Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi. Dalam pertumbuhan ekonomi menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu aspek dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output output agregat per per kapita. Pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumny s ebelumnya. a. Teori-teori pertumbuhan ekonomi :
y
osenstein- R odan odan R osenstein-
dan Nurkse :
Suatu usaha minimum diperlukan untuk mengatasi saling keterkaitan diantara proses produksi padakedua sisi pasar, yaitu perlu adanya sebuah ³dorongan besar´ (big push).
y
Nurkse dan Lewis Jalur pembangunan dan pola investasi harus dibuat seimbang untuk memastikan bahwa ekonomi akan berfungsi dengan baik.
y
Adam Agar
Smith
inti dari proses pr oses pertumbuhan ekonomi ekonomi mudah dipaha mi. Smith membedakan dua
aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu : a. Pertumbuhan Pertumbuhan output lokal Unsur pokok dari sistem sistem produksi suatu negara menurut Smith ada 3 yaitu: 1. Sumber daya alam yang tersedia (atau faktor produksi ³tanah´) 2. sumberdaya insani (atau jumlah penduduk) penduduk) 3. stok barang modal yang ada Menurut Smith, sumberdaya alam yang tersedia merupakan wadah yang paling mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Jumlah sumberdaya alam yang tersedia merupakan ³ batas maksimum´ bagi pertumbuhan suatu perekonomian.
Sumberdaya insani (jumlah penduduk) mempunyai peranan yang pasif dalam pertumbuhan output. Maksudnya, jumlah penduduk akan menyesuaikan diri dengan kebutuhan kebutuhan akan tenaga tena ga kerja dari suatu masyarakat. Stok modal, menurut Smith, merupakan unsur produksi yang secara aktif menentukan tingkat output. Peranannya sangat sentral dalam proses pertumbuhan output. Jumlah dan tingkat pertumbuhan output tergantung pada laju pertumbuhan stok modal (sampai ³batas maksimum´ dari sumber alam). b. Pertumbuhan penduduk Menurut
Adam
Smith, jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang
berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsistem yaitu tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup. Tingkat upah yang berlaku, ditentukan oleh tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan penawaran tenaga kerja. Tingkat upah yang tinggi dan meningkat jika permintaan akan tenaga kerja tumbuh lebih cepat daripada penawaran tenaga kerja. Sementara itu permintaan akan tenaga kerja ditentukan oleh stok modal dan tingkat output masyarakat. Oleh karena itu, laju pertumbuhan permintaan akan tenaga kerja ditentukan oleh laju pertumbuhan stok modal (akumulasi modal) dan laju pertumbuhan output.
y
David R icardo icardo (1772-1823) Garis besar proses pertumbuhan dan kesimpulan-kesimpulan dari berbeda dengan teori
Adam
icardo R icardo
tidak jauh
Smith. Tema dari proses pertumbuhan ekonomi masih
pada perpacuan antara laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan output. Selain itu
icardo R icardo
juga menganggap bahwa jumlah faktor produksi tanah
(sumberdaya alam) tidak bisa bertambah, sehingga akhirnya menjadi faktor pembatas dalam proses pertumbuhan suatu masyarakat. y
Solow Model pertumbuhan Solow menunjukkan bagaimana pertumbuhan persediaan modal, pertumbuhan
angkatan
kerja,
dan
kemajuan
teknologi
berinteraksi
dalam
perekonomian, serta bagaimana pengaruhnya terhadap output barang dan jasa suatu negara secara keseluruhan.
Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi y
Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)
y
Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)
Dalam praktek angka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih populer dipakai adalah PDB, karena angka PDB hanya melihat batas wilayah, terbatas pada negara yang bersangkutan.
Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi y
Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif , bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan perubahan-perubahan dalam struktur st ruktur perekonomian. perekonomian.
y
Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam dala m standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan. dihasilkan.
Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi y
edua-duanya K edua-duanya
y
Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.
y
edua-duanya K edua-duanya
menjadi tanggungjawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.
y
edua-duanya K edua-duanya
berdampak kepada kesejahteraan rakyat.
Faktor- Faktor
1.
Faktor
merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sumber Daya Manusia, Sama halnya dengan proses pembangunan,
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. 2.
Faktor
Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada
sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3.
Faktor
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. 4.
Faktor
Budaya,
Faktor
budaya
memberikan
dampak
tersendiri
terhadap
pembangunan pembangunan ekonomi ekonomi yang ya ng dilakukan, faktor ini dapat berfungsi berfungsi sebagai pembangkit pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya.
Adapun
budaya yang dapat
menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros,
N, KK
dan
sebagainya. 5. Sumber Daya Modal, Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTE K . Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas. Di dalam dunia perekonomian kita mengenal adanya pertumbuhan ekonomi. ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP / GNP tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak. Namun demikian, pada umumnya para ekonom memberika n pengertian sama. Mereka mengartikan pertumbuhan pertumbuhan atau pembangunan ekonomi ekonomi sebagai kenaikan kenaika n GDP / GNP saja. Da lam pengguna an yang lebih lebi h umum, istilah pertumbuha n ekonomi biasanya digunakan untuk menyatakan perkembangan di NSB (negara sudah berkembang). Akhirnya
suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang jika
pendapatan per-kapita menunjukkan kecenderungan kecenderungan jangka jangka panjang yang menarik. Namun demikian tidaklah berarti bahwa pendapatan per-kapita akan mengalami kenaikan terusmenerus.
Adanya
resesi ekonomi, kekacauan politik, dan penurunan ekonomi, misalnya
dapat mengakibatkan suatu perekonomian mengalami suatu penurunan tingkat kegiatan ekonominya. ekonominya. Jika keadaan demikian hanya bersifat bersifat sementara dan kegiatan ekonomi ekonomi secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun, maka masyarakat tersebut dapat dikatakan
mengalami pembangunan ekonomi. GDP (Gross (Gross Domestic Domestic Prod uct uct ) dalam bahasa Indonsia disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sedangkan GNP (Gross ( Gross N tio tional Prod uct uct ) disebut dengan Produk Nasional Bruto (PNB). (PNB). Pengertian Pengertian GDP dan dan GNP sebenarnya sebenarnya tidak sama. sama. Pada GNP digunakan istilah ³Nasional´ karena batasannya adalah Nasional kewarganegaraan. Sedangkan GDP batasannya adalah wilayah suatu negara, termasuk di dalamnya orang-orang orang-orang dan perusahaan asing. Pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah terjadi apabila di dalam mayarakat tersebut terjadi perubahan karakteristik penting suatu suatu masyarakat. Misalnya Misalnya perubahan keadaan sistem poitik, struktur sosial, sosial, sistem nilai dalam masyarakat dan struktur ekonominya. ekonominya. Suatu masyarakat yang sudah mencapai proses pertumbuhan ekonomi yang sifatnya demikian, dimana perumbuhan ekonomi sudah mulai sering terjadi bisa dianggap sudah berada pada tahap prasyarat tinggal landas. Tahap prasyarat tinggal landas yaitu yaitu suatu masa transisi dimana masyarakat mmpersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri. Pada tahap prasyarat tinggal landas dan sesudahnya, sesudahnya, maka perumbuhan perumbuhan ekonomi akan terjadi secara otomatis. Dalam mencapai prasyarat tinggal landas dalam petumbuhan ekonomi kemajuan sektor pertanian mempunyai peranan peranan penting dalam masa masa peralihan sebelum mencapai tahap tinggal landas, landas, peranan sektor
pertanian antara lain kemajuan kemajuan pertanian menjamin
penyediaan penyedia an bahan makanan makana n bagi penduduk di pedesaan pedesaa n maupun maupun di perkotaan. perkotaa n. Hal ini menjamin penduduk agar tidak kelaparan dan menghemat devisa karena impor bahan makanan. Selain itu kenaikan produktivitas produktivitas di sektor pertanian pertanian akan memperluas pasar dari dari berbagai kegiatan industri.
enaikan K enaikan
pendapatan petani akan memperluas pasar industri
barang-barang konsumsi, konsumsi, kenaikan produktivitas pertanian aka n memperluas pasar industri. Selain dari sektor pertanian, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh beberapa hal, antara lain; 1. Dalam sektor industri, pertumbuhan ekonomi tergabung dalam pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja, akumulasi modal) dan tingkat kemajuan teknologi.
2. Perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh ( F ( F ull ull Empl Empl oyment oyment ) dan barang barang modal yang tersendiri dalam masyarakat digunakan s ecara penuh. 3. Perekonomian Perekonomian terdiri dari
dua sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor
perusahaan, berarti pemerintah dan perdagangan luar negeri tidak ada. 4. Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan naional berarti fungsi tabungan dimulai dari titik nol. 5.
ecenderungan K ecenderungan
6.
Akumulasi
untuk menabung besarnya tetap.
modal, termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah (lahan),
peralatan fiskal, dan sember daya manusia manusia (H uman Resou Resour ces). es). 7. Pertumbuhan ekonomi 8.
emajuan teknologi t eknologi.. K emajuan
Jadi, jelas pertumbuhan ekonomi merupakan kemampuan suatu negara untuk menyediakan barang-barang bara ng-barang ekonomi yang terus meningkat bagi pertumbuhan pertumbuha n penduduknya, kemampuan ini berdasarkan kepada kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideolgi yang dibutuhkannya. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama tiga dekade terakhir ini diakui telah banyak memberikan member ikan kemajuan kemajua n materiil, tetapi mengandung masalah serius. Pertama, Perta ma, perekonomian Indonesia masih sangat rentan terhadap kondisi eksternal dan volatilitas pasar finansial dan komoditas.
edua, K edua,
kemajuan ekonomi yang telah dicapai ternyata sangat tidak merata, baik
antar daerah maupun antar kelompok sosial ekonomi.
emajuan K emajuan
materiil yang telah dicapai
melalui strategi pertumbuhan selama 30 tahun terakhir ini tidak banyak memberikan sumbangan yang s esungguhnya esungguhnya terhadap terhada p pembangunan. Berdasarkan harian Tempo Interktif dan
Antara
News :
Dala Dalam m per tumb tumbuhann uhann ya ya Bank Dunia memper kir kir akan akan per tumb tumbuhan uhan ek onomi omi I ndon donesia esia tahun ini sekita sekitarr 5 ,6 5 ,6 persen, persen, l ebih ebih ren rend ah ah d ar i targe target t pemer intah intah 5 ,8 persen persen (La (La por an an Prospek Prospek E k ko nomi omi Gl obal obal Bank Dunia). Sed an an g kan kan menu menur r ut ut peja pejabat sementa sementar r a Guber nur nur Bank I ndon donesia esia Darmin rmin N a suti sutio on men men g atakan atakan targe target t per tumb tumbuhan uhan ek onomi omi I ndon donesia esia pad a tahun 2010 bi bi sa sa men mendekati dekati an g ka ka 6 persen. persen. "Per tumb tumbuhan uhan ek onomi omi I ndon donesia esia l ebih ebih baik d ar i per kir kir aan aan sebelu sebelum mn ya, ya, menca menca pai pai antar antar a 5 ,5 ,5-6 6 persen, persen, k emun emun g kinan kinan besa besar men mendekati dekati 6 persen, perse n," " u ja jar Da D armin rmin d alam alam r a pat pat k erja erja den den g an an Bad an an An gg ar an an Dewan Dewan Perwakilan Perwakilan Rak yat yat d i Ged un un g DPR. Menu Menur r ut ut Darmin, rmin, penin penin g kat kat per tumb tumbuhan uhan ek onomi omi I ndon donesia esia pad a tahun 2010 d i seba sebabkan ad an an ya ya penin penin g katan katan ek spor yan yan g d imulai sejak sejak akhir akhi r 2009 lalu, yaitu 3 ,7 persen persen pad a t r ri wulan IV . "Per tumb tumbuhan uhan ek onomi omi 2010 tid tid ak ak han ya ya d it it opan opan g k on su sumsi. msi. I nves nvesta ta si si ju g a akan menin menin g kat kat seca secar r a si g g nifikan,". nifikan,". Selain Selain itu, ad an an ya ya
per ubahan targe target t per tumb tumbuhan uhan ek onomi omi d unia unia ju g a berd ampak mpak positif positif ba g i per tumb tumbuhan uhan ek onomi omi I ndon donesia..........) esia..........)
