Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di SdFull description
Full description
pemecahan masalah proposal
Pemecahan masalahFull description
kedkel
great
Full description
DASAR-DASAR PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMFull description
Deskripsi lengkap
GhjFull description
Full description
PROBLEM SOLVINGDeskripsi lengkap
pemecahan masalah
thanx
PPM6Deskripsi lengkap
Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Agar diperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian, maka harus menggunakan teknik pengumpulan data yang tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematik yang dilaksanakan pada akhir pengembangan kompetensi. Tes tersebut dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan matematik dengan langkah-langkah pemecahan menurut Polya, serta penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan pada tiap tindakan pembelajaran.
Untuk menggali kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dilakukan tes kemampuan pemecahan masalah matematik. Tes ini diberikan sebelum pembelajaran (pretes) dan sesudah pembelajaran (postes).
Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Berdasarkan Pedoman penskoran tes kemampuan pemecahan masalah yang akan digunakan seperti pada Tabel berikut:
Tabel 3.1
Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Skor
Memahami Masalah
Merencanakan Penyelesaian
Melakukan Perhitungan
Memeriksa Kembali Hasil
0
Salah menginterpretasikan/tidak memahami soal/tidak ada jawaban
Tidak ada rencana strategi penyelesaian
Tidak ada penyelesaian yang sama
Tidak ada pengecekan jawaban/hasil
1
Interpretasi soal kurang tepat/salah menginterpretasikan sebagian soal
Merencanakan strategi penyelesaian yang tidak relevan
Melaksanakan prosedur yang benar dan mungkin menghasilkan jawaban benar tetapi salah perhitungan/penyelesaian tidak lengkap
ada pengecekan jawaban/hasil tetapi tidak tuntas
2
memahami soal dengan baik
Membuat strategi penyelesaian yang kurang relevan sehingga tidak dapat dilaksanakan/salah
Melakukan prosedur/proses yang benar dan mendapat hasil yang benar
Pengecekan dilaksanakan untuk melihat kebenaran proses
3
Membuat rencana strategi penyelesaian yang benar, tetapi tidak lengkap
4
Memahami rencana strategi penyelesaian yang benar, dan mengarah pada jawaban yang benar
Skor akhir merupakan gabungan dari skor hasil ulangan harian pertama dan kedua. Rumus untuk menentukan skornya adalah sebagai berikut :
S=U1+U22
Keterangan :
S = Skor Akhir
U1 = Skor tes kemampuan pemecahan masalah ke-1
U2 = Skor tes kemampuan pemecahan masalah ke-2
Prosentase kesulitan pemecahan masalah matematik dilakukan untuk melihat pada tahap manakah siswa-siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah matematik dengan langkah–langkah pemecahan masalah .
Prosentase tersebut diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
Pi=Pi,jn, dengan Pi,j=Si,jNxSMix 100%
Keterangan :
Pi = Prosentase kesulitan pemecahan masalah matematik pada tahap ke-i
Pi,j = Prosentase kesulitan pemecahan masalah matematik pada tahap k-i dari soal ke-j
Si,j = Skor yang diperoleh siswa pada tahap ke-I dari soal ke-j
N = Jumlah siswa pada suatu kelas
n = Jumlah skor ulangan harian ke-1 dn ke-2 pada suatu kelas
SMi = Skor maksimal pada tahap ke-i