CASE KECIL “UNSTABLE ANGINA PECTORIS ”
Disusun Oleh: Anggiriani
Pemiming: DR!me"!"r!Ti#e $!Pra%i#%&'S(!)P*K+!,I$A!,ICA
KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK IL-U PEN.AKIT DALAPERIODE / )ANUARI 0123 4 25 -ARET 0123 ,AKULTAS KEDOKTERAN UNI6ERSITAS KRISTEN KRIDA 7ACANA RU-A$ SAKIT U-U- DAERA$ TARAKAN TARAKAN
Unstable Angina Pectoris 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga pembuatan karya tulis berupa referat yang berjudul “Unstable “Unstable Angina Pectoris” dapat Pectoris” dapat tersusun dan terselesaikan tepat pada waktunya. Terima Terima kasih saya sa ya ucapkan kepada !.med.dr.Tike ".Pratikt#$%p.&P'().*+",.*+, selaku pembimbing penulisan yang telah memberikan arahan dalam penyelesaian referat ini. ,dapun pembuatan tulisan ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan selama masa kepa kepanit niter eraan aan klin klinik ik penul penulis is di bagi bagian an +lmu +lmu Penya Penyaki kitt ala alam m !% !% Taraka rakan$ n$ juga juga untuk untuk mendi mendisk skus usik ikan an kasu kasuss Unstable Unstable Angina Angina Pectoris Pectoris$$ sehing sehingga ga dihara diharapka pkan n dapat dapat mening meningkat katkan kan pemahaman dan mendukung penerapan klinis yang lebih baik dalam memberikan k#ntribusi p#sitif sistem pelayanan kesehatan secara #ptimal. Penulis Penulis menyadar menyadarii sepenuh sepenuhnya nya bahwa bahwa tulisa tulisan n yang telah telah disusu disusun n ini masih masih banyak banyak terdapat terdapat kekurangan. kekurangan. /leh karena itu$ kritik dan saran sangat diharapkan. diharapkan. ,khir ,khir kata$ sem#ga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
&akarta$ 01 ,pril 0213
Penulis
Unstable Angina Pectoris 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga pembuatan karya tulis berupa referat yang berjudul “Unstable “Unstable Angina Pectoris” dapat Pectoris” dapat tersusun dan terselesaikan tepat pada waktunya. Terima Terima kasih saya sa ya ucapkan kepada !.med.dr.Tike ".Pratikt#$%p.&P'().*+",.*+, selaku pembimbing penulisan yang telah memberikan arahan dalam penyelesaian referat ini. ,dapun pembuatan tulisan ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan selama masa kepa kepanit niter eraan aan klin klinik ik penul penulis is di bagi bagian an +lmu +lmu Penya Penyaki kitt ala alam m !% !% Taraka rakan$ n$ juga juga untuk untuk mendi mendisk skus usik ikan an kasu kasuss Unstable Unstable Angina Angina Pectoris Pectoris$$ sehing sehingga ga dihara diharapka pkan n dapat dapat mening meningkat katkan kan pemahaman dan mendukung penerapan klinis yang lebih baik dalam memberikan k#ntribusi p#sitif sistem pelayanan kesehatan secara #ptimal. Penulis Penulis menyadar menyadarii sepenuh sepenuhnya nya bahwa bahwa tulisa tulisan n yang telah telah disusu disusun n ini masih masih banyak banyak terdapat terdapat kekurangan. kekurangan. /leh karena itu$ kritik dan saran sangat diharapkan. diharapkan. ,khir ,khir kata$ sem#ga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
&akarta$ 01 ,pril 0213
Penulis
Unstable Angina Pectoris 2017
KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK STATUS IL-U PEN.AKIT DALA,AKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA S-, IL-U PEN.AKIT DALARU-A$ SAKIT : RSUD TARAKAN TARAKAN
Nama Mahasiswa Maha siswa
4 ,nggir ,n ggiriani iani
Nim
4 11.0215.167
r. Pembimbin Pemb imbing g
4 !.med.dr.Tike !.med.dr.Tike ".Pratikt#$%p.&P'().*+",.*+,
...................
IDENTITAS OS
Nama Tanggal Tanggal lahir sia %tatus Perkawinan Pekerjaan N# !M
4 Tn. +%
,lamat
4 9 Mei 1:6; 4 50 tahun 4 Menikah 44 2171300;
!T 20827 &enis (elamin 4
angsa 4 &awa ,gama 4 +slam Pendidikan 4 %MP Tanggal Tanggal masuk 4 1: ,pril 0213
A! ANA-NESIS
iambil dari4 ,ut#anamnesis 'tanggal 4 02 ,pril 0213)
Keluhan u%ama
Nyeri dada sebelah kiri .
Ri8a9a% Pen9a#i% Se#arang
Unstable Angina Pectoris 2017
4 empaka putih timur 05,
/% datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak ? 10 jam %M!%. pasien merasakan nyeri dada sebelah kiri. Nyeri dirasakan seperti dihimpit benda berat dan nyeri yang dirasakan menjalar hingga ke punggung. Nyeri dada muncul pada saat beraktifitas$ tidak menghilang dengan istirahat. Nyeri dada disertai dengan keringat dingin. Nyeri dada dirasakan hilang timbul dengan durasi selama 15-72 menit namun sejak 7 jam %M!% nyeri dada dirasakan semakin berat Nyeri dada sering dirasakan saat pasien beristirahat. 6 bulan %M!% pasien mulai merasakan keluhan nyeri dada. Nyeri dada dirasakan saat beraktifitas terutama setiap saat mandi. Nyeri dada timbul pada saat pasien mengambil air dengan gayung. Nyeri seperti dihimpit benda berat. Nyeri yang dirasakan tidak menjalar. Nyeri disertai dengan sesak napas. Nyeri yang dirasakan hilang dalam hitungan menit '5-12 menit). Nyeri berkurang setelah beristirahat. !iwayat pingsan tidak ada. %esak tidak ada. %esak pada saat tidur terlentang tidak ada. Terbangun malam hari karena sesak tidak ada. Tidak mual dan muntah$ namun ada nyeri ulu hati. demam '-)$ bengkak dan kebas pada ekstremitas '-). >,( dan >,> tidak ada keluhan. Pasien memiliki kebiasaan minum alk#h#l sejak usia 02th$ alam sehari bisa menghabiskan ?0 b#t#l miras$ namun 02 tahun terakhir pasien sudah berhenti minum alk#h#l. Pasien mengaku jarang ber#lahraga$ dan mer#k#k sejak masih muda ?0 bungkus8 hari.
