LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PEMASANGAN KWH METER DIGITAL
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik Oleh: NAMA : KALASHNIKOV NIS : 22418 KELAS : XI TL
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DENPASAR 2013/2014 Jl. HOS Cokroaminoto No. 84 Denpasar Kode Pos 80116 Tlp. (0361) 422401, Fax (0361) 425603
1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 15 Maret 2014
PEMBIMBING SEKOLAH
INDUSTRI
I Made Nada, S.Pd NIP.1959111 91985031 91985031 013
Ketut Suardika, ST.
KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN
KORDINATOR PRAKTIK INDUSTRI
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
I Nyoman Sukarya, S.Pd.,M.Pd NIP.1964002 198803 198803 1 013
I Gede Cana Astawa, S.Pd. NIP.19631231 198803 198803 1 251
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia dan Kasih Sayang-Nya sehingga Saya dapat melaksanakan Praktek Kerja Industi sebagai mana mestinya. mestin ya. Laporan Kerja Prakek Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah kami lakukan pada saat dilapangan yakni pada CV Petir yang beralamat di Jalan A.Yani Utara, Gg.5, No.5 Denpasar, Bali dimulai dari tanggal 21 Oktober 2013 s/d 23 November 2013 dan tanggal 20 Januari 2014 s/d 22 Februari Februari 2014. Kerja praktek lapangan ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 1 Denpasar. Selain itu kerja praktek ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada Saya baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat Saya temukan saat berada di Sekolah. Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini Saya banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu Saya Sa ya ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Ketut Suparsa, ST., MT selaku Kepala SMK Negeri 1 Denpasar. 2. Bapak Nyoman Sukarya, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Praktek Kerja Industri. 3. Bapak I Gede Cana Astawa, S.Pd. Selaku Ketua Kompetensi Keahlian 4. Bapak Ketut Suardika, ST, Selaku Direktur CV Petir 5. Bapak Made Nada, S.Pd. Selaku Pembimbing di Industri 6. Bapak Drs. I GST. Agung Putu Juana Selaku Sela ku pembimbing di Sekolah Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan ini masih terdapat kekurangan yang tidak disadari oleh saya. Karena kesempurnaan nyatanya hanya di miliki oleh Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, saya berharap kepada semua pembaca untuk dapat memberikan kritik dan sarannya yang tentunya bersifat membangun demi terciptanya penyusunan laporan kegiatan yang baik dan benar di masa mendatang. Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat. Denpasar, 15 Maret 2014
Kalashnikov
3
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................. i PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii KATA PENGANTAR PENGANTAR .......................... .......... ................................. ................................. ............................ ............ iii DAFTAR ISI ....................................................................................... iv BAB I
PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3
BAB II
KAJIAN TEORITIS 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
BAB III
Definisi KWh Meter Analog .......................... ........................................ ................. ... 3 Prinsip Kerja KWh Meter .......................... ....................................... ..................... ........ 4 Perhitungan Biaya KWh Meter .......................... ....................................... ............. 5 KWh Meter Prabayar PLN ........................... ......................................... ................... ..... 5 Prinsip Kerja KWh Meter Prabayar Chip Card .............. .............. 6 Bagian Utama Dan Fungsi KWh Meter Prabayar ........... 6
PELAPORAN 3.1 3.2 3.3 3.4
BAB IV
Latar Belakang ................................... ................................................ .......................... ............... .. 1 Tujuan Pembuatan Laporan ......................... ....................................... ................... ..... 2 Pembatasan Ruang lingkup .............................. ............................................ ................ 2
Pemeriksaan ........................... ........................................ .......................... .......................... ............. 11 Pengukuran .......................... ........................................ ........................... ........................... ................ 12 Memasang dan menyetel ......................... ....................................... ...................... ........ 12 Gangguan dan cara mengatasinya ........................... ................................. ...... 15
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 4.2
Kesimpulan ......................... ....................................... ........................... ........................... ................ 19 Saran ......................... ....................................... ........................... .......................... .......................... ............. 19
4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi s ituasi dan kondisi lingkungan kerja. Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut : 1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan akan datang. 2. Peraturan Pemerintah No. No. 29 tahun tahun 1990 tentang Pendidikan Pendidikan Menengah yang yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan; kebudayaan; 3. Peraturan pemerintah No. No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional; serta 4. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.
