LAPORAN BENGKEL LISTRIK III MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah Bengkel Listrik Yang dibina oleh Heri Sungkowo. SST., MMT Dan Dhimas Desha
Oleh: Hilman l!anorasis (anuar )i Lut!i +u)i urnia etno Selisti/oningsih /an 0ebriano 0ebria no i1aldi i1ald i hmad
: "#$""%&&'" "#$""%&&'" : "#$""%&&*' : "#$""%&&%"#$""%&&%: "#$""%&&%* "#$""%&&%* : "#$""%&& : "#$""%&&*%
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG TAHUN 2015/2016
T +2343T +u)i s/ukur kami u5a6kan ke6ada llah S7T /ang telah melim6ahkan rahmat rahmat serta serta hida/a hida/ah83/ h83/aa sehing sehingga ga 6en/usu 6en/usunan nan La6oran La6oran Bengke Bengkell Listrik Listrik $ dengan )udul 9nstalasi ini da6at terselesaikan dengan baik tan6a kendala. La6oran ini membahas tentang 6engertian, !ungsi, klasi!ikasi, wiring, serta a6likasi dari instalasi 93 +LST2; Maksud dan tu)uan 6en/usunan Makalah ini adalah untuk untuk meleng melengka6 ka6ii 6ers/a 6ers/arata ratann menda6 menda6atk atkan an nilai nilai 6ada 6ada mata mata kuliah kuliah Bengke Bengkell Listrik. da6un 6en/usunan la6oran ini berdasarkan data8data /ang di6eroleh dari literatur 8 literatur. ami men/adari bahwa dalam 6en/usunan la6oran ini tidak le6as dari dukungan berbagai 6ihak, oleh karena itu 6ada kesem6atan ini kami men/am6aikan u5a6an terima kasih ke6ada:
". Ba6ak Ba6ak Heri Heri Sungk Sungkowo owo.. SST. SST., MMT selaku selaku dose dosenn mata mata kuliah kuliah Beng Bengkel kel Listrik $ %. Ba6a Ba6akk Dhi Dhima mass Des Desha ha $. edu eduaa oran orangg tua tua dan dan saud saudar araa 8 saud saudar araa kami kami /ang /ang tela telahh mend menduk ukun ungg dan dan memberikan doa restu.
T +2343T +u)i s/ukur kami u5a6kan ke6ada llah S7T /ang telah melim6ahkan rahmat rahmat serta serta hida/a hida/ah83/ h83/aa sehing sehingga ga 6en/usu 6en/usunan nan La6oran La6oran Bengke Bengkell Listrik Listrik $ dengan )udul 9nstalasi ini da6at terselesaikan dengan baik tan6a kendala. La6oran ini membahas tentang 6engertian, !ungsi, klasi!ikasi, wiring, serta a6likasi dari instalasi 93 +LST2; Maksud dan tu)uan 6en/usunan Makalah ini adalah untuk untuk meleng melengka6 ka6ii 6ers/a 6ers/arata ratann menda6 menda6atk atkan an nilai nilai 6ada 6ada mata mata kuliah kuliah Bengke Bengkell Listrik. da6un 6en/usunan la6oran ini berdasarkan data8data /ang di6eroleh dari literatur 8 literatur. ami men/adari bahwa dalam 6en/usunan la6oran ini tidak le6as dari dukungan berbagai 6ihak, oleh karena itu 6ada kesem6atan ini kami men/am6aikan u5a6an terima kasih ke6ada:
". Ba6ak Ba6ak Heri Heri Sungk Sungkowo owo.. SST. SST., MMT selaku selaku dose dosenn mata mata kuliah kuliah Beng Bengkel kel Listrik $ %. Ba6a Ba6akk Dhi Dhima mass Des Desha ha $. edu eduaa oran orangg tua tua dan dan saud saudar araa 8 saud saudar araa kami kami /ang /ang tela telahh mend menduk ukun ungg dan dan memberikan doa restu.
BAB I PENDAHULUAN
"." Latar Belakang Belakang nstalasi 6ada skala rumah tangga idealn/a idealn /a harus mengikuti standar +UL %&&& < S3 =. Hal ini bertu)uan agar dalam 6elaksanaann/a terhindar dari kerugian dan memudahkan dalam beker)a. nstalasi 6enerangan dalam skala rumah tangga mau6un industri da6at dibagi men)adi dua, /aitu instalasi in 6laster dan instalasi on 6laster. Dalam 6elaksanaann/a bukan han/a keteram6ilan dan kemam6uan dalam 6emasangann/a, akan teta6i )uga dibutuhkan dibutuhkan 6engetahuan. Selain itu dalam 6enguasaan materi baik teori mau6un 6raktekn/a, mau6un mau6un dalam melaksanakan melaksanakan 6emasangan 6emasangan instalasin/ instalasin/aa )uga harus meme memenu nuhi hi 6rin 6rinsi si66 > 6rin 6rinsi si66 dasa dasarr suatu suatu inst instala alasi si /ait /aituu : eam eaman anan an,, ketersediaan, keindahan, keekonomisan. ese eselam lamat atan an ker)a ker)a )uga )uga haru haruss di6e di6erh rhat atik ikan an demi demi keam keaman anan an 6etugas, begitu6un dengan instalasi /ang di6asang )uga harus sesuai dengan aturan /ang telah tersedia di standar +UL %&&&
A. Rumusan Masaa!
Berdasarkan latar belakang /ang sudah ada maka da6at disim6ulkan rumusan masalah sebagai berikut. ". 6a sa)a hal > hal an harus di6erhatikan sebelum melakukan 6emasangan instalasi n 6laster %. 6a sa)a kom6onen /ang digunakan dalam instalasi n +laster? $. Bagaimana 5ara memasang nstalasi n +laster? -. Bagaimana +rinsi6 ker)a dari instalasi n 6laster? #. Bagaimana 5ara melakukan 6engukuran 6ada instalasi n +laster?