Pen9a#i% Dahulu
'@) acar
'-) Malaria
'@ ) >
'-) acar ,ir
'-) isentri
'-) >urut '"ernia)
'-) ifteri
'-) "epatitis
'@) !ematik
'-) >atuk!ejan
'-) Tifus,bd#minalis
'-) Aasir
'@) ampak
'-) %kr#fula
'-) iabetes
'@) +nfluenBa
'-) %ifilis
'-) ,lergi
'-) T#nsilitis
'-) C#n#re
'-) Tum#r
'-) (h#rea
*+ "ipertensi
*+ &antung
'-) emam !ematik ,kut
'-) lkus Dentrikuli
'-) Pendarahan /tak
'-) Pneum#nia '-) Pleuritis
'-) lkus u#deni '- ) Castritis
Unstable Angina Pectoris 2017
'-) Psik#sis '-) Neur#sis
'-) Tuberkul#sis
'- ) >atu Empedu
lain-lain 4 *+ /perasi '-) (ecelakaan
Ri8a9a% Keluarga $uungan
Umur
)enis Kelamin
Kea"aan Keseha%an
Pen9ea -eninggal
(akek
-
Meninggal
Tidakdiketahui
Nenek
-
Perempuan
Meninggal
Tidak diketahui
,yah
-
Meninggal
%tr#ke
+bu
-
Perempuan
Meninggal
&antung
%audara
62thn
%ehat
-
,nak-anak
0:thn
%ehat
-
05 th
%ehat
-
1: th
Perempuan
%ehat
-
A"a#ah Keraa% 9ang -en"eri%a Pen9a#i%
.a
Ti"a#
$uungan
Alergi
-
Asma
-
Tuer#ul&sis
-
Ar%ri%is
-
Rema%isme
-
$i(er%ensi
@
-
%audara
)an%ung
@
-
Paman
Gin;al
-
Lamung
@
-
,nak
ANA-NESIS SISTEKuli%
'-) >isul
'-) !ambut
'-) (eringat Malam
'-) (uku
'-) (uning8+kterus
'-) %ian#sis
Ke(ala
'-) Trauma
'-) %akit (epala
Unstable Angina Pectoris 2017
'-)
'-) %ink#p
'-) Nyeri pada %inus
'-) Nyeri
*+ !adang
'-) %ekret
'-) Cangguan Penglihatan
'-) (uning8+kterus
*) (etajaman Penglihatan menurun
-a%a
Telinga
'-) Nyeri
'-) Tinitus
'-) %ekret
'-) Cangguan Pendengaran '-) (ehilangan Pendengaran
$i"ung
'-) Trauma
'-) Cejala Penyumbatan
'-) Nyeri
'-) Cangguan Penciuman
'-) %ekret
'-) Pilek
'-) Epistaksis -ulu%
'-) >ibir kering
'-)
'-) Cangguan pengecapan
'-) Cusi berdarah
'-) %elaput
'-) %t#matitis
Tengg&ran
'-) Nyeri Tengg#r#kan
'-) Perubahan %uara
'-) >enj#lan
'-) Nyeri
Leher
Da"a * )an%ung < Paru 4 (aru +
'@) Nyeri dada
'-) %esak Napas
'@) >erdebar
'-) >atuk arah
'-) /rt#pn#e
'-) ahak
A"&men * Lamung Usus +
'-) !asa (embung
'-) Perut Membesar
'@) Mual
'-) Aasir
'-) Muntah
'-) Mencret
'-) Muntah arah Unstable Angina Pectoris 2017
'-) >atuk arah
'-) Tinja arah
'-) %ukar Menelan
'-) Tinja >erwarna empul
'-) Nyeri Perut '-) >enj#lan
Saluran Kemih < Ala% Kelamin
'-) isuria
'-) (encing Nanah
'-) %tranguri
'-) (#lik
'-) P#liuria
'-) /liguria
'-) P#lakisuria
'-) ,nuria
'-) "ematuria
'-) !etensi rin
'-) (encing>atu
'-) (encing Menetes
'-) Ng#mp#l
'-) Penyakit Pr#stat
Sara= "an O%&%
'-) ,nestesi
'-) %ukar Mengingat
'-) Parestesi
'-) ,taksia
'-) /t#t
'-) "ip# 8 "iper-esthesi
'-) (ejang
'-) Pingsan
'-) ,fasia
'-) (edutan 'FtickG)
'-) ,mnesia
'-) Pusing 'Dertig#) '-) Cangguan bicara 'isartri)
E#s%remi%as
'-) >engkak
'-) ef#rmitas
'-) Nyeri
'-) %ian#sis
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> B! PE-ERIKSAAN )AS-ANI Pemeri#saan Umum
(eadaan umum
4 Tampak sakit sedang
(esadaran
4 M
Tinggi >adan
4132 cm
Unstable Angina Pectoris 2017
>erat >adan
4 62 kg
Tekanan arah
4 153895 mm"g
Nadi
4 66 H8menit
%uhu
4 76$62
Pernafasaan
4 02 H8menit
(eadaan giBi
4+MTI 02$36 kg8m0 'N#rmal)
%ian#sis
4 tidak ada
M#bilitas ' aktif 8 pasif )
4 ,ktif
As(e# Ke;i8aan
Tingkah
4 wajar
,lam Perasaan
4 biasa
Pr#ses Pikir
4 wajar
Kuli%
Aarna
4 saw# matang
Effl#resensi
4 tidak ada
åan Parut
4 tidak ada
Pigmentasi
4 tidak ada
Pertumbuhan rambut
4 n#rmal$ merata
4 lembab
%uhu !aba
4 hangat
Pembuluh darah
4 tampak
(eringat
4 merata
Turg#r
4 elastis
+kterus
4 tidak ada
4 sedikit
/edem
4 minimal pada kaki
Ptekie
4 tidak ada
4-
Kelen;ar Ge%ah Bening
%ubmandibula
4 tidak membesar
Unstable Angina Pectoris 2017
%upraklaJikula
4 tidak membesar
4 tidak membesar
Ke(ala
Ekspresi wajah
4 n#rmal
%imetri muka
4 simetris
!ambut
4 hitam$ merata
Pembuluh darah temp#ral 4 teraba
-a%a
EH#phthalamus
4 tidak ada
En#pthalamus
4 tidak ada
(el#pak
4 #edem '-)
4 jernih
(#njungtiJa
4 pucat '-8-)
Disus
4 n#rmal
%klera
4 n#rmal
Cerakan Mata
4 n#rmal
4 luas
Tekanan b#la mata
4 n#rmal
Nistagmus
4 tidak ada
Telinga
Tuli
4 tidak ada
%elaput pendengaran
4 intak
4 n#rmal
Penyumbatan
4 tidak ada
%erumen
4 ada minimal
Pendarahan
4 tidak ada
airan
4 tidak ada
-ulu%
>ibir
4 kering
Unstable Angina Pectoris 2017
(etiak 4tidak membesar
T#nsil
4 T1-T1 tenang
4 tidak ada candida
>au pernapasan
4 bau
Cigi geligi
4 tidak lengkap
Trismus
4 tidak ada
*aring
4 tidak hiperemis$ #edem'-)
%elaput lendir
4 n#rmal
4 tidak ada deJiasi
Leher
Tekanan Dena &ugularis
4 5-0 cm"0/
(elenjar Tir#id
4 tidak teraba membesar
(elenjar
4 tidak teraba membesar
Da"a
>entuk
4 n#rmal$ simetris
Pembuluh darah
4 tidak tampak
Paru 4 Paru Inspeksi Palpasi
Perkusi
