Pajak Penghasilan Atas Dividen Published By Dudi Wahyudi On January 15th, 2008 02:03 AM | Paa! "nternasi#nal, "nternasi#nal, Paa! Pen$hasilan, Pen$hasilan, PPh Pasal 23
Pengertian Dividen
Pengerti Penge rtian an atau atau defin definisi isi divide dividen n menur menurut ut Pa Pajak jak Pe Pengh nghasi asilan lan terdap terdapat at dalam dalam penje penjelas lasan an Pa Pasal sal 4 Ayat Ayat (1) huruf huruf g Undan Undang-u g-unda ndang ng Nomor Nomor 7 ahun ahun 1!"# se$agaimana telah diu$ah dengan Undang-undang Undang-undang Nomor 17 ahun %&&& (selanjutnya dise$ut UU PPh)' i $agian terse$ut ditegaskan $aha dividen merupakan $agian la$a yang diperoleh pemegang saham atau pemegang polis asuransi atau pem$agian sisa hasil usaha koperasi yang diperoleh anggota koperasi' itegaskan pula $aha termasuk dalam pengertian dividen juga adalah* pem$agia gian n la$a la$a $aik $aik se+ar se+ara a langsu langsung ng ataupu ataupun n tidak tidak langsu langsung ng,, 1. pem$a dengan nama dan dalam $entuk apapun 2. pem$ayaran kem$ali karena likuidasi yang mele$ihi jumlah modal yang disetor pem$er eria ian n sa saha ham m $onu $onus s yang yang dila dilaku kuka kan n tanp tanpa a peny penyet etor oran an 3. pem$ termasuk saham $onus yang $erasal dari kapitalisasi agio saham 4. pem$agian la$a dalam $entuk saham 5. pen+atatan tam$ahan modal yang dilakukan tanpa penyetoran sahamnya yang diterima atau 6. jumlah yang mele$ihi jumlah setoran sahamnya dipero diperoleh leh pemeg pemegang ang saham saham karen karena a pem$e pem$elia lian n kem$a kem$ali li saham saham-saham oleh perseroan yang $ersangkutan pem$ayaran ran kem$ali kem$ali seluruhn seluruhnya ya atau se$agian se$agian dari modal modal yang yang 7. pem$aya dise diseto tork rkan an,, jika jika dala dalam m tahu tahunn-ta tahu hun n yang yang lamp lampau au dipe dipero role leh h keuntungan, ke+uali jika pem$ayaran kem$ali itu adalah aki$at dari penge+ilan modal dasar (statuter) yang dilakukan se+ara sah 8. pem$ayaran sehu$ungan dengan tanda-tanda la$a, termasuk yang diterima se$agai pene$usan tanda-tanda la$a terse$ut 9. $agian la$a sehu$ungan dengan pemilikan o$ligasi 10. $agian la$a yang diterima oleh pemegang polis 11. pem$agian $erupa sisa hasil usaha kepada anggota koperasi 12. pengeluaran perusahaan untuk keperluan pri$adi pemegang saham yang di$e$ankan se$agai $iaya perusahaan' Nampak sekali $aha pengertian dividen ini sifatnya sangat luas tidak ter$atas pada pem$agian dividen yang sifatnya formal saja' Apalagi di $agian terakhir penjelasan Pasal 4 ayat (1) huruf g ini juga ditam$ahkan pengertian dividen terselu$ung yang pada intinya ada pem$agian la$a namun mengam$il $entuk lain supaya tidak terlihat seperti dividen' .ontoh dividen terselu$ung misalnya dalam hal pemegang saham yang telah menyetor penuh modalnya dan mem$erikan pinjaman kepada perseroan dengan im$alan $unga yang mele$ihi keajaran' keajaran' Apa$ila terjadi hal yang demikian maka selisih le$ih antara $unga yang di$ayarkan dengan tingkat $unga yang $erlaku di pasar, diperlakukan se$agai dividen' /agian $unga yang
diperlakukan se$agai dividen terse$ut tidak $oleh di$e$ankan se$agai $iaya oleh perseroan yang $ersangkutan' Saham Bonus
Pem$agian la$a dalam $entuk saham $onus termasuk dalam pengertian dividen' Namun demikian, tidak semua saham $onus merupakan dividen' Nah, saham $onus yang $ukan dividen ini dijelaskan di Pasal 1 Peraturan Pemerintah ahun 1#" ahun %&&' alam menghitung penghasilan $erupa dividen se$agaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g Undang-undang Pajak Penghasilan tidak termasuk pem$erian saham $onus yang dilakukan tanpa penyetoran yang $erasal dari * 1.
