LAPORAN PENDAHULUAN A. Pengerti Pengertian an Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah suatu keadaan atau gambaran klinis
akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif. aktif. Karena Karena tiroid tiroid mempro memproduk duksi si hormo hormon n tiroksi tiroksin n lodium lodium,, maka maka lodium lodium radiaktif dalam dosis kecil dapat digunakan untuk mengobatinya (mengurangi intensitas fungsinya). (Amin, Hardi, 20!) "enuru "enurutt American merican #hyr #hyroid oid Assoc Associati iation on dan Ameri American can Associ Associati ation on of $linic $linical al %ndoc %ndocrin rinolo ologis gists, ts, hipert hipertiro iroidi idisme sme didefi didefinis nisika ikan n sebaga sebagaii kondis kondisii berupapeningkatan kadar hormon tiroid yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar tiroid melebihi normal (&ahn et al, 20). B. Etiolo Etiologi gi
Hipertiroid Hipertiroidisme isme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid, tiroid, hipofisis, hipofisis, atau hipota hipotalam lamus. us. 'ening 'eningkat katan an #H #H akibat akibat malfun malfungsi gsi kelenj kelenjar ar tiroid tiroid akan akan disertai penurunan #H dan #* karena umpan balik negatif #H terhadap pelepasan keduanya. (Amin, Hardi+20!) Hipertiroidisme akibat rnalfungsi hipofisis memberikan gambaran kadar #H dan #H yang tinggi. #* akan rendah karena umpan balik negatif dari H#
dan
#H. H.
Hipe Hipert rtir iroi oid dism isme
akib akibat at
malfu alfun ngsi gsi
hipo ipotala talam mus
akan akan
memper memperliha lihatka tkan n H# yang yang tinggi tinggi disert disertai ai #H #H dan #H #H yang yang berleb berlebiha ihan. n. (Amin, Hardi, 20!) &eberapa penyakit yang menyebabkan hipertiroid yaitu+ . 'eny 'enyeba ebab b tama tama a. 'eny 'enyak akit it -ra -rae e 'enya 'enyakit kit ini diseba disebabka bkan n oleh oleh kelenj kelenjar ar tiroid tiroid yang yang oerak oeraktif tif dan merupakan penyebab hipertiroid yang paling sering dijumpai. 'enyakit ini biasanya turunan, /anita kali lebih sering daripada pria. 1i duga penyebabnya adalah penyakit autonoimun, dimana antibodi yang ditemukan dalam peredaran darah yaitu tyroid stimulating. mmunogirobulin (# antibodies), #hyroid peroksidase antibodies (#'3) (#'3) dan #H #H recepto receptorr antibo antibodie diess (#A&) (#A&).. 'encetu 'encetuss kelain kelainan an ini adalah adalah stres, stres, meroko merokok, k, radiasi radiasi,, kelain kelainan an mata mata dan kulit, kulit, pengli penglihat hatan an
kabur, sensitif terhadap sinar, terasa seperti ada pasir di mata, mata dapat menonjol keluar hingga double ision. 'enyakit mata ini sering berjalan sendiri dan tidak tergantung pada tinggi rendahnya hormon teorid. -angguan kulit menyebabkan kulit jadi merah, kehilangan rasa sakit, serta berkeringat banyak. b. #o4ic nodular goiter &enjolan leher akibat pembesaran tiroid yang berbentuk biji padat, bisa satu atau banyak. Kata to4ic berarti hipertiroid, sedangkan nodule atau biji itu tidak terkontrol oleh #H sehingga memproduksi hormon tiroid yang berlebihan. 2. 'enyebab 5ain a. "inum obat Hormon #iroid berlebihan Keadaan demikian tidak jarang terjadi, karena periksa laboratorium dan kontrol ke dokter yang tidak teratur. ehingga pasien terus minum obat tiroid, ada pula orang yang minum hormon tiroid dengan tujuan menurunkan badan hingga timbul efek samping. b. 