PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN FARMASI
FARMASI Halaman 1 dari 53
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Memahami dasar-dasar kefarmasian
KELAS/SEMESTER : X/1&2 ; XI/1&2 ; XII/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami dasar-dasar kefarmasian
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 135
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan ruang lingkup kefarmasian
Konsep Kefarmasian dijelaskan dengan benar
Menyebutkan bagian farmakope dengan benar
Ketentuan umum Farmakope dijelaskan dengan benar
Konsep Kefarmasian
Sejarah Kefarmasian
Farmakope dan ketentuan umum farmakope
Menyimak penjelasan tentang konsep kefarmasian
Membaca bagian-bagian dari isi farmakope
Berdiskusi tentang ketentuan umum farmakope
Ujian lisan
Ujian tulis
14
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
Dapat memahami dan menjelaskan prinsip-prinsip CPOB
Dapat memahami dan menjelaskan rangkaian proses dalam CPOB
Prinsip CPOB
Pengetahuan pengadaan bahan awal
Pengetahuan penelolaan bahan
Pengetahuan pengawasan selama proses
Pengetahuan penyimpanan bahan awal, bahan pengemas, produk antara produk jadi
Pengetahuan pengemasan
Pengetahuan pengawasan mutu
Mempelajari prinsip CPOB
Membaca dan mendiskusikan
Review
Tes tulis
Tes lisan
50
Pedoman CPOB BPOM
Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB)
Dapat memahami dan menjelaskan definisi CPOTB
Dapat memahami dan menjelaskan definisi CPOTB
Dapat memahami dan menjelaskan persyaratan-persyaratan CPOTB
Dapat memahami dan menjelaskan rangkaian proses dalam CPOTB
Definisi CPOTB
Pengetahuan persyaratan-persyaratan
Pengetahuan penyiapan bahan baku
Pengetahuan pengolahan
Pengetahuan pengemasan produk
Pengetahuan pengawasan mutu
Mempelajari CPOTB
Membaca dan mendiskusikan
Review
Tes tulis
Tes lisan
50
Modul Pedoman Pembinaan di bidang obat tradisional
Menjelaskan undang-undang kesehatan no.23 tahun 1992 tentang kesehatan
Pengertian kesehatan dipahami
Pengertian upaya kesehatan dipahami
Pengertian tenaga kesehatan dipahami
Pengertian sarana kesehatan dipahami
Pengertian implan dipahami
Pengertian pengobatan tradisional dipahami
Pengertian sediaan farmasi dipahami
Pengertian zat adiktif dipahami
Pengertian pekerjaan kefarmasian dipahami
Pengertian perbekalan kesehatan dipahami
Definisi kesehatan
Definisi upaya kesehatan
Definisi tenaga kesehatan
Definisi sarana kesehatan
Definisi implan
Definisi pengobatan tradisional
Definisi sediaan farmasi
Definisi zat adiktif
Definisi pekerjaan kefarmasian
Definisi perbekalan kesehatan
Menjelaskan pengertian kesehatan
Menjelaskan pengertian upaya kesehatan
Menjelaskan pengertian tenaga kesehatan
Menjelaskan pengertian sarana kesehatan
Menjelaskan pengertian implan
Menjelaskan pengertian pengobatan tradisional
Menjelaskan pengertian sediaan farmasi
Menjelaskan pengertian zat aditif
Menjelaskan pengertian pekerjaan kefarmasian
Menjelaskan pengertian perbekalan kesehatan
Tes tulis
Tes lisan
6
Buku paket UU Kes
Menjelaskan undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undang-undang perlindungan konsumen
UU RI no. 22 tahun 1997 dipahami
Pengaturan narkotika perlu dilakukan
UU RI no. 5 tahun 1997 dipahami
Pengaturan psikotropika perlu dilakukan
UU RI no. 8 tahun 1999 dipahami
Tuntutan ganti rugi (class action) dilaksanakan oleh perorangan/kelompok
Pengertian tentang narkotika
Pengertian peredaran gelap narkotika
Pengertian Pecandu
Pengertian Ketergantungan narkotika
Pengertian penyalahguna
Pengertian rehabilitasi medis
Tujuan pengaturan narkotika
Pengertian pskotropika
Pengertian tentang tujuan pengaturan psikotropika
Pengertian konsumen
Pengertian pelaku usaha
Pengertian barang
Pengertian jasa
Pengertian tentang alasan class action
Menjelaskan narkotika
Menjelaskan peredaran gelap narkotika
Menjelaskan Pecandu
Menjelaskan Ketergantungan narkotika
Menjelaskan penyalahguna
Menjelaskan rehabilitasi medis
Menjelaskan tujuan pengaturan narkotika
Menjelaskan pengertian psikotropika
Menjelaskan tentang pengaturan psikotropika
Menjelaskan tentang konsumen
Menjelaskan tentang pelaku usaha
Menjelaskan tentang barang
Menjelaskan tentang jasa
Menjelaskan alasan dilakukan class action
Tes tulis
Tes lisan
15
Buku Paket UU Kes II
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep
KELAS/SEMESTER : X/1&2 ; XI /1&2 ; XII/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : PS = 114
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Mendeskripsikan cara membaca resep
Menjelaskan pengertian resep dan obat
Mengidentifikasi resep berdasarkan kelengkapan resep, isi resep
Membaca resep dan mengartikan singkatan latin dalam resep dengan benar
Menulis salinan resep dengan benar
Pengertian resep
Bahasa latin ; singkatan bahasa latin yang ditulis dokter
Pengolonan obat
Farmakope dan formularium standar
Membaca pengertian resep
Mengidentifikasi resep
Menghafal singkatan bahasa latin dalam resep
Membaca resep dan mengartikan singkatan latin dalam resep
Membaca salinan resep
Mengidentifikasi salinan resep
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
-
8 (16)
Buku Paket Ilmu Resep
Mendeskripsikan cara mengerjakan resep sesuai bentuk obat yang diminta
Memahami cara menggunakan timbangan dengan benar
Memahami cara menggunakan alat-alat ukur dan alat peracikan lainnya dengan benar
Memahami cara kalibrasi/tara dengan benar
Dapat menghitung pengenceran zat kurang dari 50 mg
Menuliskan jurnal pengerjaan resep secara sistematis
Keamanan dan keselamatan di laboratorium
Macam-macam alat yang digunakan di laboratorium
Kalibrasi / tara
Pengenceran
Sistematika jurnal pengerjaan resep
Cara kerja yang baik dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja
Alat-alat yang digunakan di laboratorium
Jenis-jenis timbangan
Alat ukur volume
Alat peracikan dan alat gelas lainnya
Pengayak
Cara mengkalibrasi
Cara pengenceran zat lebih kecil dari 50 mg
Cara menuliskan jurnal pengerjaan resep
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
90 (180)
Buku Paket Ilmu Resep
Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat
Memahami pengertian etiket dengan benar
Dapat membedakan macam-macam etiket dan label sesuai dengan bentuk obat
Menulis etiket sesuai dengan bentuk obat
Pengertian etiket
Macam-macam etiket dan label
Menempelkan etiket dan label
Pemeriksaan etiket dan label
Mempelajari etiket dan label
Membedakan macam-macam etiket dan label serta penggunaannya
Menulis etiket
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
8 (16)
Buku Paket Ilmu Resep
Melaksanakan pekerjaan di laboratorium resep sesuai tata tertib
Melaksanakan tata tertib di laboratorium dengan baik
Melaksanakan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
Alat-alat dipersiapkan dengan benar
Jurnal disusun secara sistimatis
Dosis dan jumlah bahan dihitung dengan benar
Sediaan dikemas dan diberi etiket dengan benar
Tata tertib di laboratorium
Keamanan dan keselamatan di laboratorium
Ketentuan umum FI
Preparasi alat dan bahan
Sistematika penyusunan jurnal kerja
Perhitungan dosis dan bahan
Pengemasan dan pemberian etiket
Menjelaskan Tata tertib di laboratorium
Mempelajari cara kerja yang baik dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja
Mempelajari cara mempersiapkan alat-alat dan bahan
Menyusun jurnal kerja
Menghitung dosis dan bahan
Mempelajari cara pengemasan dan pemberian etiket
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
8 (16)
Buku Paket Ilmu Resep
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Mendeskripsikan penggolongan obat
KELAS/SEMESTER : X/1 ; XI/2
STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan penggolongan obat
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 32
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan golongan obat bebas dan golongan obat bebas terbatas
Perda Tk II Tangerang no. 12 tahun 1994 dipahami
Penandaan obat bebas berdasar SK Menkes RI no. 2380 tahun 1983 diketahui
Definisi obat bebas terbatas berdasar SK menkes RI no. 2380 tahun 1983 dipahami
Definisi obat bebas terbatas atau daftar W dipahami
Tanda peringatan pada obat bebas sesuai SK Menkes RI no. 2380 tahun 1983 dimengerti
Penandaan obat bebas terbatas diketahui
Pengertian obat bebas
Pengertian tetang penandaan obat bebas
Pengertian obat bebas terbatas
Pengertian obat daftar W
Pengertian tentang P. No. 1
Pengertian tentang P. No. 2
Pengertian tentang P. No. 3
Pengertian tentang P. No. 4
Pengertian tentang P. No. 5
Pengertian tentang P. No. 6
Penandaan obat bebas terbatas
Menjelaskan tentang definisi obat bebas
Menjelaskan penandaan obat bebas
Menjelaskan definisi obat bebas terbatas
Menjelaskan definisi obat daftar W
Menjelaskan P. No. 1
Menjelaskan P. No. 2
Menjelaskan P. No. 3
Menjelaskan P. No. 4
Menjelaskan P. No. 5
Menjelaskan P. No. 6
Menjelaskan penandaan obat bebas terbatas
Tes tulis
Praktek
Penugasan
9
-
Buku Paket UUK kelas 1
Menejalskan golongan obat keras
SK Menkes no. 2396 tahun 1986 dipahami
Penandaan obat keras diketahui
Pengertian obat keras
Penandaan obat keras
Menjelaskan definisi obat keras
Menjelaskan penandaan obat keras
Tes tulis
Praktek
4
-
Buku Paket UUK kelas 1
Menjelaskan golongan obat psikotropika
UU no. 5 tahun 1997 dipahami
Penggolongan obat psikotropika dipahami
Penandaan obat golongan psikotropika diketahui
Pengertian obat psikotropika
Pengertian tentang penggolongan obat psikotropika dan dasar penggolongan
Pengertian tentang penandaan psikotropika
Menjelaskan pengertian obat golongan psikotropika
Menjelaskan penggolongan obat psikotropika dan dasar pengolongannya
Menjelaskan penandaan obat golongan psikotropika
Ujian tulis
Praktek
9
-
Buku Paket UUK kelas 2
Menjelaskan golonga obat narkotika
UU no. 22 tahun 1997 tentang narkotika dipahami
Penggolongan obat narkotika dipahami
Penandaan obat golongan narkotika diketahui
Pengertian narkotika
Pengertian tentang penggolongan narkotika
Penandaan narkotika
Menjelaskan penggolongan obat narkotika dan dasar penggolongannya
Menjelaskan penandaan obat golongan narkotika
Tes tulis
Praktek
10
-
Buku Paket UUK kelas 2
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan
KELAS/SEMESTER : XI/2 ; XII/2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 31 ; PS = 6
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan Undang-undang tentang alat kesehatan
UU RI No.23 Th.1992 dipahami
Permen Kes No.1184 Th.2004 dipahami
Contoh-contoh alat kesehatan diketahui
Permenkes RI No.200 Th. 1995 tentang cara produksi alkes dipahami
Permenkes RI No.142 Th.1991 dipahami
SK Menkes RI No.386 Th.1994
Pengertian alat kesehatan
Contoh-contoh alat kesehatan
Pengetahuan cara produksi alkes
Distribusi/penyaluran alat kesehatan
Pedoman periklanan alat kesehatan
Menjelaskan pengertian alat kesehatan
Mendiskusikan alat-alat kesehatan
Menjelaskan cara produksi alat kesehatan yang baik
Menjelaskan penyaluran alat kesehatan
Menjelaskan kriteria periklanan alat kesehatan
Penugasan
Ujian tulis
4
-
Paket UU Kes I
