Perbedaan-Perbedaan Pendekatan Corporate Governance Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Tata Kelola Perusahaan Perusahaa n dan Etika Bisnis Semester Gasal 2018/2019
Disusun oleh:
Kelomok !" #adira $ama%anti
1&101121&&
Salma "'rilia
1&101121&8
Bunga Pitaloka
1&10112180
"is%ah $a%uni
1&1011218!
Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional ‘eteran! "akarta #$1%
A& Prin'i(al Based dan )ules Based
Perdebatan mengenai principal based dan rules based telah berlangsung selama lebih dari satu dekade( Proses kon)ergensi *"SB dengan +"SB terus ber,alan untuk menghilangkan erbedaan mendasar dari dua standar akuntansi dunia tersebut( Saat ini masih ada erbedaan antara standar keluaran *"SB dan +"SB( -amun. engaruh +"SB %ang bersi'at Rule Based di dalam standar standar keluaran *"SB mulai terasa( Pengaruh S G""P sangat terasa ada standarstandar mengenai instrument keuangan 3*"S 42. *"S 495 dimana S G""P memang memiliki standar mengenai instrument keuangan lebih dahulu sehingga standarn%a dalam hal ini lebih matang( Garis Besar 6aluan Standar "kuntansi 3GB6S"5 terbesar antara lain adalah en%usunan standar akan standar berbasis aturan 3 Rule based 5 atau standar berbasis rinsi 3 Principle based 5( *+7S Board memilih untuk mengau ada standar berbasis rinsi( Perbedaan Standar Berbasis Prinsi( dan Standar Berbasis Aturan
a( Keunggulan standar berbasis rinsi 3 Principle Based Standart 5 Principle Based Standard memiliki beberaa keunggulan dibanding Rule Based standard . antara lain 1( Kosakata %ang digunakan standar berarti kata %ang digunakan dalam Principle Based Standard adalah rinsirinsi %ang terilih. 2( Standar berbasis rinsi lebih mudah diahami. 4( 6ubungan antara satu rinsi dengan rinsi lain men,adi lebih ,elas. !( Konsistensi antar rinsi dan antar standar indi)idual daat lebih di,amin. :( Kontradiksi rinsi lebih mudah ditengarai dan disemurnakan oleh ara en%usun standar(
b( Kelemahan Standar Berbasis Peratutan 3 Rule Based standart * Beberaa kelemahan dari standar %ang berbasis aturan antara lain 1( Standar berbasis aturan selalu dirasa kurang lengka( 2( Karena ekslesit. standar akuntasi berbasis aturan beresiko berumur
endek
karena
turbulensi
erubahan
lingkungan
akuntansi( 4( Terasa over-regulated atau berlebihan oleh engguna standar( Garis Besar 6aluan Standar "kuntansi 3GB6S"5 terbesar antara lain adalah en%usunan standar akan standar berbasis aturan 3 Rule based 5 atau standar berbasis
rinsi
3 Principle
based 5(
Perdebatan
mengenai principal
based dan rules based telah berlangsung selama lebih dari satu deade( Proses kon)ergensi *"SB dengan +"SB terus ber,alan untuk menghilangkan erbedaan mendasar dari dua standar akuntansi dunia tersebut( Berikut adalah erbedaan antara standar berbasis aturan dan standar berbasis rinsi(
+eterangan
Principle Based Standard
Rule Based Standard
Si'at
mum
Sesi'ik dan 7ini
Menguraikan aa %ang harus
Men,elaskan bagaimana %ang
dilakukan
harus dilakukan
;enderung ringkas dan
;enderung lebih elaborati)e dan
bernomor sedikit
bernomor lebih ban%ak
$iukur dengan tingkat
$iukur dengan ukuran atuh atau
keatuhan
melanggar eraturan
*si
Karakteristik
Keatuhan
