Tugas Kelompok Laporan Disusun Oleh: Pebriansyah (4201628001) Yuda Lesmana (4201628015) Edo Ewardo
DOSEN PENGAMPU : NUNIK HASRIYANTI, HASRIYANTI, ST ST,, MT MATA KULIAH MORFOLOGI KOTA KELAS IV DESAIN KAWASAN BINAAN SEMESTER 4
TEKNIK ARSITEKTUR ARSITEKTUR PRODI D-IV DESAIN KAWASAN BINAAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Morfologi Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak ” dengan tepat waktu. Penulisan laporan ini
bertujuan untuk mengidentifikasikan pola jaringan jalan dan bentuk kota dari salah satu kota sedang atau kota di indonesia, dalam hal ini kami memilih Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Seluruh data dan informasi diperoleh berdasarkan data sekunder yang kami lakukan. Melalui laporan ini kami berharap dapat memberikan manfaat kepada penulis sendiri serta kepada pembaca mengenai bagaimana kami melakukan mengidentifikasi bentuk/pola kota, pola jaringan jalan kota dan perubahan-perubahannya, serta faktor penyebab yang mempengaruhi Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak pada waktu sekarang. Pada akhirnya kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik.
BAB 1 2.1.1 TATA RUANG KOTA DI KELURAHAN BANGKA BELITUNG DARAT
MORFOLOGI RUANG KOTA KELURAHAN BANGKA BELITUNG DARAT
INDONESIA
KALIMANTAN -BARAT
PONTIANAK
BAB 2 ELEMEN PERANCANGAN KOTA 1.TATA GUNA LAHAN Landuse atau tata guna lahan merupakan rencana 2 dimensi dimana ruang-ruang 3 dimensi akan dibangun dan fungsi-fungsi akan di bentuk. Kebijakan tata guna lahan membentuk hubungan antara sirkulasi/parkir dan kepadatan aktivitas/pengguna individual. Terdapat perbedaan kapasitas dalam penataan ruang kota. Pengertianlanduse adalah pengaturan penggunaan lahan untuk menentukan pilihan yang terbaik dalam mengalokasikan fungsi tertentu, sehingga secara umum dapat memberikan gambaran keseluruhan bagaimana daerah-daerah pada suatu Kawasan tersebut seharusnya berfungsi. Kebijakan tata guna lahan mempertimbangkan hal-hal berikut : -
Tipe penggunaan yang diijin`kan
-
hubungan fungsional yang terjadi antra area yang berbeda
-
jumlah maksimum floor aerea yang dapat ditampung dalam suatu area tata guna lahan
-
skala pembangunan baru
- tipe intensif pembangunan yang sesuai untuk dikembangkan pada area dengan karakteristik tertentu 1. DATA * Terdapat perdagangan dan jasa * Terdapat pemukiman * Terdapat Pendidikan * Terdapat peribadatan 2. ANALISIS Di kelurahan bangka belitung darat khususnya di sungai raya dalam terdapat perdagangan dan jasa di lapis pertama jalan yaitu di sepanjang jalan sungai raya dalam. Perdagangan dan jasa di Kawasan ini seperti pertokoan kecil, mini market, swalayan dll yang menunjang aktivitas di Kawasan ini Terdapat pula pemukiman yang berbentuk cluster Serta Pendidikan yang mendukung dari pemukiman sehingga tidak perlu jauh jauh untuk sekolah yang terakhir perkantoran yang terdapat di jalan jendral ahmad yani.
