BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Magang
Magang merupakan suatu kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate dalam bentuk aktivitas belajar di lapangan. Program magang pada pelaksanaanya dilakukan dengan cara latihan kerja, memberikan keterampilan kepada mahasiswa Akuntansi bagaimana cara mempraktekkan ilmu Ekonomi Akuntansi yang telah diberikan oleh dosen di dunia kampus. kampus . Program magang adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Strata Satu (S1) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate. Mata kuliah ini merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki peranan penting dalam pembentukan sikap mental dengan orientasi spesialisasi dibidang masing-masing. Mata kuliah ini dilaksanakan pada semester VII dengan bobot 2 SKS. Program
magang
ini
mahasiswa, sehingga
dirancang dengan
untuk
bekal
yang
meningkatkan sudah
kompetensi
didapatkan
para
mahasiswa diharapkan juga menguasai teori dan dapat menerapkan pengetahuan
Akuntansi
dan
keterampilannya
untuk
kegiatan
yang
bersifat produktif dan mengabdi kepada masyarakat, masyarakat, bangsa dan negara. Kegiatan magang ini dilakukan di berbagai Perusahaan/Instansi milik Negara maupun Swasta, di lembaga yang berorientasi profit atau dapat juga pada lembaga non profit dengan tujuan untuk melatih keterampilan dan mental mahasiswa di lapangan. Kegiatan magang ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang pekerjaan akuntansi, pengalaman serta keprofesionalan dalam dal am melakukan suatu bidang pekerjaan. pekerja an. Di samping itu, kegiatan magang ini juga merupakan kuliah wajib bagi mahasiswa
Program
Studi
Akuntansi
1
sehingga
diharapkan
dengan
berakhirnya kegiatan magang ini, mahasiswa dapat lulus dengan nilai akhir yang memenuhi syarat kelulusan yang telah ditetapkan. 1.2
Ruang Lingkup Magang
Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada saat pelaksanaan magang di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate adalah : 1. Jam kerja dimulai pukul 07:45 s/d 12:00 WIT kemudian dilanjutkan pada pukul 12:45 s/d 16:30 WIT W IT setiap hari Senin s/d Kamis. Pada hari Jumat dimulai pukul 07:45 s/d 11:30 WIT kemudian dilanjutkan pada pukul 13:30 s/d 16:30 WIT. Seluruh pegawai PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate dan peserta magang wajib menaati jam kerja yang telah ditentukan serta displin terhadap waktu. 2. PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Ternate adalah kantor cabang Tipe C yang didukung oleh Lima Unit Seksi yaitu Seksi Umum dan SDM, Seksi Kepesertaan, Seksi Penetapan Klim, Seksi Administasi Keuangan dan Seksi Kas dan Verifikasi SPJ.
1.3
1.3.1
Tujuan dan Manfaat Magang
Tujuan Magang: a. Mendapatkan pengalaman kerja dari PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate sebagai bekal didunia kerja nanti b. Mengimplementasikan ilmu akuntansi yang telah didapat saat perkuliahan di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate c. Memahami prosedur kerja yang diterapkan di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate d. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara Perguruan Tinggi dengan berbagai Kantor atau Instansi
2
1.3.2
Manfaat Magang: a. Memperoleh pengetahuan tentang penerapan ilmu akuntansi di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate b. Memperoleh pemahaman atas tugas dan prosedur kerja pada Seksi Administasi Keuangan PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate c. Memperoleh kesempatan untuk beradaptasi dengan seluruh pegawai pada saat pelaksanaan magang di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate
3
BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN 2.1
2.1.1
Gambaran Umum PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate
Sejarah Umum PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate
