askep keluarga dg stroke ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN KELUARGA KELUA RGA DENGAN STROKE
Tinjauan pustaka merupakan acuan dasar terhadap proses asuhan keperawatan secara keseluruhan. Dalam bab ini penulis menguraikan tentang konsep dasar keluarga, konsep asuhan keperawatan dan konsep tentang penyakit stroke. A.
KONSEP DASAR KELUARGA
1.
Pengertian Keluarga Friedman (1!" mende#inisikan keluarga sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan indi$idu mempunyai peran masing masing%mas %masing ing yang yang merupa merupakan kan bagian bagian dari dari keluar keluarga. ga. Penger Pengertian tian keluar keluarga ga yang yang lain sebagaimana dinyatakan oleh &uprajitno (')" yaitu suatu ikatan* persekutuan hidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki%laki atau perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi adopsi yang yang tingga tinggall dalam dalam sebuah sebuah rumah rumah tangga tangga.. &ement &ementara ara itu +##end +##endii (1! (1!-" -" mende#i mende#inis nisika ikan n keluar keluarga ga sebagai sebagai perkum perkumpul pulan an dua atau lebih lebih dari dari dua indi$i indi$idu du yang yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup hidup dalam dalam suatu suatu rumah rumah tangga tangga,, berint berinterak eraksi si satu satu sama sama lain lain dan di dalam dalam peranan perananny nyaa masing% masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. erdasarkan erdasarkan ketiga pengertian tersebut tersebut diambil diambil kesimpulan kesimpulan (&uprajitno (&uprajitno,, ')1)" ')1)" bahwa keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih yang tinggal disuatu tempat atau rumah dan berinteraksi satu sama lain, mempunyai perannya masing%masing%masing%masing dan mempertahankan suatu kebudayaan. /aka untuk itu indonesia indonesia merupakan salah satu negara yang menjunjung menjunjung tinggi adat ketimuran ketimuran yang menekankan menekankan bahwa keluarga keluarga harus dibentuk atas dasar perkawinan, perkawinan, seperti yang tertulis dalam peraturan pemerintah (PP" 0o. '1 tahun 1) bahwa keluarga keluarga dibentuk dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah.
'.
Tipe tipe keluarga menurut suprajinto (')'"
a.
Keluarga inti ( 0uclear #amily "
2dalah suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak%anak. b.
Keluarga besar ( +3stended #amily " 2dalah keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, atau bibi.
c.
Keluarga bentukan kembali (dyadic #amily" 2dalah keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah bercerai atau kehilangan pasangannya
d.
4rang tua tunggal (single parent #amily" yaitu keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak%anaknya akibat perceraian atau ditinggal pasangannya,
e.
5bu dengan anak tanpa perkawinan yang sah (the unmarried teenage mother"
#.
4rang dewasa laki%laki atau perempuan yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah (the single adult li$ing alone"
g.
Keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya (the non marital heterosecual cohabiting #amily"
h.
Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay and lesbian #amily".
-.
Tahap perkembangan keluarga dan tugas perkembangan menurut &uprajitno (1)-" ukan hanya indi$idu saja yang memiliki tahap perkembangan, keluargapun memiliki tahap perkembangan
dengan
berbagai
tugas
perkembangan
masing%masing.
Tahaptahap
perkembangan itu antara lain a.
Tahap perkembangan keluarga baru menikah
%
Tugas ini dimulai dengan membina hubungan intim yang memuaskan pasangannya
%
/embina hubungan dengan keluarga lain, teman dan keluarga sosial.
%
/embina rencana memiliki anak
b.
Keluarga dengan anak baru lahir
%
Dimulai dengan mempersiapkan menjadi orang tua
%
2daptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga, interaksi keluarga, hubungan seksual dan kegiatan
%
/empertahankan hubungan dalam rangka memuaskan pasangannya
c.
