PRESENTASI KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE ET CAUSA PENYAKIT JANTUNG HIPERTIROID
Disusun oleh : Dwi!"!n#i Ti#ie An$$%!eni G&A'()''*
Pe+,i+,in$ : D%- .%- Pu$u. S!+o.%o/ S0-PD
S1F IL1U PENYAKIT DALA1 RSUD PROF- DR- 1ARGONO SOEKARDJO FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KEDOKT ERAN DAN IL1U2IL1U I L1U2IL1U KESEHATAN KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIR1AN PUR3OKERTO 4'(*
LE15AR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS: CONGESTIVE HEART FAILURE ET CAUSA PENYAKIT JANTUNG HIPERTIROID
Telah Telah disetujui dan dipresentasikan Pada tanggal,
Januari 20!
"iajukan untuk #e#enuhi salah satu s$arat #engikuti pr%gra# pr%&esi d%kter di 'agian Il#u Pen$akit Pen$akit "ala# RSU" Pr%&( "r( )arg%n% S%ekardj% Pur*%kert%
"isusun %leh : Dwi!"!n#i Ti#ie An$$%!eni
G&A'()''*
)engetahui, Pe#+i#+ing
D%- .%- Pu$u. S!+o.%o/ S0-PDNIP- (6*7')4* 4''8(4 ( ''(
LE15AR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS: CONGESTIVE HEART FAILURE ET CAUSA PENYAKIT JANTUNG HIPERTIROID
Telah Telah disetujui dan dipresentasikan Pada tanggal,
Januari 20!
"iajukan untuk #e#enuhi salah satu s$arat #engikuti pr%gra# pr%&esi d%kter di 'agian Il#u Pen$akit Pen$akit "ala# RSU" Pr%&( "r( )arg%n% S%ekardj% Pur*%kert%
"isusun %leh : Dwi!"!n#i Ti#ie An$$%!eni
G&A'()''*
)engetahui, Pe#+i#+ing
D%- .%- Pu$u. S!+o.%o/ S0-PDNIP- (6*7')4* 4''8(4 ( ''(
I-
PENDAHULUAN
Siste# kardi%askular #erupakan %rgan $ang sensiti& terhadap aktiitas h%r#%n tir%id +aik se-ara langsung #aupun tidak langsung( .angguan &ungsi kele kelenj njar ar tir% tir%id id dapa dapatt #eni# eni#+u +ulk lkan an e&ek e&ek $ang ang dra# dra#at atik ik terh terhad adap ap sist siste# e# kardi%askuler, sering kali #en$erupai pen$akit jantung pri#er( Pengaruh h%r#%n tir%id tir%id pada pada jantun jantung g dig%l% dig%l%ngk ngkan an #enjadi #enjadi / kateg% kateg%ri, ri, e&ek terhad terhadap ap jantun jantung g langsu langsung, ng, e&ek h%r#% h%r#%ne ne tir%id tir%id pada pada siste# siste# sara& sara& si#pati si#patiss dan e&ek e&ek sekund sekunder er terhadap peru+ahan he#%dina#ik 'ahaa, 20001 .hand%ur, 201 201 Palit-h, 20034( 5ipertir%id le+ih +an$ak pada *anita di+andingkan pria dengan rasi% :6, dan +an$ak terjadi di usia pertengahan( Tetapi hipertir%id tidak han$a terjadi pada usia usia perten pertengah gahan, an, na#un na#un di usia usia anak7an anak7anak ak dan re#aja re#aja dapat dapat terjad terjadii *alau *alau insidensi insidensi dan prealensi prealensi di Ind%nesia Ind%nesia +elu# pasti( 'e+erapa kepustakaa kepustakaan n luar negeri negeri #en$e+utk #en$e+utkan an insidensin$ insidensin$aa #asa anak diperkirakan diperkirakan 800(00 800(000 0 anak per tahun( )ulai 0,800(000 anak per tahun untuk anak usia 079 tahun #eningkat sa#pai dengan /800(000 anak per tahun pada usia re#aja aii ; Nett$, 200<4( "ala# k%ndisi n%r#al, h%r#%n tir%id #e#+erikan e&ek terhadap kekuatan k%ntraktilitas jantung1 sel %t%t jantung atau kardi%#i%sit #engala#i peru+ahan struktural dan &ungsi%nal aki+at e&ek h%r#%n tir%id( Pada pen$akit tir%id, +aik hipertir%idis#e #aupun hip%tir%idis#e, terjadi kelainan pat%l%gis pada jantung $ang dise+ut pen$akit jantung tir%id( .angguan ira#a jantung, hipertr%&i entrikel kiri, dan gagal jantung #erupakan e&ek pat%l%gis h%r#%n tir%id pada jantung( Klein ; "ani, 200<1 5at%p%, 20/4( 5%r#%n 5%r#%n tir%id tir%id #e#ilik #e#ilikii e&ek pada pada %t%t %t%t jantun jantung, g, sirkula sirkulasi si peri&e peri&er, r, dan siste# sara& si#patis $ang akan +erpengaruh pada he#%dina#ik kardi%askular pada penderita hipertir%id( Peru+ahan $ang terjadi pada penderita hipertir%id #elipu #eliputi ti : pening peningkat katan an den$u den$utt jantun jantung g pada pada saat istirah istirahat, at, k%ntrak k%ntraktil tilitas itas %t%t %t%t jantung, -urah jantung, #assa %t%t entrikel kiri, relaksasi diast%lik, penggunaan %ksigen %leh %t%t jantung serta penurunan resistensi askuler siste#ik dan tekanan diast%lik, serta predisp%sisi untuk terjadin$a atrial arit#ia( Palpitasi, int%leransi aktii aktiitas, tas, dispne dispneu, u, n$eri n$eri dada, dada, %ede#a %ede#a peri&er peri&er dan gagal gagal jantun jantung g k%nget k%ngetsi& si& #erupakan gejala $ang sering dite#ukan pada hipertir%id Klein ; "ani, 200<4(
Pena Penang ngan anan an pada pada hipe hipert rtir ir%i %id d
pent pentin ing g
dala# dala# #en#en-ega egah h
terja terjadi din$ n$aa
k%#plikasi arit#ia dan hip%tir%id iatr%genik sela#a peng%+atan untuk #en-egah terjadin$a hip%tir%id dan gejala kardi%askular $ang lainn$a Ertek, S( 2024( Pada Pada gaga gagall jant jantun ung, g, gang ganggu guan an tir% tir%id id $ang $ang serin sering g dite dite#u #uka kan n adal adalah ah penurunan kadar T/ dala# sirkulasi $ang dise+ut dengan low thyroid syndrome atau euthyro Pada penu penuru runa nan n T/ dida didapa patk tkan an penu penuru runa nan n euthyroid id sick syndro syndrome. me. Pada k%ntrak k%ntraktili tilitas tas entri entrikel kel kiri kiri dan pening peningkat katan an *aktu *aktu relaksa relaksasi si entik entikrel rel kiri kiri #en$e+a+kan per+urukan &ungsi sist%lik dan diast%lik jantung, serta k%ntraktilitas jantung( Selain terjadi hipertr%&i &isi%l%gis, sti#ulasi h%r#%n tir%id jangka la#a dapat #en$e+a+kan hipertr%&i pat%l%gis Rhee Rhee ; Pear-e, 204(
II-
STATUS PENDERITA
A- I.en#i#!s Pen.e%i#!
Na#a U#ur Jenis kela#in Ala#at Aga#a Status Pekerjaan Tanggal #asuk RS)S Tanggal periksa N%(=)
5- An!+nesis Keluhan uta#a Keluhan ta#+ahan
: N$( 5 :96 tahun : Pere#puan : 're+es : Isla# : )enikah : I+u Ru#ah Tangga : 9 Januari 20! : 6 Januari 20! : 00>3</
:
Sesak napas : "ada +erde+ar7de+ar,
perut
dan
kaki
#e#+engkak, #ual #untah Riw!"!# Pen"!9i# Se9!%!n$
Pasien datang ke I." Ru#ah Sakit )arg%n% S%ekarj% Pur*%kert% dengan keluhan sesak napas Keluhan dirasakan sejak 2 #inggu se+elu# #asuk RS( Sesak napas dirasakan terus ? #enerus, se#akin la#a se#akin #e#+erat( Keluhan tidak #e#+aik dengan istirahat( Keluhan sesak napas +erkurang apa+ila pasien tidur dengan +antal tinggi( Pasien #en$angkal adan$a n$eri dada $ang #enjalar ke tangan dan punggung( Selain #erasa sesak napas, pasien juga #erasa +erde+ar ? de+ar, #ual dan #untah, keluhan 'A' -air dan sering disangkal( Pasien juga #engeluhkan sering #erasa kepanasan dan +erkeringat *alaupun udara sedang tidak +egitu panas( Selain itu, sela#a 2 #inggu se+elu# #asuk ru#ah sakit pasien #engeluhkan perut dan kaki $ang #e#+engkak( Perut dan kaki dirasakan se#akin la#a se#akin #e#+esar hingga #engganggu aktiitas sehari7hari( Riw!"!# Pen"!9i# D!hulu ( Ri*a$at keluhan $ang sa#a 2( Ri*a$at hipertensi /( Ri*a$at ") 9( Ri*a$at pen$akit ginjal 6( Ri*a$at #%nd%k !( Ri*a$at Peng%+atan <( Ri*a$at %perasi Riw!"!# 0en"!9i# 9elu!%$!