Dengan adanya pertumbuhan yang tinggi, maka akan terjadi pemerataan hasil-hasil dari pertumbuhan ekonomi ekonomi itu sendiri. sendiri. Namun pemerataan disini bukan sekedar membagi kue yang sudah besar, melainkan yang lebih penting sejauh makin melibatkan rakyat dalam keseluruhan pembangunan pembangunan ekonomi ekonomi melalui kepemilikan aset dan akses. Pemerataan ekonomi ekonomi dalam dala m hal pemenuhan kebutuhan pokok pokok seperti bahan maka nan, pakaian, kebutuhan pokok lainnya dan juga pendapatan penduduk sendiri sangat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Sedangkan dalam hal pembangunan pembanguna n dengan pertumbuhan ekonomi tinggi maka pemerataan pemerataan pembangunan akan mendorong mendorong pembangunan daerah daerah melalui otonomi. otonomi. Dalam hal ha l pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi yang harus diratakan adalah prosesnya, bukan sekedar hasilnya, walaupun hal tersebut memerlukan konsekuensi kemajuan diberbagai sektor. Sebenarnya pemerataan harus dilakukan untuk pertumbuhan pertumbuhan dan bukan sebaliknya. Dalam hal pemerataan baik pembangunan maupun ekonomi tidak boleh disalurkan secara merata atau disamakan, karena mengingat kondisi atau kebutuhan tiap-tiap daerah itu berbeda-beda. Dalam pemerataan pemerataan yang akan dituju, dituju, perlu perlu diperhitungkan diperhitungkan secara cermat kondisi setiap daerah-daerah yang dituju untuk untuk menentukan menentukan sistem alokasinya. alokasinya. Dalam mewujudkan strategi pembangunan yang berlandaskan pemerataan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi pemerintahlah yang memiliki peran paling sentral dan besar.
arena K arena
pembangunan tidak hanya berfokus pada terciptanya pertumbuhan ekonomi
yang tinggi melainkan pada terwujudnya kualitas hidup yang lebih baik, pemerataan dan keadilan sosial. Pembangunan Pembangunan harus menempatkan kepentingan kepentingan rakyat pada urutan pertama. Jika ketidakmerataan ekonomi masyarakat semakin menganga, masyarakat yang kaya semakin kaya dan masyarakat miskin semakin miskin. Pemerataan ekonomi adalah satu cara untuk menciptakan ketenangan dalam masyarakat, ketimpangan ekonomi yang makin lama semakin melebar dari suatu masyarakat minoritas akan menimbulkan gejolak sosial yang terjadi terus-menerus. Berdasarkan konstitusi, pemerintah jelas memiliki peran yang besar, terutama dalam mengatur perekonomian perekonomian sebagaimana tercermin dalam Pasal 33 UUD 1945. 1945. tentu saja tidak
terbatas pada upaya memberantas kemiskinan melalui pemberian pemberian dana. Lebih dari itu permasalahannya adalah pada pembangunan berbagai sarana dasar seperti pendidikan dan kesehatan kesehat an
yang
mulai mulai
dirasakan dirasaka n
hasi hasilnya lnya
bagi
Bangsa Ba ngsa
Indonesia Indonesia
dalam dala m
masa