B. Tu"uan
Berdasarkan rumusan masalah /ang ada maka tu)uan 6enulisan makalah ini sebagai berikut. ". Men)elaskan tentang hal /ang harus di6erhatikan sebelum melakukan instalasi n +laster. %. Men)elaskan tentan kom6onen /ang digunakan dan !ungsin/a masing8 masing. $. Men)elaskan 5ara meren5anakan, memasang serta mengo6erasikan instalasi n +laster. -. Men)elaskan tentang 6risi6 ker)a dari instalasi n +laster. #. Men)elaskan tentang 5ara melakukan 6engukuran 6ada instalasi n +laster.
BAB II METODE PRAKTIKUM
2.1. #a$%u &an T'm(a%
7aktu 6raktikum : Semester $ tahun a)aran %&"#8%&"@ lokasi waktu : @ )am 6ela)aran A minggu Tem6at : Bengkel listrik $, 4edung +oliteknik 3egeri Malang 2.2. Aa% P')n&un* D)+) , APD -
". +akaian ker)a %. Se6atu
2. Js!''% s'm's%'+
". %. $. -. #.
nstalasi n +laster nstalasi di dalam 6anel +engukuran nsullation Tester < Megger = Tes esambungan nstalasi dengan multimeter Tes urutan !asa dengan !asa meter
BAB III
A. P+a$%'$ B'n*$' L)s%+)$ , K -
+raktek bengkel listrik ini adalah meru6akan suatu teknik dasar sebelum mahasiswa melaksanakan 6raktek di bengkel sesuai dengan )urusann/a /ang nantin/a dibengkel ini setia6 mahasiswa dibina sesuai dengan tu)uan dari 6raktek bengkel Listrik. +ada teori dasar ini akan kita bahas mengenai keselamatan umum
eselamatan dalam ker)a adalah modal utama, /ang kita )aga /ang meru6akan tanggung )awab kita semua baik 6ara instruktur mau6un mahasiswa sebagai 6eker)a. Setia6 6eker)a atau mahasiswa /ang beker)a di bengkel mekanik dituntut untuk lebih berhati8hati, was6ada dan sia6. Setia6 mahasiswa tidak dibenarkan mengantuk atau kurang sia6 disaat sedang beker)a. Hal ini dilaksanakan semata8mata untuk menghindari ter)adin/a ke5elakaan, baik itu ke5elakaan ke5il mau6un ke5elakaan besar. 2. P'nan**un* Jaa Aa% K'+"a (a&a B'n*$'
Didalam keselamatan umum telah di)elaskan bahwa 6enanggung )awab keselamatan tidak han/a dibebankan oleh instruktur sa)a, teta6i semuan/a ikut akti! dalam kegiatan bengkel mekanik ini. +enanggung )awab di dalam bengkel listrik ini adalah sebagai berikut : a. nstruktur Dosen 6embimbing /ang bertugas memberikan instruksi dengan benar,te6at dan aman untuk tia68tia6 bagian /ang akan diker)akan, 6ada setia6 ker)a bengkel /ang akan dilaksanakan. Selan itu )uga bertugas men/elidiki sebab8sebab kerusakan 6ada alat atau mesin dan ke5elekaan ker)a dan men5atat serta memberi 6enilaian 6ada mahasiswa dan hasil ker)aan/a. b. Storeman orang /ang bertanggung )awab 6enuh 6ada alat8alat /ang di6in)amkan
ketentuan /ang ada dan men)aga semua 6eralatan, mesin >mesin dari segala kemungkinan /ang men/ebabkan kerusakan. . M'n*u%ama$an K's'ama%an K'+"a
Sebelum melakukan 6raktek bengkel mekanik kita harus berdoa ke6ada llah S7T agar dihindari dari segala baha/a /ang da6at merugikan kita. ita )uga harus terlebih dahulu selalu menggunakan alat 6engaman se6erti 6elindung diri dan 6elindung alat8alat /ang kita gunakan. Dan ini bisa ter)adi karena bebera6a sebab se6erti : a. b. 5. d. e. !. g. h. i.