'roduksi #H yang Abnormal 'roduksi #H kelenjar hipofisis dapat memproduksi #H berlebihan, sehingga merangsang tiroid mengeluarkan #! dan #6 yang banyak. c. #iroiditis (adang kelenjar #iroid) #iroiditis sering terjadi pada ibu setelah melahirkan, disebut tiroiditis pasca persalinan, dimana pada fase a/al timbul keluhan hipertiorid, 27! bulan kemudian keluar gejala hpotiroid. d. Konsumsi 8oidum &erlebihan &ila konsumsi berlebihan bisa menimbulkan hipertiroid, kelainan ini biasanya timbul apabila sebelumnya si pasien memang sudah ada kelainan kelenjar tiroid. C. Manifestasi Klinis . 'eningkatan frekuensi denyut jantung 2. 'eningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap
Katekolamin !. 'eningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas, intoleran terhadap panas, keringat berlebihan 6. 'enurunan berat, peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik) . 'eningkatan frekuensi buang air besar 2
9. -ondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid :. -angguan reproduksi ;. #idak tahan panas <. $epat letih 0. 'embesaran kelenjar tiroid . "ata melotot (e4optalmus) hal ini terjadi sebagai akibat dari penimbunan =at di dalam orbit mata (Amin, Hardi+20!) D. Patofisiologi Hipertiroidisme mungkin karena oerfungsi keseluruhan kelenjar, atau
kondisis yang kurang umum, mungkin disebabkan oleh fungsi tunggal, atau multi tipe adenoma kankertiroid. >uga pengobatan miksedema dengan hormon tiroid
yang
berlebihan
dapat
menyebabakan
hipertiroidisme.
&entuk
hipertiroidisme yang paling umum adalah penyakit -raes (goiter difus, toksik) yang mempunyai tiga tanda penting+ () hipertiroidisme, (2) pembesaran kelenjar tiroid (goiter), dan (!) eksoptalmos (protrusi mata abnormal). 'enyakit -raes merupakan kelainan autoimun yang dimediasi oleh antibodi -H yang berkaitan dengan reseptor #H aktif pada permukaan sel7 sel tiroid. (Hotma umahorbo, <<<). 'enyebab lain hipertiroidisme dapat mencangkup goiter nodula toksik, adinoma toksik (jinak), karsinoma tiroid, tiroidis akut dan kronis, dan ingesti #H. (Hotma umahorbo, <<<). 'atofisiologi dibalik manisfestasibpenyakit hipertiroid -raes dapat dibagi ke dalam dua kategori+ () yang sekunder akibat rangsangan berlebih sistem saraf adrenergik dan (2) yang merupakan akibat tingginya kadar #H yang bersirkulasi. (Hotma umahorbo, <<<). Hipertiroidisme ditandai oleh kehilangan pengontrolan normal sekresi hormon tiroid (#H). Karena kerja dari #H pada tubuh adalah merangsang, maka terjadi hipermetabolisme, yang meningkatkan aktiitas sistem saraf simpatis. >umlah #H yang berlebihan menstimulasi sistem kardiak dan meningkatkan jumlah reseptor beta7adrenergik. Keadaan ini mengarah pada takikardia dan peningkatan curah jantung, olume secuncup, kepekaan adrenergik, dan aliran darah perifer. "etabolisme sangat meningkat, mengarah pada keseimbangan nitrogen negatif, penipisan lemak, dan hasilakhir defisiensi nutrisi. (Hotma umahorbo, <<<).
!
Hipertiroidisme juga terjadi dalam perubahan sekresi dan metabolisme hipotalamik, pituitari dan hormon gonad. >ika hipertiroidisme terjadi sebelum pubertas, akan terjadi penundaan perkembangan seksual pada kedua jenis kelamin, tetapi pada pubertas mengakibatkan penurunan libido baik pada pria dan /anita. etelah pubertas /anita akan juga menunjukkan ketidak teraturan menstruasi dan penurunan fertilitas. (Hotma umahorbo, <<<).
