Profil Indikator SPM-UKM

B. Profil Indikator SPM UKM

a. 1)

Pelayanan Promosi Kesehatan Pengelola Promosi Kesehatan

Judul

Pengelola Promosi Kesehatan

Dimensi Mutu Tujuan

Mutu Pelayanan Terkelolanya program promosi kesehatan sesuai peraturan perundangan Ketersediaan tenaga pengelola promosi kesehatan adalah seorang yang terlatih dan kompeten sebagai tenaga pengelola promosi kesehatan puskesmas. Tiga bulan sekali

Definisi Operasional

Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

2)

Penyuluhan massa 12x @ 60 menit

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

3)

Tiga bulan sekali Surat Keputusan Penetapan tenaga tenaga pengelola promosi kesehatan Puskesmas 1 Unit Tata Usaha Sesuai dengan standart puskesmas Pemegang program Promkes

Penyuluhan massa 12x @ 60 menit Keselamatan dan kenyamanan Memberikan informasi kepada masyarakat Pemberian informasi yang ditujukan pada sekelompok orang selama 12x @ 60 menit Satu bulan

Enam Bulan Kegiatan penyuluhan yang telah di laksanakan Kegiatan penyuluhan yang direncanakan Laporan bulanan 100% Pemegang program Promkes

Penyuluhan individu

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator

Penyuluhan Individu Keselamatan dan kenyamanan Memberikan informasi kepada perorangan Pemberian informasi yang ditujukan pada perorangan Satu bulan

Enam Bulan Jumlah pengunjung yang memerlukan konseling konseling Jumlah Pengunjung yang telah di konseling

Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

4)

Promosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 12x @ 120 menit


5)

Promosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 12x @ 120 menit Keselamatan dan kenyamanan Memberikan informasi kepada masyarakat Pemberian informasi yang ditujukan pada sekelompok orang selama 12x @120 menit Satu bulan

Enam Bulan Kegiatan penyuluhan yang telah di laksanakan Kegiatan penyuluhan yang direncanakan Laporan bulanan 100% Pemegang program Promkes

Pelaksanaan posyandu balita

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional


6)

Laporan bulanan 100% Pemegang program Promkes

Pelaksanaan Posyandu Balita Keselamatan dan kenyamanan Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan & perkembangan bayi dan balita Merupakan salah satu bentuk UKBM yang di kelola dan di selenggarakan dari,oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepad masyrakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Satu bulan

Enam bulan Jumlah Posyandu yang buka Jumlah seluruh posyandu yang ad di wilayah Puskesmas Laporan bulanan 100 % Pemegang program Promkes

Pelaksanaan posyandu lansia


Pelaksanaan Posyandu Lansia Keselamatan dan kenyamanan Memantau kesehatan lansia Merupakan salah satu bentuk UKBM yang di kelola dan di selenggarakan dari,oleh untuk dan bersama masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kepada lansia yang mengutamakan aspek promotif dan


7.

preventif. Satu bulan

Pelaksanaan UKGMD

Judul

Pelaksanaan UKGMD

Dimensi Mutu Tujuan

Kompetensi Teknis Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa adalah pembinaan terhadap masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan penyuluhan secara luas di posyandu Setiap 1 bulan


Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

8.

Enam Bulan Jumlah posyandu lansia buka Jumlah posyandu lansia yang ada di wilayah Puskesmas Laporan bulanan 100% Pemegang program Promkes

Setiap 1 tahun Jumlah posyandu yang dikunjungi oleh petugas untuk dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dalam periode satu tahun Jumlah seluruh posyandu yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Buku bantu UKGMD 100% Pemegang program kesehatan Gigi dan Mulut

Pemantapan Desa Siaga Aktif



Pemantapan desa siaga aktif Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Untuk mengetahui peningkatan tahapan desa siaga aktiff Merupakan salah satu upaya yang dilakukan utuk mempercepat terwujudnya masyarakat desa yang perduli, tanggap dan mampu mengatasi maslah kesehatan secara mandiri sehingga derajat kesehatan meningkat 6 bulan

12 bulan Jumlah desa yang tahapan desa siaganya meningkat Jumlah seluruh desa yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan Laporan data dasar profil promkes 100 % Petugas promkes

9.