Menjelaskan jenis dan fungsi alat kesehatan
Alat kesehatan dibedakan menurut jenis dan macam
Alat kesehatan menurut fungsi yang ada dan kegunaan
Pengertian alat kesehatan yang harus ada di apotek
Alat kesehatan kedokteran umum dan diagnostik
Pengertian alkes lainnya
Alat kedokteran bedah
Menjelaskan macam dan jenis alkes yang harus ada di apotek
Menjelaskan fungsi alkes kedokteran umum dan macam-macam alkes untuk keperluan diagnostik
Menjelaskan penggunaan alkes umum lainnya
Menjelaskan fungsi dan penggunaan alkes kedokteran bedah
Penugasan
Ujian tulis
Praktek
6
6 (12)
Paket Instruksi Alat Kesehatan Jilid I dan II
Menjelaskan alat kesehatan
Verifikasi nama alat kesehatan
Istilah/nama alat kesehatan
Identifikasi merk dagang code dan negara asal alat kesehatan
Pengertian alkes
Istilah /nama alkes
Menjelaskan definisi alkes
Menjelaskan nama alkes/alat kedokteran
Menjelaskan ciri-ciri kode dan produksi negara asal alkes
Tes lisan
Ujian tulis
6
-
Paket Instruksi Alat Kesehatan Jilid I dan II
Menjelaskan undang-undang tentang peralatan kesehatan rumah tangga (PKRT)
Permenkes RI No.1184 Th.2004 dipahami
Pengertian PKRT
Menjelaskan pengertian PKRT
Penugasan
Ujian tulis
11
-
Paket UU Kes I
Menjelaskan jenis-jenis PKRT
Pembagian PKRT dipahami
Pembagian PKRT berdasarkan kegunaannya
Menjelaskan pembagian PKRT berdasarkan kegunaannya
Penugasan
Ujian tulis
4
-
Paket UU Kes I
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Memahami dasar-dasar farmakologi
KELAS/SEMESTER : X /1 & 2 ; XI /1 & 2 ; XII /1 & 2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami dasar-dasar farmakologi
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 76
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan farmakologi
Pengertian farmakologi dan ilmu yang tercakup di dalamnya dapat dipahami
Farmakologi
Farmakodinamik
Farmakokinetik
Biofarmasi
Toksikologi
Farmakoterapi
Menjelaskan pengertian farmakologi
Menjelaskan pengertian farmakokinetik
Menjelaskan pengertian farmakodinamik
Menjelaskan pengertian biofarmasi
Menjelaskan pengertian toksikologi
Menjelaskan pengertian farmakoterapi
Tes tulis
Tes lisan
4
Buku Paket Farmakologi I, II & III
Buku-buku lain yg relevan
Menjelaskan spesialite
Spesialite obat dapat dimengerti
Mampu menjelaskan dan menyebutkan nama generik, nama paten, dosis dan pabrik/produsen dari :
Obat-obat gangguan sistem pencernaan
Obat-obat susunan saraf pusat
Obat-obat saraf otonom
Anoerksansia
Obat jantung dan pembuluh darah
Bioregulator
Obat sistem pernafasan
Obat anti histamin
Obat HIV dan Anti AIDS
Kemoterapi
Obat gangguan sistem pencernaan
Obat susunan saraf pusat
Obat gangguan sistem kardiovaskuler
Obat biore gulator
Obat sistem pernafasan
Spesialite dari :
obat-obat gangguan sistem pencernaan
Obat-obat susunan saraf pusat
Obat-obat saraf otonom
Anoerksansia
Obat jantung dan pembuluh darah
Bioregulator
Obat sistem pernafasan
Menjelaskan spesialite golongan antibiotika
Menjelaskan spesialite golongan sulfonamida
Menjelaskan spesialite golongan anti malaria
Menjelaskan spesialite golongan anti amuba
Menjelaskan spesialite golongan anthelmetika
Menjelaskan spesialite golongan anti fungi
Menjelaskan spesialite golongan anti virus
Menjelaskan spesialite golongan anti neoplastik
Menjelaskan spesialite golongan anti TBC
Menjelaskan spesialite golongan anti lepra
Tes tulis
Tes lisan
60
Buku paket farmakologi II & III
Buku lain yang relevan
Obat HIV dan Anti AIDS
Obat imunomodulator
Sera dan vaksin
Obat anti histamin
Obat HIV dan Anti AIDS
Obat imunomodulator
Sera dan vaksin
Menjelaskan spesialite obat golongan antasida
Menjelaskan spesialite obat golongan digestiva
Menjelaskan spesialite obat golongan laxanxia
Menjelaskan spesialite obat golongan anti diare
Menjelaskan spesialite obat golongan anti spasmodik
Menjelaskan spesialite obat golongan kolagoga
Menjelaskan spesialite obat golongan hepatopro tektor
Menjelaskan spesialite obat golongan analgetik
Menjelaskan spesialite obat golongan antiemetik
Menjelaskan spesialite obat golongan anti epilepsi
Menjelaskan spesialite obat golongan psikofarmaka
Menjelaskan spesialite obat golongan hipnotik sedative
Menjelaskan spesialite obat golongan hipnotik sedative
Menjelaskan spesialite obat golongan anastetik
Menjelaskan spesialite obat golongan anti parkinson
Menjelaskan spesialite obat golongan nootropik/neutropik
Menjelaskan spesialite obat golongan kardiaka
Menjelaskan spesialite obat golongan diuretika
Menjelaskan spesialite obat golongan anti hipertensi
Menjelaskan spesialite obat golongan hematinika
Menjelaskan spesialite obat golongan hemostatika oksitosika
Menjelaskan spesialite obat golongan anti trombolitika
Menjelaskan spesialite termasuk nama generik, nama paten, dosis, dan nama pabrik dari :
Obat-obat gangguan sistem pencernaan : antasida, digestiva, anti diare, pencahar, anti spasmodik, kolagoga, potektor hati
Obat susunan saraf pusat : analgetik, anti emetik, anti epilepsi, psikogarmaka, hipnotik-sedatif, anestesi, anti parkinson, neutropik.nootropik
Obat saraf otonom : saraf simpatis, dan saraf simpatis
Anoreksansia
Obat jantung & pembuluh darah : kardiaka, anti hipertensi, vasodilator, diuretik, hematinika, hemostatik dan oksitosik, anti trombotik, anti hiperlipidemika
Bioregulator : enzim, vitamin. Elemen spura, hormon, obat anti kontrasepsi, kortikosteroid, anti diabetik
Obat sistem pernafasan : obat asma, bronchitis, emfisema paru dan obat batuk
Obat anti histamin
Obat HIV dan anti AIDS
Imunomodulator, sera dan vaksin
Menjelaskan istilah medis yang berkaitan dengan farmasi
Istilah medis yang berkaitan dengan farmasi dapat dimengerti
Mampu menjelaskan arti istilah medis/kedokteran yang berkaitan dengan farmasi
Istilah medis yang berhubungan dengan farmasi
Istilah-istilah medis/kedokteran
Menjelaskan pengertian Abses
Menjelaskan pengertian Anoreksia
Menjelaskan pengertian Ansietas
Menjelaskan pengertian Agranulositosis
Menjelaskan pengertian Arthritis
Menjelaskan pengertian Amenore
Menjelaskan pengertian Anuria
Menjelaskan pengertian Akromegali
Menjelaskan pengertian Alkalosis
Menjelaskan pengertian Atonia
Menjelaskan pengertian Ataksia
Menjelaskan pengertian Asidosis
Menjelaskan pengertian Biopsi
Menjelaskan pengertian Bronkitis
Menjelaskan pengertian Depresi
Menjelaskan pengertian Dermatitis
Menjelaskan pengertian Delirium
Menjelaskan pengertian Diskenesi
Menjelaskan pengertian Dermatosis
Menjelaskan pengertian Difteri
Menjelaskan pengertian Dismenore
Menjelaskan pengertian Dispepsia
Tes tertulis
Tes lisan
8
Buku paket farmakologi I, II & III
Buku lain yang relevan
Menjelaskan pengertian Dispnea
Menjelaskan pengertian Emfisema
Menjelaskan pengertian Endometriosis
Menjelaskan pengertian Ensefalitis
Menjelaskan pengertian Erythema
Menjelaskan pengertian Fagositosis
Menjelaskan pengertian Flatulensi
Menjelaskan pengertian Fotofobia
Menjelaskan pengertian Glaukoma
Menjelaskan pengertian Hiperurisemia
Menjelaskan pengertian Hematuria
Menjelaskan pengertian Hemodialisa
Menjelaskan pengertian Hemoragik
Menjelaskan pengertian Herpes simplex
Menjelaskan pengertian Zoster
Menjelaskan pengertian Hiperglikemia
Menjelaskan pengertian Hipoglikemia
Menjelaskan pengertian Idioptik
Menjelaskan pengertian Ikterus
Menjelaskan pengertian Karditis
Menjelaskan pengertian Karsinoma
Menjelaskan pengertian Keloid
Menjelaskan pengertian Keratitis
Menjelaskan pengertian Kiste
Menjelaskan pengertian Klonik
Menjelaskan pengertian Kolik
Menjelaskan pengertian Kolitis
Menjelaskan arti/pengertian istilah-istilah medis/kedokteran dalam bahasa yang mudah dipahami
Membuat rangkuman / ringkasan istilah-istilah medis/kedokteran beserta artinya
Menjelaskan nasib obat dalam tubuh
Nasib obat setelah masuk ke dalam tubuh dipahami
Rute yang dilalui obat untuk dapat menimbulkan effek
Bentuk sediaan obat
ADME
Mendiskusikan macam-macam bentuk sediaan
Menjelaskan rute yang dilalui obat dari berbagai bentuk sediaan untuk dapat menimbulkan effek
Menjelaskan absorpsi
Menjelaskan distribusi
Menjelaskan metabolisme
Menjelaskan ekskresi
Tes tertulis
Tes lisan
4
Buku Paket Farmakologi II
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Memahami dasar-dasar penyakit
KELAS/SEMESTER : X /2 ; XI /1&2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami dasar-dasar penyakit
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 76
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat simtomatis
Dapat menjelaskan definisi penyakit yang bersifat simptomatis beserta contoh-contohnya
Dapat menyebutkan contoh obat yang digunakan pada penyakit yang bersifat simptomatis
Farmakologi
Penyakit yang bersifat kausal
Obat yang dapat meringankan gejala-gejala penyakit
Obay yang dapat meniadakan /menyembuhkan penyakit
Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat simptomatis
Menjelaskan contoh-contoh penyakit yang bersifat simptomatis
Menjelaskan contoh obat yang digunakan pada penyakit-penyakit yang bersifat simptomatis
Tes tulis
Tes lisan
20
Buku paket Farmakologi
Buku-buku lain yang relevan
Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat causal
Dapat menjelaskan definisi penyakit yang bersifat kausal beserta contohnya
Dapat memberikan contoh-contoh obat yang digunakan pada penyakit-penyakit yang bersifat kausal
Farmakologi
Penyakit yang bersifat kausal
Obat yang dapat meringankan gejala-gejala penyakit
Obay yang dapat meniadakan /menyembuhkan penyakit
Menjelaskan, penyakit-penyakit yang bersifat kausal
Menjelaskan contoh-contoh penyakit yang bersifat kausal
Menjelaskan contoh obat yang digunakan pada penyakit-penyakit yang bersifat kausal
Tes tulis
Tes lisan
20
Buku paket farmakologi
Buku-buku lain yang relevan
Menjelaskan kelainan penyakit ketagihan/ketergantungan obat, yang ditimbulkan karena akibat memakai narkoba
Dapat menjelaskan arti NAPZA
Dapat memberikan contoh obat/bahan yang termasuk golongan narkotik
Dapat menjelaskan efek samping penggunaan narkotik dan penyakit yang ditimbulkan akibat ketagihan/ketergantungan obat golongan narkotik
Farmakologi
NAPZA khususnya golongan narkotika
Macam-macam penyakit yang ditimbulkan karena ketagihan ketergantungan obat akibat pemakaian narkotika
Efek samping yang ditimbulkan pada penggunaan narkotik
Menjelaskan tentang NAPZA
Menjelaskan obat yang termasuk narkotik
Menjelaskan efek samping penggunaan narkotik
Menjelaskan penyakit yang dapat ditimbulkan akibat ketagihan / ketergantungan obat golongan narkotik
Tes tulis
Tes lisan
24
Buku paket farmakologi
Buku-buku lain yang relevan
Menjelaskan penyakit cacing
Dapat menjelaskan definisi anthelmintik
Dapat menyebutkan macam-macam cacing beserta cara penularannya
Dapat menjelaskan cara pencegahannya
Dapat menyebutkan dan menjelaskan penggolongan obat cacing beserta spesialitenya
Dapat menjelaskan indikasi, kontra indikasi dan efek samping obat anti cacing
Farmakologi
Pengertian obat anti cacing
Macam-macam/jenis cacing dan cara penularannya
Cara pencegahan
Penggolongan obat cacing dan spesialite
