Desti Diana/1214121050 ISI 1. Golongan Daun Lebar
Beberapa jenis gulma golongan daun lebar antara lain : a. Vernonia cinerea
Klasifikasi Nama ilmiah : Vernonia cinerea Nama lokal : salentron, sawi langit, rumput jejarongan. Famili
: Asterales
Ciri utama Akar : Perakaran serabut berwarna coklat muda. Batang : Berusuk dan percabangan simpodial. Daun tunggal, duduk berseling. Bunga : Terminal, berwarna ungu-merah(atas) dan putih(bawah), bunga majemuk, bunga dalam bongkol. Habitat : Habitat gulma ini di sekitar semak, tanah asam sulfat, daerah pasang pasan g surut, situs kering berumput, sepanjang jalan, di pertanaman kapas, karet,teh, dan bukit. Hampir seluruh pulau Indonesia gulma ini dapat tubuh.
1
b. Corton hirtus
Klasifikasi Nama latin
: Corton hirtus
Nama lokal
: Jarakan, latang
Famili
: Euphorbiaceae
Ciri utama
:
Akar
: sistem perakaran serabut.
Batang
: tegak dan bercabang, terdapat bulu-bulu di sepanjang permukaan.
Daun
: berbentuk perisai yang berwarna hijau mengkilap, tepi daun bergerigi.
Bunga
: muncul pada daerah terminal dengan panjang 1,5-4 cm berwarna putih.
Biji
: bunga mengkilap disepanjang bunga dan berwarna abu-abu kecoklatan, halus dan bergaris.
Habitat
: Gulma Croton hirtus banyak dijumpai pada ketinggian 0-700 m dpl,
di kebun, di tepi jalan, padang rumput, serta area perkebunan karet.
2
c. Porophilum ruderace
Klasifikasi Nama ilmiah : Porophilum ruderace Nama lokal
: Sengit buah ngora
Famili
: Asteraceae (Cosmositeae)
Ciri utama
:
Akar
: tunggal.
Batang : lurus , berbentuk silindirs, memiliki banyak cab ang, berwarna hijau pada batang muda dan ungu kemerahan pada batang tua, sedikit mengandun g kayu, kaku, berbau harum, panjang 30-200 cm. Daun : berbentuk sekrup yag beralur, tulang daun menyirip, glabrous, lonjong. Bunga : terminalis atau axilaris, solitary atau 2 secara bersamaan, 30 bunga, homogamous. Mahkota bunga berbentuk pipa, kuning kehijauan dengan warna ungu kecoklatan. Habitat
: Pada tempat terbuka maupun teduh, dalam kondisi lembab ,
kering, pinggir jalan, perkebunan, dan padang rumput.
3
d. Euphorbia hirta
Klasifikasi Nama ilmiah : Euphorbia hirta L. Nama lokal
: Patikan kebo, gelang susu, nanangkaan (sunda), kukon kukon(Jawa, sosononga (Maluku).
Famili
: Euphorbiales
Ciri utama
:
Akar
: sistem perakaran tunggal dengan akar tambahan serabut
Batang : berbentuk bulat dengan tinggi sekitar 0,1-0,6 mm. Daun : Ujung daun bergerigi, bagian permuakaan daun berambut. Bunga : tersusun dalam karangan bunga yang bertangkai. Buah : panjangnya 1 mm, berambut. Habitat : Euphorbia hirta seluruh siklus hidupnya berlangsung didaratan. Gu lma ini merupakan gulma semusim yang melengkapi satu siklus hidupnya dalam semusim atau waktu kurang dari 12 bulan (Dad R.J : 2010 hal. 21).
4
e. Asystasia gangetica
Klasifikasi Nama ilmiah : Asystasia gangetica Nama lokal
: Rumput Israel,ara sungsang
Famili
: Acanthaceae
Ciri utama
:
Daun : Daunnya tipis dengan tulang daun yang berselang-seling. Batang : Permukaan lembut berwarna hitam dan berair. Bunga : Berwarna ungu pada bagian atas dan putih pada bagian bawah. Biji Habitat
: Berwarna coklat dengan bentuk kapsul. : Rumput Israel merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di tepi-
tepi jalan, belukar, dan ladang. Gulma ini menjadi masalah di ladang-ladang getah
5
dan kelapa sawit. Dapat tumbuh dari ketinggian 300 mm sampai 600 mm tinggi.
2. Golongan Teki
Gulma yang memiliki famili cyperaceae pada umumnya merupakan gulma golongan teki. Adapun contoh gulma golongan teki antara lain : a. Dactycoctenium aegyptum
Klasifikasi Nama ilmiah : Dactycoctenium aegyptum L Nama lokal
: Tapak jalak
Famili
: Poaceae
Ciri utama
:
Akar
: Merupakan sistem perkaran serabut.