Survey Kader PHBS


Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab

Survey Kader PHBS Keselamatan dan kenyamanan Memperoleh data tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat di rumah tangga Merupakan suatu kegiatan yang di laksanakan untuk memperoleh data tentang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga yang di lakukan oleh kader kesehatan 1 bulan

3 Bulan Jumlah rumah tangga yang di survey oleh kader Jumlah rumah tangga yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan Laporan bulanan 20% Petugas Promkes

10. Supervisi Fasilitatif


Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denuminator Sumber Data Standar Penanggung jawab

Supervisi Fasilitatif Keselamatan dan kenyamanan Untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di tempat pelayanan kesehatan dasar yang ada di tingkat desa. Merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan ditempat pelayanan kesehatan dasar yang ada di tingkat desa 6 bulan

12 Bulan Jumlah tempat pelayanan kesehatan dasar tigkat desa yang di supervise Jumlah seluruh tempat pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan Data dasar profil promkes 100% UKM

11. Penilaian UKBM

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab

Penilaian UKBM Keselamatan dan kenyamanan Mengetahui peningkatan strata UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ) Merupakan kegiatan pemberian nilai terhadap berbagai macam UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ) 3 bulan

6 Bulan Jumlah UKBM yang di nilai Jumlah seluruh UKBM yang ada di wilayah UPTD puskesmas Gedongan Laporan Tribulanan 100% Petugas Promkes

12. Pemantauan Posyandu Lansia



Pemantauan Posyandu Lansia Kompetensi Teknis Memantau pelaksanaan posyandu lansia Merupakan salah satu bentuk kegiatan mengawasi ,mengamati atau mengecek dg cermat posyandu lansia yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kepada lansia yang mengutamakan aspek promotif dan preventif. 1 bulan

3 Bulan Jumlah posyandu lansia yang di pantau Jumlah posyandu lansia yang ada di wilayah Puskesmas Laporan tribulanan 100% Petugas promkes

13. Pemasangan stiker P4K



Pemasangan stiker P4K Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Sebagai upaya pengawasan yang dilakukan terhadap Bumil Suatu kegiatan penempelan stiker P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ) untuk memantau adanya Ibu hamil di suatu wilayah. 1 bulan

3 Bulan Jumlah rumah Ibu hamil yang di tempeli stiker Jumlah rumah seluruh Ibu hamil yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan Buku KIA dan Kohort Ibu 100% Petugas KIA

14. Skrining kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD/MI) kelas I

Judul Dimensi Mutu Tujuan



Skrining kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD/MI) kelas I Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis Untuk mengetahui penyakit sedini mungkin pada anak SD/MI kelas I Untuk mencapai kesehatan yang optimal pada peserta didik Peserta didik bisa mengikuti pelajaran sesuai keadaan kesehatannya Merujuk ke puskesmas peserta didik yang memiliki kelainan / yang sakit Skreening adalah sejumlah prosedur pemeriksaan kesehatan yang tidak memuat diagnosis tetapi tujuannya untuk memisahkan peserta didik yang tidak sehat dari peserta didik yang sehat, sehingga bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas belajar juga untuk mendapatkan data dan perkembangan kesehatan anak sekolah Setiap 1 tahun / setiap tahun ajaran baru

Setiap 1 tahun Jumlah peserta didik SD/MI kelas I yang sudah dilakukan penjaringan


Jumlah seluruh peserta didik SD/MI kelas I di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Buku bantu Skreening 100% Pemegang program UKS

15. Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP/MTS) kelas VII




Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP/MTS) kelas VII Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis Untuk mengetahui penyakit sedini mungkin pada siswa SMP/MTS kelas VII Untuk mencapai kesehatan yang optimal pada peserta didik Peserta didik bisa mengikuti pelajaran sesuai keadaan kesehatannya Merujuk ke puskesmas peserta didik yang memiliki kelainan / yang sakit Skreening adalah sejumlah prosedur pemeriksaan kesehatan yang tidak memuat diagnosis tetapi tujuannya untuk memisahkan peserta didik yang tidak sehat dari peserta didik yang sehat, sehingga bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas belajar juga untuk mendapatkan data dan perkembangan kesehatan anak sekolah Setiap 1 tahun / setiap tahun ajaran baru

Setiap 1 tahun Jumlah peserta didik SMP/MTS kelas VII yang sudah dilakukan penjaringan Jumlah seluruh peserta didik SMP/MTS kelas VII di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Buku bantu Skreening 100% Pemegang program UKS

16. Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/MA) kelas X



Frekuensi Pengumpulan Data

Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/MA) kelas X Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis Untuk mengetahui penyakit sedini mungkin pada nurid SMA/MA kelas X Untuk mencapai kesehatan yang optimal pada peserta didik Peserta didik bisa mengikuti pelajaran sesuai keadaan kesehatannya Merujuk ke puskesmas peserta didik yang memiliki kelainan / yang sakit Skreening adalah sejumlah prosedur pemeriksaan kesehatan yang tidak memuat diagnosis tetapi tujuannya untuk memisahkan peserta didik yang tidak sehat dari peserta didik yang sehat, sehingga bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas belajar juga untuk mendapatkan data dan perkembangan kesehatan anak sekolah Setiap 1 tahun / setiap tahun ajaran baru

Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

Setiap 1 tahun Jumlah peserta didik SMA/MA kelas X yang sudah dilakukan penjaringan Jumlah seluruh peserta didik SMA/MA kelas X kelas I di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Buku bantu Skreening 100% Pemegang program UKS