Depan Belakang %imetris saat statis dan dinamis %imetris saat statis dan dinamis !etraksi #t#t pernapasan '-) !etraksi #t#t pernapasan '-) %ela iga n#rmal$ tidak ada bej#lan$ %ela iga n#rmal$ tidak ada bej#lan$ nyeri
nyeri tekan'-)$ %tem fremitus kiri dan
tekan'-)$%tem fremitus kiri dan kanan
kanan sama kuat
sama kuat
Paru kanan 4 %#n#r di seluruh lapang Paru kanan 4
%#n#r di seluruh lapang
paru paru Paru kiri 4%#n#r di seluruh lapang %#n#r di seluruh lapang paru Auskultasi
paru (a4 Jesikuler @ $ rh-$wh(i4 Jesikuler @ $ rh-$wh-
(a4 Jesikuler @ $ rh-$wh(i4 Jesikuler @ $ rh-$wh-
)an%ung
+nspeksi
4 +ctus c#rdis tampak di linea midclaJicula sela iga 5
Palpasi
4 +ctus c#rdis teraba di linea midclaJicula sela iga 5
Unstable Angina Pectoris 2017
Perkusi
4 >atas kanan
4 selaiga ;$ linea parasternal kanan
>atas kiri
4 selaiga 5$ linea aHillaris anteri#r kiri
>atas atas
4 selaiga 0$ line parasternal kiri
,uskultasi 4 >& +-++ murni reguler$ murmur '-)$ gall#p '-) Peru%
+nspeksi
4 datar$ tidak ada bekas #perasi$ peristaltik tidak terlihat
Palpasi inding perut 4 datar$ striae'-)$ tidak ada pembuluh darah k#lateral "ati
4 tidak teraba
4 tidak teraba
Cinjal
4 ball#ttement'-)
4 nyeri tekan '-)
Perkusi
4 shifting dullness'-)$ undulasi'-)
,uskultasi
4 bising usus '@) n#rmal
Ala% Kelamin *a%as in"i#asi+: %i"a# "ila#u#an
Angg&%a Gera#
Kanan
Kiri
T#nus
4
n#rm#t#nus
n#rm#t#nus
Massa
4
eutr#fi
eutr#fi
%endi
4
tidak ada kelainan
tidak ada kelainan
Cerakan
4
,ktif
,ktif
(ekuatan
4
;
;
Kanan
Kiri
Tungkai dan (aki
4
-
-
Darises
4
-
-
/t#t
4
n#rm#t#nus
n#rm#t#nus
T#nus
4
n#rmal
n#rmal
Unstable Angina Pectoris 2017
Massa
4
eutr#fi
eutr#fi
%endi
4
n#rmal
n#rmal
Cerakan
4
,ktif
,ktif
(ekuatan
4
;
;
Oe"em
:
4
-
-
Re=le? Kanan @@ @@ @@ @@ @@ Tidak dilakukan @@ -
!efleks Tend#n >isep Trisep Patela ,chiles (remaster !eflekskulit !eflekspat#l#gis
Kiri
@@ @@ @@ @@ @@ Tidak dilakukan @@ -
C! PE-ERIKSAAN PENUN)ANG La Tanggal 2/ A(ril 0123 Tes $ema%&l&gi Darah Ru%in "em#gl#bin "emat#krit Eritr#sit Tr#mb#sit Leu#&si% KI-IA KLINIK Ele#%r&li% Natrium 'Na) (alium '() l#rida 'l) GulaDarah Cula darah sewaktu Tr#p#nin +
$asil
Nilairu;u#an
1;.: g8dl ;5.2K ;$:6 juta8ul 061.322 ribu8ul 6.2328ul
17$2-16.2 ;2-52K ;$5-5$5 juta8ul 152-;52rb8 rmm7 ;222-12222
1;;mEL8< @!mE
175-152 7$6-5$5 :;-111
125 mg8dl 2.21 ng8m<
1;2 2.20 kemungkinan My#cardial +nfarcti#n
,ungsi Lier ,%T '%C/T)
17
Unstable Angina Pectoris 2017
;2
,
0;
;1
72 2.:2
15-52 2$6-1$7
$asil
Nilairu;u#an
1;5mEL8< 7.: mEL8< 125 mEL8< 5!0mg<"L 0.13 mg8d<
175-152 7$6-5$5 :;-111 5! mg<"L 1.9-0.6 mg8d<
Tanggal 01<<0123 Tes KI-IA KLINIK Ele#%r&li% Natrium 'Na) (alium '() l#rida 'l) Kalsium * Ca T&%al + Magnesium 'Mg)
EKG %anggal 2/ A(ril 0123 (#2@!/
Unstable Angina Pectoris 2017
E(C 4
+rama
4 %inus
"eart !ate
4 ;5H8menit
!egularitas
4 !eguler
,His
4
lead +49-1I @3
<,
P waJe
4 2$29 s
P! interJal
4 2$16 s
O!% c#mpleH
4 2$29 s
%T %egment
4 is#elektrik
T waJe
4 T inJerted pada lead J1$+++
(esan 4 %inus >radikardi$ <,
EKG 01<<0123 (# 1/!22
Unstable Angina Pectoris 2017
E(C 4
+rama
4 %inus
"eart !ate
4 52H8menit
!egularitas
4 !eguler
,His
4
lead +49-1I @3
<,
P waJe
4 2$29 s
P! interJal
4 2$16 s
O!% c#mpleH
4 2$29 s
%T %egment
4 is#elektrik
T waJe
4 T inJerted pada lead +++$ J1
(esan 4 %inus >radikardi$ <,
D! RINGKASAN *RESU-E+ - ,namnesis4 - /% datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak ? 10 jam %M!%. pasien merasakan nyeri
dada sebelah kiri. Nyeri dirasakan seperti dihimpit benda berat dan nyeri yang dirasakan Unstable Angina Pectoris 2017
menjalar hingga ke punggung. Nyeri dada muncul pada saat beraktifitas$ tidak menghilang dengan istirahat. Nyeri dada disertai dengan keringat dingin. Nyeri dada dirasakan hilang timbul dengan durasi selama 15-72 menit namun sejak 7 jam %M!% nyeri dada dirasakan semakin berat. !iwayat nyeri dada sebelumnya '@) 6 bulan %M!% dirasakan saat beraktifitas terutama setiap saat mandi. >erkurang setelah istirahat. Nyeri -
yang dirasakan hilang dalam hitungan menit '5-12 menit). !iwayat pingsan tidak ada. %esak tidak ada. %esak pada saat tidur terlentang tidak ada. Terbangun malam hari karena sesak tidak ada. (ebiasaan minum alk#h#l sejak usia 02th$ alam sehari bisa menghabiskan ?0 b#t#l miras$ namun 02 tahun terakhir /% sudah berhenti minum alk#h#l. /% mengaku jarang ber#lahraga$ dan mer#k#k sejak masih muda ?0 bungkus8 hari.
-
Pemeriksaan fisik4 >erat >adan
-
4 62 kg
Mata
4 , -8-$ %+ -8-
Tekanan arah Nadi %uhu
4 153895 mm"g 4 66 H8menit 4 76$62
Tekanan Dena &ugularis 45-0 cm"0/ Pulm# 4 Jesikuler @8@ $ !h-8-$ wh -8,bd#men4 > '@)$ NT '-) Ekstremitas bawah 4 Edema-8-
!!