PT. TASPEN (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dengan kegiatan opersional yaitu mengelola dana dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik Pusat maupun Daerah melalui penghasilan yang diperoleh dengan pembagian 3,25% untuk THT dan 4,75% untuk pensiun. Tujuan dari kegiatan operasional ini agar peserta Taspen pada saat menginjak hari tua tetap terjaga kebahagiaan dan kesejahteraannya. PT. TASPEN (Persero) yang memiliki jaringan pelayanan di 6 Kantor Cabang Utama dan 50 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki outlet kantor bayar melalui kerjasama dengan beberapa Pihak Bank dan Kantor Pos di seluruh Indonesia. Untuk menunjang kegiatan tersebut, PT. Taspen (Persero) menitikberatkan pada pelayanan yang baik dan memuaskan kepada pesertanya. Dalam menjalankan fungsi perusahaan, PT.Taspen (Persero) mempunyai visi dan misi yang merupakan pedoman yang harus diterapkan dalam kinerja perusahaan.Visi Taspen yaitu menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan Sosial lainnya yang terpercaya. Sedangkan untuk mendukung
visi
tersebut
PT.Taspen
(Persero)
mempunyai
misi
mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya secara Profesional dan Akuntabel, berdasarkan Integritas dan Etika yang tinggi. adapun motto perusahaan yaitu “Layanan dan
kinerja
selalu
di
tingkatkan
(better
service
through
better
performance)” dan dalam pelaksanaan pelayanan dengan target mutu pelayanan yang meliputi:
4
1. Tepat orang 2. Tepat jumlah 3. Tepat waktu 4. Tepat tempat 5. Tepat administrasi. Produk PT TASPEN (PERSERO) 1. Tabungan Hari Tua 2. Dana Pensiun Pegawai Negeri Sipil 3. Multiguna Sejahtera Kantor Cabang Ternate merupakan Kantor Cabang dengan klasifikasi tipe C dan beroperasi mulai 1 November 2004 yang di bentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK-28/DIR/2004 Tanggal 12 Agustus 2004 tentang Pembukaan Kantor Cabang Ternate. Pada awal dibukanya Kantor Cabang Ternate pada Tanggal 1 November 2004 terletak di Jln Ubo-ubo Kota ternate yang masih berstatus Gedung Sewa barulah pada Tangal 19 Januari 2010 Kantor Cabang Ternate menempati Gedung sendiri yang terletak di Jln Raya Manggadua No.793 Kota ternate sampai dengan saat ini Kantor Cabang Ternate berada di daerah Kepulauan dengan wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara yang terdiri dari satu Pemerintah Provinsi, dua pemerintah kota dan delapan pemerintah kebupaten. Sejak di bukanya KC Ternate, pelayanan kepada peserta menjadi lebih lancar dan lebih meningkat dibanding sebelumnya dimana pelayanan kepada peserta dilaksanakan melalui KC Ambon dan KCU Makassar yang memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang tinggi.
5
Prestasi yang telah diraih Kantor Cabang Ternate selama Tahun 2015: 1. Penerapan System Gaji Online antara Database KC Ternate dengan Database Pemerintah Provinsi Maluku Utara Sejak Bulan Juli 2015 2. Bekerjasama dengan PWRI dan Mitrabayar dalam pelaksanaan Silver Colage pertama kali di Seluruh Indonesia yang dibuka langsung oleh Gubernur Maluku Utara Kh. Abdul Gani Kasuba LC yang bertempat di Auditorium PT. TASPEN (PERSERO) Cabang Ternate pada Hari Sabtu Tanggal 19 Desember 2015 3. Kantor Cabang Ternate sebagai penerima Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) pertama kali diseluruh Indonesia yang disetorkan oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu.
Gedung K antor PT.TASPE N (Persero) Cabang Ternate Terletak di : Jalan Raya Mangga Dua No. 793 Kota Ternate (97717) Telepon
: (0921) 3110972
Email
:
[email protected]
Fax
: (0921) 3128034
6
Tugas dan Tanggungjawab KC Ternate PT.TASPE N (PE RSE RO) Kantor Cabang Ternate Terletak di Provinsi Maluku Utara tepatnya di Kota Ternate, yang tentunya bertugas Melayani Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pensiunan yang tersebar diseluruh wilayah Maluku Utara dengan 4 Produk PT.TASPEN 1. Tabungan Hari Tua 2. Jaminan Pensiun 3. Jaminan Kecelakaan Kerja 4. Jaminan Kematian Sampai dengan bulan Januari 2016 jumlah peserta Aktif dan Pensiunan sebanyak
