DASAR TEORI (Silvia Cahya Wibawa)
Hati merupakan organ terbesar pada tubuh, menyumbang sekitar 2 persen dari berat tubuh total, atau sekitar 1,5 kg pada rata-rata rata-rata manusia manusia dewasa. dewasa. Unit fungsional fungsional dasar dasar hati adalah lobulus hati, yang berbentuk silindris dengan panjang beberapa milimeter dan berdiameter 0, sampai 2 milimeter. Hati manusia mengandung 50.000 sampai 100.000 lobulus. Hati
memiliki
beberapa
fungsi,
yaitu
tempat
metabolisme nutrisi makro !karbohidrat, lemak, dan protein", tempat tempat penyim penyimpan panan an besi besi dan #itam #itamin, in, pemben pembentuk tuk faktor faktor koagula koagulasi, si, pembentu pembentuk k empedu, empedu, serta serta metabolis metabolisme me berbagai berbagai hormo hormon n dan obat-o obat-obat batan. an.1$ %ada manus manusia ia dan organ organism isme e tin tingkat gkat
tin tinggi ggi
hati ati
meru erupak pakan
temp empat
utam utama a
untuk ntuk
metabolisme &at asing. Hati bertanggung jawab dalam proses absorbsi, detoksi'kasi, dan ekskresi berbagai jenis &at yang didapat dari dalam maupun luar tubuh, termasuk berbagai &at yang yang dis disint intesi esis s dalam dalam hati hati itu sendir sendiri. i. %rose %roses s metab metaboli olism sme e obat dan berbagai bahan kimia dirangkum dalam (ambar 1.) *etabolisme +enobioti !&at asing" dapat dibagi dalam dua fase. %ada fase 1, reaksi yang utama adalah hidroksilasi, dika dikata tali lisa sa
teru teruta tama ma
monoo nooksig ksigen enas ase e
oleh oleh
en&i en&ime men& n&im im
dari dari
cytochrom omee P450. elain atau atau cytochr
golo golong ngan an hidroksilasi,
en&im-en&im en&im-en&im ini juga mengkata mengkatalisa lisa berbagai berbagai maam maam reaksi, reaksi, termasuk
deaminasi,
dehalogenasi,
desulfurisasi,
peroksigenasi, dan reduksi. %ada fase 2, &at yang telah mengalami hidroksilasi pada fase fase 1 diruba dirubah h mengg mengguna unaka kan n en&im en&im yang yang spesi' spesi'k k menja menjadi di berbagai maam metabolit yang polar oleh proses konjugasi dengan dengan asam asam gluko glukoro ronat nat,, sulfat sulfat,, asetat asetat,, glutat glutathio hione, ne, atau atau asam asam amin amino, o, atau atau juga juga melal elalui ui pros proses es meti metila lasi si.. ea eara ra keselur keseluruhan uhan tujuan kedua kedua fase metabolisme metabolisme xenobiotic adalah
untuk meningkatkan kelarutan dalam air sehingga dapat diekskresi dari tubuh.