E. WOC *. Antigen di kelenjar tiroid
5imfosit # aktif
"etabolik
Agen infeksi. %@+ irus
Hipotalamus
nflasi di kelenjar tiroid
5imfosit & aktif Kebutuhan hormon tiroid ekresi antibodi
ubacute thyroiditis
#H #H nteraksi antara #H7 dan # -oiter noduler #H 6 -rae?s &asal metabolic disease rate
Hipersekresi hormon tiroid %ffect kalori hipertiroid
espon dari katecholamines (epinefrin and neropinefrin di 1ysphagiadalam darah
MK& keti%ak seim#angan n"trisi & k"rang %ari ke#"t"$an
'roduksi panas
MK & $i!etermi
G. Pemeriksaan Diagnostik . #H serum (biasanya menurun) 2. #!, #6 (biasanya meningkat) !. #es darah hormon tiroid 6. @7ray scan, $A# scan, " scan (untuk mendeteksi adanya tumor) (Amin, Hardi+20!) H. Penatalaksanaan a. era!i "m"m
. 3bat anti tiroid, biasanya diberikan sekitar ;726 bulan. $ontoh obatnya+ propil tio orasil ('#), karbima=ol. 2. 'emberian yodium radioaktif, biasa untuk pasien umur ! tahun lebihatau pasien yang hiperteroid7nya kambuh setelah operasi. !. 3perasi tiroidektomi subtotal. $ara ini dipilih untuk pasien yang pembesaran kelenjr tiroid7 nya tidak bisa disembuhkan hanya dengan bantuan obat7obatan, untuk /anita hamil (trimester kedua), dan untuk pasien alergi terhadap obatyodium radioaktif. ekitar 2B dari semua kasus terjadi penyembuhan spontan dalam /aktu setahun. #. era!i o#at anti $i!erteroi%
3bat7obat antitiroid selain yang disebutkan diatas adalah+ . $arbima=ole (karbimasol)
&erkhasiat mengurangi prodoksi hormon tiroid. "ula7mula dosisnya bisa !7; tablet sehari, tetapi bila sudah stabil bisa 7! tablet saja sehari. 3bat ini cukup baik untuk hipertiroid. %fek sampingnya yang agak serius adalah turunnya produksi sel darah putih (agranulositosis) dan gangguan pada fungsi hati. $irri7ciri agranulositosis adalah sering terjadi sakit tenggorokan yang tidak sembuh7sembuh dan juga mudah terkena infeksi dan demam. 2. Kalmethasone (mengandung =at aktif deksametason) "erupakan obat hormon kortikostiroid yang biasanya dipakai sebagai obat anti peradangan. 3bat ini bisa digunakan untuk menghilangkan peradangan dikelenjar tiroid (thyroiditis). !. Artane (dengan =at aktif triheksilfenidil) 3bat ini sebenarnya abat anti 'arkinson, yang dipakai untuk mengatasi gejala7gejala 'arkinson, seperti gerakan badan yang kaku, tangan yang gemetar dan sebagainya. 1i dalam pengobatan hipertiroid, obat ini dipakai untuk mengobati tangan bergetar dan denyut jantung yang meningkat. Camun penggunan obat ini pada pasien dengan penyakit hipertiroid harus berhati7hati, bahkan sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan denyut jantung yang cepat (takikardia). 'ada pasien yang denyut nadinya terlalu cepat (lebih dari 20 kalimenit) dan tangan bergetar biasanya diberikan obat lain yaitu propanolol, antenolol, ataupun erapamil. '. era!i Lain
Adapun
pengobatan
alternatif
untuk
hipertiroid
adalah
mengkosumsi bekatul. 'ara ahli menemukan bah/a dalam bekatul terdapat kandungan itamin &, yang berkhasiat untuk menyempurnakan metabolisme didalam tubuh kita. elain hipertiroid, itamin
& juga dapat digunakan untuk
mengobati kencing manis (diabetes militus), tekanan drah tinggi (hipertensi), bengek (asma), kolesterol dan gangguan pembuluh darah jantung (coronair insufficiency), serta penyakit hati. elain itu, itamin & juga dapat meningkatkan pengambilan oksigen di dalam otak, menambah sirkulasi darah perifer dan oksigenisasi jaringan oto jantung. 9
(. Kom!likasi Komplikasi hipertiroidisme yang dapat mengancam nya/a adalah krisis