Keluarga dengan anak usia pra sekolah
%
/emenuhi kebutuhan anggota keluarga, misal kebutuhan tempat tinggal, pri$asi dan rasa aman
%
/embantu anak untuk bersosialisasi
%
eradaptasi dengan anak yang beru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain yang lebih tua juga harus terpenuhi,
%
/empertahankan hubungan yang sehat baik didalam maupun diluar keluarga
%
Pembagian waktu untuk indi$idu, pasangan dan anak
%
Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
%
/erencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak.
d.
Keluarga dengan anak usia sekolah.
%
/embantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah dan lingkungan lebih luas
%
/empertahankan keintiman pasangan
%
/emenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga.
e.
Keluarga dengan anak remaja.
%
/emberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat anak remaja adalah sorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi
%
/empertahankan hubungan intim dalam keluarga
%
/empertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua,hindarkan terjadinya perdebatan kecurigaan dan permusuhan
%
/empersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota" keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga.
#.
Keluarga mulai melepaskan anak sebagai dewasa
%
/emperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjelaskan keluarga besar
%
/empertahankan keintiman pasangan
%
/embantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
%
Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah.
g.
Keluarga dengan usia pertengahan.
%
/empertahankan kesehatan indi$idu dan pasangan usia pertengahan
%
/empertahankan hubungan yang serasi dan memuaskan dengan anak%anaknya dan sebaya
%
/eningkatkan keakraban pasangan.
h.
Keluarga usia tua.
%
/empertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling menyenangkan pasangan
%
2daptasi dengan perubahan yang akan terjadi, kehilangan pasangan, kekuatan #isik dan penghasilan keluarga
%
/empertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
%
/elakukan li#e re$iew masa lalu.
).
&truktur Keluarga menurut &uprajino (')6" &truktur keluarga dapat menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan #ungsi keluarga di masyarakat, antara lain
a.
&truktur peran keluarga /enggambarkan peran masing%masing anggota keluarga dalam keluarga sendiri dan perannya di lingkungan masyarakat atau peran #ormal dan in#ormal
b.
0ilai dan norma keluarga /enggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini oleh keluarga, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan
c.
Pola komunikasi keluarga /enggambarkan bagaimana cara dan pola komunikasi a yah%ibu, orang tua dengan anak, anak dengan anak dan anggota keluarga lain dengan keluarga inti.
d.
&truktur kekuatan keluarga /enggambarkan kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga yang mendukung kesehatan.
7.
Fungsi keluarga menurut Friedman (1!" &ecara umum #ungsi keluarga (#riedman, 1!" adalah
a.
Fungsi a#ekti# 2dalah #ungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain
b.
Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi 2dalah #ungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah
c.
Fungsi reproduksi 2dalah #ungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
d.
Fungsi ekonomi 2dalah keluarga ber#ungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan indi$idu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
e.
Fungsi pemerliharaan kesehatan 2dalah #ungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produkti$itas tinggi
8.
9ima tugas keluarga dibidang kesehatan menurut &uprajitno ('))" keluarga mempunyai tugas dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan antara lain
a.
/engenal masalah kesehatan keluarga Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu akan tidak berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga akan habis.
b.
/emutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadan keluarga, dengan mempertimbangkan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga.
c.
/erawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan &eringkali keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga itu sendiri
d.
/emodi#ikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga
e.
/eman#aatkan #asilitas pelayanan kesehatan disekitar keluarga.
B.
