Laporan Praktikum Farmakologi dan Toksikologi
AKTIVITAS OBAT AT ATAU SEDIAAN UJI TE!ADAP TE! ADAP SISTE" I"UN
Nama Elliyusnora Harahap Desi Anggiat Butar Butar Aidiya ri !olanda "inda Aldriani #u$is 'i()y *ratama Desi Monalisa *ur$a *rogram .elompo)/Hari Asisten anggal *ero$aan
NIM 141524041 141524048 141524055 1415240%& 1415240%4 1415240%% + ,1 E)stensi -armasi + I satu/ .amis + Muhammad !unus + 03 April 2015
LABOATOIU" FA"AKOLO#I DAN TOKSIKOLO#I FAKULTAS FA"ASI UNIVESITA UNIVESI TAS S SU"ATEA UTAA UTAA "EDAN $%&'
L(m)ar P(ng(sa*an Laporan Praktikum Farmakologi dan Toksikologi Akti+itas O)at Atau S(diaan U,i T(r*adap Sist(m Imun
Medan 03 April 2015 Asisten
*ra)ti)an
Muhammad !unus
Desi Anggiat ButarButar
P(r)aikan Kor(ksi I
anggal −
Kor(ksi II
anggal −
+
Kor(ksi III
anggal −
+
+
A..
anggal
+
Nilai
BAB I PENDA!ULUAN
&/& Latar B(lakang Agen in6e)si maupun nonin6e)si $anya) terdapat di ling)ungan se)itar )ita
yang setiap saat dapat menyerang 7aringan inang Agen in6e)si terse$ut dapat $erupa $a)teri patogen intraseluler dalam 7umlah tertentu dapat mengin6e)si dan $ermultipli)asi di dalam tu$uh yang a)an menye$a$)an penya)it serius pada he9an maupun manusia dalam )eadaan immunodeficiency He6ni 201& hipersensiti:itas ini meliputi se7umlah peristi9a autoimun dan alergi serta merupa)an kepekaan berbeda terhadap suatu antigen eksogen atas dasar proses imunologi *ada ha)e)atnya rea)si imun terse$ut 9alaupun $ersi6at ;merusa)< $er6ungsi melindungi organisme terhadap (at(at asing yang menyerang tu$uh =e7ala rea)si alergi tergantung pada lo)asi di mana rea)si alergenanti$odi $erlangsung misalnya dihidung rhinitis allergia di )ulit eksim urticaria > $iduran )aligata mu)osa mata conjunctivitis atau di $ronhi serangan asma =e7ala terse$ut 7uga dapat tim$ul $ersamaan 9a)tu di $er$agai tempat misalnya pada asma demam merang? hay fever pollinosis dan e)sim an 201& Antihistamini)a adalah (at(at yang dapat mengurangi atau menghalangi e6e) histamin terhadap tu$uh dengan 7alan mem$lo) reseptorhistamin pengham$at saingan an 201& ,e)arang le$ih dari satu a$ad se7a) penemuan histamin le$ih dari @0 tahun se7a) studi a9al dari Anne Marie ,tau$ dan Daniel Bo:et yang mendapat)an penemuan antihistamine pertama dan le$ih dari %0 tahun se7a) pengantar )e )lini) dari antergan di 1342 & dii)uti oleh diphenhydramine di 13454 dan )lor6eniramin $rompheniramine dan prometha(ine dalam de)ade yang sama ara $iasa dalam pengu7ian $aru untu) senya9a adalah untu) mengu)ur )ontra)si histaminindued potongan otot dari he9an pero$aan $iasanya usus hamster ditangguh)an dalam organ $ath ,enya9a antihistamin yang terutama modi6i)asi dari mere)a disintesis se$agai antagonis )olinergi) dan dari entitas $eragam )imia ethanolamines etilena diamina al)ilamina *ipera(ine piperidin dan 6enotia(in )arena itu tida) mengheran)an $ah9a antihistamin generasi pertama
memili)i sele)ti:itas reseptor lemah dan signi6i)an serta e6e) samping yang tida) diingin)an hurh 2011
&/$ Tu,uan P(r.o)aan - ntu) melihat pengaruh pem$erian M terhadap e6e) yang ditim$ul)an - ntu) melihat pengaruh pem$erian e)stra) daun .elor terhadap e6e) yang
-
ditim$ul)an ntu) mem$anding)an e6e) pem$erian antara M dan e)stra) daun .elor
BAB II TINJAUAN PUSTAKA $/&
!istamin