Terkena u)ung sisi alat /ang ta)am Terkena benda /ang 6anas Terkena benda8benda /ang ber6utar se6erti bor, mesin bubut dll Terkena aliran listrik Terkena )atuhan benda8benda berat e5elakaan tidak senga)a se6erti )atuh dan luka +enggunaan alat /ang tidak sesuai dengan 6etun)uk Tidak memiliki alat 6engaman Tidak memakai 6eralatan bengkel /ang sudah ditentukan, misaln/a sering terkena larutan kimia Selain ke5elakaan /ang akan berakibat langsung terhada6 diri kita, a6alagi ke5elakaan /ang mengakibatkan rusakn/a 6eralatan, se6erti : a= +enggunaan alat /ang digunakan /ang tidak sesuai dengan !ungsi alat tersebut b= +eralatan /ang tidak dibersihkan setelah 6raktek sehingga alat berkarat dan tidak baik di6akai beker)a lagi 5= +enggunaan alat 6ada beban /ang lebih dari kemam6uann/a se6erti alat 6emotong <5utter= /ang kemam6uan maksimumn/a da6at memotong 6lat /ang mem6un/ai ketebalan tidak lebih dari % milimeter, bila alat itu masih teta6 digunakan maka tindakan ini da6at merusak 6eralatan /ang digunakan d= Meletakkan 6eralatan 6ada tem6at /ang tidak te6at, misaln/a meletakkan 6eralatan dite6i me)a, /ang da6at mengakibatkan benda )atuh dan rusak. Untuk men)aga agar hal8hal diatas tidak ter)adi maka kita harus melaksanakan tata tertib /ang telah diberikan oleh instruktur sehingga kita men)aga keselamatan, misaln/a : . +akaian ker)a harus sesuai, terkan5ing dan ra6i B. Tidak men/im6an benda ta)am dalam 6akaian C. Menggunakan alat 6engaman sesuai dengan kegiatan /ang akan dilaksanakan, serta memakai alat 6engaman
D. Menghindari dari hal8hal /ang da6at membaha/akan keselamatan diri kita, teman sesama ker)a serta orang lain disekitar kita 2. Selalu mengadakan konsultasi dengan instruktur bila menghada6i masalah tentang kegiatan bengkel mekanik 3. K's'ama%an K'+"a &) Ban*$u K'+"a
eselamatan ker)a meli6uti berbagai as6ek, antara lain meli6uti: ". %. $. -.
eselamatan 6ada diri sendiri eselamatan 6eralatan ker)a dan alat8alat /ang sering digunakan eselamatan 6ada benda ker)a eselamatan orang lain dan lingkungan disekitar tem6at ker)a
5. K''+s)!an Daam B'$'+"a
ebersihan meru6akan salah satu !aktor /ang sangat 6enting dan diutamakan dalam setia6 melakukan 6eker)aan karena kebersihan )uga meru6akan salah satu langkah mengutamakan keselamatan ker)a, 6ada alat ker)a /ang tidak bersih akan da6at merusak alat tersebut sendiri dan da6at membaha/akan 6eker)a atau bagi 6emakain/a. uangan /ang di6akai untuk beker)a harus senantiasa bersih agar tidak mengganggu kelan5aran beker)a, misaln/a ruangan harus dibersikan dari debu > debu dan sebelum memasuki ruangan bengkel kita harus membuka entilasi udara atau ka5a )endela dengan tu)uan agar 6ergantian udara dalam ruangan da6at ber)alan lan5ar. Selain itu 6iket wa)ib membersihkan ruangan ker)a setelah melakukan 6raktek di ruangan bengkel disam6ing itu, masing > masing mahasiswa wa)ib membersihkan tem6at ker)a masing > masing. 6. S%an&a+ K's'ama%an K'+"a
+engamanan sebagai tindakan keselamatan ker)a ada bebera6a hal /ang 6erlu di6erhatikan digolongkan sebagai berikut: a. +elindung badan, meli6uti 6elindung mata, tangan, hidung, kaki, ke6ala, dan telinga. b. lat 6engaman listrik, /ang setia6 saat da6at membaha/akan. 5. +engaman ruang, meli6uti 6emadam kebakaran, sistem alarm, air hidrant, 6enerangan /ang 5uku6, entilasi udara /ang baik, dan sebagain/a. Di sam6ing 6enggolongan 6engamanan tersebut di atas, standar keselamatan ker)a terutama di bengkel mekanik listrik, ada urutan 6enanggung )awab keselamatan ker)a. Seorang 6engawas mem6un/ai tugas dan kewa)iban antara lain: memberikan instruksi dengan benar ke6ada anak buahn/a se5ara te6at dan aman untuk tia68tia6 bagian /ang akan diker)akan. (ika ter)adi ke5elakaan, seorang instrutur berkewa)iban men/elidiki sebab8sebab ter)adin/a ke5elakaan
dan kerusakan /ang ter)adi. +engawas wa)ib mela6orkan ke6ada atasann/a atas ke)adian ke5elakaan tersebut, mela6orkan tentang kerusakan mesin mau6un alat8 alat /ang digunakan , men5atat 6eristiwa tersebut se5ara akurat dan tertib. Seorang 6raktikan, mem6un/ai tugas dan kewa)iban antara lain: mentaati segala 6eraturan dan instruksi /ang ada. a berkewa)iban melakukan 6eker)aan dengan hati8hati dan aman, men)aga keutuhan alat dan kebersihan ruangan ker)a, bertindak se5ara te6at )ika ter)adi ke5elakaan dan mela6orkan ke6ada guru. 4. S)s%'m ('n*aman ,us'-
0use adalah )enis 6engaman alat > alat 6emakai listrik terhada6 arus /ang melebihi ka6asitas bats, /aitu arus /ang masuk melebihi arus nominal /ang da6at men/ebabkan kerusakkan terhada6 6eralatan listrik, bagian dari !use ialah umah !use. +enge6as 6atron dengan kawat lebur didalamn/a. Tutu6an !use. Dan Dudukan !use. Untuk instalasi > instalasi 6enerangan umumn/a menggunakan !use ini, /ang bagian 6enghubung arusn/a dinamakan 6atron dimana didalamn/a berisi kawat lebur, a6abila dialiri listrik /ang lebih besar dari 6ada /ang telah ditentukan maka akan ter)adi lebur, dan hubungan listrik ter6utus. Bentuk !use harus sedemikian ru6a sehingga !use 6atron dalam keadaan tertutu6 dan tidak tersentuh dan bila mana kawat lebur telah ter6utus maka dengan mudah mengganti !use 6atronn/a tan6a men/entuh bagian rumahan !use /ang bertegangan. 0use selalu dihubungkan dengan 6enghantar !asa se5ara seri karena !ungsi dari !use ialah mengamankan alat 6emakai dari arus /ang lebih /ang mungkin mengalir masuk, dengan menghubungkan !use ke 6enghantar !asa kerusakan terhada6 6eralatan listrik da6at dihindarkan karena sebelum arus lebih masuk kedalam 6eralatan maka kawat lebur dari !use akan ter6utus labih dahulu. (ika kawat lebur 6utus harus diganti dengan ukuran dan kemam6uan sama se6erti /ang semula sehingga tidak menghilangkan !ungsi !use, untuk melakukan 6en5abangan 6enghantar !asa )aringan harus melalui !use, dari 6er5abangan sam6ai ke instalasi di6ergunakan tiga buah !use, /aitu : 0use tiang <6al !use=, 0use utama, 0use kelom6ok instalasi.