PROSES KEPERAWATAN KELUARGA
/enurut Friedman (1!7)", Proses keperawatan merupakan pusat bagi semua tindakan keperawatan, yang dapat diaplikasikan dalam situasi apa saja, dalam kerangka re#erensi tertentu, konsep tertentu, teori atau #alsa#ah. Friedman dalam Proses keperawatan keluarga juga membagi dalam lima tahap proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian terhadap keluarga, identi#ikasi masalah keluarga dan indi$idu atau diagnosa keperawatan, rencana perawatan, implemntasi rencana pengerahan sumber%sumber dan e$aluasi perawatan. Dalam melakukan asuhan keperawatan kesehatan keluarga menurut +##endi (')" dengan melalui membina hubungan kerjasama yang baik dengan keluarga yaitu dengan mengadakan kontrak dengan keluarga, menyampaikan maksud dan tujuan, serta minat untuk membantu keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga, menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan kebutuhan kesehatan yang dirasakan keluarga dan membina komunikasi dua arah dengan keluarga. Friedman (1! 77" menjelakan proses asuhan keperawatan keluarga terdiri dari lima langkah dasar meliputi 1. Pengkajian /enurut &uprajitno (')'" pengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan in#ormasi secara terus menerus tentang keluarga yang dibinanya. Pengkajian merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. 2gar diperoleh data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga, perawat diharapkan menggunakan bahasa ibu (bahasa yang digunakan sehari%hari", lugas dan sederhana (&uprajitno ')". Kegiatan yang dilakukan dalam pengkajian meliputi pengumpulan in#ormasi dengan cara sistematis dengan menggunakan suatu alat pengkajian keluarga, diklasi#ikasikan dan dianalisa (Friendman, 1! 78"
a.1. Pengumpulan data 1"
5dentitas keluarga yang dikaji adalah umur, pekerjaan, tempat tinggal, dan tipe keluarga.
'"
9atar belakang budaya *kebiasaan keluarga
a.
Kebiasaan makan Kebiasaan makan ini meliputi jenis makanan yang dikosumsi oleh Keluarga. :ntuk penderita stroke biasanya mengkonsumsi makanan yang bayak menandung garam, ;at pengawet, serta emosi yang tinggi.
b.
Peman#aatan #asilitas kesehatan Perilaku keluarga didalam meman#aatkan #asilitas kesehatan merupakan #aktor yang penting dalam penggelolaan penyakit stroke #ase rehabilitasi terutama ahli #isiotherapi.
c.
Pengobatan tradisional Karena penderita stroke memiliki kecenderungan tensi tinggi, keluarga bisa meman#aatkan pengobatan tradisional dengan minum air ketimun yang dijus sehari dua kali pagi dan sore.
-"
&tatus &osial +konomi
a.
Pendidikan Tingkat pendidikan keluarga mempengaruhi keluarga dalam mengenal hipertensi beserta pengelolaannya. berpengaruh pula terhadap pola pikir dan kemampuan untuk mengambil keputusan dalam mengatasi masalah dangan tepat dan benar.
b.
Pekerjaan dan Penghasilan Penghasilan yang tidak seimbang juga berpengaruh terhadap keluarga dalam melakukan pengobatan dan perawatan pada angota keluarga yang sakit salah satunya disebabkan karena hipertensi. /enurut (+##endy,1!" mengemukakan bahwa ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit salah satunya disebabkan karena tidak seimbangnya sumber%sumber yang ada pada keluarga.
)"
Tingkat perkembangandan riwayat keluarga /enurut Friedmen (1!1'7",
dengan kesehatan yang terjadi dalam kehidupan keluarga yang belum terpenuhi berpengaruh terhadap psikologis seseorang yang dapat mengakibatkan kecemasan. 7"
2kti#tas 2kti#itas #isik yang keras dapat menambah terjadinya peningkatan tekanan darah. &erangan hipertensi dapat timbul sesudah atau waktu melakukan kegiatan #isik, seperti olah raga (Friedman, 1!".
8"
Data 9ingkungan
a.
Karakteristik rumah =ara memodi#ikasikan lingkungan #isik yang baik seperti lantai rumah, penerangan dan #entilasi yang baik dapat mengurangai #aktor penyebab terjadinya cedera pada penderita stroke #ase rehabilitasi.
b.
Karakteristik 9ingkungan /enurut (#riedman,1! ''" derajad kesehatan dipengaruhi oleh lingkungan. Ketenangan lingkungan sangat mempengaruhi derajat kesehatan tidak terkecuali pada hipertensi
6"
&truktur Keluarga
a.