17. Pelaksanaan UKGS



Pelaksanaan UKGS Kompetensi Teknis Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut serta melakukan sikat gigi massal pada murid SD/MI kelas I,II,III Upaya Kesehatan Gigi Sekolah adalah kegiatan memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dan melakukan kegiatan sikat gigi massal yaitu dengan melakukan secara bersama bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar pada murid SD/MI kelas I,II,III Setiap 1 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah SD/MI yang telah dilakukan pembinaan kesehatan gigi mulut dan bimbingan sikat gigi missal dalam periode waktu 1 tahun Jumlah seluruh SD/MI yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Buku bantu UKGS 100% Pemegang program Kesehatan Gigi dan Mulut

18. Remaja yang sudah dijangkau PKPR


Remaja yang sudah dijangkau PKPR Partisipasi Masyarakat dan Kompetensi Teknis Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Remaja yang sudah dijangkau PKPR adalah anak remaja yang dilayani di ruang PKPR dengan kelompok umur 10-19 tahun Setiap 1 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah remaja yang sudah dijangkau PKPR Jumlah seluruh remaja yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Laporan Tahunan 100% Pemegang program PKPR

19. Kelompok sasaran yang dijangkau pelayanan peduli remaja

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data b.

Kelompok sasaran yang dijangkau pelayanan peduli remaja Partisipasi Masyarakat dan Kompetensi Teknis Kelompok sasaran memperoleh pengetahuan kesehatan remaja Pencegahan dan penanggulangan PKPR dilakukan melalui penyuluhan kesehatan remaja secara kelompok Setiap 1 tahun

Setiap 1 tahun Jumlah kelompok sasaran yang sudah diberi penyuluhan kesehatan remaja Target kelompok sasaran yang akan diberi penyuluhan kesehatan remaja Laporan Tahunan 100% Pemegang program PKPR

Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat 1)

Pemantauan posyandu balita


2)

Frekwensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penganngung Jawab Pengumpul Data Penyegaran kader posyandu

Pemantauan Posyandu Balita Keselamatan dan efektifitas Kesiapan petugas dalam melaksanakan kegiatan posyandu balita Pemantauan qdalah kegiatan supervisi pelaksanaan kegiatan untuk tujuan tertentu Tiga bulan sekali Enam bulan Jumlah Posyandu yang Dipantau Jumlah seluruh Posyandu yang ada diwilayah kerja Laporan bulananj 50 % Koordinator Unit Gizi


Penyegaran Kader Posyandu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Meningkatkan kompetensi Kader Posyandu Balita Penyegaran Kader adalah Proses pembelajaran menambah dan mengingatkan kembali materi tentang Posyandu untuk meningkatkan kompetensi kader Posyandu balita.

Frekwensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penganngung Jawab Pengumpul Data

Satu Tahun Sekali Satu Tahun Sekali Jumlah kader poyandu balita yang dilatih Jumlah seluruh kader posyandu balita yang ada diwilayah Laporan tribulan 100 % Koordinator UKM

3)

4)

Pelatihan motivator ASI


Pelatihan Motivator ASI Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Membentuk kader Motivator pemberian ASI secara eksklusif Motivator ASI adalah kader yang telah mendapatkan pelatihan tentang tehnik menyusui bayi dengan benar sehingga bisa memberikan motivasi kepada ibu calon ibu meneteki dan ibu meneteki agar memberikan ASI secara eksklusif


Satu Tahun Sekali

Pembentukan desa KP ASI


Pembentukan desa KP ASI Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Membentuk desa dengan Kelompok Pendukung ASI Kelompok Pendukung ASI adalah sekelompok orang yang memiliki situasi dan tujuan yang sama untu saling berbagi informasi tentang ASI.

Frekwensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart

Satu Tahun Sekali

Penganngung Jawab Pengumpul Data

5)

Satu Tahun Sekali Jumlah kader yang dulatih Jumlah seluruh kader / motivator yang direncanakan Laporan tribulan 100 % Koordinator UKM

Satu Tahun Sekali Jumlah Desa yang memiliki KP ASI Jumlah Desa yang ada diwilayah kerja Laporan tribulan 100 % Koordinator UKM

Monitoring garam beryodium


Monitoring Garam Beryodium Keselamatan dan Efektifitas Mengetahui peredaram garam beryodium yang beredar di masyarakat Garam beryodium adalah garam yang mengandung ≥ 30 Ppm yang diukur dengan iodine test

Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator

1 tahun sekali 1 tahun sekali Jumlah merk garam yang diperiksa Jumlah merk garam yang mengandung yodium ≥ 30 Ppm

Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data 6)

7)

8)

Hasil monitoring garam 100 % Pemegang program Promkes

Distribusi Vitamin A


Distribusi Vitamin A Keselamatan dan Efektifitas Kesiapan petugas dalam pendistribusian Vitamin A Vitamin A adalah vitamin A dosis tinggi yang diberikan kepada balita umur 6 bl s/d 11 bulan untuk warna biru dan umur 1 s/d 5 tahun untuk warna merah.


