BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berb Berbaga agaii masal masalah ah yang yang diha dihada dapi pi oleh oleh Bang Bangsa sa Indo Indone nesia sia mulai mulai dari dari masalah kemiskinan, pengangguran, terorisme dan lain sebagainya. Menimbulkan suat suatu u ataup ataupun un bany banyak ak perm permasa asala laha han. n. Salah Salah satu satuny nyaa adal adalah ah rend rendah ahny nyaa rasa rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia. Memang itu tidak bisa dipungkiri, karena masyarakat lebih memilih untuk kelangsungan hidupnya dari pada memikirkan hal-hal seperti itu yang dianggapnya tidak penting. Padahal rasa nasionalisme itu sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia untuk bisa menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern , bangsa yang aman dan damai, adil dan sejahtera. Itu berbanding terbalik dengan situasi yang terjadi pada sejarah bangsa Indone Indonesia sia di masa masa penjaja penjajahan han Belanda Belanda.. Bangsa Bangsa Indone Indonesia sia mencap mencapai ai puncak puncak kejayaan rasa nasionalime pada masa tersebut. Dimana pejuang-pejuang terdahulu kita bersatu dari sabang sampai merauke untuk membebaskan diri dari tirani. ang mana mana itu itu bisa bisa ter!u ter!uju jud d jika jika adan adanya ya rasa rasa nasio nasiona nali lism smee yang yang ting tinggi gi di masy masyar arak akat at
Indo Indone nesi sia. a. Dan Dan
tela telah h
terb terbuk ukti ti kita kita bisa bisa
memp mempro rokl klam amas asik ikan an
kemerde kemerdekaa kaan n "epubl "epublik ik Indone Indonesia sia dengan dengan semang semangat at juang juang yang yang tinggi tinggi.. #api api bagaiman dengan saat ini$ %al tersebut pun berpengaruh pada ketahanan nasional bangsa ini. Dapat kita lihat aksi bom-bom di Negara Indonesia ini seakan menja!ab bah!a rendah sekali rasa nasionalisme kita hingga kita bisa-bisanya merusak bangsa dan Negara kita sendiri.
1.2. Rumusan Masalah
&ete &eterk rkait aitan an meng mengena enaii tingg tinggii ataup ataupun un rend rendah ahny nyaa rasa rasa Nasio Nasiona nali lism smee memang berkaitan erat dengan banyak 'aktor. (aktor tersebut bisa dikarenakan kita telah dibodohi selama )* tahun yang membuat rasa nasionalisme kita menjadi luntur luntur.. #api api ada juga juga 'aktor 'aktor yang yang berasal berasal dari dari kita kita sendir sendirii misalny misalnyaa tingka tingkatt kemiskinan dan pengangguran, orang miskin pastinya tidak memikirkan hal-hal yang seperti itu namun meraka lebih sering memikirkan bagaimana mereka dapat
1
makan esok hari padahal seperti yang tertera dalam ++D / Pasal *0 1yat ) yang berbunyi 2 Pasal 27 ayat 3
“Setiap warga negara berhak berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”
1yat tersebut menjelaskan bah!a kita !ajib melakukan upaya pembelaan Negara yang tentunya tentunya harus dengan rasa nasionalisme nasionalisme yang timbul dari diri kita sendiri. sendiri. ang ang jadi pertanyaan masih adakah adakah "asa Nasionalisme Nasionalisme Masyarakat Indonesia dalam diri mereka$ Dan bagaimanakah langkah-langkah pemerintah dalam hal nasionalisme $
1.3. Maksu an !u"uan
#ujuan juan dari dari penu penuli lisa san n kary karyaa ilmi ilmiah ah meng mengen enai ai 3"en 3"enda dahn hny ya "asa "asa Nasionalisme Bangsa Indonesia4 adalah yang pertama untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah yaitu Pendidikan Pancasila. Selain hal itu, topik ini sangat menarik untuk diperbincangkan. &arena "asa Nasionalisme itu bisa tumbuh subur jika 'aktor-'aktor penunjang lainnya pun bagus atau tercapai. &arena "asa Nasionalisme sangat berkaitan erat dengan tinggkat kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
2
BAB II PEMBAHA#AN
2.1. Pengert$an Nas$%nal$sme
Menurut Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara. Menurut 5tto Bauar 2 Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib. Menurut %ans &ohn, Nasionalisme secara 'undamental timbul dari adanya National 6ounciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah bentuk dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara nasional. Menurut 7. Stoddard2 Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar indi8idu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa. Menurut Dr. %ert9 dalam bukunya yang berjudul Nationality in %istory and Politics mengemukakan empat unsur nasionalisme, yaitu2 . %asrat untuk mencapai kesatuan. *. %asrat untuk mencapai kemerdekaan. ). %asrat untuk mencapai keaslian. . %asrat untuk mencapai kehormatan bangsa. Sedangkan menurut L%u$s #neyer. Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan 'aktor-'aktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual. Nasionalisme timbul dari diri kita sendiri, rasa itu timbul jika kita meraskan hal yang sama dengan orang lain ataupun masyarakat yang lainnya. :adi nasionalisme berbanding lurus dengan persamaan anatara indi8idu yang satu dengan indi8idu yang lainnya.
a. &arakter$st$k Nas$%nal$sme
&arakteristik Nasionalisme yang melambangkan kekuatan suatu negara dan aspirasi yang berkelanjutan, kemakmuran, pemeliharaan rasa hormat dan penghargaan untuk hukum.