Histamin suatu autocoid atau hormon lo)al adalah suatu amin na$ati $ioamin yang ditemu)an oleh dr. Paul Ehrlich 13@8 dan merupa)an produ) normal dari pertu)aran (at histidin melalui de)ar$o)silasien(imatis Asam amino ini masu) )e dalam tu$uh terutama dalam daging protein yang )emudian di 7aringan 7uga di usus halus diu$ah seara en(imatis men7adi histamin dekarboksilasi an 201& Histamin merupa)an 24imida(ol etilamin didapat)an pada tanaman maupun 7aringan he9an serta merupa)an )omponen dari $e$erapa raun dan se)ret sengatan $inatang Histamin di$entu) dari asam amino #histidin dengan ara de)ar$o)silasi oleh en(im histidin de)ar$o)silase dan memerlu)an pirido)sal 6os6at se$agai )o6a)tor De9oto 2003 Hampir semua organ dan 7aringan memili)i histamin dalam )eadaan teri)at dan ina)ti6 yang terutama terdapat dalam selsel tertentu CMast ells? ini Ing mast > menim$un menyerupai $ola$ola )eil $erisi gelem$ung yang penuh dengan histamin dan zat-zat mediator lain ,elsel ini $anya) ditemu)an di $agian tu$uh yang $ersentuhan dengan dunia luar ya)ni di )ulit mu)osa dari mata hidung saluran napas $ronhia paruparu dan usus 7uga dalam le)osit $aso6il darah an 201& Histamin memegang peran utama pada proses peradangan dan pada sistem daya-tangkis .er7anya $erlangsung melalui tiga 7enis reseptor ya)ni reseptorH1 H2 dan H& 'eseptorH1 seara sele)ti6 di$lo) oleh antihistamini)a H1$lo)ers reseptorH2 oleh pengham$at asam lam$ung H2$lo)ers 'eseptorH2 memegang peranan pada regulasi tonus sara6 simpati)us an 201& A)ti:asi reseptor H1 yang terdapat pada endotel dan sel otot polos menye$a$)an )ontra)si otot polos mening)at)an permea$ilitas pem$uluh darah dan se)resi mu)us ,e$agian dari e6e) terse$ut mung)in diperantarai oleh pening)atan cyclic guanosine monophosphate =M* di dalam sel Histamin 7uga $erperan se$agai neurotransmitter dalam susunan sara6 pusat De9oto 2003 'eseptor H2 didapat)an pada mu)osa lam$ung sel otot 7antung dan $e$erapa sel imun A)ti:asi reseptor H2 terutama menye$a$)an se)resi asam lam$ung ,elain itu 7uga $erperan dalam menye$a$)an :asodilatasi dan flushing
Histamin menstimulasi se)resi asam lam$ung mening)at)an )adar AM* dan menurun)an )adar =M* sedang)an antihistamin H 2 mengham$at e6e) terse$ut *ada otot polos $ron)us a)ti:asi reseptor H 2 oleh agonis reseptor H2 a)an menye$a$)an rela)sasi De9oto 2003 'eseptor H& $er6ungsi se$agai pengham$at umpan $ali) pada $er$agai sistem organ A)ti:asi reseptor H & yang didapat)an di $e$erapa daerah di ota) mengurangi pelepasan transmitter $ai) histamin maupun norepine6rin serotonin dan asetil)olin Mes)ipun agonis reseptor H & $erpotensi untu) diguna)an antara lain se$agai gastroprote)ti6 dan antagonis reseptor H & antara antara lain $erpotensi untu) diguna)an se$agai antio$esitas sampai saat ini $elum ada agonis maupun antagonis reseptor H& yang dii(in)an untu) diguna)an di )lini) De9oto 2003 A)ti:itas terpenting histamin adalah+
-
.ontra)si otot polos $ronhi usus dan rahim
-
asodilatasi semua pem$uluh dengan penurunan te)anan darah
-
Memper$esar permea$ilitas )apiler untu) airan dan protein dengan a)i$at udema dan pengem$angan mu)osa
-
$/$
Hiperse)resi ingus dan air mata ludah daha) dan asam lam$ung ,timulasi u7ung sara6 dengan eritema dan gatalgatal an 201& (aksi Al(rgi
Alergi #at > $erla)u $erlainan Istilah ini yang 7uga dise$ut hipersensitivitas pertama )ali 13%0 dietus)an oleh on *iruent yang menggam$ar)an rea)ti:itas )husus dari tuan rumah host terhadap suatu unsur e)sogen yang tim$ul pada )onta) )edua )ali atau $eri)utnya 'ea)si hipersensiti:itas ini meliputi se7umlah peristi9a autoimun dan alergi serta merupa)an kepekaan berbeda terhadap suatu antigen eksogen atas dasar proses imunologi *ada ha)e)atnya rea)si imun terse$ut 9alaupun $ersi6at ;merusa)< $er6ungsi melindungi organisme terhadap (at(at asing yang menyerang tu$uh an 201& !ang dima)sud dengan istilah Calergi? ialah )eadaan rea)si organisme yang $eru$ah terhadap senya9a tertentu alergen yaitu organisme $erea)si lain