B. Da%a+ P'+'n*$a(an 7an* D)*una$an
3o. 3ama ". Tang Cu5ut
%.
Tang u6as
$.
Tan* Km)n as)
4ambar
(umlah 1
1
1
0ungsi Tang model ini digunakan untuk 6embengkokkan kabel solid. +embengkokan /ang dimaksud adalah 6embengkokkan dalam 6embuatan mata itik, selain itu )uga da6at men/ikukan kabel su6a/a tam6ak terlihat ra6i. era6ian ini sangat 6enting, terutama saat 6emasangan kabel 6anel /ang sekian ban/akn/a. (ika kabel ra6i, tentun/a 6anel /ang di6asang sangatlah mudah untuk di6ahami dan sangat mudah terselesaikan )ika ter)adi suatu 6erbaikan. Tang ku6as adalah alat untuk mem6ermudah 6engu6asan suatu kabel. Terutama kabel solid, )ika 6engu6asan menggunakan alat ini, kee!isienan waktu akan lebih baik, )ika dibandingkan dengan menggunakan 6isau 6engu6as. kan teta6i 6erlu di6erhatikan bahwa )ika tang ini terlalu keras 6enekanann/a, mengakibatkan ke5a5atan kabel. da bagian /ang ham6ir ter6utus dan luas 6enam6ang dibagian itu akan ke5il, sehingga kabel tidak bisa ter6enuhi kriteria /ang kita hara6kan. Tang kombinasi ini digunakan se5ara umum, bisa digunakan untuk 6embengkokan sesuatu /ang membutuhkan kekuatan /ang lebih. Selain itu, tang ini )uga dilengka6i dengan 6emotong. +emotong ini digunakan untuk memotong kabel /ang ukurann/a lebih besar /ang membutuhkan kekuatan lebih dibanding dengan menggunakan tang 6otong biasa.
-.
Tan* P%n*
1
Tang 6otong dengan merek 7i6ro ini se5ara khusus digunakan untuk 6emotongan kabel. Tang ini mem6un/ai u)ung se6erti 6isau /ang digunakan untuk 6emotongan. kan teta6i, tang 6otong ini mem6un/ai kekuatan terbatas, )ika di6aksakan untuk 6emotongan /ang lebih besar tang ini da6at 6atah. Untuk 6emotongan /ang lebih besar da6at menggunakan tang kombinasi.
#.
O'n* U$u+an 0
1
Obeng ini digunakan saat 6emasangan kabel 6ada 6anel dan bebera6a kom6onen /ang diametern/a sangatlah ke5il. Se6erti saat membuka dan mengen5angkan terminal blok dan bebera6a terminal /ang ada di dalam 6anel.
@.
O'n* U$u+an 1
Obeng ukuran " ini mem6un/ai mata obeng /ang lebih besar dari6ada obeng ukuran &, dihara6kan obeng ini da6at masuk ke sela8sela suatu kom6onen untuk 6emasangan ke 6a6an ker)a dengan kekuatan /ang lebih dari6ada obeng ukuran &.
'.
O'n* U$u+an 2
Obeng ukuran % ini lebih sering digunakan untuk 6emasangan kom6onen /ang biasa. +ertengahan antara bebera6a ukuran dari # ma5am ukuran obeng. Digunakan untuk sekru6 atau6un baut /ang ukuran/a sedang. Tidak terlalu ke5il atau6un tidak terlalu besar.
*.
O'n* U$u+an
Obeng dengan ukuran $ digunakan saat obeng ukuran sedang kurang 6as dengan kom6onen /ang akan di6asang. +enggunaakan obeng dan ukuran tergantung dengan kom6onen a6a /ang akan kita 6asang dan di tem6at a6a kom6onen /ang akan kita 6asang. Sehingga kita da6at menentukan sebera6a besar kekuatan dan sebera6a besar ukuran /ang kita inginkan.
.
O'n* U$u+a 3
Obeng ukuran - ini biasa digunakan untuk 6emasangan suatu kom6onen /ang membutuhkan kekuatan /ang lebih. Maka 6ada obeng ini mem6un/ai ukuran /ang lebih besar dari6ada /ang lain. Dan mem6un/ai mata minus /ang lebar, sehingga dihara6kan tidak ter)adi kemlesetan dan sebagaina.