5
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan
1. Meningkatkan kompetensi siswa dalam pembuatan laporan. 2. Memperoleh pengalaman belajar dalam karya tulis. 3. Memperoleh pengalaman kerja sesuai standar Industri. 4. Meningkatkan etos kerja. 5. Menumbuhkan dan melatih dalam karya menulis. 6. Bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik di Industri. 7. Untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Industri.
1.3 Pembatasan Ruang Lingkup Dengan mengetahui prinsip kerja dari KWh Meter Analog, kita juga akan mengetahui prinsip kerja dari KWh Meter Prabayar. Karena KWh Meter Prabayar. ini hanya dimodifikasi sedemikian rupa menggunakan beberapa sensor dan disimpan di dalam sebuah memori pada Mikrocontroller. KWh Meter Prabayar ini dapat mengurangi kesalahan pencatatan pada meter langganan, karena memiliki tingkat keakuratan yang lebih baik dari pada KWh Meter Mete r Analog. Selain Sela in itu i tu dapat mengurangi resiko tunggakan listrik bagi pelanggan. Dengan laporan ini diharapkan masyarakat sebagai pelanggan dapat memanfaatkan dan mengatur listrik dengan sebagai mana mestinya. Di sini akan dibahas secara rinci tentang KWh meter digital 1 phasa. Termasuk masalah-masalah yang sering di hadapi setelahnya.
6
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Definisi KWh Meter Analog KWh meter adalah alat yang digunakan pihak PLN untuk untuk menghitung besar pemakaian daya konsumen. Alat ini sangat umum dijumpai di masyarakat. Bagian utama dari sebuah KWh meter adalah kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium, magnet tetap yang tugasnya menetralkan piringan aluminium dari induksi medan magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan menggerakkan counter digit sebagai tampilan
jumlah
KWh nya.
Gambar 2.2.a mengambarkan m engambarkan kepada kita bagaimana medan magnet memutarkan piringan alumunium. Arus listrik yang melalui kumparan arus mengalirsesuai dengan perubahan arus terhadap waktu. Hal ini menimbulkan adanya medan di permukaan kawat tembaga pada koil kumparan arus. Kumparan tegangan membantu mengarahkan medan magnet agar menerpa permukaan alumunium sehingga terjadi suatu gesekan antara piringan alumunium dengan medan magnet disekelilingnya. Dengan demikian maka piringan tersebut mulai berputar dan kecepatan putarnya dipengaruhi oleh besar kecilnya arus listrik yang melalui kumparan arus. Gambar 2.2.b merupakan koneksi KWH Meter dimana ada empat buah terminal yang terdiri dari dua buah terminal masukan dari jala – jala – jala listrik PLN
7
dan dua terminal lainnya merupkan terminal keluaran yang akan menyuplai tenaga listrik ke rumah.
Dua terminal masukan dihubungkan ke kumparan tegangan secara parallel dan antara terminal masukan m asukan dan keluaran dihubungkan ke kumparan arus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 2.3.
2.2 Prinsip Kerja KWh Meter Berikut diberikan gambar KWh meter analog beserta gambar prinsip kerja dari KWh meter tersebut apabila ditinjau dari segi fisika. Dari gambar 2.4 di samping dapat dijelaskan bahwa arus beban I menghasilkan fluks bolakbalik Φc, Φc, yang melewati piringan aluminium dan menginduksinya, sehingga menimbulkan tegangan dan eddy current. Kumparan tegangan Bp juga mengasilkan fluks bolak-balik Φp Φp yang memintas arus If. Karena itu piringan mendapat gaya, dan resultan dari torsi membuat piringan berputar. Torsi ini sebanding dengan fluks Φp Φp dan arus IF serta harga cosinus dari sudut antaranya. Karena Φp Φp dan IF sebanding dengan tegangan E dan arus beban I, maka torsi motor sebanding dengan EI cos θ, yaitu daya aktif yang diberikan ke beban. Karena itu kecepatan putaran piringan sebanding dengan daya aktif yang terpakai.Semakin besar daya yang terpakai, kecepatan piringan semakin besar, demikian pula sebaliknya. Secara umum perhitungan untuk daya listrik dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu : 1. Daya Nyata S(VA) = V.I 2. Daya reaktif Q(VAR) = V.I sin φ 3. Daya aktif P(Watt) = V.I cos φ Hubungan dari ketiga daya diatas dapat dituliskan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
8
Dari ketiga daya diatas, yang terukur pada KWH meter adalah daya aktif, yang dinyatakan dengan satuan Watt.