terhadap $ahan ini di$anding)an se$elumnya *ada prinsipnya ini dapat $erupa suatu )erea)ti6an yang diper)uat hiperergi diperlemah hipoergi atau ta) ada anergi "alaupun demi)ian dalam pema)aian $ahasa seharihari se)arang alergi hanya diguna)an dalam arti hiperergi Mutshler 2010 =e7ala rea)si alergi tergantung pada lo)asi di mana rea)si alergenanti$odi $erlangsung misalnya dihidung rhinitis allergia di )ulit eksim urticaria > $iduran )aligata mu)osa mata conjunctivitis atau di $ronhi serangan asma =e7ala terse$ut 7uga dapat tim$ul $ersamaan 9a)tu di $er$agai tempat misalnya pada asma demam merang? hay fever pollinosis dan e)sim an 201& Ana6ila)sis dalam )eadaan ga9at dapat tim$ul suatu rea)si ana6ila)sis !un ana > tanpa phylaxis > perlindungan *ada shock anafilaksis masu)nya antigen pertama mem$uat tu$uh tanpa perlindungan terhadap pemasu)an antigen $eri)utnya .adar histamin dapat mening)at dengan drastis seperti pada peristi9a )eela)aan dengan $anya) )ehilangan darah atau edera $a)ar he$at an 201& *ada )elompo) orang tertentu yang telah disensi$ilatasi terhadap satu atau $e$erapa 7enis alergen dapat tim$ul suatu rea)si anafilaksis he$at Misalnya alergen dalam ma)anan )aang)aangan $uah )i9i ar$ai dll atau o$ato$at seperti golongan penisilin an 201& 'ea)si alergi se$agai e6e) samping o$at $er$eda dengan e6e) samping to)si) )e$anya)an tida) $ergantung )epada dosis dan tida) )has untu) $ahan o$at yang $ersang)utan Ini dise$a$)an oleh rea)si antigenanti$odi yang ta) $ergantung pada stru)tur alergen selalu menim$ul)an rang)aian rea)si yang sama *ersyaratan untu) ter7adinya rea)si hipersensiti:itas demi)ian adalah )onta) pertama yang ter7adi se$elumnya dengan antigen yang sama yang dise$ut sensi$ilisasi Mutshler 2010 Berdasar)an $anya) penemuan hasil e)sperimen ma)a $erla)u me)anisme $eri)ut+ $ahan o$at salah satu dari meta$olitnya se$agai praantigen semiantigen hapten $eri)atan seara )o:alen dengan suatu ma)romole)ul tu$uh sendiri umumnya suatu protein mem$entu) antigen )omple)s antigen penuh erhadap antigen penuh ini di$entu) anti$odi Di sini spesi6itas anti$odi disiap)an untu) mela9an $ahan o$at dan tida) mela9an ma)romole)ul ini $erarti $ahan o$at atau suatu $agian dari $ahan o$at merupa)an gugus penentu > )elompo) yang merumus)an anti$odi Mutshler 2010
'ea)si anti$odi dengan gugus penentu $ahan o$at adalah penye$a$ antigenitas gugus Di sini diarti)an $ah9a o$ato$at yang seara )imia dan 6arma)ologi $er$eda dapat menim$ul)an rea)si alergi yang sama se7auh mere)a memili)i determinan penentu yang sama .arena itu suatu alergi dapat $erupa mela9an suatu senya9a tertentu 7uga )arena suatu rea)si alergi terhadap suatu $ahan lain yang de)at hu$ungannya dengan senya9a asal tanpa se$elumnya di$eri)an )onta) dengan $ahan terse$ut Ini dise$ut alergi silang 'ea)si hipersensiti:itas di$eda)an atas+ F Genis segera rea)si segera F Genis lam$at rea)si lam$at F Bentu)$entu) )husus Mutshler 2010 a 'ea)si Hipersensiti:itas Genis ,egera 'ea)si antigenanti$odi umumnya $erlangsung dengan tenang artinya tanpa tandatanda luar yang dapat di)enal "alaupun demi)ian dalam )asus )asus tertentu pada )onta) dengan antigen $erulangulang dapat ter7adi rea)si $erle$ihan yang merusa) $agi organisme ,e7auh hal itu ter7adi dalam 9a)tu $e$erapa deti) atau menit setelah terdedah alergen ma)a dise$ut hipersensiti:itas 7enis segera dan menurut rea)si di$eda)an atas+ F 'ea)si ana6ila)ti) F 'ea)si sitoto)si) F 'ea)si yang ter7adi a)i$at )omple)s imun Mutshler 2010 $ 'ea)si Hipersensiti:itas Genis #am$at 'ea)si alergi 7enis lam$at ditim$ul)an oleh lim6osit yang diu$ah disensi$ilisasi seara spesi6i) Di sini sesil yaitu anti$odi yang terdapat pada permu)aan sel $erea)si dengan antigen yang sesuai A)i$atnya adalah in6iltrasi sel yang dimulai dengan pengumpulan lim6osit dan monosit peri:as)ular pada tempat yang $erantigen Hanya sedi)it dari selsel yang mengin6iltrasi disensi$ilisasi seara spesi6i) se$agai tam$ahannya $anya) sel yang tida) disensi$ilisasi menem$us daerah ini .arena itu se$utan rea)si hipersensiti:itas 7enis lam$at dipa)ai )arena $er$eda dengan rea)si 7enis segera titi) puna)nya $aru terapai setelah $e$erapa hari atau $ah)an setelah $e$erapa minggu !ang termasu) dalam rea)si alergi ini adalah+ F 'ea)si )ulit yang )husus di)enal dari rea)si ini adalah rea)si tu$er)ulin setelah penyunti)an antigen protein )uman B
F Alergi )onta) )ulit yang terutama dapat ter7adi setelah )onta) $erulang dengan )romat garam ni)el atau (at 9arna tertentu serta F 'ea)si penola)an terhadap transplantasi Mutshler 2010 Bentu) .husus ,elain $entu) alergi yang dise$ut)an di atas setelah pem$erian o$at )adang)adang terlihat ge7ala yang sangat mung)in a)i$at peristi9a alergi a)an tetapi $elum di7elas)an dengan pasti 6a)tor6a)tor imunologi yang terli$at Mere)a terutama dapat dimasu))an se$agai rea)si 7enis III Di sini termasu) + F E)santema a)i$at o$ato$at tertentu yang ditim$ul)an oleh misalnya 6enol6talein $ar$iturat atau sul6onamida F ,indrom #yeil yang ditim$ul)an misalnya oleh 6enil$uta(on dan $ar$iturat F ,indrom ,te:enGohnson yang ter7adi antara lain setelah pem$erian sul6onamida F #im6adenopati setelah pem$erian 6eniton F ,indrom #upuseritemalodes setelah pema)aian hidrala(in hidantoin pro)ainamida atau isonia(ida Mutshler 2010 Di samping rea)si alergi sesungguhnya di)enal 7uga rea)si pseudoalergi yang tida) dise$a$)an oleh rea)si antigenanti$odi tetapi di sini rea)sirea)si yang menyang)ut misalnya pem$e$asan mediator penga)ti6an )omplemen atau pengaruh rang)aian asam ara)idonat ditim$ul)an langsung oleh o$at Di sini termasu) misalnya rea)si ana6ila)toid setelah pem$erian (at )ontras rontgen penurunan te)anan darah a)i$at pem$e$asan histamin dan $ron)hospasmus setelah penyunti)an tu$o)urarin atau yang dise$ut asma analgeti)a setelah pema)aian analgeti)a yang mengham$at sintesis prostaglandin Mutshler 2010 'ea)si alergi dapat digolong)an $erdasar)an prinsip )er7anya menurut Gell & oombs !"#$% dalam 4 tipe hipersensiti:itas ya)ni II a ipe I =angguangangguan alergi rea)si segera ;immidiate< $erdasar)an rea)si antara alergenanti$odi IgE dengan degranulasi mastells dan )husus ter7adipada orang yang $er$a)at genetis )eturunan ipeI 7uga dinama)an alergi tropis atau alergi ana6ila)sis dan terutama $erlangsung di saluran napas serangan pollinosis rhinitis asma dan di )ulit e)sim resam > dermatitis atopis 7arang di saluran erna alergi ma)anan dan dipemnuluh shock