"&.
Pas+)n*
1
Untuk measang Mor /ang akan digunakan untuk melakukan 6emasangan 7H meter.
a. Ba!an 7an* D)('+u$an 1. Ka' N8A 195 mm2
+engahantar /ang digunakan adalah 3Y ",# mm %. abel 3Y berinti tunggal, berla6is bahan isolasi +EC, untuk instalasi luarAkabel udara. ode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. abel ti6e ini umum di6ergunakan di 6erumahan karena hargan/a /ang relati! murah. La6isan isolasin/a han/a " la6is sehingga mudah 5a5at, tidak tahan air <3Y adalah ti6e kabel udara= dan mudah digigit tikus. gar aman memakai kabel ti6e ini, kabel harus di6asang dalam 6i6aA5onduit )enis +EC atau saluran tertutu6. Sehingga tidak mudah men)adi sasaran gigitan tikus, dan a6abila ada isolasi /ang terkelu6as tidak tersentuh langsung oleh orang. . Km(n'n 8an* &)*una$an
om6onen instalasi listrik /ang akan di6asang 6ada instalasi listrik , harus memenuhi 6ers/aratan se6erti: eandalan, men)amin kelangsungan ker)a instalasi listrik 6ada kondisi normal. eamanan, kom6onen instalasi /ang di6asang da6at men)amin keamanan s/stem instalasi listrik.ontinuitas, kom6onren da6at beker)a se5ara terus menerus 6ada kondisi normal.
NO.
NAMA
1.
2.
GAMBAR
JUMLAH
UNGSI
)%%)n* am(u T'n&'+
Lam(u P)"a+
0itting tender ini terbuat dari bahan keramik. Memiliki % terminal, satu terminal untuk kabel 6hasa dan satu lagi untuk kabel netral. 0itting )enis ini memiliki keunggulan /aitu da6at digunakan untuk 6enerangan di luar ruangan dan tidak memerlukan roset sebagai dudukann/a, dan se5ara !isikn/a )auh lebih kuat dari !itting lokal. Lam6u 6i)ar meru6akan kom6onen 6elengka6 dalam 6raktek ini sebagai u)i 6enge5ekan dan
)umlah da/a /ang di6akai. Cos 6hi dari lam6u 6i)ar adalah ". .
K%a$ Kn%a $
1
otak kontak ini terbuat dari bahan keramik. Memiliki $ buah terminal <6hasa, netral, +2= dan kotak kontak ini mem6un/ai kemam6uan #&& E. Letak dari terminal 6hasa 6ada 6osisi kiri dan netral 6ada sebelah kanan, +2 6ada atas atau bawah.
3.
Sa$a+ Tu$a+
2
Saklar tukar adalah saklar /ang /ang da6at digunakan untuk menghidu6kan dan mematikan lam6u dari tem6at /ang berbeda. nstalasi saklar tukar adalah 6enggunaan dua buah saklar untuk me/alakan dan menghidu6kan satu buah lam6u dengan 5ara bergantian. angkaian instalasi 6enerangan /ang menggunakan saklar tukar ban/ak di)um6ai di hotel8hotel atau di rumah 6engina6an mau6un di lorong8lorong /ang 6an)ang. Sehingga saklar tukar ini dikenal )uga sebagai saklar hotel mau6un saklar lorong. Tu)uan dari 6enggunaan ini ialah untuk e!isiensi
5.
Sa$a+ S'+)
1
6.
Las&(
1
waktu dan tenaga karena 6enggunaan saklar ini sangat 6raktis. Saklar seri ini da6at digunakan untuk mego6erasikan % buah lam6u sekaligus atau6un salah satu sa)a. Saklar ini terbuat dari bahan keramik. Memiliki terminal , % untuk 6hasa lam6u dan % untuk netral. Dan da6at beker)a 6ada tegangan %#& Eolt. (un5tion BoF adalah tem6at 6engaman sambungan kabel, terbuat dari bahan 6lasti5 tu)uann/a adalah agar tidak menghantarkan arus sehingga tidak membaha/akan. Dengan menggunakan ini kita da6at membagi dan men/ambung kabel sesuai dengan kebutuhan. Setelah sambungan8 sambungan /ang terda6at 6ada kotak sambung di6ilin dengan baik dan kuat dengan benang kasur. Sebaikn/a sambungan itu ditutu6 dengan las do6. ni dimaksudkan agar antara masing8masing sambungan tidak bersinggungan sehingga tidak membaha/akan kita. Las do6 dibuat dari bahan isolasi 6orselen atau 6lastik.
4.
us'
Meru6akan kom6onen 6engaman listrik /ang si!at ker)an/a meleburkan kawat /ang di6asang didalam kom6onen tersebut a6abila kawat tersebut dilewati dengan arus hubung singkat tertentu. (enis kawatn/a berbeda8 beda untuk tia6 hantar kawat dengan arus nominal tertentu, misal % <m6ere=, -, @ dst. Sesuai dengan kode warnan/a, )ika warna merah se6erti 6ada gambar /aitu menandakan bahwa arus nominaln/a "& m6ere. om6onen 6engaman ti6e lebur ini mulai )arang digunakan karena ada kere6otan tersendiri bila 6utus karena ter)adi masalah. 6alagi bila 6ersediaan sekering di rumah tidak ada. Teta6i se5ara )u)ur 6erlu diakui bahwa kom6onen ini akan beker)a sem6urna memutus listrik bila ter)adi masalah, asal sa)a kom6onen ini original kawatn/a tan6a kita rubah sendiri. Berbeda dengan ti6e berikut /aitu MCB /ang mem6un/ai !ungsi sebagai 6emutus arus lsitrik bila kelebihan beban atau ter)adi hubung singkat,
:.