6 bulan sekali 6 bulan sekali Jumlah bayi dan balita yang mendapat vitamin A diwilayah kerja Jumlah bayi dan balita sasaran yanmg ada di wilayah kerja Laporan Vitamin A 80 % dari total sasaran Koordinator UKM

Evaluasi kegiatan posyandu


Evaluasi kegiatan Posyandu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Mendapatkan data tentang hasil kegiatan Posyandu Adalah sebuah proses penyusunan laporan hasil kegiatan posyandu


Satu bulan Sekali Satu Tahun Sekali Jumlah posyandu yang mengirimkan laporan kegiatan Jumlah seluruh posyandu yang ada diwilayah kerja Laporan bulanan 100 % Koordinator UKM

Sweeping balita gizi buruk

Judul

Sweeping balita gizi buruk

Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional

Kompetensi Teknis Kesiapan petugas dalam melaksanakan sweeping balita gizi buruk Gizi buruk adalah bayi atau balita dengan status gizi dengan indikator BB / U menurut Z-SCORE BERAT BADAN SANGAT KURANG

Frekwensi Pengumpulan Data Periode Analisa

Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali

Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penganngung Jawab Pengumpul Data

c.

Jumlah kejadian balita gizi buruk yang dilacak Jumlah kejadian balita gizi buruk baru Laporan kejadian balita gizi buruk baru 100 % Koordinator UKM

Pelayanan Kesehatan Lingkungan 1)

Inspeksi Sanitasi di Sekolah Dasar

Judul

Inspeksi Sanitasi di Sekolah Dasar

Dimensi Mutu Tujuan

Keselamatan Mengetahui peningkatan Sekolah Dasar yang memenuhi syarat kesehatan Kegiatan pengawasan terhadap Sekolah Dasar sebagai upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit di Sekolah Dasar Setiap bulan

Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

2)

Inspeksi Sanitasi di Tempat Tempat Umum (TTU)

Judul

Inspeksi Sanitasi di Tempat Tempat Umum (TTU)


Keselamatan Mengetahui peningkatan TTU yang memenuhi syarat kesehatan Kegiatan pengawasan terhadap TTU sebagai upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit di TTU Setiap bulan


3)

Tiga bulan sekali Jumlah Sekolah Dasar yang diperiksa Jumlah Sekolah Dasar yang ada di wilayah Puskesmas Laporan bulanan 85 % Pemegang program Kesling

Tiga bulan sekali Jumlah TTU yang diperiksa Jumlah TTU yang ada di wilayah Puskesmas Laporan bulanan 85 % Pemegang program Kesling

Inspeksi Sanitasi di Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Judul

Inspeksi Sanitasi di Tempat Pengolahan Makanan (TPM)


Keselamatan Melakukan pengawasan terhadap TPM Upaya pengawasan TPM untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui makanan Satu bulan

Frekuensi Pengumpulan

Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

4)

Tiga Bulan Jumlah TPM yang diperiksa Jumlah TPM seluruhnya yang ada di wilayah puskesmas Laporan bulanan 75 % Pemegang program Kesling

Inspeksi Sanitasi rumah tangga


5)

Inspeksi Sanitasi Rumah Tangga Keselamatan Mengetahui peningkatan sanitasi rumah di wilayah puskesmas Kegiatan yang dilakukan Satu bulan

Tiga bulan Jumlah rumah yang diperiksa Jumlah rumah seluruhnya di wilayah Puskesmas Laporan bulanan 85 % Pemegang program Kesling

Inspeksi Sanitasi di Depot Air Minum (DAM)


Inspeksi Sanitasi di Depot Air Minum ( DAM ) Keselamatan Pengawasan terhadap Depot Air Minum Kegiatan pengawasan yang ditujukan pada penyediaan air minum yang dikelola oleh suatu pengusaha agar memenuhi syarat kesehatan sehingga aman di konsumsi oleh masyarakat Tiga bulan

Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data d. 1)

Enam bulan Jumlah DAM yang diperiksa Jumlah DAM seluruhnya yang ada di wilayah Puskesmas Laporan Bulanan 100 % Pemegang program Kesling

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Kesehatan Anak Kunjungan rumah ibu hamil



Kunjungan rumah ibu hamil Kompetensi teknis, keslamatan Pelayanan ibu hamil di rumah pasien Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama dalam kehamilanny yang sesuai standart pelayanan di laksanakan di rumah pasien 1 bulan


2)

3 bulan Semua ibu hamil yang di kunjungi oleh tenaga kesehatan Semua ibu hamil Register kohort Ibu 70% Pemegang program KIA