2.3 Perhitungan Biaya KWh Meter KWh Meter berarti Kilo Watt Hour Meter dan kalau diartikan menjadi x ribu watt dalam satu jamnya. Jika membeli sebuah KWH Meter maka akan tercantum X putaran per KWh, artinya untuk mencapai 1 KWH dibutuhkan putaran sebanyak x kali putaran dalam setiap jamnya. Contohnya jika 900 putaran per KWH maka harus ada 900 putaran setiap jamnya untuk dikatakan sebesar satu KWH. Jumlah KWH itu secara kumulatif dihitung dan pada akhir bulan dicatat oleh petugas lalu dikalikan dengan tarif dasar listrik atau TDL ditambah dengan biaya abodemen dan pajak untuk menghasilkan jumlah tagihan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
2.4 KWh Meter Prabayar PLN KWh meter prabayar ini dirancang dengan menggunakan KWh meter digital yang baru. Sistem pembayaran atau pengisian rekening listrik adalah dengan menggunakan aplikasi chip card (Pulsa). Aplikasi ini sangat memudahkan masyarakat dan PLN dalam hal proses pengisian rekening listrik yang efektif. Chip card adalah suatu jenis kartu alat. pembayaran yang semakin populer seiring dengan kemajuan teknologi mikroelektronika serta semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap alat al at pembayaran yang praktis. Kehadiran chip card tidak ti dak dapat dihindari dimana penggunaannya penggunaannya semakin luas baik volume maupun lingkup aplikasinya. Salah satu kemungkinan aplikasi chip card adalah sebagai alat bayar konsumsi energi listrik. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh Penyedia Layanan dari penggunaan KWh meter pra-bayar pra-bayar di antaranya adalah: 1. Mendapatkan uang kas lebih l ebih awal sebelum listrik li strik diproduksi dan digunakan, sehingga dapat menambah likuiditas penyedia la yanan ini. 2. Pengendalian transaksi lebih mudah sehingga mengurangi kemungkinan tagihan yang tidak terbayar dan pencurian listrik. Pemasaran listrik prabayar ini dapat juga juga diserahkan pada pihak pihak ketiga. 3. Pengurangan overhead atau biaya bia ya yang diperlukan diper lukan untuk pengecekan konsumsi listrik ke rumah-rumah atau konsumen lainnya. edangkan bagi konsumen, sistem ini juga dapat menguntungkan yaitu : 1. Pengendalian penggunaan listrik li strik dapat lebih baik, karena pembayaran pemba yaran yang dilakukan diawal dapat digunakan untuk membatasi konsumsi. 2. Perbaikan sistem pengukuran karena perangkat elektronik yang digunakan adalah elektronis dengan ketelitian dan keamanan yang lebih tinggi. 3. Mengurangi kesalahan penagihan yang disebabkan human error.
9
2.5
Prinsip Kerja KWh Meter Prabayar Chip Card
Chip card dapat digunakan sebagai alat pembayaran rekening listrik dengan mengembangkan KWh meter Elektronik Digital yang dilengkapi dengan perangkat pembaca kartu serta perangkat transaksi lunak berbasis smart card. KWh meter akan beroperasi berdasarkan nilai kredit yang dimasukkan (download) dari chip card kedalam register KWh melaui apa yang sering masyarakat sebut PULSA, dan selanjutnya nilai kredit tersebut dijadikan acuan untuk mengontrol bekerjanya KWh meter. Nilai kredit didalam register regist er akan dikurangi secara bertahap sebanding s ebanding dengan nilai nil ai energi listrik yang telah dikonsumsi (digunakan). Jika isi register telah te lah habis maka KWh meter harus segera diisi kembali (register sisa pulsa sama dengan dengan 10%) maka ada alarm (LED ON), dan jika setelah jangka waktu yang telah ditetapkan belum juga diisi nilai kreditnya maka KWh meter akan memutus saklar pemutus atau Internal Contactor sehingga supply daya terputus. Pengisian pulsa listrik kedalam smart s mart card menggunakan Portable Terminal yang koneksi dengan dengan Perangkat Lunak Sinkronisasi Dan Billing Sistem yang telah diinstal di Komputer (Master Station).