Batang : Tidak berongga dan tidak berbulu, berbentuk bulat Daun : Bergaris, tidak menyempit pada bagian pangkal, ujungnya runcing, tepi daun bagian pangkal terdapat bulu berwarna kuning. Bunga : sumbunya tidak berbulu berwarna hijau terlihat kontras dengan warna
6
sekam buliran yang coklat kemerahan. Habitat
: Gulma ini pada umumnya berhabitat di daerah padang rumput
daerah perkebunan yang terdiri dari jenis-jenis gulma menahun (Soedarsan, 1983).
b. Cyperus killyngia
Klasifikasi Nama latin
: Cyperus killyngia
Nama lokal
: Rumput kenop, wudelan
Famili
: Cyperaceae
Ciri utama
:
Akar
: Memiliki perakaran serabut.
Batang : Berbentuk segitiga dan tajam dengan tinggi 10-80 cm. Daun : Berisi 4-5 helai berjejal pada pangkal batang. Bunga : Pembungaan berbentuk bongkol, terdapat diujung., beerwarna putih. Biji : Anak bulir akan berkumpul manjadi bulir yang pendek dan tipis, Buah
:
Memanjang sampai bulat telur sungsang, segitiga berwarna coklat, panjang 5 mm.
7
Habitat
: Gulma Cyperus killyngia ini dapat tumbu tumbuh pada tanaman
terna atau tanaman yang lunak, menahun, di tempat terbuka atau agak terlindung hingga 1.300 m dpl.
3. Golongan Rumput
Gulma golongan rumput sebagian besar merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili poaceae. Beberapa contoh gulma golongan rumput antara lain sebagai berikut : a. Eragrotis tenella
Klasifikasi Nama latin
: Eragrotis tenella
Nama lokal
: Rumput emprit-empritan
Famili
: Festucea
Ciri utama Akar
: Memiliki perakaran serabut
Batang : Tegak dan berbentuk silindris. Daun : sempit seperti pita dan helaian agak kasar. Bunga : Majemuk seperti malai. Kepala sari berwarna ungu Buah : Memiliki dinding buah yang tipis dan berlekatan menyatu dengan kulit biji.
8
Biji
: Saling menutupi di dalam setiap bulirannya berwarna coklat keemasan. Spikeletnya berbentuk lonjong
Habitat
: Berada pada tumbuhan tahunan yang berada di area lapang seperti
tanah bera atau lahan yang dibiarkan tidak ditanam, area pertanian dan pinggir jalan.
b. Cenchrus echinatus
Klasifikasi Nama latin
: Cenchrus echinatus
Nama lokal
: -
Famili
: Poaceae
Ciri utama
:
Akar
: Memiliki sistem perakaran serabut.
Batang : Bercabang dan selalu memiliki sendi berbulu (node). Daun : Selubung daun gundul. Daun berbentuk seperti pita atau seperti lidah.
9
Bunga : Seperti spike tetapi sebenarnya berupa malai memiliki banyak duri. Habitat
: Gulma Cenchrus echinatus memiliki habitat kering, tanah berpasir
atau gurun. Gulma golongan rumput ini juga dapat tumbuh di padang rumput dan areal pertanaman, kadang di pinggir jalan. Tahan terhadap kekeringan di barat daya dan curah hujan tahunan sekitar 1000mm tumbuh dengan baik di pantai berpasir.
c. Eleusin indica
Klasifikasi Nama latin
: Eleusin indica
Nama lokal
: Belulangan, rumput belulang
Famili
: Poaceae
Ciri utama
:
Akar
: Perakaran serabut.
Batang : Batang berbentuk silindris, beruas dan berongga Daun : Daunnya berbentuk pita seperti garis dan lidah daunnya berbulu
10
Bunga : Bunganya bertangkai. Tangkai putiknya sebanyak 2 buah, kepala putik sempit berwarna ungu. Dalam satu tangkai terdapat satu bunga serta bentuk bunga menyirip. Habitat
: Gulma ini dapat tumbuh di daerah pantai sampai ketinggian 1.600
dpl. Gulma ini juga dapat dijumpai di halaman rumput, sela-sela trotoar dan beton, pinggir jalan. Hidup ditempat crah matahari, kadang-kadang ditanah keras.
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Gulma dikelompokkan menjadi 3 golongan, antara lain gulma golongan daun lebar, golongan teki, golongan rumput. 2. Gulma golongan daun lebar dari spesimen yang diamati adalah Vernonia cinerea, Corton hirtus, Porophilum ruderace, Euphorbia hirta, Asystasia gangetica. 3. Gulma golongan teki dari spesimen yang diamati adalah Dactycoctenium aegyptum dan Cyperus killyngia. 4. Gulma golongan rumput dari spesimen yang diamati adalah Eragrotis tenella, Cenchrus echinatus dan Eleusin indica
11