1
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMENT LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
PENGANTAR Laporan ini memaparkan hasil akhir proyek Pembangunan Hotel, Mall, dan Aprtement Luas 6076 m². Tujuan dari penyelidikan tanah ini adalah untuk mendapatkan data teknis/parameter tanah yang dapat mewakili kondisi tanah setempat untuk digunakan didalam perencanaan proyek. Ruang lingkup pekerjaan penyelidikan tanah untuk memenuhi tujuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pengujian Dutch Cone Penetrometer Test (DCPT)/Sondir dengan kapasitas 2.5 ton sebanyak 8 (delapan) titik. Percobaan dihentikan bila tahanan konus telah mencapai 200 kg/cm² atau kedalaman pengujian telah mencapai 25.0 meter. 2. Pengeboran dalam hingga kedalaman 36.0m pada 4 (empat) titik dengan interval 2.0m. 3. Pengambilan contoh tanah tak terganggu ke dalam tabung UDS. 4. Pengamatan muka air tanah pada seluruh titik uji lapangan. 5. Pengujian laboratorium. 6. Menyusun laporan untuk menyajikan hasil penyelidikan tanah serta diskusi kondisi tanah. 7. Melakukan analisa dan rekomendasi daya dukung ijin pondasi.
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
2
BAB I. PENYELIDIKAN TANAH 1.1
Program Penyelidikan Tanah di Lapangan
Program penyelidikan tanah yang telah dilakukan meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
Melakukan pengujian sondir di 8 (delapan) titik, yaitu : S-1 hingga S-8.
Melakukan pengeboran dalam di 4 (empat) titik, yaitu: BH-1, BH-2, BH-3, dan BH-4.
Memonitor muka air tanah pada setiap titik sondir dan bor dalam.
Ringkasan pekerjaan lapangan terangkum sebagai berikut: Jenis Pekerjaan Pengeboran Dalam
Uji Sondir
1.2
Titik Pengujian BH-1 BH-2 BH-3 BH-4 S-1 S-2 S-3 S-4 S-5 S-6 S-7 S-8
Tanggal Pelaksanaan 26-28 Desember 2015 23-25 Desember 2015 20-22 Desember 2015 17-19 Desember 2015 18 Desember 2015 18 Desember 2015 18 Desember 2015 18 Desember 2015 18 Desember 2015 20 Desember 2015 20 Desember 2015 20 Desember 2015
Kedalaman pengujian 36.0m 36.0m 36.0m 36.0m 2.8m 11.2m 11.8m 9.8m 8.6m 7.8m 7.2m 7.6m
SPT (tes) 18 18 18 18
UDS (tabung) 3 3 3 3
GWL (meter) Na 4.0 7.0 3.0 Na Na Na Na Na Na Na Na
qc (kg/cm²)
250 250 250 250 250 250 250 250
Pengujian Sondir/Dutch Cone Penetration Test
Percobaan ini menggunakan alat sondir tipe Dutch Cone Penetrometer yang dilengkapi dengan bikonus, dan dipasang diujung pipa sondir. Selama percobaan sondir, alat dipertahankan vertikal dengan memasang angkur dikaki sondir. Konus kemudian ditekan masuk ke dalam tanah dengan kecepatan konstan tidak lebih dari 2 cm/dtk. Konus mempunyai sudut 60 derajat dan luas conenya 10 cm². Pembacaan tekanan konus dilakukan dengan interval 20 cm yaitu pembacaan tekanan konus dan tekanan total + friksi dari selimut konus. LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
3
Percobaan ini dihentikan jika tahanan konus telah mencapai 200 kg/cm² atau mencapai kedalaman 25.0 meter. Hasil percobaan dipresentasikan dalam grafik hubungan antara kedalaman terhadap tahanan konus, tahanan total, dan friction ratio. 1.3
Pengeboran Dalam
Pengeboran dilakukan dengan menggunakan 1 (satu) unit rotary drilling machine dengan metode continues coring. Pada kedalaman tertentu diambil contoh tanah tak terganggu
dengan
menggunakan tabung berdiameter 76 mm dan panjang 50 cm. Contoh tanah tak terganggu ini dideskripsikan sesuai Unified Soil Classification System (USCS) dan diplot dalam drilling log. 1.4
Uji Penetrasi Standar
Pengujian ini dilakukan untuk menentukan kepadatan tanah atau kekerasan tanah serta mendeskripsikan jenis tanah dari pengamatan contoh tanah yang didapat. Uji ini dilakukan setiap selang interval 2.0 meter. Alat SPT otomatis digunakan untuk menjamin enerji konstan dengan palu berbobot 63.5 kg dan tinggi jatuh 760 mm. Nilai N-SPT adalah jumlah pukulan yang dibutuhkan untuk penetrasi tabung SPT sedalam 30 cm terakhir yang kemudian dicatat dan dipresentasikan pada hasil pengeboran dalam atau drilling log. Pemaparan pada drilling log adalah jumlah pukulan yang dilakukan untuk 15 cm dari 30 cm terakhir. 1.5
Pengambilan Contoh Tanah
Pengambilan undisturbed sample (sampel tanah tak terganggu) dilakukan dengan menggunakan tabung berdinding tipis (thin wall tube) dengan diameter 63.5mm. Kedalaman pengambilan sample tanah takterganggu ini dipresentasikan dalam drilling log.
