BAB I PENDAHULUAN 1.1;
Latar Belakang
Pembangunan ekonomi pada saat ini merupakan salah satu syarat mutlak apabila suatu wilayah ingin mengalami pertumbuhan ekonomi. Suatu wilayah dikatak dikatakan an sejahte sejahtera ra apabila apabila dilihat dilihat dari pertumbu pertumbuhaa haan n ekonomi ekonominya nya mengala mengalami mi peningkatan
yang
signifikan
dibandingkan
dengan
wilayah
yang
lain.
Pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi yang tinggi biasanya diikuti dengan terjadinya terjadinya pemerataan pemerataan pendapatan pada masyarakatnya sehingga pertumbuhan ekonomi suatu wilayah menjadi sangat penting bagi terciptanya kemakmuran suatu wilayah. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan bekerjasamanya pihak swasta dan pemerintah dalam bentuk ben tuk investasi. Investasi Inv estasi pada suatu wilayah juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi pada wilayah tersebut sehingga nantinya investasi akan memacu pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut dan bukan sebaliknya.
1.2;
Rumusan Masalah 1; Apa pengertian Pertumbuhan Ekonomi? 2; Apa saja eori Pertumbuhan Ekonomi?
Apa saja saja fakt faktor or!f !fak akto torr yang yang memp mempen enga garu ruhi hi Pert Pertum umbu buha han n Ek Ekon onom omii 3; Apa Indonesia? 4; Apa manfaat Pertumbuhan Ekonomi? 5; Apa pengertian siklus ekonomi? 6; Apa "urasi Siklus dan #aktor!faktor yang mempengaruhinya? 7; Apa hubungan Siklus Ekonomi$ kesempatan kerja dan inflasi ? 8; %agaimana Pengelolaan Siklus Ekonomi ? 9; %agaimana Siklus Ekonomi di Indonesia?
1.3;
Tujuan Penulisan Makalah 1
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah & 1; 'ntuk mengetahui apa pengertian pertumbuhan ekonomi$ eori apa saja
yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertubuhan ekonomi suatu negara$ serta faktor!faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan manfaatnya. 2; 'ntuk mengetahui apa pengertian siklus ekonomi$ hubungan siklus
ekonomi dengan kesempatan kerja dan inflasi$ serta bagaimana pengeloaan siklus ekonomi suatu negara.
1.4;
Manfaat Penulisan Makalah 1; Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut & 2; Sebagai bahan studi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa
#akultas Ekonomi 'niversitas %angka %elitung. 3; 'ntuk memperkaya wawasan ilmiah dan non!ilmiah penyusun dalam
disiplin ilmu yang peyusun tekuni serta mengaplikasikannya secara kontekstual dan tekstual. 4; Sebagai masukan bagi kalangan akademis dan peneliti yang tertarik
membahas pertumbuhan ekonomi.
BAB II 2
PEMBAHASAN
2! Pertum"uhan Ek#n#mi 2!! Pengertian Pertum"uhan Ek#n#mi
Secara umum$ pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang!barang dan jasa!jasa. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. (arena pada dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor!faktor produksi untuk menghasilkan output, maka proses ini pada gilirannya akan menghasilkan suatu aliran balas jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat. "engan adanya pertumbuhan ekonomi maka diharapkan pendapatan masyarakat sebagai pemilik faktor produksi juga akan meningkat. "engan perkataan lain bahwa pertumbuhan ekonomi lebih menunjuk kepada perubahan yang bersifat kuantitatif (quantitative change) dan biasanya diukur dengan menggunakan data Produk "omestik %ruto )P"%* atau pendapatan atau nilai akhir pasar (total market value) dari barang!barang akhir dan jasa!jasa (final goods and services) yang dihasilkan dari suatu perekonomian selama kurun waktu
tertentu )biasanya satu tahun*. Perlu diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi berbeda dengan pembangunan ekonomi$ kedua istilah ini mempunyai arti yang sedikit berbeda. (edua!duanya memang menerangkan mengenai perkembangan ekonomi yang berlaku. etapi biasanya$ istilah ini digunakan dalam konteks yang berbeda. Pertumbuhan selalu digunakan sebagai suatu ungkapan umum yang menggambarkan tingkat perkembangan suatu negara$ yang diukur melalui persentasi pertambahan pendapatan nasional riil. Istilah pembangunan ekonomi biasanya dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara!negara berkembang. "engan perkataan lain$ dalam mengartikan istilah pembangunan ekonomi$ ahli ekonomi bukan saja tertarik kepada masalah perkembangan pendapatan nasional riil$ tetapi juga 3
kepada modernisasi kegiatan ekonomi$ misalnya kepada usaha merombak sektor pertanian yang tradisional$ masalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dan masalah perataan pembagian pendapatan )Sukirno$ +,,-&+/*.