2.6
Bagian Utama Dan Fungsi KWh Meter Prabayar
A. Relay Relay merupakan bentuk hambatan terdiri atas titik-titik kontak bawah dengan gulungan spoolnya tidak bergerak dan titik kontak bagian atas yang bergerak. Prinsip kerja hambatan adalah menghubungkan titik-titik kontak bagian awah dengan titik bagian atas at as yaitu terletak gulungan spool dialiri arus listrik yang timbul elektromagnet. Bagian titik kontak dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian kontak utama dan kontak bantu yaitu yaitu : 1. Bagian kontak utama gunanya untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik bagian yang menuju beban/pemakai. 2. Bagian kontak bantu gunanya untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik ke bagian bagian yang menuju bagian pengendali. Kontak Bantu mempunyai 2 kontak yaitu kontak hubung (NC) dan kontak putus (NO) menandakan masing-masing kontak kontak dan gulungan spool. spool. Relay merupakan sebuah saklar magnet yang dapat memutuskan dan menutup sirkuit dari jarak jauh. Adapun jenisnya Relay ada 2 yaitu : 1. Relay yang bekerja dari arus bolak – balik. 2. Relay yang bekerja dari arus Searah. Relay sangat berguna dalam dunia industri. Dengan prinsip elektromagnetic, coil relay akan menjadi magnet bila dikenai polaritas arus pada kutub-kutubnya. Gaya
10
magnet akan menarik kontak relay dan memberikan fungsi normal open dan normal close. Relay sangat luas penggunaanya khususnya dalam mengoutputkan sinyal.
B. Mikrokontroler Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalamchip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara konyolnya bisa disebut "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC, TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka : 1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas. 2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian sebagia n besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi. 3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang Compact (Terintegrasi). Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksikomponen IC, TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi ti nggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi versi mini mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya hanya menggunakan menggunakan sistem minimum yang yang tidak rumit atau sederhana. Pada saat awal di mana unit yang tersimpan di memory masih nol, mikrokontroler menunggu menunggu adanya penekanan tombol isi ulang. Bila Bila tombol tersebut ditekan, maka unit yang ada di „Kartu Chip‟ atau PULSA dipindahkan ke memory (sekaligus mereset kartu) agar Pulsa tersebut tidak dapat di gunakan gunakan kembali dan relay-pun diaktifkan. Sistem siap untuk mendeteksi jumlah frekuensi LED KWh Meter. Untuk sejumlah Kedipan tertentu maka unit yang ada di memory akan dikurangi satu unit, hingga habis. Isi darimemory ini dapat ditambah dengan melakukan proses isi ulang. Kondisi unit nominal yang masih ada dapat dilihat melalui LED indikator. Jika unit nominal pada memory telah habis, maka
11
mikrokontroler akan mematikan relay rela y sehingga aliran listrik lis trik terputus.Relayakan aktif kembali jika memory tersebut telah di isi ulang.
C. Sensor Optocoupler Pengertian Optocoupler Optocoupler adalah suatu piranti yang terdiri dari 2 bagian yaitu transmitter dan receiver, yaitu antara bagian cahaya dengan bagian deteksi sumber cahaya terpisah. Biasanya optocoupler digunakan sebagai saklar elektrik, yang bekerja secara otomatis. Optocoupler atau optoisolator merupakan komponen penggandeng (coupling) antara rangkaian input dengan rangkaian output yang menggunakan media cahaya (opto) sebagai penghubung. Dengan kata lain, tidak ada bagian yang konduktif antara kedua rangkaian tersebut. Optocoupler sendiri terdiri dari 2 bagian, yaitu transmitter transmit ter (pengirim) dan receiver (penerima). Jika dilihat dari penggunaannya, optocoupler biasa digunakan untuk mengisolasi common rangkaian input dengan common rangkaian output. sehingga supply tegangan untuk masing-masing rangkaian tidak saling terbebani dan juga untuk mencegah kerusakan pada rangkaian kontrol (rangkaian input). Prinsip kerja dari rangkaian Optocoupler adalah sebagai berikut : 1. Jika antara phototransistor dan LED terhalang maka phototransistor tersebut akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high. 2. Sebaliknya jika antara phototransistor dan LED tidak terhalang maka phototransistor dan LED tidak terhalang maka phototransistor phototransistor tersebut akan on sehingga output-nya akan berlogika low.