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
4
1.6
Pengamatan Muka Air Tanah
Muka air tanah diamati pada semua titik sondir dan pengeboran dalam selama penyelidikan lapangan dilakukan. Kedalaman muka air tanah yang diperoleh pada waktu penyelidikan lapangan diperoleh dalam waktu yang singkat atau hanya dilakukan pada saat pekerjaan lapangan dilaksanakan, sehingga perlu dilakukan pengujian lapangan lainnya untuk mendapatkan kedalaman muka air tanah yang lebih pasti dan stabil.
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
5
BAB II UJI LABORATORIUM Uji laboratorium dibawah ini dilakukan pada semua contoh tanah tidak terganggu yang didapat pada setiap lubang bor. Pengujian laboratium terdiri atas pengujian terhadap sifat fisis dan mekanis tanah. Keseluruhan pengujian ini berdasarkan standar American Society for Testing and Materials (ASTM). Uji sifat-sifat indeks tanah (Index Properties Test), meliputi :
Berat Isi (Unit Weight)
Kadar Air (Natural Moisture/Water Content)
Berat Jenis Tanah (Specific Gravity)
Atterberg Limit
Grain Size Distribution
Uji sifat-sifat mekanis tanah (Mechanical Properties Test), meliputi :
Uji Tekan Triaksial – UU dan CU untuk tanah lempung dan lanau
Uji Direct Shear untuk tanah pasir
Consolidation Test
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
6
BAB III. KONDISI LAPISAN TANAH 3.1
Kondisi Lapisan Tanah Berdasarkan Pengeboran Dalam dan Uji Laboratorium
Berdasarkan data pengeboran dalam, nilai N-SPT, uji laboratorium, dan pengamatan secara visual lapisan tanah pada lokasi dirangkum sebagai berikut: Titik Bor
Lempung Lempung-1, Lempung-2,
Lanau Lanau sangat
Pasir Pasir padat
Kerikil Kerikil sangat
lunak hingga
teguh hingga
teguh hingga
hingga sangat
padat
sedang teguh 4-8 pukulan
sangat teguh keras padat 12-28 pukulan 22->50 pukulan >45 pukulan Kedalaman lapisan tanah (meter) 8.0-11.0 18.0-26.0
BH-1
0.0-8.0
BH-2
11.0-14.0 0.0-6.0
BH-3 BH-4
0.0-8.0
6.0-12.0
14.0-18.0 19.5-26.0
30.0-36.0 12.0-16.0
16.0-19.5 8.0-19.5 0.0-16.0
19.5-26.0 16.0-19.5
26.0-34.0 26.0-36.0 19.5-36.0
>50 pukulan 26.0-30.0 34.0-36.0
Hasil uji laboratorium pada tanah lempung terangkum dalam tabel rangkuman pada halaman berikut. 3.2
Berdasarkan Pengujian Sondir
Pengujian sondir dilakukan pada 8 (delapan) titik. Berdasarkan hasil pengujian DCPT / sondir yang diplot dalam grafik hubungan antara qc (tahanan konus) dan fr (friction ratio) terhadap kedalaman pengujian, diperoleh data sebagai:
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
7
Titik Sondir S-1 S-2 S-3 S-4 S-5 S-6 S-7 S-8 3.3
Kedalaman Pengujian Sondir, meter 2.8m 11.2m 11.8m 9.8m 8.6m 7.8m 7.2m 7.6m
Nilai Tahanan Konus (qc), kg/cm² 250 250 250 250 250 250 250 250
Muka Air Tanah
Muka air tanah diamati pada semua titik sondir dan pengeboran dalam selama penyelidikan lapangan dilakukan. Untuk mendapatkan muka air tanah yang lebih pasti disarankan untuk melakukan pengujian lapangan lainnya. Adapun hasil pengukuran muka air tanah sebagai berikut: Titik Uji Sondir S-1, S-2, S-3, S-4, S-5, S-6, S-7, S-8
Kedalaman Muka Air Tanah (meter) Na
Titik Uji Bor BH-1 BH-2 BH-3 BH-4
Kedalaman Muka Air Tanah (meter) Na 4.0 7.0 3.0