2!2 Te#ri Pertum"uhan Ek#n#mi
eori!teori pertumbuhan ekonomi yang berkembang antara lain& )Sadono Sukirno$ +,,-&+/!+0,* 2!2! Te#ri Pertum"uhan $lasik
eori ini dipelopori oleh Adam Smith$ "avid 1icardo$ 2althus$ dan 3ohn Stuart 2ill. 2enurut teori ini pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh empat faktor$ yaitu jumlah penduduk$ jumlah barang modal$ luas tanah dan kekayaan alam serta teknologi yang digunakan. 2ereka lebih menaruh perhatiannya pada pengaruh pertambahan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi. 2ereka asumsikan luas tanah dan kekayaan alam serta teknologi tidak mengalami perubahan. eori yang menjelaskan keterkaitan antara pendapatan perkapita dengan jumlah penduduk disebut dengan teori penduduk optimal. 2enurut
teori
ini$
pada
mulanya
pertambahan
penduduk
akan
menyebabkan kenaikan pendapatan perkapita. 4amun jika jumlah penduduk terus bertambah maka hukum hasil lebih yang semakin berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi yaitu produksi marginal akan mengalami penurunan$ dan akan membawa pada keadaan pendapatan perkapita sama dengan produksi marginal. Pada keadaan ini pendapatan perkapita mencapai nilai yang maksimal. 3umlah penduduk pada waktu itu dinamakan penduduk optimal. Apabila jumlah penduduk terus meningkat melebihi titik optimal maka pertumbuhan penduduk akan menyebabkan penurunan nilai pertumbuhan ekonomi.
2!22 Te#ri Pertum"uhan Harr#%&D#mar
eori ini melengkapi teori (eynes$ dimana (eynes melihatnya dalam jangka pendek$ sedangkan 5arrod!"omar melihatnya dalam jangka panjang eori 5arrod!"omar didasarkan pada asumsi & a; Perekonomian bersifat tertutup
4
b; 5asrat menabung )2PS 6 s* adalah konstan. c; Proses produksi memiliki koefisien yang tetap (constant return to scale). d; ingkat pertumbuhan angkatan kerja adalah konstan dan sama dengan tingkat
pertumbuhan penduduk. 2odel ini menerangkan dengan asumsi supaya perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang kuat (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang dimaksud di sini adalah kondisi dimana barang modal telah mencapai kapasitas penuh$ tabungan memiliki proposional yang ideal dengan tingkat pendapatan nasional$ rasio antara modal dengan produksi (Capital Output Ratio/COR) tetap perekonomian terdiri dari dua sektor )7 6 8 9 I*. Atas dasar asumsi!asumsi khusus tersebut$ 5arrod!"omar membuat analisis dan menyimpulkan bahwa pertumbuhan jangka panjang yang mantap )seluruh kenaikan produksi dapat diserap oleh pasar* hanya bisa tercapai apabila terpenuhi syarat!syarat keseimbangan sebagai berikut & g'$'n
"imana & g 6 :rowth )tingkat pertumbuhan output* ( 6 8apital )tingkat pertumbuhan modal* n 6 ingkat pertumbuhan angkatan kerja 5arrod!"omar mendasarkan teorinya berdasarkan mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Akan tetapi kesimpulannya menunjukkan bahwa pemerintah perlu merencanakan besarnya investasi agar terdapat keseimbangan dalam sisi penawaran dan permintaan barang.