: disangkal : diakui : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal
( 2( /( 9( 6(
Ri*a$at keluhan $ang sa#a Ri*a$at hipertensi Ri*a$at ") Ri*a$at pen$akit jantung Ri*a$at pen$akit ginjal
: disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal
Riw!"!# sosi!l e9ono+i
( 5%#e Pasien tinggal +ersa#a sua#i dan kedua anakn$a( Terdapat 9 %rang $ang tinggal satu ru#ah dengan pasien, $aitu pasien, sua#in$a dan 2 %rang anakn$a( Ru#ah pasien terdiri dari / ka#ar dengan ukuran sedang( Ru#ah pasien +erdinding te#+%k dan +erlantai se#en, terdapat entilasi dan jendela( Jendela ka#ar +iasa di+uka setiap hari( Pasien tidur dengan sua#in$a di ka#ar( 2( @--upati%nal Pasien #erupakan
i+u
ru#ah
tangga(
Pe#+ia$aan
ru#ah
sakit
#enggunakan 'PJS( ( /( Pers%nal 5a+it Pasien #akan dengan teratur( Ke+utuhan kar+%hidrat, le#ak, pr%tein dan ita#in -ukup( Pasien #engk%nsu#si sa$ur dan air putih $ang -ukup setiap harin$a( Pasien tidak pernah +er%lah raga, han$a #elakukan aktiitas ru#ah tangga( 9( =%##unit$ Pasien tinggal dise+uah perka#pungan( Ru#ah satu dengan $ang lain +erdekatan( 5u+ungan antara pasien dengan angg%ta keluarga $ang lain, tetangga dan keluarga dekat +aik( Pasien sudah #enikah( Angg%ta keluarga pasien lain tidak #e#iliki keluhan $ang sa#a(
C- Pe#eriksaan isik "ilakukan di +angsal )a*ar ka#ar RS)S, 6 Januari 20! ( Keadaan u#u# : sedang 2( Kesadaran : -%#p%s #entis /( ital sign Tekanan "arah : >0800 ##5g Nadi : 09 B8#enit Respirati%n Rate : /! B8#enit Suhu : /!(3 0= 9( 'erat +adan : 63 kg 6( Tinggi +adan : 66 -#
!( Status generalis a( Pe#eriksaan kepala 4 'entuk kepala )es%-ephal, si#etris, enektasi te#p%ralis C4 24 Ra#+ut Darna ra#+ut hita#, tidak #udah di-a+ut dan terdistri+usi #erata /4 )ata Si#etris, k%njungtia ane#is 7874, sklera ikterik 7874, eks%&tal#us C8C4 94 Telinga "is-harge 74, de&%r#itas 74 64 5idung "is-harge 74, de&%r#itas 74 dan napas -uping hidung 74 !4 )ulut 'i+ir sian%sis 74, lidah sian%sis 74 tepi hipere#is 74 +( Pe#eriksaan leher "eiasi trakea 74, pe#+esaran kelenjar tir%id 74, JP #eningkat -( Pe#eriksaan th%raks P!%u Inspeksi : "inding dada ta#pak si#etris, tidak ta#pak ketertinggalan gerak antara he#ith%raks kanan dan kiri, Palpasi Perkusi Auskultasi
kelainan
+entuk
dada
74,
retraksi
suprasternal74 retraksi inter-%stals 74 : %kal &re#itus l%+us superi%r kanan kiri %kal &re#itus l%+us in&eri%r kanan kiri : Perkusi %rientasi seluruh lapang paru s%n%r 'atas paru7hepar SI= F)=" : Suara dasar esikuler C8C R%nki +asah halus787 R%nki +asah kasar 787 Dheeing787
J!n#un$ Inspeksi
:
Palpasi
pulsasi parasternal 74, pulsasi epigastriu# 74 : I-tus =%rdis tera+a pada SI= 2 jari #edial F)=S
I-tus =%rdis ta#pak di SI= 2 jari #edial F)=S,
dan kuat angkat C4 Perkusi : 'atas atas kanan : SI= II FPS" 'atas atas kiri : SI= II FPSS 'atas +a*ah kanan : SI= I FPS" 'atas +a*ah kiri : SI= 2 jari lateral F)=S Auskultasi : AGA2, PGP2, )G)2, TGT2 ireguler .all%p 74, )ur#ur 74 d( Pe#eriksaan a+d%#en Inspeksi : =e#+ung, supel, pulsasi epigastrik 74 Auskultasi : 'ising usus C4 n%r#al
Perkusi : Ti#pani, pekak sisi C4, pekak alih C4 Palpasi : N$eri tekan 74, undulasi C4 5epar : Tidak tera+a Fien : Tidak tera+a e( Pe#eriksaan ekstre#itas T!,el (- Pe+e%i9s!!n E9s#%e+i#!s Pe#eriksaan
Ekstre#itas
Ekstre#itas
superi%r
in&eri%r
"eBtra
Sinistra
"eBtra
Sinistra
Ede#a
7
7
C
C
Sian%sis
7
7
7
7
Akral dingin
7
7
7
7
Re&lek &isi%l%gis
C
C
C
C
Re&lek pat%l%gis
7
7
7
7
D- Pe+e%i9s!!n Penun!n$
Fa+%rat%riu# tanggal 6 "arah Fengkap 5e#%gl%+in 5e#at%krit Feuk%sit Eritr%sit Tr%#+%sit
Januari 20! : 0(< g8dl : /< H :
(< ? 6(6 g8dl4 /6 ? 9
)=
: 3<
30 ? 00 &F4
)=5
: 2!
2! ? /9 pg8-ell4
)=5=
: 2>
/2 ? /! H4
'as%&il
: 0(9
0(0 ? (0 H
E%sin%&il
: (3
2(0 ? 9(0 H
'atang
: 0(/
/(0 ? 6(0 H
Seg#en
: !!(3
60(0 ? <0(0
Fi#&%sit
: >
26(0 ? 90(0
)%n%sit
: (<
2(0 ? 3(0
5itung Jenis Feuk%sit :
Ki#ia klinik
S.@T
: 23
S.PT
:
."S Natriu# Kaliu# Kl%rida Ureu# darah Kreatinin darah
: >3 : 90 : 9(6 : >> : /3( : 0(6<
EK. tanggal 9 Januari 20!
E- Di!$nosis Klini9 .i IGD @+s( "$spneu e-( =5, Atrial i+rilati%n, Krisis hipertensi F-
Usul!n Pe+e%i9s!!n Penun!n$ 7 Pe#eriksaan "arah Fengkap 7 Pe#eriksaan ."S, elektr%lit 7 R%ntgen th%raB 7 EK.
G- Pen!#!l!9s!n!!n Non F!%+!9olo$i
( 'ed rest F!%+!9olo$i : ( I" RF 0 tp# 2( @2 / lp# NK /( Inj( ur%se#ide / B 2 a#pul 9( Spir%n%lakt%n B 00 #g 6( "ig%Bin 2 B 0(6 ta+ !( Ir+esartan B 60 #g Pl!nnin$
7 7 7 7
Pe#eriksaan "arah Fengkap Pe#eriksaan ."S, elektr%lit R%ntgen th%raB EK.
1oni#o%in$
( Keadaan u#u# 2( Tanda ital /( 'alan-e -airan
FOLLO3 UP 5ANGSAL 1!w!% T!,el 4- C!#!#!n Pe%9e+,!n$!n P!sien .i 5!n$s!l 1!w!% T!n$$!l
S Ses!9
O KU8 Kes: sedang8
-%#p%s #entis T": <0830 ##5g su.!h N: 9 B8#nt ,e%9u%!n$/ RR: 90 B8#nt S: /<(/ = .e$ ; Status .eneralis .e$!n/ )ata: =A 787 SI 787 ')'(4'(* 0e%u# .!n Th%raks: 9!9i P8 S" es C8C, ST 787 ,en$9!9 =8 SGS2, reg, ST ? Status F%k( A+d( I: datar A : 'U C4 n%r#al Per: ti#pani Pal: supel n!0!s
'*'(4'(* Su.!h #i.!9
A =5, 55",
A
•
P I" RF 0 tp# @2 / lp# NK Inj( ur%se#ide /
•
B 2 a#p P@
• •
Spir%n%lakt%n
KU8 Kes: sedang8
=5, 55",
-%#p%s #entis
A
•
B 00 #g P@ "ig%Bin 2 B
•
0(6 ta+ P@ Ir+esartan B
•
60 #g A#l%dipin B 6
•
#g =ek T/, T9, TS5
• •
I" RF 0 tp# @2 / lp# NK
ses!9/ ,e%.e,!%2 .e,!%/ 0e%u# .!n 9!9i ,en$9!9
T": 90830 ##5g N: 09 B8#nt RR: 20 B8#nt S: /!(< = Status .eneralis
•
Inj( ur%se#ide /
•
B 2 a#p P@ Spir%n%lakt%n
)ata: =A 787 SI 787 Th%raks:
•
B 00 #g P@ "ig%Bin 2 B
•
0(6 ta+ P@ Ir+esartan B
•
60 #g A#l%dipin B 6
P8 S" es C8C, ST 787 =8 SGS2, reg, ST ? Status F%k( A+d( I: datar A : 'U C4 sedang Per: ti#pani Pal: supel
• •
'7'(4'(* 5e%.e,!% ; KU8 Kes: sedang 8
-%#p%s #entis T": !08<0 ##5g ,en$9!9 N: 9B8#nt su.!h RR: 20 B8#nt S: /!,<= ,e%9u%!n$ Status .eneralis .e,!%/
=5, 55", A
ja# • I" RF 0 tp# • @2 / lp# NK • Inj( ur%se#ide / •
Th%raks:
•
B 00 #g P@ "ig%Bin 2 B
•
0(6 ta+ P@ Ir+esartan B
•
60 #g A#l%dipin B 6
P8 S" es C8C, ST 787 =8 SGS2, reg, ST ? Status F%k( A+d( I: datar A : 'U C4 n%r#al Per: ti#pani Pal: supel
9eluh!n
• •
KU8 Kes: sedang 8
=5,
-%#p%s #entis T": 60830 ##5g N: >2B8#nt RR: 20 B8#nt S: /!,<= Status .eneralis
5ipertir%id
)ata: =A 787 SI 787
B 2 a#p P@ Spir%n%lakt%n
)ata: =A 787 SI 787
'<'(4'(* Ti.!9 !.!
#g =ek T/, T9, TS5 'alan-e -airan 29
5eart "isease
#g =ek T/, T9, TS5 'alan-e -airan 29
ja# '= ?2<604 I" RF 0 •
•
tp# @2 / lp# NK Inj( ur%se#ide
•
/ B 2 a#p P@
•
Spir%n%lakt%n
Th%raks: P8 S" es C8C, ST 787 =8 SGS2, reg, ST ? Status F%k( A+d( I: datar A : 'U C4 n%r#al Per: ti#pani Pal: supel • 5asil la+ : T9 2(!2 T/ /(0 TS5 0(006
•
B 00 #g P@ "ig%Bin 2 B
•
0(6 ta+ P@ Ir+esartan
•
B 60 #g A#l%dipin B 6
•
#g 'alan-e -airan 29 ja# '= ?