4 00 H8menit
Pemeriksaan penunjangQ 1:8;802134 "b4 1;.:$g8d< "t4 ;5K$ Eritr#sit ;.:6 juta8ul$ radikardi$ <, 028;802134 Na8(8l 1;587.:8125 mEL8<$ (alsium 9$0 mg8d<$ Magnesium 0$13 mg8d<$ E(C 4 kesan 4 %inus >radikardi$ <,
E! -ASALA$
1. nstable ,ngina Pect#ris
iffential iagn#sis4 N%TEM+ Unstable Angina Pectoris 2017
,! TATALAKSANA
1. <#ading ' +C) 1H pemberian -,spilet tab 92mg 0tab -l#pid#grel tab 35mg ;tab -+%N 5mg %ublingual 0. /0 Nasal kanul 7liter 8menit 7. >edrest p#sisi semif#wler ;. +D* !inger asetat 52280; jam 5. ,spilet 92mg tab 1H1 tab 6. l#pid#grel 1H35 mg 3. ,t#rJastatin 1H;2 mg 9. <#Jen#H 0H2$6 cc 'sc) :. #nc#r 2$5mg tab 1H1 12. Nitrat 4 +%N 7H5 mg
G! ,OLLO7 UP 01<<0123 S: nyeri dada '@) O: T4 12:859 $ N4 5:$ !!4 02$ T4 76$6 A4 ,P P4 Terapi dilanjutkan
$! PROGNOSIS
,d Jitam ,d functi#nam ,d sanati#nam
4 dubia ad b#nam 4 dubia ad b#nam 4 dubia ad b#nam
ANALISIS KASUS
>erdasarkan hasil anamnesis$ pemeriksaan fisik$ dan pemeriksaan penunjang didapatkan bahwa pasien mengalami angina pekt#ris tak stabil. iagn#sis angina pekt#ris tak stabil ditegakkan berdasarkan keluhan yang dialami pasien yaitu nyeri dada semakin memberat$ lebih sering$ timbul ketika pasien sedang beristirahat$ dimana sebelumnya nyeri dada dirasakan timbul ketika pasien melakukan aktiJitas berat dan hilang ketika pasien beristirahat. "al ini sesuai dengan
kriteria angina tak stabil yaitu angina yang makin bertambah berat$ sebelumnya
Unstable Angina Pectoris 2017
didahului #leh angina stabil$ lalu serangan angina timbul lebih sering$ dan lebih berat sakit dadanya.. ari anamnesis didapatkan pasien mempunyai riwayat mer#k#k$ minum alk#h#l$ jarang ber#lahraga. "al ini merupakan beberapa fakt#r resik# yang dapat menyebabkan terbentuknya plak di arteri k#r#ner. Pembentukan plak ini dapat mengakibatkan sirkulasi darah di jantung mengalami gangguan dan jika dibiarkan dapat terjadi ruptur plak. !uptur plak merupakan salah satu penyebab angina pekt#ris tidak stabil. Terjdinya ruptur menyebabkan aktiJasi$ adhesi dan agregasi platelet dan menyebabkan aktiJasi terbentuknya thr#mbus sehingga tiba-tiba dapat terjadi #klusi subt#tal atau t#tal dari arteri k#r#ner yang sebelumnya mempunyai penyempitan yang minimal. ari hasil pemeriksaan E(C$ didapatkan gambaran sinus >radikardi$ dengan T inJerted di
lead +++$ D1$ tidak ditemukan adanya %T eleJasi$ %T depresi dan O pat#l#gis. ,danya
gambaran T inJerted tanpa %T eleJasi$ maka diagn#sa pasien kemungkinan N%TEM+ atau ,P. Pemeriksaan petanda bi#kima jantung diperlukan untuk membedakan keduanya. Pada pasien ditemukan kadar Tr#p#nin + n#rmal '2.21ng8d<) sehingga diagn#sa N%TEM+ dapat disingkirkan. KESI-PULAN
>erdasarkan hasil anamnesis$ pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dapat disimpulkan bahwa pasien ini mengalami angina pekt#ris tak stabil.
TIN)AUAN PUSTAKA ANGINA PEKTORIS TAK STABIL
De=inisi
,ngina pekt#ris merupakan suatu sindr#m klinis berupa serangan nyeri dada yang khas$ yaitu dada seperti ditekan benda berat$ seperti ditusuk-tusuk dan nyeri sering menjalar kelengan
Unstable Angina Pectoris 2017
kiri atau ke kedua lengan. Nyeri timbul biasanya saat melakukan aktifitas dan dapat menghilang saat aktifitas dihentikan$ nyeri juga dapat dipicu #leh aktifitas em#si#nal. ,ngina terjadi sebagai k#nsekuensi dari iskemia mi#kardium. *akt#r utama yang mempengaruhi k#nsumsi #ksigen mi#kardium antara lain tegangan dinding sist#lik$ keadaan k#ntraktil dan denyut jantung. >erikut adalah klasifikasi dari angina4;$5 a.
,ngina stabil Nyeri dada yang dicetuskan #leh sejumlah stimulus$ angina stabil hilang dengan istirahat
atau penghentian stimulus$ gejala muncul karena iskemia mi#kardium yang disebabkan #leh gangguan pas#kan darah pada mi#kardium. ,ngina stabil gejalanya bersifat reJersible dan tidak pr#gresif. b.
,ngina tidak stabil ,ngina pekt#ris tak stabil$ kadang-kadang disebut angina kresend# ditandai dengan nyeri
angina yang frekuensi dan derajat keparahan yang meningkat$ dengan serangan yang lama dan hanya menghilang sebagian dengan nitrat sublingual.riwayat penyakit biasanya pendek 'beberapa minggu) dan pr#gn#sis buruk$ dengan kemungkinan bermakna untuk berkembang menjadi infark mi#kardium akut atau kematian mendadak. c.
,ngina prinBmetal ,ngina prinBametal adalah angina yang muncul saat istirahat dan eleJasi segmen %T pada
E(C yang menandakan adanya iskemik transmural. (eadaan yang tidak biasa ini berhubungan dengan adanya t#nus arteri k#r#ner yang bertambah$ yang dengan cepat hilang melalui pemberian nitr#gliserin dan dapat dipr#J#kasi #leh asetilk#lin. ,ngina ini dapat terjadi pada arteri yang strukturnya n#rmal$ pada penyakit arteri k#r#ner campuran atau dalam keadaan sten#sis #klusif k#r#ner berat. Klasi=i#asi Yang dimasukkan ke dalam angina pekt#ris tak stabil yaitu4; 1. Pasien dengan angina yang masih baru dalam 0 bulan$ dimana angina cukup berat dan
0.
frekuensi cukup sering$ lebih dari 7 kali per hari. Pasien dengan angina yang makin bertambah berat$ sebelumnya angina stabil$ lalu serangan angina timbul lebih sering$ dan lebih berat sakit dadanya$ sedangkan fakt#r presipitasi makin
7.
ringan. Pasien dengan serangan angina pada waktu istirahat.
