LAPORAN PENDAHULUAN CEPHALGIA A. Peng Penger erti tian an
Cephalgia atau sakit kepala adalah salah satu keluhan fisik paling utama utama manusi manusia. a. Sakit Sakit kepala kepala pada pada kenyat kenyataan aannya nya adalah adalah gejala gejala bukan bukan penyakit dan dapat menunjukkan penyakit organik (neurologi atau penyakit lain), respon stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit kepala tegang) atau kombinasi respon tersebut Cephalgia (nyeri kepala) adalah nyeri yang berlokasi di atas garis orbitomeatal. Nyeri kepala biasanya merupakan suatu gejala dari penyakit dan dan dapa dapatt terj terjad adii deng dengan an atau atau tanp tanpaa adan adanya ya gang ganggu guan an orga organi nik. k. Ada Ada pendapat yang mengatakan bahwa nyeri wajahnyeri fasialis dan nyeri kepala berbeda, namun pendapat lain ada yang menganggap wajah itu sebagai bagian depan kepala yang tidak ditutupi rambut kepala Chepalgia adalah nyeri atau sakit sekitar kepala, termasuk nyeri di belakang mata serta perbatasan antara leher dan kepala bagian belakang. Chepalgia atau sakit kepala adalah salah satu keluhan fisik paling utama manusia. Sakit kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan penyakit dan dapat menunjukkan penyakit organik (neurologi atau penyakit lain), respon stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit kepala tegang) atau kombinasi respon tersebut
B. Etio tiolog logi
!enuru !enurutt "apdi "apdi (#$%#) (#$%#) Sakit Sakit kepala kepala sering sering berkem berkemban bang g dari dari sejumla sejumlah h faktor resiko yang umum yaitu& %. "enggunaa "enggunaan n obat obat yang yang berlebiha berlebihan n !enggunakan terlalu banyak obat dapat menyebabkan otak kesebuah keadaan tereksasi, yang dapat memi'u sakit kepala. "enggunaan obat yang berlebihan berlebihan dapat menyebabkan menyebabkan rebound sakit kepala kepala (tambah (tambah parah setiap diobati). #. Stres tresss
Stress adalah pemi'u yang paling umum untuk sakit kepala, termasuk sakit kepala kronis. Stress menyebabkan pembuluh darah di otak mengalami penegangan sehingga menyebabkan sakit kepala. . !asalah tidur esulitan tidur merupakan faktor resiko umum untuk sakit kepala. arena hanya sewaktu tidur kerja seluruh tubuh termasuk otak dapat beristirahat pula. *. egiatan berlebihan egiatan atau pekerjaan yang berlebihan dapat memi'u datangnya sakit kepala, termasuk hubungan seks. egiatan yang berlebihan dapat membuat
pembuluh
darah
di
kepala
dan
leher
mengalami
pembengkakan. +. afein Sementara kafein telah ditujukan untuk meningkatkan efektifitas ketika ditambahkan kebeberapa obat sakit kepala. Sama seperti obat sakit kepala berlebihan dapat memperburuk gejala sakit kepala, kafein yang berlebihan juga dapat men'iptakan efek rebound (tambah parah setiap kali diobati). . -okok -okok merupakan faktor resiko pemi'u sakit kepala. andungan nikotin dalam rokok dapat membuat pembuluh darah menyempit. . Alkohol Alkohol menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak. Sama seperti rokok, alkohol juga merupakan faktor resiko umum penyebab sakit kepala. "enyakit atau infeksi seperti meningitis (infeksi selaput otak), saraf terjepit di leher atau bahkan tumor. C. Anatomi fisiologi