•
'6'(4'(* Ti.!9 !.! 9eluh!n
KU8 Kes: sedang 8
=5,
-%#p%s #entis T": 90830 ##5g N: 33B8#nt RR: 20 B8#nt S: /!,<= Status .eneralis
5ipertir%id 5eart "isease
•
/2004 K%nsul Sp(P" I" RF 0
•
tp# @2 / lp# NK Inj( ur%se#ide
•
/ B a#p P@
•
)ata: =A 787 SI 787
Spir%n%lakt%n
Th%raks: •
B 00 #g P@ "ig%Bin 2 B
•
0(6 ta+ P@ Ir+esartan
•
B 60 #g A#l%dipin B 6
P8 S" es C8C, ST 787 =8 SGS2, reg, ST ? Status F%k( A+d( I: datar A : 'U C4 n%r#al Per: ti#pani Pal: supel
• •
#g PTU / B 'alan-e -airan 29 ja# '= ?
(''(4'(* Ti.!9 !.! 9eluh!n
KU8 Kes: sedang 8
=5,
-%#p%s #entis T": 90830 ##5g N: 33B8#nt RR: 20 B8#nt S: /!,<= Status .eneralis
5ipertir%id
•
/2004 A&& RF 0 tp# A&& @2 / lp#
•
NK ur%se#ide 2 B
•
5eart "isease
•
ta+ Spir%n%lakt%n
•
B 00 #g "ig%Bin 2 B 0(6
)ata: =A 787 SI 787 Th%raks:
P8 S" es C8C, ST 787 =8 SGS2, reg, ST ? Status F%k( A+d( I: datar A : 'U C4 n%r#al Per: ti#pani Pal: supel
•
ta+ Ir+esartan B
•
60 #g A#l%dipin B 6
• •
H-
DIAGNOSA AKHIR =5, 5ipertir%id 5eart "isease
I- PROGNOSIS Ad ita# Ad sanati%na# Ad &un-ti%na#
: du+ia : du+ia : du+ia
5A5 III TINJAUAN PUSTAKA
A- Kelen!% Ti%oi. (- An!#o+i 1!9%os9o0is
#g PTU / B Pulang
Kelenjar tir%id terletak di leher, $aitu antara &asia k%li #edia dan &as-ia preerte+ralis( Kelenjar tir%id terdiri dari 2 l%+us dan dihu+ungkan %leh ist#us $ang #enutupi -in-in trakea annulus trachealis 4 2 dan /( "i dala# ruang $ang sa#a terdapat trakea, es%&agus, pe#+uluh darah +esar dan sara&( Kelenjar tir%id #elekat pada trakea dan &as-ia pretra-healis, dan #elingkari trakea dua pertiga +ahkan sa#pai tiga pere#pat lingkaran( Kee#pat kelenjar paratir%id u#u#n$a terletak pada per#ukaan +elakang kelenjar tir%id, tetapi letak dan ju#lah kelenjar ini dapat +erariasi Sja#suhida$at, 200!4(
G!+,!% (- Strukur anat%#is dan askularisasi tir%id )artini et al , 2024
askularisasi kelenjar tir%id +erasal dari a. thyroidea superior -a+ang dari a. carotis communis atau a. carotis externa, a. thyroidea inferior -a+ang dari a. subclavia , dan a. thyroidea ima -a+ang dari a. brachiocephalica
.
Siste# ena terdiri atas ena tir%idea superi%r $ang +erjalan +ersa#a arteri, ena tir%idea #edia $ang terdapat di lateral, dan ena tir%idea in&eri%r Sja#suhida$at, 200!1 =%%per, 200<1 )anurung, 200>4( 4- Fisiolo$i Ho%+on Ti%oi.
Kelenjar tir%id +er&ungsi #enghasilkan h%r#%n tir%id $aitu
triiodotironin T/4 dan tiroksin T94( Kelenjar tir%id ini a*aln$a #endapatkan sin$al dari Thyroid Stimulating Hormon TS54 dari hip%&isis, di#ana hip%&isis #endapatkan sin$al dari hip%tala#us #elalui Thyroid
Releasing Hormon TR54(
G!+,!% 4- is%l%gis kelenjar tir%id )artini et al , 2024
Selanjutn$a TS5 disalurkan ke kelenjar tir%id #elalui pe#+uluh darah, dan kelenjar tir%id ini akan #eresp%n sin$al dari TS5 $ang diteri#a dengan #enga#+il $%diu# $ang +erasal dari #akanan $ang telah diserap %leh tu+uh dan +eredar di dala# darah( 5%r#%n tir%id, T/ dan T9, $ang disekresi dari kelenjar tir%id ini akan +eredar didala# darah $ang terikat dengan pr%tein Tiroksin Binding lobulin T'.4, di#ana T/ ini le+ih akti& daripada T9 di tingkat sel, sedangkan T9 akan diakti&kan #enjadi T/ #elalui pr%ses pengeluaran di hati dan ginjal( T/ dan T9 $ang +eredar di dala# darah terse+ut akan #e#+erikan e&ek terhadap tu+uh antara lain : )eningkatkan
!ardiac "utput =@4 jantung, #eningkatkan in%tr%pik dan kr%n%tr%pik jantung sehingga #eningkatkan ju#lah dan a&initas resept%r 7adrenergik
serta #eningkatkan k%ntraksi %t%t jantung, #e#+antu pertu#+uhan n%r#al dan perke#+angan tulang, #e#per-epat regenerasi tulang, #e#+antu perke#+angan sel sara&, #eningkatkan #eta+%lis# dan k%nsu#si %ksigen @24 jaringan ke-uali %tak %rang de*asa, testis, li#pa, uterus, kelenjar li#&e, hip%&isis anteri%r, #eningkatkan suhu tu+uh, #eningkatkan gerak peristaltik usus
1
la#+ung,
#eningkatkan
peneri#aan
sel
terhadap
h%r#%n
katek%la#in epine&rin dan n%repine&rin4, #eningkatkan eritr%p%eisis serta pr%duksi eritr%p%etin, #eningkatkan turn#over sehingga terjadi hiperre&leksi dan #i%pati serta #eta+%lis#e h%r#%n pada siste# neur%#uskular )ak#un, 200>1 .hanie 200>4(
G!+,!% 8- Sintesis h%r#%n tir%id )artini et al , 2024 T!,el (- Pen$!%uh =isiolo$is ho%+on #i%oi.
5- J!n#un$
Jantung cor 4 #erupakan %rgan +er%t%t, +erskelet%n dan +er%ngga dengan +erukuran sekepalan tangan $ang di+ungkus %leh perikardiu#( Jantung terdiri dari sepasang ruang atrium dextra et sinistra 8 kanan kiri4 dan sepasang ruang
ventrikel dextra et sinistra 8 kanan kiri4 serta jantung tersusun atas / lapisan $aitu epikardiu#, #i%kardiu#, dan end%kardiu#, antara atrium dan ventrikel dihu+ungkan %leh ostium atrioventrikular $ang dilengkapi %leh katup valvula4 $aitu valvula tricuspidalis untuk +agian deBtra kanan4 dan valvula mitralis atau valvula bicuspidalis untuk +agian sinistra kiri4 Pangga+ean, 200>4( askularisasi uta#a jantung +erasal dari a.coronaria dextra dan
a.coronaria sinistra, di#ana darah $ang untuk #endarahi jantung +erasal dari residu &ase sistolik jantung $ang #asuk ke dala# a.coronaria dextra et sinistra #elalui sinus valsava $ang #e#+uka saat &ase diastolik jantung( Siste# k%ndukt%riu# jantung ini uta#an$a ada pada N%dus sinus atrial +erperan se+agai pa-e#aker $ang #enghasilkan i#puls se-ara transp%rt akti& dengan #enggunakan i%n Natriu#, i%n Kaliu# dan i%n Kalsiu# #elalui / kanal $aitu kanal -epat natriu#, kanal la#+at natriu#7kalsiu#, dan kanal kaliu# Pangga+ean, 200>4( Jantung +er&ungsi se+agai p%#pa darah untuk #engedarkan %ksigen @ 24 dan nutrisi kepada jaringan, $ang di+utuhkan untuk pr%ses #eta+%lis#e( "arah diedarkan %leh jantung #elalui dua sirkulasi uta#a, $aitu sirkulasi jantung7 paru dan sirkulasi jantung7paru7jantung7siste#ik .a#+ar 9 dan 64(
G!+,!% &- Sirkulasi jantung7paru
G!+,!% )- Sirkulasi sis#e+i9 C- Pen$!%uh Ho%+on Ti%oi. Te%h!.!0 J!n#un$
Pengaruh langsung h%r#%n tir%id pada u#u#n$a aki+at pengaruh T / $ang +erikatan dengan resept%r pada inti sel $ang #engatur ekspresi dari gen7gen $ang resp%nsie terhadap h%r#%n tir%id, dengan kata lain +ah*a peru+ahan &ungsi jantung di#ediasi %leh regulasi T / gen spesi&ik jantung( Terdapat dua jenis gen resept%r T/, $aitu al&a dan +eta, dengan paling sedikit dua #RNA untuk tiap gen, $aitu al&a7 dan al&a72, serta +eta7 dan +eta72( T / juga +ekerja pada ekstranuklear #elalui peningkatan sintesis pr%tein( 'erikut ini
penjelasan #engenai pengaruh langsung h%r#%n tir%id terhadap s$ste# kardi%askular aii, 200!1"ani ; Klein, 200<1 K%*alak, 204: (
T/ #engatur gen7gen spesi&ik jantung Pe#+erian T/ pada he*an #eningkatkan k%ntraktilitas %t%t jantung #enalui sti#ulasi sintesis fast myosin heavy chain dan #engha#+at pena#pakan slow beta isoform. Pada entrikel jantung #anusia, se+again +esar terdiri dari myosin heavy chain, sehingga T/ tidak #e#pengaruhi peru+ahan pada #$%sin( Peningkatan k%ntraktilitas pada #anusia se+agian +esar #erupakan hasil dari peningkatan ekspresi retikulu# sark%plas#a =a2CATPase, #eskipun se+agian +esar juga %leh +eta is%&%r#(
2(
5%r#%n tir%id #eningkatkan k%ntraktilitas %t%t jantung 5%r#%n tir%id akan #ensti#ulasi kerja jantung dengan #e#pengaruhi &ungsi entrikel, #elalui peningkatan sintesis pr%tein k%ntraktil jantung atau peningkatan &ingsi dari reti-ulu# sark%plas#a =a7ATPase sehingga pada pasien hipertir%id akan didapati jantung $ang hipertr%&i(
/(
5%r#%n tir%id #en$e+a+kan penurunan resistensi pe#+uluh darah peri&er T/ #ungkin #e#pengaruhi aliran natriu# dan kaliu# pada sel %t%t p%l%s sehingga #en$e+a+kan penurunan k%ntraktilitas %t%t p%l%s dan t%nus pe#+uluh darah arteri%le( Keadaan hiper#eta+%lis#e dan peningkatan pr%duksi panas tu+uh aki+at pengaruh h%r#%n tir%id se-ara tidak langsung akan
#e#pengaruhi
siste#
kardi%askuler
dengan
adan$a
suatu
k%#pensasi, antara lain:
a(
5%r#%n tir%id #eningkatkan aktiitas siste# si#pat%adrenal Penderita hipertir%id #e#iliki gejala klinik $ang #irip dengan keadaan hiperadrenergik( Pada hipertir%id terjadi peningkatan kadar atau a&initas +eta7resept%r, in%tr%pik resp%n is%pr%tren%l dan n%repine&rin( 'an$ak penelitian #en$i#pulkan +ah*a h%r#%n tir%id +erinteraksi
dengan
katek%la#in
di#ana
pada
hipertir%id
terdapat
peningkatan
sensitiitas
pasien7pasien
terhadap
kerja