2. BENTUK DAN MASSA BANGUNAN Bentuk dan masa bangunan adalah yang dapat membentuk suatu kota serta hubungan masa yang ada. Pada penataan suatu kota, bentuk dan hubungan antar masa seperti ketinggian bangunan,
DATA
Di kelurahan Bangka Beitung Darat Terdapat Bangunan yang memiliki Ketiinggian Bangunan / KLB Yaitu 4 lantai. Untuk GSB Hanya 0% atau tidak batasan antar antar jalan dan bangunan. Untuk KDB 98 % di karenakan untuk Hanya Terdapat Lahan Parkir
ANALISIS
1. Ketinggian bangunan di kelurahan bangka belitung darat khususnya jalan sungai raya dalam sekitar 1 sampai 4 lantai 2. Gsb nya 0 di kawasan ini khususnya di perdangan dan jasa sehungga bangunan disini tidak teratur dan pejalan khaki harus menggunakan badan
3. SIRKULASI DAN PARKIR DATA 1. Di kelurahan bangka belitung darat gsbnya 0 sehingga Tidak terdapat lahan perkir di kawasan ini 2. jalan di Kawasan ini Cuma satu jalur 3.jalan berupa jalan arteri sekunder dan jalan lingkungan
ANALISIS 1. Tidak terdapatnya lahan parkir sehingga parkir di badan jalan dan menghambat sirkulasi 2. di jalan sekunder sering sering terjadi kemacetan seperti di lampu merah 3. di jalan lingkungan sudah terdapat jalan tetapi belum memenuhi standar
4. OPEN SPACE Perencanaan ruang terbuka merupakan elemen penting yang harus dilakukan secara integral dengan perencanaan bangunan dan saling menunjang. Open space ini dapat berupa taman dan lapangan, jalur hijau kota dan semua elemen penyusunnya. DATA 1.Terdapat dijalan 2.Terdapat parit 3.Terdapat pemukiman umum
5. SIGNAGE / PENANDA Penandaan berguna untuk menunjukkan arah dan fungsi bangunan serta kawasan tertentu. Penandaan tidak hanya dilakukan melalui pemberian papan nama dan arah panah, tetapi juga dapat dilakukan melalui pembedaan bentuk atau ciri visual lain DATA 1. dikelurahan bangka belitung darat khususnya di sungai raya dalam terdapat signage seperti penanda jalan, penanda gang, penanda toko dan sebagainya ANALISIS 1.Pemasangan signage yang tidak teratur sehingga mesusak view nampak tidak tertata 2.Signage toko terpasang ada pula pada tiang sehingga membuatnya tidak rapi
6. AKTIVITAS PENDUKUNG semua aktivitas yang mendukung menunjang semua kegiatan di kelurahan bangka belitung darat khususnya di jalan sungai raya dalam seperti pedagang khaki lima, swalayan dan pasar
Teori Citra Kota Pontianak A. Patch (Jalur) Path merupakan rute-rute sirkulasi yang biasanya digunakan orang untuk melakukan pergerakan secara umum, jalan umum di sekitar seperti jalan Parit H.Husin 2 , Jln Sungai Raya Dalam . jalan tembusan seperti jalan yang sering dilewati warga gg sejaterah merupakan jalan bentuk jalan /jalur utama di Kelurahan belitung darat. Analisis kebanyakan warga melewati jalan ini hanya untuk pergi dan pulang kerumah . tempat persingahan hanya untuk berbelanja dan dll. Contoh jalan . 1. jalan Sungairaya dalam memiliki 2 pergerakan 2. jalan Parit H.Husin 2 , memiliki 2 pergerakan
B. Edges Pada kawasan edge berupa pembatas kawasan yang berupa fisik seperti sungai dan jal an . seperti sungai Parit H.Husin , Sungai Raya Dalam dan jalan A.Yani
Analisis pembatasan antara Bangka belitung darat V-Sebelah Utara berbatasang dengan kelurahan belitung laut yang diperbatas dengan jalan A.Yani jalan utama Kota pontianak V-Sebelah Selatan berbatasan dengan Kubu Raya yang di batasi oleh ariran sungau. (Sungai Raya Dalam ) V-Sebelah Barat berbatasan dengan Dengan Bansir Darat yaang di perbatasi oleng sungai ( Parit H.Husin )
V-Sebelah Timur berbatasan dengan Kubu Raya yag dibatasi oleh Jalan C. Distrik (kawasan) Contoh adalah pada Koridor Jalan Sunga Raya Dalam yang merupakan kawasan jasa , Dilihat dari fungsi aktivitas bangunan , ya itu terdapat perdanganan Citra Mark dan Xing Mart
Citra Mart
Citra mart
Xing mart
Analisis, Kawasan ini sering di singgahi warga dan berhenti hanya untuk berbelanja, mempunyai identitas yang baik .dibentuk dengan jelas tampilannya dan dapat dilihat homogen, serta fungsi dan posisinya jelas dan baik ,
E. Landmark Landmark yang ada di area ini hanya tempat perdagangan yang sering dilihat orang dan berkunjung.
Analisis Xing Mart yang berpungsi bisa menjadikan Landmark , dikaranakan rame di halui masarakat setempat.
TAPAK 1.Data vegetasi Terdapat beberapa pohon Palm Dan Kanopi dan tanaman hias .
Sumber google earth 2018
2. Analisis Vegetasi
Vegetasi dikelurahan bangka belitung darat yang berjenis pohon palem dan pohon berkanop dan bufferi.Untuk sekitar kawasan masih kurangnya vegetasi sehingga kurang peneduh untuk siang hari. Dan untuk tanaman peneduh menjadi berguna karena sebagai peneduh tepi kawasan kelurahan ini.
1.Data Kebisingan Kebisingan terdapat di area jalan yaitu suara kendraan.
2.Analsiis Kebisingan
Untuk kebisingan di kelurahan ini yaitu rendah di karenakan area ini hanya di lalui suara kendaraan.Karena Sesuai dengan Batas Ketentuan tersebut.
1.Data Lingkungan Lingkungan permukiman dan perdagangan.
2.Analisis lingkungan Untuk lingkungan di kelurahan dapat dilihat perubahan fisik yang awalnya dominan banyak permukiman menjadi bangunan ruko – ruko. Tetapi untuk kondisi sekrang di kelurahan ini lebih dominan Perdagangan dan jasa.
