1
UNIVERSITAS INDONESIA
TINJAUAN PRINSIP-PRINSIP CORPORATE CORPORATE GOVERNANCE STRUKTUR GOVERNANCE (TUGAS PERTEMUAN 2)
Disusun Oleh: Dewi Au !"#s"$i Anin%i&h" An"n&i N"'""$ P$"u%i&h" A#$ili"ni A#$ili"ni Di"n T$i As$i"ni Ris*" +i&$i"ni
+AKU,TAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPOK +ERUARI 2./0
2
S&"&een& 1' Au&h1$shi#
Saya/ Saya/ka kami mi yang yang bert bertan anda da tang tangan an di bawa bawah h ini ini meny menyata ataka kan n bahw bahwaa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tug makalah/tugas as pada mata ajaran lain kecuali kecuali saya/kami saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat dipe diperb rbany anyak ak dan dan atau atau diko dikomu muni nika kasik sikan an untu untuk k tuju tujuan an mend mendet etek eksi si adan adanya ya plagiarisme. Mata ajaran
: Corporate Governance
udu udull maka makala lah/ h/tu tuga gass :
Tinjau njauan an
!rin !rinsi sip" p"pr prin insi sip p
Governance Tanggal
:
#osen
: $khmad Syahro%a/&era #ianty
#ewi $yu 'apsari $. $nanti -aajar #ian Tri $sriani !ramudita $priliani 3iska 4itriani
(()*)()++, (()*)(,( (()*)(01+, (()*)(,002 (()*)*)1+2
dan dan
Stru Strukt ktur ur
Corp Corpor orat atee
3
PEMA!ASAN Pe$&"n"" Pe$&"n""n n / : Jel"s*"n Jel"s*"n #$insi#-# #$insi#-#$ins $insi# i# C1$#1$"& C1$#1$"&ee G1e$n"n G1e$n"n3e 3e enu$u& enu$u& OECD 4
Secara umum terdapat terdapat enam prinsip corporate corporate governance governance dalam !rinsip"prin !rinsip"prinsip sip 56C# 7)), mengenai coporate governance 8eenam prinsip ini menjelaskan hal" hal yang mencakup9 kerangka dasar corporate governance9 hak pemegang saham9 kesetaraan perlakuan pemegang saham9 peranan stakeholders9 keterbukaan dan transparansi9 serta tanggung jawab dewan komisaris. "5 P$insi P$insi# # I: Men"i Men"in n Ke Ke$"n $"n6*" 6*" D"s"$ D"s"$ C1$#1$ C1$#1$"&e "&e G1e$n G1e$n"n3 "n3ee
!rinsi sip p 56C# 56C# ini ini mene meneka kank nkan an pada pada hal"h hal"hal al untu untuk k "n6 "n6 E'e* E'e*&i &i'5 '5 !rin mema memast stik ikan an bahw bahwaa dasar dasar atau atau basi basiss bagi bagipe peng ngem emba bang ngan an keran kerangk gkaa Corporate Governance yang eekti. Secara umumprinsip menyatakan bahwa “Corporate Governance harus dapat mendorong terciptanya pasar yang transparan dan efisien, efisie n, sejalan s ejalan dengan perundangan dan peraturan yang
berlaku,
dan
dapat
denganjelas
memisahkan
fungsi
dan
tanggungjawab otoritas-otoritas yang memiliki pengaturan, pengawasan, dan penegakan hukum”#alam hukum” #alam rangka memastikan terciptanya kerangka Corpor Corporate ate Gover Governan nancey ceyang ang eekti eekti diperlu diperlukan kan kerang kerangka ka hukum hukum yang yang eekti eekti.. Selanju Selanjutny tnyaa pengat pengatura uran n dan kelemb kelembagaa agaan n yang yang ada juga juga harus harus dapat menjamin semua pihak dalam menjalankan menjalankan kegiatannya. kegiatannya. 8erangka 8erangka Corporate Governance ini biasanya mengandung unsur"unsur perundang" undangan9 peraturan pelaksana9 peraturan lain yang disusun berdasarkan aturan Sel"3egulatory9 komitmen"komitmen antar pihak yang disepakati9 dan paktik bisnis yang la%im di suatu negara atau wilayah. 75 P$in P$insi si# # II: II: !"*!"*-h" h"* * Pee Pee6" 6"n6 n6 S"h" S"h" %"n %"n +un6 +un6si si-' -'un un6s 6sii Pen&in6 Ke#eili*"n S"h"5 !rinsip corporate governance yang ke dua