Pelaksanaan Pedoman mum G;G oleh erusahaanerusahaan di *ndonesia baik erusahaan terbuka mauun erusahaan tertutu ada dasarn%a bersi'at oml% or e<lain( $imana erusahaan diharakan menerakan seluruh asek edoman G;G %ang ada( -amun. aabila erusahaan belum seara enuh melaksanakan edoman G;G tersebut. maka erusahaan harus mengungkakan asekasek %ang belum dilaksanakan tersebut beserta alasann%a dalam laoran tahunan(
B& Famil, Firm dan "oint Sto'k Firm
Seara umum erusahaan keluarga 3'amil% 'irm5 adalah erusahaan %ang didirikan. dimiliki. dikontrol. dan di,alankan oleh sekelomok orang %ang memiliki hubungan darah atau ernikahan dan memiliki ma%oritas saham suatu erusahaan(Gon=ales 3200&5 men%atakan bah>a suatu erusahaan disebut sebagai erusahaan keluarga aabila ara direktur erusahaan memiliki hubungan keluarga. demikian ula dengan keemilikan dan elaksana kebi,akan erusahaan %ang didominasi oleh anggotaanggota keluarga( Perusahaan keluarga memiliki beberaa erbedaan karakteristik dengan erusahaan lainn%a( Misaln%a dalam re'erensi engambilan keutusan mana,erial
atauun dalam hal enga>asan mana,emen( Perbedaan ini terutama disebabkan oleh erbedaan struktur keemilikan serta susunan de>an direksi dan de>an komisaris( Pada erusahaan keluarga. keemilikan erusahaan enderung terkonsentrasi dan tidak terdi)ersi'ikasi( $engan kata lain terdaat dominasi kendali di tangan keluarga tertentu( Selain itu dominasi kendali ,uga daat dieroleh melalui osisi ;E?. direksi dan komisaris( Karakteristik lain dari erusahaan keluarga adalah emegang saham ada erusahaan adalah ara in)estor ,angka an,ang. karena sebagian besar keluarga %ang memiliki erusahaan mengangga bah>a erusahaan adalah aset %ang harus di>ariskan dari generasi ke generasi sehingga in)estasi %ang dilakukan akan berorientasi ,angka an,ang 3;asson. 1999@ ;hami. 19995( Selain itu. erusahaan keluarga lebih memilih untuk melakukan in)estasi ,angka an,ang karena enderung untuk menghindari resiko atau disebut ,uga risk a)erse( 6al ini bertu,uan untuk menghilangkan rasa kekha>atiran %ang munul men%angkut kendali mana,emen. %aitu adan%a kemungkinan enurunan atau bahkan hilangn%a kendali atas erusahaan( Struktur keemilikan %ang terkonsentrasi ada keluarga biasan%a daat terlihat dari adan%a anggota keluarga %ang memiliki ,abatan di ,a,aran to management erusahaaan( Perusahaan keluarga enderung daat meminimalisasi masalah keagenan di dalam erusahaan karena ada umumn%a emilik ,uga bertindak sebagai mana,er. sehingga tidak ter,adi kon'lik antara mana,er erusahaan dengan emilik erusahaan 3$emset= dan #illalonga. 200!5( Aoint Stok ;oman% atau Perusahaan Aoin Saham adalah suatu bentuk erusahan dimana se,umlah ihak men%umbangkan dana bia%a sebuah erusahaan 'irm dengan ara memiliki saham erusahaaan tersebut( Perusahaan ersero ini mamu meningkakan ersediaan dana dengan mengeluarkan saham ada se,umlah besar emegang saham 3 shareholders5 dan karenan%a mamu meningkatkan modal untuk mebia%ai oerasioerasi mereka agar lebih baik dariada han%a dengan emilikan tunggal atau bahkan suatu erkongsian( Setelah sebuah erusahaan ersero terbentuk. erusahaan ini men,adi suatu kesatuan hukum %ang terisah dari emegangemegang sahamn%a. mamu melakukan kontrakkontrak dengan ara emasok dan elanggan( Perusahaan ersero diimin oleh de>an direksi %ang ditun,uk oleh ara emegang saham( $e>an