Indikasi, kontra indikasi dan efek samping obat-obat anti cacing
Menjelaskan pengertian anthelmintik / obat anti cacing
Menjelaskan macam-macam cacing beserta cara penularannya
Menjelaskan cara pencegahan
Menjelaskan penggolongan obat cacing, spesialite
Menjelaskan indikasi, kontra indikasi dan efek samping obat-obat anti cacing
Tes tulis
Tes lisan
12
Buku farmakologi paket
Buku-buku lain yang relevan
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan swamedikasi
KELAS/SEMESTER : X /1&2 ; XI /1& 2 ; XII /1& 2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan swamedikasi
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 98
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit
Dapat menyebutkan dan menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit dapat dipahami
Mampu menjelaskan penggolongan obat, indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat, dan spesialite dari :
Kemoterapi
Obat-obat gangguan sistem pencernaan
Obat-obat susunan saraf pusat
Obat saraf otonom
Anoreksansia
Obat jantung dan pembuluh darah
Bioregulator
Obat sistem pernafasan
Obat anti histamin
HIV dan anti AIDS
Imunomodulator
Dapat menjelaskan /memberikan contoh sera/serum dan vaksin
Kemoterapi
Obat gangguan sistem pencernaan
Obat susunan saraf pusat
Obat saraf otonom
Anoreksansia
Obat jantung da pembuluh darah
Bioregulator
Obat sistem pernafasan
Anti histamin
HIV dan AIDS
Obat imunomodulator, sera dan vaksin
Menjelaskan penggolongan obat :
Kemoterapi meliputi antibiotik sulfonamida anti parasit, anti virus, anti neoplastik, TBC, anti lepra termasuk menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dari masing-masing obat
Obat gangguan sistem pencernaan meliputi antasida, digestiva, anti diare, pencahar, antispasmodik, kolagoya, protektor hati, termasuk menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dari masing-masing obat
Obat-obat susunan saraf pusat meliputi : analgetika, anti emetik, anti epilepsi, psikofarmaka, hipnotik-sedativa, anestesi, anti parkinson, neurotropik/ nootropik termasuk menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dari masing-masing obat
Tes tulis
Tes lisan
22
Buku paket farmakologi I, II & III
Buku-buku lain yang relevan
Obat syaraf otonom meliputi saraf simpatis, saraf parasimpatis, termasuk menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dari masing-masing obat
Anoreksansia, termasuk menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dari masing-masing obat
Obat jantung dan pembuluh darah meliputi : kardiaka/obat jantung, anti hipertensi, vasodilator, diuretik, hematimika, hemostatik dan oksitoksik anti thrombotika, anti hiperlipidemika, termasuk menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dari masing-masing obat
Menjelaskan obat-obat yang termasuk bioregulator meliputi : enzim,. Vitamin, eleman spura, hormon, obat kontrasepsi, kortikosteroid, anti diabetik, turunan, menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dan masing-masing obat
Menjelaskan penggolongan obat sistem pernafasan meliputi : obat asma, bronchitis, emfisema paru, obat batuk, menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dan masing-masing obat
Menjelaskan penggolongan obat antihistamin, menjelaskan indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi obat dan spesialite dan masing-masing obat
Menjelaskan penggolongan obat HIV dan anti AIDS spesialitenya
Menjelaskan golongan obat imunomodulator, indikasi, kontra indikasi, efek samping dan spesialitenya
Menjelaskan pengertian sera dan vaksin beserta contohnya
Menjelaskan khasiat obat
Dapat menjelaskan dan menyebutkan khasiat obat
Khasiat obat
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Antibiotik
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Malaria
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Amuba
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anthelmetika
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Fungi
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Virus
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Neoplastik
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti TBC
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Lepra
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Antasida
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Digestiva
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Laxansia
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Antidiare
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Antispasmodik
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Kolagoga
Test tulis
Tes lisan
46
Buku paket farmakologi I, II & III
Buku lain yang relevan
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Hepatoprotektor
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Analgetik Antipiretik
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Emetik
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Epilepsi
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Psikofarmaka
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Hipnotik-sedativ
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anastetik
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti parkinson
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Nootropik / Neutropik
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Kardiaka
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Diuretika
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Hipertensi
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Hematinika
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Hemostatika
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Trombolitika
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Enzym
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Vitamin mineral
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Hormon
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Antitusive ekspektoran
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Decongestan
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Antihistamin
Menjelaskan obat yang berfungsi sebagai Anti Asma dan Bronchodilator
Menjelaskan imuno modullator, sera dan vaksin
Dapat menjelaskan kemanisme kerja :
Kemoterapeutik
Obat gangguan sistem pencernaan
Obat susunan sara pusat
Obat saraf otonom
Anoreksansia
Obat jantung dan pembuluh darah
Bioregulator
Obat sistem pernafasan
Anti histamin
HIV dan anti AIDS
Imunomodulator, sera & vaksin
Mekanisme kerja obat meliputi :
Kemoterapeutik
Obat gangguan sistem pencernaan
Obat susunan sara pusat
Obat saraf otonom
Anoreksansia
Obat jantung dan pembuluh darah
Bioregulator
Obat sistem pernafasan
Anti histamin
HIV dan anti AIDS
Imunomodulator, sera & vaksin
Menjelaskan mekanisme kerja obat meliputi :
Obat gangguan sistem pencernaan : antasida, digestiva, antidiare, pencahar, spasmodik, kolagoga, protektor hati
Obat susunan saraf pusat : analgetika, antiemetik, anti epilepsi, psikofarmaka, hipnotik-sedativ, anestesi, anti parkinson, neurotropik / nootropik
Obat saraf otonom : saraf simpatis, dan saraf para simpatis
Anoreksansia
Obat jantung dan pembuluh darah : kardioka, antihipertensi, vasodilator, diuretika, hematinika, hemostatik & oksitoksik, anti thrombotika dan antihiperlipidemika
Bioregulator : enzim, vitamin, mineral, elemen spura, hormon, obat kontrasepsi, kortikosteroid, antidiabetik
Obat sistem pernafasan : obat asma, bronchitis, emfisema paru dan obat batuk
Antihistamin
HIV dan anti AIDS
Imunomodulator, sera dan vaksin
Menjelaskan efek samping obat
Efek samping obat di pahami
Efek samping
Idiosinkrasi
Alergi
Fotosensitasi
Teratogen
Toleransi
Habituasi
Adiksi
Resistensi
Menjelaskan pengertian Efek samping
Menjelaskan pengertian Idiosinkrasi
Menjelaskan pengertian Alergi
Menjelaskan pengertian Fotosensitasi
Menjelaskan pengertian Teratogen
Menjelaskan pengertian Toleransi
Menjelaskan pengertian Habituasi
Menjelaskan pengertian Adiksi
Menjelaskan pengertian Resistensi
Tes tulis
Tes lisan
12
Buku Paket Farmakologi I
Menjelaskan cara penggunaan obat
Cara penggunaan obat dapat di mengerti
Cara penggunaan obat untuk dapat menimbulkan efek samping
Cara penggunaan obat untuk dapat menimbulkan efek samping
Menjelaskan penggunaan obat secara oral
Menjelaskan penggunaan obat secara oromukosal
Menjelaskan penggunaan obat secara injeksi
Menjelaskan penggunaan obat secara implant
Menjelaskan penggunaan obat secara rectal
Menjelaskan penggunaan obat secara transdermal
Menjelaskan penggunaan obat secara percutan
Menjelaskan penggunaan obat secara inhalasi
Menjelaskan penggunaan obat secara mukosa
Tes tulis
Tes lisan
12
Buku Paket Farmakologi I
Menjelaskan penggunaan obat secara intra vaginal
Menjelaskan penggunaan obat secara intra nasal
Menjelaskan penggunaan obat secara intra rectal
Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter
KIE untuk pembelian obat tanpa resep dokter dapat dilakukan
KIE
Bentuk sedian
Mempraktekkan cara berkomunikasi dengan pasien
Mempraktekan menjelaskan cara penggunaan obat berdasarkan bentuk cedían supp, tab KB, tab hisap, tab eff dll
Mempraktekkan dan menjelaskan aturan pakai dan tanda peringatan yang ada pada label obat / etiket / kemasan
Tes tulis
Tes lisan
Penugasan
6
Buku Paket Farmakologi I, II & III
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker
KELAS/SEMESTER : X/1&2 ; XI/1&2 ; XII/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 38 ; PS = 76
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep
Mengidentifikasi resep berdasarkan kelengkapan dan isi resep
Membaca resep dan mengartikan singkatan latin dalam resep
Menulis salinan resep dengan benar
Memahami pengertian etiket dengan benar
Dapat membedakan macam-macam etiket dan label sesuai dengan bentuk obat
Menulis etiket sesuai dengan bentuk obat
Resep
Salinan Resep
Bahasa latin
Etiket / penandaan untuk obat dalam dan obat luar
Membaca pengertian resep
Mengidentifikasi resep
Menghafal singkatan bahasa latin dalam resep
Membaca resep dan mengartikan singkatan latin dalam resep
Membaca salinan resep
Mengidentifikasi salinan resep
Mempelajari etiket dan label
Membedakan macam-macam etiket dan label serta penggunaannya
Menulis etiket
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
8
Buku Paket Ilmu Resep
Menghitung dosis obat dalam resep
Dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar dosis
Menghitung dosis maksimum berdasarkan umur dan berat badan dengan benar
Dapat memberikan pertimbangan dosis terhadap dosis lazim
Dosis, dosis lazim, dosis maksimal, dosis toksis, dosis letal, dosis awal, dosis pemeliharaan, dosis legimen
Rumus perhitungan dosis untuk dewasa, anak dan lansia
Pertimbangan dosis
Membaca konsep dasar dosis
Menghitung dosis maksimum berdasarkan umur dan berat badan
10
Buku Paket Ilmu Resep
Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter
Bahan obat ditimbang sesuai dengan perhitungan
Sediaan obat dicampur sesuai SOP
Sediaan obat dikemas sesuai SOP