Unstable Angina Pectoris 2017
Pada tahun 1:9: >rauwald menganjurkan dibuat klasifikasi supaya ada keseragaman. imana klasifikasi dibuat berdasarkan beratnya serangan angina dan keadaan klinik.;$6 ,. >erdasarkan beratnya angina 4 1. (elas + ,ngina yang berat untuk pertama kali$ atau makin bertambah beratnya nyeri dada. 0. (elas ++ ,ngina pada waktu istirahat dan terjadinya subakut dalam + bulan$ tapi tidak ada serangan angina dalam ;9 jam terakhir. 7. (elas +++ ,danya serangan angina waktu istirahat dan terjadinya secara akut baik sekali atau lebih$ dalam waktu ;9 jam terakhir. >. >erdasarkan keadaan klinis4 1. (elas ,4 ,ngina tak stabil sekunder. 0. (elas >4 ,ngina tak stabil primer. 7. (elas 4 ,ngina yang timbul setelah serangan infark jantung. . +ntensitas peng#batan4 1. Tak ada peng#batan atau hanya mendapatkan peng#batan minimal. 0. Timbul keluhan walaupun telah mendapat terapi yang standar. 7. Masih timbul serangan angina walaupun telah diberikan peng#batan yang maksimum$ dengan penyekat beta$ nitrat dan antag#nis kalsium.
Unstable Angina Pectoris 2017
Tael 2! Classification of unstable angina E(i"emi&l&gi Peneletian yang dilakukan #leh Cuthrie$ Dl#daJer$ Nic#l#ff$ dan Edwards terhadap ;3
pasien dengan angina didapat 10 diantaranya dengan angina tak stabil dan 75 dengan angina stable '02 diantaranya dengan angina stabil berat dan 15 sisanya dengan angina stabil sedang). ari data klinis yang didapat$ tidak ada perbedaan yang mendasar dari pasien dengan tipe angina yang dimilikinya$ seperti fakt#r usia$ jenis kelamin$ tingkat tekanan darah$ kadar lipid$ kebiasaan mer#k#k$ penyakit diabetes$ riwayat keluarga$ atau riwayat mi#kardial infark dari pasien sebelumnya.3
Unstable Angina Pectoris 2017
Tael 0! Clinical characteristics of patients grouped according to category of angina 3
,a#%&r Risi#&
*akt#r risik# bi#l#gis angina pekt#ris tak stabil yang tidak dapat diubah yaitu usia$ jenis kelamin$ ras$ dan
riwayat keluarga$
sedangkan fakt#r risik# yang masih
dapat
diubah$sehingga berp#tensi dapat memperlambat pr#ses ater#genik$ antara lain kadar serum lipid$ hipertensi$ mer#k#k$ gangguan t#leransi gluk#sa$ dan diet yang tinggi lemak jenuh$ k#lester#l$ serta kal#ri.7 Pa%&genesis Menurut American Heart Association ',",) pat#genesis angina pekt#ris tak stabil
disebabkan karena adanya ruptur plak$ tr#mb#sis dan agregasi tr#mb#sit$ Jas#spasme$ dan er#si pada plak tanpa ruptur.;$6
Unstable Angina Pectoris 2017
Ru(%ur (la#
(ejadian angina pekt#ris tak stabil diawali dengan terbentuknya ater#skler#sis yang kemudian ruptur dan menyumbat pembuluh darah.Penyakit ater#skler#sis ditandai dengan f#rmasi bertahap fatty plaque di dalam dinding arteri.
bekerja mengeliminasi k#lester#l <<. %el makr#fag yang terpajan dengan
k#lester#l << ter#ksidasi disebut sel busa ' foam cell ).*akt#r pertumbuhan dan tr#mb#sit menyebabkan migrasi #t#t p#l#s dari tunika media ke dalam tunika intima dan pr#liferasi matriks. Pr#ses ini mengubah bercak lemak menjadi ater#ma matur.
Unstable Angina Pectoris 2017
cepat iskemia yang disebabkan #klusi t#tal atau subt#tal arteri k#r#ner berhubungan dengan kegagalan #t#t jantung berk#ntraksi dan berelaksasi.5 %elama kejadian iskemia$ terjadi beragam abn#rmalitas metab#lisme$ fungsi dan struktur sel. Mi#kard n#rmal memetab#lisme asam lemak dan gluk#sa menjadi karb#n di#ksida dan air. ,kibat kadar #ksigen yang berkurang$ asam lemak tidak dapat di#ksidasi$ gluk#sa diubah menjadi asam laktat dan p" intrasel menurun. (eadaaan ini mengganggu stabilitas membran sel. Cangguan fungsi membran sel menyebabkan keb#c#ran kanal (@ dan ambilan Na@ #leh m#n#sit.(eparahan dan durasi dari ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan #ksigen menentukan apakah kerusakan mi#kard yang terjadi reJersibel '02 menit) atau ireJersibel '02 menit).+skemia yang ireJersibel berakhir pada infark mi#kard.5
Terjadinya ruptur menyebabkan aktiJasi$ adhesi dan agregasi platelet dan meyebabkan aktiJasi terbentuknya tr#mbus. >ila tr#mbus menutup pembuluh darah 122K akan terjadi infark dengan eleJasi segmen %T$ sedangkan bila tr#mbus tidak menyumbat 122K$ dan hanya menimbulkan sten#sis yang berat akan terjadi angina tak stabil. Tr&m&sis "an Agregasi Tr&m&si%
,gregasi platelet dan pembentukan tr#mbus merupakan salah satu dasar terjadinya angina tak stabil. Terjadinya tr#mb#sis setelah plak terganggu disebabkan karena interaksi yang terjadi antara lemak$ sel #t#t p#l#s$ makr#fag$ dan k#lagen. +nti lemak merupakan bahan terpenting dalam pembentukan tr#mbus yang kaya tr#mb#sit$ sedangkan sel #t#t p#l#s dan sel busa 'f#am cell) yang ada dalam plak berhubungan dengan ekspresi fakt#r jaringan dalam plak tak stabil. %etelah berhubungan dengan darah$ fakt#r jaringan berinteraksi dengan fakt#r D++a untuk memulai kaskade reaksi enBimatik yang menghasilkan pembentukan tr#mbin dan fibrin. %ebagai reaksi terhadap gangguan faal end#tel$ terjadi agregasi pletelet dan pletelet melepaskan isi granulasi sehingga memicu agregasi yang lebih luas$ Jas#k#nstriksi dan pembentukan tr#mbus. *akt#r sistemik dan inflamasi ikut berperan dalam perubahan terjadinya hem#stase dan k#agulasi dan berperan dalam memulai tr#mb#sis yang intermiten$ pada angina tak stabil.