D. LCD (Liquid Crystal Display) Layar dari LCD dan menggunakan latar cahaya (back-light ) atau menggunakan sistem lain yang lebih baik dan effisien , seperti LED atau teknologi lain yang yang lebih maju. Layar tampilan didukung oleh memori tak terhapus ( non non volatile), minimum 4 kbyte, dilengkapi super kapasitor untuk pemberi catu daya jika listri k padam. Super kapasitor harus mempunyai kemampuan mencatu daya layar tampilan minimum 48 jam menyala terus menerus. Layar tampilan mempunyai mempunyai dua baris informasi : 1. Baris pertama untuk Simbol Simbol dan Kode, dengan tinggi karakter minimum 4,5 mm 2. Baris kedua untuk Teks dalam Bahasa Indonesia, dengan dengan ukuran karakter minimum: lebar 4 mm dan tinggi 8 mm.
12
Kode pada baris pertama menampilkan informasi mengenai: 1. Nomor kode singkat (short-code). 2. Jumlah digit dari token yang sudah dimasukkan dimasukkan pada Teks baris kedua Teks pada baris kedua, kesatuan.
mempunyai sekurang -kurangnya 8 digit dalam satu
waktu dan berjalan dari kanan ke kiri, menampilkan: 1.
Angka token yang telah dimasukkan melalui papan tombol Sebagai contoh adalah Gambar 4 , yang yang memperlihatkan tampilan setelah token 2341-24532341-24532318-1346-6750 tel ah berhasil dimasukkan. 346 -6750 adalah 7 angka terakhir yang ditampilkan pada layar. Jumlah dari digit yang dimasukkan ditampilkan pada Kode yaitu yaitu 20.
CATATAN : Proses Enter dalam pengisian token setelah 20 digit token dimasukan, dimasukan, dapat menggunakan menggunakan metode delay waktu persetujuan, atau menekan tombol
2.
Informasi mengenai respon pemasukkan token, seperti tercantum pada Tabel Jika token diterima akan ditampilkan nilai kWh beli dan kemudian jumlah total sisa kWh. Perubahan Perubahan tampilan nilai kWh beli dan t otal kWh berselang 1 detik dengan nyala tampilan informasi informasi 2 detik , diikuti dengan dengan simbol ‟kWh‟. ‟kWh‟.
Contoh: 12345678901234567890 (nomer token yang dimasukkan)
–
(informasi dari meter) – meter) – 156 (nilai kWh beli) – 245 (nilai total kWh) 1. 2. 3. 4. 5.
Informasi n ilai dari parameter paramet er yang diukur. Informasi dari kode singkat singkat yang tampil pada Kode baris pertama. Indikasi dan peringatan beban lebih. Informasi terkait penyalahgunaan. Informasi lain yang terkait dengan operasi meter, seperti tercantum pada Tabel 3.
13
E.
Papan tombol
Papan tombol (keypad) terbuat dari bahan polimer dengan tombol angka 5 ada tanda timbul (noktah) dan harus terlindung dari kemungkinan tirisan cairan. Masing - masing tombol harus dapat beroperasi minimum 20.000 kali.Konstruksi papan tombol dapat menjadi satu dengan meter atau terpisah (remote). Jika terpisah papan tombol harus dilengkapi layar tampilan berbentuk electronic display. Konfigurasi angka mengikuti standar telefoni 12 digit (3 kolom – 4 baris) seperti pada gambar :
F.
Terminal
Terminal harus dari jenis press screw system (baut pengencang konduktor kabel dilengkapi dengan pelat penekan) dan mampu menerima kabel masukan ukuran 6 s/ d 16 mm² dari jenis aluminium atau tembaga.Terminal pembumian harus tersambung secara listrik dengan terminal netral dan bagian meter berbadan logam yang dapat diakses. Konfigurasi dan susunan terminal dapat dilihat pada gambar
G.
Tutup terminal
Tutup terminal harus dapat menutup semua terminal, baut pengencang konduktor kabel dan sebagian dari insulasi kabel. Dan harus mampu menekan sensor yang berperan sebagai segel apabila ada pihak yang dengan sengaja membuka Tutup ini dengan tujuan tidak bertanggung jawab.
H.
LED Indikator
Meter harus dilengkapi minimal tiga buah lampu LED indikator menyala terang , dengan ketentuan warna dan fungsi sebagai berikut : 1. merah : Imp/kWh (keluaran pulsa) 2. kuning : penyalahgunaan ( tamper) 3. hijau : catu daya daya dan informasi kredit rendah.Untuk rendah.Untuk kredit rendah, warna berubah menjadi merah dan berkedip.