2.
0apitalisasi agio saham kepada pemegang saham yang telah menyetor modalmem$eli saham di atas harga nominal, sepanjang jumlah nilai nominal saham yang dimilikinya setelah pem$agian saham $onus tidak mele$ihi jumlah setoran modal dan 0apitalisasi selisih le$ih revaluasi aktiva tetap se$agaimana dimaksud dalam Pasal 1! ayat (1) Undang-undang Pajak Penghasilan'
Dividen Yang Bukan Objek pajak
Pada umumnya semua penghasilan $erupa dividen yang memenuhi pengertian dividen di atas adalah o$jek Pajak Penghasilan' Namun demikian, UU PPh mem$erikan penge+ualian dividen tertentu $ukan o$jek pajak' Penghasilan dividen dikatakan $ukan o$jek pajak jika memenuhi syarat-syarat tertentu se$agaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (#) huruf f, yaitu *
diterima atau diperoleh perseroan ter$atas se$agai 2aji$ Pajak dalam negeri, koperasi, /adan Usaha 3ilik Negara, atau /adan Usaha 3ilik aerah, dari penyertaan modal pada $adan usaha yang didirikan dan $ertempat kedudukan di ndonesia 2. $erasal dari +adangan la$a yang ditahan 3. $agi perseroan ter$atas, /adan Usaha 3ilik Negara dan /adan Usaha 3ilik aerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada $adan yang mem$erikan dividen paling rendah %56 (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif di luar kepemilikan saham terse$ut /erdasarkan ketentuan ini, dividen yang dananya $erasal dari la$a setelah dikurangi pajak dan diterima atau diperoleh perseroan ter$atas se$agai 2aji$ Pajak dalam negeri, koperasi, dan /adan Usaha 3ilik Negara atau /adan Usaha 3ilik aerah, dari penyertaannya pada $adan usaha lainnya yang didirikan dan $ertempat kedudukan di ndonesia, dengan penyertaan sekurang-kurangnya %56 (dua puluh lima persen), dan penerima dividen terse$ut memperoleh penghasilan dari usaha riil di 1.
luar penghasilan yang $erasal dari penyertaan terse$ut, tidak termasuk $jek Pajak' 8ang dimaksud dengan /adan Usaha 3ilik Negara dan /adan Usaha 3ilik aerah dalam ayat ini antara lain adalah perusahaan perseroan (Persero), $ank pemerintah, $ank pem$angunan daerah, dan Pertamina' Perlu ditegaskan $aha dalam hal penerima dividen atau $agian la$a adalah 2aji$ Pajak selain $adan-$adan terse$ut di atas, seperti orang pri$adi $aik dalam negeri maupun luar negeri, firma, perseroan komanditer, yayasan dan organisasi sejenis dan se$againya, maka penghasilan $erupa dividen atau $agian la$a terse$ut tetap merupakan $jek Pajak' ividen lain yang $ukan o$jek pajak adalah $agian la$a yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer yang modalnya tidak ter$agi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi se$agimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (#) huruf i' Dividen Sebagai Objek Pemotongan PPh Pasal 23
Apa$ila 2aji$ Pajak alam Negeri, $aik orang pri$adi maupun $adan, menerima atau memperoleh dividen, maka atas penghasilan dividen terse$ut dipotong Pajak Penghasilan Pasal %# se$esar 156 dari jumlah $ruto' 0etentuan ini diatur dalam Pasal %# UU PPh ayat (1) huruf a UU PPh'
Namun demikian, kalau dividen terse$ut memenuhi syarat dividen yang $ukan o$jek pajak sesuai Pasal 4 ayat (#) huruf f dan huruf i, tentu saja dividen ini tidak dipotong PPh Pasal %# karena $ukan o$jek pajak' i samping itu, ada juga dividen, alaupun memenuhi definisi dividen yang o$jek pajak, namun tidak dipotong PPh Pasal %#' ividen ini adalah sisa hasil usaha koperasi yang di$ayarkan lepada anggotanya' 0etentuan ini diatur dalam Pasal %# ayat (4) UU PPh' Dividen Sebagai Objek Pemotongan PPh Pasal 26