Kunjungan rumah neonatus


Kunjungan rumah neonatus Kompetensi teknis, keslamatan Tercapainya cakupan pemantauan dan pelayanan neonatus Cakupan pelayanan neonatus sesuai standart paling sedikit 3 kali pada usia 6 jam sampai hari ke 28 dilakukan dengan kunjungan rumah 3 kali


1 bulan Jumlah neonatus (bayi usia 0-28 hari) yang dikunjungi oleh tenaga kesehatan Semua neonatus usia 0-28 hari Register kohort bayi 100% Pemegang program KIA


3)

Kunjungan rumah ibu nifas


Kunjungan rumah ibu nifas Kompetensi teknis, keslamatan Kunjungan rumah pada ibu nifas sesuai standart Pelayanan kesehatan ibu nifas sesuai standar oleh tenaga kesehatan untuk mendeteksi dini komplikasi minimal 3 kali setelah persalinan 3 kali


42 hari Jumlah ibu nifas yang di tangani oleh tenaga kesehatan melalui kunjungna rumah dalam 42 hari Semua ibu nifas Register kohort ibu 100% Pemegang program KIA


4)

Pelacakan kematian neonatus


Pelacakan kematian neonatus Kompetensi teknis Mengurangi angka kematian pada neonatus Pelacakan kematian neonatus adalah suatu kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui penyebab kematian bayi usia 0-28 hari di wilayah kerja puskesmas gedongan


5)

3 bulan Jumlah kumulatif kematian neonatus yang telah dilakukan pelacakan oleh petugas Jumlah seluruh bayi yang meninggal di wilayah kerja puskesmas gedongan Register kohort bayi LB3 KIA 100% Pemegang program KIA

Kelas ibu hamil


6)

1 bulan

Kelas ibu hamil Kompetensi teknis, keselamatan, komunitas Memberikan edukasi, konseling, pendampingan dan sarana bertukar fikiran tentang kehamilan kepada kelompok ibu hamil Kelas ibu hamil merupakan saana belajar bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok ibu hamil 1 bulan

3 bulan Jumlah kumulatif ibu hamil di walayah kerja puskesmas gedongan yang mengikuti kelas ibu hamil Jumlah seluruh ibu hamil di wilayah kerja puskesmas gedongan Register kohort ibu 80% Pemegang program KIA

Pelacakan kematian ibu


Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator Sumber Data Standart

Pelacakan kematian ibu Kompetensi teknis Mengurangi angka kematian yang terjadi pada ibu hamil bersalin dan nifas Pelacakan kematian ibu adalah suatu kegiatan pengumpulan data untuk mengatuhi penyebab kematian ibu yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas di wilayah kerja Puskesmas Gedongan dalam kurun waktu 1 tahun

1 bulan 3 bulan Jumlah kumulatif kematian ibu yang telah dilakukan pelacakan oleh petugas Jumlah seluruh ibu hamilyang meninggal di wilayah kerja Puskesmas Gedongan Register kohort ibu LB3 KIA 100%

Penanggung Jawab Pengumpul Data

e.

Pemegang program KIA

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1)

Cakupan penemuan kasus TB BTA +



2)

Setiap 3 bulan Jumlah suspect TB yang ditemukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Jumlah target suspect TB dalam periode waktu 1 tahun (107/jumlah penduduk X 100%) Laporan LB3 80% Pemegang program TB

Pencatatan dan pelaporan kasus TB di puskesmas

Judul

Pencatatan dan pelaporan kasus TB di puskesmas


Effektifitas Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas Pencatatan dan pelaporan TB adalah pencatatan dan pelaporan semua pasien TB yang berobat rawat jalan di puskesmas Setiap 3 bulan


3)

Cakupan penemuan kasus TB BTA + Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam penemuan dini penderita TB Cakupan penemuan penderita TB BTA + sangat efektif dalam penegakan diagnosa dan pemberian OAT sehingga mampu menurunkan angka penularan penyakit TB Setiap 3 bulan

Setiap 3 bulan Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan Jumlah seluruh kasus TB rawat jalan di puskesmas. Rekam Medis 100% Pemegang program TB

Anak sekolah yang sudah dijangkau penyuluhan HIV / AIDS



Anak sekolah yang sudah dijangkau penyuluhan HIV / AIDS Kompetensi Teknis Terlaksananya penyuluhan HIV / AIDS untuk mencegah prilaku penyebab penularan HIV / AIDS Pencegahan dan penanggulangan HIV / AIDS dilakukan melalui penyuluhan HIV / AIDS kepada anak sekolah setingkat SMA atau sederajat Setiap tahun


4)