tirotoksik (thyroid storm). Hal ini dapat berkernbang secara spontan pada pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis. Akibatnya adalah pelepasan H# dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia (sampai 09 o*), dan, apabila tidak diobati, kematian. 'enyakit jantung Hipertiroid, oftalmopati -raes, dermopati -raes, infeksi karena agranulositosis pada pengobatan dengan obat antitiroid. Krisis tiroid+ mortalitas. . %ksoftalmus Keadaan dimana bola mata pasien menonjol keluar. Hal ini disebabkan karena penumpukan cairan pada rongga orbita bagian belakang bola mata. &iasanya terjadi pasien dengan penyakit graes. 2. 'enyakit jantung #erutama kardioditis dan gagal jantung. #ekanan yang berat pada jantung bisa menyebabkan ketidakteraturan irama jantung yang bisa berakibat fatal (aritmia) dan syok. !. troma tiroid (tirotoksitosis) 'ada periode akaut pasien mengalami demam tinggi, takhikardi berat, derilium dehidrasi dan iritabilitas yang ekstrem. Keadaan ini merupakan keadaan emergensi, sehingga penanganan harus lebih khusus. *aktor presipitasi yang berhubungan dengan tiroksikosis adalah hipertiroidisme yang tidak terdiagnosis dan tidak tertangani, infeksi ablasi tiroid, pembedahan, trauma, miokardiak infark, oerdosis obat. 'enanganan pasien dengan stroma tiroid adalah dengan menghambat produksi hormon tiroid, menghambat konersi #6 menjadi #! dan menghambat efek hormon terhadap jaringan tubuh. 3bat7obatan yang diberikan untuk menghambat kerja hormon tersebut diantaranya sodium ioded intraena, glukokortokoid, de4samethasone dan propylthiouracil oral. &eta blokers diberikan untuk menurunkan efek stimulasi sarap simpatik dan takikardi. 6. Krisis tiroid (thyroid storm) :
Hal ini dapat berkembang secara spontan pada pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis. Akibatnya adalah pelepasan hormon tiroid dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia, dan apabila tidak diobati dapat menyebabkan kematian.
;
)ORMA A*UHAN KEPERAWAAN
A. Pengka+ian (. Anamnese 'engkajian tanggal #anggal masuk uangKelas >am " >am 'engkajian 1@ "asuk
. ndentitas Cama + Agama + uku + &ahasa + Alamat + 'embiayaan + 'enanggung >a/ab
+ + + + +
Co eg mur 5' 'endidikan 'ekerjaan tatus Ka/in
+ + 6: tahun + 'erempuan + + +
+
Keluhan tama i/ayat 'enyakit ekarang
i/ayat 1ahulu i/ayat 'enyakit Keluarga ((. Pemeriksaan )isik . Kedaaan mum 2. Kesadaran !. 'enampilan 6. 'ostur #ubuh . "onitor Dital ign a. #ekanan darah b. Cadi c.
+ 1ada kiri terasa berdebar7debar + 1ada kiri tersa bedebar7debar matanya tampak melotot,serta tangan yang bergetar terus(tremor),sering berkeringat serta cepat merasa lapar. + +
+ + + + + 60:0 mmHg + + <
d. e. f.
uhu && #&
+ !:. derajat + +
9. Head to toe a. Kepala nspeksi+ 'alpasi+ 'erkusi+ Auskultasi+ b. "ata nspeksi+ "ata nampak "elotot c. Hidung+ nspeksi+ 'alpasi+ d. 1ada + nspeksi+ 'alpasi+ 'erkusi e. 5eher nspeksi+ tampak pembesaran kelenjar tiroid 'alpasi+ 'erkusi+ f. >antung nspeksi+ 'alpasi+ Auskultasi+ >antung nampak berdebar7debar 'erkusi+ g. Abdomen nspeksi+ Auskultasi+ 'alpasi+ 'erkusi+ h. -enetalia nspeksi+ 'alpasi+ i. 'emeriksaaan muskuloskeletal (ekstermitas) nspeksi+. 'alpasi+ Kekuatan otot j. 'ersyarafan (((. ADL ,A'ti-it Dail Li-ing/ . 'ola Cutrisi a. ebelum sakit + b. aat sakit+ 'asien mengatakan bah/a ia merasa cepat lapar
2. 'ola eliminasi &A& 0
a. ebelum sakit + b. aat sakit + &AK a. ebelum sakit + !. 'ola stirahat dan #idur 6. ebelum sakit + . 'ola 'ersonal Higiene a. ebelum sakit + b. aat sakit + 6. 'ola aktiitas a. ebelum sakit +. b. aat sakit + . Kooping "ekanisme a. ebelum sakit +. b. aat sakit + (0. Pemeriksaan Pen"n+ang . @ foto+ #erdapat sinus paranasal 2. 5ab 1arah+ a. Hb + 2, g1l b. Hmt + !
j.