Etiket ditempel sesuai SOP
Teknik menimbang
Teknik mencamur bahan obat
Teknik menyaring
Cara membagi serbuk
Pengemasan serbuk
Pengemasan kapsul
Pengemasan salep
Pengemasan cairan
Etiket
Menimbang bahan obat
Menghalaluskan bahan
Mencampur bahan
Mengayak serbuk
Membagi serbuk
Melarutkan bahan
Membuat mucilago
Mengencerkan mucilago
Mengemas serbuk
Mengemas kapsul
Mengemas salep
Mengemas cairan
Memberikan etiket
10
38
(76)
Buku Paket Ilmu Resep
Menyerahkan obat dan informasi kepada pasien
Sediaan yang diberikan disesuaikan dengan resep
Disesuaikan etiket dengan perintah dalam resep
Diamati kesesuaian label dengan peraturan perundangan tentang obat
Resep dan obat disesuaikan untuk dilakukan penyerahan kepada pasien
Informasi sederhana diberikan kepada penerima obat
Dilakukan pencatatan sesuai SOP yang berlaku
Macam – macam bentuk sediaan
Etiket dan label
Penyerahan obat
Dokumentasi
Membandingkan macam – macam bentuk sediaan
Menuliskan etiket dan memilihkan label yang sesuai
Mengkomunikasikan tentang kesesuaian resep dan obat pada apoteker
Menyerahkan obat
Memberi informasi sederhana
Mencatat pada buku dokumentasi
10
38
(76)
Buku Paket Ilmu Resep
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi
KELAS/SEMESTER : XI/1&2 ; XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 49 ; PS = 38
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat
Barang datang dicocokkan dengan dokumen penerimaan barang
Dibuat tanda terima barang masuk ke gudang
Semua penerimaan barang diadministrasikan / dicatat sesuai SOP yang telah ditentukan
Penempatan barang berdasarkan penggolongan obat
Penataan sediaan berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)
Suhu, kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara ruangan diatur dan dimonitor
Bahan baku disimpan di area sesuai ketentuan
Bahan pengemas disimpan diarea sesuai ketentuan
Barang yang mudah terbakar disimpan pada gudang api
Psikotropika/narkotika disimpan pada area tertentu dengan pengawasan khusus
Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina (menurut area / sistem)
Pengetahuan sistem pengelolaan perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat
Penempatan barang di gudang
FIFO dan FEFO
Faktor yang diperhatikan dalam standar penyimpanan barang
Mengklasifikasikan barang pada tempat penyimpanan agar terjaga keamanan dan kualitas barang
Menyimpan dan mengamankan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan agar menjamin kualitasnya
Meningkatkan keterampilan dalam mengenal sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Melatih melakukan pencatatan digudang
Merinci/mengkarakteristikan sediaan berdasarkan stabilitas sediaan
Mendiskusikan penataan yang paling menguntungkan yang dipilih
Mendiskripsikan bentuk kartu stock
Meningkatkan pemahaman dalam pengisian kartu stock
Memeriksa kondisi penyimpanan barang
Menyimpan barang mudah terbakar
Menyimpan psikotropika / narkotika
Menyimpan barang yang belum diluluskan / sudah diluluskan
Menyimpan barang yang tidak memenuhi syarat
Test lisan
Test tulis
Tugas
8
9 (18)
Buku Paket Manajemen Farmasi Kelas X & XI
Barang tidak memenuhi syarat disimpan diarea terpisah
Barang yang sudah diluluskan disimpan sesuai tempat penyimpanan
Gas disimpan ditempat yang aman
Barang di gudang disusun berdasarkan barang yang lebih dahulu masuk harus lebih dahulu keluar
Barang di gudang disusun berdasarkan barang yang dahulu expired harus lebih dahulu keluar
Menyimpan gas ditempat yang aman
Menyusun barang di gudang berdasarkan FIFO
Menyusun barang digudang berdasarkan FEFO
Mengelola alat kesehatan
Barang datang dicocokkan dengan faktur
Dibuat tanda terima, barang dimasukkan ke gudang
Semua penerimaan barang diadmistrasikan / dicatat sesuai dengan faktur barang datang
Penempatan barang berdasarkan penggolongan Alkes
Penempatan barang berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)
Suhu kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara dan ruangan di atur dan di monitor
Barang yang belum diluluskan disimpan diarea karantina
Barang yang tidak memenuhi syarat disimpan diarea terpisah
Sistem pengelolaan Alkes
Mengklasifikasikan barang menurut penggolongan Alkes pada tempat penyimpanan agar terjaga keamanan dan kualitas barang
Sistem FIFO
Sistem FEFO
Menyimpan dan mengamankan sediaan Alkes agar menjamin sesuai kwalifikasi
Meningkatkan pemahaman, keterampilan pengelolaan sediaan Alkes
Melatih melakukan admnistrasi/ stok di gudang
Mengidentifikasikan stabilitas sediaan Alkes
Mendiskusikan pemetaan yang paling menguntungkan yang dipilih
Mendiskripsikan bentuk kartu stok
Meningkatkan pemahaman dalam pengisian kartu stok
Memeriksa kondisi penyimpanan barang
Menyimpan barang yang mudah terbakar
Menyimpan barang yang belum diluluskan/sudah diluluskan
Test lisan
Test tulis
Tugas
Lattek
9
7 (14)
Buku Paket Manajemen Farmasi Kelas X & XI
Barang yang sudah diluluskan disimpan sesuai tempat penyimpanan
Barang di gudang di pisahkan menurut penggolongan
Barang digudang disusun berdasarkan barang yang lebih dahulu masuk harus lebih dahulu di keluarkan
Barang di gudang di susun berdasarkan barang yang dahulu expired harus lebih dahulu keluar
Menyimpan barang yang tidak memenuhi syarat
Menyusun barang di gudang berdasarkan FIFO
Menyusun barang berdasarkan FEFO
Mengelola PKRT
Barang datang dicocokan dengan faktur
Dibuat tanda terima, barang dimasukkan ke gudang
Semua penerimaan barang di administrasikan / dicatat sesuai dengan faktur barang datang
Penempatan barang berdasarkan penggolongan / sifat barang
Penempatan barang berdasarkan sistem yang dipilih (FIFO)
Suhu kelembaban, pencahayaan, sirkulasi udara dan ruangan di atur dan di monitor
Barang yang belum diluluskan di ismpan di ares karantina
Barang yang tidak memenuhi syarat disimpan di area terpisah
Barang yang sudah diluluskan di simpan sesuai tempat penyimpanan
Sistem pengelolaan Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
Mengkalasifikasikan barang menurut penggolongan dan sifat PKRT pada tempat penyimpanan agar terjaga keamanan dan kwalitas barang
Sistem FIFO
Sistem FEFO
Menyimpan, menjaga dan mengamankan sediaan PKRT agar menjamin sesuai kwalitas dan kwantitas
Meningkatkan ketrampilan pengelolaan sediaan PKRT
Melatih melakukan administrasi / stok di gudang
Mengidentifikasikan stabilisasi sediaan PKRT
Mendiskusikan penataan yang paling menguntungkan yang dipilih
Mendiskripsikan bentuk kartu stok
Meningkatkan pemahaman pengertian kartu stok
Memeriksa kondisi penyimpanan barang
Menyimpan / menjaga barang yang mudah terbakar
Menyimpan barang yang belum diluluskan / sudah diluluskan
Menyimpan barang secara terpisah barang yang tidak memenuhi syarat
Tes lisan
Tes tulis
Tugas
Lattek
9
7 (14)
Buku Paket Manajemen Farmasi Kelas X & XI
Barang di gudang di pisahkan menurut penggolongan / sifat barang
Barang di gudang di susun berdasarkan barang yang lebih dahulu dimasukkan lebih dahulu di keluarkan
Barang digudang di susun berdasarkan barang yang dahulu expired lebih dahulu keluar
Menyusun barang di gudang berdasarkan FIFO
Menyimpan barang berdasarkan FEFO
Mengelola obat golongan narkotika dan psikotropika
Pemesanan obat golongan narkotika dan psikotropika dapat dilaksanakan
Penerimaan obat golongan narkotika dan psikotropika dapat dilakukan
Penyimpanan narkotika dan psikotropika dapat dlaksanakan
Pendestribusia narkotika dan psikotropika dimengerti
Jenis obat narkotika dan psikotropika
Surat pesanan narkotika dan psikotropika diisi dan ditandatangani oleh Apoteker
Pengiriman surat pesanan narkotika dan psikotropika
Obat datang dicocokkan dengan surat pesanan faktur
Pengadministrasian narkotika dan psikotropik yang baru datang
Tempat penyimpanan narkotika dan psikotropika secara khusus
UU no. 22 tahun 1997 tentang narkotika dan UU RI no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika
Mengidentifikasi jenis dan jumlah obat narkotika dan psikotropika yang akan dipesan
Menjelaskan cara pengisian surat pesanan psikotropika dan narkotika
Menjelaskan cara transaksi pembelian narkotika berkaitan dengan pengiriman surat pesanan
Memeriksa kesesuaian pesanan narkotik dan psikotropik dengan obat yang datang dan fakturnya
Menjelaskan pengisian ke dalam kartu stok dan buku harian narkotika berdasarkan faktur narkotika dan psikotropika yang baru datang
Menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai tempat penyimpanan narkotika dan psikotropika pada apotek dan RS
Tes lisan
Tes tulis
Tugas
2
3 (6)
Buku Paket UU Kesehatan kelas 2
Buku lain yang relevan
Menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai tempat penyimpanan narkotika dan psikotropika pada PBF
Menjelaskan peraturan distribusi narkotika dan psikotropika dari pabrik obat/importir
Menjelaskan peraturan distribusi narkotika dan psikotropika dari PBF Menjelaskan peraturan distribusi narkotika dan psikotropika dari RS/BP/Puskesmas
Menjelaskan peraturan distribusi narkotika dan psikotropika dari Apotek
Menjelaskan peraturan distribusi narkotika dan psikotropika dari SPSFP
Menjelaskan ijin khusus penyaluran psikotropika dan narkotika oleh PBF
Menerapkan cara-cara pembuatan laporan narkotika dan psikotropika
Laporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika dibuat setiap bulan ditandatangani oleh Apoteker
Laporan dikirimkan kepada instansi terkait
Pengetahuan tentang obat golongan narkotika dan psikotropika
Membuat laporan narkotika dan psikotropika
Tes lisan
Tes tulis
Tugas
2
3 (6)
Buku Paket UU Kesehatan kelas 2
Buku lain yang relevan
Menerapkan pengelolaan pemasaran obat
Menerapkan pemasaran dan konsep dari pemasaran
Pengertian pemasaran
Mengklasifikasikan pendapat para ahli tentang pengertian pemasaran
Konsep pemasaran yang berpijak pada kebutuhan dan keinginan/keputusan konsumen
Konsep pemasaran sebagai falsafah bisnis
Dasar-dasar pemikiran konsep pemasaran
Melakukan fungsi-fungsi pemasaran
Menerapkan pengertian pemasaran
Melatih mengkombinasi fungsi2 pemasaran agar organisasi berjalan lancar
Mensimulasikan fungsi-fungsi kegiatan pemasaran
Menggali pendapat para ahli tentang pengertian pemasaran
Memproyeksikan tujuan pemasaran
Mengemukakan akibat dari berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas
Menerapkan konsep pemasaran yang berpijak pada kebutuhan dan keinginan/keputusan konsumen
Menerapkan konsep pemasaran sebagai falsafah bisnis
Menterjemahkan dasar-dasar pemikiran konsep pemasaran
Menglasifikasikan pengelompokan konsumen
Menterjemahkan pengertian penawaran dan kepuasan
Melaksanakan riset yang harus dilakukan
Diskusi
Menerapkan dan dapat mensimulasikan konsep-konsep pemasaran
Mengemukakan perubahan & ciri2 pasar cenderung berkembang
Tes lisan
Tes tulis
Penugasan
19
9 (18)
Buku paket manajemen farmasi kelas XI
Buku-buku lain yang relevan LKS
Pengertian dan kegiatan saluran distribusi
Bentuk atau sistem saluran distribusi perbekalan farmasi
Pengertian dan prosedur salesmanship
Pengetahuan saluran distribusi