Pan'
;.
T'+m)n a
1
6engaman lebur han/a ber!ungsi bila ter)adi hubung singkat sa)a. otak 6anel ini ber!ungsi sebagai tem6at utama dalam 6en/aluran di )aringan. Semua kom6onen akan ter6iusat di 6anel ini. +anel /ang sa/a gunakan adalah nomor "-'. +ada 6anel ini terda6at bebera6a terminal se5ara ter6isah dan 6ro!il 4 dan C masing masing ada % buah. 0ungsi 6ro!il ini untuk 6enem6atan kom6onen dalam 6anel, se6erti saklar im6uls, !use, line u6 terminal dan bebera6a kabel /ang tertata ra6i. Line u6 terminal adalah sebagai tem6at 6en/ambungan kabel dari sumber di hubungkan 6ada titik > titik 5ontrol dan da/a /ang di6erlukan. Sesuai dari ketentuan dari name 6late. +ada name 6late terminal ini menun)ukkan bebera6a ketentuan dari berbagai 3egara /ang memiliki lembaga kelistrikan internasional. Dimana 6enghantar /ang di i)inkan untuk masuk 6ada terminal ini adalah maksimum %.# mm %.
10.
M
2
Sebagai alat 6engaman saat ter)adi hubung singkat < konsleting= mau6un beban lebih
11.
SO=
1
"%.
K!
1
Meru6akan lam6u tekanan rendah terdiri dari 6elindung ham6a luar dari gelas /ang dila6isi dengan la6isan 6emantul in!ramerah dari indium timah,oksida sebuah bahan semikonduktor /ang memungkinkan 5aha/a tam6ak untk lewat dan memantul kembali in!ramerah men)agan/a agar tidak lolos. Untuk menghitung energ/ listik 6ara konsumen +L3.7H /ang di6asang 6ada n 6laster adalah wh $ !asa.
. Aa% U$u+ 7an* D)*una$an
da6un lat /ang digunakan dalam 6raktikum instalasi luar kali ini. Dan berikut adalah tabel ti6e dan kegunaan alat u)i.
3o ".
Ti6e Multimeter
Contoh Multimeter analog, multimeter digital
8 8 8 8
%.
Tang am6ere nsulation tester
8
-.
+engukur khusus
4+SA 2LCB
#.
+hase SeGuen5e Tester
$.
egunaan Mengukur tegangan CADC Mengukur arus CA DC Mengukur tahanan Mengetahui kontinuitas
Mengukur arus C 6ada tanah Megger Mengukur analog, megger resistansi isolasi digital instalasi
Melindungi seseorang dari arus sisa dengan 5ara membandingkan arus 6ada semua 6enghantar bertegangan dari sirkit /ang diamankan. Untuk mengetahui uutan !asa sesuai dengan arah )arum )am
4ambar
8
m6eremeter dan Eoltmeter
4ambar . 6emasangan m6eremeter dan Eoltmeter Tabel %.% +erbedaan m6eremeter dan Eoltmeter (23S +2B2D3 Letak terhada6 beban egunaan
M+22M2T2 Seri Mengukur arus CA DC
Ti6e 0aktor /ang menentukan kualitas
nalogA digital Lebih rendah resistansin/a maka lebih tinggikualitasn/a
>
O!mm'%'+ Ana*
>
T's%('n
EOLTM2T2 +arallel Mengukur tegangan CA DC nalogA digital Lebih tinggi resistansin/a maka lebih baik kualitasn/a
Ohmmeter digunakan 6ada saat tegangan dalam kondisi tidak akti! atau o!!. (343 S2L8S2L M2344U33 OHM M2T2 +D ST ST B2T24343 23 BS M2US OHM M2T2 TU S23D. Sebelum digunakan sebaikn/a diu)i terlebih dahulu. Dengan ohmmeter kita da6at mengetahui a6akah kabel sudah tersambung atau masih ter6utus dan mengetahui keadaan sakelar a6akah masih baik atau sudah rusak, dll dengan 5ara mengubah settingan ke suara, )ika dihubungkan timbul suaraAbun/i maka kabel tersebut tersambung.
Tes6en digunakan untuk mengu)i a6akah suatu titik bertegangan terhada6 tanah. Cara 6emakaian tes6en /aitu: +egang tes6en, sentuhkan uung )ari 6ada again belakang tes6en kemudian sentuhkan u)ung tes6en lainn/a 6ad titik /ang akan di u)i. +astikan salah atu anggota
tubuh men/entuh tembok atau lantai. (ika lam6u tes6en men/ala maka titik /ang diu)i bertegangan terhada6 tanah. >
Insua%)n %'s%'+
lat ini biasa disebut dengan megger. etika mengukur kebo5oran tegangan , hasil 6emba5aan /ang ideal 6ada 6a6an skala ohm adalah tak terhingga, ini berarti tidak terda6at kebo5oran 6ada 6eman!aatan tegangan listrik. Sebelum menggunakann/a harus di 5ek terlebih dahulu keadaan batrei dan dikalibrasi agar hasil 6emba5aann/a te6at.