/tak terdapat di rongga tengkorak yang dibungkus oleh selaput otak yang disebut meningen, otak merupakan jaringan yang paling banyak membutuhkan energy setiap hari. Se'ara stru'tural susunan saraf terbagi atas # ma'am & 1. Susunan Saraf Sentral a. /tak 0esar (Serebrum)
/tak besar terdiri dari # belahan yang disebut hemisfer yaitu hemisfer kanan dan hemisfer kiri. "ermukaan otak bertekuk1tekuk yang disebut bilus dan belah diantara dua lekukan tersebut disebut sulkus. Setiap hemisfer serebri dibagian dalam lobus terdiri dari * lobus yaitu & %) 2obus 3rontalis & mengontrol emosi, kepribadian, penilaian, penafsiran
dan
tingkah
laku
yang
dipelajari
dari
pengembangan pikiran. #) 2obus "erietalis merupakan pusat sensori. Area ini menerima input sensori mayor seperti rasa nyeri, suhu, sentuhan dan fibrasi area yang berhubungan dengan sensori. ) 2obus 4emporalis & menerima input dari indera perasa, pendengaran dan pen'iuman. *) 2obus /ksipitalis merupakan pusat saraf penglihatan. b. 0atang /tak 4erdiri dari & %) "ons 4erletak diantara otak ke'il dan diantara otak besar dengan medulla
oblongata,
pada
pons
ini
terdapat
serat1serat
longitudinal yang menghubungkan medulla oblongata dengan otak besar. "ada pons ini terdapat saraf keanial 5, 56,566, dan 5666. #) !edulla /blongata 4erletak di bawah pons dan di atas medulla spinalis dan medulla oblongata terdapat persilangan 'onsti'ospinal (yang membawa ransangan motorik dari otak ke medulla spinalis). "ada medulla oblongata ini terdapat pusat respiratori dan pusat kardiovaskuler. 7adi fungsi batang otak yaitu penerimaan reflek dari susunan saraf pusat. '. /tak e'il (Cerebelum) /tak ke'il terdapat di bagian belakang otak besar, permukaan otak ke'il juga tidak teratur, mempunyai lekuk diantara bagian, otak ke'il juga terdiri dari hemisfer kiri dan kanan se'ara simetris. 3ungsi otak ke'il adalah sebagai pusat pengatur keseimbangan tubuh dan tempat koordinasi kontraksi otot rangka.
2. Susunan Saraf Tepi (Perifer)
Susunan saraf tepi terdiri dari saraf 'ranial termasuk sensorik dan motorik serta ganglion, saraf motorik disarafi oleh beberapa per'abangan saraf 'ranial, %# pasang saraf yaitu & a. b. '. d. e. f. g. h. i. j. k. l.
N. /lfa'torius (fungsi pen'iuman) N. /ptikus (fungsi penglihatan) N. /kulomotoris (kelopak mata dan pergerakan mata) N. 4roklearis (pergerakan mata ke atas dan ke bawah) N. 4rigeminus (fungsi mengunyah) N. Abdusen (gerakan mata kearah samping) N. 3asialis (ekspresi muka dan wajah) N. 5estibulokoklear (pendengaran) N. 8lasofaringeal (menelan) N. 5agus (menggerakkan pita suara) N. A''esorius (rotasi kepala) N. 9ipoglosus (pergerakan lidah)
D. Patofisiologi
Sakit kepala timbul sebagai hasil perangsangan terhadap bangunan1 bangunan diwilayah kepala dan leher yang peka terhadap nyeri. 0angunan1bangunan ekstrakranial yang peka nyeri ialah otot1otot okspital, temporal dan frontal, kulit kepala, arteri1arteri subkutis dan periostium. 4ulang
tengkorak
sendiri
tidak
peka
nyeri.