direksi tersebut harus melaorkan kema,uan erusahaan ada emegang saham ada suatu 7aat mum Tahunan 3 Annual General Meeting 5 dimana ara emegang saham seara rinsi daat mengganti ara direksi %ang ada ,ika mereka tidak memuaskan( Perkembangan erusahaan ersero benarbenar ditun,ang oleh adan%a engenalan rinsi Ke>a,iban terbatas 3 Limited Libility5 %ang membatasi kerugian maksimum %ang dibebankan keada seorang emegang saham aabila erusahaan tersebut gagal( Perlindungan ini mendorong lebih ban%ak emegang saham %ang tersedia melakukan in)estasi dalam erusahaan( "da dua bentuk utma erusahaan ,oin saham a( Perusahaan s>asta( $iba>ah 6ukum Perusahan Kera,aan *nggris. ,umlah maksimum emegang saham erusahaan sebuah erusahaan s>asta dibatasi han%a samai :0 orang dan sahamsaham %ang diterbitkan erusahaan tidak daat dier,ualbelikan ada Bursa E'ek 3Stock Echange5( Perusahaan demikian memiliki istilah Perseroan Terbatas 3PT5 didean naman%a( b( Perusahaan -egara( $iba>ah 6ukum Perusahaan Kera,aan *nggris harus ada minimal & emegang saham sebuah erusahaan negara. atau erusahaan tersebut daat memiliki emegang saham dalam ,umlah %ang tidak terbatas( Sahamsaham dari erusahaan negara daat dibeli dan di,ual ada bursa saham dan karenan%a daat dimiliki oleh mas%arakat umum( Perusahaan erusahaan demikian menggunakan istilah Perusahaan -egara 3P-5 di dean naman%a(
& Pengembangan Praktik Corporate Governance
Good ;ororate Go)ernane di *ndonesia mulai ramai dikenal ada tahun 199&. saat krisis ekonomi menera *ndonesia( Terdaat ban%ak damak buruk dari krisis tersebut. salah satun%a ialah ban%akn%a erusahaan %ang ber,atuhan karena tidak mamu bertahan. ororate go)ernane %ang buruk disin%alir sebagai salah satu sebab ter,adin%a krisis ekonomi olitik *ndonesia %ang dimulai tahun 199& %ang e'ekn%a masih terasa hingga saat ini(
Perlu diahami bah>a untuk memenangkan ersaingan global antar negara %ang
makin
kometiti'
han%a
daat
dilalui
melalui
kemenangan
kororat/erusahaan/organisasi dinegara tersebut terhada kororat negara lain( Aadi kuni kemenangan adalah memenangkan ersaingan antarkororat( Aadi menang atau kalah. kuat atau terurukn%a. ulih atau teta terurukn%a erekonomian suatu negara tergantung ada kualitas kororat di negara masing masing( Khusus *ndonesia. tahun 1998. indeks ororate go)ernane dengan skors 2.88 ,auh diba>ah Singaura 38.945. Mala%sia 3&.&25. Thailand 3!.895( Berdasarkan laoran Corld ;ometiti)eness 7eort %ang dirilis Mei 200:. *ndonesia berada ada urutan ke :9 dari D0 negara %ang disur)ei mengenai buda%a erusahaan/organisasi di negaranegara tersebut %ang mendukung eneraan G;G seara baik( Berdasarkan ka,ian Price!aterhouse "oopers %ang dimuat dalam 7eort on *nstitutional *n)estor Sur)e% 320025 mengenai transaransi dan keterbukaan. *ndonesia berada di urutan aling ba>ah bersama ;hina dan *ndia dengan nilai 1.9D( Persesi in)estor terhada resiko tidak di,alankann%a G;G di *ndonesia lebih baik ,ika dibanding sur)e% tahun 2000( Tetai kita masih diba>ah Singaura 34.D25. Thailand 32.D25. Mala%sia 32.195( $i tahun 2004 indeks ororate go)ernane *ndonesia naik ,ika dibanding tahun 1998 32.885 men,adi 4.2(
Tetai diba>ah Singaura 3&.&/enurunan5.