Peserta Aktif Daerah Otonom Provinsi Maluku Utara
= 4.241 Orang
Pemkab Halmahera Barat
= 4.463 Orang
Pemkab Halmahera Tengah
= 2.811 Orang
Pemkab Halmahera Utara
= 3.663 Orang
Pemkab Halmahera Selatan
= 4.574 Orang
Pemkab Kepulauan Sula
= 3.477 Orang
Pemkab Halmahera Timur
= 3.038 Orang
Pemkab Pulau Taliabu
=
Pemkab Morotai
= 2.232 Orang
Pemkot Kota Ternate
= 5.903 Orang
Pemkot Kepulauan Tidore
= 4.442 Orang
Jumlah Total ASN Daerah Otonom
= 39.802 Orang
7
958 Orang
Peserta Aktif ASN Pusat KPPN Ternate
=
4.773 Orang
KPPN Tobelo
=
700 Orang
Jumlah Total ASN Pusat
=
5.473 Orang
Peserta Pensiun Pensiunan ASN Pusat
= 1.821 Orang
Pensiunan ASN Daerah Otonom
= 5.367 Orang
Pensiunan Pejabat Negara
=
16 Orang
Pensiunan HAKIM
=
6 Orang
Pensiunan TNI/POLRI
=
413 Orang
Pensiun V e t e r a n
=
154 Orang
Pensiun Dana Kehormatan
=
7 Orang
Jumlah Total Pensiunan
= 7.784 Orang
8
PETA WI LAYAH KE RJA
JAM OPERASIONAL Senin – Kamis
:
07:45 WIT – 16:30 WIT
Jumat
:
07:30 WIT – 16:30 WIT
Sabtu dan Minggu
:
Libur
Pr ogr am Kerja KC Ternate Daftar Penyelesaian dan Pembayaran Klim ASN Pusat dan ASN Daerah Otonom Program THT
: Rp. 50.580.466.057
Program Pensiun
: Rp. 479.753.160.488
Program JKK
: Rp.
Program JKM
: Rp.
9
0 165.665.700
Daftar Pendapatan Premi Tahun 2014 Program THT
: Rp. 50.277.646.894
Program Pensiun
: Rp. 73.485.023.972
Program JKK
: Rp.
Program JKM
: Rp
Daftar Pendapatan Premi Tahun 2015
2.1.2
Program THT
: Rp. 55.777.541.019
Program Pensiun
: Rp. 81.286.280.431
Program JKK
: Rp.
750.976.947
Program JKM
: Rp
938.720.699
Struktur Organisasi PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate
10
2.1.3
Bidang-bidang Kerja
PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate berdiri berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK-28/DIR/2004 tentang pembukaan Kantor Cabang di Pangkal Pinang, Gorontalo dan Ternate dimana Kantor Cabang Ternate adalah kantor cabang Tipe C yang didukung oleh Lima Unit Seksi antara lain:
1. Seksi Umum dan SD M Pada seksi ini, terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu: a. Bagian Umum Bagian ini bertanggung jawab terhadap aset fisik perusahaan, berkaitan dengan pemeliharaan maupun pengadaannya. Adapun hal-hal spesifik yang dilakukan pada bagian umum adalah pengadaan barang dan jasa, perbaikan dan pemeliharaan inventaris , pengecekan barang inventasi dan stock gudang, membuat Lembar Pengantar Transaksi (LPT) dan Surat Permintaan Pembayaran Uang
Muka
Kerja
(SP2U)
serta
membuat
Surat
Pertanggungjawaban Uang Muka Kerja (SPU). b. Bagian SDM Bagian SDM merupakan bagian yang megurus hal-hal yang berkaitan dengan memproses gaji karyawan, tunjangan lembur, tunjangan cuti, megandministrasikan dan memelihara data individu dan keluarga pegawai, memproses penggantian pengobatan karyawan, serta membuat laporan absensi dan pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas.
2. Seksi Kepesertaan Seksi Kepesertaan merupakan bagian yang menangani masalah yang berkaitan
dengan pengumpulan, pengolahan, pemeliharaan
11
dan
penyajian data peserta aktif dan peserta pensiun. Seksi Kepesertaan meliputi bagian Administrasi Data Peserta Aktif dan Peserta Pensiun. a. Bagian Administrasi Data Peserta Aktif Bagian ini memiliki tanggung jawab terhadap pengurusan dan pencetakan Kartu Peserta Taspen, menginput data SK Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil,
melakukan mutasi data aktif seperti
perekaman daftar gaji atau SK Pindah Kantor. Perubahan data finansial yang akan berpengaruh pada penentuan besaran premi. b. Bagian Pemeliharaan Data Peserta Pensiun. Bagian ini bertanggung jawab terhadap perubahan-perubahan yang terjadi terhadap peserta baik yang berhubungan dengan perubahan data keluarga, perekaman SPTB, perekaman dan update SPP klim saat pengajuan klim pensiun/asuransi maupun perubahan kantor bayar.
