LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PADA PASIEN PASIEN DENGAN DIAGNOSA ALL (Akut Limfositik Leukimia) Konsep Dasa Pen!akit "#
DE$INISI Istilah leukemia pertama kali dijelaskan oleh Virchow sebagai darah
putih pada tahun 1874 yang merupakan penyakit neoplastik yang ditandai dengan diferenstasi dan poliferasi sel induk hematopoetik. Leukemia adalah neoplasma akut atau kronis dari selsel pembentuk darah dalam sumsum tulang dan limfa !"ee#es$ %&&1'. (ifat khas leukemia adalah proliferasi tidak teratur atau akumulasi sel darah putih dalam sumsum tulang$ menggantikan elemen sumsum tulang normal. )roliferasi juga terjadi di hati$ limpa$ dan nodus limfatikus. *erjadi in#asi organ non hematologis seperti meninges$ traktus gastrointestinal$ ginjal$ dan kulit. +kut +kut Limf Limfos osit itik ik Leuk Leukim imia ia !+ll !+ll'' seri sering ng terj terjad adii pada pada anak anakan anak ak.. Leukemia tergolong akut bila ada proliferasi blastosit !sel darah yang masih muda' muda' dari dari sumsum sumsum tulang tulang.. Leukemi Leukemiaa akut akut merupak merupakan an keganas keganasan an primer primer sumsum sumsum tulang tulang yang beraki berakibat bat terdes terdesakny aknyaa kompone komponen n darah darah normal normal oleh oleh komponen darah abnormal !blastosit' yang disertai dengan penyebaran organ organ lain. Leukemia tergolong kronis bila ditemukan ekspansi dan akumulasi dari sel tua dan sel muda !*ejawinata$ 1,,-'. (elain akut dan kronik$ ada juga leuke leukemi miaa konge kongeni nita tall yait yaitu u leuke leukemi miaa yang yang dite ditemu muka kan n pada pada bayi bayi umur umur 4 minggu atau bayi yang lebih lebih muda. Leukimia Leukimia Limfositik Limfositik akut adalah adalah suatu keganasan pada sel sel precursor limfoid$ yakni sel darah yang nantinya akan berdiferensiasi menjadi limfosit * dan Limfosit /. %# PEN&E' PEN&E'A' A' $AKTO AKTOR R PRED PREDIPOS IPOSISI ISI
1. 0akt 0aktor or ekso eksoge gen n sepe sepert rtii sina sinarr $ sina sinarr radi radioa oakt ktif if$$ dan bahan bahan kimia kimia !ben2ol$ arsen$ preparat sulfat'$ infeksi !#irus dan bakteri'. %. 0akt 0aktor or endog endogen en sep seper erti ti ras ras
3. 0akt 0aktor or konst konstit itus usii seper seperti ti kela kelain inan an krom kromos osom om$$ heredi heredite terr !kad !kadang ang kadang dijumpai kasus leukemia pada kakakadik atau kembar satu telur'. 4. Virus rus
5ala 5alam m banyak banyak percob percobaa aan n telah telah banya banyak k fakta fakta bahwa bahwa "6+ "6+
Virus menyebabkan leukemia pada hewan termasuk primate. (alah satu yang terbukti dapat menyebabkan leukemia pada manusia adalah Human T-Cell T-Cell Leukemia.
0aktor predisposisi 1. 0akt 0aktor or genet genetik ik #iru #iruss tert terten entu tu meny menyeba ebabk bkan an terj terjad adiny inyaa peru peruba bahan han struktur gen !* cell leukimialymphoma leuk imialymphoma #irus*LV' #irus*LV' %. "adia "adiasi si ioni ionisa sasi si lingk lingkun ungan gan kerja kerja$$ pren prenat atal al$$ pengo pengoba bata tan n kanke kanker r sebelumnya 3. *erpap rpapar ar 2at 2at2a 2att kimi kimiaw awii sepe sepert rtii ben2 ben2en en$$ arse arsen$ n$ klor kloram amfe feni niko kol$ l$ fenilbuta2on$ dan agen anti neoplastik. 4. 9batobat 9batobat imunosupr imunosupresif$ esif$ obat obat karsinogenik karsinogenik seperti seperti diethyls diethylstilbe tilbestro stroll :. ;ela ;elain inan an krom kromos osom om # PATO$IS O$ISIO IOLO LOGI GI ;omponen sel darah terdiri atas eritrosit atau sel darah merah dan
leukosit atau sel darah putih serta trombosit dan keeping darah. (eluruh sel darah normal diperoleh dari sel batang tunggal yang terdapat pada seluruh sumsum tulang. (el batang dapat dibagi ke dalam lymphoid dan sel batang darah darah$$ dima dimana na pada pada kebal kebalik ikan anny nyaa menj menjad adii cikal cikal baka bakall sel sel yang yang terb terbag agii sepanjang jalur tunggal khusus. +LL meningkat dari sel batang lymphoid tunggal dengan kematangan lemah dan pengumpulan sel sel penyebab kerusakan di dalam sumsum tulang. tulang. /iasanya /iasanya dijumpai dijumpai tingkat tingkat pengembangan pengembangan lymphoid yang berbeda berbeda dalam sumsum tulang mulai dari yang sangat mentah hingga hampir menjadi sel normal. 5erajad kementahannya merupakan petunjuk untuk menentukan kelanjutanny kelanjutannya. a. )ada pemeriksaan pemeriksaan darah tepi ditemukan ditemukan sel muda lomfoblas lomfoblas dan biasanya ada leukositosi leukositosis$. s$.