Kelompok sasaran yang dijangkau penyuluhan HIV / AIDS Partisipasi Masyarakat Kelompok sasaran memperoleh pengetahuan HIV / AIDS untuk mencegah perilaku penyebab penularan HIV / AIDS Pencegahan dan penanggulangan HIV / AIDS dilakukan melalui penyuluhan HIV / AIDS kepada kelompok masyarakat Setiap tahun

Setiap tahun Jumlah kelompok sasaran yang sudah diberi penyuluhan HIV / AIDS Target kelompok sasaran yang diberi penyuluhan ( 12 kelompok per tahun) Laporan Tahunan 100% Pemegang program HIV / AIDS

Cakupan pelayanan diare


6)

Pemegang program HIV / AIDS

Kelompok sasaran yang dijangkau penyuluhan HIV / AIDS


5)

Setiap tahun Jumlah anak sekolah / SMA sederajat yang sudah disuluh HIV / AIDS Jumlah anak sekolah / SMA sederajat di wilayah kerja UPTD Puskemas Gedongan Laporan Tahunan 100%

Cakupan pelayanan diare Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis Tersedianya pelayanan penderita diare Semua penderita diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan memperoleh pelayanan Setiap Bulan

Setiap Tahun Jumlah penderita diare yang dilayani dalam satu tahun Target penemuan penderita pada tahun yang sama (10% X 423 X 1000 X jumlah penduduk) Laporan Tahunan 100% Pemegang program P2M

Angka penggunaan oralit


Angka penggunaan oralit Keselamatan Pelanggan Semua penderita diare memperoleh oralit untuk penanggulangan dehidrasi Penderira diare yang berobat ke sarana kesehatan dan laporan dari


7)

kader diberikan oralit Setiap Bulan Setiap Tahun Jumlah penderita diare yang memperoleh tambahan oralit dalam satu tahun Jumlah semua penderita diare dalam satu tahun yang sama Laporan Bulanan 100% Pemegang program P2M

Proporsi penderita diare pada balita yang diberi tablet zinc

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Proporsi penderita diare pada balita yang diberi tablet zinc Keselamatan Pelanggan Semua penderita diare balita memperoleh tablet zinc Penderita diare balita yang memperoleh tambahan tablet zinc dari petugas kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap Bulan


8)

Case Fatality Rate KLB diare


9)

Setiap Tahun Jumlah penderita diare balita yang memperoleh tambahan tablet zinc dalam satu tahun Jumlah semua penderita diare balita pada tahun yang sama Laporan Bulanan 100% Pemegang program P2M

Case Fatality Rate KLB diare Keselamatan Pelanggan Tergambarnya kinerja UPTD Pusksmas Gedongan dalam penanganan KLB diare Jumlah kematian penderita diare pada saat KLB diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Saat Kejadian

Setiap setahun Jumlah kematian penderita diare pada saat KLB Jumlah penderita diare pada saat KLB Laporan KLB <1% Pemegang program P2M

Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita


Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam penemuan


penderita Pneumonia pada balita Kasus Pneumonia pada balita di wilayah UTD Puskesmas Gedongan yang memperoleh pelayanan Setiap Bulan Setiap Tahun Jumlah penderita Pneumonia pada balita yang dilayani dalam satu tahun Target penemuan ( 10% dari jumlah balita ) Laporan Tahunan 100% Pemegang program P2M

10) Pemeriksaan jentik berkala



Pemeriksaan jentik berkala Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam pemeriksaan jentik berkala Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan jentik secara acak dan berkala dalam kurun waktu tertentu (3 bulanan) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap tiga bulan

Setiap tiga bulan Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan jentik Target rumah yang diperiksa jentiknya (100 rumah / desa / 3 bulan) Laporan Tribulan 100% Pemegang program DBD

11) Angka bebas jentik


Angka bebas jentik Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya pemberantasan jentik DBD Prosentase jumlah rumah yang bebas jentik DBD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap satu bulan

Setiap tiga bulan Jumlah rumah bebas jentik DBD Jumlah rumah yang diperiksa jentiknya Laporan DBD 95% Pemegang program DBD

12) Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga


Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya promotif dan preventif terhadap keluarga rawan Asuhan Keperawatan kepala keluarga (KK) rawan berupa kunjungan luar gedung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap 3 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah kepala keluarga (KK) rawan yang dikunjungi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Jumlah KK rawan seluruhnya Data Dasar 100% Pemegang program Perawatan Kesehatan Masyarakat

13) Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan kejiwaan

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekwensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator


Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan kejiwaan Partisipasi Masyarakat Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya pemberdayaan masyarakat untuk penemuan kasus gangguan kejiwaan Kelompok pemberdayaan masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap 1 tahun

Setiap 1 tahun Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan kesehatan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Jumlah Kelompok pemberdayaan masyarakat Laporan Tahunan 20% Pemegang program Kesehatan Jiwa

14) Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / specialis

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / specialis Kesinambungan Pelayanan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penanganan kasus kesehatan jiwa yang memerlukan rujukan Kasus kesehatan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan yang memerlukan rujukan Setiap 1 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah kasus kesehatan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas


Gedongan yang dirujuk ke rumah sakit / spesialis Jumlah seluruh kasus kesehatan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Laporan Bulanan kesehatan jiwa 30% Pemegang program Kesehatan Jiwa

15) Ketepatan waktu pengumpulan laporan surveillance STP dan C1



Ketepatan waktu pengumpulan laporan surveillance STP dan C1 Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam ketepatan pengumpulan laporan surveillance STP dan C1 sehingga tidak ada kasus yang terlambat dalam penanganan Jumlah laporan surveillance STP dan C1 UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan tepat waktu sampai dengan tanggal 5 setiap bulan Setiap 1 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah laporan surveillance STP dan C1 yang dikumpulkan tepat waktu Jumlah laporan surveillance STP dan C1 selama satu tahun (12 bulan) Laporan bulanan STP dan C1 >80% Pemegang program Surveillance Epidemologi

16) Kelengkapan laporan surveilance STP dan C1



Kelengkapan laporan surveilance STP dan C1 Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam kelengkapan pengumpulan laporan surveillance STP dan C1 sehingga mengindari salah penafsiran data dan kesalahan penanganan Jumlah laporan surveillance STP dan C1 UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan lengkap 12 bulan Setiap 1 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah laporan surveillance STP dan C1 yang dikumpulkan lengkap Jumlah laporan surveillance STP dan C1 (12 bulan) Laporan Bulanan surveillance STP dan C1 >90% Pemegang program Surveillance Epidemologi

17) Ketepatan waktu pengumpulan laporan W2 (mingguan)


Ketepatan waktu pengumpulan laporan W2 (mingguan) Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam ketepatan pengumpulan laporan W2 (mingguan) sehingga tidak ada wabah yang terlambat dalam penanganan


Jumlah laporan W2 (mingguan) UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan tepat waktu setiap minggu Setiap minggu Setiap 1 tahun Jumlah laporan W2 (mingguan) yang dikumpulkan tepat waktu Jumlah laporan W2 selama satu tahun (52 minggu) Laporan Mingguan W2 >80% Pemegang program Surveillance Epidemologi

18) Kelengkapan laporan W2 (mingguan)



Kelengkapan laporan W2 (mingguan) Kompetensi Teknis Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam kelengkapan pengumpulan laporan W2 (mingguan) sehingga mengindari salah penafsiran data dan kesalahan penanganan Jumlah laporan W2 (mingguan) UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan lengkap tiap minggu Setiap 1 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah laporan W2 (mingguan) yang dikumpulkan lengkap Jumlah laporan W2 (mingguan) selama satu tahun (52 minggu) Laporan mingguan W2 >90% Pemegang program Surveillance Epidemologi

19) Penemuan kasus refraksi di masyarakat dan puskesmas



Penemuan kasus refraksi di masyarakat dan puskesmas Kesinambungan Pelayanan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penanganan kasus refraksi Kasus refraksi yang ditemukan di masyarakat dan puskesmas melalui pemeriksaan visus / refraksi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap 3 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah kasus refraksi yang ditemukan selama periode waktu 1 tahun Jumlah penderita yang diperiksa refraksi selama periode waktu 1 tahun yang sama Register harian rawat jalan dan laporan tribulan indera 80% Pemegang program Kesehatan Mata

20) Penemuan penyakit mata di puskesmas



Penemuan penyakit mata di puskesmas Kesinambungan Pelayanan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan dan penanganan kasus penyakit mata di puskesmas Kasus penyakit mata yang ditemukan melalui pemeriksaan / kegiatan screening baik secara aktif maupun pasif (yang datang saja) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap 3 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah kunjungan kasus mata di puskesmas selama periode waktu 1 tahun Jumlah semua jenis kasus penyakit mata yang terjadi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan selama periode waktu 1 tahun yang sama Register harian rawat jalan dan laporan tribulan indera 80% Pemegang program Kesehatan Mata

21) Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th



Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th Kesinambungan Pelayanan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan dan penanganan kasus buta katarak pada usia >45 tahun Kasus buta katarak yang ditemukan melalui pemeriksaan / kegiatan screening untuk usia >45 tahun baik dalam gedung maupun luar gedung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap 3 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah kunjungan kasus buta katarak selama periode waktu 1 tahun Jumlah semua penduduk usia >45 tahun Register harian rawat jalan dan data dasar 30% Pemegang program Kesehatan Mata

22) Penemuan kasus sulit dan rujukan specialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran



Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa

Penemuan kasus sulit dan rujukan specialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran Kesinambungan Pelayanan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan kasus sulit dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran Jumlah kasus sulit dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran baik dalam gedung maupun luar gedung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap 3 bulan