sekarang. Peran pemeintah memegang kendali, selain selain itu kita perlu menyadari juga juga bahwa kemampuannya dalam pemerataan hasil pertumbuhan ekonomi ekonomi seperti seperti pembangunan semakin kecil. Sehingga dengan adanya hal ini dibutuhkan dibutuhkan juga peran dari sektor sektor swasta yang cukup besar. Pemerataan yang diperjuangkan atau diusahakan oleh Pemerintah Indonesia adalah tidak mungkin dapat dicapai kalau hanya dibebankan kepada Pemerintah sebagai single fighter, melainkan sesungguhnya terletak dan menjadi tanggung jawab usaha setiap orang dalam masyarakat itu. Pemerintah berdaya upaya untuk menegakkan keadilan sosial, akan tetapi kalau manusia-manusia yang diaturnya tidak berusaha untuk menegakkan azas-azas dan unsur-unsur keadilan sosial itu, maka dengan sendirinya
eadilan K eadilan
sosial tersebut tidak akan
berhasil ditegakkan. Pada akhirnya pemerataan tersebut harus terwujud atas perjuangan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat. masyarakat.
KESIMPULAN
Pertumbuhan ekonomi pada dasarnya merupakan situasi/keadaan yang menunjukkan kondisi kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Namun dalam perkembangannya suatu pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan belum tentu baik untuk rakyatnya rakyatnya karena adanya ada nya masalah pemerataan. Jika suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi namun tidak diiringi dengan pemerataa pemerataan n maka suatu neg negara ara akan mengalami disparitas/ketimpangan. disparitas/ketimpangan. Suatu negara yang yang memiliki pertumbuhan ekonomi dan didukung suatu pemerataan dilihat dari suatu investasi yang sehat artinya investasi itu tidak dilakukan hanya dengan terpusat saja melainkan merata ke beberapa daerah dalam suatu negara negara tersebut, jika dilakukan hanya hanya dengan terpusat terpusat ke satu daerah saja, bagaimana daerah lain mau berkembang, tentu saja mereka akan mengalami suatu ketimpangan dan kesananya akan otomatis berdampak kepada pembangunan di daerah mereka masing-masing. masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA Antara
News.2010. Per Per tumb tumbuhan uhan E k k onomi omi I ndon donesia esia 5 ,6 Persen. Persen. Diakses 13 Oktober 2010. Hardjantho, Sumodisastro. 1985. 1985. Pemban Pemban g unan unan E k ko nomi omi I ndon donesia. esia. PT Gunung Indonesia. Jakarta
Agung
Irwan & M. Sumarmoko. 1982. E k k onomi omi Pemban Pemban g unan. unan . Universitas Universita s Gajah Mada. UGM Press. Yogyakarta artasapoetra, G.dkk. Pemb G.dkk. Pemban an g unan unan K artasapoetra,
Teor i d an an M a salah salah.1984. .1984. Bandung :Sumur Bandung
Mankiw, N Gregory.2003. Teor i M ak ak roek roek onomi omi. Jakarta :Erlangga Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Makro-pertumbuhan ekonomi oleh Ir.Sahibul Munir, SE,Mec.Universitas Mercu Buana. Nalia.2010. Bank Bank I ndon donesia esia :2010 Bi Bi sa sa T umbuh mbuh H ampi mpir 6 persen persen PDB.Diakses PDB.Diakses 13 Oktober 2010.
ifika, R ifika,
ostow, R ostow,
W. W. W. 1980. T aha aha p-taha p-taha p per tumb tumbuhan uhan E k ko nomi omi . Yayasan Franklin. Jakarta.
Sanusi, Bachrawi. 2004. Pen Pen g antar antar E k ko nomi omi Pemban Pemban g unan. unan. Jakarta:R ineka ineka Cipta ....Paradigma Pertumbuhan.Diakses 12 Oktober 2010.