Pengetahuan keuntungan penggunaan perantara
Dapat menentukan jumlah penyalur
Dapat menyebutkan yang termasuk dalam perbekalan farmasi menurut UU kesehatan
Macam-macam bentuk saluran distribusi obat
Bentuk saluran distribusi alat kesehatan
Macam-macam unit produksi dan distribusi perbekalan farmasi
Definisi salesmanship/ilmu penjualan
Pengetahuan prosedur penjualan
Melatih fungsi pembelian
Melatih fungsi-fungsi pamasaran
Menangkap keuntungan lain dari penggunaan perantara
Melatih distribusi intensif
Menentukan distribusi selektif
Menentukan distribusi eksklusif
Mengemukakan macam-macam bentuk perbekalan farmasi
Menglasifikasikan penggolongan obat dalam perbekalan farmasi
Menentukan bentuk saluran distribusi untuk obat narkotika
Menentukan bentuk saluran distribusi untuk obat daftar G
Menentukan bentuk saluran distribusi untuk obat daftar W
Menentukan bentuk saluran distribusi untuk obat bebas
Menentukan bentuk saluran distribusi untuk obat tradisional
Menentukan bentuk saluran distribusi alat kesehatan
Menentukan macam-macam unit produksi dan distribusi perbekalan farmasi
Mengemukakan prosedur penjualan berdasarkan pesanan
Mengemukakan prosedur penjualan pengambilan di pabrik
Mengemukakan prosedur pengiriman barang
Sifat-sifat umum penjualan (salesman)
Ciri-ciri sales representatif sukses
Proses penjualan
Pengetahuan sifat-sifat umum salesman
Pengetahuan ciri-ciri sales representasi sukses
Pengetahuan proses penjualan
Melatih sifat-sifat umum yang harus dimiliki seorang selesman
Melatih fungsi verkoper / penjual
Melatih ciri-ciri sales representasi sukses
Mensimulasikan proses penjualan
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi
KELAS/SEMESTER : X/1&2 ; XI/2 ; XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 46 ; PS = 38
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Membuat neraca rugi laba
Neraca adalah merupakan golongan perkiraan riil (tetap) yang dibuat pada awal dan akhir periode akuntansi
Aktiva jumlahnya sama dengan jumlah utang dan modal, artinya A-V=M. Jadi modal awal setelah ditambah hasil usaha akan menjadi modal akhir
Perkiraan pendapatan dan beban merupakan golongan perkiraan nominal (sementara) serta akan selalu mempengaruhi modal
Neraca
Perhitungan rugi laba / hasil usaha
Penyusunan neraca dan perhitungan rugi laba di UPK, apotik dan toko obat
Penjelasan neraca & posisinya dalam akuntansi
Menyebutkan dan menjelaskan pos-pos pada aktiva, utag dan modal
Menghitung dan menganalisa harta, utag dan modal secara finansial
Melakukan pencatatan dan penyusunan neraca dengan benar
Menjelaskan tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha
Menyebutkan macam-macam penghasilan/pendapatan di UPK, apotik dan toko obat
Menyebutkan macam-macam beban / biaya yang dikeluarkan di UPK, apotik dan toko obat
Melakukan perhitungan dengan akurat, sehingga mendapatkan kepastian rugi atau laba
Tanya jawab
Tes tulis
Penugasan
19
19 (38)
Buku paket administrasi farmasi kelas XII/5
Buku SMK kelas XII yang relevan
Mengkalkulasi biaya obat yang dibuat sesuai permintaan resep dokter
Pemeriksaan obat dan jumlahnya diperlukan kartu stock dan resep
Harga setiap jenis berdasarkan SOP dan jumlah biaya dihitung berdasarkan resep
Jumlah biaya kesehatan yang harus dibayar oleh pasien diinformasikan kepada kasir
Dilakukan pencatatan pada buku penjualan sesuai SOP
Analisa jumlah obat
Kartu stock
Pemberian harga obat
Pelayanan
Menghitung dan memeriksa jumlah obat secara fisik berdasarkan kartu stok
Menghitung persediaan, awal, penambahan/pemasukan, penggunaan dan saldo akhir
Menjelaskan cara-cara pemberian harga obat dan cara-cara melakukan / melayani jasa peracikan
Menjelaskan biaya-biaya peracikan menyebutkan macam-macam biaya peracikan
Menghitung jumlah obat dan harga obat dan biaya-biaya penambahan yang diperlukan
Menginformasikan jumlah biaya ke kasir
Melakukan pencatatan biaya dan jumlah biaya obat pada buku penjualan
Penyiapkan dan menuliskan kwitansi, nota, dan bukti lain yang diperlukan
Tes lisan
Tanya jawab dan pemecahan masalah
Tes tulis
penugasan
8
9 (18)
-
Modul
Materi relevan
Membuat laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan tahap akhir dalam pembekuan yang disusun oleh seorang akuntan
Dasar penyusunnya adalah kertas kerja (neraca lajur) yang layak / tidak terdapat kesalahan, yang dikenal orang tenaga pembukuan
Setiap perusahaan baik jasa (RS, RSUD dan UPK yang lain (apotek, toko obat, dsj) dan perusahaan industri (industri farmasi dan industri lainnya) semuanya memerlukan laporan keuangan
Dengan laporan keuangan pengusaha mampu memisahkan antar asset perusahaan dengan aset pribadi secara manajemen
Dengan laporan keuangan perusahaan bisa melihat, mengevaluasi hasil usaha dan perencanaan pengembangan ke depan
Laporan keuangan (finansial statement)
Macam-macam laporan keuangan
Laporan neraca akhir
Laporan rugi dan laba
Laporan perusahaan dan perkembangan modal
Perhitungan harga pokok perusahaan dagang
Perhitungan harga pokok dan harga pokok produksi di perusahaan industri
Penjelasan tentang tahap-tahap dalam siklus akuntansi
Penjelasan tentang dasar penyusunan laporan keuangan
Menyebutkan jenis-jenis laporan keuangan (neraca, laporan R/L dan laporan perubahan modal) serta menjelaskan kedudukan, hubungan dan kekterkaitannya
Menjelaskan tujuan dan fungsi laporan keuangan bagi pihak intern dan ekstern perusahaan
Menjelaskan kewajiban perusahaan dalam menyusun laporan keuangan pada akhir periode
Menjelaskan laporan keuangan untuk perusahaan jasa (seperti juga RS, RSUD, Puskesmas, dsj)
Menjelaskan laporan keuangan untuk perusahaan dagang (seperti juga apotek, toko obat , dsj)
Menjelaskan laporan keuangan untuk perusahaan industri farmasi
Proses perhitungan modal akhir dalam neraca
Proses perhitungan harga pokok dan perhitungan laba/rugi bersih
Perhitungan dan penyusunan laporan keuangan dengan benar (tidak terdapat kesalahan)
Tanya jawab & pemecahan
Tes tulis
Penyelesaian tugas
19
10 (20)
-
Buku paket administrasi farmasi jilid III kelas XII/6
Buku akuntansi untuk SMK kelas XII/5
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
KELAS/SEMESTER : XI/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 18 ; PS = 20
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat fisika kimia bahan tambahan obat
Monografi Farmakope dijelaskan dengan benar
Bentuk bahan/ Kristal dapat dibedakan dengan benar
Istilah kelarutan dijelaskan dengan benar
Bahan yang bersifat Higroskopis, Eutetikum, Efflorecent dijelaskan dengan benar
Monografi Farmakope
Bentuk / wujud bahan obat
Kelarutan
Derajat halus
Higroskopis, eutetikum dan Efflorecent
Menjelaskan Monografi farmakope
Menjelaskan macam bentuk / wujud bahan obat
Menjelaskan Kelarutan
Menjelaskan bahan Higroskopis, Eutetikum dan Efflorecent
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
4
Buku Paket Ilmu Resep
Menerapkan cara pencampuran bahan
Sifat fisika dan kimia bahan obat dijelaskan dengan benar
Jenis dan kegunaan Alat pencampuran dijelaskan dengan benar
Mengoperasikan alat pencampuran sesuai SOP
Pengetahuan tentang bahan obat
Alat-alat pencampuran
Pencampuran sediaan padat
Pencampuran sediaan cair
Pencampuran sediaan setengah padat
Menjelaskan sifat fisika dan kimia bahan obat
Menjelaskan specifikasi dan kegunaan alat-alat pencampuran
Menjelaskan cara mencampur bahan obat
Mendemotrasikan kegunaan alat-alat pencampuran
Ujian lisan
Ujian tulis
Penugasan
6
20
(40)
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat
Macam-macam bentuk sediaan didefinisikan dengan benar
Keuntunan dan kerugian bentuk sediaan dijelaskan dengan benar
Bentuk sediaan dipertimbangkan menurut keadaan pasien
Macam-macam bentuk sediaan
Keuntungan dan kerugian dari bentuk sediaan
Pertimbangan bentuk sediaan dalam R/
Mempelajari macam-macam bentuk sediaan
Mempelajari dan mendiskusikan keuntungan dan kerugian bentuk sediaan
Mempelajari dan mendiskusikan faktor-faktor pemilian bentuk sediaan berdasar : sifat bahan obat,dan keadaan pasien
Ujian lisan
Ujian tulis
Penugasan
8
Buku Paket Ilmu Resep
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri
KELAS/SEMESTER : X/2 ; XI/1&2 ; XII/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 76
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet
proses pembuatan tablet dijelaskan dengan benar
Macam-macam tablet dibedakan dengan benar, berdasarkan :
cara kerja, cara pemakaian dan jenis penyalut dengan benar
Cara melakukan evaluasi terhadap produk setengah jadi dan produk ruahan dijelaskan dengan benar
Cara melakukan in process control / IPC sesuai SOP dijelaskan dengan benar
Cara pengemasan dijelaskan dengan benar
Komponen tablet
Cara pembuatan
Penyalutan tablet
Kerusakan tablet
Syarat tablet
IPC
CPOB
Mempelajari proses pembuatan tablet
Membedakan macam-macam tablet berdasarkan cara kerja, cara pemakaian dan jenis penyalut
Mempelajari evaluasi terhadap produk setengah jadi dan produk ruahan
Mempelajari in process control / IPC pembuatan sedian tablet
Mempelajari cara pengemasan sediaan tablet
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
10
-
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan kapsul
Mendifinisikan kapsul dengan benar
Menyebutkan keuntungan dan kerugian sediaa kapsul
Dapat menyebutkan perbedaan kapsul keras dan kapsul lunak
Memahami dengan benar cara pembuatan sediaan kapsul dengan bermacam-macam sifat bahan obat
Dapat menyebutkan faktor yang merusak cangkang kapsul
Dapat menjelaskan persyaratan kapsul dengan benar
Macam-macam kapsul
Ukuran kapsul
Membuat sediaan kapsul
Persyaratan kapsul
Mempelajari pengertian kapsul
Mempelajari keuntungan dan kerugian kapsul
Mempelajari pencampuran dan pengisian serbuk ke dalam kapsul
Mempelajari pengisian cairan ke dalam kapsul
Mempelajari faktor-faktor yang merusak cangkang kapsul, termasuk cara penyimpanan
Mempelajari persyaratan kapsul
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
8
-
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan powder (serbuk)
Pengertian serbuk berikut persyaratan, kelebihan dan kekurangan sediaan farmasi dalam bentuk serbuk dijelaskan dengan benar
Dapat menjelaskan cara membuat sediaan serbuk dengan berbagai macam sifat bahan obat untuk pemakaian dalam dan luar
Dapat menghitung bahan obat dan DM sediaan serbuk
Dapat menggerus, membungkus dan memberi penandaan serbuk untuk pemakaian luar
Serbuk terbagi dan serbuk tidak terbagi
Perhitungan DM serbuk untuk berbagai usia
Cara meracik bahan obat dalam bentuk serbuk
Membagi serbuk dan membungkus
Pengemasan serbuk
Mempelajari pengertian serbuk
Mempelajari kelebihan dan kekurangan sediaan serbuk
Mempelajari syarat-syarat sediaan serbuk
Mempelajari macam-macam sediaan serbuk
Mempelajari alat yang digunakan dalam pembuatan sediaan serbuk
Mempelajari cara membuat sediaan serbuk dengan ber-bagai macam sifat bahan obat untuk pemakaian dalam dan luar
Mempelajari cara menggerus, membungkus dan memberi penandaan serbuk untuk pemakaian dalam dan luar.