3. Seksi Penetapan Klim Di Taspen Ternate yang berstatus tipe C tugas dan tanggung jawabnya sangat berat, selain sebagai ujung tombak pelayanan yang merupakan core bussines PT. TASPEN (Persero) juga penentu perhitungan penetapan hak peserta. Pada unit kerja Seksi Penetapan Klim Kantor Cabang Ternate hanya di handle oleh 2 orang pelaksanan yang masingmasing bertugas di bagian Costumer Service dan merangkap Penelitian Klim dan Perhitungan Merangkap Verivikasi Klim. a. Bagian Customer Service Customer service bertugas memberikan pelayanan informasi, pemberian formulir, menerima dan meneliti kelengkapan dokumen pengajuan klim, memeriksa dan meniliti keabsahan dan kebenaran SPP, mengisi data teknis sebagai dasar perhitungan SPP dan
12
mencamtumkan kode khusus perhitungan kemudian menghitung klim. b. Bagian Penyelia Penyelia melakukan verivikasi berkas. Bagian ini mempunyai tugas
menerima
berkas
SPP
dari
costumer
service
dan
menverifikasinya.
4. Seksi Administrasi Keuangan Seksi Administrasi Keuangan bertanggungjawab pada peneimaan premi dari peserta dan membuat laporan keuangan. Bagian
Administrasi
keuangan
merupakan
bagian
yang
bertanggungjawab terhadap proses menjurnal, pembuatan voucher memorial, menata administrasi setoran Iuran Wajib Peserta (IWP) dari Pemda Maluku Utara, pembuatan Neraca untuk program Pensiun, Asuransi, dan Asuransi BUMN, serta bertanggungjawab untuk menverifikasi setiap voucher penerimaan dan pengeluan.
5. Seksi Kas dan Veri fikasi SPJ Seksi Kas dan Verifikasi SPJ merupakan pintu pembayaran baik yang berasal dari ekstern (SPP Klim) maupun intern (voucher dari Personalia dan Umum) dan juga bertanggungjawab atas pembayaran pensiun tiap bulannya untuk dilaporkan ke Kantor Pusat. a. Bagian Kasir Kasir adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap penerimaan dan penggunaan uang kas yang berasal dari bank, melakukan pembayaran SPP Non Dapem dan SPP Tidak Langsung yang diajukan oleh pemohon/peserta, Pembuatan SPB, voucher rutin, pencetakan laporan harian kasir (kas, bank dan Giro), melakukan rekonsiliasi
antara
rekening
perusahaan.
13
koran
bank
dan
pembukuan
b. Bagian SPJ Bagian SPJ bertugas membuat Pertanggungjawaban Pembayaran Pensiun dan merekam damu I, II dan III dan kemudian tiap bulannya dilaporkan ke Kantor Pusat. Selain itu juga petugas SPJ merangkap sebagai petugas yang menyetor dan melaporkan Pajak. 2.2
2.2.1
Pelaksanaan Magang
Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang
Magang dilaksanakan sejak tanggal 21 September 2016 sampai dengan 22 Oktober 2016. Penulis ditempatkan pada kantor PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate di Seksi Administrasi Keuangan. Pada awal perkenalan, penulis mendapat arahan dari Kepala Seksi Administrasi Keuangan mengenai pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab peserta magang serta peraturan-peraturan yang harus ditaati. Berikut ini adalah kegiatan magang yang dilaksanakan penulis di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate pada Seksi Administrasi Keuangan: 1. Merekam Iuran Wajib Pensiun (IWP) 10% Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) Pemprov/Pemkot/Pemkab se-Maluku Utara pada aplikasi ACB periode bulan September dan Oktober 2016. 2. Memposting Surat Setoran Pajak (SSP) bulan Oktober 2016. 3. Menginput data Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) Neraca Taspen periode September 2016 pada aplikasi ACB. 4. Membuat Proyeksi Anggaran Data Gaji IWP dengan KPPN Ternate, KPPN Tobelo dan Pemprov/Pemkot/Pemkab se-Maluku Utara. 5. Verifikasi Berkas Pensiun Taspen, Dana Pensiun dan THT. 6. Membuat Program Kerja Anggaran Biaya bulan Oktober 2016. 7. Membuat Laporan Penerimaan Setoran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) Taspen Kantor Cabang Ternate. 8. Monitoring JKK dan JKM. 9. Pengarsipan Voucher Dana Pensiun dan THT.