2!2( Te#ri Pertum"uhan Ne#&klasik
eori pertumbuhan neo!klasik dikembangkan oleh 1obert 2. Solow );<0,* dan .=. Swan );<>-*. Perbedaan utama dengan model 5arrod!"omar adalah dimasukkannya unsur kemajuan teknologi dalam modelnya. Selain itu$ Solow!Swan menggunakan model fungsi produksi yang memungkinkan adanya substitusi antara kapital )(* dan tenaga kerja )*. "engan demikian$ faktor terpenting yang mewujudkan pertumbuhan ekonomi adalah kemajuan teknologi dan pertambahan kemahiran dan kepakaran tenaga kerja.
5
"alam persamaan pandangan dapat dinyatakan dengan persamaan & @7 6 f )@($ @$ @* "imana & @7 adalah tingkat pertumbuhan ekonomi. @( adalah tingkat pertumbuhan modal. @ adalah tingkat pertumbuhan penduduk. @ adalah tingkat perkembangan teknologi.
2!2) Te#ri S*hum+eter
eori ini menekankan pada inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha dan mengatakan bahwa kemajuan teknologi sangat ditentukan oleh jiwa usaha )enterpreneurship* dalam masyarakat yang mampu melihat peluang dan berani mengambil risiko membuka usaha baru$ maupun memperluas usaha yang telah ada. "engan pembukaan usaha baru dan perluasan usaha$ tersedia lapangan kerja tambahan untuk menyerap angkatan kerja yang bertambah setiap tahunnya. "idorong oleh adanya keinginan untuk memperoleh keuntungan dari inovasi tersebut$ maka para pengusaha akan meminjam modal dan mengadakan investasi. Investasi ini akan mempertinggi kegiatan ekonomi suatu negara. (enaikan tersebut selanjutnya juga akan mendorong pengusaha!pengusaha lain untuk menghasilkan lebih banyak lagi sehingga produksi agregat akan bertambah. Selanjutnya Schumpeter menyatakan bahwa jika tingkat kemajuan suatu perekonomian semakin tinggi maka keinginan untuk melakukan inovasi semakin berkurang$ hal ini disebabkan oleh karena masyarakat telah merasa mencukupi kebutuhannya. "engan demikian$ pertumbuhan ekonomi akan semakin lambat jalannya dan pada akhirnya tercapai tingkat keadaan tidak berkembang ) stationary state*. 4amun keadaan tidak berkembang yang dimaksud di sini berbeda dengan pandangan klasik. "alam pandangan Schumpeter keadaan tidak berkembang itu dicapai pada tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi. Sedangkan dalam pandangan klasik$ keadaan tidak berkembang terjadi pada waktu perekonomian berada pada kondisi tingkat pendapatan masyarakat sangat rendah.
6
2!2, Te#ri Taha+&Taha+ Pertum"uhan Ek#n#mi
eori ini dimunculkan oleh Prof. =.=. 1ostow yang memberikan lima tahap dalam pertumbuhan ekonomi. Analisis ini didasarkan pada keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai sebagai akibat dari timbulnya perubahan yang fundamental dalam corak kegiatan ekonomi$ juga dalam kehidupan politik dan hubungan sosial dalam suatu masyarakat dan negara. Adapun kelima tahapan tersebut adalah& !- Taha+ Mas.arakat Tra%isi#nal / The Traditional Society- 1ostow mengartikan
bahwa masyarakat tradisional sebagai suatu masyarakat yang& a; 8ara!cara memproduksi yang relatif primitif dan sikap masyarakat serta cara
hidupnya yang sangat dipengaruhi oleh nilai!nilai yang dicetuskan oleh cara pemikiran yang bukan rasional$ tetapi oleh kebiasaan yang telah berlaku secara turun!temurun. ingkat produksi yang dapat dicapai masih sangat terbatas$ karena ilmu pengetahuan dan teknologi modern belum ada atau belum digunakan secara sistematis dan teratur. b; ingkat produksi perkapita dan tingkat produktivitas per pekerja masih sangat
terbatas. leh sebab itu sebagian besar dari sumber!sumber daya masyarakat digunakan untuk kegiatan dalam sektor pertanian. "alam sektor ini struktur sosialnya sangat bersifat hierarkis$ sehingga mobilitas secara vertikal dalam masyarakat sedikit sekali. c; (egiatan politik dan pemerintahan terdapat di daerah!daerah dipegang oleh tuan!