Unstable Angina Pectoris 2017
6as&s(asme
Terjadinya Jas#k#nstriksi juga mempunyai peran penting pada angina tak stabil. iperkirakan adanya disfungsi end#tel dan bahan Jas#aktif yang dipr#duksi #leh platelet berperan dalam perubahan dalam t#nus pembuluh darah dan meenyebabkan spasme. %pasme yang terl#kalisir seperti pada angina printBmetal juga dapat menyebabkan angina tak stabil. ,danya spasme seringkali terjadi pada plak yang tak stabil$ dan mempunyai peran dalam pembentukan tr#mbus. Er&si Pla# %an(a Ru(%ur
Terjadinya penyempitan juga dapat disebabkan karena terjadinya pr#liferasi dan migrasi dari #t#t p#l#s sebagai reaksi terhadap kerusakan end#telQ adanya perubahan bentuk dan lesi karena bertambahnya sel #t#t p#l#s dapat menimbulkan penyempitan pembuluh dengan cepat dan keluhan iskemi.
Cambar 1. Pat#fisi#l#gi berbagai sindr#m klinis angina pect#ris tidak stabil Unstable Angina Pectoris 2017
Gamaran Klinis
(eluhan pasien umumnya berupa angina untuk pertama kali atau keluhan angina yang bertambah dari biasa. Nyeri dada seperti pada angina biasa tapi lebih berat dan lebih lama$ mungkin timbul pada waktu istirahat$ atau timbul karena aktiJitas yang minimal. Nyeri dada dapat disertai keluhan sesak napas$ mual$ sampai muntah$ kadang-kadang disertai keringat dingin. Pada pemeriksaan jasmani seringkali tidak ada yang khas. Pemeriksaan fisik sewaktu angina dapat tidak menunjukkan kelainan. Pada auskultasi dapat terdengar derap atrial atau Jentrikel dan murmur sist#lik di daerah apeks. *rekuensi denyut jantung dapat menurun$ menetap$ atau meningkat pada waktu serangan angina.;$9 Menurut ped#man American College of Cardiology ',) dan American Heart Association ',",) perbedaan angina tak stabil dan infark tanpa eleJasi segmen %T 'N%TEM+) ialah apakah iskemia yang timbul cukup berat sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada mi#kardium$ sehingga adanya petanda kerusakan mi#kardium dapat diperiksa. iagn#sis angina tak stabil bila pasien mempunyai keluhan iskemia sedangkan tak ada kenaikan tr#p#nin maupun (-M>$ dengan ataupun tanpa perubahan E(C untuk iskemia$ seperti adanya depresi segmen %T ataupun eleJasi yang sebentar atau adanya gel#mbang T yang inJerted. (arena kenaikan enBim biasanya dalam waktu 10 jam$ maka pada tahap awal serangan$ angina tak stabil seringkali tidak bisa dibedakan dari N%TEM+.
Unstable Angina Pectoris 2017
Gamar 2! Algorithm to risk stratify patients with unstable angina based on ECG and repeated Troponin measurements
Diagn&sis
iagn#sis +nfark mi#kard akut ' +M,) ditegakkan berdasarkan anamnesis nyeri dada yang khas dan gambaran E(C dengan tanda-tanda iskemik yaitu %T depresi atau inJersi T.0 Anamnesis 2! Nyeri dada 4 %ifat nyeri dada 'angina) merupakan gejala cardinal pasien +M,4 - <#kasi4 substernal$ retr#sternal$ dan perik#rdial. - %ifat nyeri4 rasa sakit ditekan$ terbakar$ ditindih benda berat$ ditusuk$ diperas$
-
dipelintir. Penjalaran4 lengan kiri$ leher$ punggung$ interskapula$ perut$ lengan kanan bawah. Nyeri membaik8menghilang dengan istirahat8nitrat. *akt#r pencetus4 latihan fisik$ stres em#si$ udara dingin$ dan sesudah makan. Cejala yang menyertai4 mual$ muntah$ sulit bernafas$ keringat dingin$ cemas$ lemas.
0. %esak napas 'ispneu)4
Unstable Angina Pectoris 2017
ispneu adalah pernapasan yang disadari dan abn#rmal dengan ciri napas tidak menyenangkan$ sukar bernapas. %esak napas ini merupakan keluhan dari4 - Penyakit jantung4 k#r#ner$ JalJular$ dan mi#kardial - Penyakit paru4 limitasi aliran udara masuk ke paru 'gangguan Jentilasi) dan
-
keadaan hip#ksia pada keadaan restriktif$ terjadi stimulasi napas karna hip#ksia. Penyakit def#rmitas dinding t#raks %akit #t#t pernapasan /besitas ,nemia$ dll. !iwayat sesak napas sangat penting untuk memperkirakan penyebab yang
mendasari.(emungkinan penyebabnya adalah emb#li paru$ pneum#t#raks$ udema pulm#nal akut$ pneum#nia$ atau #bstruksi jalan napas.%esak napas yang hilang dengan pemakaian br#nk#dilat#r dan k#rtik#ster#id diperkirakan akibat asma.Namun sesak napas yang hilang dengan istirahat$ #bat diuretik$ dan digitalis diperkirakan akibat gagal jantung kiri. Cradasi sesak napas akibat gagal jantung kiri dimana Jentrikel kiri dan atau atrium kiri tinggi adalah4 yspnea #n Eff#rt '/E) /rth#pnea Par#Hysmal N#cturnal yspnea yspnea at rest Pemeri#saan ,isi#
Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tampak cemas dan tidak bisa beristirahat 'gelisah) akibat nyeri dada dengan durasi sekitar 02 menit dengan ekstremitas pucat kadang disertai keringat dingin dan mual muntah.
Pemeri#saan Penun;ang
E(C Pemeriksaan E(C 10 sadapan harus dilakukan pada semua pasien dengan nyeri dada atau keluhan yang dicurigai sindr#ma k#r#ner akut.Pemeriksaan ini harus dilakukan segera dalam 12 menit sejak kedatangan di +C.Pemeriksaan ini merupakan landasan dalam menentukan keputusan terapi karena bukti kuat menunjukkan gambaran eleJasi segmen %T dapat mengidentifikasi pasien yang bermanfaat untuk dilakukan terapi reperfusi.&ika Unstable Angina Pectoris 2017
pemeriksaan E(C awal tidak diagn#stik untuk %TEM+ tetapi pasien tetap simpt#matik dan terdapat kecurigaan kuat %TEM+$ E(C serian dengan interJal 5-12 menit atau pemantauan E(C 10 sandapan secara k#ntinyu harus dilakukan untuk mendeteksi p#tensi perkembangan eleJasi segmen %T.0 >i#marker kerusakan jantung 6 ,lat diagn#stik selanjutnya adalah pelepasan dan dan peningkatan penanda bi#kimiawi serum pada cedera sel jantung. Penanda tersebut adalah kreatinin kinase '() dan is#enBimnya reatinin (inase-M>$ dan tr#p#nin 4 cardiac specific tr#p#nin T 'cTnT) dan cardiac specific tr#p#nin + 'cTn+). Peningkatan dan penurunan ( dan (-M> merupakan penanda cedera #t#t yang paling spesifik seperti pada infark mi#kardium. %etelah infark mi#kardium akut$ ( dan (-M> meningkat dalam waktu ; hingga 6 jam dengan kadar puncak dalam 19 hingga 0; jam$ dan kembali menurun hingga n#rmal setelah 0 hingga 7 hari. (-M> juga terdapat dalam #t#t skelet sehingga penegakan diagn#sis cedera mi#kardium didasarkan pada p#la peningkatan dan penurunan. Tr#p#nin jantung spesifik 'yaitu cTnT dan cTn+) merupakan pr#tein regulat#r yang mengendalikan hubungan aktin dan my#sin yang bersifat spesifik untuk pelepasan dari mi#kardium. Tr#p#nin akan meningkat ; hingga 6 jam setelah cedera mi#kardium dan akan menetap hingga 12 hari setelah peristiwa tersebut dan dianggap sangat spesifik pada peningkatan ( yang hanya sedikit. %ebaliknya$ tidak adanya peningkatan ( cenderung menyingkirkan adanya infark mi#kardium.