katek%la#in dan pada pasien $ang hip%tir%id terjadi penurunan sensitiitas terhadap katek%la#in( 5al ini ter+ukti dari kadar katek%la#in pada pasien7pasien hipertir%id justru #enurun atau n%r#al sedangkan pada pasien hip%tir%id -enderung #eningkat( 5%r#%n tir%id dapat #eningkatkan sensitiitas dan ju#lah resept%r +eta adrenergik( 5%r#%n tir%id juga #eningkatkan ju#lah su+unit
sti#ulasi
pada
guan%sin
triph%spate7+inding
pr%tein
sehingga terjadi peningkatan resp%n adrenergi-( 'e+erapa penelitian #enunjukkan +ah*a pada pasien hip%tir%id, resept%r +eta7adrenergik +erkurang ju#lah dan akti&itasn$a, terlihat dari resp%n $ang #ela#+at dari plas#a -A)P terhadap epine&rin( Resp%n -A)P terhadap glukag%n dan h%r#%n paratir%id juga #enurun, dengan de#ikian ta#pak penurunan aktiitas adrenergi- pada pasien hip%tir%id( Pada rat atria $ang +erasal dari hip%tir%id +inatang terjadi peningkatan resept%r al&a dan penurunran resept%r +eta K%*alak, 201 aii, 200!1 -%%per, 200<4( +( 5ipertr%&i %t%t jantung aki+at kerja jantung $ang #eningkat( Pada #%del eksperi#en pada he*an7he*an dengan hipertir%id dala# satu #inggu pe#+erian T 9 terlihat pe#+esaran jantung pada ukuran entrikel kiri le+ih kurang /6H dis+anding -%ntr%l( 5al ini #ungkin karena h%r#%n tir%id #eningkatkan pr%tein sintesis( Untuk #e#+uktikan hal ini, Klein #e#+erikan pr%pan%l%l dengan T 9 pada he*an
per-%+aan,
di#ana
pr%pan%l%l
+erperan
#en-egah
peningkatan den$ut jantung dan resp%n hipertr%&i( "ari hasil penelitian Klein dan 5%ng terlihat +ah*a he*an per-%+aan tanpa peningkatan he#%dina#ik, tidak didapat hipertr%&i jantung( "engan de#ikian, dapat disi#pulkan +ah*a h%r#%n tir%id tidak se-ara langsung #en$e+a+kan pen$atuan asa# a#in% dan tidak ada e&ek $ang dapt diukur pada sintesis pr%tein k%ntraktil %t%t jantung( Jadi, $ang #en$e+a+kan hipertr%&i adalah peningkatan kerja jantung itu sendiri K%*alak, 204(
-(
Penurunan resistensi pe#+uluh darah peri&er dan peningkatan %lu#e darah( 5%r#%n tir%id #en$e+a+kan penurunan resistensi pe#+uluh darah peri&er( 'e+erapa peneliti #engatakan +ah*a h%r#%n tir%id #eningkatkan aktiitas #eta+%lis#e dan k%nsu#si %ksigen sehingga #en$e+a+kan rendahn$a resistensi as-ular siste#ik sehingga #enurunkan
tekanan
diast%li-
darah
$ang
#engaki+atkan
peningkatan -urah jantung K%*alak, 204(
D- Hi0e%#i%oi.
( "e&inisi 5ipertir%id dan tir%t%ksik%sis sering dianggap sa#a, padahal de&inisi hipertir%idis#e
+er+eda
dengan
tir%t%ksik%sis(
Tir%t%ksik%sis
#engga#+arkan k%ndisi di#ana terdapat #ani&estasi klinis aki+at kele+ihan ju#lah
h%r#%n
tir%id
$ang
ada
di
sirkulasi
darah(
Sedangkan
hipertir%idis#e adalah tir%t%ksik%sis $ang diaki+atkan %leh kelenjar tir%id $ang hiperakti& Sud%$% et al., 200>4( 2( Epide#i%l%gi 5ipertir%id paling sering dise+a+kan %leh .rave$s disease, diikuti stru#a n%dular dan #ultin%dular t%ksik, serta tir%iditis( "i seluruh dunia, prealensi hipertir%id pada *anita +erkisar antara 0(6 hingga 2 persen, di#ana *anita #e#iliki ke#ungkinan sepuluh kali le+ih +esar untuk #enderita hipertir%id di+anding laki7laki "ae$, 20061 anderpu#p, 204( "i Ind%nesia, prealensi hipertir%id +elu# diketahui se-ara pasti dan penderita hipertir%id *anita le+ih +an$ak di+andingkan dengan pria $aitu 6 +anding ( Angka kejadian hipertir%idis#e $ang didapat dari +e+erapa praktik di Ind%nesia +erkisar antara 99,99H793,>/H dari seluruh penderita dengan pen$akit kelenjar tir%id Krishnan, 2091 "ae$, 20064( /( Eti%l%gi 5ipertir%idis#e dise+a+kan %leh &akt%r end%gen dan &akt%r eks%gen( akt%r end%gen $aitu terjadi %erpr%duksi h%r#%n tir%id se-ara ala#i dari dala# tu+uh( Pen$e+a+ tersering hipertir%idis#e karena &akt%r end%gen adalah rave$s disease, stru#a n%dular dan #ultin%dular t%ksik serta tir%iditis( rave$s disease terdapat pada <6H kasus hipertir%id, #erupakan
kelainan aut%i#un aki+at interaksi antara anti+%di terhadap resept%r TS5 i#un%gl%+ulin Ig. dengan resept%r TS5 pada kelenjar tir%id, $ang #en$e+a+kan sti#ulasi kelenjar tir%id, sekresi T9 $ang #eningkat, dan pe#+esaran tir%id( Pe#+esaran tir%id inilah $ang dise+ut stru#a atau g%iter( Pe#+esaran kelenjar tir%id $ang akti& dise+ut hot nodule dan $ang tidak akti& dise+ut cold nodule "ae$, 20061 =a#a-h% et al., 2021 Di+%*%, 200!4( akt%r eks%gen $ang dapat #en$e+a+kan hipertir%idis#e $aitu %erpr%duksi h%r#%n tir%id karena pengaruh dari luar tu+uh seperti %+at7 %+atan, -%nt%hn$a pada pasien dengan kanker tir%id $ang #endapat terapi supresi&( Selain pen$e+a+ $ang telah dise+utkan diatas, hipertir%id juga dapat dise+a+kan karena stru#a %arii, k%nsu#si $%diu# +erle+ih pada pasien dengan hiperplasia tir%id atau aden%#a, dan #%la hidati&%r#is, na#un hal ini jarang sekali #en$e+a+kan hipertir%id "ae$, 20061 =a#a-h% et al., 2021 erri, 20/4( 'erikut #ekanis#e terjadin$a hipertir%id +erdasarkan eti%l%gi $ang paling sering #en$e+a+kan hipertir%dis#e: a( Pen$akit .raes 5ipertir%id aki+at pen$akit ini ti#+ul se+agai #ani&estasi gangguan aut%i#un( "ala# seru# pasien dite#ukan anti+%di i#un%gl%+ulin Ig.4 $ang +erperan se+agai Thyroid Stimulating %mmunoglobuline TSI4( Pr%duksi anti+%di ini dipi-u %leh in&iltrasi li#&%sit T $ang #engenali antigen di kelenjar tir%id( Fi#&%sit T ke#udian #ensti#ulasi li#&%sit ' untuk #enghasilkan anti+%di +erupa Ig.( Anti+%di ini akan +ereaksi dengan resept%r TS5, di#ana resept%r TS5 akan #engenali TSI se+agai TS5 $ang +erasal dari hip%&isis anteri%r( Reaksi dengan resept%r TS5 ini #en$e+a+kan perangsangan &ungsi tir%id, di#ana terjadi peningkatan -A)P $ang diikuti dengan pertu#+uhan kelenjar tir%id, pe#+entukan stru#a8g%iter, dan peningkatan pr%duksi dan sekresi h%r#%n tir%id Pri-e dan Dils%n, 200!4(
rave$s disease +er+eda dengan pen$akit aut%i#un lainn$a, hal ini ditandai dengan adan$a trias rave$s $aitu hipertir%id, %&tal#%pati dan stru#a8g%iter( 5ipertir%idis#e terjadi karena pr%ses aut%i#un $ang
#en$e+a+kan pr%duksi h%r#%n tir%id +erle+ih( .%itr%genesis pada pen$akit ini dise+a+kan karena ikatan TSI dengan resept%r TS5 dan in&iltrasi li#&%sit di kelenjar tir%id( Ikatan TSI dengan resept%r TS5 #ensti#ulasi pr%li&erasi sel kelenjar tir%id #elalui peningkatan -A)P se+agai regulat%r uta#a pr%li&erasi sel( In&iltrasi li#&%sit juga dapat #ensti#ulasi pr%li&erasi sel #elalui pengeluaran sit%kin dan growth
factors. Sedangkan %&tal#%pati pada rave$s disease dise+a+kan karena adan$a pr%ses in&iltrati& sehingga terdapat aku#ulasi li#&%sit T tersti#ulasi( Fi#&%sit T akan #engeluarkan sit%kin seperti IF7, IF72, dan TN& al&a7+eta $ang akan #engaktiasi &i+r%+las %r+ital sehingga k%lagen dan glik%sa#in dipr%duksi +erle+ihan( Aku#ulasi glik%sa#in akan #en$e+a+kan ede# jaringan sehingga terjadi ketidaksei#+angan antara
kapasitas
%r+ital
dengan
%lu#e
jaringan
eks%&tal#us4(
Peradangan &i+r%+las karena pengeluaran sit%kin juga #en$e+a+kan pe#+engkakan %t%t7%t%t %r+ita, pr%t%psi +%la #ata, dipl%pia, ke#erahan, k%ngesti, ede#a k%njungtia dan peri%r+ita An*ar, 20061 Karasek dan Fe*inski, 200/4( +( Aden%#a t%ksik )erupakan aden%#a +erukuran ke-il pada kelenjar tir%id $ang se-ara &ungsi%nal #ensekresi h%r#%n tir%id dan #enjadi pen$e+a+ kedua tersering $ang #engaki+atkan hipertir%idis#e( 5ingga saat ini pen$e+a+ aden%#a t%ksik +elu# diketahui se-ara pasti, na#un diperkirakan hal ini dise+a+kan karena &ungsi aut%n%#i kelenjar tir%id akan #engaki+atkan adan$a #utasi s%#atik dan
#engaktiasi -A)P, sehingga terjadi
pr%li&erasi sel kelenjar tir%id dan sekresi T/ dan T9 =a#a-h% et al., 2021 Karasek dan Fe*inskie, 200/4( -( .%iter )ultin%dular T%ksik .%iter #ultin%dular t%ksik +erasal dari hiperplasia sel &%likular kelenjar tir%id se-ara di&us dan #engaki+atkan aktiitas kelenjar tir%id tidak lagi dipengaruhi %leh regulasi TS5, sehingga h%r#%n tir%id dipr%duksi se-ara +erle+ih( Se-ara klinis dan pat%l%gis, kelenjar tir%id pada pasien dengan g%iter #ultin%dular t%ksik tidak dapat di+edakan dengan pasien g%iter #ultin%dular n%nt%ksik( .%iter #ultin%dular t%ksik