3
Nasionalisme tidak berdasarkan pada beberapa bentuk atau komposisi pada pemerintahan tetapi seluruh badan negara, hal ini lebih ditekankan pada berbagi cerita oleh rakyat atau hal yang la9im, kebudayaan atau lokasi geogra'i tetapi rakyat berkumpul bersama diba!ah suatu gelar rakyat dengan konstitusi yang sama. . Membanggakan pribadi bangsa dan sejarah kepahla!anan pada suatu Negara. *. Pembelaan dari kaum patriot dalam mela!an pihak asing. ). &ebangkitan pada tradisi masa lalu sebagai bagian mengagungkan tradisi lama karena nasionalisme memiliki hubungan kepercayaan dengan kebiasaan kuno. Seperti nasionalisme orang mesir bah!a kaum patriot harus memiliki pengetahuan tentang kebudayaan mesir yang tua dan hebat untuk menjaga kelangsungan dari sejarah. . Suatu negara cenderung mengubah 'akta sejarah untuk kemuliaan dan kehebatan negaranya. /. 1da spesial lambang nasionalisme yang diberikan untuk sebuah kesucian. Bendera, lambang nasionalisme dan lagu nasionalisme merupakan hal yang suci untuk semua umat manusia sebagai ke!ajiban untuk pengorbanan pribadi.
'. (en$s)"en$s Nas$%nal$sme
Snyder membedakan empat jenis nasionalisme, yaitu2 . Nasionalisme re8olusioner, ;terjadi di Perancis pada akhir abad ke<=. +ntuk negeri yang dikatakan memiliki nasionalisme re8olusioner, ketika elite politik sangat berkeinginan untuk melakukan demokratisasi, tapi lembaga per!akilan yang ada jauh dari memadai untuk mengimbanginya. *. Nasionalisme kontrare8olusioner, ;terjadi di :erman sebelum Perang Dunia I=. Negeri yang bernasionalisme kontrare8olusioner, para elite politiknya menganggap diri selalu benar dan untuk itu le!at lembaga per!akilan yang ada, mereka menyerang pihak yang mereka anggap sebagai musuh atau mela!an kepentingan mereka.
4
). Nasionalisme sipil, ;merujuk pada perkembangan di !ilayah Britania dan 1merika hingga sekarang=. Suatu negeri dikatakan memiliki nasionalisme sipil ketika ia memiliki lembaga per!akilan yang kuat, dan juga para elite politiknya memiliki kelenturan dalam berdemokrasi. . Nasionalisme S1"1 ;diterjemahkan dari kata ethnic nationalism= ;terjadi di ugosla8ia atau "!anda=. S1"1 di sini merujuk pada akronim 9aman 5rde Baru, yakni suku, agama, ras, dan antar golongan, yang sering kali justru ditabukan untuk dibicarakan dalam negeri yang sangat plural ini. Dapat dikatakan nasionalisme S1"1 jika para elite politik negara tersebut tidak menganut paham demokrasi, dan mengekspresikan kepentingannya hanya untuk membela satu kelompok tertentu le!at lembagalembaga per!akilan yang ada. Snyder memilah empat jenis nasionalisme tersebut dan Ia membedakannya dari interseksi kuat atau lemahnya lembaga per!akilan politik, dan lentur atau tidak lenturnya kepentingan elite politik terhadap demokrasi.
*. Makna Nas$%nal$sme
Makna Nasionalisme secara politis merupakan kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan atau menghilangkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya. &ita sebagai !arga negara Indonesia, sudah tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia. &ebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak berarti kita merasa lebih hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan negara lain. &ita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan ;chau8inisme= tetapi kita harus mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain. :adi Nasionalisme dapat juga diartikan2 •
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. &eadaan seperti ini sering disebut chauvinisme.
5
•
Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang !ajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
2.2 Nas$%nal$sme Pan*as$la
Pada prinsipnya nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa2 . Menempatkan persatuan > kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan *. Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara ). Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia tidak rendah diri . Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan ke!ajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa /. Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia ?. Mengembangkan sikap tenggang rasa 0. #idak semena-mena terhadap orang lain <. @emar melakukan kegiatan kemanusiaan . Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan A. Berani membela kebenaran dan keadilan . Merasa bah!a bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia. *. Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
2.3 Be'era+a Bentuk Dar$ Nas$%nal$sme
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan ;bukan negara= yang populer berdasarkan pendapat !arganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. &ategori tersebut la9imnya berkaitan dan
6
kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut. . Nas$%nal$sme &e,arganegaraan ;atau nasionalisme sipil = adalah sejenis nasionalisme
dimana
negara
memperoleh
kebenaran
politik
dari
penyertaan akti' rakyatnya, kehendak rakyat, per!akilan politik. *. Nas$%nal$sme Etn$s adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. ). Nas$%nal$sme
R%mant$k
;juga
disebut
nasionalisme
organik ,
nasionalisme identitas= adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik syang menjadi ;organik= hasil dari bangsa atau ras, menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada per!ujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantic, kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik. . Nas$%nal$sme Buaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya si'at keturunan seperti !arna kulit, ras dan sebagainya. 6ontoh yang terbaik ialah rakyat #ionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. +nsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara #iongkok . &esediaan dinasti Cing untuk menggunakan adat istiadat #ionghoa membuktikan keutuhan budaya #ionghoa. Malah banyak rakyat #ai!an menganggap diri mereka nasionalis #iongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak ""6 karena pemerintahan ""# berpaham komunisme. /. Nas$%nal$sme &enegaraan ialah 8ariasi nasionalisme ke!arganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak uni8ersal dan kebebasan. ?. Nas$%nal$sme Agama