Penanda bi#kimia cedera sel jantung 'peningkatan kadar serum) Penanda Meningkat Memuncak urasi reatinin (inase ;-6 jam 19-0; jam 0-7 hari '() reatinin (inase- ;-6 jam 19-0; jam 0-7 hari M> '(-M>) ardiac specific ;-6 jam 19-0; jam 12 hari tr#p#nin T 'cTnT) ardiac specific ;-6 jam 19-0; jam 12 ari Unstable Angina Pectoris 2017
Tr#p#nin +
Pena%ala#sanaan
Penatalaksanaan pada angina pect#ris tidak stabil dif#kuskan pada tiga hal berikut4 a! S%ailisasi (la#! Mencegah perluasan atau perkembangan tr#mbus intrak#r#ner untuk
mencegah serangan jantung ! -enga%asi ge;ala dalam hal ini adalah nyeri dada atau angina iskemik. ! -eng&re#si (en9ea "asar (en9a#i% ar%eri &r&ner dan meng#reksi gangguan hem#dinamik yang menyertai. Peng&a%an n&n me"i#amen%&sa
Peng#batan umum termasuk4 pemberian #ksgen$ tirah baring sampai anina terk#ntr#l$ puasa 9 jam kemudian makanan cair atau lunak selama 0; jam pertama$ pembreian transLuiliBer untuk menenangkan pasien dan laksans agar penderita tidak mengedan. Peng&a%an -e"i#amen%&sa
>ertujuan untuk mencegah dan menghilangkan serangan angina. ,da 7 jenis #bat yaitu 4;$:$12 2! Oa% an%iis#emia •
Nitrat 4 dapat menyebabkan Jas#dilatasi pembuluh Jena dan arteri#l perifer$ dengan efek mengurangi prel#ad dan afterl#ad sehingga dapat mengurangi wall stress dan kebutuhan #ksigen 'Oxygen demand ). Nitrat juga menambah #ksigen suplay dengan Jas#dilatasi pembuluh k#r#ner dan memperbaiki aliran darah k#lateral. alam keadaan akut nitr#gliserin atau is#s#rbid dinitrat diberikan secara sublingual atau infus intraJena. #sis pemberian intraJena 4 1-; mg8jam. ,gar perfusi mi#kard tetap adekuat$ makan selama pemberian nitrat +D tekanan darah sist#lik tidak b#leh lebih rendah dari 122 mm"g$ dan tekanan darah diast#lic tidak bileh lebih rendah dari 62 mm"g. ,pabila terjadi hip#tensi$ maka d#sis nitrat harus diturunkan. ,pabila nitrat +D masih belum berhasil menghilangkan nyeri dada$ dapat diberi m#rfin '0$5-5mg)secara +D.
•
R-bl#cker 4 dapat menurunkan kebutuhan #ksigen mi#kardium melalui efek penurunan denyut jantung dan daya k#ntraksi mi#kardium. >erbagai macam beta-bl#cker seperti
Unstable Angina Pectoris 2017
pr#pan#l#l$ met#pr#l#l$ dan aten#l#l. (#ntra indikasi pemberian penyekat beta antra lain dengan asma br#nkial$ bradiaritmia. •
,ntag#nis kalsium 4 dapat menyebabkan Jas#dilatasi k#r#ner dan menurunkan tekanan darah. ,da 0 g#l#ngan besar pada antag#nis kalsium 4 •
C#l#ngan dihidr#piridin 4 efeknya sebagai Jas#dilatasi lebih kuat dan penghambatan n#dus sinus maupun n#dus ,D lebih sedikit dan efek in#tr#pik negatif juga kecil '#nt#h4 nifedipin)
•
C#l#ngan n#ndihidr#piridin 4 g#l#ngan ini dapat memperbaiki surJiJal dan mengurangi infark pada pasien dengan sindr#m k#r#ner akut dan fraksi ejeksi n#rmal. enyut jantung yang berkurang$ pengurangan afterl#ad memberikan keuntungan pada g#l#ngan n#ndihidr#piridin pada sindr#m k#r#ner akut dengan faal jantung n#rmal '#nt#h 4 Jerapamil dan diltiaBem).
0. Oa% an%iagregasi %r&m&si% . /bat antiplatelet merupakan salah satu dasar dalam peng#batan angina tidak stabil maupun infark tanpa eleJasi %T segmen. Tiga g#l#gan #bat anti platelet yang terbukti bermanfaat seperti aspirin$ tien#piridin dan inhibit#r CP ++b8+++a. •
,spirin8 aspilet 4 banyak studi telah membuktikan bahwa aspirin dapat mengurangi kematian jantung dan mengurangi infark fatal maupun n#n fatal dari 51K sampai 30K pada pasien dengan angina tidak stabil. /leh karena itu aspirin dianjurkan untuk diberikan seumur hidup dengan d#sis awal 162mg8 hari dan d#sis selanjutnya 92 sampai 705 mg8hari.
•
Tikl#pidin merupakan suatu deriJat tien#piridin yang merupakan #bat kedua dalam peng#batan angina tidak stabil bila pasien tidak tahan aspirin. alam pemberian tikl#pidin harus diperhatikan efek samping granul#sit#penia.
•
(l#pid#grel merupakan deriJat tien#piridin yang dapat menghambat agregasi platelet. Efek samping lebih kecil dari tikl#pidin . (l#pid#grel terbukti juga dapat mengurangi str#k$ infark dan kematian kardi#Jaskular. #sis kl#pid#grel dimulai 722 mg8hari dan selanjutnya35 mg8hari.
•
+nhibit#r glik#pr#tein ++b8+++a merupakan +katan fibrin#gen dengan resept#r CP ++b8+++a pada platelet ialah ikatan terakhir pada pr#ses agregasi platelet. (arena inhibit#r CP
Unstable Angina Pectoris 2017
++b8+++a menduduki resept#r tadi maka ikatan platelet dengan fibrin#gen dapat dihalangi dan agregasi platelet tidak terjadi.
@! Oa% an%i%r&min •
Unfractionated Heparin : "eparin ialah suatu glik#samin#glikan yang terdiri dari pelbagi rantai p#lisakarida yang berbeda panjangnya dengan aktiJitas antik#agulan yang berbeda-beda. ,ntitr#mbin +++$ bila terikat dengan heparin akan bekerja menghambat thr#mbin dan fakt#r a. "eparin juga mengikat pr#tein plasma$ sel darah$ sel end#tel yang mempengaruhi bi#aJaibilitas. Pada penggunaan #bat ini juga diperlukan pemeriksaan tr#mb#sit untuk mendeteksi adanya kemungkinan heparin induced thr#mb#cyt#penia '"+T).