Pola komunikasi /enurut (Friedman, 1!" &emua interaksi perawat dengan pasien adalah berdasarkan komunikasi. 5stilah komunikasi teurapetik merupakan suatu tekhnik diman usaha mengajak pasien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan perasaan. Tekhnik tersebut mencakup ketrampilan secara $erbal maupun non $erbal, empati dan rasa kepedulian yang tinggi.
b.
&truktur Kekuasaan Kekuasaan dalam keluarga mempengaruhi dalam kondisi kesehatan, kekuasaan yang otoriter dapat menyebabkan stress psikologik yang mempengaruhi dalam tekanan darah pasien stroke.
c.
&truktur peran /enurut Friedman(1!", anggota keluarga menerima dan konsisten terhadap peran yang dilakukan, maka ini akan membuat anggota keluarga puas atau tidak ada kon#lik dalam
peran, dan sebaliknya bila peran tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan harapan maka akan mengakibatkan ketegangan dalam keluarga. !" a.
Fungsi Keluarga Fungsi a#ekti# Keluarga yang tidak menghargai anggota keluarganya yang menderita hipertensi, maka akan menimbulkan stressor tersendiri bagi penderita. >al ini akan menimbulkan suatu keadaan yang dapat menambah seringnya terjadi serangan hipertensi karena kurangnya partisipasi keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit (Friedman, 1!".
b.
Fungsi sosialisasi
.
Keluarga memberikan kebebasan bagi anggota keluarga yang menderita stroke dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. ila keluarga tidak memberikan kebebasan pada anggotanya, maka akan mengakibatkan anggota keluarga menjadi sepi. Keadaan ini mengancam status emosi menjadi labil dan mudah stress. c.
Fungsi kesehatan /enurut suprajitno (')" #ungsi mengembangkan dan melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah.
"
Pola istirahat tidur 5stirahat tidur seseorang akan terganggu manakala sedang mengalami masalah yang belum terselesaikan.
1" Pemeriksaan #isik anggota keluarga &ebagaimana prosedur pengkajian yang komprehensi#, pemeriksaan #isik juga dilakukan menyeluruh dari ujung rambut sampai kuku untuk s emua anggota keluarga. &etelah ditemukan masalah kesehatan, pemeriksaan #isik lebih ter#okuskan. 11" Koping keluarga ila ada stressor yang muncul dalam keluarga, sedangkan koping keluarga tidak e#ekti#, maka ini akan menjadi stress anggota keluarga yang berkepanjangan. '.
Diagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan respon manusia atas perubahan pola interaksi potensial atau aktual indi$idu. Perawat secara legal dapat
mengidenti#ikasi dan menyusun inter$ensi masalah keperawatan. Kolaburasi dan koordinasi dengan anggota tim lain merupakan keharusan untuk menghindari kebingungan anggota akan kurangnya pelayanan kesehatan. Dalam diagnosa keperawatan stroke atau cerebro $asculer accident didapatkan diagnosa keperawatan sebagai berikut a.
Perubahan per#usi jaringan cerebral (Doengoes, '"
b.
Kerusakan mobilitas #isik ( Doengoes, '"
c.
Komunikasi, kerusakan $erbal dan tertulis (Doengoes, '"
d.
Perubahan persepsi sensori (Doengoes, '"
e.
?angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (9ynda @uall, '1"
#.
Ketidakmampuan merawat diri (9ynda @uall, '1"
g.
Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan pengobatan (Doengoes, '"
-.
5nter$ensi Keperawatan
a.
/enyusun prioritas Friedman (1!8)", menjelaskan perencanaan perawatan meliputi seleksi bersama yang dirancang untuk mencapai tujuan. Faktor penetapan prioritas perasaan peka terhadap klien dan e#ek terpeutik terhadap tindakan dimasa mendatang.
b.