ialah
sejenis
nasionalisme
dimana
negara
memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. alaupun begitu, la9imnya
nasionalisme
etnis
nasionalisme keagamaan
7
adalah
dicampuradukkan
dengan
2.- Nas$%nal$sme $ In%nes$a
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, suku, ras dan agama. %al tersebut sangat berkaitan dengan ji!a nasionalisme bangsa Indonesia, tinggi ataupun rendahnya rasa nasionalisme Indonesia ditimbulkan banyak 'aktor yang mempengaruhi. (aktor yang berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya rasa nasionalisme tersebut antara lain pengaruh budaya-budaya barat yang dengan sangat mudahnya masuk dan mempengaruhi budaya Indonesia yang jati dirinya adalah budaya timur. 1dapula 'aktor ekonomi yang mempengaruhi rasa nasionalisme bangsa Indonesai. #erlepas dari 'aktor-'aktor tersebut sebenarnya dalam sejarah bangsa menyebutkan bah!a rasa nasionalisme pada jaman penjajahan lebih tinggi dari pada saat ini, memang tidak bisa dipungkiri hal tersebut membuat bangsa Indonesia dapat terlepas dari penjajahn Belanda yang tentu saja dulu bisa dibilang dipelopori oleh Bung &arno. Nasionalisme sendiri banyak jenisnya. Di Indonesia sendiri saat ini lebih mengarah pada jenis nasionalisme kontrare8olusioner yang transparan dapat dilihat oleh kaum a!am, karena elite politik kita selalu saja merasa dirinya benar dan apabila melihat sesuatu tidak sesuai dengan kepentingannya mereka tidak akan sungkan untuk mela!an musuhnya. Selama ini nasionalisme yang digunakan oleh penguasa adalah jenis nasionalisme artikuaris, yaitu nasionalisme yang selalu mengkaitkan dengan sejarah kejayaan masa lalu tanpa melihat keterkaitan dengan masa sekarang terlebih masa depan. Nasionalisme yang selalu mengagung-agungkan sejarah dan kebudayaan bangsa, namun pelaksanaanya pada keadaan aktual justru nol atau sebaliknya, menginjak-injak budaya dan sejarah bangsa serta meman'aatkannya untuk kepentingan kekuasaan. Maka, jual beli ideologi dan penghianatan atas kepercayaan rakyat tidak terhindarkan. %ubungan antara nilai-nilai antik yang dimuliakan itu dan tingkah laku sosial-politik kian serba tidak jelas, seringkali sambil membanggakan kebudayaan bangsa, dengan mudahnya mencabut nya!a orang. 1tau sambil menyerukan toleransi, tanpa malu-malu menculik orang-orang yang berbeda pendapat. Dan sambil berkotbah mengenai tepo sliro, tapi mencuri uang milik rakyat, merampas tanah penduduk.
8
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pembukaan ahwa sesungguhnya !emerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu" maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan" karena tidak sesuai dengan peri#kemanusiaan dan peri#keadilan$ %an perjuangan pergerakan kemerdekaan &ndonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia" dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat &ndonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara &ndonesia" yang merdeka" bersatu" berdaulat" adil dan makmur$ 'tas berkat rakhmat 'llah (ang )aha !uasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur" supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas" maka rakyat &ndonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya$ !emudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara &ndonesia yang melindungi segenap bangsa &ndonesia dan seluruh tumpah darah &ndonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum" mencerdaskan kehidupan bangsa" dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan" perdamaian abadi dan keadilan sosial"
maka disusunlah !emerdekaan
!ebangsaan &ndonesia itu dalam suatu *ndang *ndang %asar Negara &ndonesia" yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik &ndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada !etuhanan (ang )aha Esa" !emanusiaan yang adil dan beradab" Persatuan &ndonesia dan !erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan+Perwakilan" serta dengan mewujudkan suatu !eadilan Sosial bagi seluruh rakyat &ndonesia Dalam penjelasan ++D / dinyatakan bah!a pembukaan ++D mengandung empat pokok pikiran, yakni 2 pokok pikiran persatuan yang merupakan dasar Negara, pokok pikiran keadilan sosial yang merupakan tujuan Negara, pokok pikiran kedaulatan rakyat yang merupakan system Negara, dan pokok pikiran &etuhanan ang Maha Esa dan kemanusiaan yang merupakan 'undamen moral Negara. Pokok pikiran tentang dasar Negara, tujuan Negara, dan system Negara yang ketiga-tiganya menjadi satu kesatuan sebagai 'undamen politik Negara, diji!ai
9
oleh 'undamen moral Negara, yang artinya politik Negara Indonesia tidak boleh bertentangan dengan hokum #uhan, hokum kodrat dan hukumetik, sebagai per!ujudan dari 'undamen moral Negara, sebagaimana dibicarakan dalam kajian Pancasila sebagai uridis kenegaraan. Dalam pokok pikiran persatuan sebagai inti dasar Negara yang sekaligus merupakan dasar yang utama ialah untuk me!ujudkan nasionalisme Indonesia atau disebut juga dengan nasionalisme Pancasila. Sebagai pokok pikiran keadilan social sebagai tujuan Negara untuk me!ujudkan sosialisme Pancasila sebagai dasar ekonomi Pancasila.Dan antara keduanya, dari dasar Negara untuk me!ujudkan tujuan Negara, ada suatu system tertentu yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut, yakni dengan demokrasi Pancasila sebagai sistem Negara.