anafilaksis Muali rea)sinya epat dalam 9a)tu 5 sampai 20 menit setelah ter)ena alergen ma)a sering )ali dise$ut rea)si segera E7alanya $ertahan le$ih )urang 1 7am $ ipe II autoimunitas rea)si sitolitis Antigen yang teri)at pada mem$ran sel $erea)si dengan Ig= atau IgM dalam darah dan menye$a$)an sel musnah cytos > sel lysis > melarut 'ea)si ini terutama $erlangsung di sir)ulasi darah ontohnya adalah gangguan auto imun a)i$at o$at seperti anemia hemolisis a)i$at penisilin agranulositosis a)i$at sul6onamida arthritis rheumatia ,#E systemi lupus erythematodes a)i$at hidrala(in atau proainamida 'ea)si autoimun 7enis ini umumnya sem$uh dalam 9a)tu $e$erapa $ulansetelah penggunaan o$at dihenti)an ipe III gangguan imun)omple)s rea)si Arthus *ada peristi9a ini antigen dalam sir)ulasi $erga$ung dengan terutama Ig= men7adi suatu imun)omple)s yang diendap)an pada endotel pem$uluh Di tempat itu se$agairespon ter7adi peradangan yang dise$ut penya)it serum yang $eriri)an urtiaria demam dan nyeri otot serta sendi 'ea)sinya dimulai 4% 7am setelah ;ter)ena< eposure dan lamanya %12 hari d ipe I rea)si lam$at Cdelayed? Antigen terdiri dari satu )omple)s hapten protein yang $erea)si dengan lim6osit yang sudah disensitasi #im6o)in tertentu >sito)inin dari lim6osit di$e$as)an yang menari) ma)ro6ag dan neutro6il sehingga ter7adi rea)si peradangan *roses penari)an itu dise$ut hemotais Mulai rea)sinya sesudah 2428 7am dan $ertahan $e$erapa hari ontohnya adalah reaksi tuberkulin dan dermatitis kontak an 201& $/0
Anti*istaminika Antihistamini)a adalah (at(at yang dapat mengurangi atau menghalangi
e6e) histamin terhadap tu$uh
dengan 7alan
mem$lo)
reseptorhistamin
pengham$at saingan an 201& ,e9a)tu di)etahui $ah9a histamin mempengaruhi $anya) proses 6isiologi) dan patologi) ma)a diari)an o$at yang dapat mengantagonis e6e) histamin Epine6rin merupa)an antagonis 6isiologi) pertama yang diguna)an
Antara tahun 13&@13@2 $eratusratus antihistamin ditemu)an dan se$agian diguna)an dalam terapi tetapi e6e)nya tida) tida) $anya) $er$eda Antihistamin misalnya antergan neoantergan di6enhidramin dan tripelenamin dalam dosis terapi e6e)ti6 untu) mengo$ati edema eritem dan pruritus tetapi tida) dapat mela9an e6e) hiperse)resi asam lam$ung a)i$at histamin Antihistamin terse$ut digolong)an dalam antihistamin pengham$at reseptor H 1 AH1 De9oto 2003 ,esudah tahun 13@2 ditemu)an )elompo) antihistamin $aru yaitu $urimamid metiamid dan simetidin yang dapat mengham$at se)resi asam lam$ung a)i$at histamin .edua 7enis antihistamin ini $e)er7a seara )ompetiti6 yaitu dengan mengham$at antihistamin dan reseptor histamin H 1 atau H2 De9oto 2003 Antihistamini)a 7uga dapat di$agi dalam 2 )elompo) ya)ni antagonis H 1 blocker atau antihistaminika dan antagonis reseptorH2 H2$lo)ers atau (at pengham$atasam a H1$lo)ers antihistamini)a )lasi) Mengantantagonir histamin dengan 7alan mem$lo) reseptorH 1 di otot liin dari dinding pem$uluh $ronhi dan saluran erna )andung )emih dan rahim Begitu pula mela9an e6e) histamin di )apiler dan u7ung sara6 gatal flare reaction E6e)nya adalah simtomatis antihistamini)a tida) dapat menghindar)an tim$ulnya rea)si alergi an 201& AH1 mengham$at e6e) histamin pada pem$uluh darah $ron)us dan $ermaammaam otot polos selain itu AH1 $erman6aat untu) mengo$ati rea)si hipersensiti:itas atau )eadaan lain yang disertai penglepasan histamin endogen $erle$ihan De9oto 2003 AH1 $erguna untu) pengo$atan simtomati) $er$agai penya)it alergi dan menegah atau mengo$ati ma$u) per7alanan AH 1 $erguna untu) mengo$ati alergi tipe e)sudati6 a)ut misalnya pada polinosis dan urti)aria E6e)nya $ersi6at paliati6 merm$atasi dan mengham$at e6e) histamin yang dilepas)an se9a)tu rea)si antigenanti$odi ter7adi AH1 tida) $erpengaruh terhadap intensitas rea)si antigen anti$odi yang merupa)an penye$a$ $er$agai gangguan alergi) .eadaan ini dapat diatasi hanya dengan menghindari alergen desensitisasi atau mene)an rea)si terse$ut dengan )orti)osteroid AH 1 tida) dapat mela9an rea)si alergi a)i$at peranan auta)oid lain De9oto 2003