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
8
BAB IV. REKOMENDASI GEOTEKNIK 4.1
Rekomendasi Daya Dukung Ijin Pondasi Dangkal
Pondasi dangkal disarankan untuk bangunan penunjang saja yang memiliki beban rencana ringan. Perhitungan allowable bearing capacity untuk pondasi dangkal dihitung berdasarkan formula Skempton untuk tanah lempung (1951) dengan perhitungan nilai Cu didapat dari pengujian sondir, korelasi nilai N-SPT, dan uji triaxial dengan mengambil faktor keamanan = 3. Adapun daya dukung ijin pondasi dangkal terangkum sebagai berikut: Titik Bor/Titik Sondir BH-1, BH-2, dan BH-3 BH-4 S-2, S-3, S-4, S-5, S-8 S-6, S-8 S-1
4.2
Kedalaman pondasi dangkal 2.0m 4.0m 2.0m 4.0m 1.0m 2.0m 3.0m 1.0m 2.0m 3.0m 1.0m 2.0m
Rekomendasi Daya Dukung Ijin Pondasi Dalam
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
Daya dukung ijin (kg/cm²) 0.29 0.35 0.48 0.54 0.63 0.65 0.68 0.48 0.50 0.53 0.65 0.68
9 Pondasi dalam digunakan jika pondasi dangkal tidak mampu memikul beban rencana yang telah diperhitungkan dan penurunan struktur bangunan melampaui penurunan ijin yang diijinkan. Pemilihan jenis pondasi dalam yang akan digunakan sebagai pemikul beban struktur dipilih berdasarkan pertimbangan aspek lingkungan di sekitar proyek, teknis dan non teknis, dan segi ekonomis. Perhitungan pondasi dalam berdasarkan formula Reese O’Neal untuk tiang bor dan Meyerhoff untuk tiang pancang. Pondasi dalam disarankan untuk ditempatkan pada lapisan tanah keras dengan nilai N-SPT >50 pukulan dan ketebalan minimal 6 hingga 10 meter. Berikut daya dukung ijin pondasi dalam pada masing-masing titik bor: a. Pondasi dalam pada titik BH-1 disarankan ditempatkan hingga kedalaman 14.0m. Berdasarkan data N-SPT terdapat lapisan tanah keras di kedalaman 10.0m hingga 12.0m sehingga disarankan untuk melakukan preboring hingga menembus kedalaamn 12.0m. Berikut daya dukung ijin pondasi dalam di kedalaman 14.0m: Dimensi Pondasi Dalam
Daya Dukung Ijin Aksial (ton),
Tiang Pancang Segiempat 30cmx30cm Tiang Pancang Segiempat 35cmx35cm Tiang Pancang Segiempat 40cmx40cm Tiang Pancang Segiempat 45cmx45cm Tiang Bor Diameter 50cm Tiang Bor Diameter 60cm Tiang Bor Diameter 80cm
ditempatkan hingga kedalaman 14.0m 71 88 105 124 59 75 112
b. Pondasi dalam pada titik BH-2 disarankan ditempatkan hingga kedalaman 24.0m. Berdasarkan data N-SPT terdapat lapisan tanah keras di kedalaman 12.0m hingga 16.0m sehingga disarankan untuk melakukan preboring hingga menembus kedalaamn 16.0m. Berikut daya dukung ijin pondasi dalam di kedalaman 24.0m: LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
10
Dimensi Pondasi Dalam
Daya Dukung Ijin Aksial (ton),
Tiang Pancang Segiempat 30cmx30cm Tiang Pancang Segiempat 35cmx35cm Tiang Pancang Segiempat 40cmx40cm Tiang Pancang Segiempat 45cmx45cm Tiang Bor Diameter 50cm Tiang Bor Diameter 60cm Tiang Bor Diameter 80cm
ditempatkan hingga kedalaman 24.0m 138 167 198 229 104 130 185
c. Pondasi dalam pada titik BH-3 disarankan ditempatkan hingga kedalaman 20.0m. Berikut daya dukung ijin pondasi dalam di kedalaman 20.0m: Dimensi Pondasi Dalam
Daya Dukung Ijin Aksial (ton),