9ika penghasilan dividen yang $ersum$er dari ndonesia diterima atau diperoleh 2aji$ Pajak :uar Negeri, maka atas penghasilan dividen terse$ut aji$ dipotong PPh Pasal %; oleh fihak yang mem$ayarkan' /esarnya tarif PPh Pasal %; ini adalah %&6 dari penghasilan $ruto' Namun demikian, apa$ila penerima dividen ini adalah penduduk dari negara yang mempunyai perjanjian perpajakan dengan ndonesia, maka tarif yang dikenakan adalah tarif sesuai dengan tax treaty '
Contoh Pemotongan PPh Atas Dividen yang Diterima oleh Badan SOAL: P% "ny#n$ Bae, %b!& 'e'(unyai 100&000 le'bar saha' yan$ beredar den$an nilai n#'inal )(5&000,00 (er le'bar saha'& Pada tan$$al 15 *#(e'ber 2012, berdasar!an )a(at +'u' Pe'e$an$ aha', Dire!si (erusahaan 'en$u'u'!an (e'ba$ian di-iden den$an 'e!anis'e seba$ai beri!ut: Pe'ba$ian di-iden !as untu! (e'e$an$ saha' den$an !e(e'ili!an sa'(ai den$an 10. sebesar /)(50,00 (er saha' Pe'ba$ian di-iden saha' sebesar 1. untu! (e'e$an$ saha' den$an !e(e'ili!an sa'(ai den$an 20. Pe'ba$ian di-iden dial#!asi!an dari adan$an laba yan$ ditahan yan$ dibentu! dari tahuntahun sebelu'nya Pe'ba$ian di-iden a!an didistribusi!an (ada tan$$al 15 Januari 2013, !e(ada (ara (e'e$an$ saha' yan$ teratat (ada tan$$al 1 Dese'ber 2012& •
•
•
•
4#'(#sisi (e'e$an$ saha' yan$ teratat (ada tan$$al 1 Dese'ber 2012 adalah seba$ai beri!ut: P% Ada 4elalen den$an !e(e'ili!an 0. P% )ia 4e(ribhen den$an !e(e'ili!an 20. P% Medhan$ Jahe den$an !e(e'ili!an 10.& • • •
Beri!ut adalah i!htisar ha!ha! (ara (e'e$an$ saha' atau e!uitas (erusahaan (ada tan$$al 15 *#(e'ber 2012: aha' Biasa, n#'inal / )(5&000,00 6100&000 le'bar beredar7 )(500&000&000,00 A$i# aha' Biasa )(100&000&000,00 aba Ditahan )(950&000&000,00 •
• •
Bagaimana kewajiban pemotongan atau pemungutan PPh terkait transaksi tersebut? JAWAB: esuai den$an !etentuan dala' Pasal ayat 617 huru $ dan Pasal ayat 637 huru , (ada dasarnya di-iden yan$ diteri'a #leh Waib Paa! Badan terutan$ PPh Pasal 23, na'un de'i!ian dala' hal di-iden tersebut diteri'a atau di(er#leh (erser#an terbatas seba$ai Waib Paa! dala' ne$eri, !#(erasi, badan usaha 'ili! ne$ara, atau badan usaha 'ili! daerah, dari (enyertaan '#dal (ada badan usaha yan$ didiri!an dan berte'(at !edudu!an di "nd#nesia den$an syarat: di-iden berasal dari adan$an laba yan$ ditahan dan ba$i (erser#an terbatas, badan usaha 'ili! ne$ara dan badan usaha 'ili! daerah yan$ 'eneri'a di-iden, !e(e'ili!an saha' (ada badan yan$ • •
•
'e'beri!an di-iden (alin$ rendah 25. 6dua (uluh li'a (ersen7 dari u'lah '#dal yan$ diset#r 'a!a atas (e'bayaran di-iden tersebut di!euali!an dari #be! (aa!&
PPh Pasal 23 atas di-iden P% "ny#n$ Bae, %b!& terutan$ (ada tan$$al (enentuan !e(e'ili!an (e'e$an$ saha' yan$ berha! atas di-iden 6recording date7 yaitu (ada tan$$al 1 Dese'ber 2012& Besarnya (e'#t#n$an PPh Pasal 23 adalah sebesar: P% Ada 4elalen yan$ 'e'(unyai !e(e'ili!an saha' sebesar 0. tidak dipotong PPh Pasal 23 !arena !e(e'ili!an saha'nya di P% "ny#n$ Bae %b!& diatas 25 dan di-iden!erasal dari "adangan la!a yang ditahan P% )ia 4e(ribhen den$an !e(e'ili!an saha' sebesar 20. di(#t#n$ PPh Pasal 23 ;alau(un di-iden tersebut diberi!an dala' bentu! saha'& %#tal !e(e'ili!an saha' P% )ia 4e(ribhen adalah 20. < 100&000 lbr = 20&000 lbr *ilai di-iden saha': 1. < 20&000 lbr < )(5&000,00 = )(1&000&000,00& PPh Pasal 23 yan$ di(#t#n$: 15. < )(1&000&000,00 = )(150&000,00 P% Medhan$ Jahe den$an !e(e'ili!an saha' sebesar 10. di(#t#n$ PPh Pasal 23 seba$ai beri!ut: %#tal !e(e'ili!an saha'