le+ih sering terjadi pada %rang de*asa di usia pertengahan dan usia lanjut dan pada daerah dengan de&isiensi $%diu# .%r%ll dan )ulle$, 200>4( d( Tir%iditis Tir%iditis dise+a+kan karena in&eksi irus, #en$e+a+kan kelenjar tir%id #enjadi lunak #ultin%dular, dengan atau tanpa n$eri( In&eksi irus akan #erangsang pengeluaran sit%kin dan #engaktiasi li#&%sit T dan #ensti#ulasi li#&%sit ' untuk #enghasilkan anti+%di( In&eksi +asil gra# negati& &ersinia enterolitica, diduga #e#pun$ai reaksi silang dengan aut%antigen kelenjar tir%id( Anti+%di terhadap &ersinia enterolitica ter+ukti dapat +ereaksi silang dengan resept%r anti+%di pada #e#+ran sel tir%id $ang dapat #en-etuskan epis%de akut rave$s disease ( Kasus tir%iditis $ang sering +erhu+ungan dengan hipertir%idis#e #e#iliki %nset $ang singkat dan #eni#+ulkan gejala tir%t%ksik%sis, seperti de#a#, takikardi, dispneu, k%n&usi, psik%sis, kelelahan, dan k%#a Karnath dan 5ussain, 200!1 =a#a-h% et al., 2021 E&endi, 2091 .%r%ll dan )ulle$, 200>4( 9( Pat%&isi%l%gi 5ipertir%id Pada hipertir%idis#e terjadi pr%duksi h%r#%n tir%id $ang +erle+ih akan #en$e+a+kan peningkatan aktiitas #eta+%lik dan #erangsang resept%r 7 adrenegi-, $ang akan #en$e+a+kan peningkatan resp%n siste# sara& pusat( Terdapat hiperaktiitas dari jaringan s$ara&, jaringan -ardia-, jaringan %t%t p%l%s, dan pr%duksi panas $ang +erle+ih Urden, 2004( Peningkatan h%r#%n tir%id juga akan #en$e+a+kan pe#akaian %ksigen seluler di ha#pir seluruh pr%ses #eta+%lik sel di dala# tu+uh( )eta+%lis#e $ang +erle+ih akan #enghasilkan panas, dan suhu tu+uh #en-apai 9 % = 0!(30 4( Resp%n -ardia- adalah dengan -ara #eningkatkan =@ dan #e#%#pa darah le+ih +an$ak untuk #engiri#kan %ksigen se-ara -epat dan #e#+a*a
kar+%ndi%ksida( Sehingga akan #engaki+atkan takikardi dan
hipertensi( Sehingga, per#intaan %ksigen dala# keadaan hiper#eta+%lik $ang +egitu +esar #engaki+atkan jantung tidak dapat +erk%#pensasi se-ara adekuat Urden, 2004( )enurut .u$t%n, peningkatan aktiitas #eta+%lik +erhu+ungan dengan #eningkatn$a transp%rt akti& i%n7i%n #elalui #e+ran sel( Salah satu eni#
$ang #eningkat se+agai resp%n h%r#%n tir%id adalah Na, K7ATPase( Na, K7 ATPase #eningkatkan ke-epatan transp%rt +aik natriu# #aupun kaliu# #elalui
#e#+ran7#e#+ran sel
dari +er+agai jaringan(
Pr%ses ini
#enggunakan energi dan #eningkatkan ju#lah panas $ang di+entuk dala# tu+uh( Pada akhirn$a pr%ses ini diduga se+agai salah satu #ekanis#e peningkatan ke-epatan #eta+%lik dala# tu+uh Urden, 2004( Peningkatan aktiitas #eta+%lik $ang terjadi #en$e+a+kan peningkatan ke+utuhan %ksigen dan su#+er energi( Peningkatan peristaltik usus akan #en$e+a+kan terjadin$a hiperde&ekasi( .ejala ini akan #en$e+a+kan terjadin$a dehidrasi dan #alnutrisi serta kehilangan '' pada pasien( K%ntraksi dan relaksasi %t%t dapat #eningkat se-ara -epat( Keadaan ini dise+ut juga dengan hiperre&leksia hipertir%idis#e( Kele#ahan %t%t terjadi dise+a+kan %leh kata+%lis#e pr%tein $ang +erle+ihan Urder, 2001 .u$t%n, 200<4( 5iperaktiitas adrenergi- akan #en$e+a+kan resp%n kardi%askuler dan resp%n siste# s$ara& terhadap k%ndisi peningkatan 7adrenegi-
hiper#eta+%lik(
Selain itu,
juga akan #en$e+a+kan keadaan la+ilitas
e#%si%nal, tre#%r, agitasi, +ahkan deliriu# r%st, 20091 Urden, 2004( 6( )ani&estasi Klinis 5ipertir%id Pen$akit hipertir%id dapat #e#+erikan #ani&estasi klinis +er#a-a#7 #a-a# $ang tergantung dari eti%l%gi hipertir%id, $ang #e#pengaruhi dari &ungsi kerja jantung, tekanan darah, #eta+%lis#e tu+uh, ekskresi #elalui ginjal, siste# gastr%intestinal serta %t%t dan le#ak, siste# he#at%p%etik =le##%ns, 20091 =%%per, 200<1 .u$t%n, 200<1 K%*alak, 201Ureden, 2004: a(
Jantung dan askular )ani&estasi klinis $ang terjadi aki+at pen$akit hipertir%id ini le+ih +an$ak #e#pengaruhi &ungsi kerja jantung, di#ana jantung dipa-u untuk +ekerja le+ih -epat sehingga #engaki+atkan %t%t jantung +erk%ntraksi le+ih -epat karena e&ek i%n%tr%pik $ang langsung dari h%r#%n tir%id $ang keluar se-ara +erle+ihan, sehingga #eningkatkan rasi% ekspesi rantai panjang L : ( @t%t jantung akan +erk%ntraksi le+ih -epat, #engaki+atkan -ardia- %utput $ang dihasilkan #enurun dan
#eningkatkan tekanan darah, iktus k%rdis terlihat jelas, kardi%#egali, +ising sit%lik serta den$ut nadi( Pada hipertir%id dapat #enn$e+a+kan kelainan jantung seperti pr%laps katup #itral $ang sering terjadi pada pen$akit .raes atau 5ashi#%t%( Arit#ia jantung ha#pir tanpa terke-uali supraentri-ular, khusun$a pada penderita #uda( Antara 2 H dan 20H penderita dengan hipertir%id dengan atrial &i+rilasi, dan 6 H penderita dengan atrial &i+rilasi tidak terjelaskan( Atrial &i+rilasi #enurunkan e&&isiensi resp%n jantung untuk #eningkatkan ke+utuhan sirkulasi dan dapat #en$e+a+kan gagal jantung( +( .injal 5ipertir%id tidak #eni#+ulkan gejala $ang dapat dijadikan a-uan terhadap traktus urinaria ke-uali p%liuria( )eskipun aliran darah ginjal, &iltrasi gl%#erulus, dan rea+s%r+si tu+ulus serta sekret%ri #eningkat( T%tal pertukaran p%tassiu# #enurun karena penurunan #assa tu+uh( -( )eta+%lis#e tu+uh Peningkatan h%r#%n tir%id #en$e+a+kan pe#akaian %ksigen seluler di ha#pir seluruh pr%ses #eta+%lik sel di dala# tu+uh dan #eta+%lis#e $ang +erle+ih( Resp%n -ardia- adalah dengan -ara #eningkatkan =@ dan #e#%#pa darah le+ih +an$ak untuk #engiri#kan %ksigen se-ara -epat dan #e#+a*a kar+%ndi%ksida( Sehingga akan #engaki+atkan takikardi
dan
hipertensi(
Per#intaan
%ksigen
dala#
keadaan
hiper#eta+%lik $ang +egitu +esar #engaki+atkan jantung tidak dapat +erk%#pensasi se-ara adekuat( )enurut .u$t%n, peningkatan aktiitas #eta+%lik +erhu+ungan dengan #eningkatn$a transp%rt akti& i%n7i%n #elalui #e+ran sel( Salah satu eni# $ang #eningkat se+agai resp%n h%r#%n tir%id adalah Na, K7 ATPase( Na, K7ATPase #eningkatkan ke-epatan transp%rt +aik natriu# #aupun kaliu# #elalui #e#+ran7#e#+ran sel dari +er+agai jaringan( Pr%ses ini #enggunakan energi dan #eningkatkan ju#lah panas $ang di+entuk dala# tu+uh( Pada akhirn$a pr%ses ini diduga se+agai salah satu #ekanis#e peningkatan ke-epatan #eta+%lik dala# tu+uh( d( Siste# gastr%intestinal
5ipertir%id juga #eningkatkan a+s%r+si kar+%hidrat tetapi hal ini tidak se+anding dengan pen$i#panan kar+%hidrat karena #eta+%lis#e pada hipertir%id #eningkat sehingga si#panan kar+%hidrat +erkurang dan le+ih +an$ak dipakai dan juga #eningkatkan #%tilitas usus, $ang ke#udian #engaki+atkan pasien hipertir%id #engala#i hiper&agi dan hiperde&ekasi( e( @t%t dan le#ak Pada pasien hipertir%id se-ara &isik #engala#i penurunan +erat +adan dan ta#pak kurus karena hal ini dise+a+kan peningkatan #eta+%lis#e jaringan di#ana si#panan gluk%sa +eserta gluk%sa $ang +aru dia+s%r+si digunakan untuk #enghasilkan energi $ang aki+atn$a terjadi pengurangan #assa %t%t( 5al ini juga terjadi pada jaringan adip%sa8le#ak $ang juga #engala#i lip%lisis di#ana si#panan le#ak juga akan di#eta+%lis#e untuk #enghasilkan energi( "an +ila si#panan gluk%sa dan le#ak ini +erkurang #aka tu+uh akan #e#eta+%lis#e pr%tein $ang tersi#pan di dala# %t%t sehingga #assa %t%t akan se#akin +erkurang( Sehingga pada %t%t akan terjadi kele#ahan dan kelelahan $ang tidak dapat dihu+ungkan dengan +ukti pen$akit se-ara %+jekti&(
&( Siste# Respirasi "$spnea +iasan$a terjadi pada hipertir%id +erat dan &akt%r pe#+erat juga ikut dala# k%ndisi ini( .ejala respirat%ri pada pasien hipertir%id #eliputi palpitasi dan sesak saat +eraktiitas( Sesak na&as dapat dise+a+kan #ulti&akt%rial dikarenakan penurunan k%#plians paru dan gagal jantung kiri( Selian itu, n$eri dapat dite#ukan pada
pasien
dengan hipertir%id seperti haln$a n$eri pada angina pe-t%ris( N$eri ini dapat dise+a+kan %leh peningkatan ke+utuhan penggunaan %ksigen dan spas#e arteri k%r%ner( g( 5e#ap%etik
5ipertir%id #en$e+a+kan peningkatan eritr%p%iesis dan eritr%p%ietin, karena ke+utuhan akan %ksigen #eningkat( "ise+a+kan peningkatan #eta+%lis#e tu+uh $ang #eningkat pada hipertir%id( !( "iagn%sis 5ipertir%id "iagn%sis suatu pen$akit ha#pir pasti dia*ali %leh ke-urigaan klinis( Untuk itu dikenal indeks klinis Da$ne dan Ne* =astle $ang didasarkan ana#nesis dan pe#eriksaan &isik teliti( Ke#udian diteruskan dengan pe#eriksaan penunjang untuk k%n&ir#asi diagn%sis anat%#is, status tir%id, dan eti%l%gi Sud%$% et al., 200>4(
In.e9s 3!"ne No
Ge!l! Y!n$ 5!%u Ti+,ul D!n A#!u 5e%#!+,!h 5e%!#
Nil!i
Sesak saat kerja
C
2
'erde+ar
C2
/
Kelelahan
C2
9
Suka udara panas
76
6
Suka udara dingin
C6
!