tula tulang ng bias biasany anyaa menu menunj njuka ukan n sel sel sel sel blas blas yang yang domin dominan an.. )ema )emata tanga ngan n limfosit / dimulai dari sel stem pluripoten$ pre /$ =arly /$ sel / intermedia$ sel / matang$ sel plasmasitoid dan sel plasma. (el kanker menghasilkan leukosit yang imatur dalam jumlah berlebih. Leukosit imatur ini menyusup e berbagai organ termasuk sumsum tulang dan menggantikan unsure unsure sel yang normal. Limfosit imatur berproliferasi dala dalam m
sums sumsum um
tula tulang ng
dan dan
jari jaring ngan an
peri perife ferr
sehi sehing ngga ga
meng mengga gang nggu gu
perkembangan sel normal. al ini menyebabkan haemopoesis normal terhambat terhambat akibatnya terjadi penurunan jumlah leucosit$ leucosit$ sel darah merah$ merah$ dan trombosit. Infiltrasi kanker ke berbagai organ menyebabkan pembesaran hati$ limpa$ sakit kepala$ muntah$ dan nyeri tulang dan persendian.
PATHWA&
0aktor Internal ! >enetik dan Imunologi'
0aktor =ksternal !;arsinogen !;arsinogenik ik
agent$
obatobatan$ radiasi' LEUKE*IA Po+ifeasai +info,+as a,noma+ -+m sumsum tu+an.
ALL
>angguan pembentukan leukosit
Leuko memfagosit =ritroit?trombosit
>angguan pembentukan komponen darah
Leukopeni
Resiko perdarahan yang tidak
+nemia
5aya tahan
0aktor )sikologis
*ubuh turun
A/B turun
!efek kemoterapi$ mual$anore@ia'
Cual$ muntah 5iare$perdarahan
Resiko Infeksi
Keti-akseim,an.an 0 Nutisi kuan. -ai ke,utu1an tu,u1
Leukositosi Resiko tin..i -efisit 2aian tu,u1
N!ei akut
;urang =nergi$ lesu$ )eningkatan kebutuhan istirahat. Ke+eti1an
/# KLASI$IKA IKASI a# Leu Leukem kemia ia *ie+o.en *ie+o.enus us Akut Akut (L*A) (L*A)
LC+ mengenai sel stem hematopoetik yang kelak berdiferensiasi ke semua sel mieloidD monosit$ granulosit !basofil$ netrofil$ eosinofil'$ eritrosit$ dan trombosit. (emua kelompok usia dapat terkena. Insidensi meningkat meningkat sesuai sesuai dengan bertambahnya bertambahnya usia. Cerupakan leukemia nonlimfositik yang paling sering terjadi. b. Leukemia *ie+o.enus Kinis (L*K)
LC; juga juga dimasu dimasukkan kkan dalam dalam siste sistem m keganas keganasan an sel stem stem mieloi mieloid. d. 6amu lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut$ sehingga penyakit ini lebih ringan. LC; jarang menyerang indi#idu dibawah %& tahun. Canifestasi Canifestasi mirip dengan gambaran LC+ tetapi dengan tanda dan dan geja gejala la yang yang lebih lebih ring ringan an.. )asi )asien en menu menunju njukk kkan an tanpa tanpa geja gejala la selamabert selamabertahunt ahuntahun$ ahun$ peningkatan peningkatan leukosit leukosit kadang sampai sampai jumlah jumlah yang luar biasa$ limpa membesar. c. Leukemia Limfositik Konis (LLK) LL; merupakan merupakan kelainan kelainan ringan ringan mengen mengenai ai indi#i indi#idu du usia usia :& 7& tahun. Canifestasi klinis pasien tidak menunjukkan gejala. )enyakit baru terdiagnosa saat pemeriksaan fisik atau penanganan penyakit. -# Leukem Leukemia ia Limf Limfosit ositik ik Akut Akut (LLA (LLA)) LL+ dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. (ering terjadi pada
anakanak$ lakilaki lebih banyak dibandingkan perempuan. )uncak insi inside den n usia usia 4 tahu tahun$ n$ sete setela lah h usia usia 1: tahu tahun. n. LL+ LL+ jara jarang ng terj terjadi adi.. Limfosit immatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer sehingga mengganggu perkembangan sel normal. 3# GE GE4A 4ALA LA KLINI LINIS S a. +nak +nak kelih kelihat atan an puca pucat. t. b. 5emam. c. +nemia. d. )erdarahan )erdarahan ptekia$ ptekia$ ekimosis$ ekimosis$ epistaksis epistaksis$$ perdarahan perdarahan gusi. gusi. e. ;elemah emahaan. f. 6yeri 6yeri tulan tulang g atau send sendii dengan dengan atau atau tanpa tanpa pembeng pembengkaka kakan. n. g. )embe )embesa sara ran n hepar hepar dan dan lie lien. n. h. >ejala >ejala tidak khas khas sakit sakit sendi atau atau tulang tulang karena karena infiltrasi infiltrasi selse selsell ganas. ganas. i.