2. #e"arah Nas$%nal$sme Bangsa In%nes$a
Nasionalisme merupakan suatu bentuk ideologi, demikian pendapat :ames @. &ellas ;<2 =. Sebagai suatu ideologi, nasionalisme membangun kesadaran rakyat sebagai suatu bangsa serta memberi seperangkat sikap dan program tindakan. #ingkah laku seorang nasionalis didasarkan pada perasaan menjadi bagian dari suatu komunitas bangsa. Sedangkan nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang sejak a!al anti kolonialisme dan anti imperialisme. Pembentukan Indonesia sebagai nation selain 'aktor kesamaan geogra'is, bahasa, kohesi'itas ekonomi, dan yang paling pokok adalah make up psikologis sebagai bangsa terjajah. Pengalaman penderitaan bersama sebagai kaum terjajah melahirkan semangat solidaritas sebagai satu komunitas yang mesti bangkit dan hidup
menjadi
bangsa merdeka. Semangat tersebut oleh para pejuang
kemerdekaan dihidupi tidak hanya dalam batas !aktu tertentu, tetapi terusmenerus
hingga
kini
dan
masa
mendatang.
Substansi Nasionalisme Indonesia mempunyai dua unsur2 Pertama, kesadaran mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku, etnik, dan agama. &edua, kesadaran bersama bangsa Indonesia dalam menghapuskan segala bentuk penjajahan dan penindasan dari bumi Indonesia. Semangat dari dua substansi tersebutlah yang kemudian tercermin dalam
10
Proklamasi &emerdekaan pada tanggal 0 1gustus / dan dalam Pembukaan ++D /. Dalam pembacaan teks Proklamasi &emerdekaan dengan jelas dinyatakan 3atas nama bangsa Indonesia4, sedang dalam Pembukaan ++D / secara tegas dikatakan, Segala bentuk penjajahan dan penindasan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Berdirinya "epublik Indonesia, telah memberi bukti bah!a nation Indonesia beserta kesadaran nasionalismenya tidak hanya eksis, tapi hidup-akti' dalam pengembangan dirinya dan dalam kehidupan masyarakat antar bangsa. Eksistensi nasion dan nasionalisme Indonesia adalah 'akta obyekti' yang tidak dapat dinegasikan oleh teori-teori atau analisis-analisis apapun. 1nalisis atau pandangan yang menyimpulkan bah!a 3Indonesie bestaat niet4 ;Indonesia itu tidak ada= dengan alasan kata 3Indonesia4 berasal dari asing telah mengalami kegagalan, tidak laku dijajakan sebagai !acana untuk memanipulasi nasionalisme Indonesia dan untuk memecah belah bangsa serta integritas N&"I. Suka atau tidak suka, harus diakui keberadaan bangsa Indonesia dengan kesadaran nasionalismenya, dan keberadaan negara Indonesia dengan segala atributnya sebagai suatu 'akta yang tidak dapat disangkal oleh siapapun. Proklamasi &ebangsaan Indonesia tersebut dalam sejarah perkembangannya telah memberi makna yang sangat signi'ikan bagi nation building dan pemantapan kesadaran nasionalisme Indonesia. Proses pengembangan kesadaran nasionalisme Indonesia bisa dibilang dipelopori oleh Bung &arno yaitu sejak masa mudanya, yang berkeyakinan bah!a hanya dengan ide dan ji!a nasionalismelah sekat-sekat etnik, suku, agama, budaya dan tanah kelahiran bisa ditembus untuk menggalang persatuan perjuangan mela!an kolonialisme. Dalam artikel-artikelnya, banyak pidato dan diskusinya masalah nasionalisme dengan gencar diperjuangkan oleh Bung &arno. Bahkan sekat-sekat ideologipun oleh Bung &arno ditebas tanpa ampun demi perjuangan tersebut. Berdirinya "epublik Indonesia tersebut telah memberi bukti bah!a nation Indonesia beserta kesadaran nasionalismenya tidak hanya eksis, tapi hidup-akti' dalam pengembangan dirinya dan dalam kehidupan masyarakat antar bangsa. Eksistensi nasionalisme Indonesia adalah 'akta yang tidak dapat ditilai dari teoriteori atau analisis-analisis apapun. 1nalisis atau pandangan yang menyimpulkan
11
bah!a 3Indonesie bestaat niet4 ;Indonesia itu tidak ada= dengan alasan kata 3Indonesia4 berasal dari asing telah mengalami kegagalan, tidak laku dijajakan sebagai !acana untuk memanipulasi nasionalisme Indonesia dan untuk memecah belah bangsa serta integritas N&"I. keberadaan
bangsa
Indonesia
Suka atau tidak suka, harus diakui
dengan kesadaran
nasionalismenya,
dan