= 10. < 100&000 lbr = 10&000 le'bar *ilai di-iden = )(50,00 < 10&000 le'bar = )(500&000,00 PPh Pasal 23 yan$ di(#t#n$ = 15. < )(500&000,00 = )(5&000,00 4e;aiban P% "ny#n$ Bae %b!& seba$ai Pe'#t#n$ PPh Pasal 23 adalah: 'ela!u!an (e'#t#n$an PPh Pasal 23 sebesar )(150&000,00 dan )(5&000,00 dan 'e'beri!an Bu!ti Pe'#t#n$an PPh Pasal 23 !e(ada P% )ia 4e(ribhen dan P% Medhan$ Jahe 'ela!u!an (enyet#ran atas (e'#t#n$an PPh Pasal 23 tersebut (alin$ la'bat tan$$al 10 Januari 201 'ela(#r!an (e'#t#n$an PPh Pasal 23 atas transa!si tersebut dala' P% Masa PPh Pasal 23 'asa (aa! Dese'ber 2012 (alin$ la'bat tan$$al 21 Januari 201& •
•
•
Catatan: Pada #nt#h !asus ini, P% )ia 4e(ribhen tida! 'eneri'a uan$ tunai&P% )ia 4e(ribhen 'eneri'a saha' tan(a (enyet#ran '#dal& Banya! !asus, Waib Paa! tida! 'enyadari bah;a (ena'bahan saha' tan(a (enyet#ran '#dal 6bai! tunai 'au(un den$an a!ti-a lain7 'eru(a!an di-iden& erin$!ali untu! 'e'enuhi syarat tender, Waib Paa! 'enai!!an n#'inal saha'& Perubahan nilai saha' tersebut hanya dila!u!an diatas !ertas dan dide(an n#taris& 4e'udian ba$ian a!untansi disuruh >a!r#bat? urnal& @al se(erti ini ' eru(a!an di-iden& Menurut Pasal ayat 617 huru $ ++ PPh, bah;a di-iden 'eru(a!an: ba$ian laba yan$ di(er#leh (e'e$an$ saha', atau (e'e$an$ asuransi, atau (e'ba$ian sisa hasil usaha !#(erasi yan$ di(er#leh an$$#ta !#(erasi • • •
Pajak atas Capital Gain PT Terbuka dan PT Tertutup Keuntungan Modal atau Capital Gain adalah suatu keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, seperti saham, obligasi atau dalam bidang properti, dimana nilainya melebihi harga pembelian. Selisih antara harga jual yang lebih tinggi dan harga pembelian yang lebih rendah, menghasilkan keuntungan nansial bagi investor tersebut. Kebalikannya, kerugian modal terjadi jika surat berharga atau properti tersebut dijual dengan harga lebih rendah dari harga pembelianya. Keuntungan modal dapat mangacu pada pendapatan investasi! yang timbul dalam kaitannya dengan investasi yang dilakukan dalam bidang properti, aset keuangan "surat berharga# seperti saham atau obligasi dan produk turunannya serta aset tidak ber$ujud seperti good$ill!. %erlu diingat bah$a antara capital gain dan deviden itu beda lho.. kalau capital gain sudah dijelaskan diatas sedangkan kalau &ividen adalah sebagian laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. 'idak semua laba dibagikan kepada pemegang saham karena sebagian digunakan untuk investasi ( pengembangan perusahaan. )eberapa perusahaan rutin memberi dividen tiap tahun, namun ada beberapa perusahaan yang tidak memberi dividen. *lasan pertama sebuah perusahaan tidak memberi dividen adalah karena perusahaan tidak memperoleh laba yang cukup, atau malah rugi. )esar kecilnya pembagian dividen ditentukan dalam +apat mum %emegang Saham "+%S#. )agaimana caranya mendapat dividen- *nda bisa memperoleh dividen dengan membeli saham sebuah perusahaan yang sudah terdaftar di bursa efek. ntuk mendapat dividen, investor harus menyimpan saham tersebut hingga mele$ati cum date dividen. Cum date adalah tanggal pencatatan investor yang berhak menerima dividen. nvestor boleh menjual sahamnya keesokan harinya pada saat e/0date atau tetap menyimpannya. &ividen merupakan imbal hasil yang diperuntukkan bagi para investor saham jangka panjang, sedangkan untuk trader, dividen hanyalah sebuah pemanis saja. Penghitungan Capital Gain Atas PT Terbuka