j.
)eningkatan cairan cerebrospinal mengandung protein.
k. )enu )enuru runa nan n gluk glukos osa. a.
5# PE*E PE*ERI RIKS KSAA AAN N $IS $ISIK IK )emeriksaan pembengkakan kelenjar getah bening$ limpa dan hati 6# PE*E PE*ERIK RIKSA SAAN AN DIA DIAGN GNOS OSTIK TIK a. )emeri )emeriksa ksaan an darah darah lengk lengkap ap menunj menunjukka ukkan n anemia anemia b. emoglobin dapat kurang dari 1&g1&&ml c. "etiku "etikulos losit it jumlah jumlah biasan biasanya ya renda rendah h d.
keterlibatan. 7# Teapitin apitin-aka -akan n pen penan.a an.anan nan Po.am teapi
)engobatan terutama ditunjukkan untuk % hal !6etty *ejawinata$ 1,,-' yaitu 1. Cemper Cemperbai baiki ki keadaan keadaan umum umum dengan dengan tinda tindakan kan 1' *ranf *ranfusi usi sel darah darah merah merah padat !)ocket !)ocket "ed Bell) Bell)"B' "B' untuk untuk mengatasi anemi. +pabila terjadi perdarahan hebat dan jumlah trombosit kurang dari 1&.&&&mmF$ maka diperlukan transfusi trombosit. %' )emberian )emberian antibiot antibiotik ik profilaks profilaksis is untuk untuk mencegah mencegah infeksi. infeksi. adalah sebagai berikut a. Induk Induksi si untuk untuk menca mencapai pai remis remisi i obat yang diberi diberika kan n untuk untuk mengatasi kanker sering disebut sitostatika !kemoterapi'. 9bat diberikan secara kombinasi dengan maksud untuk mengurangi sel selse sell blas blasto tosi sitt samp sampai ai :G baik baik seca secara ra sist sistem emik ik maupu maupun n intr intrat ateka ekall sehi sehing ngga ga dapa dapatt meng mengur uran angi gi gejal gejala agaj gajal alaa yang yang tampak. b. Intensifikasi$ yaitu pengobatan secara intensif agar selsel yang tersisa tidak memperbanyak diri lagi. c. Cencegah Cencegah penyebaran penyebaran selsel selsel abnormal abnormal ke sistem sistem saraf saraf pusat d. *erapi
rumat umataan
!pemel emeliiharaan'
mempertahankan masa remisi %. fase fase )elaks )elaksana anaan an ;emoter ;emoterapi api
dim dimaksudk udkan
untuk
1' 0ase 0ase Indu Induks ksii 5imulai 4- minggu setelah diagnosa ditegakkan. )ada fase ini diberikan terapi kortikosteroid !prednison'$ #ineristin$ dan L asparaginase. 0ase induksi dinyatakan berhasil jika tandatanda penyakit berkurang atau tidak ada dan di dalam sumsum tulang ditemukan jumlah sel muda kurang dari :G. %' 0ase 0ase profila profilaksi ksiss sistem sistem saraf saraf pusat pusat )ada fase ini diberikan terapi methotre@ate$ cytarabine$ dan hydroc hydrocort ortiso ison n melalu melaluii intrat intratekal ekal untuk untuk mencega mencegah h in#asi in#asi sel leukemia ke otak. *erapi irradiasi kranial dilakukan hanya pada pasien leukemia yang mengalami gangguan sistem saraf pusat. 3' ;ons ;onsol olid idas asii )ada )ada fase fase ini$ ini$ kom kombina binasi si peng pengob obat atan an dila dilaku kuka kan n
untu untuk k
memp memper erta tahan hanka kan n remi remisi siss dan dan mengu mengura rangi ngi juml jumlah ah sel selse sell leukemia yang beredar dalam tubuh. (ecara berkala$ dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk menilai respon sumsum tula tulang ng terh terhad adap ap pengo pengobat batan an..