keberadaan negara Indonesia dengan segala atributnya sebagai suatu 'akta yang tidak dapat disangkal oleh siapapun. Bicara tentang nasionalisme Indonesia, perlu dicatat bah!a kita tidak bisa menerapkan padanan dengan nasionalisme Barat. Sebab nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang berpondasi dari Pancasila. 1rtinya nasionalisme tersebut bersenya!a dengan keadilan sosial, yang oleh Bung &arno disebut Socio-nasionalisme. Nasionalisme yang demikian ini menghendaki penghargaan, penghormatan, toleransi kepada bangsa atau suku bangsa lain. Maka nasionalisme Indonesia berbeda dengan nasionalisme Barat yang bisa menjurus ke so8inisme ;nasionalisme sempit= yang membenci bangsa atau suku bangsa lain, menganggap bangsa atau sukubangsa sendirilah yang paling bagus, paling unggul dll. sesuai dengan indi8idualisme Barat. Nasionalisme Indonesia sampai tahun ?/ sudah mantap bersemayam di dada bangsa Indonesia. #ahap nation building telah tercapai dan bersiap-siaga untuk menuju ke tahap berikutnya yaitu state building, yang terhambat dan rusak berat dalam perjuangan untuk nation building, perjuangan mela!an pemberontakan-pemberontakan dan sisa-sisa kolonialisme. #api tahap perjuangan state building ini ternyata terpangkas oleh timbulnya peristi!a @)AS dan berdirinya kekuasaan re9im 5rde Baru atau "e9im :endral Soeharto. Sekarang
ini harus diakui bah!a kesadaran Nasionalisme sedang
mempunyai banyak masalah berat, yang memerlukan pembenahan secara serius dan diberbagai as'ek. &egagalan pembenahannya akan mempunyai dampak terhadap persatuan bangsa dan kesatuan negara Indonesia. Dengan melihat kembali ke sejarah lampau, kita melihat jelas bah!a selama Indonesia dalam kekuasaan re9im 5rde Baru berlaku tatanan pemerintahan kediktatoran-militer yang anti demokrasi, anti national, anti %1M, anti hukum dan keadilan, yang menumpas ideal nasionalisme Indonesia. &ekuasaan demikian, yang berlangsung
12
selama )* tahun dan menggunakan pendekatan kekerasan, telah mematikan inisiati' dan kreati8itas rakyat, memperbodoh rakyat. Di sisi lain tindakan re9im 5rba tersebut menumbuhkan kebencian rakyat mendasar, terutama rakyat luar :a!a yang merasakan kekayaan alamnya dijarah dan kebudayaannya dieliminir. Maka tidaklah salah kalau dikatakan terjadi penjajahan oleh re9im 5rba atau re9im Soeharto. &olonialisme 5rba ini meskipun hanya )* tahun ;suatu jangka !aktu relati' pendek jika dibandingkan dengan penjajahan kolonialisme Belanda= menjajah Indonesia tapi kerusakan yang diakibatkannya telah menimbulkan krisis yang luar biasa, kemelaratan dan kesengsaraan rakyat yang tak terhingga. Dari situasi yang demikian itu rakyat daerah luar :a!a merasakan ketidak adilan yang sangat
mendalam, yang mengakibatkan
tumbuhnya
benih-benih
gerakan
disintegrasi dalam negara Indonesia. Di samping itu kon'lik yang bernuansa S1"1, misalnya antara suku Dayak dengan suku Madura ;di &alimantan=, antara ummat &risten dengan ummat Islam ;di Maluku dan Sula!esi=, penganiayaan 'isik dan pengrusakan harta benda etnik #ionghoa ;di :akarta= dll. 1dalah contoh retaknya bangunan nasionalisme Indonesia. Maka dengan demikian menjadi jelas bah!a sumber keretakan bangunan nasionalisme tersebut, adalah kekuasaan re9im 5rde Baru di ba!ah pimpinan jendral Soeharto. #anpa mengetahui sumber malapetaka tersebut kita tidak akan bisa dengan tepat memperbaiki atau menyehatkan nasionalisme Indonesia yang sedang sakit tersebut. Memang dengan melihat multi kultural bangsa, kita tidak mudah untuk membangkitkan Negara ini dari keterpurukkan, bahkan dengan mengganti N&"I ini menjadi Negara 'ederal pun tidak dimungkinkan meski secara teori dan secara komposisi masyarakat kita ini mengarah kepada yang demikian Serta alasan pembentukan negara 'ederal dalam kaitannya dengan masalah nasionalisme Indonesia tidak dapat dibenarkan. Di samping itu masih ada lagi alasan-alasan yang tidak membenarkan solusi pembentukan negara 'ederal di Indonesia2 . Dalam situasi kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang sangat ra!an de!asa ini
;gagasan=
pembentukan
negara 'ederal
sama artinya
mengobarkan dan mempercepat proses disintegrasi. Sesungguhnya solusi
13