AH1 dapat menghilang)an $ersin rinore dan gatal pada mata hidung dan tenggoro)an pada pasien seasonal hay 6e:er AH 1 e6e)ti6 terhadap alergi yang dise$a$)an de$u tetapi )urang e6e)ti6 $ila 7umlah de$u $anya) dan )onta)nya lama .ongesti hidung )roni) le$ih re6ra)ter terhadap AH1 AH1 tida) e6e)ti6 pada rinitis :asomotor Man6aat AH 1 untu) mengo$ati $atu) pada ana) dengan asma diragu)an )arena AH1 mengental)an se)resi $ron)us sehingga dapat menyulit)an e)spe)torasi AH1 e6e)ti6 umtu) mengatasi urti)aria a)ut sedang)an pada urti)aria )roni) hasilnya )urang $ai) .adang)adang AH 1 dapat mengatasi dermatitis atopi) dermatitis )onta) dan gigitan serangga De9oto 2003 E6e) samping hipnosis terutama oleh AH 1 golongan etanolamin diguna)an untu) hipnoti) E6e) ini 7elas pada pasien yang sensiti6 terhadap AH1 ,i6at anasteti) lo)al AH1 diguna)an untu) menghilang)an gatalgatal etapi harus diingat $ah9a pada penggunaan topi)al AH 1 ini $isa menye$a$)an sensiti:itas )ulit De9oto 2003 Dahulu antihistamini)a di$agi seara )imia9i dalam @8 )elompo) tetapi )ini diguna)an penggolongan dalam 2 )elompo) atas dasar )er7anya terhadap ,,* ya)ni (at(at generasi )e1 dan )e2
-
J$at generasi )e1+ prometa(in o)someta(in tripelennamin )lor 6eniramin di6enhidramin )lesmastin 'avegil siproheptadin Periactin a(elastin (llergodil sinari(in me)lo(in hidro)si(in )etoti6en )aditen dan o)satomida 'inset
-
J$ato$at golongan ini $er)hasiat sedati6 terhadap ,,* dan )e$anya)an memili)i e6e) anti)olinergis an 201& *enggunaan generasi pertama H1antihistamin pada ana)ana) $aru$aru ini dipertanya)an Di Ameri)a ,eri)at adanya laporan serius dan sering menganam 7i9a untu) e6e) samping dari prometa(in pada ana)ana) sehingga ditam$ah)an peringatan K)ota) peringatanK pada tahun 2004 untu) pela$elan prometa(in hurh 2011
-
J$at generasi )e2 + astemi(ol ter6enadin dan 6eo6enadin a)ri:astin ,empre setiri(in loratidin le:o)a$astin #i:oa$ dan emedastin Emadin Lat(at ini $ersi6at hidro6il dan su)ar menapai , airan ere$rospinal ma)a pda saat dosis terapeutis tida) $e)er7a sedati6
.euntungan lainnya adalah plasma t1/2nya le$ih pan7ang sehingga dosisnya u)up dengan 12 )ali sehari E6e) antialerginya selain $erdasar)an )hasiat antihistamin 7uga $er)at dayanya mengham$at sintesis mediatorradang seperti prostaglandin leu)otrien dan )inin an 201& $ H2$lo)ers pengham$at asam J$ato$at ini mengham$at seara sele)ti6 se)resi asamlam$ung yang mening)at a)i$at histamin dengan 7alan persaingan terhadap reseptorH 2 di lam$ung E6e)nya adalah $er)urangnya hiperse)rsi asam )lorida 7uga mengurangi :asodilatasi dan te)anan darah turun *engham$atasam yang de9asa ini $anya) diguna)an adalah simetidin ranitidin 6amotidin ni(atidin dan ro)satidin yang merupa)an senya9a senya9a heterosi)lis dari histamin an 201& $/1
Natrium Kromolin