/ertujuan untuk menghilangkan sel leukemia yang ada di dalam tubuh agar pasien pasien dapat dapat sembuh sembuh sempur sempurna. na. )engoba )engobatan tan seluru seluruhny hnyaa dihent dihentikan ikan setelah 3 tahun remisi terus menerus. 8# KO*PLIKASI a. )erdar )erdarahan ahan akib akibat at defisi defisiens ensii tromb trombosi ositt b. Infeksi akibat kekurangan granulosit matur dan normal. Ceningkat
sesuai derajat netropenia dan disfungsi imun c. )emb )emben entu tuka kan n batu batu ginj ginjal al dan kolik kolik ginj ginjal al akib akibat at peng penghan hancu cura ran n sel sel besar besaran
saat kemoterapi meningkatkan kadar asam urat
sehingga perlu asupan cairan yang tinggi d. +nemia e. Casalah Casalah >astroin >astrointesti testinal nal mual$ muntah$ muntah$ anoreksia anoreksia$$ diare. diare.
Konsep Dasa Asu1an Kepea9atan "# Pen.ka: Pen.ka:ian ian ( Data Data Su, Su,!ekt !ektifO ifO,!ek ,!ektif) tif) +. 5ata 5ata (ubje (ubjekt ktif if a. /iod /iodat ata aId Iden enti tita tass
/iodata /iodata anak anak mencaku mencakup p nama$ nama$ umur$ umur$ jenis jenis kelami kelamin./ n./ioda iodata ta orang orang tua perlu dipertanyakan untuk mengetahui status sosial anak meliputi nama$ umur$ agama$ sukubangsa$ pendidikan$ pekerjaan$ penghasilan$ alamat. b. "iwayat )enyakit c. "iwaya "iwayatt penyaki penyakitt sekar sekarang ang yang yang menye menyerta rtaii +pakah muntah$ +nemia$ lemas$ nyeri pada tulang dan persendian d. "iway "iwayat at )enya )enyaki kitt 5ah 5ahul ulu u +pakah pernah menderita penyakit lain sebelumnya. e. "iwaya "iwayatt ;eham ;ehamila ilan n dan dan )ersal )ersalina inan n ;edaan ibu sewaktu hamil per trimester$ apakah ibu pernah mengalami infeksi atau sakit panas sewaktu hamil. "iwayat trauma$ perdarahan per #aginam sewaktu hamil$ penggunaan obatobatan maupun jamu selama hamil. "iwayat persalinan ditanyakan apakah sukar$ spontan atau dengan tindakan ! forcep#akum '$ perdarahan ante partum$ asfiksi dan lainlain. ;eadaan selama neonatal apakah bayi panas$ diare$ muntah$ tidak mau menetek$ dan kejangkejang. f. "iwa "iway yat Im Imuni unisas sasi
keluarga dan teman sebayanya 14 ;ebutuhan /I9)(I;9(9(I+L;HL*H"+L /I9)(I;9(9(I+L;HL*H"+L 1. /ern /ernap apas as apak apakah ah ada ada gang ganggu guan an bern bernap apas as$$ adak adakah ah suar suaraa napa napass tambahan