dari 56C# pada dasarnya mengatur mengenai 'ak"hak !emegang Saham dan ungsi"ungsi kepemilikan saham. 'al ini terutama mengingat investor saham terutama dari suatu perusahaan publik9 memiliki hak"hak khusus seperti saham tersebut dapat dibeli9 dijual ataupun ditranser. !emegang
4
sahamt sahamterse ersebut but juga juga berhak berhak atas keuntu keuntunga ngan n perusa perusahaa haan n sebesar sebesar porsi porsi kepemilikannya. Selain itu kepemilikan atas suatu saham mempunyai hak atas tas
sem semua
inorm ormaasi
peru erusah sahaan
dan
mempunya nyai
hak
untuk
mempen mempengar garuhi uhi jalanny jalannyaa perusa perusahaa haan n melalu melaluii 3apat 3apat ;mum ;mum !emega !emegang ng Saham <3;!S=. 35 P$insi# P$insi# III: III: Pe$l"*u" Pe$l"*u"n n "n6 s"" s"" &e$h" &e$h"%"# %"# Pee6"n Pee6"n6 6 S"h"5 S"h"5 !ada prinsip ke"2 ini ditekankan perlunya persamaan perlakuan kepada seluru seluruh h pemegang pemegang saham saham termasuk termasuk pemegan pemegang g saham minorita minoritass
dan
pemegang saham asing. !rinsip ini menekankan pentingnya kepercayaan invest investor or di pasar pasar modal. modal. ;ntuk ;ntuk itu indust industri ri pasar modal modal
harus harus dapat
melind melindung ungii investo investorr dari perlak perlakuan uan yang yang tidak tidak benar benar yang yang mungki mungkin n dilakukan oleh manajer9 dewan komisaris9 dewan direksi atau pemegang saham utama perusahaan %5 P$insi# IV: Pe$"n"n G1e$ 1e$n" n"n3 n3ee5
!rin !rinsi sip p
56C# 56C#
S&"*eh1l%e$s
&
%"l"
memb membah ahas as
C1$#1$"&e
meng mengen enai ai
!erananStak !erananStakehold eholders ers dalamCorpora dalamCorporate te Governance Governance
pekerjaan,
dan
pertumbuhan
yang
bekesin bekesinamb ambung ungan ansust sustain ainibi ibilita litas! s! dari dari kondis kondisii keuang keuangan an perusa perusahaa haan n yangdapat diandalkan”"!e diandalkan”" !ern rnya yata taan an di atas atas dapa dapatt dije dijelas laska kan n sebag sebagai ai berikut: para pemangku kepentingan
cara cara
memel emelih ihar araa
dan
men mengopt goptim imal alk kan
kerj kerjaa
sam sama
para ara
stak stakeh ehol olde derd rden enga gan n peru perusah sahaan aan.. 'al 'al terse tersebu butt dapa dapatt terca tercapai pai deng dengan an penerapan kerangka corporate governancedalam pengelolaan perusahaan yaitu yaitu dengan dengan adany adanyaa jamina jaminan n dari dari perusa perusahaa haan n tentang tentang perlin perlindun dungan gan
5
kepe kepent ntin inga gan n para para pema pemang ngku ku kepe kepent ntin inga gan n baik baik melal melalui ui peru perund ndan ang" g" undangan maupun pernjanjian. e5 P$insi# P$insi# V: V: Ke&e Ke&e$7u* $7u*""n ""n %"n %"n T$ T$"ns#"$"n "ns#"$"nsi5 si5 !ada prinsip ke" ini ditegaskan bahwa kerangka kerja corporate governance harus memastikan bahwa keterbukaan inormasi yang tepat waktu dan akurat dilakukan atas ata s semua semua hal hal yang yang mate materia riall berk berkai aitan tan deng dengan an peru perusa saha haan an99 terma termasu suk k di dalam dalamny nyaa kead keadaan aan keua keuang ngan an99 kine kinerja rja99 kepem kepemil ilik ikan an dan dan tata tata kelo kelola la perusahaan. #alam rangka perlindungan kepada pemegang saham9 perusahaan berkewajiban untuk melakukan keterbukaan
Pe$&"n"" Pe$&"n""n n 2 : Jel"s*"n Jel"s*"n #$insi#-# #$insi#-#$ins $insi# i# C1$#1$"& C1$#1$"&ee G1e$n"n G1e$n"n3e 3e enu$u& enu$u& KNKG 4