Setiap 1 tahun

Numerator Denumerator Sumber Data Standart Penanggung Jawab Pengumpul Data

Jumlah kasus sulit dan rujukan ke spesialis Jumlah semua kasus gangguan pendengaran Register harian rawat jalan dan data dasar 10% Pemegang program Kesehatan telinga

23) Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas


Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denumerator


24)

Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas Kesinambungan Pelayanan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan dan penanganan kasus penyakit telinga di puskesmas Kasus penyakit telinga yang ditemukan melalui pemeriksaan / kegiatan screening baik secara aktif maupun pasif (yang datang saja) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Setiap 3 bulan

Setiap 1 tahun Jumlah kunjungan kasus telinga di puskesmas selama periode waktu 1 tahun Jumlah semua jenis kasus penyakit telinga yang terjadi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan selama periode waktu 1 tahun yang sama Register harian rawat jalan dan laporan tribulan indera 40% Pemegang program Kesehatan telinga

Penemuan penderita kusta



Penemuan Penderita Kusta Kompetensi teknis tergambarna kemampuan dan ketrampilan petugas dalam mendiagnosa penemuan penderita baru adalah kegiatan penemuan penderita penyakit kusta baru baik secara pasif ( sukarela ) secara aktif (dengan pemeriksaan kontak serumah dan tetang ga/ lingkungan dan pemeriksaan anak sekolah dan survey ) setiap bulan 1 tahun sekali jumlah penderita baru yang ditemukan dalam waktu tertentu jumlah penduduk pada periode waktu tertentu regester harian penderita kusta 4 orang, rencana dari tahun ke tahun ditambah 1 orang Pemegang Program Kusta

25) Pengobatan penderita kusta


Pengobatan Penderita kusta Keselamatan dan kesinambungan pelayanan memutus mata rantai penularan penyembuhan penyakit penderita mencegah terjadinya cacat


Pengobatan penderita adalah kegiatan pemberian obat obatan yang bertujuan untuk membunuh kuman kusta Setiap bulan Setiap bulan jumlah kasus pada periode waktu tertentu jumlah kasus yang diobati pada periode waktu tertentu Regester Monitoring 100% Pemegang Program Kusta

26) Angka cacat tingkat 2 rendah




Angka cacat tingkat 2 rendah keselamatan dan kenyamanan pelanggan tergambarnya keterlambatan penemuan yang merupakan bagian dari penampilan kinerja dari petugas/efektifitas program serta penyatuan masyarakat mengenai penyakit kusta Angka cacat tingkat 2 rendah adalah cacat kusta yang terjadi akibat gangguan fungsi saraf pada mata,tangan atau kaki,cacat akibat kerusakan saraf kelihatan borok ,luka,jari kiting,lunglai, pemendekan,mata tidak dapat menutup erat,dan luka pada kornea mata setiap bulan 3bulan jumlah kasus baru dengan cacat tingka 2 dalam periode waktu tertentu jumlah penderita baru dalam periode waktu tertentu regester kohort penderita kusta 5% Pemegang Program Kusta

27) Proporsi MB rendah



Proporsi MB rendah Keselamatan pelanggan tergambarnya prosentase penderita kusta tipe MB diantara kasus baru ( tingginya penularan dimasyrakat ) Proporsi MB adalah jumlah penderita baru MB ( multiple basilair ) yang dengan tanda utama yaitu terdapat bercak kusta lebih dari lima, kerusaka saraf lebih dari satu saraf, pemeriksaan BTA positif setiap bulan setiap 3bulan jumlah penderita baru tipe MB dalam periode tertentu jumlah penderita baru dalam periode tersebut regester kohort penerita kusta <5 % dari penderita yang ditemukan Pemegang Program Kusta

28) Kesembuhan penderita



Denumerator


Kesembuhan penderita kenyamanan pelanggan & kesinambungan pelayanan tergambarnya keberhasilan pengobatan & kualitas pelaksanaan program MDT( Multi Drug Teraphy ) kesembuhan penderita adalah terselesainya pengobatan yang dilakukan pada penderita kusta yaitu :6 Blister pada penderita tipe PB dalam jangka waktu 6-9 bulan, 12 blister pada penderita tipe MB dalam jangka waktu 12-18 bulan setiap satu tahun setiap satu tahun PB : jumlah penderita PB yang selesai pengobatan 6 blister dalam jangka waktu 6-9 bulan MB: jumlah penderita MB yang selesai pengobatan 12 bliter dalam jangka waktu 12-18 bulan PB : jumlah penderita PB yang mulai pengobatan pada periode kohort yang sama MB: jumlah penderita MB yang mulai pengobatan pada periode kohort yang sama regester kohort penderita kusta 100% Pemegang Program Kusta

Profil Indikator SPM-UKM

Recommend Documents