%. Cakan Cakan dan dan Cinum Cinum ;eadaan ;eadaan sebel sebelum um sakit sakit ! nafsu nafsu makan makan$$ makan makan berapa kali$ jenis makanan pokok' keadaan saat sakit bagaimana ada perubahan dari sebelum sakit dengan saat sakit. 3. =lem =lemin inas asii ! /+/ /+/ dan dan /+;' /+;' Cela Celaku kuka kan n send sendir irii atau atau diba dibant ntu$ u$ frekuensi$ warna$ bau$ konsistensi. 4. +ktifi +ktifitas tas apakah apakah lemas$ lemas$ bermai bermain n aktif$ aktif$ teman teman bermain$ bermain$ permain permainan an yang disukai :. "ekrea "ekreasi si pernah pernahjar jarang$ ang$ jeni jeniss rekreas rekreasii -. Istira Istirahat hat dan tidur tidur ;ualit ;ualitas as tidur$ tidur$ lama tidur$ tidur$ biasa biasa tidur tidur siang siang atau tidak. 7. ;ebersihan diri
mand andi sendi ndiri atau dibantu$ gosok gig gigi$
mengeringkan dengan handuk$ menggunakan sabaun atau tidak 8. )eng )engat atur uran an suhu suhu tubuh tubuh ,. "asa nya nyaman 1&. "asa "asa aman aman 11. /elajar /elajar pengetahuan mengenai mengenai penyakitnya penyakitnya 1%. 1%. )res )resta tasi si kemaj kemajuan uan dan dan perke perkemb mban angan gan yang yang ditu ditunj njuk ukka kan n anak anak terhadap proses penyakitnya 13. 13. ubu ubunga ngan n sosi sosial al anak anak hubung hubungan an denga dengan n kelua keluarg rgaa dan dan tema teman n di sekitarnya 14. Celaksanakan Celaksanakan ibadah kebiasaan$ bantuan bantuan yang diperlukan diperlukan terutama terutama saat anak sakit. + 5ata 9b 9bjektif a )eme emeriksaan Hm Hmum )ertama )ertama kali perhatikan perhatikan keadaan umum #ital tingkat tingkat kesadaran$ tekanan darah$ nadi$ respirasi dan suhu. )emeriksaan 0isik 1
;epala Lihat kelainan yang mungkin terjadi pada ukuran kepala$ perataan penyebaran rambut biasanya tidak merata karena dengan pengobatan
% 3
kemo sering terjadi rambut rontok Cuka Aajah. Aajah pucat Cata (aat serangan kejang terjadi dilatasi pupil$ untuk itu periksa pupil dan ketajaman penglihatan. +pakah keadaan sklera$ konjungti#a
4
*elinga )eriksa )eriksa fungsi fungsi telinga$ telinga$ kebersihan kebersihan telinga telinga serta tandatanda tandatanda adanya infeksi seperti pembengkakan dan nyeri di daerah belakang telinga$ keluar cairan dari telinga$ berkurangnya pendengaran.
:
idung +pak +pakah ah ada ada pern pernap apas asan an cupi cuping ng hidu hidung ng +pak +pakah ah kelu keluar ar sekr sekret et$$ bagaimana konsistensinya$ jumlahnya
7
Culut ;ebersihan di area mulut$ bibir pecah pecah$ keadaan lidah. *enggorokan +dakah tandatanda peradangan tonsil +dakah tandatanda infeksi faring.