1k balik lagi ya ke Capital Gain,, Sebagaimana telah diatur dalam %eraturan pemerintah 2omor 34 'ahun 4553 'anggal 67 &esember 4553 dan KMK 2omor 686 9 KMK.:39 455; 'anggal 6:
)esarnya %ajak %enghasilan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham di bursa efek adalah :,4> "satu per seribu# dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan saham, baik saham biasa maupun saham pendiri.
6.
Khusus untuk transaksi penjualan saham pendiri, terhadap pemilik saham pendiri dikenakan tambahan %ajak %enghasilan sebesar :,?> "setengah persen# dari nilai jual saham. 2ilai jual saham dimaksud ditetapkan sebagai berikut.
)agi perusahaan yang telah menjual sahamnya di bursa efek sebelum tanggal 4
*pabila saham perusahaan diperdagangkan di bursa efek pada atau setelah 4
)agi =ajib %ajak pemilik saham pendiri yang tidak memilih untuk dikenakan tarif nal sebesar :,?> berdasarkan ketentuan ini, atas penghasilan berupa capital gain dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan %ajak %enghasilan sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam %asal 4; ndang0ndang %ajak %enghasilan. 1leh karena itu, =ajib %ajak tersebut harus melaporkan pilihannya itu kepada &irektur
4.
Saham yang diperoleh pendiri yang berasal dari kapitalisasi agio yang dikeluarkan setelah pena$aran umum perdana "initial public ofering B %1#
6.
Saham yang berasal dari pemecahan saham pendiri.
'idak termasuk dalam pengertian saham pendiri adalahA 4.
Saham yang diperoleh pendiri yang berasal dari pembagian dividen dalam bentuk saham
6.
Saham yang diperoleh pendiri setelah pena$aran umum perdana "initial public ofering) yang berasal dari pelaksanaan hak pemesanan efek terlebih dahulu (right issue), $aran, obligasi konversi, dan efek konversi lainnya
7.
Saham yang diperoleh pendri perusahaan reksadan.
)erikut tata cara pengenaan pajaknyaA %engenaan pajak penghasilan sebesar :,4> "satu per seribu# untuk setiap transaksi penjualan saham, dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggaraan burs efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham. *dapun tambahan %ajak %enghasilan sebesar :,?> "setengah persen# dikenakan terhadap pemilik saham pendiri dan penyetornya dilakukan oleh emiten atas nama pemilik saham pendiri. )erikut 'ata cara %emotongan, %enyetoran, dan %elaporan %emotongan, penyetoran, dan pelaporan %ajak %enghasilan yang terutang sebesar :,4> "nol koma satu persen# untuk setiap transaksi penjualan saham, dilakukan oleh penyelenggaraan bursa efek sebagai berikut. 4.
%emotongan %ajak %enghasilan oleh penyelengaraan bursa efek dilakukan melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham. 'ransaksi penjualan saham di bursa efek hanya dapat dilakukan oleh investor melalui perantara pedagang efek, sehingga penyelenggaraan bursa efek tidak dapat melakukan pemotong secara langsung pada pihak yang menjual saham. 1leh karena itu, pemotongan %ajak %enghasilan harus dilakukan melalui perantara pedagang efek pada saat perantara tersebut melakukan pelunasan transaksi penjual tersebut kepada investor. &engan demikian, perantara pedagang efek ikut bertanggung ja$ab atas pemotongan %ajak %enghasilan tersebut.