tuan tanah yang berkuasa$ dan kebijakan!kebijakan dari pemerintah pusat selalu dipengaruhi oleh pandangan tuan!tuan tanah di berbagai daerah tersebut. 2- Taha+ Pras.arat Le+as Lan%as
ahap ini adalah tahap sebagai suatu masa transisi pada saat masyarakat mempersiapkan dirinya ataupun dipersiapkan dari luar untuk mencapai pertumbuhan yang mempunyai kekuatan untuk terus berkembang )selfsustain growth*. Pada tahap ini dan sesudahnya pertumbuhan ekonomi akan berlaku
secara otomatis. ahap prasyarat lepas landas ini dibedakan menjadi dua$ yaitu& a; ahap prasyarat untuk lepas landas yang dicapai oleh negara!negara Eropa$ Asia$
imur engah$ dan Afrika yang dilakukan dengan merubah struktur masyarakat tradisional yang sudah ada.
7
b; 7ang dinamakan 1ostow !om free, yaitu prasyarat lepas landas yang dicapai
Amerika Serikat$ (anada$ Australia dan Selandia %aru$ dengan tanpa harus merombak sistem masyarakat yang tradisional$ karena masyarakat negara!negara itu terdiri dari emigran yang telah mempunyai sifat!sifat yang diperlukan oleh masyarakat untuk mencapai tahap prasyarat lepas landas. (- Taha+ Le+as Lan%as /Take Off -
adalah suatu tahap interval dimana tahap masyarakat tradisional dan tahap prasyarat untuk lepas landas telah dilewati. Pada periode ini$ beberapa penghalang pertumbuhan dihilangkan dan kekuatan!kekuatan yang menimbulkan kemajuan ekonomi diperluas dan dikembangkan$ serta mendominasi masyarakat sehingga menyebabkan efektivitas investasi dan meningkatnya tabungan masyarakat. 8iri!ciri tahap lepas landas yaitu& a;
Adanya kenaikan dalam penanaman modal investasi )yang produktif$ dari >B atau kurang$ menjadi ;,B dari Produk 4asional 4eto*. 44P6:4P!" )penyusutan*.
b;
Adanya perkembangan beberapa sektor industri dengan laju perkembangan yang tinggi.
c;
Adanya atau terciptanya suatu kerangka dasar politik$ sosial dan institusional yang akan menciptakan& ;* (enyataan yang membuat perluasan di sektor modern. +* Potensi ekonomi ekstern sehingga menyebabkan petumbuhan terus!menerus berlangsung.
4; Taha+ 0erakaan ke Arah $e%e1asaan /The Drive of Maturity-
:erakan ke arah kedewasaan diartikan sebagai suatu periode ketika masyarakat secara efektif menerapkan teknologi modern dalam mengolah sebagian besar faktor!faktor produksi dan kekayaan alamnya. 8iri!ciri gerakan ke arah kedewasaan adalah& a;
(ematangan teknologi$ dimana struktur keahlian tenaga kerja mengalami perubahan.
b;
Sifat kepemimpinan dalam perusahaan mengalami perubahan.
c;
2asyarakat secara keseluruhan merasa bosan dengan keajaiban yang diciptakan oleh industrialisasi$ karena berlakunya hukum kegunaan batas semakin berkurang.
