Siswa dan guru mempunyai akses teknologi yang baik harus mampu memanfaatkan teknologi siswa harus terbiasa bekerja dengan teknologi seperti layaknya orang yang bekerja. Sesuai dengan tuntutan kurikulum yang menuntut siswa untuk sampai pada tahap menganaliis dan mencipta. Tentunya ini membutuhkan kreativitas dan berpikir kritis untuk melalukan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Untuk itu siswa harus selalu melalukan literasi Digital karena di Abad 21 sumber Belajar dan Informasi bukan dari hanya dari Guru semata namun Siswa juga dapat langsung berkomunikasi dengan narasumber lain atau dalam upaya mencari sumber belajar untuk memperkuat gagasan. Namun tentu saja guru harus berusaha untuk terlebih dahulu menguasai teknologinya sehingga dapat mengarahkan siswa untuk menggunakan teknologi secara positif. Guru juga harus selalu menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada melalui literasi dimana guru harus memiliki minat membaca dan menu lis kemudian menuangkan gagasan dan ide baru dalam menghsailkan karya-karya kreatif dengan demikian, guru mampu mendesain pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang merujuk pada pemecahan masalah tentunya situasi ini akan berimbas positif pada siswa dan menjadi hal yang diperlukan siswa dalam menghadapi tantangan abad 21. “Di masa depan siswa akan menghadapi pekerjaan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Dengan demikian metode ajar dengan melatih berpikir kritis siswa dan melatih kreatifitas akan memudahkan siswa beradaptasi di masa depan dengan kemajuan teknologi yang semakin cangih. Kemampuan kolaborasi dan komunikasi yang yang dimiliki guru dapat menjadikan teknologi sebagai media pembelajaran yang lebih menyenangkan, untuk anak didik sehingga dengan metode pembelajaran yang benar kita dapat menyiapkan peserta didik sehingga memahami bagaimana pemanfaatan teknologi untuk menciptakan hal bermanfaat bagi banyak orang.