14
BAB III PELAPORAN 3.1
Pemeriksaan
Hal yang harus di periksa Sebelum memasang kWh Meter Baru dari PLN adalah : 1. Mengambil PK ( Perintah Kerja ) dari PLN, Di dalam PK ini terdapat Rincian Data Seperti, kWh Meter yang akan kita pasang, alamat pemasang, daya yang akan di pasang, peralatan pendukung yang akan di pasang, Dll. Contoh PK seperti yang ada di bawah ini :
2. Menyiapkan Peralatan, Menyiapkan segala sesuatu yang akan di pasang sesuai dengan PK di atas, dan Survei denah lokasi dan denah tiang di mana sumber listrik dari kWh yang akan tersebut akan di ambil, Contoh denah :
3. Dll.
Menyiapkan peralatan K3 Seperti : Sepatu Anti-Static, Safety-Belt, Tangga,
15
3.2
3.3
Pengukuran 1.
Pengukuran pertama di di lakukan pada beban beban sambungan sambungan dari tiang utama SR ( Saluran Rendah ). Pada kondisi ini Beban Sambungan dari SR menuju Rumah ke rumah tidak boleh melebihi 7 sambungan. Dan apabila melebihi, maka akibatnya akan terjadi drop tegangan pada sambungan terakhir, yang akan sangat terasa pada beban puncak pukul 6 sore – 11 malam. Jika sudah melebihi 7 sambungan, maka pemasangan meteran harus di tunda hingga Pemasangan tiang SR baru dari pihak PLN.
2.
Pengukuran Panjang Kabel twist yang akan melintang dari SR menuju menuju kWh tidak boleh melebihi 40 meter.
3.
Pemilihan jenis kabel yang akan di pasang yang di sesuaikan dengan Beban meter nantinya dan Sambungan Rumah ke-, apabila Sambungan Rumah ke-1 untuk semua daya ( termasuk daya rendah ) maka seharusnya memakai kabel Twist NYF 2 x 16mm 2. Untuk daya di atas 2200VA juga harus memakai jenis kabel 2 x 16mm2 walaupun Meter tidak terletak pada SR ke-1.
4.
Memeriksa dan mengukur kondisi lapangan yang akan di pasang agar sesuai dengan standart dengan peralatan yang akan di pasang.
Memasang dan menyetel
1.
Buka, kotak Meteran dan pasang Plat meteran pada dinding rumah ` pelanggan
2.
Buka penutup terminal, kendorkan baut baut yang ada di terminal yang nanti akan berfungsi sebagai soket dari instalasi pelanggan, kabel power dari pln, dan MCB. Seperti gambar di samping :
16
3. Jika Meteran sudah terinstal dengan instalasi pelanggan seperti kabel Netral, Ground dan MCB milik PLN yang menyambung dengan fasa keluaran menuju PHB pelanggan. Maka langkah selanjutnya menyambung kabel twist berjenis NYF ke saluran SR atau sambungan rumah. Dengan menggunakan CCS yang di kencangkan menggunakan hydrolic crimping.
Kabel Power yang tadi di parallel Kabel Power yang sudah di kupas yang
menggunakan CCS tadi di kencangkan
di parallel menggunakan CCS menuju
dengan Hydrolic Crimping
Kabel Power yang sudah di kupas yang di parallel menggunakan CCS menuju kWh meter yang telah selesai di Crimping. Dan siap di beri isolator.
4. Setelah di parallelkan dengan kabel power dari PLN yang dalam kondisi “bertegangan tinggi” tadi, tinggi” tadi, maka kabel tadi di pasangkan ke soket power yang ada di kWh meter, Dan Kecangkan bersama kabel instalasi menuju pelanggan dan kabel ke MCB.
Kabel Power Dari PLN yang sudah di
Kabel Power Dari PLN
kencangkan bersama kabel menuju
Fasa (kiri) dan Netral (kanan)
instalasi pelanggan 17
5. Setelah semua kabel terpasang dengan bagaimana mestinya, dan meteran sudah menyala, maka selanjutnya adalah memasang penutup dari Terminal yang tadi sudah di lepaskan, usahakan agar memasang tutup ini dengan serapat mungkin hingga tidak ada tutup yang menyembul keluar dan sewaktu-waktu bisa melonggarkan sensor segel yang ada atas penutup. 6. Setelah di pastikan bahwa penutup meteran telah terpasang dengan rapat dan tidak ada tutup yang menyembul keluar di sisi kanan, kiri, dan bawah. Maka selanjutnaya adalah memasukan angka-angka yang ada dalam perintah kerja tadi.