5; Taha+ Masa $#nsumsi Tinggi
Pada masa ini perhatian masyarakat mengarah kepada masalah!masalah yang
8
berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi kepada masalah produksi. "eading sectors, bergerak ke arah barang!barang konsumsi yang tahan lama serta jasa!jasa. Pada periode ini terdapat tiga macam tujuan masyarakat untuk mendapatkan sumber!sumber daya yang tersedia dan dukungan politis$ yaitu& a; 2emperbesar kekuasaan dan pengaruh negara tersebut ke luar negeri dan
kecenderungan ini dapat berakhir pada penaklukan atas negara!negara lain. b; 2enciptakan suatu welfare state, yaitu kemakmuran yang lebih merata kepada
pendukungnya dengan cara mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yang lebih merata melalui sistem perpajakan yang progresif$ dalam
sistem
perpajakan seperti ini makin besar pendapatan maka makin besar pajaknya. c; 2empertinggi tingkat konsumsi masyarakat di atas konsumsi dasar yang
sederhana atas makanan$ pakaian$ rumah keluarga secara terpisah dan juga barang!barang konsumsi tahan lama serta barang!barang mewah.
2.1.3; In%ikat#r .ang %igunakan untuk menghitung tingkat Pertum"uhan
Ek#n#mi
2enurut Sadono )+,,,*$ alat untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu wilayah adalah pertumbuhan ekonomi wilayah itu sendiri. Perekonomian wilayah akan mengalami kenaikan dari tahun ketahun dikarenakan adanya penambahan pada faktor produksi. Selain faktor produksi$ jumlah angkatan kerja yang bekerja juga akan meningkat dari tahun ke tahun sehingga apabila dimanfaatkan dengan maksimal maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa alat pengukur dalam pertumbuhan ekonomi$ yaitu & a;
Pr#%uk D#mestik Brut# /PDB-
Produk "omestik %rutoCProduk "omestik 1egional %ruto apabila ditingkat nasional adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar.
b;
Pr#%uk D#mestik Regi#nal Brut# Per $a+ita
Produk domestik bruto per kapita dapat digunakan sebagai alat ukur pertumbuhan
9
yang lebih baik dalam mencerminkan kesejahteraan
c;
+en%u%uk %alam skala %aerah
2odel pertumbuhan ekonomi neoklasik yang dikemukakan oleh Solow menyatakan bahwa persediaan modal dan angkatan yang bekerja dan asumsi bahwa produksi memiliki pengembalian konstan merupakan hal!hal yang mempengaruhi besaranya output. 2odel pertumbuhan Solow juga dirancang untuk mengetahui apakah tingkat tabungan$ stok modal$ tingkat populasi dan kemajuan teknologi mempunyai dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari pertumbuhan Pendapatan "omestik 1egional %ruto )P"1%* menurut harga konstan. Pertumbuhan ekonomi di daerah dapat dilihat menggunakan P"1% per kapita sehingga diketahui apakah kesejahteraan masyarakat sudah tercapai atau belum.
2.1.4; akt#r&akt#r
3ang
Mem+engaruhi
Pertum"uhan
Ek#n#mi
In%#nesia
Subandi$ dalam bukunya Sistem Ekonomi Indonesia$ menulis bahwa faktor!faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum$ adalah& ;. #aktor produksi +. #aktor investasi /. #aktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran . #aktor kebijakan moneter dan inflasi >. #aktor keuangan negara Sedangkan ambunan$ dalam bukunya Perekonomian Indonesia$ menulis bahwa di dalam teori!teori konvensional$ pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh ketersediaan dan kualitas dari faktor!faktor produksi seperti S"2$ kapital$ teknologi$ bahan baku$ enterpreneurship dan energi. Akan tetapi$ faktor penentu
10
tersebut untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang$ bukan pertumbuhan jangka pendek. "engan kata lain$ pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih baik$ sama atau lebih buruk dari tahun sebelumnya lebih ditentukan oleh faktor! faktor yang sifatnya lebih jangka pendek$ yang dapat dikelompokkan ke dalam faktor internal dan eksternal. #aktor eksternal didominasi oleh faktor!faktor ekonomi$ seperti perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi kawasan atau dunia. ! . Faktor-faktor Internal a akt#r ek#n#mi4 antara lain5
;. %uruknya fundamental ekonomi nasional +. 8adangan devisa /. 5utang luar negeri dan ketergantungan impor . Sektor perbankan >. Pengeluaran konsumsi " akt#r n#n ek#n#mi4 antara lain5
;. (ondisi politik$ sosial dan keamanan +. Pelarian modal ke luar negeri /. 4ilai tukar rupiah 2 Faktor-faktor Eksternal
(ondisi perdagangan dan perekonomian regional atau dunia.