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
8
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semi padat
Dapat mendefinisikan sediaan farmasi setengah padat
Mampu menjelaskan macam-macam sediaan setengah padat
Dapat memilih dasar salep yang sesuai
Dapat menjelaskan cara membuat sediaan setengah padat dengan benar
Dapat menjelaskan cara pengemasan dan penandaan sediaan setengah padat dengan benar
Pengertian sediaan setengah padat
Penggolongan sediaan farmasi setengah padat
Macam-macam dasar salep
Cara meracik sediaan farmasi setengah padat
Mempelajari pengertian sediaan setengah padat
Mempelajari penggolongan sediaan setengah padat berdasarkan konsistensi, efek terapi dan dasar salep
Mempelajari macam-macam dasar salep
Mempelajari ketentuan umum cara pembuatan sediaan setengah padat
Mempelajari cara pengemasan dan penandaan sediaan setengah padat
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
12
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat cair
Larutan
Dapat menyebutkan macam-macam pelarut dan zat terlarut serta sifat pelarut dan zat terlarut dengan benar
Memahami cara melarutkan macam-macam zat terlarut sesuai dengan kelarutan dan sifatnya
Dapat menghitung bahan obat ber DM dalam larutan dengan benar
Mampu menjelaskan cara meracik macam-macam sediaan larutan non steril untuk pemakaian dalam dan luar dengan benar
Dapat melakukan hitungan farmasi untuk larutan non steril dengan benar
Larutan
Komponen larutan
Faktor yang mempengruhi kelarutan dan kecepatan kelarutan
Melarutan bahan obat
Meracik macam-macam sediaan farmasi non steril
Hitungan farmasi untuk sediaan farmasi larutan non steril
Pengemasan
Hitungan farmasi untuk sediaan farmasi larutan non steril
Larutan
Pengertian larutan, pelarut dan zat terlarut
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan
Cara mengerjakan obat dalam bentuk larutan termasuk saturasi dan potio effervescent, netralisasi
Keistimewaan dalam melarutkan zat-zat tertentu
Perhitungan DM
Perhitungan pengenceran non alkohol
Macam-macam sediaan larutan non steril
Guttae oris
Elixir
Saturasi dan potio efervescent
Collutorium
Litus oris
Gargarisma
Collunarium
Guttae nasales
Guttae auriculares
Perhitungan kadar zat aktif :
% b/b, % b/v, % v/v, % v/b
Pengenceran alcohol
Kontraksi volume
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
24
Buku Paket Ilmu Resep
Suspensi
Dapat menyebutkan komponen-komponen suspensi dengan benar
Dapat menjelaskan faktor-faktor yang menentukan stabilitas suspensi dengan benar
Dapat menentukan bahan pensuspensi yang sesuai dengan benar
Dapat menjelaskan cara meracik bahan obat dalam bentuk suspensi
Dapat menjelaskan cara melakukan penilaian terhadap stabilitas suspensi dengan benar
Dapat menjelaskan cara pengemasan dan penandaan untuk sediaan suspensi dengan benar
Suspensi
Komponen suspensi
Stabilitas suspensi
Bahan pensuspensi
Cara pembuatan
Pengemasan dan penandaan
Suspensi
Pengertian suspensi
Definisi
Komponen suspensi
Tujuan pemakaian
Faktor-fakrtor yang mempengaruhi stabilitas suspensi
Ukuran partikel
Viskositas
Konsentrasi
Muatan/sifat partikel
Macam-macam bahan pensuspensi
Cara mengerjakan obat dalam bentuk suspensi
Metode dispersi dan praesipitasi
Sistem flokulasi dan deflokulasi
Penilaian stabilitas suspensi
Volume sedimentasi
Derajat flokulasi
Reologi
Ukuran partikel
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
Buku Paket Ilmu Resep
Emulsi
Dapat menyebutkan komponen-komponen Emulsi dengan benar
Dapat menjelaskan faktor-faktor yang menentukan stabilitas emulsi
Dapat memilih dan menentukan dan bahan pengemulsi dan jumlah yang diperlukan
Dapat menghitung harga HLB emulsi dengan benar
Dapat menjelaskan membuat sediaan obat dalam bentuk Emulsi
Dapat membedakan tipe emulsi dengan benar
Dapat menjelaskan cara pengemasan dan penandaan untuk sediaan emulsi dengan benar
Emulsi
Komponen emulsi
Tipe emulsi
Bahan pengemulsi
Stabilitas emulsi
Cara pembuatan
Cara membedakan tipe emulsi
Pengemasan dan penandaan
Hitungan HLB
Emulsi
Pengertian Emulsi
Definisi, macam Suppositoria
Komponen emulsi
Tipe emulsi
Tujuan pemakaian emulsi
Menentukan stabilitas emulsi
Teori terjadinya emulsi
Bahan pengemulsi
Cara mengerjakan obat dalam bentuk emulsi:
Metode gom kering
Metode gom basah
Metode botol
Cara membedakan tipe emulsi
Hitungan HLB
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril
Dapat menjelaskan cara membuat sediaan steril dengan benar
Dapat menghitung tonisitas dengan metode ekivalensi dan penurunan titik beku dengan benar
Dapat menjelaskan cara melakukan pemeriksaan terhadap sediaan steril
Dapat menjelaskan cara melakukan sterilisasi dengan benar
Komponen injeksi dan larutan obat mata
Cara pembuatan
Pemeriksaan injeksi dan larutan obat mata
Hitungan tonisitas
Cara sterilisasi
Pengertian injeksi, keuntungan dan kerugiannya
Macam-macam injeksi menurut cara penyuntikan dan bentuk sediaan
Pengertian larutan obat mata
Syarat-syarat larutan obat mata
Cara pembuatan injeksi dan larutan obat mata
Perhitungan tonisitas dengan ekivalensi dan penurunan titik beku
Pengertian dan cara sterilisasi
Pemeriksaan injeksi
Uji kebocoran
Uji kejernihan dan warna
Uji keseragaman volume
Uji sterilitas
Uji pirogenitas
Uji keseragaman bobot
Pengemasan dan wadah
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
14
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan pil
Menentukan komponen pembetntuk pil sesuai dengan sifat bahan obat
Melakukan pencampuran bahan-bahan pembentuk pil menjadi masa pil, selanjutnya menggulung dan memotong menjadi butiran pil
Mengemas dan memberikan penandaan
Melakukan pemeriksaan terhadap pil yang dihasilkan
Komponen-komponen pembentuk pil
Pembuatan
Persyaratan
Pengertian
Definisi
Bentuk, bobot pil
Komponen-komponen pil
Zat aktif
Zat tambahan (cotoh dan fungsinya)
Pembuatan sediaan pil
Cara mencampur
Cara menggulung
Cara memotong
Cara membulan
Pembuatan pil untuk bahan obat yang besifat khusus
Persyaratan pil
Waktu hancur
Keseragaman bobot
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan suppositoria
Menjelaskan deskripsi suppositoria dengan benar
Menentukan bahan dasar suppositoria
Membuat suppositoria dan ovula dengan benar
Melakukan pemeriksaan suppositoria
Melakukan pengemasan dan penandaan dengan benar
Pengertian
Bahan dasar
Cara pembuatan
Pemeriksaan
Pengemasan
Pengertian Suppositoria
Definisi, macam Suppositoria
Komponen suupositoria
Tujuan pemakaian Suppositoria
Keuntungan suppositoria
Cara pembuatan
Dengan tangan
Mencetak hasil leburan
Kompresi
Pemeriksaan mutu suppositoria
Kadar zat aktif
Titik lebur
Waktu hancur
Homogenitas
Pengemasan
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
Buku Paket Ilmu Resep
Menjelaskan teknik pembuatan sediaan aerosol
Menjelaskan proses pembuatan aerosol
Menyebutkan komponen/kelengkapan aerosol
Menjelaskan cara kerja sediaan aerosol
Menjelaskan cara pemeriksaan mutu aerosol
Komponen aerosol
Cara pembuatan
Cara kerja aerosol
Pemeriksaan mutu aerosol
Pengertian Aerosol
Definisi
Komponen Aerosol
Tujuan pemakaian Aerosol
Sistem aerosol
Kelengkapan aerosol:
Wadah
Katup
Propelan
Aktuator
Pelarut pembantu
Keuntungan dan kerugian aerosol
Cara kerja aerosol
Pemeriksaan mutu aerosol:
Derajat semprotan
Kebocoran wadah
- Tekanan
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
Buku Paket Ilmu Resep
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka
KELAS/SEMESTER : XI/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 38
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka
Dapat menjelaskan macam-macam pengujian berdasarkan bentuk sediaan otot yang meliputi tablet, kapsul, serbuk, sirup (suspensi / emulsi), suppositoria dan salep/krim
Dapat menjelaskan tentang alat-alat yang digunakan untuk pengujian dan dapat menjelaskan cara pengoperasiannya
Dapat menjelaskan manfaat pengujian obat, obat tradisional dan fitofarmaka
Dapat menjelaskan cara uji farmakologi eksperimental, uji toksisitas dan uji klinik
Ilmu resep
Macam-macam pengujian pada berbagai bentuk sediaa farmasi tablet, kapsul, serbuk, sirup (suspensi/emulsi), suppositora dan salep/krim
Alat-alat yang digunakan untuk pengujian
Cara pengoperasian alat-alat untuk pengujian
Uji fitofarmaka yang meliputi uji toksisitas, uji farmakologi eksperimental (pada hewan uji) dan uji klinik (pd manusia)
Menjelaskan macam-macam pengujian bentuk sediaan tablet, meliputi; waktu hancur dan disolusi, kekerasan tablet, friability, keseragaman bobot
Menjelaskan macam pengujian bentuk sediaan kapsul, meliputi : waktu hancur, dan disolusi, serta keseragaman bobot
Menjelaskan macam pengujian bentuk sediaan serbuk, meliputi : keseragaman bobot, derajat kehalusan
Menjelaskan macam pengujian bentuk sediaan sirup (suspensi/emulsi) meliputi : ukuran partikel, flokulasi, derajat flokulasi, waktu sedimentasi, waktu restitusi, viskositas
Menjelaskan macam pengujian bentuk sediaan suppositoria, meliputi : titik lebur, waktu leleh
Menjelaskan macam pengujian bentuk sediaan salep/krim, meliputi homogenitas
Tes tulis
20
Buku resep paket I, II, III
Buku yang relelvan FI Ed. III, IV
Menjelaskan tentang alat-alat yang digunakan dan cara pengoperasiannya
Menjelaskan cara uji fitofarmaka yang meliputi uji toksisitas, uji farmakologi eksperimental dan uji klinik