•
o! "olecular #eig$t Heparin %"#H& :
•
'irect ($rombin )n$ibitors : 'irect ($rombin )n$ibitors secara te#ritis mempunyai kelebihan karena bekerja langsung mencegah pembentukan bekuan darah$ tanpa dihambat #leh plasma pr#tein maupun platelet fact#r ;. "irudin dapat menurunkan angka kematian dan infark mi#kard$ tetapi k#mplikasi perdarahan bertambah. >iJalirudin telah disetujui untuk menggantikan heparin pada pasien angina tak stabil yang menjalani P+. "irudin maupun biJalirudin dapat menggantikan heparin bila ada efek samping tr#mb#sit#penia akibat heparin '"+T).;
Tin"a#an Peme"ahan
Prinsipnya bertujuan untuk memberi darah yang lebih banyak kepada #t#t jantung dan memperbaiki #bstruksi arteri k#r#ner. ,da ; dasar jenis pembedahan411 1. *entricular aneurysmectomy 4 rek#nstruksi terhadap kerusakan Jentrikel kiri. Unstable Angina Pectoris 2017
0. Coronary arteriotomy 4 memperbaiki langsung terhadap #bstruksi arteri k#r#ner. 7. +nternal th#racic mammary 4 reJaskularisasi terhadap mi#kard. ;. Coronary Artery +aypass ,rafting ',>C) 4 "asilnya cukup memuaskan dan aman yaitu 92K-:2K dapat menyembuhkan angina dan m#rtabilitas hanya 1 K pada kasus tanpa k#mpilasi. Met#de terbaru lain di samping pembedahan adalah 4 1. Percutanecus transluminal coronary angioplasty 'PT,) 0. Percutaneous rotational coronary angioplasty 'P!,) -. aser angioplasty K&m(li#asi
+nfark mi#kardium '+M) adalah kematian sel-sel mi#kardium yang terjadi akibat kekurangan #ksigen yang berkepanjangan. "al ini adalah resp#n letal terakhir terhadap iskemia mi#kardium yang tidak teratasi. %el-sel mi#kardium mulai mati setelah sekitar 02 menit mengalami kekurangan #ksigen. %etelah peri#de ini$ kemampuan sel untuk menghasilkan ,TP secara aer#b lenyap dan sel tidak memenuhi kebutuhan energinya. ,ritmia$ karena insidens P&( dan hipertensi tinggi$ aritmia lebih sering didapat dan dapat berpengaruh terhadap hem#dinamik. >ila curah jantung dan tekanan darah turun banyak$ berpengaruh terhadap aliran darah ke #tak$ dapat juga menyebabkan angina$ gagal jantung. Cagal jantung terjadi sewaktu jantung tidak mampu mem#mpa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan #ksigen dan nutrien tubuh. Cagal jantung disebabkan disfungsi diast#lik atau sist#lik. Cagal jantung diast#lik dapat terjadi dengan atau tanpa gagal jantung sist#lik. Cagal jantung dapat terjadi akibat hipertensi yang lama 'kr#nis). isfungsi sist#lik sebagai penyebab gagal jantung akibat cedera pada Jentrikel$ biasanya berasal dari infark mi#kard. 10 S%ra%i=i#asi Risi#&
elapan puluh persen dengan angina tak stabil dapat distabilkan dalam ;9 jam setelah diberi terapi medikament#sa secara agresif. Pasien-pasien ini kemudian membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan tread mill test atau ek#kardi#grafi untuk menentukan apakah pasien cukup dengan terapi medikament#sa atau pasien membutuhkan pemeriksaan angi#grafi dan selanjutnya tindakan reJaskularisasi.
Unstable Angina Pectoris 2017
Pasien yang termasuk risik# rendah antara lain pasien yang tidak mempunyai angina sebelumnya$ dan sudah tidak ada serangan angina$ sebelumnya tidak memaiaki #bat anti angina dan EC n#rmal atau tidak ada perubahan dari sebelumnyaQ enBim jantung tidak meningkat termasuk Tr#p#nin dan biasanya usia masih muda. !isik# sedang bila ada angina yang baru dan makin berat$ didapatkan angina pada waktu istirahat$ tak ada perubahan segmen %T$ dan enBim jantung tidak meningkat. !isik# tinggi bila pasien mempunyai angina waktu istirahat$ angina berlangsung lama$ atau angina paska infarkQ sebelumnya sudah mendapat terapi yang intensiJe$ usia lanjut$ didapatkan perubahan segmen %T yang baru$ didapatkan kenaikan T#rp#nin$ dan ada keadaan hem#dinamik tidak stabil. >ila manifestasi iskemia datang kembali secara sp#ntan atau pada waktu pemeriksaan$ maka pasien sebaiknya dilakukan angi#grafi$ bila pasien tetap stabil dan termasuk risik# rendah maka terapi medikament#sa sudah cukup. "anya pasien dengan risik# tinggi yang membutuhkan tindakan inJasif segera$ dengan kemungkinan tindakan reJaskularisasi.
Pr&gn&sis
3
T+M+ '(rombolysis )n "yocardial )nfarction& adalah alat pr#gn#stik yang paling Jalid. Masing-masing Jariable T+M+ /is0 1core dibawah ini bernilai 1 p#in$ dengan t#tal p#in 2-3 4 - mur S 65 tahun - penggunaan aspirin dalam 3 hari terakhir - telah diketahui menderita sten#sis c#r#ner S 52K peningkatan enBim-enBim jantung
- minimal 7 fakt#r risik# Penyakit ,rteri (#r#ner 'diabetes mellitus$ per#k#k aktif$ riwayat keluarga dengan penyakit arteri k#r#ner$ hipertensi$ hiperk#lester#lemia) - gejala angina yang berat ' dua atau lebih serangan angina dalam 0; jam terakhir) - eJiasi segmen %T pada E(C
Unstable Angina Pectoris 2017
Pr#gn#sis mengarah ke infark mi#kard maupun kematian mulai pada t#tal sk#r T+M+ 7. &adi$ pasien dengan t#tal T+M+ sk#r 7-3 sebaiknya mempertimbangkan penggunaan glik#pr#tein ++b8+++a +D$ heparin '
DA,TAR PUSTAKA
2! Cuyt#n ,. "all$ &E. +u0u Ajar 2isiologi 3edo0teran. &akarta4 EC. 0223 0! %ud#y# ,A$ %etiy#hadi >$ ,lwi +$ dkk. +u0u Ajar )lmu Penya0it 'alam 4ilid )) 5disi * . &akarta4 +nterna Publishing. 0212. @! %ant#s# M$ %etiawan T. Penya0it 4antung 3oroner. Cermin 'unia 3edo0teran. 0225Q 1;34 6: ;. !#bbins %<$ #tran !%$ (umar D. +u0u Ajar Patologi Edisi 3. &akarta4 EC. 0223. 5. #n#w !/$ Mann <$ ipes P. +raun!ald6s Heart 'iseases: A (extboo0 of Cardiovascular "edicine. Philadelphia4 ElseJier. 0229
Unstable Angina Pectoris 2017