2.1.5; Manfaat Pertum"uhan Ek#n#mi
2anfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut& 1;
aju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil
pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk$ sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya.
2;
Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara
untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh %ank "unia atau 11
lembaga internasional lainnya.Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis$ khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumbur daya )tenaga kerja dan modal*. )"ornbuch$ 1 dan #ischer$ S$ ;<<&-;*
22 Siklus Ek#n#mi
Siklus ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik!turun aktivitas ekonomi$ yang terdiri atas empat elemen$ yaitu& 1; 0erakan menaik /U+turn atau E6+ansi#n-
Pemulihan ekonomi ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik. (adang D kadang gerakan menaik ini disebut juga ekspansi bila gerakan menaik ini terjadi selama minimal dua triwulan berturut D turut. 2; Titik +un*ak atau kulminasi /Peak-
Ekspansi ekonomi tidak akan terjadi selamanya$ suatu ketika gerakan menaik ini mencapai titik tertinggi. itik ini disebut titik puncak atau kulminasi. Setelah mencapai titik kulminasi$ perekonomian akan mengalami penurunan kembali. 3; 0erakan menurun /D#1nturn-
7ang dimaksud dengan gerak menurun adalah menurunnya output yang dilihat dari menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. (adang D kadang gerakan penurunan ini disebut resesi$ bila terjadi selama minimal dua triwulan berturut D turut. 4; Titik teren%ah atau na%ir /Tr#ugh-
:erakan menurun akan berlanjut hingga mencapai titik yang paling rendah$ yang disebut titik nadir. Setelah mencapai titik nadir$ perekonomian akan pulih kembali dilihat dari adanya gerakan menaik.
22! Durasi Siklus %an akt#r&fakt#r .ang mem+engaruhin.a
=aktu yang dibutuhkan dalam pergerakan satu siklus telah lama menjadi pengamatan para ahli ekonomi. 2ereka menemukan beberapa variasi siklus. 1; Siklus jangka +en%ek /$it*hin 7.*le-
"urasi siklus jangka pendek sekitar , bulan. Pola siklus ini ditemukan oleh 3oseph (itchin );<+/*. Itulah sebabnya siklus ini dinamakan siklus (itchin 12
)(itchin cycle*. #aktor D faktor yang diduga mempengaruhi siklus jangka pendek adalah pengaruh alamiah dan adat D istiadat atau kebiasaan. Siklus jangka menengah /8uglar 7.*le2; "urasi siklus jangka menengah adalah berkisar 0!;; tahun. Pola siklus ini pertama kali ditemukan oleh 8lement 3ugalar );-,* 3; Siklus jangka +anjang /$#n%ratief 7.*lePola siklus jangka panjang pertama kali ditemukan oleh 4ikolai ". (ondratief );<+>*. "urasi siklusnya berkisar !-, tahun. 222 Siklus Ek#n#mi4 kesem+atan kerja %an inflasi a Siklus ek#n#mi %an kesem+atan kerja
Secara umum ada hubungan positif antara tingkat output dengan kesempatan kerja$ terutama bila analisanya jangka pendek. Sebab$ dalam jangka pendek teknologi dianggap konstan$ barang modal merupakan input tetap. Sedangkan yang dianggap variabel adalah tenaga kerja. (arenanya pengaruh siklus sangat terasa bagi kesempatan kerja.
" Siklus ek#n#mi %an inflasi
3ika output riil lebih kecil dari output natural $ inflasi cenderung menurun dan begitu pula sebaliknya jia output riil lebih besar dari output natural maka inflasi cenderung meningkat. (arenanya pengaruh siklus sangat berpengaruh terhadap inflasi.