1.Data aksesibilitas Kelurahan ini terdapat aksesibiltas yand padat.
2.Analisis Aksesibiltas Untuk kelurahan bangka belitung darat untuk jalur aksesisibiltas yang umunya terdapat di jalan sungai raya dalam terbilang padat di karenakan area ini bisa dilalui kendaraan roda 4.untuk pagi hari maupun sore hari akesibiltas padat.
1.Data drainase Terdapat saluran primer yaitu parit dan terbuka
Sumber google
2.Analisis drainase Untuk drainase disini yaitu primer di karenakan drainase ini merupakan parit yang besar yang mengalir ke sungai kapuas.
BAB 3 3.1 Gambaran Wilayah Umum Studi
Kecamatan Pontianak Tenggara memiliki batas-batas wilayah :
Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Kapuas. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Raya / Kabupaten Kubu Raya Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya Sebelah Barat berbatasan dengan Parit Bansir (Kecamatan Pontianak Selatan).
GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK KELURAHAN BANGKA BELITUNG DARAT Kelurahan bansir darat merupakan salah satu wilayah kelurahan dari kelurahan dalam Pontianak kecamatan Pontianak Tenggara, kelurahan ini pemekaran dari kelurahan Bangka Belitung kecamatan Pontianak Selatan yang berubah menjadi Pontianak Tenggara meliputu dari bansir darat kelurahan bansir laut, kelurahan Bangka Belitung darat dan Belitung laut berdasarkan peraturan daerah Pontianak Nomor 11 Tahun 2006 ini beriklim Tropis dengan suhu rata- rata berkisaran 28 C sampe 32 C dan pada siang hari suhu rata- rata 30 C Kota Pontianak kelurahan Belitung Darat memiliki batasan-batasan wilayah : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Bangka Belitung Laut Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Raya / Kabupaten Kubu Rara Sebelah Selatan berbatasan dengan Bansir darat Sebelah Barat berbatasan dengan Bansir Laut
PERTUMBUHAN KOTA PONTIANAK TENGGARA KELURAHAN BANGKA BELITUNG DARAT Administratif Kelurahan Dan Luas Bangka Belitung darat : RW :12 RT :47 Luas ha : 283 Luas Km2 : 2.83
JUMLAH PENDUDUKAN KOTA PONTIANAK KELURAHAN BANGKA BELITUNG DARAT Dilihat dari perkembangan jumlah penduduk dalam kurung waktu 2 (dua) tahun terakhir yaitu periode 2008-2009 terdapat peningkatan sebesar 0.009%. pada tahun 2008 berdasarkan data dari Dinas kependudukan dan data sipil Kota Pontianak Tenggara Bangka Belitung jumlah penduduk yang tercatat sebanyak 12.277 jiwa dengan komposisi penduduk laki- laki sebanyak 6.066 dan penduduk peremupuan sebanyak 6.178 Peningkatan jumlah pendudu di Kota Pontianak kelurahan Bangka Belitung Darat disebabkan Urbanisasi dari daerah khususnya kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat mapun daerah di luar kalbar yang mencari matapencarian di kota
Aspek historis Berkisah tahun 1950 wilayah kelurahan ini sebelumnya Kelurahan Bangka Belitung darat masih termasuh dalam satu wilayah yang luas dengan sebutanya Kampung bangke. Wilayah Kampung Bangke saat itu meliputi luas wilayah dari ,parit bansir sampe ,sungai raya dan dengan begitu luas tersebut dipercaya oleh seorang kepala kampung , di bawah pimpinan kepala kampong H.USMAN MUSTAFA Tercatat sebagai kepala kampong pertama dengan masa jabatan dari tahun 1950-1960. Mulai tahun 1960/2006, dengan melihat perkembanganyang begitu pesat dan giatnya aktifitas masyarakat ditambahnya luas wilayah cukup besar maka pada tahun 2006 sebutan kampong bangke berubah menjadi Bangka Belitung Pada tahun 2008 April sebagian peraturan daerah Kota Pontianak Nomor 11 ta hun 2006, kelurahan Bangka Belitung yang termasuk didalama kecaamatan Pontianak selatan, berdasarkan peraturan daerah di mekarkan menjadi empat kelurahan yaitu kelurahan bansir darat , kelurahab Bangka Belitung darat, kelurahan Bangka Belitung laut dan ,kecamatan menjadi Pontianak Tenggara.dart
DATA KEPENDUDUKAN Kelurahan Bangka Belitung Darat Berdasarkan Jemis Kelamin dan Agama NO 1
2
Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan
6808 6880
Berdasarkan Agama Islam
8380
Budha
1641
kristen Katolik
1356 1140
Hindu
67
DATA SARANA DAN PRASARANA NO
Sarana Pendidikan Kelompok Bermain / Taman TK NEGERI / Swasta
JUMLAH 2 1
Sarana Olahraga Lapangan Futsal
1
Sarana Perumahan
3