8
Leher pembesaran kelenjar tiroid +dakah +dakah pembesaran #ena jugularis
,
*hora@ )ada infeksi$ amati bentuk dada klien$ bagaimana gerak pernapasan$ frekwensinya$ irama$ kedalaman$ adakah retraksi Intercostale )ada auskultasi$ adakah suara napas tambahan
1&
ene >eneta tali liaa
%# Dia.no Dia.nosa sa kepe kepea9a a9atan tan !an. !an. mun.k mun.kin in mun2u+ mun2u+
Cenurut Aong$ 5.L !%&&4 :,- -1&' $ diagnosa pada anak dengan leukemia adalah 1' "esiko "esiko infeksi infeksi berhubungan berhubungan dengan dengan Imunosupre Imunosupresi si !menurunny !menurunnyaa sistem sistem pertahanan tubuh ' %' ;ele ;eleti tiha han n berh berhub ubun unga gan n deng dengan an maln malnut utri risi si dan dan kele kelema maha han n akib akibat at anemia 3' "esi "esiko ko
kekur kekuran anga gan n #olume #olume caira cairan n berhub berhubung ungan an denga dengan n mual dan dan
muntah 4' ;eti ;etida dak k seim seimba bang ngan an nutr nutris isii kura kurang ng dari dari kebu kebutu tuha han n tubu tubuh h yang yang berhubungan dengan
0aktor psikologis !efek kemoterapi $ mual$
anore@ia$' :' 6yeri akut akut yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan efek fisiologi fisiologiss dari leukaemi leukaemiaa -' ;eru ;erusa saka kan n inte integr grit itas as kuli kulitt berh berhub ubung ungan an denga dengan n pembe pemberi rian an agens agens kemoterapi$ radioterapi$ imobilitas. 7' >anggua >angguan n citra citra tubuh berhubun berhubungan gan dengan dengan alopes alopesia ia atau perubaha perubahan n cepat pada penampilan. # Inte; Inte;en ensi si kep kepe ea9a a9ata tan n No
Dia.nosa
# "
Kepea9atan "esiko infeksi
Tu:uan (NO<)
Inte;ensi ( NI<) NI< 0
NOC :
❖
berhubungan dengan
I mmune (tatus
)ertahankan teknik aseptif /atasi ● ●
Imunosupresi
%
❖
pengunjung bila perlu ; ● Buci tangan !menurunnya nowledge Infection setiap sebelum dan sesudah sistem sistem pertahanan pertahanan control tindakan keperawatan tubuh ' ❖ >unak >unakan an baju baju$$ ● " sarung sarung tangan tangan sebagai sebagai alat alat isk control pelindung (etelah dilakukan >ant >antii leta letak k IV ● tinda tindaka kan n keper keperaw awat atan an perifer dan dressing sesuai selamaJJ pasien tidak dengan petunjuk umum mengalami infeksi ● >unakan kateter dengan kriteria hasil intermiten untuk ❖ ;l menurunkan infeksi ien bebas dari tanda kandung kencing dan gejala infeksi *ingkatkan ● ❖ C intake nutrisi enunjukkan /eri /erikan kan tera terapi pi ● kem kemampu ampuan an untu untuk k antibiotik............................. mencegah timbulnya .... infeksi Coni Conito torr tand tandaa ● ❖
69B
❖
A
2ti;it! To++ean2e To++ean2e
❖
#
E ne.!
NI< 0 Ene.! *ana.ement Conitor Conitor respon kard kardio iores respi pira rasi si terh terhada adap p akti#itas !takikardi$ disritmia$ dispneu$ diaphoresis$ pucat$ tekanan hemodi hemodinam namik ik dan dan juml jumlah ah respirasi' Conitor dan catat pola dan jumlah tidur pasien Coni Conito torr loka lokasi si ketidaknyamanan atau nyeri selama bergerak dan akti#itas Conito Conitorr intake intake nutrisi Conitor pemberian dan efek samping obat depresi Instruksikan pada pasien untuk mencatat tanda andat tan anda da dan dan geja gejalla kelelahan +jarka +jarkan n tehnik tehnik dan dan manaj manajem emen en akti akti#i #ita tass untuk mencegah kelelahan
mengekspresikan perasaannya Bata Batatt akti akti#i #ita tass yang yang dapat dapat meni mening ngkat katkan kan kelelahan +njurkan pasien melakukan yang meni mening ngka katk tkan an rela relaks ksas asii !memba !membaca$ ca$ menden mendengark garkan an musik' *ingkatkan pembatasan bedrest dan akti#itas /ata /atasi si stim stimul ulas asii ling lingku kunga ngan n untuk memfasilitasi relaksasi NO<0 ❖0l
uid balance ydration ❖ 6
;etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebut kebutuha uhan n
tubu tubuh h
yang berhubungan berhubungan denga dengan n psikologis
0akt 0aktor or !efek
kemoterapi $ mual$ anore@ia$'