pembentukaan otonomi luas bagi daerah-daerah sudah tepat sekali, meskipun realisasinya masih menghadapi kendala-kendala yang sangat serius. *. Dalam membaca peta politik de!asa ini tampak bah!a kekuatan 5rde Baru masih utuh di mana-mana, bahkan konsolidasinya makin menguat. &alau pada era kejayaannya, semboyan 3mempertahankan Negara &esatuan ;N&"I=4, semata-mata sebagai taktik untuk mempermudah realisasi strategi kolonialisme terhadap daerah-daerah. Maka dalam era re'ormasi de!asa ini gagasan pembentukan Negara (ederal akan merupakan kesempatan bagus bagi kekuatan 5rde Baru untuk mendirikan re9im-re9im 5rba di daerah-daerah, sebab mereka memiliki sumber dana dan sumber daya manusia sangat besar. Dari persoalan-persoalan yang terurai di atas, sampailah pada pertanyaan bagaimana tingkat atau kadar nasionalisme Indonesia ini. Di kalangan masyarakat timbul pandangan yang pesimistik. #api di samping itu terdapat pandangan optimistik yang cukup kuat juga, nasionalisme Indonesia bisa 3sehat4, sebab sebagian besar rakyat Indonesia masih teguh ji!a patriotismenya, cinta bangsa dan tanah air Indonesia. #api hal itu sulit akan terjadi apabila tidak didasari oleh upaya-upaya serius oleh penyelenggara negara untuk2 . Pembangunan ekonomi di semua daerah secara merata dan realisasi otonomi daerah secara luas. *. Penegakan demokrasi yang tidak anarki, supremasi hukum yang berkeadilan dan demokrasi. ). Penggalakan kehidupan bersuasana toleransi, aman-damai dan rukun dalam masyarakat yang multi agama, suku, etnik dan budaya. %ubungan negara dan !arga negara sangat kuat, tidak dapat dilepaskan dari paham nasionalisme. &e!arganegaraan merupakan konsekuensi dari paham nasionalisme. Dengan terbentuknya negara bangsa atau negara modern maka yang paling penting adalah siapa-siapa yang menjadi !arga negara dan negara bangsa tersebut. Nasionalisme memiliki banyak arti, tergantung dari penekanan dan sudut pandang yang dipakai. Nasionalisme dapat diartikan kesadaran diri suatu bangsa. Nasionalisme berkaitan dengan gagasan dan sentimen tentang identitas nasional
14
bersamaan dengan identitas seperti okupari, agama, suku, kelas, gender dan lainlain. Nasionalisme juga merupakan gerakan untuk meraih dan memelihara otonomi kohesi dan indi8idualitas bagi suatu kelompok. Nasionalisme terbagi menjadi / jenis yaitu 2 . Nasionalisme humaniter *. Nasionalisme yacobin ). Nasionalisme tradisional . Nasionalisme liberal /. Nasionalisme integral &onsep nasionalisme dapat dikatakan sebagai suatu konsep yang meletakkan kesetiaan tertinggi seseorang pada suatu negara tertentu. &onsep nasionalisme berasal dari peradaban purba unani dan Ibrani Purba. ang kemudian diubah pandangannya oleh kaum kosmopolitan dengan pendapat tidak ada bangsa yang ada !arga dunia. Dengan munculnya "ennaissance dan re'ormasi maka nasionalisme kemudian tumbuh dan berkembang dan akhirnya lahirlah bangsa bangsa modern. "e8olusi Prancis pada tahun 0< mengakibatkan perombakan total pada berbagai bidang politik, negara memiliki peranan yang sangat penting memahami pendidikan agar terbentuk generasi muda nasionalis. "e8olusi ini digerakkan oleh bangsa!an nasionalis. Indonesia dapat dicirikan sebagai satu negara modern didasari dengan semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu masyarakat untuk membangun masa depan bersama negara !alaupun berbeda-beda suku, agama, ras, etnik, budayadan golongan. Nasionalisme lahir pada abad *A dengan adanya organisasi Boedi 5etomo yang menghasilkan ketetapan Sumpah Pemuda pada tanggal *A 5ktober *<. #etapi pada saat itu belum dilandasi dengan nasionalisme. 1kar nasionalisme muncul setelah para pemuda belajar di Belanda atau belajar dari pemerintah jajahanyang memunculkan nasionalisme modern karena melampaui batas-batas etnis. +ntuk membentuk negara lebih sulit daripada membentuk pemerintahan khususnya bangsa yang majemuk seperti Indonesia. 1gar terbentuk negara modern harus memiliki !a!asan kenegaraan dan dasar-dasar kultur Politik
15
Nasional yang bersi'at abstrak dan lembaga-lembaga negara yang bersi'at konkrit untuk me!ujudkan kepentingan rakyat. Perlu adanya integrasi nasional yang solid. Dalam merancang lembaga-lembaga negara Indonesia bersumber dari 2 . Esensi kultur politik tradisional yang dianut masyarakat Indonesia yang si'atnya majemuk *. (aham atau institusi
kenegaraan
modern
yang
dianut
pemimpin
pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dari 'aham dan institusi kenegaraan modern disepakati bah!a paham negara yang berdasarkan hukum, bentuk negara yang republik, kedaulatan rakyat atau demokrasi, pemilihan umum, sistem pemerintahan presidensiil, penga!asan oleh de!an per!akilan rakyat, otonomi daerahdan jaminan hak !arga negara dan penduduk. Dengan kesepakatan tersebut maka terbentuklah negara Indonesia.