Keringat +erle+ihan
C/
<
.ugup
C2
3
Na&su #akan naik
C/
>
Na&su #akan turun
7/
0
'erat +adan naik
7/
'erat +adan turun
C/
No
T!n.!
A.!
Ti.!9 A.!
T$r%id tera+a
C/
7/
2
'ising t$r%id
C2
72
/
EB%ptal#us
C2
7
9
Kel%pak #ata tertinggal gerak +%la #ata
C
7
6
5iperkinetik
C9
72
!
Tre#%r jari
C
7
<
Tangan panas
C2
72
3
Tangan +asah
C
7
>
i+rilasi atrial
C9
7
Nadi teratur
7
7/
30B per #enit
7
7
30 ? >0B per #enit
C/
7
0
G >0B per #enit 5ipertir%id jika indeks G 20 NE3 CASTLE INDE>
Ite# Age %& %nset $ear4
Ps$-h%l%gi-al
.rade 6729 267/9 /6799 96769 G66 Present
S-%re 0 C9 C3 C2 C! 76
pre-ipitant reMuent -heking
A+sent Present
0 7/
Seere anti-ipat%r$
A+sent Present
0 7/
anBiet$ In-reased appetite
A+sent Present
0 C6
.%iter
A+sent Present
0 C/
Th$r%id +ruit
A+sent Present
0 C3
EB%phthal#%s
A+sent Present
0 C>
Fid retra-ti%n
A+sent Present
0 C2
5$perkinesis
A+sent Present
0 C9
ine &inger tre#%r
A+sent Present
0 C<
Pulse rate
A+sent G >08#in
0 C!
307>0 G #in
C3
308#in
0
5ipertir%id C90 7 C30 Untuk &ungsi tir%id diperiksa kadar h%r#%n T/, T9, dan TS5, ekskresi $%diu# urin, kadar tir%gl%+ulin, anti+%di tir%id ATP@7A+, Atg7 A+4, TSI, US., skint%gra&i, dan kadang di+utuhkan pula NA' fine
needle aspiration biopsy 4( Pada &ase a*al penentuan diagn%sis diperlukan kadar T/, T9, dan TS5, na#un pada pe#antauan -ukup diperiksa T9 saja, se+a+ seringkali TS5 tetap tersupresi *alaupun keadaan telah #e#+aik( U#u#n$a ada dua i##un%assa$s $ang digunakan untuk #engukur TS5 dan T9 dan T/4 dala# sa#pel seru# $aitu
%mmnunometric assays I)A4 dan Radioimmnuno assays RIA4( TS5 RIA dinilai kurang sensiti& dan kurang +an$ak digunakan daripada I)A =%%per et al., 200<1 Sud%$% et al., 200>4( Pengukuran seru# T9 dan T/ +aik t%tal dan +e+as &ree4 T9 dan T/ diukur dengan +er#a-a# teknik pengujian %t%#atis( Seru# t%tal k%nsentrasi h%r#%n tir%id +an$ak tersedia dan akurat untuk #enduga pasien dengan dis&ungsi tir%id $ang jelas( K%nsentrasi T9 +e+as sendiri digunakan untuk diagn%sa dis&ungsi tir%id, di#ana angka keadaan dari hipertir%id sejati8pri#er atau hip%tir%id harus di+edakan( "ala# suatu keadaan, hipertir%idis#e sejati8pri#er tidak ter#asuk dala# kadar seru# TS5 n%r#al( "an se+alikn$a, ada juga ke#ungkinan keadaan dala# seru# tir%ksin +e+as $ang dapat #enjadi su+n%r#al pada eutir%id indiidual 9( "an nilai rujukan untuk uji indeks T9 +e+as T9I4 $aitu eutir%id /,<7 !,6 1 hipertir%id <,3720,2 1 hip%tir%id 0,72,! Adi#as, 2024( Untuk
#e#eriksa
#ata
disa#ping
klinis
digunakan
alat
eks%&tal#%#eter Herthl. Karena h%r#%n tir%id +erpengaruh terhadap se#ua sel atau %rgan #aka tanda klinikn$a dite#ukan pada se#ua %rgan kita Sud%$% et al., 200>4(
G!+,!% *( Tes Fa+%rat%riu# Untuk "iagn%sis "i&&erensial 5ipertir%idis#e
<( Tatalaksana 5ipertir%id Prinsip peng%+atan tergantung dari eti%l%gi tir%t%ksik%sis, usia pasien, ri*a$at ala#iah pen$akit, tersedian$a #%dalitas peng%+atan, situasi pasien, resik% peng%+atan, dan se+again$a( 5ingga saat ini dikenal ada tiga jenis peng%+atan terhadap hipertir%idis#e $aitu %+at anti tir%id tir%statika4, pe#+edahan, dan terapi $%diu# radi%akti& =a#a-h%
et al., 2021 Sud%$% et al., 200>1 .%r%ll dan )ulle$, 200>4( a( Tir%statika Terdapat dua kelas %+at g%l%ngan ti%na#id, $aitu ti%urasil dan i#ida%l( Ti%urasil dipasarkan dengan na#a pr%pilti%urasil PTU4 dan i#ida%l dipasarkan dengan na#a #eti#a%l dan kar+i#a%l( @+at g%l%ngan ti%na#id #e#pun$ai e&ek intra dan ekstratir%id( )ekanis#e aksi intratir%id $ang uta#a ialah #en-egah8#engurangi +i%sintesis
h%r#%n tir%id T/ dan T9, dengan -ara #engha#+at %ksidasi dan %rgani&ikasi i%diu#, #engha#+at -%upling i%d%tir%sin, #engu+ah struktur #%lekul tir%gl%+ulin dan #engha#+at sintesis tir%gl%+ulin( Sedangkan
#ekanis#e
aksi
ekstratir%id
$ang
uta#a
ialah
#engha#+at k%nersi T9 #enjadi T/ di jaringan peri&er han$a PTU, tidak pada #eti#a%l4( Atas dasar ke#a#puan #engha#+at k%nersi T9 ke T/ ini, PTU le+ih dipilih dala# peng%+atan krisis tir%id $ang #e#erlukan penurunan segera h%r#%n tir%id di peri&er( Sedangkan kele+ihan #eti#a%l adalah e&ek pengha#+atan +i%sintesis h%r#%n le+ih panjang di+anding PTU, sehingga dapat di+erikan se+agai d%sisi tunggal( Terdapat +eraga# pandangan ahli #engenai d%sis %+at tir%statika, salah satun$a #en$e+utkan +ah*a +esarn$a d%sis tergantung pada +eratn$a ta#pilan klinis, tetapi u#u#n$a d%sis PTU di#ulai dengan / B 007200 #g8hari dan #eti#a%l8tia#a%l di#ulai dengan 20790 #g8hari d%sis ter+agi untuk /7! #inggu perta#a( Setelah peri%de ini d%sis dapat diturunkan atau dinaikkan sesuai resp%ns klinis dan +i%ki#ia( Apa+ila resp%ns peng%+atan +aik, d%sis dapat diturunkan sa#pai d%sis terke-il PTU 60 #g8hari dan #eti#a%l 670 #g8hari $ang #asih dapat #e#pertahankan keadaan klinis eutir%id dan kadar T9 +e+as dala# +atas n%r#al(
Kel%#p%k @+at @+at Anti Tir%id
E&ekn$a )engha#+at sintesis
Indikasi Peng%+atan lini
Pr%pilti%urasil PTU4
h%r#%ne tir%id dan
perta#a pada
)etil#a%l ))I4
+ere&ek i#un%supresi&
.raes( @+at
Kar+i#a%l =) ))I4
PTU juga
jangka pendek
Antag%nis adrenergi-7
#engha#+at k%nersi
pra+edah8pra7RAI
'7adrenergi-7antag%nis
T9 T/4 )engurangi da#pak
@+at ta#+ahan
Pr%pan%l%l
h%r#%ne tir%id pada
kadang se+agai
)et%pr%l%l
jaringan
%+at tunggal pada
Aten%l%l
tir%iditis
Nad%l%l 'ahan #engandung I%dine
)engha#+at
Persiapan
Kaliu# i%dida
keluarn$a T9 dan T/(
tir%idekt%#i( Pada
S%lusi Fug%l
)engha#+at T9 dan
krisis tir%id +ukan
Natriu# Ip%dat
T/ serta pr%duksi T/
untuk penggunaan
Asa# I%pan%at
ekstratir%idal
rutin(
@+at lainn$a
)engha#+at transp%rt
'ukan indikasi
Kaliu# perkl%rat
$%diu#, sintesis dan
rutin pada su+akut
Fitiu# kar+%nat
keluarn$a h%r#%ne(
tir%iditis +erat, dan
.luk%k%rtik%ids
)e#per+aiki e&ek
krisis tir%id(
h%r#%ne di jaringan dan si&at i#un%l%gis +( Pe#+edahan Pe#+edahan dapat #enjadi salah satu pilihan terapi hipertir%id pada pasien dengan stru#a n%dular dan #ultin%dular t%ksik, pasien $ang k%ntraindikasi atau #en%l%k terapi $%diu# radi%akti&, *anita ha#il $ang gejala hipertir%idn$a tidak dapat dikendalikan, dan pasien $ang alergi terhadap %+at anti tir%id( Teknik pe#+edahan tir%idekt%#i terg%l%ng a#an dan e&ekti& dengan tingkat kesuksesan se+esar >2H( K%#plikasi $ang #ungkin ti#+ul dari tindakan ini adalah hip%paratir%idis#e, paralisis pita suara, dan hip%tir%idis#e( -( Terapi i%diu# radi%akti& Terapi i%diu# radi%akti& dapat #enjadi pilihan +agi pasien dengan stru#a n%dular dan #ultin%dular t%ksik, pasien +erusia lanjut dengan rave$s disease, dan pasien dengan rave$s disease $ang tidak dapat dikendalikan dengan %+at anti tir%id( K%nsu#si +eta+l%-ker sela#a dua hingga tiga +ulan setelah terapi +erguna untuk #e#+antu $%diu# radi%akti& #e#aksi#alkan e&ek kerjan$a pada kelenjar tir%id( 'ulan ketiga hingga keena# ealuasi kadar TS5 se-ara +erkala untuk #en-egah ti#+uln$a hip%tir%idis#e( Terapi