.romolin adalah o$at yang dapat mengham$at penglepasan histamin dari sel mast paruparu dan tempattempat tertentu yang diindu)si oleh antigen "alaupun penggunaan )romolin ter$atas o$at ini $erharga untu) pro6ila)sis asma $ron)ial dan )asus atopi) tertentu De9oto 2003 .romolin tida) merela)sasi $ron)us atau otot polos lain .romolin 7uga tida) mengham$at respon otot terse$ut terhadap $er$agai o$at yang $ersi6at spasmogeni) etapi )romolin mengham$at penglepasan histamin dan auta)oid lain termasu) leu)otrin dari paruparu manusia pada proses alergi yang diperantarai IgE De9oto 2003 .arena itu )romolin mengurangi $ron)ospasme Ham$atan penglepasan leu)otrin terutama penting pada pasien asma $ron)ial )arena leu)otrin merupa)an penye$a$ utama $ron)o)onstri)si .romolin $e)er7a pada sel mast paruparu yaitu sasaran primer dalam rea)si hipersensiti:itas tipe epat .romolin tida) mengham$at i)atan IgE dengan sel mast atau intera)si antara )omple)s sel IgE dengan antigen spesi6i) tetapi mene)an respon se)resi a)i$at rea)si terse$ut De9oto 2003 De9oto 2003 $/'
Ekstrak Daun K(lor
,alah satu tanaman yang memili)i )andungan imunomodulator yaitu )elor *oringa oleifera #am .elor termasu) dalam 6amili Moringaeae $anya) terse$ar di negara yang $eri)lim tropis dan su$tropis termasu) di Indonesia Menurut .asolo et al 2010 )andungan 6ito)imia daun )elor yang die)stra)si dengan air meliputi senya9a galli tannin steroids titerpenoid 6la:onoid saponin antrauinones ateol tannin al)aloid dan reduing sugar .andungan 6ito)imia )elor ini dapat $erman6aat dalam mening)at)an titer anti$odi ,udha et al 2010 mening)at)an )onsentrasi leu)osit eritrosit )adae haemoglo$in H$ persentase neutro6il $o$ot organ timus dan limpa He6ni 201&
BAB III "ETODE PE2OBAAN
0/& Alat
im$angan he9an ,puit 1 ml &ml Jral sonde ,top9ath Alat u)ur ial ,er$et .al)ulator *ensil "arna .oran .andang he9an
0/$ Ba*an
J:al$umin Nal 03 Metilen $lue M Na 05 M 1 E)stra) Daun .elor *oringa oleifera 1
0/0 !(3an P(r.o)aan
He9an u7i yang diguna)an pada pra)ti)um ini adalah ti)us +attus novergicus
0/1 Pros(dur P(r.o)aan
iga hari se$elum pra)ti)um he9an ditim$ang dan ditandai He9an disensitisasi seara a)ti6 dengan in7e)si suspense o:al$umin dalam
Nal 03 se$anya) % ml seara I* ,ehari se$elum pra)ti)um he9an )em$ali di sensitisasi )em$ali dengan
o:al$umin dalam Nal 03 se$anya) 01 ml seara intra plantar *ada hari pra)ti)um he9an yang sudah disensitisasi diu)ur
$ulu
punggungnya lalu di tritmen dengan M 1O dengan dosis % mg/)gBB dan larutan e)stra) daun )elor 1O dosis 150 mg/)gBB dan ontrol M Na 1O
BB di$eri)an seara oral ,atu 7am $eri)utnya he9an disunti) dengan larutan metilen $lue se$anya) 02
ml seara intra :ena melalui :ena e)or He9an disunti))an lagi dengan o:al$umin se$anya) 0& ml pada daerah a9al
sensitisasi a9al seara su$)utan Dila)u)an pengamatan selama %0 menit dengan selang 9a)tu 10 menit Ana6ila)sis )utan a)ti6 ditandai dengan munulnya $en7olan yang $er9arna
$iru pada area in7e)si punggung Hasil pengamatan di$eri)an s)or seperti yang terdapat pada ta$le $eri)ut Intensitas "arna pada Area ida) $er9arna ,edi)it $er9arna $iru "arna $iru terang "arna $iru gelap Beng)a) dengan 9aran $iru gelap 0/1 P(r*itungan
,)or 0 2 4 % 8
Iritasi ida) ada 'ingan 'ingan Moderat P4 Berat
•
.ontrol M Na 1O
> 1g/100 ml > 1000 mg/ 100 ml > 10 mg/ ml
,puit s)ala 80 Berat ti)us olume M yang di$eri)an
•
> 1%4% g > 1 $erat $adan > 1 1%4% g > 1%4% ml
7i e)stra) daun )elor 1O dosis 150 mg/)g BB Berat ti)us I > 2143 g mg 214,9 g x 150 x 1 kg J$at yang di$eri)an > 1000 kgBB
> &22&5 mg
32,235 mg
olume larutan yang di$eri)an >
Berat ti)us II J$at yang di$eri)an >
10 mg / ml
> 1453 g mg 145,9 g x 150 x 1 kg 1000 kgBB