Menjelaskan pengujian secara mikrobiologis dan organoleptis
Dapat menjelaskan tentang macam-macam medium/substrat yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri
Dapat menjelaskan cara-cara sterilisasi medium dan alat-alat
Dapat menjelaskan cara penanaman bakteri mulai dari persiapan ruangan, pemindahan bakteri dengan kawat inokulasi
Dapat menjelaskan bagaimana cara menumbuhkan bakteri pada medium padat (agar) bentuk lempengan, agar-agar miring, tusukan dan adukan
Dapat menjelaskan apa yang dimaksud uji organopeltik dan memberikan contoh uji organoleptik
Mikrobiologi
Pembuatan dasar makanan (medium/substrat)
Sterilisasi medium dan alat-alat yang digunakan
Penanaman bakteri (inokulasi)
Cara menumbuhkan bakteri pada medium padat
Pengertian uji secara organoleptik, apa saja yang termasuk uji organoleptik
Menjelaskan tentang pendahuuan mikrobiologi
Menjelaskan macam-macam medium/substrat yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri
Menjelaskan cara sterilisasi medium substrat dan alat-alat yang digunakan pada pengujian mikrobiologi
Menjelaskan cara penanaman bakteri (inokulasi) meliputi :
Penyiapan ruangan
Pemindahan dengan kawat inokulasi
Menjelaskan cara menumbuhkan bakteri pada medium padat (agar) lempengan, agar-agar miring, tusukan, dan adukan
Menjelaskan uji secara organoleptik yang meliputi pemeriksaan terhadap bentuk, bau, rasa, warna
Tes tertulis
10
Dasar-dasar Mikrobiologi
Buku lain yang relevan
Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik
Mampu menjelaskan pengertian uji farmakologi eksperimental
Mampu menjelaskan kegunaan uji farmakologi eksperimental
Mampu menjelaskan pengertian uji klinik
Mampu menjelaskan kegunaan uji klinik
Hewan-hewan uji yang umum digunakan untuk uji farmakologi eksperimental
Farmakologi dan farmakognosi sehubungan dengan manfaat / khasiat obat fitofarmaka
Data yang digunakan untuk pengujian
Instrumen yang digunakan untuk pengujian
Pengertian uji klinik
Menjelaskan pengertian uji farmakologi eksperimental dan hewan uji yang umum digunakan
Data yang akan digunakan pada uji manfaat / khasiat dari fitofarmaka
Menjelaskan instrumen-instrumen yang dapat digunakan untuk pengujian
Menjelaskan pengertian uji klinik (uji pada manusia)
Menjelaskan keamanan dan kepastian efek farmakologi, dari obat fitofarmaka yang berfungsi untuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, atau gejala penyakit
Tes tertulis
8
Buku paket farmakognosi I, II, III
Buku lain yang relevan
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Memahami farmakognosi
KELAS/SEMESTER : X/2 ; XI/1&2 ; XII/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami farmakognosi
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 68 ; PS = 24
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi berkhasiat
Dapat menyebutkan dan menjelaskan nama tanaman asal, keluarga, nama simplisia serta bagian tanaman yang mengandung zat berkhasiat dan kegunaannya
Simplisia tanaman obat berupa : Rhizoma, Radix, Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis, Herba, Flos,Folium, Fructus, Semen,Amylum, Oleum, Getah,Damar, Malam, Phycophyta,Mycophyta, Myophyta ,bahan nabati,
Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia dan tanaman asal dari simplisia tanaman obat
Menjelaskan bagian tanaman obat yang mengandung zat berkhasiat serta kegunaannya
Ujian lisan
Ujian tulis
Penugasan
20
-
Buku paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relevan
Mengklasifikasikan sistem tanaman obat
Dapat mengelompokkan simplisia berdasarkan Familia, bagian tanaman yang digunakan serta khasiat atau kegunaan
Simplisia tanaman obat berupa : Rhizoma, Radix, Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis, Herba, Flos,Folium, Fructus, Semen,Amylum, Oleum, Getah,Damar, Malam, Phycophyta,Mycophyta, Myophyta ,bahan nabati,
Menjelaskan dan menerangkan pengelompokan tanaman obat berdasarkan :
- familia
- bagian tanaman yang
digumakan
- khasiat kegunaan
Ujian lisan
Ujian tulis
Penugasan
20
-
Buku paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relevan
Melakukan pembuatan simplisia dari tanaman obat
Dapat membuat simplisia dari tanaman obat
Pembuatan simplisia berdasarkan bagian tanaman yang diambil untuk dijadikan simplisia
Pengertian simplisia, simplisia nabati, simplisia hewani
Pembuatan serbuk simplisia
Pembuatan simplisia rajangan
Menjelaskan pengertian simplisia, simplisia nabagi, simplisia hewani
Menjelaskan pembuatan simplisia berdasarkan bagian tanaman yang diambil untuk dijadikan simplisia
Menjelaskan macam-macam bentuk simplisia misalnya bentuk rajangan, serbuk, dll
Menjelaskan proses pembuatan serbuk simplisia mulai dar pemilihan simplisia, pengeringan, penghalusan sampai pengayaan sesuai dengan derajat kehalusan yang ditetapkan
Menjelaskan proses pembuatan simplisia rajangan mulai dari pemilihan simplisia, pemotongan, pengeringan dengan suhu tertentu, pemberian pengawet, agar simplisia terbebas dari serangga, cemaran atau mikroba
Ujian lisan
Ujian tulis
Penugasan
6
8 (16)
Buku paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relevan
Mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat
Dapat mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat dengan benar
Rhizoma, Radix, Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis, Herba, Flos,Folium, Fructus, Semen,Amylum, Oleum, Getah,Damar, Malam, Phycophyta,Mycophyta, Myophyta ,bahan nabati
Menjelaskan cirri-ciri spesifik yang meliputi bentuk, bau, rasa, warna, dan ciri-ciri spesifik lainnya dari simplisia : Rhizoma, Radix, Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis, Herba, Flos,Folium, Fructus, Semen,Amylum, Oleum, Getah,Damar, Malam, Phycophyta,Mycophyta, Myophyta ,bahan nabati
Ujian lisan
Ujian tulis
Ujian praktek
Penugasan
6
18 (36)
Buku paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relevan
Menjelaskan manfaat dan isi khasiat tanaman obat
Kandungan zat berkhasiat dan kegunaan dari tanaman obat dijelaskan dengan benar
Simplisia tanaman obat berupa : Rhizoma, Radix, Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis, Herba, Flos,Folium, Fructus, Semen,Amylum, Oleum, Getah,Damar, Malam, Phycophyta,Mycophyta, Myophyta ,bahan nabati
Kandungan zat berkhasiat dan kegunaan dari simplisia berupa : Rhizoma, Radix, Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis, Herba, Flos,Folium, Fructus, Semen,Amylum, Oleum, Getah,Damar, Malam, Phycophyta,Mycophyta, Myophyta ,bahan nabati
Ujian lisan
Ujian tulis
Penugasan
16
-
Buku paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relevan
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Membuat obat tradisional dan fitofarmaka
KELAS/SEMESTER : X/1 ; XII / 1&2
STANDAR KOMPETENSI : Membuat obat tradisional dan fitofarmaka
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 28 ; PS = 28
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Mendeskripsikan obat tradisional dan fitofarmaka
Dapat menjelaskan urutan proses dari pemilihan bahan alam yang berkhasiat sebagai obat sampai menjadi obat tradisional
Dapat menjelaskan urutan proses dari obat tradisional menjadi fitofarmaka
Farmakognosi
Bahan alam yang berkhasiat sebagai obat
Proses pembuatan bahan alam yang berkhasiat sebagai obat menjadi simplisia
Proses pembuatan serbuk simplisia sampai menjadi obat tradisional
Macam-macam uji yang dilakukan agar obat tradisional menjadi fitofarmaka
Menjelaskan keanekaragaman bahan alam yang ada yang berkhasiat sebagai obat
Menjelaskan tahapan/proses dari bahan alam yang berkhasiat sebagai obat menjadi bahan siap pakai (simplisia) yang meliputi, pengkoleksian, pengeringan, pengolahan, pengawetan serta penyimpanan simplisia
Menjelaskan proses pembuatan serbuk simplisia
Menjelaskan bahwa dari serbuk simplisia dapat dilakukan uji khasiat sehingga menjadi obat tradisional
Menjelaskan bahwa dari obat tradisional dilakukan uji fitofarmaka (meliputi uji toksisitas, uji preklinis, uji klinis) akan menjadi obat fitofarmaka
Tes tertulis
14
-
Buku paket farmakognosi I
Buku-buku lain yang relevan
Membuat sediaan ekstrak dan tinctura dari campuran bahan obat
Dapat membuat sediaan ekstrak dan tintura dari campuran bahan obat
Pengertian ekstraksi
Pengertian tinctur
Cara pembuatan tinctur
Cara/tahapan pembuatan ekstrak
Metode-metode ekstraksi
Menjelaskan pengertian ekstraksi dan kegunaannya
Menjelaskan macam-macam metode ekstraksi
Menjelaskan pemilihan pelarut yang sesuai
Menjelaskan pengertian tinctur
Menjelaskan proses pembuatan tinctur
Tes tulis
2
4 (8)
Buku Paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relelvan
Membuat sediaan ekstrak/galenika
Dapat membuat sediaan ekstrak/galenika
Pengertian ekstrak/galenik
Cara dan proses pembuatan ekstrak/galenik
Menjelaskan pengertian ekstrak galenik
Cara dan proses pembuatan ekstrak / galenik
Tes tertulis
4
8 (16)
Buku Paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relelvan
Membuat sediaan obat tradisional
Dapat membuat sediaan obat tradisional
Cara pembuatan sediaan obat tradisional dalam berbagai bentuk misal tablet, kapsul, dll
Menjelaskan cara pembuatan sediaan obat tradisional mulai dari pemilihan bahan (tanaman) pemilihan bentuk sediaan sampai langkah-langkah / proses pembuatan obat tradisional berdasarkan bentuk sediaan yang dipilih