/enyusun tujuan Friedman (1!8)" menjelaskan perencanaan meliputi perumusan tujuan yang berorientasi kepada klien kemungkinan sumber%sumber penggambaran pendekatan alternati# untuk memenuhi tujuan dan operasional perencanaan. 2da - kegiatan menurut Friedman (1!8)" yaitu
1.
Tujuan jangka pendek yang si#atnya dapat diukur langsung dan spesi#ik
'.
tujuan jangka menengah
-.
tujuan akhir atau jangka panjang yang si#atnya umum dan mempunyai tujuan
c.
/enentukan kriteria dan standar e$aluasi. Kriteria yang akan dicapai adalah respon $erbal, a#ekti# dan psikomotor keluarga mengenai penjelasan tentang masalah kesehatan (Friedman1!61"
).
5mplementasi keperawatan Dalam memilih tindakan keperawatan tergantung pada si#at masalah dan sumber%sumber yang tersedia.
a.
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah post stroke. 5nter$ensi
1"
erikan in#ormasi kepada keluarga mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, komplikasi, cara perawatan, penanganan dan pencegahan stroke
'"
/oti$asi keluarga untuk mengenal masalah stroke
b.
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang dapat mengenai tindakan kesehatan yang tepat terhadap anggota keluarga yang menderita post stroke 5nter$ensi
1"
/emberikan in#ormasi tentang alternati# pencegahan dpat diambil untuk mengatasi pasien stroke, seperti menjaga kesehatan lingkungan, menghindari #aktor pencetus, serta minum obat secara teratur
'"
/endiskusikan akibat bila tidak melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi stroke
-"
/emberikan kesempatan untuk mengambil keputusan tentang tindakan kesehatan yang diambil pada anggota keluarga yang terkena stroke
c.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit atau perawatan post stroke 5nter$ensi
1"
&arankan atau anjurkan kepada keluarga untuk melakukan perawatan secara teratur, jaga diet penderita stroke.
'"
Demonstrasikan teknik latihan tentang gerak dirumah
d.
Ketidakmampuan keluarga untuk memelihara lingkungan yang dapat menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan 5nter$ensi
1"
/emberikan semangat pada penderita terutama yang berasal dasri keluarga itu sendiri atau melalui orang atau sumber%sumber yang dipercaya mempunyai pengaruh terhadap proses penyembuhan
'"
/odi#ikasi lingkungan yang dapat mendukung proses penyembuhan klien
e.
Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal sumber%sumber pelayanan kesehatan terhadap perawatan post stroke 5nter$ensi
1"
/emberikan in#ormasi tentang sumber%sumber yang dapat digunakan utnuk memperoleh pelayanan kesehatan misalnya rujukan kontrol, perawatan #isiotherapi dan sumber%sumber lain.
'"
/emberikan moti$asi agar keluarga meman#aatkan sumber%sumber yang ada secara berkesinambungan.
7.
+$aluasi Friedman (1!61" menjelaskan bahwa e$aluasi didasarkan pada seberapa e#ekti#nya inter$ensi yang dilakukan keluarga, perawat dan yang lainny. Kee#ekti#an dilihat dari respon keluarga bukan inter$ensi yang diimplementasikan. /odi#ikasi dlam asuhan keperawatan mengikuti perencanaan e$aluasi dan mulai dengan proses siklus kembali ke pengkajian dengan memberikan in#ormasi yang diperoleh dari pertemuan sebelumnya dan diteruskan dengan re$isi setiap #ase dalam siklus bila dibutuhkan. +$aluasi dalam asuhan keperawatan keluarga dengan stroke post rehabilitasi berdasarkan respon keluarga terhadap implementasi yang kita lakukan sesuai dengan kriteria e$aluasi yaitu mengetahui pengertian stroke, mengetahui gangguan pada penderita stroke dan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan bagi penderita stroke post rehabilitasi.
C.
KONSEP DASAR STROKE
1.
Pengertian &troke &troke atau cidera cerebro$askuler (=A2" adalah kehilangan #ungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke otak (&u;anne".
