat waktu. Penyusun mengucapkan ter…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Aljabar BooleanDeskripsi lengkap
Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMP Muhammadiyah 1 Berbah
RBT3120
Ini Laporan PLC 3Full description
Full description
komputasiFull description
bjDeskripsi lengkap
Meteorologi dan KlimatologiDeskripsi lengkap
tppDeskripsi lengkap
Laporan Mekanika Tanah 2Full description
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIK INSTALASI LISTRIK INDUSTRI No. 02/PIL/10
Tgl : 20 Maret 2017 Semester : 4
Instalasi kendali lampu Auto/Man dengan Photo Cell, kotak kontak 3 phase dan Metering amperemeter pada box panel Dosen Pengampu : Drs. Setya Utama M.Pd
Nama : Nurul Huda
NIM
: 15501244015
Kelas : D2 / 2015
A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian instalasi kendali lampu penerangan auto/Man dengan sensor photo cell 2. Mahasiswa mampu merangkai instalasi kotak kontak 3 fasa 3. Mahasiswa mampu merangkai metering amperemeter pada box panel 4. Mahasiswa dapat mengoperasikan rangkaian yang telah dibuat sesuai SOP B. Alat dan Bahan Alat 1. Tang kombinasi...............................................................................................1 buah 2. Tang lancip......................................................................................................1 buah 3. Tang potong.....................................................................................................1 buah 4. Tang kupas.......................................................................................................1 buah 5. Obeng plus besar & kecil................................................................................1 buah 6. Obeng minus besar & kecil..............................................................................1 buah 7. Pisau/cutter......................................................................................................1 buah Bahan 1. NFB (No Fuse Breaker)..................................................................................1 buah 2. MCB 1 fasa & 3 fasa.......................................................................................1 buah 3. Box handle dan sekering.................................................................................1 buah 4. CT (Current Transformer)...............................................................................3 buah 5. MC (Magnetic Contactor)...............................................................................3 buah 6. Kwh meter 3 fasa.............................................................................................1 buah 7. Amperemeter panel.........................................................................................1 buah 8. Photo Cell........................................................................................................1 buah 9. Selektor auto/man............................................................................................1 buah 10. Kabel NYA 2.5 mm2 ................................................................................secukupnya 11. Kabel NYAF 0.75 mm2 ............................................................................secukupnya
C. Dasar Teori
Sakelar maknit (magnetic contactor / MC) adalah sakelar yang cara bekerjanya berdasarkan maknit, jika ada arus yang mengalir melalui lilitan (coil) maknit maka sakelar tersebut akan bekerja. MC memiliki dua macam kontak yaitu normaly open (NO) dan normaly close (NC). Pada saat MC bekerja kontak NO akan Menutup dan kontak NC akan membuka. Pengendalian hubungan langsung dikenal dengan istilah Direct On line (DOL) dipakai untuk mengontrol lampu tiga fasa menggunakan kontaktor. Trafo arus atau transformer arus adalah trafo yang digunakan untuk mengkonversikan arus besar yang mengalir di sisi belitan primer menjadi arus sekunder yang lebih kecil. Pada penerapan tegangan menengah di atas 1KV hingga 36KV, arus yang mengalir di sisi primer berkisar dari puluhan ampere hingga ribuan ampere maka perlu di konversi menjadi arus yang lebih kecil. Arus yang mengalir di sisi sekunder biasanya antara 1 Ampere, 2 Ampere atau 5 Ampere, tergantung pada kebutuhan aplikasinya.
Gambar 1. Trafo Arus Pada Tegangan Tinggi 20kV NFB (No Fuse Breaker) sering disebut sebagai pemutus tanpa sikring berfungsi untuk memutuskan/melindungi beban dari arus yang berlebihan ataupun jika terjadi hubung singkat. Bila arus yang mengalir pada NFB ini melebihi dari In (arus nominal) pada NFB, maka NFB ini akan memutuskan arus ke beban. Pada umumnya pada instalasi listrik NFB dipasang sebelum CT dan MCB dengan salah satu tujuannya adalah melindungi kWh meter dan rangkaian sebelumnya sedangkan MCB melindungi rangkaian kerja. Saklar Cahaya / Foto cell adalah rangkaian elektronik yang terdapat komponen Light Dependent Resistor (LDR) yang dimana LDR ini berfungsi sebagai saklar otomatis bila terkena cahaya Prinsip kerja rangkaian foto cell sendiri adalah arus yang mengalir dari sumber akan ditahan oleh LDR pada saat LDR terkena cahaya, karena bila terkena cahaya
resistansi pada LDR menjadi tinggi dan pada saat gelap resistansi LDR menjadi rendah sehingga arus bisa mengalir melalui LDR. D. Gambar Rangkaian dan Analisa a. Rangkaian 1. Diagram pelaksanaan rangkaian power
2. Diagram pelaksanaan rangkaian kendali
3. Diagram satu garis
b. Analisa Pada praktikum ini Photo cell berperan sebagai sakelar pemutus otomatis yang berkerja berdasarkan intensitas cahaya. Pada rangkaian ini apabila photo cell diberikan intensitas cahaya semakin tinggi intensitasnya maka berbanding lurus dengan nilai resistansi yang dihasilkan sehingga pada saat photo cell mencapai batas nilai resistansi maka arus pada rangkaian akan tertutup sehingga lampu akan padam. Pemasangan kWh meter pada kontak harus sedemikian rupa antara perbedaan lilitan tegangan dengan lilitan arus agar tidak terbalik. Apabila hal itu terjadi maka penghitung pada kWh meter tersebut akan berbalik arah ataupun terjadi short circuit.
E. Kesimpulan
Dari hasil praktik yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Mahasiswa dapat merangkai kendali dan power Instalasi kendali lampu Auto/Man dengan Photo Cell, kotak kontak 3 phase dan Metering amperemeter dengan memakai MC, NFB serta photocell dan pengoperasian kendali lampu tersebut dengan cukup baik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan praktikum ini yaitu memastikan sumber tegangan dalam keadaan mati ketika dalam proses merangkai mengingat tegangan yang dipakai adalah tegangan tinggi (220/380 V), dasar teori juga harus sudah dipahami agar tidak membahayakan praktikan maupun alat yang digunakan serta tidak bergurau saat proses praktikum berlangsung. Mengingat dengan dasar teori salah satunya saat pemasangan pada kWh meter juga harus diperhatikan antara lilitan tegangan dengan lilitan arus agar tidak terbalik, pemasangan magnetic contactor antara coil, NO, NC harus sesuai sebagaimana mestinya. Rangkaian kendali dalam praktikum ini akan mampu dirangkai/dirancang dengan baik apabila praktikan sudah memahami cara kerja dari masing-masing komponen prinsip kerja dan fungsi pemakaian alat dan bahan serta tidak menghiraukan pembimbing saat dijelaskan mengenai prosedur praktikum ini.