!rinsip"pri !rinsip"prinsip nsip good corporate governance menurut 8-8G <8omite -asional -asional 8ebijakan Governance= menetapkan prinsip"prinsip yang diharapkan perusahaan menera menerapka pkan n di setiap setiap aspek aspek bisnis bisnis dan di semua semua jajaran jajaran perusah perusahaan aan 8-8G 8-8G menyeb menyebut ut prinsip prinsip corpor corporate ate govern governanc ancee sebaga sebagaii asas asas corpor corporate ate govern governanc ancee <8-8G97))*=> a. T$ T$"ns# "ns#"$"n "$"nsi si (T$ (T$"ns#"$en "ns#"$en3) 3) :
;ntuk ;ntuk menjag menjagaa obyekti obyektivit vitas as
dalam menjalankan bisnis9 perusahaan harus menyediakan inormasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. !erusahaan harus mengambil inisiati untuk mengun mengungka gkapka pkan n tidak tidak hanya hanya masalah masalah yang yang disyarat disyaratkan kan oleh oleh peratu peraturan ran
6
perundang"undangan9 tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan keputusan oleh pemegang pemegang saham9 kreditur dan pemangku pemangku kepentinga kepentingan n lainnya. b. A*un&" A*un&"7il 7ili&" i&"ss
(A331u (A331un&" n&"7il 7ili& i&))
:
!eru !erusa saha haan an
haru haruss
dapa dapatt
mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. ;ntuk itu perusahaan harus dikelola secara benar9 terukur dan sesuai dengan kepent kepenting ingan an perusa perusahaa haan n dengan dengan tetap tetap memper memperhit hitung ungkan kan kepent kepenting ingan an pemegang
saham
dan
pemangku
kepentingan
lain.
$kuntabilitas
meru merupa paka kan n prasy prasyara aratt yang yang dipe diperlu rluka kan n untu untuk k menc mencap apai ai kine kinerja rja yang yang berkesinambungan. Res#1nsi7ili& 7ili&"s "s (Res#1ns (Res#1nsi7ili& i7ili&) ) : !erusahaan !erusahaan harus mematuhi mematuhi c. Res#1nsi peraturan perundang"undangan serta melaksanakan tanggung jawab terh terhad adap ap
masyar asyarak akat at
dan dan
ling lingku kung ngan an
sehi sehing ngga ga
dapa dapatt
terp terpel elih ihar araa
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citi%en. d. In%e#en%ensi (In%e#en%en3) : ;ntuk melancarkan pelaksanaan asas GCG9 perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing" masing masing organ organ perusah perusahaan aan tidak tidak saling saling mendom mendominas inasii dan tidak tidak dapat dapat diintervensi oleh pihak lain. e. Kew""$" Kew""$"n n %"n Kese&"$""n Kese&"$""n (+"i$ness) (+"i$ness) : #alam melaksanakan kegiatanny kegiatannya9 a9 perusahaan perusahaan harus senantiasa senantiasa memperhatik memperhatikan an kepentingan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan Pe$&"n""n 8 : Menu$u& "n%"9 "#" s"" isu-isu u&"" &e$*"i& #ene$"#"n #$insi#-#$insi# CG %i In%1nesi"4
su"isu utama terkait penerapan prinsip"prinsip CG di ndonesia antara lain: a. Pe$lin%un6"n &e$h"%"# ines&1$ Salah satu isu yang muncul yaitu mengenai perlakuan terhadap pemegang saha saham9 m9 dida didala lam m prin prinsi sip p CG menu menuru rutt 56C# 56C# dite diteka kank nkan an perl perlun uny ya persamaan
perlakuan
kepada
pemegang saham minoritas
seluruh
pemegang
saham
termasuk
dan pemegang saham asing. -amun pada
7