14
2.2.2
Prosedur Kerja
Sebelum memulai kegiatan magang, terlebih dahulu penulis diberikan arahan dan instruksi dari staf bagian Seksi Administrasi Keuangan tentang pekerjaan yang diberikan kepada penulis yakni mengerjakannya tepat waktu dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang diberikan, diantaranya sebagai berikut: 1. Merekaman IWP 10% SSBP Pemprov/Pemkot/Pemkab se-Maluku Utara dikerjakan menggunakan aplikasi ACB. IWP adalah singkatan dari Iuran Wajib Pensiun yang merupakan iuran wajib bagi peserta penerima pensiun yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov/Pemkot/Pemkab. IWP 10% dihitung menggunakan aplikasi ACB Taspen setiap awal bulan. Peserta pensiun di Maluku Utara yang terdaftar pada Taspen Kantor Cabang Ternate yaitu sebanyak 39.802 Orang yang teridir dari:
DAERAH
JUMLAH
Provinsi Maluku Utara
4.241 Orang
Pemkab Halmahera Barat
4.463 Orang
Pemkab Halmahera Tengah
2.811 Orang
Pemkab Halmahera Utara
3.663 Orang
Pemkab Halmahera Selatan
4.574 Orang
Pemkab Kepulauan Sula
3.477 Orang
Pemkab Halmahera Timur
3.038 Orang
Pemkab Pulau Taliabu
958 Orang
Pemkab Morotai
2.232 Orang
Pemkot Kota Ternate
5.903 Orang
Pemkot Kepulauan Tidore
4.442 Orang
Total
39.802 Orang
15
Proses merekem IWP 10% yang penulis lakukan dimulai dengan: Loggin ACB → Input NTPN → Input Kelompok SSBP Daerah → Input Kode SSBP Kabupaten → Tanggal Setoran → Nominal 10% → Jumlah Pegawai → Jenis Iuran Induk menginput NTPN. Setalah itu proses perekaman IWP 10% dilakukan berdasarkan urutan Dinas atau Kantor pada berkas dari Bendahara Pemprov/Pemkot/Pemkab seMaluku Utara. Terdapat beberapa Kabupaten/Kota di Maluku Utara yang penulis rekam IWP periode September 2016 yaitu Pemkab Halsel, Pemkab Morotai, Pemkab Halbar,Pemkab Halteng dan Pemkab Halut. Kemudian untuk periode Oktober 2016 adalah Pemkot Tikep, Pemkab Morotai, Pemkot Ternate, Pemprov Maluku Utara, Pemkab Halsel, Pemkab Haltim dan Pemkab Kepulauan Taliabu.
2. Memposting SSP bulan Oktober 2016 dikerjakan menggunakan komputer kantor dengan jaringan Intranet dan sesuai dengan aturan yang diberikan kantor pusat.
3. Menginput data Dana Pensiun dan THT Neraca Taspen periode September 2016 pada aplikasi ACB hampir sama dengan perekaman IWP 10% SSBP hanya berbeda sub menu pada Aplikasi ACB Taspen.
4. Membuat Proyeksi Anggaran Data Gaji IWP dengan KPPN Ternate, KPPN Tobelo dan Pemprov/Pemkot/Pemkab se-Maluku Utara dibuat berdasarkan instuksi langsung dari Kepala Seksi Administrasi Keuangan menggunakan Microsoft Office Word dan Excel. Data yang terdapat pada proyeksi anggaran ini bersifat rahasia dan tidak dapat dipublikasikan.
5. Verifikasi Berkas Pensiun Taspen, Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) dilakukan dengan mencocokan data pada berkas tersebut dengan database Taspen.
16
6. Membuat Program Kerja Anggaran Biaya bulan Oktober 2016. Pekerjaan ini merupakan tugas dari Kepala Seksi Administrasi Keuangan kepada penulis untuk membuat Program Kerja Anggaran Biaya yang dikeluarkan untuk berbagai kegiatan (Sosialisasi ataupun Perjalanan Dinas) yang dilaksanakan PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate selama bulan Oktober 2016.
7. Membuat Laporan Penerimaan Setoran JKK serta JKM Taspen Kantor Cabang Ternate dibuat berdasarkan instuksi langsung dari Kepala Seksi Administrasi Keuangan menggunakan Microsoft Office Word dan Excel. Data yang terdapat pada laporan ini bersifat rahasia dan tidak dapat dipublikasikan.