&troke adalah kerusakan sirkulasi dalam satu atau lebih pembuluh darah yang menyediakan darah pada otak. Penyediaan oksigen dan darah ke otak menjadi kurang atau berhenti, yang kemudian merusak atau memusnahkan area area tertentu dalam jaringan otak (discases penyakit " &torke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis yang utama di indonesia, serangan otak ini merupakan kegawat daruratan media yang harus ditangani secara cepat, tepat dan cermat. &troke adalah sindrome klinis yang awal timbulnya mendadak, progresi# cepat, berupa de#isit neurologis #okal dan global yang berlangsung ') jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian dan semata%mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik (Doengoes, ''". =idera serebro$askuler atau stroke adalah penyekit cerebro$askuler menunjukkan adanya beberapa kelainan otak baik secara #ungsioanal maupun struktural yang disebabkan oleh keadaan patologis dari pembuluh darah serebral atau dari seluruh sistem pembuluh darah otak (doengoes'" &troke adalah gangguan aliran darah otak yang bersi#at mendadak dan disertai dengan de#isit neuologik (Dr. >. &oedomo >adinoto" /enurut kriteria B>4 stroke secara klinis dide#inisikan sebagai gangguan #ungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik #okal maupun global yang berlangsung lebih dari ') jam atau dapat menimbulkan kematian yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran dareh otak.
'.
klasi#ikasi stroke
a.
Transtient 5skemia 2ttach (T52" Caitu gangguan neurologik setempat yang terjadi selama beberapa menit sampai beberapa jam saja, gejala yang timbul akan hilang dengan spontan dan sempurna dalam waktu kurang dari ') jam
b.
&troke in e$olution ( &5+" Caitu stroke yang wujud kelainannya terjadi secara bertahap
c.
=ompleteted stroke iskemic (=&5" Caitu stroke yang wujud kelainannya bersi#at menetap
d.
-.
&troke berdasarkan penyebab erdasarkan penyebab stroke dibedakan menjadi '
a.
&troke hemorhagic /erupakan perdarahan cerebral dan mungkin perdarahan sub arachnoid. Disebabkan oleh pembuluh darah otak pada daerah otak tertentu biasanya kejadiannya saat melakukan akti#itas atau saat akti# namun bisa juga terjadi saat istirahat. Kesadaran pasien umumnya menurun.
b.
&troke non hemorhagic Dapat berupa ischemia atau emboli dan trombosis cerebral, biasanya terjadi saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau dipagi hari tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksi dan selanjutnya dapat timbul oedema skunder. Kesadaran umumnya baik
).
+tiologi eberapa keadaan dibawah ini dapat menyebabkan stroke antara lain
a.
Trombosis cerebral
b.
+mboli
c.
Tumor otak
d.
>emorhagic
e.
Tekanan darah tinggi
#.
Kelemahan dinding arteri
g.
=idera kepala
7.
Faktor resiko &edangkan #aktor resiko dari stroke adalah kondisi atau penyakit atau kelainan yang memiliki potensi untuk memudahkan seseorang mengalami serangan stroke pada suatu saat.
a.
Faktor resiko yang tidak dapat diobati terutama
1"
:sia
'"
@enis kelamin
-"
)"
?enetik
b.
Faktor resiko yang dapat diubah atau dikendalikan diantaranya
1"
>ipertensi
'"
Diabetes mellitus
-"
Penyakit jantung
)"
7"
/erokok
8"
Kolesterol tinggi
6"
4besitas
!"
4bat%obatan (kokain, ampetamine, ekstasi dan heroin"
8.
Pato#isiologi Pada keadaan #isiologis normal, aliran darah pada otak selalu tetap yaitu 7 ml* menit * 1 gr otak. >al ini terjadi karena auto regulasi yang mengembangkan arteri pada waktu hipotensi yang menguncup waktu hipertensi. 2pabila tekanan darah tinggi terus menerus terjadi maka dapat menimbulkan perubahan atroklerotik karena per#usi dapat menyebabkan perdarahan intra kranial. . &oedomo"
6.
