ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT STUDI KASUS “WORLDCOM”
Disusun Oleh :
1. Muhaa! "asanu!!in Tuasau &. Ri(ha)! Si*a)ani '. Sulaian
1#.1$.%&'1 1#.1$.%&'+ 1#.1$.%&',
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI SEKOLA" TIN--I ILMU EKONOMI INDONESIA SURAA/A &%1#
Ka0a Penan0a)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah studi kasus ini. Dalam makalah ini, kami membahas tentang seluk beluk kasus WorldCom dan hubungannya dengan Etika Profesi. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dalam mata kuliah Etika Profesi dan Tata kelola korporat serta menjadi bahan baaan dan renungan dalam mempersiapkan diri menjadi seorang akuntan profesioanl !ami menyadari bah"a makalah ini tidak lepas dari kekurangan. #ntuk itu kritik dan saran yang membangun dari dosen dan mahasis"a sangat kami butuhkan sebagai bahan masukan dalam pembuatan makalah makalah lain kedepannya. $emoga makalah ini menjadi salah satu andil dalam menerdaskan kehidupan bangsa dan dapat membantu membangun moral kami sehingga bias menjadi professional yang menjunjung etika dan moral. %min.
T&M PE'Y#$#'
KASUS WORLDCOM
1. DESKRIPSI PERUSA"AAN
Worldom pada a"alnya merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh. $elama tahun ()an perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan telekomunikasi lain yang kemudian meningkatkan pendapatnnya dari *+ juta pada tahun +(() menjadi *(- milyar pada -))+, yang pada akhirnya menempatkan "orldom pada posisi ke /- dari )) perusahan lainnya menurut 0ersi majah fortune.
%kuisisi yang besar telah terjadi pada tahun +((1 pada saat "orlom mengambil alih perusahaan MC& yaitu peruahaan kedua terbesar di %merika yang bergerak pada bidang telekomunikasi jarak jauh. Dan pada tahun yang sama Worldom membeli perusahaan ##'et, Compuser0e, dan jaringan data %23 4amerian 2nline5 yang mengukuhkan posisi Worldom menjadi operator no + dalam infrastruktur internet. &. -AMARAN UMUM KASUS
Pada tahun +(() terjadi masalah fundamental ekonomi pada WorldCom yaitu terlalu besarnya kapasitas telekomunikasi. Masalah ini terjadi karena pada tahun +((1 %merika mengalami resesi ekonomi sehingga permintaan terhadap infrastruktur internet berkurang drastis. 6al ini berimbas pada pendapatan WorldCom yang menurun drastis sehingga pendapatan ini jauh dari yang diharapkan. 'ilai pasar saham perusahaan Worldom turun dari sekitar +) milyar dollar 4januari -)))5 menjadi hanya sekitar *+) juta 4+ juli -))-5. !eadaan ini mebuatan pihak manajemen berusaha melakukan praktek7praktek akuntansi untuk menghindari berita buruk tersebut. '. PRAKTIK AKUNTANSI TIDAK SE"AT
Dalam laporannya pada - 8uni Worldom mengakui bah"a perusahan mengklasifikasikan lebih dari * ,1 milyar untuk beban jaringan sebagai pengeluaran modal. 9eban jaringan adalah beban yang dibayar oleh Worldom kepda perusahaan lain untuk jaringan telekomunikasi, seperti biaya akses dan biaya pengiriman pesan bagi Worldom. Dilaporkan sekitar * ,)) milyar telah salah diklasifiksi pada tahun -))+, sementara sisanya sekitar * :(: juta pada tri"ulan pertama tahun -))-.berdasarkan data Worldom *+/,: milyar pad tahun -))+ disajikan sebagai biaya.