Tiang Pancang Segiempat 30cmx30cm Tiang Pancang Segiempat 35cmx35cm Tiang Pancang Segiempat 40cmx40cm Tiang Pancang Segiempat 45cmx45cm Tiang Bor Diameter 50cm Tiang Bor Diameter 60cm Tiang Bor Diameter 80cm
ditempatkan hingga kedalaman 20.0m 99 121 146 172 70 89 129
d. Pondasi dalam pada titik BH-4 disarankan ditempatkan hingga kedalaman 16.0m. Berikut daya dukung ijin pondasi dalam di kedalaman 16.0m: Dimensi Pondasi Dalam
Daya Dukung Ijin Aksial (ton),
Tiang Pancang Segiempat 30cmx30cm Tiang Pancang Segiempat 35cmx35cm Tiang Pancang Segiempat 40cmx40cm Tiang Pancang Segiempat 45cmx45cm Tiang Bor Diameter 50cm
ditempatkan hingga kedalaman 16.0m 95 117 140 164 66
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
11 Tiang Bor Diameter 60cm Tiang Bor Diameter 80cm 4.3
83 122
Saran dan Analisa 1. Daya dukung diperoleh dari perhitungan rumus, formula, dengan variable dan asumsiasumsi berdasarkan kondisi lapisan tanah yang ada. Sehingga perlu adanya suatu pengujian lapangan untuk mendapatkan kapasitas atau daya dukung yang sebenarnya. 2. Disarankan untuk melakukan pengujian pembebanan minimal 2 kali beban rencana. Uji pembebanan tiang dimaksudkan untuk mendapatkan grafik hubungan beban dan penurunan dan dapat diketahui secara pasti dan actual daya dukung ijin dan penurunan. 3. Pekerjaan pondasi agar dilakukan sesuai dengan pedoman dan teknik kerja yang baik untuk mendapatkan daya dukung ijin yang maksimal. 4. Penentuan jenis alat dan teknik pemancangan maupun pengeboran disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat, faktor teknis, dan ekonomis proyek.
4.4
Standard dan Referensi 1. ASTM Standards for field and laboratory works 2. Robert W. Day, Soil testing manual, Procedures, Classification Data, and Sampling Practices, McGraw Hill
3. State of California Departement of Transportation Division of Engineering Services – Geotechnical Services, Soil and Rock Logging, Classification, and Presentation Manual, June 2007 4. Joseph E Bowles, Foundation Analysis and Design, McGraw Hill 5. Ir. Gouw Tjie-Liong, M. Eng, Geotechnical Short Course Journal for Deep Foundation 6. Braja M Das, Soil Mechanic Engineering 7. Munibudhu, Soil Mechanics and Foundations, John Wiley and Sons Inc. 8. Ken Fleming, Austin Weltman, Mark Randolph, Keith Elson, Piling Engineering, Kluwer Academic Publishers 9. Simon – Menzies, Short Course in Foundation Engineering, Thomas Thelford Publishers LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR
12 10. Ir. Gouw Tjie-Liong, M. Eng, Sudah Standardkan SPT Kita, private course 11. Workshop Journal By Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) 12. Hary Christady, Analisis dan Perancangan Pondasi I dan II, Gajah Mada University Press 13. Robert W Day, Geotechnical Engineers’s Portable Handbook, McGraw Hill Demikian laporan akhir penyelidikan tanah ini disampaikan. Atas kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan, kami ucapkan terima kasih. Grafik, gambar, dan tabel melengkapi laporan ini. Jakarta, 6 Januari 2016 Hormat Kami, PT. BAHANA TEHNIK RAYA
Darmawan (Direktur)
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTEMEN LUAS 6076 M² DI DESA SENTUL, KEC. BABAKAN MADANG - BOGOR