2. /akt%r)0akt%r ang Mem+engaruh$ Rasa Nas$%nal$sme $ In%nes$a
Banyak 'aktor-'aktor yang mempengaruhi rasa nasionalisme di Indonesia, 'aktor-'aktor ini sangat berpengaruh kepada tingkat atau kadar ataupun seberapa tinggi rasa nasionalisme yang tertanam di masyarakat Indonesia ini. (aktor-'aktor tersebut adalah 2 a. /akt%r Ek%n%m$
Pada tahun 0, dunia dilanda krisis moneter yang menjalar dari meFico, terus ke 1sia seperti :epang, &orea, #hailand, Malaysia dan Indonesia. Negaranegara di asia seperti :epang, &orea, #hailand, dan Malaysia cepat keluar dari krisis, karena Negara-negara itu kuat dasar perekonomian dan mempunyai upaya yang kuat dan etos kerja yang tinggi ingin cepat-cepat keluar dari krisis. 1kan tetapi di Indonesia, krisis moneter ini amat membuat Indonesai terpuruk. &emiskinan, pengangguran, perekonomian yang lemah, krisis politik, krisis kekuasaan, bahkan krisis kepercayaan dan yang paling parah krisis nasionalisme. #ingkat kemiskinan yang tinggi dan pengangguran yang dimana-mana membuat rasa akan bangga terhadap bangsa Indonesia memudar. "asa percaya pun ikut hilang, dan timbulnya berbagai macam kecurigaan yang berlebihan ikut memperburuk dan memperumit masalah bangsa ini. &eterkaitan rendahnya rasa
16
nasionalisme
dengan ekonomi
adalah dimana
kita
dapat
melihat
dan
menyimpulkan bah!a seseorang yang miskin ataupun pengemis, pengamen dan sejenisnya pastinya jauh dari pikiran apa yang bisa kita berikan pada bangsa dan Negara ini. Mereka lebih mementingkan urusan perut mereka sendiri. &arena memang itu seharusnya jika kitapun berada pada situasi yang sama. 1rtinya memang rendahnya rasa nasionalisme sangat berkaitan erat dengan 'aktor ekonomi. Bisa dikatakan jika dengan penghidupan yang layak seperti maka kesadaran akan rasa nasionalime yang tumbuh dari diri kita sendiri akan sangat subur.
'. /akt%r Buaya
Budaya merupakan 'aktor utama yang bisa dibilang menentukan rasa nasionalisme suatu bangsa. Dalam 'aktor ini budaya negati8e baik dari budaya barat ataupun dari budaya internal masyarakat kita berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya rasa nasionalisme. 1pabila dilihat lebih jauh budaya barat lebih kepada gaya hidup mereka seperti 'ree seF, loyal, dan serba bebas lainnya membuat rasa akan cinta tanah air khususnya Indonesia semakin terkuras, sebagai contoh kita lebih banyak melihat masyarakat khususnya para remaja yang lebih mengagung-agungkan tokoh-tokoh lain yang bisa dianggap tidak sesuai dengan jati diri bangsa, dan membuat mereka lupa akan rasa yang pernah kita miliki bersama disaat meraih kemerdekaan dari penjajah. aitu rasa persatuan dan kesatuan, rasa nasionalisme yang tinggi dan rasa yang menginginkan adanya perubahan. Ditambah lagi dengan bermacam-macam suku bangsa di Indonesia ini yang tentunya lebih banyka perbedaanya dibandingkan dengan persamaan, yang tentu saja dapat menimbulkan kon'lik-kon'lik internal bangsa, seperti kejadian di Madura dan Maluku serta :akarta beberapa decade silam lalu. %al tersebut memang bias dibilang telah menodai rasa Nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia. Dan bagaimana mungkin kita akan dianggap sebagai bangsa yang menghargai sejarah dan Nasionalisme tinggi jika dengan hal yang kecil pun kita mudah sekali dipecah belahkan. 5leh sebab itu pastinya 'actor ini sangat berpengaruh terhadap rasa nasionalisme di Indonesia.
17
2. Mengukur !$ngkat Nas$%nal$sme Masyarakat In%nes$a
Dalam hal ini memang susah untuk mengukur tingkat Nasionalisme bangsa Indonesia secara matematis. 1kan tetapi dari berbagai 'aktor yang mempengaruhinya kita dapat juga mengira-ngira bagaimana tingkat Nasionalisme yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini. (aktor ekonomi dan budaya yang telah dibahas diatas memang sangat berperan dalam rasa Nasionalisme Bangsa Indonesai karena bagaimana akan bisa membanggakan bangsa dan Negara ini jika kemiskinan masih banyak, pengangguran masih numpuk, tingkat kriminalitas makin tinggi. 5rang pun akan memikirkan dua kali jika mugkin ditanyakan apakah anda cinta dengan bangsa dan Negara ini$. #api tentunya pendapat orang berbeda tergantung dari pemikiran mereka, akan tetapi sebagain masyarakat indonesiakan masih berada di garis kemiskinan. Dengan kata lain pemikiran itu mungkin saja bisa dibenarkan. 6ontoh lainnya yang bisa dibilang mengurangi dan mengotori rasa nasionalisme adalah dimana banyaknya kasus korupsi bahkan kolusi dan nepotisme yang jelas sekali membuat Negara ini tetap dalam keadaan terpuruk. Bagaimana mungkin orang yang benar mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi dapat menguras harta yang bukan haknya. %arta yang seharusnya untuk kemakmuran masyarakat. 1palagi kasus-kasus yang menyangkut para elit politik dan orang nomor sekian di Indonesia. Itu sudah menodai nasionalisme. Ditambah lagi perbedaan sedik saja di negeri ini bisa jadi masalah besar. 6ontohnya dalam masalah supporter sepak bola yang sering terjadi kerusuhan, pengrusakan dan ta!uran antar supporter, rasisnya para suporter. &apan bangsa Indonesia ini akan de!asa dan memiliki ji!a nasionalisme yang tinggi jika adanya perbedaan sedikit saja bisa jadi masalah besar$ &apan Indonesia akan seperti Negara :epang yang bisa dibilang ji!a patriotisme dan nasionalisme sangat tinggi sekali. :ika kita #anya saja pada masyarak mungkin saja masih banyak yang tidak tahu Pancasila, padahal pancasila bisa dibilang !adah tempat menyatukan berbagai penghalang yang menghantui bangsa Indonesia ini.