Yang di masukan adalah :
1. Key Key Change Token 1 (keduanya) (keduanya) > Sebagai pemicu sistem di dalam memory meteran. 2. Clear tamper (cukup 1) > Sebagai tanda bahwa meteran ini telah aktif dan di pasang oleh lembaga yang berwenang ( Legal ). #note: sebaiknya pelanggan pemilik meteran tidak mengetahui kedua token ini, karena bisa di gunakan untuk melakukan By-pass (pencurian) listrik. 3. Clear Credit > Kode ini di gunakan untuk menghapus memori yang telah terisi pemicu tadi, yang sesungguhnya itu merupakan “Pulsa” listrik. “Pulsa” listrik. 4. Electricity Credit > Kode ini merupakan merupakan Pulsa lisrik yang telah di setujui pada awal pelanggan melakuan permohonan pasang baru. Jika meteran yang tadi di pasang telah menujukan angka yang sesuai “Jumlah Kwh” pada PK, maka pemasangan meteran baru tersebut telah selesai. 7. Meminta tanda tangan pemilik rumah berserta 2 materai dan 2 fotocopy KTP sebagai tanda bukti konfirmasi bahwa kWh meter telah terpasang dan menyala di lokasi pelanggan.
18
3.4
Gangguan dan cara mengatasinya mengatasinya
A. Kemungkinan kwh meter padam padam sendiri Kemungkinan kwh meter (meteran listrik) padam padam sendiri padahal dan sekring tidak terputus. malahan yang mati di KWH meter. tiba-tiba tiba-ti ba lampu indikator padam selang beberapa menit kemudian kwh meter hidup kembali: 1. karena beban yang anda pakai terlalu over. 2. karena sekering yang kurang kress. 3. karena instalasi yang konslet. ketiga permaslahan diatas sering terjadi kwh meter (meteran listrik) prabayar sering mati atau pada sendiri karena dalam listrik prabyar sudah terpasang switch otomatis untuk mengantisipasi terjadi beban untuk penggunaan yang berlaebihan dari kapasitas listrik yang diminta oleh pelanggan, untuk solusi ketiga poin diatas ini uraianya. 1. Karena beban yang anda pakai terlalu over. yang dimaksut beban yang over disini penggunaan daya yang berlebihan sehingga terjadi beban yang kuat di dalam fusebox dalam fusebox atau MCB. solusinya silahkan cek sekering pada fusebox, silahakn kresskan sampai kuat, pastikan kalau sekring benar-benar tertancap dengan kuat. saran yang di anjurkan kalau memungkinkan silahkan anda ganti dengan dengan Box Automatic Circuit Breaker. Breaker. karena dengan mengguna automatic circuit breaker jarang sekali mengalami kondisi putus kalau tidak benar-benar listrik lagi konsleting. 2. Karena sekring yang kurang kres. yang di maksud disini adalah sekreig pada fusebox dengan tepat, solusinya masih sama dengan solusi diatas yaitu ganti dengan automatic circuit breaker, biasa dinamakan box wi atau presto. dan tak kalah pentingnya. jika memakai sekring otomatis pastikan jika sekring yang terpasang harus memenuhi SNI. 3. Karena instalasi yang konslet. kalau kwh meter terus-terusan mati silahkan cek saluran yang berada di luar instalasi pasangan PLN, yang dimaksut disini. silahkan cek instalasi instalas i tambahan yang mungkin di pasang sendiri oleh pelanggan, biasanya sering terjadi konsleting karena ada penambahan-penambahan instalasi diluar ketentuan PLN. alangkah baiknya putuskan dulu saluran-saluran yang anda tambah, kemudian cek apakah kwh masih padam atau sudah bisa beroperasi dengan sebagai mana mestinya.