> &22&5 ml
> 21885 mg
21,885 mg
olume larutan yang di$eri)an >
•
10 mg / ml
*em$anding M 1O dosis % mg/)g BB Berat ti)us I > 183% g 189,6 g mg x 6 x 1 kg J$at yang di$eri)an > kgBB 1000
> 21885 ml
> 11&@% mg
1,1376 mg
olume larutan yang di$eri)an >
10 mg / ml
,)ala yang disunti))an > 011&@% ml 80
> 011&@% ml > 31 s)ala
Berat ti)us II > 183% g 135,5 g
J$at yang di$eri)an >
1000
x 6
mg x 1 kg kgBB
> 081& mg
0,813 mg
olume larutan yang di$eri)an >
10 mg / ml
,)ala yang disunti))an > 0081& ml 80
> 0081& ml > %5 s)ala
BAB IV !ASIL DAN PE"BA!ASAN
1/& !asil
No
.elompo)
1
M 05 E)stra) Daun .elor 1O
2 &
dosis 150 mg/)gBB M 1O dosis %
mg/)gBB =ra6i) + terlampir
10 0 0
"a)tu *engamatan menit 20 &0 40 50 2 2 4 4 2 2 4 4
%0 % 4
0
2
2
2
4
4
0
0
2
2
2
2
0
0
0
2
2
4
1/$ P(m)a*asan
Dari pero$aan yang dila)u)an di dapat)an pada ti)us yang di tritmen dengan pem$erian M Na 1 BB diperoleh s)or pada menit )e %0 yaitu % yang $erarti ti)us ini mendapat iritasi yang dapat di)ategori)an aga) $erat )emudian ti)us yang di$eri)an e)stra) daun )elor mendapat)an s)or 4 yang $erarti ti)us terse$ut mendapat iritasi yang ringan lalu )emudian )elompo) ti)us tera)hir yaitu pem$erian M 1 diperoleh s)or 2 yang $erarti mendapat)an iritasi yang le$ih ringan di$anding)an dengan ti)us dengan pem$erian e)tra) daun )elor E)stra) daun )elor *oringa oleifera #am memili)i a)ti:itas se$agai imunomodulator dengan mampu $ertinda) se$agai imunostimulator dan imunosupresor terhadap sel lim6osit B dan sel h .elor termasu) dalam 6amili *oringaceae $anya) terse$ar di negara yang $eri)lim tropis dan su$tropis termasu) di Indonesia .andungan 6ito)imia daun )elor yang die)stra)si dengan
air meliputi senya9a gallic tannin, steroids, titerpenoid, flavonoid, saponin, antrauinones, catecol tannin, alkaloid dan reducing sugar .andungan 6ito)imia )elor ini dapat $erman6aat dalam mening)at)an titer anti$ody mening)at)an )onsentrasi leu)osit eritrosit )adar haemoglobin H$ persentase neutro6il $o$ot organ timus dan limpa He6ni 201&
BAB V KESI"PULAN DAN SAAN
'/& K(simpulan
-
*engaruh pem$erian M terhadap he9an pero$aan mem$eri)an iritasi yang
-
u)up ringan *engaruh pem$erian
-
mem$eri)an iritasi yang aga) $erat *em$erian e)stra) daun )elor le$ih menye$a$)an iritasi yang $erat
e)stra)
daun .elor
terhadap he9an
pero$aan
di$anding)an dengan he9an pero$aan yang di$eri)an M
'/$ Saran
-
,e$ai)nya dalam pero$aan 7uga dila)u)an pem$erian o$at yang lain seperti
-
*rometa(in atau Di6enhidramin dan dapat di$anding)an hasilnya ,e$i)nya dalam pero$aan 7uga diu7i)an pada he9an yang lain misalnya menit yang di$eri)an seara sunti)an dapat di$anding)an hasilnya
DAFTA PUSTAKA
hurh D, dan Martin . 2011 *harmaology o6 Antihistamines Dalam (/ 0urnal 4+ 222@ De9oto Hedi ' 2003 1istamin dan (ntialergi Dalam Bu)u 2armakologi dan 'erapi Editor ,ulistia =an =una9an Ga)arta+ ni:ersitas Indonesia Hal 2@&2@4 2@@2@8 280 28528% He6ni M dan Muhaimin ' dan "idodo 201& A)ti:itas E)stra) Daun .elor terhadap 'espons Imun Humoral pada Menit yang Diin6e)si 3almonella typhi. Dalam 0urnal 4eteriner 14 4+ 51352% Mutshler Ernst 2010 Dinami)a J$at -arma)ologi dan o)si)ologi Bandung+ *ener$it IB Hal @881 an7ay Hoan dan .irana 'ahard7a 201& /bat-/bat Penting 5asiat, Penggunaan dan Efek-Efek 3ampingnya Ga)arta+ =ramedia Hal812815 813
LA"PIAN
=am$ar 1 i)us setelah pem$erian metilen $lue
=am$ar 2 i)us setelah pem$erian o:al$umin )em$ali
=am$ar 4 M M Na E)stra) daun .elor =am$ar & ,puit dan Jral ,onde