Mala%sia 3:.:/enurunan5. Thailand 3!.D/enurunan5 dan diba>ah +iliina 34.&5( Tahun 200!. *ndonesia men,adi !.0@ Singaura 3&.:5@ Mala%sia 3D.05@ Thailand 3:.45@ +iliina 3:.05( Bobot enilaian dilakukan berdasarkan 'aktor'aktor %ang memengaruhi elaksanaan G;G didalam erusahaan/organisasi dinegara tersebut@ engaruh dari luar erusahaan/organisasi. seerti buda%a mas%arakat. hubungan dengan lembaga lain.misal lembaga enegak hukum 3D05 dan 'aktor dari dalam erusahaan/organisasi itu sendiri 3!05( $alam rangka ua%a eningkatan G;G di *ndonesia. kementrian BMtahun 1999 menetakan agenda eneraan G;G di *ndonesia. %aitu menetakan kebi,akan nasional. men%emurnakan kerangka nasional dan membangun inisiati' sektor s>asta( $alam kerangka regulasi. Baeam bersama dengan sel'regulated organi=ation 3S7?5 %ang didukung oleh Bank $unia dan "$B telah membuat beberaa ro%ek G;G( Baeam memastikan bah>a berbagai ketentuan dan
eraturan %ang ada terus menerus disemurnakan dan elanggaran %ang ter,adi akan mendaat sanksi sesuai dengan eraturan %ang berlaku( Seiring dengan ro%ekro%ek seerti ini. kementrian BM- telah mengembangkan kerangka untuk imlementasi G;G( Pemerintah melalui Kementerian -egara BM- mulai memerkenalkan konse Good ;ororate Go)ernane ini di lingkungan BM-. Melalui Surat Keutusan Menteri BM- -o( Ke11&/MMB/2002 tanggal 1 "gustus 2002 tentang Peneraan Praktek Good ;ororate Go)ernane ada Badan saha Milik -egara. menekankan ke>a,iban bagi BM- untuk menerakan Good ;ororate Go)ernane seara konsisten dan atau men,adikan rinsirinsi Good ;ororate Go)ernane sebagai landasan oerasionaln%a. %ang ada dasarn%a bertu,uan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas erusahaan guna me>u,udkan nilai emegang saham dalam ,angka an,ang dengan teta memerhatikan keentingan stakeholders lainn%a. dan berlandaskan eraturan erundangundangan dan nilainilai etika( Pemerintah
memberikan
dorongan
%ang
sangat
kuat
terhada
imlementasi G;G di *ndonesia( Bukti dari keedulian emerintah daat dilihat dari dibuatn%a berbagai regulasi %ang mengatur tentang G;G( Bera>al dari $ibentukn%a
Komite -asional tentang
Kebi,akan ;ororate
Go)ernane
3K-K;G5. menerbitkan Pedoman G;G *ndonesia. kemudian dilan,utkan dengan dibentukn%a Komite -asional Kebi,akan Go)ernane 3K-KG5 sebagai engganti K-K;G( *ndonesia masih menganut menggunakan endekatan %ang lembut meskiun masih terdaat ban%ak ratikratik %ang bertolak belakang dengan rinsirinsi G;G seerti korusi. KK-. ungli dan masih ban%ak ontoh lainn%a( $i *ndonesia untuk mengimlementasikan G;G %ang baik dierlukan dorongan hukum untuk membantu merubah kultur mas%arakat *ndonesia men,adi lebih baik karena diharakan dengan emberian hukuman %ang didukung dengan sistem enilaian kiner,a %ang adil daat menitakan e'ek ,era seara ,angka an,ang daat mengubah erilaku( Masih ban%ak %ang harus dibenahi dan terus dikembangkan elaksaanaan G;G di *ndonesia( Karena KK- %ang mera,alela mengartikan G;G masih belum daat terlaksana dengan baik( Pelaksanaan G;G di *ndonesia tidak daat