B. meteran listrik bertuliskan kata "PERIKSA" mungkin sebagian pengguna penggun a listrik prabayar bingung dengan adanya kata periksa pada periksa pada meteran prabayar selain kata periksa pastinya listrik akan padam dengan sendirinya atau bisa dikatakan dilock atau terkunci mati jadi otomatis listrik akan padam. Berikut ini penyeba-penyebab listrik ada kata "periksa" :
19
1. Karena penambahan pada instalasi listrik mandiri sesudah instalasi yang dipasang oleh pihak Instalatir. Instalatir. perlu diperhatikan buat pemanfaat listrik prabayar. jangan sekali-kali menggunakan kabel yang bukan standart agar tidak terjadi erro r pada meter prabayar. silahkan ganti kabel anda dengan kabel yang berkualitas contoh kabel standart PLN. 2. Penambahan grounding setelah fuse setelah fuse box atau box sekreng. poin yang satu ini harus hindari karena penambahan grounding diluar APP dan PHB akan menyebabkan meteran prabayar error dan selanjutnya meteran akan berkata "PERIKSA" so, kalau sudah error apa harus dicabut saja groundingnya? biarpun di cabut percuma tetap meteran harus diberi token baru lagi. namun sebelum memasukkan token prabayar silahkan cabut dulu groundingnya. 3. Karena meteran prabayar rusak. Bisa dikatakan rusak karena meteran prabayar adalah produk yang dicetak dari pabrik bukan tidak mungkin jika meteran prabayar yang dipasang di rumah anda ada komponen yang rusak.
Dari ketiga poin diatas bagi pengguna listrik prabayar silahkan pahami dulu. jika sudah paham penyebab-penyebab diatas. Cara Mendapatkan Token Litrik Jika Meteran Periksa, Periksa, bahwa kode token bisa anda dapat dengan melaporkan masalah tersebut di UPJ atau kantor PLN setempat. Atau juga bisa Dengan menelpon Call Center PLN 123 yang semuannya adalah FREE atau tanpa biaya yang di tarik oleh petugas yang memberi token listrik. Persyaratannya adalah cukup membawa foto copy KTP dan nomer token yang biasa anda pakai untuk membeli pulsa token listrik. itulah tips yang di bagikan buat pengguna listrik prabayar. semoga bermanfaat dengan meteran prabayar yang berkata "PERIKSA" poin pentingnya adalah bagaimana menghindari agar meteran listrik prabayar tidak periksa.
C. Cara Pengecekan Pegecekan yang di maksud adalah hal-hal yang berkenaan dengan apa-apa saja yang terkandung dalam kWh meter tersebut. Dan cara pengecekannya dapat dilakukan dengan cara menekan sejumlah tombol dengan 2 digit, Lalu Enter. Maka besaran atau pun info yang ingin ingin kita dapatkan, dapat tertera di layar LCD. Berikut di balik ini merupakan tabel yang umum ada untuk mengetahui kodekode apa yang di gunakan jika kita ingin mendapatkan informasi atau besaran besaran yang ada dalam kWh meter.
20
21
D. Respon terhadap penyalahgunaan Meter harus mampu merespon terhadap upaya penyalahgunaan tercantum pada Tabel Reaksi Meter terhadap Penyalahgunaan Dibawah ini:
22
seperti
BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan KWh Meter Prabayar merupakan alat pengukur daya listrik yang menggunakan sistem pulsa. Dengan sistem ini, pelanggan diuntungkan karena dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan ketika kita akan membayar listrik. Disamping itu, pelanggan dapat mengontrol sendiri penggunaan listrik yang telah ataupun yang akan kita pergunakan. Hal ini pun mempermudah pihak PLN dalam melakukan pengecekan atau pun pendataan. dengan menggunakan KWh Meter Prabayar ini, pelanggan dapat membayar listrik listr ik tanpa ta npa harus pergike loket pembayaran. Selain itu, pelanggan dapat memilih jumlah pulsa dengan nominal yang berbeda sesuai dengan konsumsi daya yang dibutuhkan. Walaupun produk ini masih banyak memiliki kekurangan, hendaknya di permaklumkan. Karena bagaimana pun ini masi tetap buatan manusia yang tidak mungkin sempurna.
4.2 Saran Semoga SMKN 1 Denpasar lebih meningkatkan mutunya mutunya dengan menambah jam terbang melakukan praktek di sekolah untuk menunjang pemahaman dari teori yang telah diberikan oleh pihak pengajar. Dan untuk menunjang karir kami di masa depan. Kami mohon kepada pihak sekolah untuk lebih mendekatkan diri kepada pasar, kepada perusahaan-perusahaan besar terutama BUMN. Agar jika kami memiliki kompetensi, kami bisa di hargai dengan sebagai mana mestinya.
23