6.
%enyelenggara bursa efek $ajib menyetor %ajak %enghasilan tersebut ke bank persepsi atau Kantor %os selambat0lambatnya tanggal 6: "dua puluh# bulan berikutnya setelah bulan terjadinya transaksi penjualan saham. Sebagai contoh, untuk transaksi penjualan saham yang terjadi selama bulan September 455;,
%ajak %enghasilan yang telah dipotong oleh penyelenggara bursa efek harus disetorkan selambat0lambatnya tanggal 6: 1ktober 455;. 7.
%enyelenggaraan
bursa
efek
$ajib
menyampaikan
laporan
tentang
pemotongan dan penyetoran %ajak %enghasilan tersebut kepada Kepala Kantor %elayanan %ajak setempat selambat0lambatnya tanggal 6? "dua puluh lima# bulan yang sama dengan bulan penyetoran. 'ata cara penyetoran dan pelaporan tambahan %%h yang terutang atas saham pendiri "sebesar :,?>#, dilakukan sebagai berikut. 4.
Dmiten atas nama yang terutang sebesar :,?> kepada )ank %ersepsi atau Kantor %osA Sebelum
penjualan
seham
pendiri,
selambat0lamabatnya
tanggal
65
2ovember 455;, apabila saham tersebut telah diperdagangan di bursa efek sebelum tanggal 65 Mei 455; Sebelum penjualan saham pendiri, selambat0lambatnya satu bulan setelah
saham tersebut diperdagangkan di bursa efek pada atau setelah tanggal 65 Mei 455;. Dmiten $ajib menyampaikan laporan mengenai penyetoran tambahan %ajak
%enghasilan yang terutang tersebut kepada Kepala %elayaan %ajak setempat selambat0lambatnya tanggal 6: "dua puluh # bulan berikutnya setelah bulan penyetoran. 6. Eaporan dimaksud sekurang0kurangnya berisikanA
2ama dan 2%=% pemilik saham pendiri
2ilai saham
%ajak %enghasilan 'erutang 'anggal penyetoran pajak
Eaporan penyetoran ini dilampiri dengan Surat Setoran %ajak "SS%# lembar ke
B 7. 7.
Dmiten $ajib melaporkan kepada penyelenggaraan bursa efek bah$a atas seluruh saham pendiri telah dibayarkan tambahan %ajak %enghasilan sebesar :,?>, sehingga untuk selanjutnya transaksi penjualan saham pendiri hanya dikenakan %ajak %enghasilan :,4>.
Contoh Perhitungan *turan Fang )erlaku Saat ini "%% no 43 'ahun 455;#A )esarnya pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari jumlah bruto transaksi penjualan saham di bursa efek adalah :,4>. ContohA
Seseorang atau badan menjual 4::: lembar saham dengan harga +p 4:: per lembar. Maka ia dikenakan pajak penghasilan sebesarA :,4> +p 4::: +p 4:: H +p 4:::. %emegang saham pendiri dikenakan tambahan pajak penghasilan sebesar :,?> dari nilai transaksi penjualan pada saat penjualan umum saham perdana "%1# dan bersifat nal. ContohA %emegang saham pendiri menjual 4::: lembar saham pada saat %1 dengan harga pada saat %1 +p 4:: per lembar. Maka ia dikenakan tambahan pajak penghasilan sebesar :,?> 4::: 4:: H +p ?::: %emegang saham pendiri dikenakan tambahan pajak penghasilan sebesar ?> yang dihitung dari keuntungan transaksi penjualan "capital gain# dan bersifat tidak nal. %ajak %ph ini bisa dikreditkan di akhir tahun. ContohA %emegang saham pendiri menjual 4::: lembar saham dan harga per lembar 4::. Ketika nantinya dijual ia misalnya mendapat keuntungan +p 4:. Maka ia dikenakan pajak penghasilan sebesar ?> +p4: H +p :,?. 'etapi besar pajak ini belum nal, bisa dikreditkan akhir tahun buku. %ajak ini bisa mengurangi ke$ajiban perpajakan di akhir tahun buku. Penghitungan Capital Gain Atas PT Tertutup Kalau misalnya transaksi atas %' 'ertutup atau yang tidak masuk bursa bagaimana