Keuntungan
Kerugian
Tir%statika
Ke#ungkinan jangka
Tir%idekt%#i
panjang
re#isi Angka tanpa
residi&
-ukup
tinggi
hip%tir%idis#e =ukup +an$ak #enjadi
Peng%+atan
eutir%id
panjang dengan k%ntr%l
Ke#ungkinan
$ang sering "i+utuhkan ketera#pilan
jangka
panjang
re#isi
jangka
tanpa +edah
hip%tir%idis#e =ukup +an$ak #enjadi Terapi i%diu# radi%akti&
eutir%id Relati& -epat
)asih
ada
#%r+iditas
90H hip%tir%id dala# 0 Relati& jarang residi& Sederhana
tahun "a$a kerja %+at la#+at 60H hip%tir%id pas-a radiasi
3( K%#plikasi K%#plikasi hipertir%idis#e $ang dapat terjadi adalah tir%t%ksik%sis, krisis tir%id, pen$akit jantung tir%id, .raeOs %&tal#%pati, dan %ste%p%r%sis sekunder( Krisis tir%id #erupakan k%#plikasi $ang paling +er+aha$a dan dapat #engan-a# n$a*a, dan +erasal se+agai hasil #ani&estasi dari tir%t%ksik%sis( Tingkat #%rtalitasn$a terg%l%ng tinggi antara 0720H di#ana insidensi krisis tir%id terjadi 0 kali le+ih sering pada *anita di+andingkan dengan pria( Pen$e+a+ paling sering dari krisis tir%id ialah rave$s disease. .ejala krisis tir%id teruta#a adala hiperpireksia /379 %=4 diikuti dengan pr%duksi keringat $ang +erle+ihan( .ejala lainn$a antara lain k%n&usi, agitasi, psik%sis, takikardia, arit#ia, peningkatan tekanan darah sist%lik dan penurunan tekanan darah diast%lik, kele#ahan %t%t, tre#%r, diare, n$eri a+d%#inal, dan iktrerik aki+at dis&ungsi hepar Sa$in et al., 2094(
E- Pen"!9i# J!n#un$ Hi0e%#i%oi.
( "e&inisi
Pen$akit jantung hipertir%id #erupakan suatu pen$akit jantung $ang dise+a+kan %leh peningkatan kadar h%r#%n tir%ksin +e+as dala# sirkulasi darah( 2( Eti%l%gi Pen$e+a+ pen$akit jantung hipertir%id $ang paling sering adalah pen$akit .rae, stru#a #ultin%duler, stru#a n%d%sa s%liter, dan #etastase karsin%#a tir%id &%likular( Se-ara garis +esar eti%l%gi hipertir%id dapat dikel%#p%kkan #enjadi dua, $aitu Ing+ar, 2024 : a( TS5 n%r#al atau rendah Kadar TS5 $ang n%r#al atau rendah terdapat pada pen$akit .rae, n%dul t%ksik single atau
#ultiple4, tir%iditis su+akut, pen$akit 5ashi#%t%,
silent thyroiditis, excess thyroid hormone ingestion. +( TS5 #eningkat Kadar TS5 $ang #eningkat dapat diju#pai pada k%ri%karsin%#a, tu#%r pituitari $ang #e#pr%duksi TS5
/( Pengaruh 5ipertir%id Terhadap Struktur dan ungsi Jantung )enurut +e+erapa penelitian, hipertir%id #erupakan pengeluaran +erle+ihan pr%duksi T9 dan T/, di#ana T9 dan T/ ini #e#a-u kerja sara& si#patis salah satun$a #eningkatkan k%ntraksi %t%t jantung sehingga
cardiac output , tekanan darah dan den$ut nadi #eningkat, selain e&ek pada jantung juga +ere&ek dengan #enurunn$a +erat +adan, hiper&agi, +erkeringat +erle+ih karena hiper#eta+%lis#e, dan lain7lain Pa#ungkas, 2024( Pen$akit graes #erupakan eti%l%gi hipertir%id $ang sering #eni#+ulkan kelainan jantung, karena hipertir%id graes #enghasilkan pr%duksi T9, T/ $ang tinggi #eskipun TS5 n%r#al ataupun turun( Pr%duksi T9, T/ $ang tinggi terse+ut +erasal dari anti+%di h%r#%n sti#ulasi tir%id TS57A+4 atau thyroid stimulating immunoglobulin TSI4 $ang +erinteraksi dengan resept%r TS5 di #e#+ran epitel &%likel tir%id, $ang #engaki+atkan peningkatan aktiitas sara& si#patis tu+uh salah satun$a peningkatan sara& si#patis di jantung, sehingga i#puls listrik dari n%dus SA jantung #eningkat #en$e+a+kan k%ntraksi jantung #eningkat #engaki+atkan &raksi
ejeksi darah dari entrikel +erkurang, #eningkatkan tekanan darah dan den$ut nadi, #engaki+atkan katup7katup jantung +ekerja dengan -epat sehingga dapat terjadi putusn$a chordae tendinae salah satu chordae
tendinae ataupun se#ua chordae tendinae aki+atn$a katup7katup jantung tidak #enutup dengan rapat dan terjadi regurgitasi #aupun pr%lapse katup, dan kardi%#i%pati dapat ti#+ul dala# +e+erapa +ulan sa#pai +e+erapa tahun, serta #ene+aln$a %t%t jantung atau hipertr%&i jantung aki+at k%ntraksi jantung $ang -epat dan #eningkat, sehingga dapat terjadi kardi%#i%pati dan gagal jantung Pa#ungkas, 2024(
G!+,!% 7- 5ipertir%id dan 5ip%tir%id pada siste# kardi%askular Klein ; "ani, 200<4
9(
Penatalaksanaan Tujuan penatalaksanaan pen$akit jantung hipertir%id adalah se-ara &ungsi%nal untuk #eningkatkan &ungsi%nal aki+at gangguan kardi%askuler dan
se-ara
anat%#i8
eti%l%gi
untuk
#engatasi
pen$e+a+
keadaan
hipertir%idn$a @tt%, 20031 )ak#un, 200>1 .hanie, 200>1 Ant%ni%, 200>4( a( )eningkatkan ke#a#puan &ungsi%nal .angguan &ungsi%nal $ang ti#+ul atau gagal jantung dise+a+kan ketidak#a#puan jantung untuk #e#enuhi ke+utuhan hiper#eta+%lik
tu+uh, dita#+ah dengan kerja h%r#%n tir%id $ang langsung #e#a-u terus7#enerus sehingga +isa #eni#+ulkan arit#ia( Sering ti#+ul keluhan seperti palpitasi, +adan le#ah, sesak na&as, $ang #engarah pada tanda7tanda gagal jantung kiri( Peng%+atan $ang dilakukan ter#asuk #edika#ent%sa dan n%n #edika#ent%sa( 4 Se-ara n%n #edika#ent%sa: istirahat tirah +aring +ed rest4, diet jantung dengan tujuan untuk #engurangi +e+an jantung dengan diet $ang lunak, rendah gara# dan kal%ri, serta #engurangai segala +entuk stress +aik &isik #aupun psikis $ang dapat #e#per+erat kerja jantungn$a( 24 Se-ara #edika#ent%sa +erupa: a4 .%l%ngan +eta +l%-ker, ditujukan untuk #engurangi kerja jantung serta #ela*an kerja h%r#%ne tir%id $ang +ersi&at in%tr%pik dan kr%n%tr%pik negatie( .%l%ngan +eta +l%-ker akan #engistirahatkan jantung
dan
#e#+eri
*aktu
pengisian
diast%lik $ang le+ih la#a sehingga akan #engatsi gagal jantungn$a( Pr%pan%l%l juga penting untuk #engatasi e&ek peri&er dari h%r#%ne tir%id $ang +ersi&at sti#ulat%r +eta7 adrenergik resept%r( 'eta +l%-ker juga +ersi&at #enekan terhadap s$ste# sara& sehingga daapt #engurangi palpitasi, rasa -e#as, dan hiperkinesis( 'eta +l%-ker tidak #e#pengaruhi peningkatan k%nsu#si %ksigen( "%sis 907!0 #g8 hari +ila +elu# ada dek%#pensasi% k%rdis( +4 "iuretik, dapat di+erikan untuk #engurangi +e+an %lu#e jantung dan #engatasi +endungan paru( -4 Pe#+erian digitalis #asih -%ntr%ersial, karena si&atn$a $ang kr%n%tr%pik negatie tapi in%tr%pik p%siti&( "iharapkan kerja kr%n%tr%pik negati&n$a untuk #engatasi takikardi $ang ada, tapi kerja in%tr%pik p%siti&n$a dapat #ena#+ah kerja jantung #engingat pada pen$akit jantung hipertir%id, h%r#%ne tir%id justru +ersi&at kr%n%tr%pik p%siti& juga( "%sis le+ih dari n%r#al perlu -%ntr%l heart rate sela#a atrial arit#ia(