praktiknya biasanya pemegang saham utama perusahaan mempunyai kesempatan kesempatan yang lebih banyak banyak untuk untuk memberikan memberikan pengaruhnya pengaruhnya dalam kegiata kegiatan n operasi operasiona onall perusah perusahaan aan.. #ari prakti praktik k ini9 ini9 seringk seringkali ali transak transaksi si yang terjadi memberikan manaat hanya kepada pemegang saham utama atau bahkan bahkan untuk kepentingan kepentingan direksi dan komisaris. #ari kemungkinan kemungkinan terjadinya usaha"usaha yang dapat merugikan kepentingan investor9 baik lokal maupun asing. Maka dari itu prinsip ini menyatakan bahwa untuk melindungi investor9 perlu suatu inormasi yang jelas mengenai hak dari pemegang saham. Seperti hak untuk memesan eek terlebih dahulu dan hak pemegang saham utama untuk memutuskan suatu keputusan tertetu dan hak untuk mendapatkan perlindungan hukum jika suatu saat terjadi pelanggaran atas hak pemegang saham tersebut. ●
,e"hn" #ene6"*"n hu*u
#nsider trading dan dan perdagangan tutup sendiri yang merugikan pihak lain
E&i*" 7isnis
8risis 8risis ekonom ekonomii dan moneter moneter yang yang terjadi terjadi pada pada tahun tahun (00+"( (00+"(000 000 yang yang menyebabkan krisis multidimensi berkepanjangan terjadi karena banyak perusahaan belum menerapkan GCG secara konsisten9 khususnya belum diterapkannya etika bisnis. ●
Masih terdapat beberapa prinsip yang belum diterapkan9 antara lain
misa misaln lny ya belu belum m adan adany ya kete ketent ntua uan n yang ang meng mengat atur ur pela pelapo pora ran n dan dan pengungkapan transaksi hubungan istimewa kepada #ewan 8omisaris9 hak stakeho stakeholde lders rs untuk untuk mengak mengakses ses inorm inormasi asi perusa perusahaan haan99 pelapo pelaporan ran penyimpangan manajemen oleh karyawan <$histle $histle %lower %lower =9 =9 progra program m Corporate &ocial 'esponsibility
8
pemegang saham dan publik9 transparansi dan keandalan laporan keuangan9 serta pembentukan komite nominasi dan komite remunerisasi.
Pe$&"n""n : "6"i"n" #e$"n"n $e6ul"&1$ &e$h"%"# #ene$"#"n #$insi##$insi# &e$se7u& 4
Menurut Menurut pedoman pedoman umum GCG ndonesia9 ndonesia9 agar prinsip"prinsip prinsip"prinsip dapat berjalan sebag sebagaim aiman anaa mesti mestiny nyaa dan dan dapa dapatt menc mencap apai ai tuju tujuan an yang yang ding dingin inka kan9 n9 dalam dalam menerapkan GCG dibutuhkan tiga pilar saling berhubungan9 yakni negara dan perangkatnya sebagai regulator9 dunia usaha sebagai pelaku pasar9 dan masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa dunia usaha. #i dalam pedoman umum G#G ndonesia juga diatur apa saja peranan negara sebagai regulator9 yaitu: (. Melakuk Melakukan an koordi koordinas nasii antar penyelen penyelengga ggara ra negara negara dalam alam
mem membuat buat
perat eratu uran ran
peru erundan ndang g"un "undang dangan an
deng dengan an
menyesuaika menyesuaikan n kepentingan kepentingan dunia usaha. 5leh karena itu9 pihak regulator harus memahami seluruh perkembangan dunia usaha. 7. Melib Melibat atka kan n duni duniaa usah usahaa deng dengan an masy masyara araka katt dalam dalam membuat peraturan perundang"undangan. 2. !ihak negara sebagai regulator
juga
menciptakan sistem politik yang sehat ,. Mela elaksan sanaka akan peru erundang ang"undangan
harus secar cara
konsisten . Mence Mencega gah h ter terjad jadiny inyaa 8888*. Mengeluarkan peraturan
untuk
menunjang
pelaksanaan GCG sehingga tercipta kondisi yang sehat9 eisien eisie n dan transparan.
9
DA+TAR PUSTAKA
56C#9 7)),9 56C# Corporate Governance !rinciples. 8-8G9 7))*9 !edoman ;mum Good Corporate Governance ndonesia. @randle A urgen -oll <7)),=. The !ower o Monitoring. German Baw ournal9 &ol.9 -o. ((9 (2,0"(2+( 'asil 8ajian @apepam"B8 Tahun 7))* tentang !enerapan !rinsip"!rinsip 56C# 7)), dalam !eraturan @apepam