)ertahankan catatan catatan intake intake dan output output yang akurat ● Coni Conito torr stat status us hid hidrasi ! kelemb embaban memb membra ran n mukos ukosa$ a$ nadi nadi adek adekua uat$ t$ teka tekana nan n dara darah h ortostatik '$ jika diperlukan Conit onitor or has hasil ● lab lab yang yang sesu sesuai ai deng dengan an retensi cairan !/H6 $ mt $ osmolalitas urin$ albumin$ total protein ' ● Conit onitor or #ita #itall sign sign seti setiap ap 1:m 1:menit enit 1 jam ● ;olaborasi pemberian cairan IV ● Coni Conito torr stat status us nutrisi ●
❖
/#
NI< 0
utr utriti itional onal (tat (tatus us 0ood and 0luid Intake (etelah dilakukan tinda tindaka kan n keper keperaw awat atan an selamaJ.. defisit #olum #olumee caira cairan n terat teratas asii dengan kriteria hasil ❖ C empertahankan urine output sesuai dengan usia dan //$ /< urine normal$ ❖ *e kana kanan n dara darah$ h$ nadi nadi$$ suhu suhu tubu tubuh h dala dalam m batas normal
❖
*i dak ada tanda tanda dehidrasi$ dehidrasi$ =lastisit =lastisitas as turgor kul kulit baik$ aik$ membr embraan muko ukosa lemb lembab ab$$ tida tidak k ada ada rasa haus yang berlebihan ❖ 9 rienta ntasi terh erhadap wakt waktu u dan dan tempa empatt baik ❖
●
/eri /erikan kan
caira cairan n
oral /erikan penggantian nasogatrik sesuai output !:& 1&&ccjam' ● 5orong keluarga untuk membantu pasien makan ● ;olaborasi dokte dokterr jika jika tand tandaa caira cairan n berlebih muncul meburuk ● +tur kemungkinan tranfusi ● )ersiapan untuk tranfusi )asa )asang ng kate katete ter r ● jika perlu ● Conito Conitorr intake intake dan urin urin outp output ut seti setiap ap 8 jam ●
6yeri akut yang berhubungan dengan fisiologis leukaemia
NO<0
a 6utrition al status +deKuacy dari of nutrient b 6utrition al (tatus food and 0luid Intake c Aeight Bontrol (etelah dilakukan tindakan keperawatan selamaJ.nutrisi kurang
efek
Nutition *ana.ement
a b
;aji ;aji adan adany ya ale alerg rgii mak makan anan an ;olaborasi dengan ahli gi2i untuk untuk menent menentuk ukan an jumlah jumlah kalo alori
dan
nutri trisi
yang ang
c
dibutuhkan pasien. +njurkan pasien
d
meningkatkan intake 0e +njurkan pasien untuk
untuk
mening meningkat katkan kan protei protein n dan
teratasi dengan indikator
e ❖
+l
meng mengan andu dung ng
)r
untuk mencegah konstipasi /erikan makanan yang
bumin serum ❖
f
e albumin serum
dipilih
oleh oleh
❖
gi2i' +jarkan
bagaimana
g
* binding
klien
ahli ahli
membua membuatt catata catatan n makana makanan n h
harian Coni Conito torr jum jumlah lah nut nutris risi dan
i
kandungan kalori /erikan informasi tentang
j
kebutuhan nutrisi ;aji kemampuan
pasien
untuk untuk mendap mendapatk atkan an nutris nutrisii
;erusakan
yang dibutuhkan
kul kulit
berhubungan dengan pemberian
Nutition *onitoin.
a
//
b
normal Conitor adanya penurunan
agens kemoterapi$ kemoterapi$ radioterapi$
sudah
diko dikons nsul ulta tasi sika kan n
❖
inte integr grit itas as
!
sera seratt
emoglobin
5
ting tinggi gi
❖
ematokrit
otal iron capacity
#itamin B akink kinkan an die diett yan yang g dima dimaka kan n
pasien
dalam
batas
berat badan
imobilitas. Coniter tipe dan jumlah akti#itas yang biasa dilakukan
NI< 0
Laku Lakuka kan n peng pengka kaji jian an nyer nyerii seca secara ra kompr kompreh ehens ensif if termasuk lokasi$ karakteristik$ durasi$ frekuensi$ kualitas dan faktor presipitasi reaksi ▪ 9bser#asi non#erbal dari ketidaknyamanan ▪
/antu pasien dan keluar keluarga ga untuk untuk mencar mencarii dan menemukan dukungan ;ontro roll ling lingku kung ngan an ▪ ;ont yang yang dapa dapatt memp mempen engar garuhi uhi nyeri nyeri sepert sepertii suhu suhu ruangan ruangan$$ pencahayaan dan kebisingan faktor ▪ ;urangi presipitasi nyeri ▪ ;aji ;aji tipe tipe dan dan sumb sumber er nyeri eri unt untuk menen nentuka ukan inter#ensi ▪ +jarkan tentang teknik non farmakologi napas dala$ relaksasi relaksasi$$ distraksi$ distraksi$ kompres kompres hangat dingin ▪ /erikan analgetik untuk mengurangi nyeri JJ... ▪ *ingkatkan istirahat informasi ▪ /erikan tentang nyeri seperti penyebab nyeri$ berapa lama nyer nyerii akan akan berk berkur uran ang g dan dan antisi antisipas pasii ketidak ketidaknya nyamana manan n dari prosedur Conitor #ital sign sebelum dan ▪
NO< 0 ❖
)a
in Le#el$ ❖ pa
in control$ ❖
6
>ang >anggu guan an
cit citra
3. tubuh berhubungan deng dengan an atau atau
alop alopes esia ia peru peruba baha han n
cepat penampilan.