dilakukan sendirisendiri( Tai memerlukan integrasi dari seluruh komonen bisnis agar daat diaai suatu erusahaan bersih %ang daat disebut Good "orporate Governance# Good ;ororate Go)ernane 3G;G5 seara teori meruakan sebuah konse/aham %ang akhirn%a daat membuat sebuah sistem %ang mengatur dan mengendalikan erusahaan/organisasi dalam menitakan )alue added 3nilai tambah5 untuk semua stakeholders( Peneraan G;G %ang baik adalah asek utama untuk membangun 'undamental erusahaan %ang kokoh( Kiner,a keuangan erusahaan tidak akan berkelan,utan bila tidak dilandasi oleh raktikraktik tata kelola %ang baik( Selain itu. laoran tahunan %ang didukung G;G akan meningkatkan transaransi dan akuntabilitas ublik. %ang ada gilirann%a akan meningkatkan keera%aan in)estor( Meningkatn%a keera%aan in)estor. ada akhirn%a bisa mendongkrak in)estasi baik dari in)estor dalam negeri mauun in)estor asing melalui beragam roduk asar modal di *ndonesia mauun melalui in)estasi langsung( $i *ndonesia. kita menggunakan dual board system sehingga terdaat embagian di)isi de>an men,adi dua bagian %aitu %ang ertama supervisory board 3$e>an Komisaris5 %ang bertindak sebagai agen dari emegang saham serta memiliki tanggung ,a>ab untuk menun,uk. menga>asi dan member masukan anggota de>an mana,emen dan ,uga mengembangkan strategi erusahaan %ang mendasar( Kedua adalah management board %ang bertanggung ,a>ab terhada men,alankan 'ungsi harian mana,emen bisnis. di)isi atau melakukan 'ungsi ontrol di *ndonesia management board sering ,uga disebut dengan $e>an $ireksi( $engan dual board system ini diharakan daat mengurangi kemungkinan ter,adin%a kesalahan dan daat meningkatkan kiner,a serta keberlangsungan erusahaan(
DAF.A) PUS.A+A
htts//at%antahenggar(>ordress(om/201&/04/14/goodororatego)ernane %angbaikdane'isiensertaendekatandi*ndonesia/( $iunduh Selasa. 28 "gustus 2018 ukul 11(:0 C*B( htts//at%antahenggar(>ordress(om/201&/04/29/goodororatego)ernanedi *ndonesiasertaerbedaanboardo'diretorboardommittesboard o>erboardomositiondanimlementasin%a/( $iunduh Selasa. 28 "gustus 2018 ukul 11(:4 C*B( htt//artide'inisiengertian(in'o/engertianerusahaan,oinsaham/( $iunduh Selasa. 28 "gustus 2018 ukul 12(04 C*B htts//>>>(eakuntansi(om/201D/02/rinsioml%ore<lainterhada g(htmlFm1( $iunduh Minggu. 2 Setember 2018 ukul 0D(12 C*B(
htts//uiikhus%(>ordress(om/2012/0D/1!/rinialbaseddanrulesbased/( $iunduh Sabtu. 8 Setember 2018 ukul 1&(40 C*B( htts//kumaran(om/tedd%ko=uma/goodororatego)ernane( $iunduh Minggu. 9 Setember ukul 1:(40 C*B( htt//muad)isor%(om/erkembanganggdi*ndonesia/( $iunduh Minggu. 10 Setember ukul 1:(!! C*B htts//>>>(nn*ndonesia(om/ekonomi/201&09200&01:4&82!28!D/o,k raktikggerusahaan*ndonesiamasihtertinggal( $iunduh Minggu. 10 Setember ukul 1D(10 C*B