/ani#estasi klinis
9ong (18" menjelaskan gejala #okal yang paling sering terlihat akibat terputusnya sirkulasi arteri cerebral adalah a.
Kontralateral paralisis
b.
Kehilangan penginderaan sensori dan memori
c.
Dis#asia atau a#asia
d.
/asalah spatial perceptual
!.
Pemeriksaan diagnostis
a.
=omputeri;ed tomogra#i &can (=T &can" dapat memperlihatkan adanya hematoma, in#ark dan perdarahan. &can ini baik untuk meneliti lesi yang letaknya dipermukaan
b.
Fungsi lumbal untuk menunjukkan kelainan cerebro spinalis #luid (=&F". Tekanan yang meningkat dan adanya cairan darah menunjukkan adanya hemorhagic.
c.
+lektro +ncephalography (++?" menggunakan gelombang untuk menentukan lesi spesi#ik
d.
2ngiogra#i (arteriogra#i" sangat esensial untuk memperlihatkan penyebab dan letak ganguan otak, biasanya menggunakan arteri #emoralis. 2da tidaknya oklusi, rupture atau obstruksi dapat di#isualisasi dengan alat ini.
e.
/agnetik
.
Penatalaksanaan
a.
Penatalaksanaan keperawatan :ntuk mengobati keadaan acut perlu diperhatikan #aktor #aktor kritis sebagai berikut
1"
erusaha menstabilkan tanda tanda $ital
'"
erusaha menemukan dan memperbaiki aritmia jantung
-"
/erawat kandung kemih, sedapat mungkin jangan memakai kateter
)"
/enempatkan pasien dalam posisi yang tepat, harus dilakukan secepat mungkin pasien harus dirubah posisi setiap ' jam dan dilakukan latihan%latihan gerak pasi#
b.
Tindakan konser$ati#
1"
Fasodilator yang meningkatkan aliran darah cerebral (2D&" secara percobaan, tetapi maknanya pada tubuh manusia belum dapat dibutuhkan
'"
Dapat diberikan histamin, aminophilin, aceta;olamide, papa$erin intra arterial
-"
2nti agregasi trombosis seperti aspirin, digunakan untuk menghambat reaksi pelepasan agregasi. Trombosis yang terjadi ulcerasi alteroma
c.
Tindakan pembedahan untuk memperbaiki aliran darah cerebral, misalnya pada tindakan endarterectomy carotis.
DATAR PUSTAKA
&melt;er, &u;anne &u;anne and enda ? are. ('1", uku &aku 2jar Keperawatan /edikal edah, +disi !. @akarta +?=
&uprajitno. (')". 2suhan Keperawatan Keluarga. @akata +?=. =arpenito, 9. @. >andbook o# 0ursing Diagnosa. +disi !, 2lih ahasa /onica +ster. ('1". @akarta +?=
=arpenito, 9. @. (1" uku &aku Diagnosa Keperawatan. +disi 6, 2lih ahasa /onica +ster. @akarta +?= Friedman, /. /. (1!". Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek, +disi -. @akarta +?= +##endy. 0 (1!". Dasar% dasar Keperawatan Kesehatan /asyarakat, +disi '. @akarta +?= Doengoes. /. +, +t. 2ll. 0ursing =are Plans ?uidelines #or Planning and Documenting Patient =are, +disi -. 2lih ahasa 5 /ade Kariasa, +t. 2ll. '. @akarta +?= 9ong. arbara. =. +ssential o# /edical &urgical 0ursing, Penerjemah <. Karnaen, +t. 2ll, +disi ke -. 18. andung Cayasan 5katan 2lumni Pendidikan Keperawatan Padjajaran.
Eendy. ?eorge. 9. Pengelolaan /utahir &troke. 1' &hepherd.,
>aryono,
'8.
/eningkatnya
Penduduk
&troke,
(4nline",
(http**www.cybermed.cbn.net.id. Diakses ' 0o$ember '6" Departemen Kesehatan