Dengan memindahkan akun beban kepada akun modal, Worldom mampu menaikkan pendapatan atau laba. Worldom mampu menaikan laba karena akun beban diatat lebih rendah, sedangkan akun aset diatat lebih tinggi karena beban kapitalisasi disajikan sebagai beban in0estasi. !alau hal itu tidak terdeteksi praktek ini akan berakibat pendapatan bersih yang lebih rendah dalam tahun7tahun brikutnya. !arena beban kapitalisasi jaringan tersebut akan didepresiasikan.seara esensi beban kapitalisasi jaringan akan memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan biyanya dalam beberapa tahun dimasa depan, mungkin antara +) tahun bahkan lebih. $eara umum, pelanggaran7pelanggaran dan perilaku tidak etis yang dilakukan WorldCom antara lain ; Penggelembungan tersebut terjadi karena adanya praktik akuntansi yang keliru dan manipulasi laporan keuangan oleh pihak manajemen punak perusahaan< b. Praktik akuntansi yang keliru ini dapat terealisasi karena dibantu oleh eksternal %rthur %ndersen dan staf akuntansi perusahaan tersebut< . $elain praktik akuntansi yang keliru, CE2 WorldCom juga menggunakan uang pereusahaan untuk kepentingan pribadi. a.
Dari poin pelanggaraan diatas, diketahui bah"a WorldCom melakukan penggelembungan angka pada periode berjalan. Cara manajemen WorldCom melakukan penggelembungan yaitu ;
9iaya jaringan yang telah dibayarkan pihak "orldom kepada pihak ketiga dipertanggungja"abkan dengan tidak benar. Dimana biaya jaringan yang seharusnya dibebankan dalam laporan laba rugi, oleh perusahaan dibebankan ke rekening modal. 6al ini mengakibatkan laba periode berjalan menjadi lebih besar dari laba yang sebenarnya didapat oleh perusahaan. Dengan ara ini "orldom mampu meningkatkan keuntungannya hingga * .1 M b. Dana adangan untuk beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan. Dana adangan yang sudah terbentuk, nantinya akan dikurangi seara tidak benar oleh perusahaan untuk memanipulasi jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan pada periode berjalan. Dengan praktik ini, Worldom berhasil memanipulasi keuntungannya sebesar * - M. a.
9erdasarkan poin tersebut, penyajian beban jaringan sebagai pengeluaran modal ditemukan oleh auditor Cynthia Cooper. Mei -))- %uditor Cynthia Cooper mendiskusikan masalah tersebut kepada kepala keuangan Worldom $ott D. $ulli0an
dan ontroller perusahaan saat itu Da0id =. Myers. Cooper melaporkan masalah tersebut pada kepala komite audit Ma> 9obbitt, sekitar +- 8uni. Yang kemudian Ma> 9obbitt meminta kepada !PM? selaku eksternal auditor saat itu untuk melakukan in0estigasi. !epala keuangan "orldom diminta untuk mengkoreksi salah saji@salah pengklasifikasiannya. $etelah berdiskusi lebih lanjut $ott D. $ulli0an dipeat pada saat Worldom mengadakan pengumuman. Pada hari yang sama Da0id =. Myers mengundurkan diri. Dilaporkan bah"a $ulli0an tidak pernah mengkonsultasikan penyajian tersebut kepada %rtuhr %nderson selaku auditor eksernal pada tahun -))+. dan %rthur %nderson pun menyatakan bah"a $ulli0an tidak pernah berkonsultasi dengan nya. Pada tanggal + 8uli,TauAi yang merupakan 6ouse Energy and Commere Committee mengatakan bah"a berdasarkan dokumen7dokumen internal dan email Worldom mengindikasikan bah"a sebenarnya pihak eksekutif sudah mengetahui salah saji tersebut sejak a"al. &nternal auditor adalah pertahanan a"al terhadap kesalahan paktek7praktek akuntansi dan keurangan akuntansi. $atu pertanyaan kepada &nternal %uditor Worldom adalah kenapa butuh "aktu lama 4+ tahun5 untuk mengungkap salah saji ini. Padahal mengingat nilai kapitalisasi yang begitu besar dan pengaruhnya terhadap nilai pendapatan bersih dan total akti0a harusnnya bisa diungkap lebih epat. +. DAMPAK KASUS WORLDCOM
Dampak akibat kasus WorldCom sangat besar dan dampaknya antara lain ;
multidimensional .