0angunan1bangunan
intrakranial yang peka nyeri terdiri dari meninges, terutama dura basalis dan meninges yang mendindingi sinus venosus serta arteri1arteri besar pada basis otak. Sebagian besar dari jaringan otak sendiri tidak peka nyeri. "erangsangan terhadap bangunan1bangunan itu dapat berupa& %. 6nfeksi selaput otak & meningitis, ensefalitis. #. 6ritasi kimiawi terhadap selaput otak seperti pada perdarahan subdural atau setelah dilakukan pneumo atau :at kontras ensefalografi. . "eregangan selaput otak akibat proses desak ruang intrakranial, penyumbatan jalan lintasan li;uor, trombosis venos spinosus, edema
serebri atau tekanan intrakranial yang menurun tiba1tiba atau 'epat sekali. *. 5asodilatasi arteri intrakranial akibat keadaan toksik (seperti pada infeksi umum, intoksikasi alkohol, intoksikasi C/, reaksi alergik), gangguan
metabolik
(seperti
hipoksemia,
hipoglikemia
dan
hiperkapnia), pemakaian obat vasodilatasi, keadaan paska 'ontusio serebri, insufisiensi serebrovas'uler akut). +. 8angguan pembuluh darah ekstrakranial, misalnya vasodilatasi ( migren dan 'luster heada'he) dan radang (arteritis temporalis) . 8angguan terhadap otot1otot yang mempunyai hubungan dengan kepala, seperti pada spondiloartrosis deformans servikalis. . "enjalaran nyeri (reffererd pain) dari daerah mata (glaukoma, iritis), sinus (sinusitis), baseol kranii ( 'a. Nasofaring), gigi geligi (pulpitis dan molar 666 yang mendesak gigi) dan daerah leher (spondiloartritis deforman servikalis. <. etegangan otot kepala, leher bahu sebagai manifestasi psikoorganik pada keadaan depresi dan stress. =alam hal ini sakit kepala sininim dari pusing kepala. E. Pathway
4erlampir . !an"a "an ge#ala $. %igren
!igren adalah gejala kompleks yang mempunyai karakteristik pada waktu tertentu dan serangan sakit kepala berat yang terjadi berulang1 ulang. "enyebab migren tidak diketahui jelas, tetapi ini dapat disebabkan oleh gangguan vaskuler primer yang biasanya banyak terjadi pada wanita dan mempunyai ke'enderungan kuat dalam keluarga.
4anda dan gejala adanya migren pada serebral merupakan hasil dari derajat iskhemia kortikal yang bervariasi. Serangan dimulai dengan vasokonstriksi arteri kulit kepala dam pembuluh darah retina dan serebral. "embuluh darah intra dan ekstrakranial mengalami dilatasi, yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. %igren &lasi& "a'at "i(agi men#a"i tiga fase, yaitu& a. ase a)ra.
0erlangsung lebih kurang $ menit, dan dapat memberikan kesempatan bagi pasien untuk menentukan obat yang digunakan untuk men'egah serangan yang dalam. 8ejala dari periode ini adalah gangguan penglihatan ( silau ), kesemutan, perasaan gatal pada wajah dan tangan, sedikit lemah pada ekstremitas dan pusing. "eriode aura ini berhubungan dengan vasokonstriksi tanpa nyeri yang diawali dengan perubahan fisiologi awal. Aliran darah serebral berkurang, dengan kehilangan autoregulasi laanjut dan kerusakan responsivitas C/#. (. ase sa&it &e'ala
3ase sakit kepala berdenyut yang berat dan menjadikan tidak mampu yang dihungkan dengan fotofobia, mual dan muntah. =urasi keadaan ini bervariasi, beberapa jam dalam satu hari atau beberapa hari. *. ase 'em)lihan
"eriode kontraksi otot leher dan kulit kepala yang dihubungkan dengan sakit otot dan ketegangan lokal. elelahan biasanya terjadi, dan pasien dapat tidur untuk waktu yang panjang. +. Cl)ster Hea"a*he
Cluster 9eada'he adalah bentuk sakit kepal vaskuler lainnya yang sering terjadi pada pria. Serangan datang dalam bentuk yang menumpuk atau berkelompok, dengan nyeri yang menyiksa didaerah mata dan menyebar kedaerah wajah dan temporal. Nyeri diikuti mata berair dan sumbatan hidung. Serangan berakhir dari %+ menit sampai # jam yang menguat dan menurun kekuatannya. 4ipe sakit kepala ini dikaitkan dengan dilatasi didaerah dan sekitar arteri ekstrakranualis, yang ditimbulkan oleh alkohol, nitrit, vasodilator dan histamin. Sakit kepala ini berespon terhadap klorproma:in. ,. !ension Hea"a*he
Stress fisik dan emosional dapat menyebabkan kontraksi pada otot1otot leher dan kulit kepala, yang menyebabkan sakit kepala karena tegang. arakteristik dari sakit kepala ini perasaan ada tekanan pada dahi, pelipis, atau belakang leher. 9al ini sering tergambar sebagai >beban berat yang menutupi kepala?. Sakit kepala ini 'enderung kronik daripada berat. "asien membutuhkan ketenangan hati, dan biasanya keadaan ini merupakan ketakutan yang tidak teru'apkan. 0antuan simtomatik mungkin diberikan untuk memanaskan pada lokasi, memijat, analgetik, antidepresan dan obat relaksan otot.