22( Pengel#laan Siklus Ek#n#mi
(arena siklus ekonomi tidak terhindari$ yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin$ sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. "alam arti$ simpangan gerak naik D turun output diusahakan tidak terlalu lebar$ sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat. A $e"ijakan jangka +en%ek
arget utama jangka pendek adalah mengatasi perbedaan output riil dengan output natural. 2engubah kondisi output agar tidak terlalu besar maka dapat dilakukan dengan kebijakan fiskal dan moneter$ yang memengaruhi permintaan dan penawaran jangka pendek
13
1; $e"ijakan iskal
(ebijakan
fiskal bertujuan
menstabilkan perekonomian
dengan
cara
mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrument utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. "engan kebijakan fiskal pemerintah dapat mengusahakan terhindarnya perekonomian dari keadaan! keadaan yang tidak diinginkan. Seperti keadaan dimana banyak pengangguran$ inflasi$ neraca pembayaran internasional yang terus menerus defisit dan sebagainya. 2;
$e"ijakan M#neter
(ebijakan moneter pada dasarnya bertujuan untuk mencapai kebijakan internal )pertumbuhan ekonomi yang tinggi$ stabilitas harga$ pemerataan pembangunan* dan keseimbangan eksternal )keseimbangan neraca pembayaran* serta tercapainya tujuan ekonomi makro$ yakni menjaga stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja$ kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. %. $e"ijakan jangka +anjang arget yang ingin dicapai dalam jangka panjang$ selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi$ juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab$ simpangan yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban. 'ntuk mengubah kondisi stabil stagnan ke kondisi stabil dengan pertumbuhan dapat digunakan peralatan kebijakan fiskal dan moneter. 3ika dalam jangka pendek penekanan tujuan kebijakan fiskal dan moneter adalah stimulasi permintaan$ maka dalam jangka panjang lebih diarahkan kepada stimulasi penawaran. 8ontohnya seperti$ pemberian kredit kepada '(2 )'saha (ecil 2enengah*$ alokasi anggaran yang lebih besar kepada pengeluaran! pengeluaran yang meningkatkan kualitas S"2 dan kesehatan.
22) Siklus Ek#n#mi %i In%#nesia
Siklus ekonomi Indonesia akan sangat menarik bila dibahas secara menyeluruh. 4amun$ penafsiran siklus tersebut membutuhkan teori!teori tingkat lanjut. 2aka dalam penjelasan kali ini$ kami hanya melihat siklus ekonomi dari indikator P"% )Produk "omestic %ruto* riil dan tingkat pertumbuhan ekonomi
14
Indonesia pada tahun ;<<, riwulan I D ;<<< riwulan IF ketika krisis ekonomi melanda Indonesia tahun ;<. Selama periode ;<<,!an$ resesi terjadi pada triwulan pertama dan kedua pada tahun ;<<. 1esesi ini menandai dimulainya krisis ekonomi Indonesia$ setelah diawali krisis nilai tukar rupiah pada tahun pertengahan ;<<0. memasuki tahun ;<<<$ perekonomian tidak mengalami penurunan output lagi$ sedangkan tahun +,,, output sudah mulai tumbuh kembali. 4amun tingkat pertumbuhan masih dibawah rata!rata ;<<,!;<<<. 7ang menjadi pertanyaan adalah mengapa perekonomian Indonesia tiba! tiba mengalami krisis$ setelah menikmati pertumbuhan jangka panjang selama sekitar tiga dasawarsa?Ada berbagai jawaban atas pertanyaan ini. Salah satu jawabannya adalah krisis ekonomi Indonesia merupakan konsekuensi dari mekanisme pasar yang ditempuh pemerintah. 1esiko dari mekanisme pasar adalah kegagalan pasar )market failure* $yang disebabkan ketidaksempurnaan informasi )inperfect information* dan atau penyimpangan moral )moral haGard*. 2emasuki periode ;<,!an pemerintah mulai mengurangi perannya dalam memacu pertumbuhan ekonomi. ampaknya secara bertahap pasar diberikan keleluasaan dalam berkerja agar alokasi sumber daya ekonomi makin efisien. 2ekanisme pasar juga meningkatkan kemampuan individu )produsen dan atau konsumen* untuk mengoptimalkan dirinya. (emampuan optimalisasi individu ini dipercaya akan memberikan sumbangan positif terhadap perekonomian. Proses peleluasaan pasar dimulai dengan liberalisasi sektor perbankan ;</$yang diikuti langkah!langkah liberalisasi dan deregulasi selanjutnya. 2emasuki