pada
co
mfort le#el (etelah dilakukan tinf tinfak akan an kepe kepera rawa wata tan n selama J. )asien tidak mengalami nyeri$ dengan kriteria hasil ● C ampu mengontrol nyeri !tahu !tahu penyebab penyebab nyeri$ nyeri$ mampu mampu menggun menggunakan akan tehnik tehnik nonfarmakologi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri$ mencari bantuan' C ● elaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan sesudah sesudah pember pemberian ian analges analgesik ik manajemen nyeri C pertama kali ● ampu mengenali nyeri NI< Pessue *ana.ement !skala$ intensitas$ ▪ +njurkan +njurkan pasien pasien untuk frek frekue uens nsii dan dan tand tandaa menggu menggunaka nakan n pakaia pakaian n yang nyeri' longgar ● C ▪ ind indar arii kerut kerutan an pada pada enyatakan rasa nyaman tempat tidur setelah nyeri berkurang ▪
*i dak mengalami gangguan tidur ●
sekali ▪ Coni onitor kulit akan adanya kemerahan 9leska kan n lotio otion n atau atau ▪ 9les minyakbaby oil pada derah yang tertekan ▪ Conito Conitorr akti#i akti#itas tas dan mobilisasi pasien Conitorr status status nutris nutrisii ▪ Conito pasien ▪ Cema Cemand ndik ikan an pasi pasien en dengan sabun dan air hangat ;aji ling lingku kung ngan an dan dan ▪ ;aji peralatan yang menyebabkan tekanan ▪ 9bser#asi luka lokasi$ dime dimens nsi$ i$ kedal kedalam aman an luka luka$$ karakt karakteri eristi stik$w k$warn arnaa cairan cairan$$ granulasi$ granulasi$ jaringan jaringan nekrotik$ nekrotik$ tanda tandat tand andaa infe infeks ksii loka lokal$ l$ formasi traktus ▪ +jarkan +jarkan pada keluarga keluarga tentan tentang g luka luka dan perawat perawatan an luka ▪ ;ola ;olabu bura rasi si ahli ahli gi2i gi2i pemberian diae *;*)$ *;*)$ #itamin gah kon kontami aminasi ▪ Begah feses dan urin ▪ Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril /erika kan n posi posisi si yang ang ▪ /eri meng mengur uran angi gi teka tekana nan n pada pada luka
NO< *issu *issuee Integr Integrity ity (kin (kin and Cucous Cembranes Aound ealing primer dan sekunder (etelah dilakukan tinda tindaka kan n keper keperaw awat atan an sela selama maJ. J... keru kerusa saka kan n inte integr grit itas as kulit kulit pasi pasien en terata teratasi si dengan dengan kriter kriteria ia hasil ❖ In tegri tegrita tass kulit kulit yang yang baik bisa dipertahankan !sensasi$ !sensasi$ elastisit elastisitas$ as$ temperatur temperatur$$ hidrasi$ hidrasi$ pigmentasi' ❖ *i dak dak ada ada luka ukallesi esi pada kulit ❖ )e rfusi jaringan baik ❖ C enunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan NI< 0 kulit dan mencegah /ody image enhancement terj terjad adin inya ya sede sedera ra ;aji s e c a ra berulang
❖
C ampu ampu meli melind ndun ungi gi kulit dan mempertahankan kele kelemb mbab aban an kuli kulitt dan perawatan alami ❖ C enunjukkan terj terjad adin inya ya pros proses es penyembuhan luka
#erbal dan non# on#erbal res respon pon klie klien n terha erhada dap p tubuhnya Conitor frek frekue uens nsii mengk engkrritik itik dirinya
69B
kecil ❖
/
❖
(e
ody image lf esteem (etelah dilakukan tindakan keperawatan selama J. gangguan body image pasien teratasi dengan kriteria hasil ❖
/
ody image positif ❖
C
ampu mengidentifikasi kekuatan personal ❖
C endiskripsikan secara faktual perubahan
fungsi tubuh ❖
empertahankan interaksi sosial
C