G. Pemeri&saan 'en)n#ang
%. -ontgen kepala & mendeteksi fraktur dan penyimpangan struktur. #. -ontgen sinus & !engkonfirmasi diagnosa sinusitis
dan
mengidentifikasi masalah1masalah struktur, malformasi rahang. . "emeriksaan visual & ketajaman, lapang pandang, refraksi, membantu dalam menentukan diagnosa banding. *. C4 s'an /tak & !endeteksi masa intra'ranial, perpindahan ventrikuler atau hemoragi 6ntra'ranial. +. Sinus & !endeteksi adanya infeksi pada daerah sfenoldal dan etmoidal . !-6 & !endeteksi lesiabnormalitas jaringan, memberikan informasi tentang biokimia, fisiologis dan struktur anatomi.
. @koensefalografi & men'atat perpindahan struktur otak akibat trauma, CS5 atau spa'e o''upaying lesion. <. @lektroensefalografi & men'atat aktivitas otak selama berbagai aktivitas saat episode sakit kepala. . Angeografi serebral & !engidentifikasi lesivaskuler. %$. 9S= & leukositosis menunjukkan infeksi, anemia dapat menstimulasi migren. %%. 2aju sedimentasi & !ungkin normal, menetapkan ateritis temporal, meningkat pada inflamasi. %#. @lektrolit & tidak seimbang, hiperkalsemia dapat menstimulasi migren. %. "ungsi lumbal & Bntuk mengevaluasimen'atat peningkatan tekanan CSS, adanya sel1sel abnormal dan infeksi. H. -om'li&asi
%. Cidera serebrovaskuler Stroke #. 6nfeksi intrakranial . 4rauma kranioserebral *. Cemas +. 8angguan tidur . =epresi . !asalah fisik dan psikologis lainnya I. Penatala&sanaan
%. !igren a. 4erapi "rofilaksis %) !enghindari pemi'u #) !enggunakan obat profilaksis se'ara teratur "rofilaksis& bukan analgesik, memperbaiki pengaturan proses fisiologis yang mengontrol aliran darah dan aktivitas system syaraf b. 4erapi abortif menggunakan obat1obat penghilang nyeri danatau vasokonstriktor. /bat1obat untuk terapi abortif %) Analgesik ringan & aspirin (drug of 'hoi'e), parasetamol #) NSA6=S & !enghambat sintesis prostaglandin, agragasi platelet, dan pelepasan +194. Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamine. "ilihan lain & ibuprofen, ketorolak ) 8olongan triptan
a) Agonis reseptor +194%=
menyebabkan vasokonstriksi
!enghambat pelepasan takikinin, memblok inflamasi neurogenik @fikasinya setara dengan dihidroergotamin, tetapi onsetnya lebih 'epat b) Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral ') @rgotamin & !emblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor +194% presinapti. "emberian 65 dpt dilakukan untuk serangan yang berat d) !etoklopramid & =igunakan untuk men'egah mual muntah. =iberikan %+1$ min sebelum terapi antimigrain, dapat diulang setelah *1 jam e) ortikosteroid & =apat mengurangi inflamasi. Analgesik opiate. Contoh & butorphanol '. /bat untuk terapi profilaksis %) 0eta bloker. !erupakan drug of 'hoi'e untuk prevensi migraine. Contoh& atenolol, metoprolol, propanolol, nadolol. Antidepresan
trisiklik
"ilihan&
amitriptilin,
bisa
juga&
imipramin, doksepin, nortriptilin "unya efek antikolinergik, tidak boleh digunakan untuk pasien glaukoma atau hiperplasia prostat #) !etisergid. !erupakan senyawa ergot semisintetik, antagonis +194#.
AsamNa 5alproat dapat menurunkan keparahan,
frekuensi dan durasi pada <$ penderita migraine. ) NSA6=. Aspirin dan naproksen terbukti 'ukup efektif. 4idak disarankan
penggunaan
jangka
panjang
karena
dapat
menyebabkan gangguan 86 *) 5erapamil. !erupakan terapi lini kedua atau ketiga +) 4opiramat. Sudah diuji klinis, terbukti mengurangi kejadian migrain #. Sakit kepala tegang otot a. 4erapi Non1farmakologi %) !elakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya #$ sampai $ menit. #) "erubahan posisi tidur.