periode
tahun
;<<,!an
langkah!langkah
tersebut
tampaknya
membuahkan hasil$ dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi.3ika lokomotif pertumbuhan
periode
;<0,!an
adalah
sektor
pemerintah$maka
lokomotif
pertumbuhan periode ;<<,!an adalah sektor swasta. (unci dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah tingginya investasi selama periode ;<<,!an yang hampir mencapai ,B P"%. Sebagian besar investasi tersebut merupakan investasi swasta. Investasi ini umumnya berasal dari hutang$ baik domestik maupun luar negeri. Selama periode ;<<,!an pertumbuhan
15
hutang luar negeri swasta melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan utang sektor swasta terhadap perbankan domestik juga meningkat pesat. 2embengkaknya utang sektor swasta menunjukan bahwa industri keuangan domestik maupun asing begitu mempercayai sektor swasta Indonesia. 3ika kepercayaan ini ternyata salah dapat dijelaskan bahwa dalam dunia nyata informasi yang diterima pemberi pinjaman tidak sempurna )inperfect information* atau telah terjadi penyimpangan moral dikalangan perlaku ekonomi indonesia. 5al!hal ini lah yang meyebabkan kegagalan pasar sebagai alat alokasi sumber daya yang efisien. Salah satu wujud kegagalan pasar adalah salah alokasi investasi. Sebagian besar utang swasta disalurkan untuk kegiatan ekonomi yang tidak menghasilkan devisa$terutama sektor properti. Salah alokasi ini lah yang memicu krisis nilai tuar rupiah$yakni memburuknya nilai tukar rupiah.(risis nilai tukar rupiah merupakan konsekuensi dari penggunaan mekanisme pasar. Sebab memburuknya nilai tukar rupiah mengindikasikan terjadinya kelebihan permintaan valuta asing$terutama 'SH.(elebihan permintaaan ini berkaitan dengan jatuh temponya utang luar negeri swasta$sedangkan kemampuan membayar tidak ada.(risis nilai tukar rupiah diperburuk oleh krisis kepercayaan dan krisis politik yang akhirnya bermuara kepada krisis ekonomi.
BAB III PENUTUP
3.1;
$esim+ulan
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. (arena pada dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor!faktor produksi untuk menghasilkan output, maka proses ini pada 16
gilirannya akan menghasilkan suatu aliran balas jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat. "engan adanya pertumbuhan ekonomi maka diharapkan pendapatan masyarakat sebagai pemilik faktor produksi juga akan meningkat. Siklus ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik!turun aktivitas ekonomi$ yang terdiri atas empat elemen$ yaitu& :erakan menaik )'pturn atau Epansion*$ itik puncak atau kulminasi )Peak*$ :erakan menurun )"ownturn*$ itik terendah atau nadir )rough*.
3.2;
Saran
'ntuk menyempurnakan makalah ini$ kami berharap bagi para pembaca untuk tidak segan!segan memberikan saran dan kritikan yang sifatnya membangun dan berguna$ agar makalah ini bisa mencapai kesempurnaan pada penyusunan selanjutnya. Sebelum dan sesudahnya penyusun mengucapkan terima kasih.
DATAR PUSTA$A
file#///$#/%&'&*'+&-*OO01*0&2RO/data*mentah/tugas **makalah*pertum!uhan*ekonomi.htm
3am!udi, ko 4icaksono.*56. 7awa 'engah8 &nalisis pertum!uhan ekonomi dan faktorfaktor yang mempengaruhi (ka!upaten/kota di provinsi 7awa tengah.
3df Chapter 5 7urnal -kripsi +niversitas -umatra +tara 17
18