-lukosa 1arah e/aktu + 0,00! µm5
B. WOC
Hipertiroid "etabolisme meningkat
'eningkatan frekuensi dan kontraksi jantung
'eningkatan konsumsi 3 2
'emakaian glukosa sel
'emecahan lemak dan protein
ystem saraf
istem kardioaskuler
. Cerfus
. #akikardi dan aritmia
2. Kelelahan
2. #1, nadi
!. "udah terangsang
!. Angina 6. -agal jantung
3tot dan tulang
MK& Pen"r"nan '"ra$ +ant"ng
Kelelahan otot
Kulit
MK& Resiko ker"sakan intergitas
'eningkatan suhu tubuh
MK& Hi!ertermi
'eningkatan kebutuhan kalori
MK& Keti%akefektifan n"trisi k"rang %ari ke#"t"$an t"#"$
C. Analisis Data NO 1.
*mtom 1o +
Pro#lem -angguan
2
Etiologi "ekanisme
'asien tampak+
integritas jaringan
a. sering berkeringat b. #ampak adanya ada
perlindungan mata+ eksoftalmus.
%kshothalamus 1 + 'asien mengeluh + a. gatal 2.
1o +
'enurunan curah
'erubahan
a. #1 + 60:0 mmHg
jantung
denyutirama
1s+
jantung
a. Klien mengatakan jantungnya berdebar E debar 3.
b. Klien mengatakan lelah 1o +
Hypertermi
a. uhu + !:.F$ b. Klien
teraba
'eningkatan metabolik
sedikit
panas 1s + a. Klien 4.
mengatakan
badannya terasa panas 1o +
Ketidakseimbangan #idak dapat
a. &erat badan klien turun
nutrisi kurang dari
mengabsorbsi
kebutuhan tubuh
makanan
meskipun nafsu makan bertambah 1s + a.
Klien mengatakan cepat
mersa lapar D. D(AGNO*A . -angguan integritas jaringan berhubungan dengan mekanisme perlindungan mata+ eksoftalmus 2. isiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol, keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung !
!. Hypertermi 6. isiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makanpemasukan dengan penurunan berat badan)
E. (nter-ensi %an Rasional NO
Diagnosa
-angguan integritas jaringan berhubungan dengan mekanisme perlindungan mata+ eksoftalmus
"+"an %an Kriteria $asil etelah dilakukan tindakan kepera/atan selama 4; jam, diharapkan gangguan integritas jaringan dapat hilang. Kriteria Hasil+ . *lushing (7) 2. #idak tampak adanya pruritus lagi !. %kshothalamus(7)
(nter-ensi
Rasional
3bserasi + 3bseasi+ . 3bserasi periorbital, . "anifestasi umum dari stimulasi adrenergik gangguan penutup yang berlebihan mata, lapang pandang, berhubungan dengan penglihatan yang tirotoksikosis yang sempit, air mata yang memerlukan interensi berlebihan. $atat pendukung sampai adanya fotophobia, rasa reolusi krisis dapat adanya benda di luar menghilangkan mata dan nyeri pada simpomatologis mata. infiltrat 2. %aluasi ketajaman 2. 3tfalmatopi adalah akibat dari mata, laporkan adanya peningkatan jaringan pandangan yang kabur retro7orbita, yang atau pandangan ganda ( menciptakan eksoftalmus diplopia ) dan infiltrasi limfosit !. dari otot ekstarokuler yang menyebabkan kelelahan. "andiri + "andiri + . Anjurkan pasien . "elindungi kerusakan menggunakan kaca kornea jika pasien tidak mata gelap ketika dapat mentup mata terbangun dan tutup dengan sempurna karena dengan penutup mata edema atau karena selama tidur sesuai fibrosis bantalan lemak. kebutuhan Kolaborasi+ Kolaborasi + . &erikan obat sesuai . ebagai lubrikasi mata , diberikan untuk indikasi + menurunkan radang yang 3bat tetes mata berkembang dengan metilselulosa, A$#H, 6
2.
isiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol, keadaan hipermetaboli sme, peningkatan beban kerja jantung
Klien akan mempertahankan curah jantung yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kriteria Hasil+ . Cadi perifer dapat teraba normal. 2. Dital sign dalam batas normal. !. 'engisian kapiler normal. 6. tatus mental baik. . #idak ada disritmia
3
Hipertermia berhubungan dengan suhu tubuh meningkat
#ujuan
prednison. capat. 2. &erikan obat sesuai 2. 1apat menurunkan indikasi obat antitiroid tandagejala atau mencegah keadaan yang semakin memburuk. 3bserasi+ 3bserasi + . 'antau tekanan darah . Hipotensi umum atau pada posisi baring, ortostatik dapat terjadi duduk dan berdiri jika sebagai akibat dari memungkinkan. asodilatasi perifer yang 'erhatikan besarnya berlebihan dan tekanan nadi. penurunan olume 2. 'eriksa kemungkinan sirkulasi. adanya nyeri dada atau 2. "erupakan tanda adanya angina yang dikeluhkan peningkatan kebutuhan pasien. oksigen oleh otot jantung !. Auskultasi suara nafas. atau iskemia. 'erhatikan adanya !. dan murmur yang suara yang tidak menonjol berhubungan normal (seperti krekels) dengan curah jantung 6. 3bserasi tanda dan meningkat pada keadaan gejala haus yang hebat, hipermetabolik. mukosa membran 6. 1ehidrasi yang cepat kering, nadi lemah, dapat terjadi yang akan penurunan produksi menurunkan olume urine dan hipotensi. sirkulasi dan . $atat masukan dan menurunkan curah haluaran jantung. . asi Kehilangan cairan yang terlalu banyak dapat menimbulkan dehidrasi berat
+
etelah "andiri+ "andiri + . ntuk mempercepat dilakukan tindakan . Anjurkan klien untuk menggunakan pakaian penurunan suhu tubuh kepera/atan selama yang tidak terlalu melalui proses konduksi 4; jam suhu tubuh tebal. 3bserasi+ 3bserasi stabil . 'antau ##D (#1, H, . ntuk mengetahui data ). dasar parameter Kriteria hasil + hemodinamik
. uhu
tubuh
dalam
batas
normal
sekitar
!9,o$ 7!:,o$ 2. 'asien mengatakan tidak merasa
panas
lagi.
4
isiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makanpemas ukan dengan penurunan
#ujuan + Klien akan menunjukkan 7 #idak ada tanda7 tanda malnutrisi 7
2. 'antau suhu tubuh minimal setiap 2 jam, sesuai dengan kebutuhan dan pantau adanya diaporesis yang berlebihan. H%+ . "otiasi asupan minum peroral dan pastikan tetes infus sesuai dengan yang dianjurkan 2. 5akukan dan ajarkan keluarga untuk melakukan #G (tepid /ater sponge). Kolaborasi+ . 'emberian anti piretik+ a. &erikan kompres hangat pada lipat paha dan tangan b. elimuti pasien tingkatkan intake cairan dan nutrisi. c. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi air minum. 3bserasi+ . 'antau masukan makanan setiap hari, timbang berat badan setiap hari 2. $atat adanya anoreksia, mual dan muntah
Kolaborasi+ 1. 'emberian diet tinggi kalori, protein, 9
2. ntuk mengetahui perkembangan suhu tubuh
H% + . ntuk menjaga keseimbangan cairan tubuh saat penguapan karena peningkatan suhu tubuh 2. ntuk mempercepat penurunan suhu tubuh melalui proses eaporasi dan konduksi
3bserasi + . 'antau masukan makanan setiap hari, timbang berat badan setiap hari. 2. 'eningkatan aktiitas adrenergic dapat menyebabkan gangguan sekresi insulinterjadi resisten yang mengakibatkan hiperglikemia Kolaborasi+ 1. "ungkin memerlukan bantuan untuk menjamin
berat badan)
karbohidrat dan itamin
pemasukan =at7=at makanan yang adekuat dan mengidentifikasi makanan pengganti yang sesuai.
DA)AR PU*AKA
Curarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 20!. NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC Jilid 1. 8ogyakarta + "edia Action. niersitas umatra tara. (20!). BAB II Tinjauan usta!a "i#otiroid InternetJ.
&ersumber
:
dari
htt#$%%re#ositor&'usu'ac'id%bitstream%1*+,./%*0,1+%*%Cha#ter 0II'#d2 I1iakses tanggal 0: "aret 20. >am 0<.0akarta+ %-$
;