) "ernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lain. *) "enyesuaian lingkungan kerja maupun rumah +) "en'ahayaan yang tepat untuk memba'a,
bekerja,
menggunakan komputer, atau saat menonton televisi ) 9indari eksposur terus1menerus pada suara keras dan bising ) 9indari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari b. 4erapi farmakologi !enggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh & /bat1obat /4C seperti aspirin, a'etaminophen, ibuprofen atau naproDen sodium. "roduk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesi'. Bntuk sakit kepala kronis, perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya, misalnya karena anDietas atau depresi. "ilihan obatnya adalah antidepresan, seperti amitriptilin atau antidepresan lainnya. 9indari penggunaan analgesik se'ara kronis memi'u rebound heada'he . Cluster heada'he a. Sasaran terapi & menghilangkan nyeri (terapi abortif), men'egah serangan (profilaksis) b. Strategi terapi & menggunakan obat NSA6=, vasokonstriktor 'erebral '. /bat1obat terapi abortif& %) /ksigen #) @rgotamin. =osis sama dengan dosis untuk migrain ) Sumatriptan. /bat1obat untuk terapi profilaksis & 5erapamil, 2itium, @rgotamin, !etisergid, ortikosteroid, 4opiramat . -lasifi&asi
%. 7enis Chepalgia "rimer yaitu & a. !igrain b. Sakit kepala tegang c. Sakit kepala 'luster #. 7enis Chepalgia Sekunder yaitu & a. 0erbagai sakit kepala yang dikaitkan dengan lesi struktural. b. Sakit kepala dikaitkan dengan trauma kepala. '. Sakit kepala dihubungkan dengan gangguan vaskuler (mis. "erdarahan subarakhnoid).
d. Sakit kepala dihuungkan dengan gangguan intrakranial non vaskuler (mis. 4umor otak). e. Sakit kepala dihubungkan dengan penggunaan :at kimia tau putus obat. f. Sakit kepala dihubungkan dengan infeksi non sefalik. g. Sakit kepala yang dihubungkan dengan gangguan metabolik (hipoglikemia). h. Sakit kepala atau nyeri wajah yang dihubungkan dengan gangguan i.
kepala, leher atau struktur sekitar kepala ( mis. 8laukoma akut). Neuralgia ranial (nyeri menetap berasal dari saraf kranial)
A/UHAN -EPERA0A!AN !EORI!I/
$. PENG-AIAN "engkajian meliputi & a. Aktivitas 6stirahat 2elah, letih, malaise, ketegangan mata, kesulitan memba'a,
insomnia b. Sirkulasi =enyutan vaskuler misalnya daerah temporal pu'at, wajah tampak '. d. e. f. g.
kemerahan 6ntegritas ego Ansietas, peka rangsang selama sakit kepala !akanan Cairan !ual muntah , anoreksia selama nyeri Neuro sensori "ening, =isorientasi (selama sakit kepala) enyamanan -espon emosionalperilaku tak terarah seperti menangis, gelisah 6nteraksi sosial "erubahan dalam tanggung jawab peran
+. Diagnosa &e'erawatan
a. Nyeri akut b.d agen 'idera neurologis b. -esiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan memasukkan men'erna dan mengabsorbsi makanan '. 8angguan pola tidur berhubungan dengan nyeri d. urang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan b.d kurang mengingat, tidak mengenal informasi, keterbatasan kognitif.