$eara ringkas
a. 'ilam saham WorldCom anjlok dari #$* B/. per lembar saham, menjadi #$* - per lembar saham, kemudian anjlok lagi hingga menapai kurang dari + sen per lembar saham. b. Para pega"ai mengalamai kerugian dana pensiun. Pada akhir tahun -))), sekitar - atau #$*B/-. juta dana pensiun pega"ai berupa saham. . %danya P6! missal terhadap karya"an WorldCom yakni sekitar +:.))) karya"an diberhentikan dari total 1.))) karya"an. d. Worldom akhirnya mengalami kebangkrutan. !ebangkrutan ini merupakan salah satu kebangkrutan paling besar di %merika $erikat. e. 9ernie Ebbers dan $ott $uli0an didak"a dengan hukuman penjara - tahun.
2. ANALISIS KASUS
2.1.
Alasan 0e)3a!in4a a!an4a 5elana)an
Dari hasil analisis kasus, adanya pelanggaran etika bisnis pada perusahaan WorldCom terjadi karena beberapa faktor, antara lain ; •
•
•
•
•
•
=aktor #ang; %danya iming7iming uang dan bonus yang besar bagi para akuntan jika mereka mau bekerja sama dengan pihak manajemen untuk memanipulasi laporan keuangan. =ak
=aktor7 fator diatas adalah fator yang paling sering mempengaruhi para akuntan dalam melakukan keurangan dan perilaku7perilaku tidak etis dalam pekerjaan mereka. #ntuk itu, alangkah baiknya setiap manajemen dari perusahaan manapun di dunia, bias meminimalisir peluang adanya fator7faktor tersebut agar tidak terjadi lagi kasus seperti Enron dan WorldCom.
2.&.
Pelana)an W6)l!C6 !iliha0 !a)i E0i7a P)68esi
Tuntutan profesional sangat erat hubungannya dengan suatu kode etik untuk masing7masing profesi. !ode etik itu berkaitan dengan prinsip etika tertentu yang berlaku untuk suatu profesi. WorldCom yang melakukan keurangan telah melanggar prinsip7prinsip etika profesi, antara lain. a. Prinsip Tanggung 8a"ab Prinsip ini menekankan bah"a seorang professional haruslah bertanggung ja"ab dalam melakukan pekerjaannya. Dari kasus WorldCom, bisa dilihat bah"a beberapa oknum staf akuntansi di perusahaan melakukan praktik tidak bertanggung ja"ab dengan melakukan praktik akuntansi yang sesuai dengan kaidah. b. Prinsip &ntegritas Moral Prinsip ini menekankan bah"a setiap profesioanl haruslah memiliki integritas yang tinggi dan moral yang luhur. Dari kasus Worlom, bias dilihat bah"a CE2 perusahaan yang seharusnya berintegitas dan menjadi ontoh bagi ba"ahannya, malah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi yang jelas jelas melanggar prisip integritas moral.
KESIMPULAN
Profesi akuntan adalah profesi yang sangat penting dan beresiko. %kuntan bisa mengakibatkan dampak yang begitu besar jika tergoda melakukan praktik praktik akuntansi yang tidak jujur. $eperti kasus WorldCom diatas, setiap professional khususnya akuntan, harus menyadari bah"a mereka adalah seorang professional yang harusnya bekerja dengan tetap berpedoman pada kode etik dan prinsip7prinsip etika profesi. !asus WorldCom menjadi pelajaran bah"a sebagai seorang professional, kita harus bekerja seara professional juga agar tidak mengakibatkan kerugian bagi orang lain.