Hematologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai darah dan gangguannya. Leukimia, lymphoma, dan anemia sel bulan sabit adalah beberapa contoh kondisi yang dapat ditangani oleh hematologis. H…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
ukomDeskripsi lengkap
aDeskripsi lengkap
aFull description
aFull description
Deskripsi lengkap
aDeskripsi lengkap
Full description
Hematologi IIDeskripsi lengkap
Viliansyah (Stikes Kota Sukabumi).Deskripsi lengkap
hematologi 2Full description
Full description
Anemia Defisiensi Besi a. SADT Sel pensil, sel ovalosit, Anisopoikilositosis, MCV&MCH menurun b. KIMIA KLINIK Hb menurun (cewe : 12, cowo : 14), Ht meningkat (cewe : 37-43, cowo : 40-48), SI be...
makmal hematologi
1. Nilai retikulosit akan meningkat pada kasus di bawah ini : a. Anemia hemolitik b. Perdarahan c. Keganasan hematologi d. Jawaban a dan b benar e. Jawaban a, b dan c benar 2. Hipersegmentasi neutrofil sering ditemukan pada kasus berikut : a. Anemia defisiensi besi b. Anemia hemolitik c. Anemia defisiensi B12 d. Anemia aplastika e. Anemia penyakit kronik 3. Jenis obat/makanan/minuman berikut akan meningkatkan absorbsi zat besi : a. Antasida b. H2-blocker c. Proton-pump inhibitor d. Air teh e. Jus jeruk 4. Anda melakukan terapi zat besi oral pada seorang ibu hamil atas indikasi anemia defisiensi besi. Bila tidak didapatkan penyakit lain, respon terhadap peningkatan hemoglobin dapat terdeteksi berapa lama sesudah terapi : a. 3-4 hari b. 1 minggu c. 2 minggu d. 3 minggu e. 4 minggu 5. Wanita 14 tahun, datang ke klinik dengan keluhan pucat dan lemah. Pada pemeriksaan didapatkan sklera ikterik dan splenomegali 12 cm di bawah arkus kosta kiri. Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb 6,5 gr%, AL 7800/mm 3, AT 325000/mm3, MCV 63 fl (normal=N : 83-101 fl), bilirubin total 6mg/dl, biliribin indirek 5,5mg/dl . Diagnosis banding utama kasus ini adalah : a. Keganasan hematologi b. Anemia defisiensi besi c. Anemia defisiensi B12 d. Thalasemia e. Anemia hemolitik autoimun 6. Berkaitan dengan kasus di atas, tindakan anda berikutnya adalah : a. Melakukan bone marrow punction b. Memeriksa profil besi c. Memeriksa kadar serum B12 d. Memeriksa elektroforesis Hb e. Memeriksa Coomb’s test
7. Di dalam tubuh kita, MAYORITAS zat besi tersedia di dalam : a. Hemoglobin b. Mioglobin c. Feritin d. Transferin e. Hemosiderin 8. Kelainan fisik berikut sering ditemukan pada penderita dengan anemia defisiensi besi berat : a. Koilonikia (kuku sendok) b. Atrofi papila lidah c. Ulkus angularis d. Jawaban a dan b benar e. Jawaban a, b dan c benar 9. Hasil pemeriksaan lab berikut MENDUKUNG diagnosis anemia defiensi besi berat : a. Nilai MVC 96 fl (N : 83-101 fl) b. Promielosit mudah ditemukan c. Serum feritin 200 ug/L (N : pria 15-300ug/L; wanita 15-200 ug/L) d. Total iron binding capacity 100 umol/L (N : 47-70 umol/L) e. Nilai retikulosit 1,5% 10. Pernyataan tentang anemia defisiensi besi berikut ini adalah BENAR : a. Jarang ditemukan pada wanita hamil b. Berpengaruh pada tingkat kecerdasan remaja c. Pada penderita usia lanjut, merupakan konsekuensi logis dari proses menua d. Pada sebagian besar kasus disebabkan oleh gangguan absorbsi zat besi e. Jarang ditemukan pada penderita gagal ginjal kronik 11. Mikrositik hipokromik adalah tanda utama anemia defisiensi besi. Bentuk eritrosit yang kecil ini disebabkan oleh gangguan : a. Pembentukan hemoglobin b. Duplikasi DNA c. Degradasi enzim d. Pembentukan membran e. Pembentukan nukleus 12. Pada laki-laki dewasa normal, sejumlah besi akan hilang secara fisiologis melalui : a. Deskuamasi epitel b. Keringat c. Feses d. Urin e. Semua di atas 13. Kondisi/tindakan medik berikut akan menyebabkan anemia defisiensi folat : a. Gastrektomi b. Hemikolektomi c. Kolitis kronik ulserative
d. Kanker usus e. Ulkus peptikum 14. Pernyataan tentang trombosis vena dalam (TVD) di bawah ini adalah BENAR : a. Jarang ditemukan pada penderita usia lanjut b. TVD distal lebih berbahaya dari pada TVD proksimal c. Paling sering terjadi pada ekstremitas atas d. Merupakan penyebab utama emboli paru e. Suhu raba ekstremitas yang dingin merupakan salah satu tanda kliniknya 15. Di bawah ini adalah perasat pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis TVD : a. Perasat Murphy b. Perasat McBurney c. Pulsus paradoksus d. Perasat Homans e. Perasat Valsava