,. 6ntervensi Diagnosa !)#)an Inter1ensi -e'erawatan %. Nyeri akut N/C & ontrol nyeri N6C & !anajemen nyeri berhubungan Setelah dilakukan Aktifitas &
dengan agen 'idera fisik
#. -esiko ketidakseimbanga n nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan memasukkan men'erna dan mengabsorbsi makanan
tindakan keperawatan selama D #* jam nyeri pasien berkurang dengan indikator & 1 l ien menyatakan nyeri berkurang hilang dengan skala $ 1 ! enggunakan teknik non farmakologi 1 !enggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama D#* jam diharapkan pasien dapat meningkatkan status nutrisinya dengan kriteria hasil& Nutrition status 6ntake nutrisi baik dngan proporsi yang seimbang 4ingkat energi pasien meningkat Nafsu makan bertambah . 6ntake makanan dan 'airan bertambah. 4idak terjadi penurunan berat badan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam ED#* jam, diharapkan pasien dapat meningkatkan kualitas tidur dengan 'riteria hasil & Sleep ($$$*)
%. !onitor vital sign #. 2akukan observasi terhadap nyeri meliputi skala, karakteristik, durasi, intensitas serta faktor pen'etus nyeri. . /bservasi respon non verbal klien *.0erikan lingkungan yang nyaman
Nutrition management %. aji adanya alergi pada makanan pada pasien . #. 0eri tambahan pemsukan :at hidrat arang,protein dan vitamin '. . "astikan pemasukan makanan berserat tinggi untuk men'egah konstipasi. *. 0eri makanan yang berwarna 'erah,bersih dan lembut. +. olaborasi dengan ahli gi:i untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan klien.
#.
8a ngguan "ola tidur bd Nyeri
Sleep en'hanment(%<+$) !onitor laporkan pola tdur pasien dan jumlah waktu tidur. 0erikan kenyamanan seperti pijatan, pergantian posisi dan sentuhan afektif.
"asien tidur 1< "ain management(%*$$) jam sehari aji se'ara "asien dapat tidur komprehensif tentang dengan nyeri meliputi lokasi, nyenyak(tidak karakteristik, kualitas terbangun saat berat nyeri dan faktor tidur) prespitasi. "asien merasa lebih 0erikan analgetik sesuai segar anjuran. "asien tidur teratur Analgeti' administrator(##%$) "asien bangun tidur Cek instruksi dokter pada waktunya tentang jenis obat dosis 4anda1tanda vital dan frekuen:i. dalam rentang Cek adanya riwayat normal alergi obat. 0erikan analgesi' tepat waktu terutama saat nyeri hebat. Setelah dilakukan AnDiety redu'tion(+<#$) tindakan keperawatan 8unakan ketenangan selama ED #* jam untuk mendekati pasien diharapkan pola 2engkapi informasi koping pasien efektif denganharapan F dengan kreteria hasil& harapan yang realistis Coping(%$#) sesuai yang dilakukan Sensasi verbal pasien pasien 0antu pasien menampakkan mengantisipasi nyeri berkurang perubahan yang terjadi "asien mampu 0antu pasien untuk men'ari informasi menentukan bagaimana sehubungan menyelesaikan masalah dengan penyakit 6nstruksikan pasien dan pengobatan untuk penggunaan "asien mampu teknik relaksasi. merubah gaya 0antu pasien hidupnya sesuai mengidentifikasi situasi kebutuhannya saat yang menimbulkan ini. ke'emasan. "asien mampu Ciptakan sebuah beradaptasi atmosphere yang dengan perubahan memfasilitasi perkembangannya keper'ayaan "asien mampu 4emani pasien untuk menggunakan meningkatkan dukungan sosial keamanan dan
. urang pengetahuan bd keterbatasan paparan informasi
yang ersedia "asien melaporkan berkurangnya tanda fisik stress "asien melaporkan berkurangnya pikiran negative "asien melaporkan peningkatan kenyamanan psikologis
mengurangi ketakutan.
DA!AR PU/!A-A Cynthia. !.4, Sheila. S.-. #$%%.=iagnosis keperawatan dengan ren'ana asuhan
@8C&7akarta. =iagnosis eperawatan =efinisi dan lasifikasi #$%#1#$%*. @8C& 7akarta.
"apdi, @imed. #$%#. egawatdaruratan "enyakit =alam (@mergen'y in internalmedi'ine). 6nterna "ublishing& 7akarta. 8insberg, 2ionel. #$$. 2e'ture Notes !ourologi @rlangga& 7akarta. !arkam, soemarmo. #$$. "enuntun Neurlogi. 0inarupa Aksara.7akarta. "riguna Sidharta. #$$<. Neurogi linis dalam "raktek Bmum. =ian -akyat & 7akarta. Geiner.9.2, 2evitt.2.". #$$+.N@B-/2/86 @disi +. @8C& 7akarta.