d4 Antik%agulan, direk%#endasikan untuk A, khususn$a jika / hari atau le+ih, dilanjutkan untuk 9 #inggu setelah ke#+ali ke sinus rh$th# dan k%ndisi eutir%id( +( )engatasi keadaan hipertir%idis#e Terapi uta#a pada hipertir%idis#e ini $aitu se-ara langsung untuk #enurunkan j#lah h%r#%ne tir%id $ang dipr%duksi %leh kelenjar tir%id dengan %+at7%+at antitir%id, selain itu dapat didukung dengan terapi radi%akti& i%dine dan %perasi su+t%tal tir%idekt%#i nasuti%n, 200>1 "aies, 20031 )-Phee, 200/4( 4
@+at Antitir%id @+at antitir%id $ang sering digunakan adalah pr%&ilti%urasil PTU4 dan #eti#a%l, serta g%l%ngan +eta7+l%-ker $aitu pr%pan%l%l( Na#un kadang7kadang i%dine sta+il dapat digunakan, teruta#a untuk persiapan pe#+edahan( 'aik PTU #aupun #eti#a%l #e#iliki e&ek $ang ha#pir sa#a, han$a PTU #e#iliki kerja #engha#+at peru+ahan T9 #enjadi T/ di peri&er, sehingga PTU le+ih -epat #enunjukkan ka#ajuan terapi se-ara si#t%#atis, ke+an$akan pasien dapat di%ntr%l hipertir%idn$a dengan PTU 00760 #g tiap !73 ja#( Na#un, d%sis $ang sesuai untuk pasien dengan pen$akit jantung hipertir%id $aitu PTU 260 #g dan pr%pan%l%l 20 #g tiga kali sehari( "%sis pr%pan%l%l 907!0 #g8hari dan d%sis pr%pilti%urasil 9007!00 #g8 hari serta d%sis #eti#a%l !0730 #g8hari( "%sis tiga kali sehari dari PTU dikurangi #enjadi 200 #g setelah sekitar 2 #inggu tapering off 4, ke#udian se-ara +ertahap dikurangi #enjadi 00 #g setelah sekitar 3 #inggu( Selanjutn$a d%sis pe#eliharaan dapat di+erikan 60 #g tiga kali sehari2 atau kurang le+ih sela#a 7,6 tahun( "ala# pe#+erian PTU, d%sisn$a harus di#%nit%r dengan kadar T9 dan T/ plas#a sejak pasien #enunjukkan resp%n +er+eda( Daktu $ang di+utuhkan T9 dan T/ plas#a untuk ke#+ali n%r#al +erariasi sekitar !70 #inggu( Pe#+erian pr%pan%l%l dapat dihentikan jika terapi dengan PTU telah #enunjukkan hasil $ang +aik( E&ek kr%n%tr%pik dan in%tr%pik negati&n$a -epat #e#+erikan hasil di+andingkan PTU( =ara kerja
pr%pilti%urasil $aitu dengan #engurangi sintesa T9 dan T/ se-ara reersi+el sehingga dapat terjadi keka#+uhan, ke-uali terjadi re#isi sp%ntan, #isaln$a pada .rae disease untuk se#entara *aktu $ang harus dipantau dengan kadar T9 dan T/ plas#a( Pada hipertir%id +erat atau krisis tir%id, +aik PTU #aupun #eti#a%l tidak +egitu +an$ak +erguna karena kerjan$a $ang la#+at, na#un penggunaann$a #asih disarankan untuk #enekan k%nersi T9 #enjadi T/ di peri&er( Pr%pan%l%l di+erikan dala# d%sis +esar, #isaln$a 90 #g tiap 9 ja#( I%dine juga dapat di+erikan se+agai larutan pekat dari p%tassiu# i%dide, 6 tetes tiap 9 ja#( "iperkirakan i%dide +ekerja dengan #engurangi pelepasan dari +entuk a*al h%r#%ne tir%id dari kelenjar, na#un untuk #enghindari e&ek sa#ping i%dide $aitu e&ek iod basedow *alaupun sangat jarang tapi sangat +er+aha$a4, #aka pada pe#+eriann$a harus di+erikan pula PTU atau #eti#a%l( E&ek sa#ping PTU +iasan$a tidak ada atau sedikit, +erupa skin rash( Sedangkan e&ek hip%tir%id dapt dik%ntr%l dengan #e#%nit%r kadar T9 dan T/ plas#a(
5A5 IV KESI1PULAN
'. (.
5ipertir%id paling +an$ak dise+a+kan %leh rave$s disease. Pengaruh 5%r#%n Tir%id Terhadap Siste# Kardi%askular : a( T/ #engatur gen spesi&ik jantung +( 5%r#%n tir%id #eningkatkan k%ntraktilitas %t%t jantung -( 5%r#%n tir%id #en$e+a+kan penurunan resistensi pe#+uluh darah peri&er d( 5%r#%n tir%id #eningkatkan aktiitas siste# si#pat%adrenal e( 5ipertr%&i %t%t jantung aki+at kerja jantung $ang #eningkat( &( Penurunan resistensi pe#+uluh darah peri&er dan peningkatan %lu#e darah(
).
Pen$akit jantung hipertir%id #erupakan suatu pen$akit jantung $ang dise+a+kan %leh peningkatan kadar h%r#%n tir%ksin +e+as dala# sirkulasi darah(
*.
Penegakan diagn%sis hipertir%id didasarkan pada pe#eriksaan la+%rat%riu# kadar T/, T9, dan TS5(
+.
Tujuan
penatalaksanaan
pen$akit
jantung
hipertir%id
adalah
untuk
#eningkatkan &ungsi%nal jantung aki+at gangguan kardi%askuler dan #engatasi pen$e+a+ keadaan hipertir%id(
DAFTAR PUSTAKA
Ant%n% ", Kis$ant% ( 200>( Pen$akit Jantung Tir%id( Buku -ar %lmu enyakit
/alam 0ilid %%. Jakarta : "eparte#en Il#u Pen$akit "ala# KUI An*ar, Rus*ana( 2006( 1ungsi dan 2elainan 2elen-ar Tiroid. 3akalah. Su++agian ertilitas dan End%krin%l%gi Repr%duksi 'agian @+stetri dan .inek%l%gi akultas Ked%kteran( Uniersitas Padjajaran( 'andung(
'aker, Keith( 2006( =%ngestie 5eart
alure and its
Phar#a-%l%gi-al
)anage#ent( HST (
'ehr#an Ri-hard E(, R%+ert )( Klieg#an(, Ann )( Arin( 20/( %lmu 2esehatan
nak 4elson 56disi 2eenam. USA: Elseier(
=ar%line S( 20( Penelitian Tentang .a#+aran akt%r "e#%gra&i, Pen$akit Pen$erta "an .a$a 5idup Pada Pen$akit =%ngestie 5eart ailure =54 "i )akassar Tahun 20( )akassar : Uniersitas 5asanuddin( =%%per "S, .reenspan S, Fadens%n PD( 200<( The Thyroid land. /alam 7
ardner /, Shoback /, editor. reenspan s Basic 8 !linical ‟
5ndocrinology( Edisi 3( USA : The )-.ra*75ill =%#panies, In-(
"aies T( 2003( Th$r%t%Bi-%sis( Philadelphia : Saunders Elseier
9illiam Textbook of 5ndocrinology.
Ertek, S(, =i-er%, E(, 202( 5$perth$r%idis# and -ardi%as-ular -%#pli-ati%ns: a narratie
reie*
% the
+asis
%& path%ph$si%l%g$( /epartment of
5ndocrinology and 3etabolic /iseases Turkey(
aii ), Nett$ EP( 200!( enatalaksanaan Hipertiroid ada nak ( Sura+a$a : "iisi End%krin%l%gi 'agian Il#u Kesehatan Anak K UNAIR RSU "r( S%et%#% Sura+a$a )artini 5, Judi FN, Ed*in ', Dillia# =@( 202( 1undamentals of anatomy 8
physiology( San ran-is-%: Pears%n Edu-ati%n, In-( .hand%ur, A(, Reust, =(, 20( Hyperthyroidism7 a stepwise approach to
treatment. J ar# Pra-t(
.hanie A( 200>( Pengantar "iagn%sis Ek%kardi%gra&i . Buku -ar %lmu enyakit
/alam 0ilid %%. Jakarta : "eparte#en Il#u Pen$akit "ala# KUI .u$t%n A, J(, 5all J, E( 200<( 'uku Ajar isi%l%gi Ked%kteran( Jakarta : E.=
5art%p%, A('(, 20/( 5%r#%n Tir%id dan E&ekn$a pada Jantung( 'agian Kardi%l%gi dan Ked%kteran askular akultas Ked%kteran Uniersitas .adjah )ada(
5auser K, F%ng% ', Ja#es%n ( 2006( Harrison$s principle of internal medicine,
ed :;%
Ing+ar, S(5(, 202( The Thyroid land, Textbook of 5ndocrinology, < th ed, edit%r: Dils%n and %ster, D'( Saunders =%#pan$, Philadelphia( Klein I, "ani S( Th$r%id disease and the heart( !irculation ( 200<1!:<267/6 K%*alak JP, Delsh D, )a$er '( 20 . rofesional uide of athophysiology. "ala# : 5art%n% A, edit%r( 'uku Ajar Pat%&isi%l%gi( Jakarta : E.=