ontrol
dan
ndikator : ". Output Jacks, M. Berguna untuk memeriksa isolasi, a6akah ada kebo5oran tegangan listrik. kabel 6en/idik < probes= warna merah dimasukkan ke jacks warna merah, kabel 6en/idik < probes= warna hitam dimasukkan ke jacks warna hitam. %. Input Jacks, CE digunakan untuk 6engukuran tegangan C dan nilai tahananAresistan
'. +engatur 6osisi )arum 6ada angka nol se5ara mekanik < Mechanical Zero Adjust =. +ersia6an awal : ". Sebelum melakukan 6engukuran tegangan C 6eriksalah 6enun)ukan meter 6ada 6a6an skala. (arum 6enun)uk harus berada 6ada 6osisi & atau I. %. (ika dibutuhkan dengan menggunakan obeng minus <8=, setel 6engatur 6osisi )arum 6ada 6osisi angka & sehingga )arum 6ada 6a6an skala benar8benar menun)uk angka &. . Sebelum melakukan 6engukuran 6eriksalah kondisi baterai, setel saklar kiri 6ada 6osisi B.CHEK , setel saklar kanan 6ada 6osisi M?.
-. (ika di6erlukan baterai da6at diganti. #. etika mengukur tegangan C )angan sekali8kali men/entuh u)ung kabel 6en/idik <6robes=J @. etika mengukur tegangan C, baterai tidak dibutuhkan. Mengukur solasi : +astikan rangkaian /ang akan diukur berada dalam kondisi O!! dan tidak terhubung dengan sumber tegangan C. ". Setel saklar kiri 6ada 6osisi 9O3 MK; saklar kanan 6ada 6osisi 9MK; +O72 O3 ndi5ator akan beker)a. %. Masukkan kabel 6en/idik <6robes= tegangan tinggi
". Sebelum dilaksanakan 6engukuran tahanan isolasi, 6an)ang kabel harus diketahui %. Le6askan semua hubungan ke beban, ke )aringan dank e bumi
Berikut adalah 5ara > 5ara 6emasangan instalasi in 6laster %."." +enanaman 6i6a besi dalam tembok: ". Taha6 awal tentukan letakdari sto6 kontak /ang akan di6asang dalam tembok /aitu dengan5ara mengukur ketinggian sto6 kontak dari lantai sekitar minimal $& 5m atau lebih disesuaikan dengan kebutuhan masing8 masing %. Mal dinding /ang akan kita 6ahat men/esuaikan ukuran 6i6a /ang kitagunakan. $. +ahatlah dindings esuaia6a /ang kita inginkan -. Masukkanlah atau 6asangkanlah 6i6a 6ada dinding, masukkan u)ung 6i6a bagian bawah ke lubang T dos sedangkan u)ung 6i6a bagiana tas se)a)ar dengan u)ung dinding. #. lamlah 6i6a agar 6i6abenar8benar kuat maka gunakan klam khusus untuk 6i6a atau bisa )uga dengan memasang 6aku disisi kiri dankanan6i6adengan)arakantaraklam #& Cm untuk men5egah 6lasteran
masuk ke T dos tutu6lah ataus umbatlah T dos dengan 6lasti5 atau kertas /ang diremas8remas @. +asang )arring8)aringditem6at /ang kita6ahattadi /ang letakn/adiatas6i6a agar memudahkan dalam 6roses 6em6lasteranitu . '. +astikan 6emasangan semua tadi dengan baik dan kuat agar setelansetelah di 6lester tidak ter)adi kesalahan. %.".% +roses dalam6emahatan ". +ertama8tama 5ara memahat dilakukan sesuai dengan garis sketsa /ang telah kita buat, lalu 6ahatlah kearah luar tembok agar ser6ihan 6ahatan tidak men5ederai kita dan membuat hasil 6ahatan lebih ra6i karena sesuai dengan sketsa /ang di buat.Setelahitu barulah kita da6at memahat dari segala sisi sesuai kebutuhan kita. %. Sudut /ang kitagunakan -# dera)at dan arah 6ahatann/a harus keluar tembok. $. +ahat /ang 6ertama digunakan 6ahat run5ing untuk membuat) alurl ubang 6i6a. -. +emahatann/a dilakukan dengan 6osisi /ang tegak dan badan lurus dengan )alur 6i6a /ang kitabuat. #. +ahat tum6ul /ang kita gunakan untuk meratakan dari 6ahatan awalr un5ing tadi. @. Barulah setelah ra6i kita da6at memasukan 6i6a. Setelah 6roses 6emahatan selesai, tanam T8DOS dan 6i6a 6ada 6ahatan8 6ahatan /ang telah di tentukan, kemudian 6asang kawat )aring8)aring agar adonan semen da6at melekat dengan baik 6ada tembok. emudian 6asang klembesi agar 6i6a /ang telah di tanam dalam tembok tidak go/ah.
4ambar %.+enanaman6i6adalamtembok %.".$ +ela6isan+ahatandengan semen Setelah 6i6a dan dos di 6asang dalam tembok, langkah selan)utn/a adalah 6ela6isan dengan semen agar hasil 6eker)aan 6emasangan instalasi in 6laster terlihat ra6i.donan semen /ang di gunakansebaikn/a halus dan saat 6roses 6ela6isan harus rata, sehingga bekas 6ahatan tidak terlihat.