SGPT (Serum Glutamik Pyruvik Transaminase)
Merupakan enzim transaminase yang dalam keadaan normal berada dalam jaringan tubuh terutama hati. Peningkatan dalam serum darah menunjukkan adanya trauma atau kerusakan hati. Nilai normal : Pria sampai dengan 42 U! "anita sampai dengan #2 U! $%P& atau juga dinamakan '!& (alanin aminotransferase) merupakan enzim yang banyak ditemukan pada sel hati serta e*ekti* untuk mendiagnosis destruksi hepatoseluler. +nzim ini dalam jumlah yang ke,il dijumpai pada otot jantung- ginjal dan otot rangka. Pada umumnya nilai tes $%P&'!& lebih tinggi daripada $%&'$& pada kerusakan parenkim hati akut- sedangkan pada proses kronis didapat sebaliknya. $%P& (juga dikenal sebagai '!&) adalah enzim yang dipakai oleh hati dalam pekerjaannya. /iasanya enzim ini ditahan dalam hati- tetapi bila hati menjadi rusak karena hepatitis- semakin
banyak enzim ini dapat masuk ke aliran darah. &ingkat enzim ini dalam darah dapat diukur- dan tingkatnya menunjukkan tingkat kerusakan pada hati. ekanisme !erusakan "ati
$ebagaimana organ lain- leer punya mekanisme pertahanan diri. 1etika diserang irus- ia berusaha melaannya. 3ika kalah- ia punya dua pilihan: berjuang sampai akhir hayat atau bunuh diri. Pada hepatits ' dan /- leer mengambil pilihan pertama- berjuang sampai mati. /egitu selsel leer mati. indingnya jebol- dan akhirnya leer mengalami radang. 1ondisi ini menyebabkan naiknya kadar $%&$%P& di dalam darah. 1arena kadarnya meningkat- dokter lebih mudah mendiagnosis. &api pada hepatitis 6- urusannya lebih kompleks. &ak semua sel leer merespons kekalahan dengan tetap berjuang sampai mati. $ebagian yang lain bunuh diri se,ara teren,ana. alam istilah dokter- ini disebut apotosis (programmed ,ell death). ',ara bunuh diri ini bukan tanpa tujuan. engan bunuh diri- selsel leer berusaha 7membunuh8 irus se,ara tidak langsung. $alah satu kelemahan irus adalah mereka tidak punya mekanisme sendiri dalam berkembang biak. Mereka beranak pinak dengan ,ara memen*aatkan mekanisme hidup sel mahluk hidup lainnya. alam kasus hepatitis- sel yang ditumpangi adalah selsel leer. engan bunuh diri- sel leer berusaha membuat irus tak bisa berkembang biak. 1arena bunuh diri- selsel leer tidak pe,ah- tapi men,iut. 9ang terjadi selanjutnya bukan proses peradangan- tapi pengerutan. 1arena leer tak meradang- kadar $%P& pun tak terpengaruh. nilah yang menyebabkan penderita hepatitis 6 bisa memiliki kadar $%P& normal- meskipun sebenarnya ia telah menderita penyakit kronis. ni pula yang membuat dokter harus berulangulang membetulkan letak ka,a mata karena sulit menegakkan diagnosis. Amin#trans$erase%Amin#trans$erase Se&ara '#rmal
'!& ($%P&)- berlaanan dengannya- normalnya ditemukan sebagian besar di hati. ni bukan dikatakan baha ia berlokasi se,ara eksklusi* dalam hati namun baha ia ada dimana ia paling terkonsentrasi. a dilepas kedalam
aliran darah sebagai akibat dari luka hati. a oleh karenanya melayani sebagai suatu indikator yang ,ukup spesi*ik dari keadaan (status) hati. '$& ($%&) normalnya ditemukan dalam suatu keanekaragaman dari jaringan termasuk hati- jantung- otot- ginjal- dan otak. a dilepaskan kedalam serum ketika satu saja dari jaringanjaringan ini rusak. 6ontohnya- tingkatnya didalam serum naik dengan seranganserangan jantung dan dengan kelainan kelainan otot. a oleh karenanya bukan suatu indikator yang sangat spesi*ik dari luka hati.
DATAR PSTA!A
'nonim- Martindale &he +;tra Pharma,opoeia- +d #0th- &he Pharma,euti,al Press- !ondon- <==#. 'nonim- MM$ Petunjuk 1onsultasi- P&. n*oMaster !isensi 6MP Medi,a- 2005: >4>?. ipiro- 3oseph &.- %astrointestinal isorders- hal <=524@. Aayes 6. PeterMa,kay- &homas ".- /uku $aku iagnosis dan &erapi- ,etakan - +%63akarta- <==?: <@5<>4.