18
#api rasa optimis ini akan terus ada karena dari gejala situasi saat ini. Sebagai contoh pengakuan budaya batik oleh Negara tetangga menimbulkan rasa persatuan dan nasionalisme sebab kita pun tidak mau budaya bangsa yang asli kita miliki menjadi hilang begitu saja menjadi milik orang. "asa tersebut timbul dari rasa senasib untuk memiliki bangsa Indonesia ini. 1kan tetapi jika rasa itu tidak di imbangi dengan rasa penghormatan terhadap bangsa dan Negara lain maka akan menimbulkan sikap cau8inisme. Sikap yang mengagungkan bangsa dan Negara sendiri tanpa menghormati bangsa dan Negara lainnya. "asa optimis itu tentu saja harus diimbangi dengan pembenahan diberbagai aspek kehidupan seperti pembenahan system perekonomian dan perpolotikan serta system hokum yang bagus. &arena sekali lagi jika 'aktor yang mempengaruhinya kurang baik maka Indonesia akan tetap tertinggal dan rasa nasionalisme itu mungkin saja akan menghilang dan rasa percaya terhadap para pemimpin akan habis. Dan tentu mungkin apa yang kan diprediksikan setelah itu adalah mungkin saja kita akan mengalami e8olusi seperti tahun <$ #api saya harapkan tidak demikian karena kita yakin masih punya semangat untuk menjadi yang lebih baik lagi.
2.7 Langkah Pemer$ntah Dalam Menegakan &em'al$ Ieal Nas$%nal$sme In%nes$a
Sumpah Pemuda pada *< 5ktober *< adalah Proklamasi &ebangsaan Indonesia yang merupakan ikrar tentang eksistensi nasion dan nasionalisme Indonesia
yang telah tumbuh puluhan tahun dalam perjuangan mela!an
kolonialisme Belanda. Perjuangan bangsa Indonesia tersebut pada tanggal 0 1gustus / mencapai titik kulminasi dengan dikumandangkannya Proklamasi &emerdekaan Indonesia oleh Soekarno-%atta. %al itu membuktikan bah!a nasionalisme Indonesia sudah merupakan 'aktor penentu perkembangan sejarah Indonesia > sejarah berdirinya negara "epublik Indonesia. Substansi Nasionalisme Indonesia mempunyai dua unsur2 Pertama, kesadaran mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku, etnik, dan agama. &edua, kesadaran bersama bangsa Indonesia
19
dalam menghapuskan segala bentuk penjajahan dan penindasan dari bumi Indonesia. Semangat dari dua substansi tersebutlah yang kemudian tercermin dalam Proklamasi &emerdekaan pada tanggal 0 1gustus / dan dalam Pembukaan ++D /. Dalam pembacaan teks Proklamasi &emerdekaan dengan jelas dinyatakan 3atas nama bangsa Indonesia4, sedang dalam Pembukaan ++D / secara tegas dikatakan, Segala bentuk penjajahan dan penindasan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. &egagalan atas upaya tersebut di atas akan mempercepat berlanjutnya proses penipisian kesadaran nasionalisme Indonesia, yang akan berakibat semaraknya gerakan disintegrasi bangsa dan negara. Inilah tugas berat pemerintahan de!asa ini. Maka adalah tugas kita semua untuk membantu pemerintahan dalam memperbaiki kerusakan-kerusakan negara de!asa ini.
BAB III PENU!UP
3.1 &es$m+ulan
20
"asa Nasionalisme di Indonesia telah ada dari jaman perjuangan mela!an para penjajah hanya tahun demi tahun mengalami penipisan karena adanya banyak 'aktor yang mempengaruhinya. Diantaranya 'aktor perekonomian yang mana menimbulkan banyak masalah pengangguran, kemiskinan dan lain-lain. "asa Nasionalisme itu harus kita pupuk ulang agar tidak hilang ditelan masa. Negara Indonesia sendiri menganut Nasionalisme Pancasila yang mana dalam Nasionalisme ini kita tidak hanya mencintai Bangsa dan Negara Indonesia sendiri tapi juga menghormati Negara dan bangsa lainnya.
3.2 #aran
+ntuk dapat memupuk kembali semangat nasionalisme bangsa Indonesia, salah satunya bisa juga dengan lebih menekankan pada pembenahan bidang perekonomian terlebih dahulu supaya tingkat kemiskinan kita berkurang. &arena jika kita sudah menjadi bangsa yang 1dil dan Sejahtera Niscaya "asa Nasionalisme kita pun akan tinggi dan "akyat semakin bangga dengan bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini.
DA/!AR PU#!A&A
1li Maschan Moesa, Nasionalisme !yai, :ogjakarta2 7&IS, *AA0. 6et. I hlm. *<*
21
%eri
%erdia!anto dan :umanta %amdayana, ,erdas"!ritis"dan erwarganegara" :akarta2 Erlangga,*AA, hlm. )<-A.
'kti-
Suhartono, Sejarah Pergerakan Nasional , jogja2 pustaka pelajar, *AA. 6et. II hlm. *-) 1li Maschan Moesa, .p$ ,it"hlm. )0 Samsul ahidin, Pokok#pokok Pendidikan !ewarganegaraan" ;:ogjakarta2 Pustaka Pelajar, *AA=, cet. I, hlm. 0-0? &omarudin %idayat, 1ryumardi 19ra, %emokrasi" /') dan )asyarakat )adani , :akarta Selatan 2 I66E +IN Syari' %idayatullah,*AA). Edisi re8isi. %lm. -*
22