Tes tertulis
4
8 (16)
Buku Paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relelvan
Melakukan pembuatan sediaan fitofarmaka
Dapat membuat sediaan fitofarmaka
Pengertian fitofarmaka
Macam-macam bentuk sediaan farmasi, misal : tablet, kapsul, dll
Menjelaskan fitofarmaka
Menjelaskan perbedaan antara sediaan obat tradisional dan fitofarmaka
Menjelaskan berbagai macam bentuk sediaan farmasi misal : tablet, kapsul, dll
Menjelaskan langkah-langkah/proses pembuatan sediaan fitofarmaka mulai dari pemilihan bahan, pemilihan bentuk sediaan sampai langkah-langkah / proses pembuatan sediaan fitofarmaka berdasarkan bentuk sediaan yang dipilih
Tes tertulis
4
8 (16)
Buku Paket Farmakognosi
Buku-buku lain yang relelvan
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas dan obat keras, obat psikotropika dan narkotika
KELAS/SEMESTER : X/2 ; XII/1&2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas dan obat keras, obat psikotropika dan narkotika
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 42
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek
Pengertian PBF di mengerti
Persyaratan PBF di mengerti
Perijinan PBF di mengerti
Pencabutan ijin PBF di mengerti
Fungsi PBF dalam rangkaian distribusi obat dari pabrik ke apotik di mengerti
Pemesanan obat bebas dan bebas terbatas dari PBF ke pabrik dan dari apotek ke PBF dapat dilaksanakan
Verifikasi permintaan obat oleh pabrik obat dan PBF dapat dilaksanakan
Pelaksanaan distribusi sesuai waktu yang telah ditetapkan
Pengamanan stabilitas saat distribusi dilaksanakan
Pelaksanaan distribusi di monitor
Permenkes RI No.918 Tahun 1993 tentang PBF
Fungsi PBF sebagai distributor obat dan sub distributor obat
Surat pesanan (SP)
Evaluasi surat pesanan
Faktur
Tehnik pendistribusian
Menjelaskan pengertian PBF
Menjelaskan persyaratan PBF
Menjelaskan perijinan PBF
Menjelaskan pencabutan ijin PBF
Menjelaskan fungsi PBF sebagai distributor obat dan sub distributor obat
Menjelaskan pengisian surat pesanan yang ditanda tangani oleh AA penanggung jawab PBF dan Apoteker penanggung jawab apotek
Mendiskusikan teknik evaluasi oleh pabrik obat dan PBF terhadap SP
Menjelaskan penulisan jenis dan jumlah obat yang diminta kedalam faktur
Menjelaskan macam-macam faktur
Mendiskusikan teknik penyiapan obat yang diminta
Menjelaskan penyiapan obat sesuai dengan jenis dan jumlah dalam faktur
Menjelaskan pemeriksaan jenis dan jumlah obat yang disiapkan dengan faktur dan SP yang diterima
Mendiskusikan tehnik pendistribusian barang/obat
Tes tulis
Tes lisan
6
-
Buku Paket UUK
Buku lain yang relevan
Mendiskusikan cara pengamanan yang tepat agar stabilitas obat terjaga selama proses distribusi
Menjelaskan pelaksanaan monitoring distribusi
Menjelaskan pelaksanaan proses pengadministrasian obat yang di distribusikan
Melakukan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari apotek ke pasien
Pengertian Apotek, Apoteker, SIA, APA, Apoteker pendamping, Apoteker pengganti, AA, sediaan farmasi, perlengkapan Apotek dimengerti
Tugas dan fungsi apotek di pahami
Pengelolaan apotek di mengerti
Perijinan apotek di mengerti
Permintaan obat bebas dan bebas terbatas disesuaikan dengan persediaan di apotek
Obat yang diperlukan masyarakat disiapkan jenis dan jumlahnya
KIE mampu dilaksanakan saat penyerahan obat bebas dan bebas terbatas
SK Menkes No.1332 Tahun 2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perijinan Apotek
PP No.25 Tahun 1980 tentang tugas dan fungsi apotek
Obat bebas dan bebas terbatas
Sediaan farmasi
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)
Menjelaskan pengertian Apotek, Apoteker, SIA, APA, Apoteker pendamping, Apoteker pengganti, AA, sediaan farmasi, perlengkapan apotek
Menjelaskan tugas dan fungsi apotek
Menjelaskan pengelolaan apotek
Menjelaskan tata cara perijinan apotek
Mendiskusikan penandaan obat bebas dan bebas terbatas
Menjelaskan proses administrasi untuk penyiapan obat yang diminta
Mendiskusikan pengadministrasian saat penyiapan obat dan pengemasan
Melatih cara menginformasikan secara sederhana tentang cara pemakaian, efek samping, cara penyimpanan dan kegunaannya
Tes tulis
Tes lisan
4
-
Buku Paket UUK
Buku lain yang relevan
Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek
Tata cara penyaluran obat keras oleh PBF di ketahui
Larangan PBF dalam pendistribusian obat diketahui
Permenkes No.1191 Tahun 2002
Menjelaskan tata cara penyaluran obat keras oleh PBF
Menjelaskan larangan PBF dalam pendistribusian obat
13
-
Melakukan distribusi obat keras dari apotek ke pasien
Obat keras dan obat wajib apotik (OWA) dipahami
Jenis-jenis pelayanan di Apotik di pahami
Tugas apoteker dalam melayani resep diketahui
Tata cara jika terjadi kekeliruan dalam penulisan resep dipahami
Salinan resep dipahami
Kelengkapan resep diperiksa
Obat yang tertulis diresep dicocokkan dengan persediaan yang ada di apotik
Resep yang diterima dapat dihargai dan diberikan nomor resep
Obat keras yang tertulis di resep disiapkan, diracik dan dietiketi
Obat keras yang sudah disiapkan dapat dilakukan pengecekan akhir
KIE sesuai resep dapat dilakukan saat penyerahan obat keras
SK Menkes No.924/1993 tentang OWA
PP No.25 Tahun 1980
Copy resep
Resep
Spesialite
Menghargai obat dalam resep
Kwitansi
Copy resep
Macam-macam sediaan
Signa
Macam-macam etiket
Pemeriksaan etiket dan label
KIE
Menjelaskan OWA
Menjelaskan kewajiban apoteker dalam penyerahan OWA
Menjelaskan jenis-jenis pelayanan di apotik
Menguraikan tugas Apoteker dalam melayani resep
Menjelaskan tata cara penyelesaian jika terjadi kekeliruan dalam penulisan resep
Menjelaskan pengaturan salinan resep
Mendiskusikan kelengkapan resep
Mendiskusikan cara mencocokkan obat yang tertulis di resep dengan persediaan di apotik
Mendiskusikan menghargai obat dalam resep, pembuatan kwitansi dan copy resep
Mendiskusikan macam-macam bentuk sediaan, signa, macam-macam etiket
Menjelaskan pentingnya pemeriksaan akhir sebelum obat keras diserahkan dan pemberian tanda tangan AA yang bertanggung jawab
Mendiskusikan cara pemberian KIE saat penyerahan obat keras
19
-
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NUSAPERSADA
MATA PELAJARAN : Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
KELAS/SEMESTER : X/1 ; XI/1
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
KODE KOMPETENSI : 079.
ALOKASI WAKTU : TM = 21
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan ma-sya rakat.
Prinsip-prinsip kesehatan ma syarakat
Tujuan usaha kesehatan masyarakat
Usaha-usaha kesehatan ma-syarakat
Pengertian sehat sakit
Faktor yang mempengaruhi kesehatan
Usaha kesehatan pribadi
Usaha pencegahan penyakit
Kesehatan masyarakat dan Konsep sehat sakit :
Pengertian
Usaha kesehatan masya-rakat
Usaha pencegahan penya-kit
Diskusi dan informasi tentang pengertian kesehatan masya-rakat
Diskusi dan informasi tentang konsep sehat sakit.
Menjelaskan usaha kesehatan masyarakat.
Menjelaskan tingkat pencega-han penyakit.
Diskusi tentang hasil kegiatan
Tes tertulis
Penilaian proses
Tugas
2
Buku Refrensi atau Media Lain yang Relevan
Menjelaskan epidemiologi
Pengertian Epidemiologi
Macam Epidemiologi
Manfaat Epidemiologi
Riwayat perjalanan penyakit
Rantai penularan penyakit
Epidemiologi:
Pengertian
Riwayat perjalanan penyakit
Rantai penularan penyakit
Diskusi dan informasi tentang pengertian Epidemiologi
Menjelaskan riwayat perjalanan penyakit
Menjelaskan rantai penularan penyakit
Diskusi tentang hasil kegiatan
Tes tertulis
Penilaian proses
Tugas
6
Buku Refrensi atau Media Lain yang Relevan
Menjelaskan kebutuhan obat berdasarkan epidemiologi dan konsumtif
Tujuan dan sasaran.
Masalah yang dihadapi.
Upaya / kebijakan yang dilakukan.
Tugas dan fungsi Badan POM
Tujuan dan sasaran pengawasan obat, makan -an dan alkes.
Upaya / kebijakan yang dilakukan.
Diskusi dan informasi tentang tugas dan fungsi Badan POM.
Menjelaskan tujuan dan sasaran pengawasan obat, makanan dan alkes.
Menjelaskan upaya / kebijakan yang dilakukan.
Diskusi tentang hasil kegiatan
Tes tertulis
Penilaian proses
Tugas
5
Buku Refrensi atau Media Lain yang Relevan
Menjelaskan penularan dan pencegahan penyakit
Pengertian Kejadian Luar Biasa ( KLB ) dan wabah.
Pembagian penyakit menular
Kegiatan dalam pemberantasan penyakit menular.
Penyebab penyakit dan penanggulangannya.
Beberapa jenis parasit dan penyakit yang ditimbulkannya
Kreteria Kajadian Luar Biasa ( KLB ) / Wabah.
Pembagian penyakit menular.
Kegiatan dalam pemberantasan penyakit menular.
Penyebab penyakit dan penanggulangannya.
Beberapa jenis parasit dan penyakit yang ditimbul kannya.
Diskusi dan informasi tentang pengertian dan kreteria Kejadian Luar Biasa ( KLB ) / Wabah.
Menjelaskan pembagian pe-nyakit menularkan.
Diskusi dan informasi tentang kegiatan dalam pemberan-tasan penyakit menular.
Menjelaskan penyebab penyakit dan penanggulangannya.
Menjelaskan beberapa jenis parasit dan penyakit yang ditimbulkannya.
Diskusi tentang hasil kegiatan.
Tes tertulis
Penilaian proses
Tugas
8
Buku Refrensi atau Media Lain yang Relevan
Keterangan
TM : Tatap Muka
PS : Praktek di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktik di Du/ Di setara dengan 1 jam tatap muka)
Seluruh PI dilaksanakan di Kelas XII Semester II