8. Monitoring JKK (Jaminan Keselamatan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian). Pekerjaan ini dilakukan secara manual dengan mencocokan data JKK dan JKM peserta pension dengan berkas yang bersangkutan.
9. Mengarsip Voucher Dana Pensiun dan THT. Proses pengarsipan pada Kantor Taspen ini dilakukan secara tersendiri dan terpisah dari Bagian Administrasi Keuangan yakni pada Ruang Arsip Keuangan yang didalamnya terdapat berbagai dokumen dan berkas penting yang disimpan berdasarkan nomor seri dan periode suatu dokumen.
17
2.2.3
Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya
Dalam pelaksanaan magang di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate terdapat kendala yang dihadapi oleh penulis yaitu te rlambatnya pemasukan berkas IWP 10% SSBP dari bendahara Pemprov/Pemkot/Pemkab seMaluku Utara yaitu Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Taliabu dengan keterlambatan selama 1 minggu dari batas tanggal pemasukan ke Taspen. Hal ini membuat pekerjaan penulis terganggu dan tidak dapat melanjutkan perekaman IWP untuk 2 kabupaten tersebut. Konsekuensi dari hal ini adalah terlambatnya data IWP 10% Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Taliabu masuk ke database Kantor Pusat Taspen di Jakarta. Upaya untuk memecahkan kendala ini adalah melaporkan hal ini kepada Staf Administrasi Keuangan dan Kepala Seksi Administrasi Keuangan untuk selanjutnya ditindak lanjuti ke bendahara dan pejabat keuangan Kabupaten bersangkutan.
18
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1
Kesimpulan
Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 20 September 2016 s/d 22 Oktober 2016. Penulis ditempatkan pada kantor PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate di Seksi Administrasi Keuangan. PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Ternate adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan Kantor Cabang dengan klasifikasi tipe C dan beroperasi mulai 1 November 2004 yang di bentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK-28/DIR/2004 Tanggal 12 Agustus 2004 tentang Pembukaan Kantor Cabang Ternate. Beralamat di Jalan Raya Mangga Dua No. 793 Kota Ternate (97717). Selama pelaksanaan magang banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang penulis dapatkan dalam hal pekerjaan di Kantor Taspen yaitu diantaranya dapat memahami dan mempraktekan cara merekam IWP 10% SSBP se-Maluku Utara periode September dan Oktober 2016, melakukan penginputan data Dana Pensiun dan THT, membuat Proyeksi Anggaran Data Gaji, Program Kerja, Laporan Penerimaan Setoran JKK dan JKM, melakukan verifikasi berkas pensiun taspen dan memposting SSP bulan Oktober2016 dan mengarsipkan voucher dana pension. Seluruh pekerjaan yang dikerjakan penulis merupakan pekerjaan dari bagian Administrasi Keuangan. Pada akhirnya pelaksanaan magang di PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate merupakan pengalaman magang yang sangat bermanfaat bagi penulis yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
19
3.2
3.2.1
Saran
Saran untuk Perguruan Tinggi
Saran dari penulis untuk Perguruan Tinggi dalam hal ini Prodi Akuntansi sebagai pihak penyelenggara magang agar dapat membuat aturan yang mengharuskan
Dosen
Pembimbing
Lapangan
(DPL)
melakukan
monitoring terhadap peserta magang 2 (dua) kali selama proses magang berlangsung. Hal ini untuk lebih memaksimalkan hubungan baik Prodi Akuntansi dengan Kantor/Instansi/Perusahaan yang menjadi tempat magang seluruh peserta magang dari Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Khairun Ternate.
3.2.2
Saran untuk Kantor
Saran untuk Kantor dalam hal ini PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate yang merupakan tempat magang penulis adalah lebih ditingkatkan lagi rasa persatuan dan kesatuan untuk seluruh karyawan PT. TASPEN (Persero) Cabang Ternate.
3.2.3
Saran untuk Mahasiswa
Saran untuk mahasiswa dalam hal ini adalah peserta magang berikutnya yaitu lebih baik lagi dalam bersikap pada saat pelaksanaan magang dan menjadikan magang sebagai alat untuk menggali kemampuan mahasiswa beradaptasi dalam dunia kerja.
20