4ambar $.+ela6isan semen
BAB I@ PELAKSANAAN PRAKTEK
3.1. K's'ama%an K'+"a
Hal8hal /ang harus kita 6erhatikan sebelum melakukan 6eker)aan adalah sbb:
". Mengetahui terlebih dahulu a6akah 6eker)aan /ang dilakukann/a adalah 6eker)aan berbaha/a
"
JENIS KE
e)ut listrik
a. (angan bergurau 6ada saat memasang instalasi. b. Tidak boleh menekan tombol sembarangan. 5. Memakai se6atu /ang tertutu6 dan berisolasi baik. d. Mem6erbaiki instalasi 6ada saat aliran listrik 6adam.
%
ebakaran
a. (angan merokok di dalam dan di sekitar bengkel. b. Sediakan 6emadam a6i
$
Ter6eleset
a. +erhatikan selalu lantai atau tem6at ber6i)ak. b. +i)aklah tem6at /ang rata. 5. Bersihkan lantai /ang li5in dengan 5e6at dan bersih. d. +akailah helm untuk melindungi ke6ala.
-
e6ala terbentur
a. +akailah helm untuk melindungi ke6ala.
atau tertim6a benda keras
b. +erhatikan ata6 atau 6eralatan /ang letakn/a sama tinggi dengan kita. 5. +erhatikan rekan /ang beker)a di atas kita )angan sam6ai men)atuhkan obeng, tang, dll
ke ke6ala kita. #
da bagian tubuh /ang terluka karena 6eralatan mekanik
a. Berhati8hatilah saat menggunakan setia6 6eralatan saat 6raktikum atau do la6angan. b. (angan bergurau saat bertugas. 5. Memakai standar 6engamanan /ang 5uku6.
3.2. Lan*$a! K'+"a P+a$%)$um
". Cek alat dan ketersediaan alat akan digunakan. %. La6or ke 6etugas bengkel )ika ter)adi kekurangan alat. (aga baik8baik dan 6astikan alat /ang tersedia tidak ada /ang kurang. $. Memahami desain instalasi /ang akan dibuat. -. Membuat single line diagram. Berikut ini adalah single line diagram instalasi 6enerangan dan diagram 6engawatan MCB.
#. Membuat wiring diagram sedetail mungkin dan selengka6 mungkin sehingga memudahkan 6elaksanaan 6raktek.
@. Men/ia6kan bahan8bahan /ang akan digunakan, /aitu: a. Memin)am alat dan bahan sesuai /ang dibutuhkan. (angan lu6a di5ek dan 6astikan )ika ada /ang kurang baik kondisin/a bisa dila6orkan ke 6etugas bengkel bagian gudang. b. Catat dan beri keterangan kerusakan atau kondisi dari kom6onen )ika kom6onen tersebut kondisin/a kurang baik.
5. Hitung kelengka6an kom6onen agar tidak ada kekurangan. arena )ika kurang A hilang, maka kita wa)ib mengganti /ang baru. d. (aga sebaik mungkin dan berhati8hatilah saat 6emasangan karena tia6 tia6 kom6onen da6at rusak. '. Memasukkan kabel ke dalam 6i6a sesuai dengan /ang telah di desain dan )angan lu6a untuk menandai kabel tersebut agar suatu saat tidak bingung memasang kom6onen /ang telah di6ersia6kan /aitu: Saklar Seri, saklar tukar, 0itting tender, (un5tion boF,kontak kontak, +i6a +EC
*. Membuat 6engawatan 6ada 6anel.
. Memasang !itting tender dan lam6u
"&. Memasang saklar seri, saklar tukar , dan kotak kontak
"". Menge5ek sambungan menggunakan multimeter dengan men/eting 6ada 6ilihan soundAbun/i sehingga )ika tersambung dengan benar akan keluar bun/i dan sebalikn/a.
Tabel ondisi +en/ambungan tia6 titik
+engetesan
ondisi
Yang Diu)i
Tersambung
Tidak
Pipa 1
Multimete r
3kotak tender > 3sumber Lkotak tender > Lsumber Lkotak tender > Lsaklar 3lam6u > 3kotak tender Llam6u > Lsaklar 3lam6u B > 3kotak tender Llam6u B > Lsaklar Lsto6 kontak > Lkotak tender 3sto6 kontak > 3kotak tender +2sto6 kontak > +2sumber 3lam6u C > 3 6anel
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
"%. Menge5ek tahanan bo5oranAisolasi 6ada rangkaian dengan menggunakan merger. Berhati8hatilah dalam menggunakan alat tersebut. Dan 6erlu di6erhatikan bahwa ketika menggunakan megger alat elektronik 6ada rangkaian harus dile6as. Se6erti selkom
ondisi tahanan # MK N #MK 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
eterangan I I I I I I I I I I
"$. setelah semua ter6asang dengan baik dan diu)i dengan alat ukur, maka setelah itu menghubungkan dengan sumber tegangan dengan kabel 3YY. Memberi beban lam6u 6i)ar 6ada tia6 tia6 !itting.
Tabel ebenaran erja saklar seri
Tabel ebenaran er)a saklar seri Saklar
Lam6u B
& " " &
1 0 1 0
=A
" & " &
=B
& " " &
Saklar Seri Beker)a dengan baik.
Tabel 6engukuran Bertengangan
NO K'%'+an*an . 8S 1. T8 2. S8T . 83 3. S83 5. T83 6. 8+2 4. S8+2 :. T8+2 ;. 10. 38+2
eterangan
T'*an*an ,%-
$#" $-# $#% " %&$ %&% %&& %&% %&% &